• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peristiwa Penting pada

Dalam dokumen PTPN X (Halaman 65-68)

Siginificant Events during 2015

22

4

7

16

Januari

Maret

Februari

Profil Perusahaan

Laporan Kepada Pemangku Kepentingan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Keuangan Konsolidasian

Atas instruksi Kementerian BUMN, PTPN X menggelar Sharing Session Inovasi On Farm dan Off Farm yang diikuti seluruh PTPN gula dan PT RNI. Dalam kesempatan tersebut PTPN X berbagi pengalaman tentang mekanisasi kebun, revitalisasi pabrik dan pemanfaatan produk hilir non-gula berupa bioetanol dari tetes tebu. Upaya ini merupakan instruksi dari Menteri BUMN kepada seluruh BUMN gula untuk bersinergi serta berbenah guna meningkatkan produktivitas dalam rangka mencapai target swasembada gula tiga tahun mendatang.

Upon initiative from Ministry of State-Owned Enterprises, the Company held a Sharing Session On-Farm and Off-Farm Innovation in which all state-owned sugar companies and PT RNI participated. On this occasion, the Company shared its experience about mechanization of ields, revitalizing factories, and the usage of non-sugar downstream industries in the form of bioethanol from molasses. This initiative was an instruction from Minister of SOE to all state- owned companies in sugar industry to synergize and revitalize operations in order to increase productivity to achieve self-suficiency in sugar within three years.

Anak usaha PTPN X, PT Energi Agro Nusantara (Enero) menggandeng Medco Energi untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga (PLT) Biogas berkapasitas 2x1,025 MW yang terintegrasi dengan pabrik bioetanol miliknya. Dengan terealisasinya PLT Biogas ini, maka daya listrik sebesar 2 MW yang sebelumnya menggunakan listrik PLN bisa segera disubstitusi. Proyek kerjasama pemerintah- swasta senilai Rp 40 M ini menggunakan skema bangun serah melalui PT Multifabrindo Gemilang.

The subsidiary company of PTPN X, PT Energi Agro Nusantara (ENERO) cooperated with Medco Energy to build a biogas power plant with the capacity of 2x1,025 MW which is integrated with its bioethanol factory. With the realization of this power plant, the 2 MW of electricity formerly supplied by PLN can now be substituted. The 40 billion joint governmental- private project uses a build-hand over scheme through PT Multifabrndo Gemilang.

Dua pabrik gula milik PTPN X menerima penghargaan SMK3 Award dari Pemprov Jawa Timur. Tak hanya di Jawa Timur, PG Gempolkrep dan PG Modjopanggoong dinobatkan sebagai pabrik gula pertama di Indonesia yang sudah menerapkan

dan mengantongi sertiikat Sistem Manajemen K3 (SMK3).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Gedung Negara Grahadi. Two Sugar Mills owned by PTPN X received HSE Award from the East Java Regional Government. Not only in East Java, Gempolkrep and Modjopanggoong Sugar Mills was also crowned as the irst sugar mill in Indonesia to apply and certiied with Health and Safety Environment. The award was directly given by the governor of East Java, Soekarwo, at Gedung Negara Grahadi.

Menutup rangkaian kunjungan kerjanya di Jawa Timur, Presiden RI Joko Widodo meresmikan musim giling di PG Gempolkrep, Mojokerto. Didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel dan Gubernur Jatim Soekarwo, Jokowi menyempatkan diri untuk berdialog dengan petani dan masyarakat sekitar PG. Di ujung acara diumumkan Permendag tentang penetapan dan kenaikan HPP GKP dari Rp 8.500/kg menjadi Rp 8.900/kg.

To close his series of visits in East Java, President Joko Widodo inaugurated the milling season at Gempolkrep Sugar Mill, Mojokerto. Accompanied by the SOE minister Rini Soemarno, Minister of trade Rahmat Gobel and the governor of East Java Soekarwo, Jokowi also made time to conduct a dialogue with the residents surrounding the mill’s area. At the end of the visit there was an announcement of the Trade Ministry Policy about the pricing and its increment of HPP GKP from Rp 8.500/kg into Rp 8.900/kg.

21

12

16

22

Mei

Juni

Kementerian Ketenagakerjaan mendorong peningkatan kualitas manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di lingkungan pabrik gula. Peningkatan kualitas K3 sangat penting agar pekerja nyaman dan aman, sehingga bisa memacu produktivitasnya untuk mencapai target perusahaan. Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dakhiri saat mengunjungi Pabrik Gula Djombang Baru menyatakan PTPN X bisa dijadikan sebagai role model BUMN Gula seluruh Indonesia. The Ministry of Labor encourages the improvement of quality on health and safety management (K3) within the sugar mills. The improvement of K3 is crucial for the comfort and safety of the workers; hence it can increase their productivity and achieving The Company’s targets. The Labor Minister M. Hanif Dakhiri, visiting Djombang sugar mill, stated that PTPN X can be used as the yard stick for all sugar mills in Indonesia.

Direktur Utama PTPN X, Subiyono menginisiasi Gerakan #SatuHati guna menghadapi tantangan bisnis ke depan. Gerakan ini mengajak seluruh instrumen perusahaan untuk mengubah paradigma dalam bekerja, bahwa kita tak lagi bekerja untuk dilayani namun untuk melayani, utamanya untuk petani tebu dan sopir truk yang menjadi mitra utama kita. Hal tersebut dimaksudkan untuk menimbulkan kesadaran kolektif dan rasa memiliki yang tinggi terhadap perusahaan, sehingga karyawan dan manajemen semakin kompak dalam menghadapi tantangan dan melakukan perubahan.

The President Director of PTPN X, Subiyono initiated the #SatuHati movement to face future business challenges. The movement calls for every instrument of The Company to shift their work paradigm, which we work not to be served but to serve, especially for the sugarcane farmers and truck drivers who are our main partners. The movement is intended to invoke a collective awareness and a sense of ownership toward The Company, creating cohesion between the employees and management in facing challenges and creating changes.

Guna menjalin hubungan kerja yang harmonis dengan media agar masyarakat bisa mendapat informasi mengenai PTPN X secara akurat, secara rutin perusahaan mengadakan Media Gathering sebagai bentuk kebersamaan antara PTPN X dan media. Dengan mengundang 20 orang jurnalis dari media cetak maupun online, acara ini berisi penjelasan singkat dan diskusi tentang pencapaian dan rencana kerja perusahaan. To create harmonic work relations between The Company and the media so that the people can obtain accurate information about PTPN X, annually The Company held Media Gathering with the media as a form of socialization. Inviting 20 journalists from the press both print and online, the gathering consist of brief presentations and discussions about The Company’s achievement and work plans.

Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau langsung pengembangan lahan tebu milik PTPN X di Pamekasan, Madura yang telah diinisiasi sejak 2011. Dengan potensi pulau Madura yang masih tinggi, diharapkan dapat membantu terwujudnya swasembada gula. Dalam kunjungannya tersebut Menteri Rini berjanji untuk memberikan dana pribadi sebesar Rp 350 juta untuk pembangunan sumur bor guna membantu irigasi di area tersebut.

The SOE Minister Rini Soemarno directly assessed the development of PTPN X owned sugarcane farm in Pamekasan, Madura, which has been initiated since 2011. With the high potential of Madura island, it is expected to help attain national sugar self suficiency. In the visitation, the minister promised to donate Rp 350 million of her own money to fund an arthesis well for irrigational purposes.

3

26

10

12

Agustus

Oktober

September

Profil Perusahaan

Laporan Kepada Pemangku Kepentingan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Keuangan Konsolidasian

Perseroan menerima penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Tingkat Nasional Tahun 2015 dengan kriteria emas untuk PG Gempolkrep dan PG Modjopanggoong. Selain itu, kedua pabrik gula tersebut juga menerima penghargaan SMK3 Award Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan tingkat pencapaian 93,40% (predikat memuaskan).

Bagi Perseroan, penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja bukan hanya merupakan kewajiban pemenuhan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, tetapi juga menjadi sebuah bagian integral dari proses bisnis Perseroan.

Berdasarkan arahan dari Kementrian Ketenagakerjaan, standar SMK3 yang diterapkan oleh Perseroan mengacu

The Company has been awarded with Safety and Occupational Health Management System (HSE) at National Level with Gold criteria for Gempolkrep and Modjopanggoong sugar mills. In addition to that, the Company also received award from East Java Provincial Government in Implementation of HSE with achievement level of 93.40% and has the right to earn Satisfactory Level.

For the Company, the implementation of Safety and Occupational Health Management system is not only to fulill obligation as has been mandated by Government Decree Number 50 Year 2012 on Implementation on Safety and Occupational Health Management System, but has also escalated as an integral part of Company’s business process.

Complying with the guidance provided by Ministry of Labor, the standards on HSE implemented by the Company refer to

Sertifikasi dan Penghargaan

Dalam dokumen PTPN X (Halaman 65-68)

Dokumen terkait