• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sekilas PTPN X PTPN X at a Glance

Dalam dokumen PTPN X (Halaman 34-38)

bentuk menjadi PT Perkebunan XXI–XXII (Persero) sesuai daftar keputusan Menteri Kehakiman tanggal 1 Februari 1974 No. YA-5/28/9. Pada saat pengalihan status tersebut, PT Perkebunan XXI–XII (Persero) membawahi 12 Pabrik Gula dan 2 Rumah Sakit.

Dalam rangka peningkatan eisiensi dan efektivitas Badan Usaha Milik Negara di lingkungan Departemen Pertanian, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 1996 yang ditetapkan di

Jakarta pada tanggal 14 Februari 1996, PT Perkebunan XIX (Persero) yang didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 1990, PT Perkebunan XXI-XXII (Persero) yang didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 1973, dan PT Perkebunan XXVII yang didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1972, dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara X (Persero). Berdasarkan peleburan tersebut didirikan suatu badan hukum Indonesia dalam bentuk perusahaan perseroan (Persero) terbatas, berkedudukan di Kotamadya Surabaya Propinsi Jawa Timur, dengan nama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara X atau disingkat PTPN X (Persero) berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) Perseroan Terbatas No. 43 tanggal 11 Maret 1996 dibuat di hadapan Harun Kamil, S.H., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2- 8338.HT.01.01. TH.96 tanggal 8 Agustus 1996 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.020/BH.13.01/Sept/1996

Perkebunan XXII were transformed into PT Perkebunan XXI-XXII (Persero) based on Minister of Justice Decree dated February 1st, 1974 No. YA-5/28/9. At the time of this transformation, PT Perkebunan XXI–XII (Persero) supervised 12 sugar mills and 2 hospitals.

In order to enhance eficiency and effectiveness of State-Owned Enterprise that came under the purview of

Department of Agriculture, based on Government Regulation No. 15 of 1996 as stipulated in Jakarta on February 14th, 1996, PT Perkebunan XIX (Persero) which was established under Government Regulation No. 13 of 1990, PT Perkebunan XXI – XXII (Persero) which was established under Government Regulation No. 23 of 1973 and PT Perkebunan XXVII which was established under Government Regulation No. 7 of 1972, were merged into PT Perkebunan Nusantara X (Persero).

As a result of those mergers, an Indonesian legal entity was formed as “Perusahaan Perseroan (Persero) Terbatas”, domiciled in Surabaya Regency, East Java Province under the name of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara X, or PTPN X (Persero), based on Establishment Deeds of Perusahaan Perseroan (Persero) Perseroan Terbatas No. 43 dated March 11th, 1996 made in presence of Harun Kamil, S.H., Notary in Jakarta and has been granted authorization from Minister of Justice Republic of Indonesia pursuant to Decree No.C2-8338.HT.01.01.TH.96 dated August 8th, 1996 and registered on the Company Register No.020/ BH.13.01/ Sept/1996 dated September 18th, 1996, as announced on National Gazette of Republic

Profil Perusahaan

Laporan Kepada Pemangku Kepentingan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Keuangan Konsolidasian

tanggal 18 September 1996, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81 tanggal 8 Oktober 1996, Tambahan No. 8681 (selanjutnya disebut ”Akta Pendirian”).

Anggaran dasar Perseroan telah beberapa kali diubah, terakhir kali sebagaimana dimaksud dalam:

(i) Akta Pernyataan Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. 48 tanggal 13 Agustus 2008 dibuat di hadapan Dyah Ambarwaty Setyoso, S.H., Notaris di Surabaya, yang telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Keputusan No. AHU- 45899.AH.01.02. Tahun 2009 tanggal 16 September 2009 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU- 0061814. AH.01.09. Tahun 2009 tanggal 16 September 2009,

(ii) Akta Pernyataan Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. 36 tanggal 27 Juli 2010 dibuat di hadapan Sri Eliana Tjahjoharto, S.H. Notaris di Surabaya, yang telah memperoleh penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar sesuai dengan surat No. AHUAH. 01.10-22426 tanggal 30 Agustus 2010 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-065129. AH.01.09. Tahun 2010 tanggal 30 Agustus 2010, (iii) Akta Pernyataan Keputusan Menteri

Negara BUMN tentang Peningkatan Modal Dasar, Penambahan Modal Disetor, dan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. 18 tanggal 18 Oktober 2012 yang dibuat di hadapan

Indonesia No. 81 dated October 8th, 1996, appendix No. 8681 (later acknowledged as “Establishment Deeds.”).

Articles of Association of the Company experienced several amendment, with the latest as stated on:

(i) Deeds of Minister of State-Owned Enterprise Decree No. 48 dated August 13th, 2008 made in presence of Dyah Ambarwaty Setyoso, SH., Notary in Surabaya, as approved by Minister of Law and Human Rights pursuant to Decree No. AHU-45899.AH.01.02 of 2009 dated September 16th, 2009 and registered on Company List No. AHU-0061814.AH.01.09. of 2009 dated September 16th, 2009.

(ii) Deeds of Minister of State-Owned Enterprise Decree No. 36 dated July 27th, 2010 made in presence of Sri Eliana Tjahjoharto, SH., Notary in Surabaya as granted approval for Articles of Association amendment based on Letter No. AHUAH. 01.10-22426 dated August 30th, 2010 regarding Company’s Data Amendment Notiication Approval, and registered on Company List No. AHU-0065129.AH.01.09. of 2010 dated August 30th, 2010,

(iii) Deeds of Minister of State-Owned Enterprise regarding to Addition of Capital and Addition of Paid-In Capital, as well as Amendment of Articles of Association No. 18 dated October 18th, 2012 made in presence of Sri Eliana

Sekilas PTPN X

Sri Eliana Tjahjoharto, S.H., Notaris di Surabaya dan telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan No. AHU- 04572.AH.01.02. tahun 2013 tanggal 06 Februari 2013 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU- 0007931. AH.01.09. tahun 2013 tanggal 06 Februari 2013, dan (iv) Pada tanggal 23 Oktober 2014

terdapat perubahan Anggaran Dasar PTPN X tahun 2014 No. 30 Tahun 2014 dengan Notaris Nanda Fauz Iwan SH., MKn. Mengenai ditunjuknya PTPN X sebagai salah satu anak perusahaan holding PTPN III (Persero).

Gambaran singkat bidang usaha Perseroan

Perseroan memiliki lini usaha utama di bidang usaha industri gula dan tembakau. Pada kedua segmen tersebut, Perseroan melakukan penjualan melalui persaingan bebas dan terkoordinir. Disamping dua segmen usaha utama, Perseroan juga menjalankan usaha industri plastik & iber, jasa kesehatan, industri bioetanol serta makanan beku. Semua dijalankan melalui anak perusahaan yang dimiliki oleh Perseroan.

Tjahjoharto, SH., Notary in Surabaya and has been approved by Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia based on Decree No. AHU- 04572.AH.01.02. on the year of 2013 dated February 6th, 2013 and has been registered on Company Register No. AHU-0007931.AH.01.09. of 2013 dated February 6th, 2013, and (iv) On October 23, 2014 there were

changes in the Articles of Association PTPN X 2014 No. 30, 2014 with the Fauz Nanda Iwan Notary SH., MKn. regarding the appointment of PTPN X as one of the subsidiaries of PTPN III (Persero) as the holding company.

Brief overview of PTPN X line of businesses

The Company has its main business segmen on sugar and tobacco industries. On both segments, the Company

conducts product selling through free and coordinated competition. In addition to the two main segments, the Company also conducts businesses in plastic and iber industry, health service industry, and bioethanol industry.

Profil Perusahaan

Laporan Kepada Pemangku Kepentingan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Keuangan Konsolidasian

Perseroan menjalankan usaha pada segmen industri gula melalui sebelas Pabrik Gula (PG) yang dimiliki oleh Perseroan. Sebagai bahan baku dari PG tersebut, Perseroan memanfaatkan produksi dari kebun tebu milik Perseroan ditambah dengan produksi dari kebun tebu milik petani gula. Pabrik Gula (PG) milik Perseroan yaitu:

1. Pabrik Gula Watoetoelis, 2. Pabrik Gula Toelangan, 3. Pabrik Gula Kremboong, 4. Pabrik Gula Gempolkrep, 5. Pabrik Gula Djombang Baru, 6. Pabrik Gula Tjoekir,

7. Pabrik Gula Lestari, 8. Pabrik Gula Meritjan,

The Company operated its sugar industry segment through eleven Sugar Mills (SG) owned by the Company. The raw materials used by those Sugar Mills are gathered from Company-owned sugarcane farm and farmer-owned sugarcane farm. Below is the list of eleven Sugar Mills owned and operated by the Company:

1. Watoetoelis Sugar Mill 2. Toelangan Sugar Mill 3. Kremboong Sugar Mill 4. Gempolkrep Sugar Mill 5. Djombang Baru Sugar Mill 6. Tjoekir Sugar Mill

7. Lestari Sugar Mill 8. Meritjan Sugar Mill

Industri Gula

Dalam dokumen PTPN X (Halaman 34-38)

Dokumen terkait