Ct x E
dimana :
P = laju pemboran, m/jam H = kedalaman lubang bor, detik
Ct = waktu daur (cycle time) alat bor, detik E = efisiensi kerja (lihat Tabel 3.4)
Dalam penambangan ini diasumsikan satu areal tambang membutuhkan 1 alat bor (drilling machine). Biaya peledakan adalah US$ 0.17 / bcm.
3.3.7 Perhitungan Produktivitas Alat Produksi Armada Utama
Alat gusur dorong (bulldozer)
Kapasitas produksi bulldozer dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : 3600
Qb = A x B x
Ct x e x E
dimana :
Qb = produksi bulldozer, m3/jam A = kapasitas bilah (blade)
B = faktor bilah = 0,80 ( lihat tabel 3.2) Ct = waktu daur (cycle time), detik
83 e = faktor kemiringan pendorong = 0,85
E = efiseiensi kerja = 0,83 (lihat Tabel 3.4)
Penggusuran dan penggaruan material penutup • Bulldozer Komatsu D375-A5
3600 Qb = 13.7 x 0,9 x 32 x 0,85 x 0,83 = 978.6 m3/jam ≈ 979 m3/jam 979 = 1,40 *2 = 700 bcm/jam Tabel 3.2 Faktor bilah (blade)
Kondisi pendorong (dozing) Faktor bilah
mudah (easy dozing) rata-rata (avarage dozing)
agak sulit (rather difficult dozing) sulit (difficult dozing)
1.1 ~ 0.9 0.9 ~ 0.7 0.7 ~ 0.6 0.6 ~ 0.4
Alat gali-muat (hydraulic excavator dan hydraulic loading shovel)
Untuk mengetahui produksi alat gali muat dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
*2 Faktor pengembangan material “shale”
84 3600
Qe = A x Bf x
Ct x E Dimana :
Qe = produksi alat gali muat, bcm/jam A = volume mangkuk (bucket), m3
Bf = faktor mangkuk = 0,90 (bucket factor; lihat tabel 3.8) Ct = waktu daur (cycle time), detik
E = efisiensi kerja = 0,83 (lihat Tabel 3.9)
Alat gali-muat untuk material penutup dan batubara • hydraulic excavator Komatsu PC1800-6
3600 Qe = 12 x 0,90 x 30 x 0,83 = 1075 m3/jam 1075 = 1,40* = 768 bcm/jam
• hydraulic excavator Komatsu PC750SE-7 3600 Qe = 4 x 0,90 x 30 x 0,83 = 358 m3/jam 699,00 = 1,40* = 256 bcm/jam
85 3600 Qe = 15 x 0,90 x 45 x 0.83 = 896.4 m3/jam 896.4 = 1,40* = 640 bcm/jam Tabel 3.8
Faktor mangkuk (bucket)
Kondisi penggalian Faktor mangkuk
Mudah (easy digging) 1.1 ~ 1.2
Rata-rata (average digging) 1.0 ~ 1.1 Agak sulit (rather difficult digging) 0.8 ~ 0.9
Sulit (difficult digging) 0.7 ~ 0.8
Tabel 3.9
Efisiensi operasi dan faktor kerja
Penggolongan Efisiensi (menit/jam) Faktor kerja
Baik 55 0,92
Rata-rata 50 0,83
Sedang 45 0,75
86 • Truk curah (dump truck)
Untuk mengetahui produkksi truk curah dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : 3600 Qt = A x Ct x E 5) dimana :
Qt = produksi truk curah (dump truck), bcm/jam A = volume bak (bucket), m3
Ct = waktu daur (cycle time), detik
E = efisiensi kerja = 0,83 (lihat Tabel 3.9)
Alat angkut material penutup ke waste dump dengan jarak angkut 1 km dan batubara ke stock room dengan jarak angkut 1 km menggunakan truk curah (dumptruck) Hino FM 260 JD
3600 Qt = 20 x
720 x 0,92 = 92 m3/jam
Kapasitas Produksi Unit Penunjang
• wheel loader (pemuatan batubara)
produksi wheel loader sebagai unit penunjang di mine stockyard dapat dihitung dengan rumus :
3600 Qwl = A x Bf
Ct x E
87 dimana :
Qwl = produksi wheel loader, bcm/jam A = volume mangkuk (bucket), m3
Bf = faktor mangkuk = 1,00 (bucket factor ; lihat Tabel 3.8) Ct = waktu daur (cycle time), detik
E = efisiensi kerja = 0,83 (lihat Tabel 3.9) Produksi wheel loader Komatsu WA600-3
3600 Qwl = 8 x 1,00 x
45 x 0,92 = 589 m3/jam
• Kompaktor (pemadatan jalan)
Produksi unit gilas jalan (compactor) dihitung dengan rumus : W x V x H x 1000
Qa =
n x E
dimana :
Qa = produksi compactor, m2/jam
W = lebar penggilasan efektif = 0,20 (lihat Tabel 3.10) V = kecepatan, km/jam
H = tebal penggilasan tiap lapis (0,20 ~ 0,50 m) n = jumlah trip penggilasan = 4,00 (lihat Tabel 3.11) E = efisiensi kerja = 0.92 (lihat Tabel 3.9)
88 Produksi compactor Caterpillar CA-511DD adalah :
0,20 x 4,00 x 0,20 x 1.000 Qa =
4,00 x 0,92
= 33,20 m2/jam
Tabel 3.10
Lebar penggilasan efektif 11)
Jenis alat Lebar penggilasan efektif
Macadam roller 0.2 m
Tandem roller 0.2 m
Soil compactor 0.2 m
Tire roller 0.3 m
Large vibratory roller 0.2 m
Small vibratory roller 0.1 m
89 Tabel 3.11
Jumlah trip penggilasan
Jenis alat Jumlah trip
Tire roller 3 – 5
Raod roller 4 – 8
Vibration roller 4 – 12
Soil compactor 4 – 12
• Motor Grader (perataan jalan)
Produksi unit perata jalan (motor grader) dihitung dengan rumus : Qg = V x ( Le – Lo ) x 1000 x E 5)
dimana :
Qg = produksi motor grader, m2/jam
V = kecepatan = 4,00 km/jam (lihat Tabel 3.12) Le = panjang bilah efektif = 3,20 (lihat Tabel 3.13)
Lo = lebar overlap untuk perataan yang bersebelahan = 0,30 m E = efisiensi kerja = 0,83 (lihat Tabel 3.4)
Produksi motor grader Komatsu GD511A-1 adalah : Qg = 4,00 x (3,20 – 0,30) x 1000 x 0,83
90 Tabel 3.12
Kecepatan kerja motor grader Jenis kegiatan Kecepatan
Perbaikan jalan 2 – 6 km/jam
Trenching 1,6 – 4 km/jam
Bank finishing 1,6 – 2,6 km/jam
Snow removal 7 – 25 km/jam
Field grading 1,6 – 4 km/jam
leveling 2 – 8 km/jam
Tabel 3.13
Panjang bilah (blade) efektif
Panjang bilah efektif (m) Panjang bilah
(m) Sudut bilah 60 Sudut bilah 45
2.2 1.9 1.6 2.5 2.2 1.8 2.8 2.4 2.0 3.05 2.6 2.2 3.1 2.7 2.2 3.4 2.9 2.4 3.7 3.2 2.6 4.0 3.5 2.8 4.3 3.7 3.0 4.9 4.2 3.5
91 • Water Sprayer Truck
Produksi unit penyiraman jalan dihitung dengan rumus : Qs = V x ( Li – Lx ) x 1000 x E 5)
dimana :
Qs = produksi water sprayer truck, m2/jam
V = kecepatan water sprayer truck = 15,00 km/jam Li = lebar penyiraman efektif = 3,20m
Lx = lebar overlap penyiraman = 0,30 m E = efisiensi kerja = 0,83 (lihat Tabel 3.4)
Produksi truk penyiraman jalan (water sprayer) Mitsubishi adalah : Qs = 15,00 x (3,20 – 0,30) x 1000 x 0,83
= 36.105 m2/jam 3.3.8 Perhitungan Jumlah Alat
Jumlah alat yang dibutuhkan agar dapat memenuhi sasaran produksi dapat dihitung dengan rumus :
Sasaran produksi/hari Jumlah alat =
Produksi alat/jam x 21 jam/hari x 0.85 x % vol pekerjaan
Jumlah cadangan alat disesuaikan dengan jumlah kebutuhan alat, yaitu : • kebutuhan alat ≤ 5 unit, maka tidak ada cadangan alat
• kebutuhan alat > 5 unit, maka cadangan alat adalah 1/5 jumlah kebutuhan alat Pembersihan lahan
92 250,00 pohon/hari *3
Chain saw =
7,00 pohon/jam x 21 jam/hari x 0.85 x 100 %
≈ 2,00 unit
Penggusuran dan penggaruan tanah pucuk Jumlah kebutuhan bulldozer
Jumlah tanah pucuk adalah yang harus digusur dan digaru menurut kajian lithologi adalah 54,878 bcm.
54,878 bcm/hari *) Komatsu D375A-5 =
700 bcm/jam x 21 jam/hari x 0.85 x 100 % = 4.39 ≈ 5 unit
Jumlah kebutuhan hydroulic excavator Pemuatan material penutup di areal pit
• Komatsu PC1800-6 54,878 bcm/hari Komatsu PC1800-6 = 768 bcm/jam x 21 jam/hari x 0.85 x 70 % = 3 unit • Komatsu PC750SE-7 54,878 bcm / hari Komatsu PC750SE-7 = 256 bcm/jam x 21 jam/hari 0.85 x 30 % = 3.6 ≈ 4 unit 3 Asumsi penyusun
93 Cadangan excavator = 1 unit
Pemuatan material batubara di areal pit
Pemuatan batubara di areal pit dilakukan dengan hydroulic excavator Komatsu PC750SE-7.
5,625 bcm / hari Komatsu PC750SE-7 =
256 bcm/jam x 21 jam / hari x 0.85 x 100 % = 1.23 ≈ 2 unit
Pengangkutan material penutup dan batubara Jumlah batubara : 5,625 bcm
Jumlah material penutup : 54,878 bcm
Total : 60,503 bcm
Jumlah kebutuhan truk curah pengangkut material penutup dan batubara 60,503 bcm/hari
Hino FM 260 JD =
23.4 bcm/jam x 21 jam/hari x 0.85 x 100 % ≈ 115 unit
Maka jumlah cadangan truk curah Komatsu HD 785-3 adalah 1/5 x 115 unit ≈ 23 unit
Total kebutuhan truk = 138 unit.
Pemuatan batubara ke crushing plant di stockroom / stockpile Jumlah kebutuhan loading shovel
5,625 ton / hari Komatsu PC3000-1 =
94
= 0.56 ≈ 1 unit
Pemuatan batubara ke truk pengangkut
Pemuatan batubara yang telah diproses ke dalam truk pengangkut untuk di angkut ke loading point dilakukan dengan menggunakan wheel loader. Seperti ditunjukkan pada gambar 3.17
Gambar 3.17
Proses pemuatan batubara menggunakan wheel loader Jumlah kebutuhan wheel loader
5,625 bcm / hari Komatsu WA 600-1 =
589 bcm/jam x 21 jam/hari x 0.85 x 100 % = 0,53 ≈ 1,00 unit
Konsumsi bahan bakar dan pelumas armada tambang
Konsumsi bahan bakar menggunakan bahan bakar jenis solar yang dipasok dari pertamina. Perhitungan pelumas (oil & grease) dilakukan dengan menghitung konsumsi rata-rata pelumas per satu jam. Termasuk dalam oil & grease adalah oli
95 mesin, oli transmisi, oli final drive, oli hidrolik dan grease. Kebutuhan bahan bakar dan pelumas tiap unit armada dan peralatan tambang diperlihatkan pada table 3.14
Tabel 3.14
Kebutuhan bahan bakar dan pelumas armada dan peralatan tambang
Armada Type Jumlah Bahan
bakar (liter / jam) Oil & grease (liter / jam) Drilling Machine 1 15 0.08 Bulldozer D375A-5 5 18 0.08 Excavator PC1800-6 3 26 0.12 PC750SE-7 6 13.7 0.08
Wheel Loader WA600-3 1 25 0.07
Loading Shovel PC3000-1 1 33.5 0.09
Dump Truck Hino 260 JD
115
15 0.05
Motor Grader GD511A-1 1 10.5 0.07
Kompaktor CA-511DD 1 15 0.08
Truk Air Mitsubishi 1 7 0.04
Coal Processing Facility
-
1 44.5 0.1
Conveyor Belt Bando 1 38 0.04
Pompa Tambang - 1 5 0.01
Generator Set 30 kVA 1 52 0.01
5 kVA 1 8 0.005