• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA

Dalam dokumen Buku Prospektus Impack email (Halaman 128-167)

VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK

13. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan dan Entitas Anak telah membuat dan menandatangani

perjanjian-perjanjian penting dengan pihak ketiga, antara lain berupa perjanjian-perjanjian sebagai

berikut:

No. Perihal Uraian

UPC

1. Nama Perjanjian Perjanjian Kredit Nomor: 428-0711-2007-000, dibuat di bawah tangan, tanggal 15 November 2007, sebagaimana telah diubah dengan:

i. Perubahan Perjanjian Kredit No. 428-0711-2007-001 tanggal 18 Desember 2008; ii. Perubahan Perjanjian Kredit No. 428-0711-2007-002 tanggal 13 November 2009; iii. Perubahan Perjanjian Kredit No. 428-0711-2007-003 tanggal 29 November 2010; iv. Perubahan Perjanjian Kredit No. 428-0711-2007-004 tanggal 12 Desember 2011; v. Perubahan Perjanjian Kredit No. 428-0711-2007-005 tanggal 12 Desember 2011; vi. Perubahan Perjanjian Kredit No. 428-0711-2007-006 tanggal 13 Desember 2012; vii. Perubahan Perjanjian Kredit No. 428-0711-2007-007 tanggal 13 Februari 2013; dan viii. Perubahan Perjanjian Kredit No. 428-0711-2007-008 tanggal 14 Februari 2014 (selanjutnya disebut “Perjanjian”).

Para Pihak 1. PT Bank Central Asia Tbk. (“BCA”); 2. UPC;

BCA dan UPC secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”.

Objek Perjanjian Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) dengan jumlah pagu kredit tidak melebihi Rp15.000.000.000 (lima belas miliar Rupiah) yang ditatausahakan pada rekening nomor: 638-000833-3.

Tujuan penggunaan adalah untuk Modal Kerja Nilai Perjanjian/

Bunga

Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) dengan jumlah pagu kredit tidak melebhi Rp15.000.000.000 (lima belas miliar Rupiah) yang ditatausahakan pada rekening nomor: 638-000833-3.

UPC wajib membayar bunga sebesar 10,5% (sepuluh koma lima persen) per tahun, yang dihitung dari hutang yang timbul dari Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran), untuk Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran).

Dengan perhitungan bunga dilakukan secara harian atas dasar pembagi tetap 360 hari dalam setahun.

No. Perihal Uraian Jangka

Waktu dan Perpanjangan

Fasilitas Kredit Lokal berakhir pada tanggal 16 November 2014.

Jaminan 1. Sebidang tanah sebagaimana dimaksud dalam SHGB No. 12/Anggadita, terletak di Jl. Industri, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang Jawa Barat, seluas 5.849 m2 terdaftar atas nama UPC, berikut bangunan dan segala sesuatu yang telah dan atau akan didirikan, ditanam dan ditempatkan diatas tanah tersebut yang menurut sifatnya, peruntukannya dan undang-undang dianggap sebagai barang tidak bergerak tidak ada yang dikecualikan;

2. Stok barang berupa persediaan barang yang dimiliki oleh UPC, baik sekarang maupun dikemudian hari yang terletak dimanapun juga, termasuk tetapi tidak terbatas yang disimpan di Dusun Sukamulya RE/RW 25/06, Anggadita, Klari, Karawang, sebagaimana ternyata dalam Daftar Persediaan barang per tanggal 31 Agusutus 2011 yang ditandatangani tanggal 12 September 2011, berikut segenap perubahan dan atau pembaharuannya, yang nilai jaminan stok barang berupa persediaan barang senilai Rp5.000.000.000,- (lima miiliar Rupiah); dan Fidusia

Berdasarkan Akta Jaminan Fidusia No. 07 tanggal 15 November 2007, dibuat di hadapan Weliana Salim, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah dengan Akta Addendum Jaminan Fidusia No. 08 tanggal 12 Desember 2011 dibuat di hadapan Suryandary Suryadi, S.H., Notaris di Jakarta,

dengan objek idusia yaitu hak, hak-hak utama serta tuntutan-tuntutan menurut hukum yang dapat

dijalankan dan digunakan atas tagihan-tagihan dan piutang yang sekarang atau dikemudian hari

ada atau dimiliki ataupun yang menjadi hak pemberi idusia terhadap pihak manapun juga, tagihan-

tagihan dan piutang mana dimuat dalam Daftar Piutang Dagang/Usaha per 14 November 2008 yang dibuat di bawah tangan bermeterai cukup tanggal 14 November 2007, daftar mana berikut segala perubahannya yang bernilai Rp8.161.057.094,- (delapan miliar seratus enam puluh satu juta

lima puluh tujuh ribu Sembilan empat Rupiah). Objek idusia tersebut telah didaftarkan ke kantor pendaftaran idusia dengan No. W8-0015347 HT.04.06.TH.2007 tanggal 14 Desember 2007.

Hak dan Kewajiban Para Pihak

1. Kecuali bilamana BCA secara tertulis menetapkan lain, Perseroan wajib antara lain untuk: a. Segera memberitahukan BCA secara tertulis tentang adanya perkara yang menyangkut

UPC, baik perdata, tata usaha negara, tuntutan pajak, penyidikan maupun perkara pidana yang akan mempengaruhi usaha maupun harta kekayaan UPC;

b. Segera memberitahkan BCA secara tertulis dengan melampirkan dokumen pendukung setiap kali terjadi perubahan anggaran dasar serta perubahan susunan Direksi, Komisaris dan/atau pemegang saham UPC;

c. Mempertahankan Ha katas Kekayaan Intelektual, antara lain hak cipta, paten dan merek yang telah atau akan dimiliki UPC;

d. Menyerahkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Terdaftar yang disetujui oleh BCA setiap satu tahun sekali, selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah akhir tahun buku;

e. Penilaian dan peninjauan ulang agunan sesuai ketentuan BCA;

f. menyerahkan laporan keuangan audited tahunan UPC paling lambat 180 hari dari tanggal tutup buku dan laporan keuangan intern tahun berjalan yang diserahkan kepada BCA apabila terdapat permohonan tambahan fasilitas atau pengolahan berikutnya;

g. Seluruh aktivitas keuangan termasuk aktivitas impor dan ekspor dipusatkan di BCA; h. meningkatkan rata-rata penggunaan fasilitas kredit lokal;

i. Menyerahkan laporan penjualan setiap 6 (enam) bulan;

j. Daftar Piutang dan Persediaan barang diperbaharui setiap tahun;

k. Penarikan dividen diperkenankan apabila tidak melebihi 30% (tiga puluh persen) dari laba bersih tahun sebelumnya dan telah memenuhi seluruh kewajiban BCA (tidak ada tunggakan BCA);

l. Memberitahukan bahwa UPC memperoleh pinjaman uang/kredit baru/ tambahan pinjaman dari bank/lembaga keuangan lain dari pihak lain; dan

m. Memberitahukan secara tertulis kepada BCA apabila merubah susunan pengurus. Pengalihan N/A

No. Perihal Uraian Pembatasan dan Pembebanan

Selama UPC belum membayar lunas Utang atau Batas Waktu Penarikan dan/atau Penggunaan Fasilitas Kredit belum berakhir, Perseroan tidak diperkenankan untuk melakukan hal-hal dibawah ini, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA:

a. Mengikatkan diri sebagai penanggung/penjamin dalam bentuk dan dengan nama apapun dan/ atau mengagunkan harta kekayaan UPC kepada pihak lain;

b. Meminjamkan uang termasuk tetapi tidak terbatas kepada perusahaan ailiasinya, kecuali dalam

rangka menjalankan usaha sehari-hari;

c. Melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, pembubaran/likuidasi; d. Mengubah status kelembagaan; dan/atau

e. Perubahan pemegang saham Hal-hal yang Dapat Menimbulkan Pemutusan Perjanjian N/A Pengakhiran Sepihak N/A Hukum yang berlaku dan Penyelesaian Perselisihan

Hukum negara Republik Indonesia/ Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

2. Nama Perjanjian Perjanjian Kerjasama Pengiriman Paket No. 03/LGL/TIKI-KRW/X/2014 tertanggal 27 Oktober 2014, dibuat dibawah tangan bermeterai cukup. (“Perjanjian”)

Para Pihak i. CV Titipan Kilat (“TIKI”); dan ii. UPC

secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”.

Objek Perjanjian Para pihak sepakat untuk melakukan kerjasama pengiriman barang sesuai dengan permintaan UPC kepada TIKI.

Nilai Perjanjian TIKI akan memberikan potongan harga sebesar 10% (sepuluh persen) kepada UPC apabila tagihan milik UPC setiap bulannya berjumlah lebih dari Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah).

Jangka Waktu dan Perpanjangan

Perjanjian ini selama 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal 10 September 2014. Apabila UPC ingin memperpanjang perjanjian ini, maka dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya Perjanjian ini UPC wajib memberitahukan kepada TIKI

Hak dan Kewajiban

- Memberikan informasi mengenai kiriman barang atau dokumen yang dikirimkan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh TIKI.

- Menerima bukti tanda terima kiriman yang sah.

- Melakukan klaim atas kerusakan isi kiriman akibat kelalaian atau kesalahan kerja di lapangan oleh TIKI.

- Melakukan pembayaran atas tagihan jasa pengiriman atas surat tagihan yang diterima dari TIKI paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah invoice masuk.

Pengalihan Perjanjian ini tidak dapat dialihkan oleh masing-masing pihak tanpa persetujuan tertulis dari pihak lainnya. Pembatasan dan Pembebanan N/A Pengakhiran Sepihak

Perjanjian ini tidak dapat diakhiri secara sepihak, Hukum yang

berlaku dan Penyelesaian Perselisihan

Perjanjian ini tunduk dan berlaku dibawah Hukum Negara Republik Indonesia. Apabila terjadi perselisihan diantara para pihak yang tidak dapat diselesaikan secara musyawarah mufakat maka para pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui Pengadilan Negeri Karawang.

3. Nama Perjanjian Surat Perjanjian Tanggungan Servis Total No. 04/PJP-DT/TST/BKS/VII/14 tertanggal 11 Juli 2014, dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup. (“Perjanjian”).

Para Pihak i. PT Perdana Jatiputra (“PJ”); dan ii. UPC

secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”.

Objek Perjanjian Para pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian tanggungan servis total mesinn fotocopy merek Konica Minolta.

No. Perihal Uraian

Nilai Perjanjian - Biaya minimum copy perbulan 2.000 lembar = Rp160.000,- - Biaya per copy untuk 2.001 lembar dan seterusnya = Rp80,-/lembar - Biaya-biaya tersebut belum termasuk PPN 10%.

Apabila PJ akan mengadakan perubahan atas syarat harga tanggungan servis total, maka PJ akan memberitahukan secara tertulis selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum perubahan dilaksanakan.

Jangka Waktu dan Perpanjangan

Berlaku sejak tanggal 2 Juli 2014 sampai dengan 2 Juli 2015.

Bahwa sehubungan dengan perjanjian yang telah habis masa berlakunya, seluruh ketentuan dalam perjanjian serta seluruh transaksi sebagaimana diatur dalam perjanjian tersebut masih mengikat dan dilaksanakan oleh masing-masing pihak sesuai dengan syarat, hak, kewajiban dan ketentuan dalam perjanjian dimaksud. Namun perpanjangan atas perjanjian tersebut belum dilakukan.

Hak dan Kewajiban

- UPC harus menyediakan aliran listrik yang cukup baik dalam jumlah maupun kadar tegangan

sesuai dengan kebutuhan spesiikasi mesin dan semua biaya untuk penyediaan fasilitas aliran

listrik.

- Pelayanan ini hanya berlaku di Jabodetabek, termasuk Karawang dan bila mesin dipindahkan lokasinya di luar Jabodetabek dan Karawang, maka Perjanjian ini menjadi batal dan karenanya kewajiban yang sudah timbul sebelum mesin dipindah lokasinya tetap menjadi tanggungan UPC.

- UPC tidak diperkenankan mengubah, merusak atau menghilangkan tanda pengenal mesin dan/ atau meteran mesin (Counter).

Pengalihan N/A Pembatasan dan Pembebanan N/A Pengakhiran Sepihak

- PJ dapat menghentikan hubungan Perjanjian ini apabila UPC tidak memenuhi kewajiban dalam membayar tagihan 2 (dua) bulan berturut-turut dan UPC berkewajiban untuk segera

melunasi tagihan yang belum terbayar.

- UPC dapat menghentikan hubungan Perjanjian ini apabila PJ tidak dapat memenuhi kewajibannya dalam hal pelayanan. Apabila UPC membatalkan Perjanjian ini sebelum 1 (satu) periode yang sedang berjalan berakhir, maka UPC akan dikenakan biaya pembatalan yang besarnya yaitu: Biaya-biaya yang dikeluarkan PJ dikurangi dengan biaya yang sudah ditagih ke UPC.

- Dalam hal terjadinya pembatalan oleh salah satu pihak, maka pihak yang membatalkan wajib memberitahukan secara tertulis terlebih dahulu kepada pihak lainnya minimum 1 (satu) bulan. Hukum yang

berlaku dan Penyelesaian Perselisihan

Apabila terjadi perselisihan diantara para pihak yang tidak dapat diselesaikan secara musyawarah mufakat maka para pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui Pengadilan Negeri setempat.

SGL

4. Nama Perjanjian Akta Perjanjian No.03 tanggal 26 Juni 2012, dibuat dihadapan Emi Susilowati, S.H., Notaris di Jakarta, antara Pemerintah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan SGL tentang Pemenuhan

Kewajiban SGL Selaku Pemegang Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT) No.867/-

1.711.534 (“Perjanjian”).

Para Pihak - Pemerintah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta (“Pihak Pertama”); dan - SGL (“Pihak Kedua”)

secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”.

Objek Perjanjian Pelaksanaan pemenuhan kewajiban SGL dalam melaksanakan pembangunan perkantoran beserta fasilitasnya sesuai SIPPT.

Nilai Perjanjian Segala baya yang timbul berkenaan dengan pembangunan dalam Perjanjian ini ditanggung oleh SGL.

Jangka Waktu dan Perpanjangan

No. Perihal Uraian Hak dan

Kewajiban

Pihak Pertama:

- Membantu SGL dalam proses penyelesaian rekomendasi dalam rangka pembangunan fasilitas penunjang sesuai kewajiban yang tercantum dalam SIPPT.

- Memberikan pelayanan perizinan sesuai kewenangan dan ketentuan peraturan perundang- undangan.

Pihak Kedua:

- Melaksanakan pembangunan perkantoran beserta fasilitasnya setelah diterbitkan perizinanya sesuai Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB) No.Pengarahan 785/U/SD/DTR/IX/2012 tanggal 26 September 2012.

- Menyerahkan administrasi penyerahan kepemilikan lahan tanpa gant rugi untuk Marga Jalan +_ 900m2 yang merupakan kewajiban SIPPT.

- Melunasi PBB sesuai tanda bukti setoran SPPT tahn berjalan. Pengalihan N/A Pembatasan dan Pembebanan N/A Pengakhiran Sepihak N/A Hukum yang berlaku dan Penyelesaian Perselisihan

Penyelesaian perselisihan mengenai pelaksanaan perjanjian ini melalui BANI.

Perseroan

5. Nama Perjanjian Perjanjian Sewa Ruang No. 006/LA.GK-IP/X/96 tanggal 1 November 1996 sebagaimana diubah dengan (i) Perjanjian Perpanjangan Sewa Ruang No.006.P-5/LA.GK-IP/VIII/11 tanggal 9 Agustus 2011 dan (ii) Perjanjian Perpanjangan Sewa Ruangan No.006.P/LA.GK-IP/VII/13 tanggal 21 Agustus 2013, yang ketiganya dibuat dibawah tangan (“Perjanjian”).

Para Pihak - Perseroan (“Pihak Pertama”); dan

- PT Nusa Kirana Real Estate (“Pihak Kedua”)

Selanjutnya, Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut “Para Pihak”). Objek Perjanjian Pihak Pertama sepakat untuk menyewakan ruangan pada Pihak Kedua seluas 431,74 m2. Nilai Perjanjian Periode 1 Oktober 2013 sampai dengan 30 September 2014:

- pembayaran uang sewa pertahun Rp.336.757.200,- - pembayaran uang jasa pertahun Rp.259.044.000,- Periode 1 Oktober 2014 sampai dengan 31 Maret 2015: - pembayaran uang sewa pertahun Rp.181.330.800,- - pembayaran uang jasa pertahun Rp.129.522.000,- Jangka Waktu dan Perpanjangan 1 Oktober 2013 – 31 Maret 2015 Hak dan Kewajiban N/A Pengalihan N/A Pembatasan dan Pembebanan N/A Pengakhiran Sepihak N/A Hukum yang berlaku dan Penyelesaian Perselisihan N/A

6. Nama Perjanjian Perjanjian Kerjasama No. IP-NET/IM/06/2014 tanggal 16 Mei 2014 dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup (“Perjanjian”).

Para Pihak - Perseroan (“Pihak Pertama”); dan - PT Erasoft Indonesia (“Pihak Kedua”)

No. Perihal Uraian

Objek Perjanjian Pihak Pertama telah sepakat untuk bekerja sama menggunakan suatu perangkat lunak yang dibangun untuk membantu meningkatkan kontrol terhadap suatu proses pekerjaan dengan membayar sejumlah uang dan Pihak Kedua telah sepakat untuk memberikan perangkat lunak itu kepada Pihak Pertama sampai dengan proses implementasi dan pemeliharaan.

Nilai Perjanjian - Harga Maintenance Rp.15.000.000,00;

- Biaya tambahan dalam hal terjadi permintaan midiikasi sebesar Rp1.500.000,00. Hak dan

Kewajiban

Hak dan Kewajiban Pihak Pertama:

1. Memberikan daftar kebutuhan yang menjelaskan tentang proses bisnis, skenario, validasi operasional dan contoh laporan yang akan digunakan secara tertulis selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sebelum kick of meeting;

2. Mendukung dan mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk pelaksanaan detail survey;

3. Menyediakan fasilitas berupa ruangan, modem, email account dan internet untuk digunakan oleh Pihak Kedua selama pelaksanaan project ini;

4. Berhak untuk meminta perubahan pada acuan yang disusun berdasarkan hasil detail survei; 5. Berhak secara penuh untuk menugaskan ataupun melakukan transfer hak penggunaan

perangkat lunak yang dibangun untuk membantu meningkatkan kontrol terhadap suatu proses pekerjaan kepada pihak lain.

Pengalihan Pihak Pertama berhak untuk menugaskan ataupun melakukan transfer hak atas penggunaan perangkat lunak yang dibangun untuk membantu meningkatkan kontrol terhadap suatu proses pekerjaan kepada pihak lain.

Pembatasan dan Pembebanan

Selama Perjanjian ini belum berakhir atau 5 (lima) tahun setelah berakhirnya Perjanjian maka Pihak Pertama tidak diperkenankan untuk memperkerjakan karyawan yang masih bekerja atau masih terikat Perjanjian dengan Pihak Pertama kecuali atas persetujuan tertulis dari Pihak Pertama. Pengakhiran

Sepihak

Perjanjian ini akan berakhir oleh Para Pihak dengan peringatan, jika salah satu pihak gagal memenuhi kewajibannya terkait dengan Perjanjian ini.

Hukum yang berlaku dan Penyelesaian Perselisihan

Perjanjian ini tunduk dan ditafsirkan berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia dan apabila terjadi perselisihan, maka akan diselesaikan melalui Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

7. Nama Perjanjian Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Non Cash Loan No. CRO.JTH/0684/NCL/2013 Nomor 127 tanggal 18 Oktober 2013 yang dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta sebagaimana telah diubah berdasarkan Surat Penawaran Pemberian Kredit No. CBC.JTH/ SPPK/0198/2014 tanggal 29 September 2014 (“Perjanjian Kredit”).

Para Pihak a. PT Bank Mandiri Tbk (“Bank”); dan b. Perseroan (“Debitur”).

Bank dan Debitur secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”.

Objek Perjanjian Jenis Fasilitas Kredit Keterangan Tujuan Fasilitas Jangka Waktu

Fasilitas Non Cash Loan (NCL) untuk LC dan SKBDN (Sight, Usance) serta Sub limit Trust Receipt (TR) dan TR Non LC/SKBDN Jenis Fasilitas Revolving Nilai: USD3.000.000,00 Provisi: LC/SKBDN sebesar 0,125% p.q; Bank Garansi/SBLC sebesar 0,25%.

Structuring Fee: Rp15.000.000 Sifat Fasilitas:

No. Perihal Uraian Nilai:

USD3.000.000,00 Provisi:

0,50% per tahun dari nilai wesel/dokumen yang menjadi fasilitas TR. Bunga:

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Bank Sifat Fasilitas:

Advised, uncommited dan revolving Nilai:

USD3.000.000,00 Provisi:

0,50% per tahun dari nilai wesel/dokumen yang menjadi fasilitas TR. Bunga:

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Bank Tujuan Penggunaan Dana:

1. Penerbitan LC/SKBDN untuk pembelian bahan baku biji plastik;

2. Penerbitan Bank Garansi/SBLC untuk jaminan pembayaran pembelian bahan baku plastik; 3. Global Line Plafond NCL – Bank Garansi/SBLC (maksimal USD1,000,000.00) dapat

digunakan oleh Debitur dan KD. Nilai Perjanjian Fidusia

Stock dan piutang usaha yang akan diikat secara idusia sebesar Rp12.000.000.000

Hak Tanggungan

Tanah dan bangunan pabrik dengan SHGB No. 1983/Sukaresmi seluas 25.600 m2 yang terdaftar atas nama Perseroan yang dibebani dengan Hak Tanggungan peringkat kelima.

yang telah diikat dengan Hak Tanggungan peringkat V dengan nilai sebesar Rp33.166.300.000 dan akan ditingkatkan nilai pengikatannya melalui Hak Tanggungan VI sebesar Rp12.000.000.000 sehingga total pengikatan menjadi sebesar Rp45.166.300.000.

Jangka Waktu dan Perpanjangan

29 September 2014 sampai dengan tanggal 17 Oktober 2015.

Jaminan 1. Stock dan piutang usaha yang akan ditingkatkan pengikatan idusia dengan total pengikatan sebesar Rp36.000.000.000;

2. Tanah dan Bangunan pabrik SHGB No. 1983/Sukaresmi an Perseroan di Jalan Inti Raya Blok C4 Kav No. 2-3, Kawasan Industri Hyundai, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang diikat sampai dengan Hak Tanggungan VI engan total nilai sebesar Rp45.166.300.000,00 dan akan ditingkatkan nilai pengikatannya melalui Hak Tanggungan VII sebesar Rp14.803.400.000,00 sehingga total pengikatan Hak Tangggungan menjadi sebesar Rp59.969.700.000,00

Atas jaminan yang diserahkan diikat secara yuridis seesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku . Agunan Fixed Aset diikat secara cross colateral dan cross default dengan fasilitas KMK atas nama PT Kreasi Dasatama

Hak dan Kewajiban

- Menyampaikan laporan keuangan in house setiap triwulan paling lambat telah diterima Bank 60 hari setelah akhir periode laporan keuangan dan laporan keuangan tahunan yang diaudit KAP rekanan Bank dan disampaikan pada tanggal 30 April periode tahun buku berikutnya atau selambat-lambatnya 180 hari setelah akhir periode laporan

- Menyampaikan laporan aktivitas usaha Debitur secara rutin setiap triwulan dan paling lambat telah diterima Bank 60 hari setelah akhir periode laporan, yang meliputi laporan penjualan, produksi, persediaan dan piutang, serta keterangan-keterangan lain berkenaan dengan keadaan keuangan dan kegiatan usaha Debitur yang dapat diminta secara tertulis oleh Bank dari waktu ke waktu.

No. Perihal Uraian Pembatasan dan Pembebanan

Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank, Debitur tidak diperkenankan untuk:

a. Melakukan perubahan Anggaran Dasar Debitur termasuk di dalamnya pemegang saham, direktur dan/atau komisaris, permodalan dan nilai saham;

b. Memindahtangankan barang jaminan, kecuali stock barang dagangan;

c. Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain, kecuali dalam rangka transaksi usaha yang wajar;

d. Mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan harta kekayaan Debitur kepada pihak lain;

e. Mengalihkan/menyerahkan kepada pihak lain, sebagian atau seluruhnya atas hak dan kewajiban yang timbul berkaitan dengan fasilitas kredit Debitur;

f. Melunasi hutang Debitur kepada pemilik/pemegang saham; dan

g. Mengambil bagian dividen yang besarnya melebihi 50% dari laba periode tahun sebelumnya dengan tetap menjaga ratio keuangan Debt to Equity Ratio <300% dan tidak mengganggu pembayaran kewajiban Debitur kepada Bank.

Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) atas nama PT Impack Pratama Industri No. CBC.JTH/ SPPK/0198/2014 tertanggal 29 September 2014, yang isinya sehubungan dengan pengubahan syarat atau covenant atas perjanjian kredit Perseroan dengan Bank Mandiri (“Surat Pengubahan

Covenant Bank Mandiri”), yaitu Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Non Cash Loan No. CRO.

JTH/0684/NCL/2013 No. 127 tanggal 18 Oktober 2013 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH.,Msi., Notaris di Jakarta dan Akta Perjanjian Kredit Investasi No. CRO.JTH/0683/KI/2013 No. 126 tanggal 10 Oktober 2013 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH.,Msi., Notaris di Jakarta. Adapun perubahan syarat atau covenant berdasarkan Surat Pengubahan Covenant Bank Mandiri adalah pengubahan berupa:

i. mengambil bagian dividen yang besarnya melebihi 50% dari laba periode tahun sebelumnya

dengan tetap menjaga ratio keuangan debt to equity ratio < 300% (lebih kecil dari tiga ratus persen) dan tidak mengganggu pembayaran kewajiban Perseroan kepada Bank Mandiri

menjadi “memberitahukan secara tertulis kepada Bank Mandiri apabila Perseroan mengambil

bagian dividen perusahaan dengan tetap menjaga pemenuhan inancial covenant dan tidak mengganggu pembayaran kewajiban Perseroan kepada Bank Mandiri”.

ii. “melakukan perubahan anggaran dasar perusahaan termasuk didalamnya pemegang saham, direktur dan/atau komisaris, permodalan dan nilai saham” menjadi “memberitahukan secara

tertulis kepada Bank Mandiri apabila Perseroan melakukan perubahan anggaran dasar perusahaan termasuk didalamnya perubahan pemegang saham, direktur dan/atau komisaris, permodalan dan nilai saham disertai menyerahkan copy anggaran dasar terkait perubahan yang dilakukan”.

Selain kententuan-ketentuan mengenai pembatasan dan pembebanan yang tidak diubah berdasarkan Surat Pengubahan Covenant Bank Mandiri diatas, Ketentuan-ketentuan tersebut masih berlaku dan mengingat Para Pihak.

Pengakhiran Sepihak

Bank berhak mengakhiri perjanjian kredit dan seluruh hutang harus dilunasi segera dan sekaligus jika Debitur melanggar ketentuan yang diperjanjikan.

Hukum yang berlaku dan Penyelesaian Perselisihan

Perjanjian ini tunduk dan ditafsirkan berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia dan apabila terjadi perselisihan, maka akan diselesaikan melalui Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

8. Nama Perjanjian Akta Perjanjian Kredit Investasi No. CRO.JTH/0683/KI/2013 No. 126 tanggal 10 Oktober 2013 yang dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH., Msi., Notaris di Jakarta (“Perjanjian Kredit”).

Para Pihak a. PT Bank Mandiri Tbk (“Bank”); dan b. Perseroan (“Debitur”).

No. Perihal Uraian Objek Perjanjian/ Nilai Perjanjian

Jumlah:

Fasilitas kredit investasi (non revolving) sebesar Rp22.000.000.000,00 (dua puluh dua miliar Rupiah) sub limit dengan plafond letter of credit dengan limit sebesar USD1.174.750,00

Tujuan Penggunaan Fasilitas Kredit:

Dalam dokumen Buku Prospektus Impack email (Halaman 128-167)