• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perizinan Frekuensi Radio

Dalam dokumen 20160620101648 Laptah SDPPI 2015 Final (Halaman 82-84)

Perizinan frekuensi radio merupakan salah satu jenis pelayanan publik yang dikelola Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI). Perijinan frekuensi radio terdiri dari Izin Pita Spektrum Frekuensi Radio (IPSFR) dan Izin Stasiun Radio (ISR).

Penyelesaian permohonan perizinan frekuensi radio yang diproses tepat waktu merupakan salah satu indikator kinerja yang dapat mendorong peningkatan kualitas pelayanan perizinan

frekuensi radio secara efektif dan eisien.

Peningkatan kualitas pelayanan ini diharapkan mampu memberi dukungan dalam pengelolaan sumber daya dan perangkat pos dan informatika, yaitu sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan dalam sasaran standard manajemen mutu ISO 9001:2008.

Berkenaan dengan perijinan frekuensi, Kementerian Komunikasi Informatika dan telah meresmikan sistem perizinan

penggunaan frekuensi radio berbasis Machine to Machine (M2M).

Dalam rangka mewujudkan good governance,

Dirjen SDPPI melaksanakan optimalisasi pelayanan perizinan frekuensi radio secara cepat, transparan, fleksibel, dan akuntabel. Dalam implementasinya, pengembangan sistem perizinan frekuensi radio M2M menjawab tantangan pengguna dan pemegang izin penggunaan spektrum frekuensi radio yang mengedepankan percepatan, akurasi dan

eisiensi seperti yang diamanatkan Permen

Kominfo Nomor 4 Tahun 2015 tentang Ketentuan Operasional dan Tata Cara Perizinan Penggunan Spektrum Frekuensi Radio.

M2M merupakan inovasi dalam mewujudkan pelayanan prima, untuk meningkatkan akses dan mutu layanan, dengan mengadopsi prinsip

keterbukaan (partisipatif) sesuai amanat Undang-

Undang No 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Sistem perizinan berbasis M2M akan secara otomatis menghubungkan server milik pengguna frekuensi radio (operator) dengan ke server Ditjen SDPPI, sehingga mengurangi campur tangan petugas/manusia.

Sistem berbasis  M2M mampu membuat

kompilasi data perizinan pengguna frekuensi lebih akurat, menjadikan proses perizinan lebih mudah sehingga mempercepat penerimaan Biaya Hak Penggunaan (BHP) frekuensi radio, terutama

perizinan microwave link yang merupakan

perizinan terbesar yang dikelola oleh Ditjen SDPPI.

Jenis Layanan Jumlah Stasiun Radio

Dinas Tetap dan Bergerak Darat (DTBD)

162.060

Dinas Tetap 110.689

Dinas Bergerak Darat 51.371

Dengan diresmikannya sistem perizinan frekuensi radio berbasis M2M, maka permohonan perizinan frekuensi radio dapat dilakukan melalui Pusat Pelayanan Terpadu Ditjen SDPPI secara luring (offline), sistem daring (online) dan melalui sistem M2M.

Pelayanan perizinan frekuensi radio untuk layanan Dinas Tetap dan Bergerak Darat Pada Tahun 2015, total permohonan baru ISR untuk layanan Dinas Tetap dan Bergerak Darat yang terima Ditjen SDPPI sebanyak 162.060 stasiun radio (tidak termasuk permohonan baru ISR yang ditolak atau pun yang dibatalkan).

*Data sampai dengan tanggal 12 November 2015

Dari total permohonan baru ISR Dinas Tetap dan Bergerak Darat tersebut, jumlah permohonan ISR yang telah selesai diproses sampai dengan penerbitan Surat Pemberitahuan Pembayaran (SPP) BHP Frekuensi Radio, sebanyak 93.007 ISR atau sebesar 96.19%.

Penerbitan ISR baru dan perpanjangan untuk layanan Dinas Tetap dan Bergerak Darat Tahun 2015 adalah 409.450 ISR. Data penerbitan ISR dihitung berdasarkan jumlah ISR yang diterbitkan pada Tahun 2015, termasuk permohonan yang selesai diproses pada Tahun 2014, namun pembayaran BHP Frekuensi Radionya dilakukan pada Tahun 2015, sebelum jatuh tempo.

Selain pelayanan permohonan perizinan frekuensi radio untuk ISR baru dan perpanjangan juga dilakukan pelayanan untuk perubahan data ISR dan penghentian ISR yang diajukan oleh pemegang ISR yang sudah tidak lagi menggunakan frekuensi radio atau yang biasa disebut penggudangan ISR.

83

Analisa dan Pembahasan Manajemen

ISR Baru ISR Perpanjangan Total ISR

Dinas Maritim dan Penerbangan 1466 8208 9674

Dinas Penyiaran 627 2284 2911

Dinas Satelit 12371 8512 20883

TOTAL ISR - NDTBD 14464 19004 33468

Keterangan Aplikasi Stasiun Radio

Jumlah permohonan 1166 56364

Selesai diproses 995 45988

Dalam proses 171 10376

Perizinan frekuensi radio yang bersifat sementara juga diberikan untuk keperluan perwakilan negara sahabat, baik untuk kunjungan resmi kenegaraan maupun dalam rangka menghadiri kegiatan event internasional yang diselenggarakan di Indonesia. Dalam pelaksanaan pelayanan perizinan frekuensi radio untuk keperluan perwakilan negara sahabat ini, Ditjen SDPPI berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri serta instansi terkait lainnya.

Pada Tahun 2015, Ditjen SDPPI juga telah menerbitkan perpanjangan surat penetapan penggunaan frekuensi radio untuk keperluan pertahanan di lingkungan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia.

Pelayanan perizinan frekuensi radio untuk layanan Non Dinas Tetap dan Bergerak Darat Pelayanan perizinan frekuensi radio untuk layanan Non Dinas Tetap dan Bergerak Darat meliputi semua jenis layanan diluar Dinas Tetap dan Bergerak Darat, antara lain: Dinas Penyiaran (Radio dan TV Siaran), Dinas Maritim (Stasiun Kapal Laut dan Stasiun Pantai), Dinas Penerbangan (Stasiun Pesawat Udara dan Stasuin Darat-Udara / Ground to Air), Dinas Satelit dan dinas-dinas komunikasi radio lainnya.

Pada Tahun 2015, total permohonan ISR untuk layanan Non Dinas Tetap dan Bergerak Darat yang terima oleh Ditjen SDPPI adalah sebanyak UPT Ditjen SDPPI melakukan monitoring

frekuensi hingga ke daerah terpencil wilayah NKRI

3.674 berkas permohonan (aplikasi) dengan 15.742 stasiun.

Untuk ISR Dinas Maritim dan Penerbangan adalah perizinan yang tidak berbayar (free of charge license). Sehingga semua berkas yang masuk dan tidak terkendala analisa teknis langsung dilanjutkan dengan pencetakan ISR yaitu sejumlah 9.049 ISR selama tahun 2015

Sedangkan dari total permohonan ISR berbayar yang diterima oleh pelayanan NDTBD, total perizinan frekuensi radio yang dapat diselesaikan selama Tahun 2015 adalah sebanyak 23.224 ISR yang telah selesai diproses sampai dengan penerbitan Surat Pemberitahuan Pembayaran (SPP) BHP Frekuensi Radio.

Permohonan baru ISR yang telah diproses sampai dengan penerbitan ISR pada Tahun 2015 untuk layanan Non Dinas Tetap dan Bergerak Darat sebanyak 32.273 ISR. Dari total permohonan baru ISR tersebut, sebanyak 32.273 ISR diproses tepat waktu, yaitu paling lama 44 (empat puluh empat) hari kerja.

Dengan demikian, prosentase (%) penyelesaian permohonan perizinan frekuensi radio baru yang diproses tepat waktu sampai dengan penerbitan ISR adalah 100 %.

Prosentase (%) = Permohonan diproses tepat waktu x 100% = 32.273 x 100 % = 100% Permohonan selesai diproses 32.273

Penerbitan ISR Perpanjangan untuk layanan Non Dinas Tetap dan Bergerak Tahun 2015 adalah 18.283 ISR. ISR perpanjangan di cetak setelah pemohon melakukan pembayaran atas SPP frekuensi untuk periode satu tahun berikutnya.

84

Dalam dokumen 20160620101648 Laptah SDPPI 2015 Final (Halaman 82-84)

Dokumen terkait