Grup mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
31. 31.
b. Perjanjian Sewa Pembiayaan b. Lease Agreement
c. c.
PERIKATAN, PERJANJIAN PENTING DAN KONTIJENSI (Lanjutan) SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCY (Continued)
BEJ is the holder of 450 (four hundred fifty) shares of SMU, representing 30% (thirty percent) of all outstanding shares of SMU;
This Shareholders Agreement governs the shareholding of MIM and BEJ in SMU and the implementation of the business activities of SMU.
Pemberian Opsi dengan ini memberikan kepada Penerima Opsi dan Penerima Opsi dengan ini menerima dari Pemberi Opsi, hak (bukan kewajiban) untuk membeli seluruh saham-saham milik Pemberi Opsi di dalam SMU setiap saat selama Periode Opsi dan pada harga pelaksanaan Opsi Saham sesuai dengan ketentuan dan persyaratan dalam Perjanjian Opsi Saham dan dengan memperhatikan seluruh peraturan perundangundangan yang berlaku (”Opsi Saham”).
Perjanjian Opsi Saham Antara MIM (Pemberi Opsi) dan BEJ (Penerima Opsi)
Berdasarkan Perjanjian Opsi Saham tanggal 5 Nopember 2009 yang telah dilegalisasi oleh Merryana Suryana, S.H., Notaris di Jakarta Selatan (“Perjanjian Opsi Saham”), diterangkan bahwa:
Based on the Stock Option Agreement dated November 5, 2009 as legalized by Merryana Suryana, S.H, Jakarta(“the Stock Option Agreement”), the following is stated:
The Stock Option Exercise Price is amounting to USD 3,500,000 (three million five hundred thousand US Dollar)– ( Y x USD 1 (one US Dollar), whereas:
Y is the total per MT of Coal produced and sold starting from the date of execution of this Stock Option Agreement up until the Stock Option Exercise Notification.
Harga Pelaksanaan Opsi Saham sebesar USD 3.500.000 (tiga juta lima ratus dolar Amerika Serikat) - (Y x USD 1 (satu dolar Amerika Serikat). dimana:
MIM merupakan pemegang sebanyak 1.050 saham dalam PT Sarana Mandiri Utama, suatu Perusahaanan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, berdomisili di Tarakan dan berkantor di Plaza Bapindo\ Citibank Tower Lt. 14. Jl. Jend.
Sudirman Kav. 54-55, Jakarta (“SMU”), yang mewakili 70%
(tujuh puluh persen) dari seluruh saham dikeluarkan dalam Perusahaan;
Berdasarkan akta Perjanjian Sewa Menyewa no. 11 tertanggal 21 Pebruari 2013 yang dibuat oleh Notaris Hasan Halim, S.H., M.K.n, yang menyatakan kesepakatan antara PT ATPK Resource, Tbk dengan Nyonya Imelda untuk sewa menyewa 1 unit Satuan Rumah Susun Non Hunian di AXA Tower At Kuningan City Lantai 29 mulai dari 1 Maret 2013 sampai dengan 1 Maret 2015 dengan nilai sewa sebesar Rp 7.200.000.000,-.
Based on the Shareholders Agreement dated November 5, 2009 which was drawn up privately before and has been legalized by Notary, Merryana Suryana, S.H, Jakarta (“Shareholders Agreement”), the following is stated:
The Stock Option Provider hereby provides the Stock Option Recipient with, and the Stock Option Recipient hereby receives from the Stock Option Provider, the right (but not the obligation) to purchase all shares of the Stock Option Provider in SMU at any time during the Stock Option Period and at the Stock Option exercise price in accordance with the terms and conditions stated in the Stock Option Agreement and with due observance of all prevailing statutory regulations (“Stock Option”).
Shareholders Agreement between the Company, MIM, (subsidiary) and PT Batavia Energi Jaya (“BEJ”).
Y adalah jumlah per MT batubara yang telah diproduksi dan dijual mulai dari tanggal penandatanganan Perjanjian Opsi Saham ini sampai dengan Pemberitahuan Pelaksanaan Opsi.
Based on the deed of Leasing Agreement no.11 dated February 21st, 2013, drawn up by Hasan Halim, S.H., M.K.n, a Notary, which states an agreement between PT ATPK Resource, Tbk and Mrs. Imelda concerning leasing of 1 unit of Non Residential Tenement at the 29th floor of„AXA Tower At Kuningan City‟, from March 1st, 2013 up until March 1st, 2015 with leasing fee amounting to Rp 7,200,000,000,-.
Consumer Financing Agreement No. 9911300405 dated February 19, 2013 between PT Mandiri Tunas Finance(“Lessor”) and the Company(“Lessee”), for 1 unit four-wheeled vehicle of Mercedes Benz-EClass-300 Avant Grande brand, production year of 2011, amounting to Rp.980.000.000,- (nine hundred eighty million Rupiah) with lease term of 24 (twenty four) months.
MIM is the holder of 1.050 shares of PT Sarana Mandiri Utama; a limited liability established under the laws of the Republic of Indonesia, domiciled in Tarakan with its office at 14th floor of Plaza Bapindo/ Citibank Tower, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 54-55, Jakarta (“SMU”); representing 70%
(seventy percent) of all outstanding shares of the Company.
Berdasarkan Perjanjian Pemegang Saham tanggal 5 Nopember 2009 yang dibuat di bawah tangan yang telah dilegalisasi oleh Notaris Merryana Suryana, S.H., di Jakarta(“Perjanjian Pemegang Saham”), diterangkan bahwa:
BEJ merupakan pemegang 450 (empat ratus lima puluh) saham dalam SMU, yang mewakili 30% (tiga puluh persen) dari seluruh saham dikeluarkan dalam SMU;
Perjanjian Pemegang Saham ini mengatur mengenai kepemilikan saham MIM dan BEJ dalam SMU dan pelaksanaan kegiatan usaha SMU.
Perjanjian Pembiayaan Konsumen No. 9911300405 tanggal 19 Februari 2013 antara PT Mandiri Tunas Finance(“Lessor”) dengan Perusahaanan(“Lessee”), atas 1 (satu) unit mobil kendaraan roda empat merek Mercedes Benz-EClass-300 Avant Garde, tahun 2011, dengan harga Rp980.000.000 (sembilan ratus delapan puluh juta Rupiah) dengan jangka waktu 24 (dua puluh empat) bulan.
Perjanjian Pemegang Saham Antara Perusahaan, MIM, (entitas anak) dan PT Batavia Energi Jaya (“BEJ”).
The Stock Option Provider is the lawful owner and holder of 451 (four hundred fifty one) A-Series shares and 599 (five hundred ninety nine) B-Series shares in SMU.
Stock Option Agreement Between MIM (Stock Option Provider) and BEJ (Stock Option Recipient)
Pemberi Opsi adalah pemilik dan pemegang yang sah dari 451 (empat ratus lima puluh satu) saham Seri A dan 599 (lima ratus sembilan puluh sembilan) saham Seri B dalam SMU.
31. 31.
(iv) (iv)
(v) Pelaksanaan Opsi: (v)
1. 1.
PERIKATAN, PERJANJIAN PENTING DAN KONTIJENSI (Lanjutan) SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCY (Continued)
The implementation of the Stock Option:
If the Stock Option Recipient exercises the Stock Option, therefore the Stock Option Recipient and Provider shall do so by signing a Sales Agreement in a form and with content as attached to this Stock Option Agreement.
The Stock Option Period means a period starting from the date of execution of this Stock Option Agreement and ending on the expiration of the Shareholders Agreement.
Dalam hal demikian, maka Harga Pelaksanaan Opsi sehubungan dengan Opsi Saham tersebut akan menjadi jatuh tempo dan Penerima Opsi wajib membayar Harga Pelaksanaan Opsi kepada Pemberi Opsi;
Stock Option Agreement Between MIM (Stock Option Provider) and BEJ (Stock Option Recipient) (Continued)
The date of the Sales Agreement shall be 30 calendar days after the Stock Option Exercise Notification.
Penerima Opsi melaksanakan Opsi Saham, maka Penerima Opsi dan Pemberi Opsi akan melaksanakannya dengan menandatangani Perjanjian Penjualan sesuai dengan bentuk dan isi dalam lampiran Perjanjian Opsi Saham ini;
In such a case, therefore the Stock Option Exercise Price in relation to the Stock Option shall become due and the Stock Option Recipient shall be obligated to make payment of the Stock Option Exercise Price to the Stock Option Provider.
Sehubungan dengan pemberian Opsi, ditandatanganinya Perjanjian Opsi Saham ini, Pemberi Opsi akan memberikan kepada Penerima Opsi salinan sesuai dengan asli dari keputusan para pemegang saham Pemberi Opsi (yang berlaku sejak tanggal Perjanjian Opsi ini) yang isinya menyetujui:
The shares pledge agreement (as stated in this Stock Option Agreement) and the sales of the Shares if the implementation of the pledge is based on the shares pledge agreement.
Untuk keperluan pencatatan persyaratan dan ketentuan dari perjanjian jual beli saham, Penerima Opsi dan Pemberi Opsi atau kuasa/wakilnya sah yang ditunjuknya wajib menandatangani Perjanjian Penjualan paling lambat 30 hari kalender setelah tanggal Pemberitahuan Pelaksanaan Opsi.
Penerima Opsi dapat melaksanakan Opsi Saham hanya selama Periode Opsi dan hanya melalui Pemberitahuan Pelaksanaan Opsi terhadap Pemberi Opsi atau pihak yang ditunjuk secara sah, dengan memperhatikan bahwa Penerima Opsi harus berhak secara hukum Negara Republik Indonesia untuk menguasai dan memiliki saham-saham milik Pemberi Opsi di dalam SMU;
perjanjian gadai saham (sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Opsi Saham ini) dan penjualan Saham-saham apabila pelaksanaan eksekusi gadai dilaksanakan berdasarkan perjanjian gadai saham.
penjualan Saham-saham yang dilakukan oleh Pemberi Opsi apabila Penerima Opsi melaksanakan hak Opsi.
Untuk keperluan tersebut, Pemberi Opsi akan mengadakan dan hadir dalam RUPS SMU untuk menyetujui jual beli sebagai akibat dari pemindahan saham tersebut dan untuk melakukan pengumuman (sebagaimana diperlukan berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku), atau dalam hal Pemberi Opsi tidak dapat melangsungkan atau tidak hadir dalam RUPS yang bersangkutan, Pemberi Opsi dengan ini untuk waktunya nanti memberikan kuasa yang tidak dapat ditarik kembali kepada Penerima Opsi untuk hadir dan memberikan suara menyetujui penjualan dan pemindahan saham tersebut atau pengumuman tersebut;
Periode Opsi berarti suatu periode yang dimulai sejak tanggal Perjanjian Opsi Saham ini ditandatangani dan akan berakhirnya Perjanjian Pemegang Saham.
Perjanjian Opsi Saham Antara MIM (Pemberi Opsi) dan BEJ (Penerima Opsi) (Lanjutan)
For the purpose of recording the terms and conditions of the Sale and Purchase of Shares Agreement, the Stock Option Recipient and the Stock Option Provider or their respective lawful proxies/representatives shall execute the Sales Agreement at the latest within 30 calendar days since the date of Stock Option Exercise Notification . The Stock Option Recipient may exercise the Stock Option only during the Stock Option Period and only through Stock Option Exercise Notification to the Stock Option Provider or its duly appointed party, with due observance of the fact that the Stock Option Recipient shall be entitled according to the laws of the Republic of Indonesia to control and hold the shares belonging to the Stock Option Provider in SMU.
In relation to the granting of the Stock Option, with the execution of this Stock Option Agreement, the Stock Option Provider shall provide the Stock Option Recipient with true copies of the resolutions of the shareholders of the Stock Option Provider (effective since the date of this Stock Option Agreement), substance of which shall approve the following:
For such purpose, the Stock Option Provider shall convene and attend the General Meeting of Shareholders of SMU to approve the sale and purchase resulting from the transfer of the shares and to make announcement (as required by the prevailing law), or in the event the Stock Option Provider is incapable of convening, or is not present at, the concerning General Meeting of Shareholders, the Stock Option Provider hereby, for such time, gives the Stock Option Recipient an irrevocable power to attend and vote to approve the sale and transfer of the shares or the announcement.
Tanggal Perjanjian Penjualan adalah 30 hari kalender sejak tanggal Pemberitahuan Pelaksanaan Opsi.
the sale of the Shares made by the Stock Option Provider if the Stock Option Recipient exercise the Stock Option right.
31. 31.
e. e.
a. a.
b. b.
c. c.
Penyelesaian Sengketa: Dispute Resolution:
Para Pihak dan sepakat bahwa: The Parties have approved and agreed whereas:
a. a.
b. b.
Perjanjian Penjualan Batubara Antara MAS (Penjual) dan PT Bara Jaya Utama (Pembeli)
Coal Sales Agreement Between MAS (Seller) and PT Bara Jaya Utama (Purchaser)
Untuk kalori 4.800 K. Kal/Kg (empat ribu delapan ratus Kilo Kalori per Kilogram) sampai dengan 5.500 K. Kal/Kg (lima ribu lima ratus Kilo Kalori per Kilogram) dengan basis adb (air dried basis) maka harga kontrak penjualan batu bara sebesar USD22,75/MT (dua puluh dua dolar Amerika Serikat tujuh puluh lima) untuk tiap MT batubara.
Berdasarkan Akta Kontrak Penjualan Batubara No. 09 tanggal 5 November 2008 yang dibuat di hadapan Hasan Halim, S.H., M.Kn., Notaris di Balikpapan yang kemudian diubah berdasarkan Akta Addendum Kontrak Penjualan Batu Bara No. 06 tanggal 24 Agustus 2009 yang dibuat di hadapan Hasan Halim, S.H., M.Kn., Notaris di Balikpapan, MAS dan PT Bara Jaya Utama(”BJU”) telah sepakat membuat dan menandatangani Perjanjian Penjualan Baturaba (”Penjanjian Penjualan”), berdasarkan mana Penjual dengan ini berjanji dan karena itu mengikatkan diri akan menjual dan menyerahkan kepada Pembeli, demikian pula Pembeli dengan ini berjanji dan karena itu mengikatkan diri akan membeli dan menerima penyerahan dari Penjual atas seluruh batubara dari Lahan Kuasa Pertambangan milik Penjual, dengan harga penjualan, sebagai berikut:
SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND