• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Investasi pada saham yang tidak

2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

36. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

SCTV dan SCM (lanjutan) SCTV and SCM (continued))

hak opsi pertama untuk memperpanjang jangka waktu sewa ke periode berikutnya dengan ketentuan tambahan dari BPGBK kepada MGP di bawah syarat dan kondisi baru.

period to another period subject to the granting of the additional terms from BPGBK to MGP under the new terms and conditions.

- Apabila MGP tidak dapat memperoleh perpanjangan waktu 2 (dua) tahun dari BPGBK, nilai sewa sejumlah Rp99,65 miliar untuk SCM dan Rp97,39 miliar untuk SCTV akan dikurangi sesuai dengan masa sewa untuk 2 (dua) tahun atas utang yang tersisa secara proporsional.

- If MGP could not get the 2 (two) years

grace period from BPGBK, the rental fee amounting to Rp99.65 billion for SCM and Rp97.39 billion for SCTV will be proportionally reduced equivalent to 2 (two) years rental for the remaining payable.

- Porsi jumlah sewa pokok sebesar

Rp643,15 juta harus diselesaikan oleh SCTV kepada MGP dalam bentuk jam penayangan iklan. Jika SCM dan SCTV akan membayar seluruh atau sebagian dari jumlah tetap pada setiap pembayaran cicilan, kedua belah pihak harus menyetujui perhitungan yang baru tanpa denda.

- The portion of the total base rent for the amount of Rp643.15 million shall be settled by SCTV by giving commercial time to MGP in terms of advertising hours. If SCM and SCTV will pay all or part of the outstanding fixed based rents on every installment payment, the parties should agree with the new calculation, without any penalty.

- SCM dan SCTV harus membayar di muka secara triwulanan biaya pelayanan (service

charge) dalam jumlah tertentu untuk

menutupi biaya operasi MGP yang dapat dikenai peningkatan tahunan selain pembayaran sewa pokok.

- SCM and SCTV shall pay quarterly in

advance service charges for certain amounts to cover the operating costs of MGP, subject to annual increase in addition to the base rent payments.

- SCM dan SCTV diharuskan membayar secara triwulanan kepada MGP dalam jumlah tertentu setiap meter persegi tapi tidak melebihi $AS900.000 pada setiap waktu selama masa sewa sebagai sinking fund untuk didepositokan pada rekening bersama pada suatu bank yang disepakati oleh semua pihak. Sinking fund tersebut harus digunakan untuk membiayai perbaikan utama pada bangunan kantor, penggantian utama mesin dan peralatan serta perbaikan fasilitas utama seperti yang termaksud dalam perjanjian. Setiap sisa saldo dari sinking fund pada akhir periode sewa tersebut harus dikembalikan kepada SCM dan SCTV.

- SCM and SCTV are required to pay

quarterly to MGP at certain amounts per square meter but not to exceed US$900,000 in aggregate at any time during the term of the leases as sinking funds to be deposited at a joint account in a bank agreed by all parties. The sinking fund shall be utilized to finance the major repair of the office tower, major replacement of machineries and equipment and major repair of main facilities as referred in the agreement. Any remaining balances of the sinking fund at the end of rental period shall be refunded to SCM and SCTV.

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

SCTV dan SCM (lanjutan) SCTV and SCM (continued)

Pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, saldo sewa dibayar di muka sebesar Rp155,22 miliar dan Rp159,31 miliar dimana sebesar Rp151,70 miliar dan Rp153,86 miliar masing-masing pada 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya Sewa Dibayar di Muka Jangka Panjang” (Catatan 12), dan bagian lancar masing-masing sejumlah Rp3,52 miliar dan Rp5,45 miliar pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya Dibayar di Muka dan Aset Lancar Lainnya - Sewa” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 7). Beban sewa atas transaksi tersebut sejumlah Rp2,21 miliar dan Rp4,08 miliar masing-masing untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2012 dan 30 September 2011 disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi - Sewa” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (Catatan 31).

The total outstanding prepaid rental is amounted to Rp155.22 billion and Rp159.31 billion, as of September 30, 2012 and December 31, 2011, respectively, of which Rp151.70 billion and Rp153.86 billion, respectively, is presented as part of “Prepaid Long-term Rent” account (Note 12), and the current portion of Rp3.52 billion and Rp5.45 billion, respectively as of September 30, 2012 and December 31, 2011, respectively, is presented as part of “Prepaid Expenses and Other Current Assets - Rent” account in the consolidated statements of financial position (Note 7).

The rental expense for the above transactions of Rp2.21 billion and Rp4.08 billion for the nine month period ended September 30, 2012 and September 30, 2011, respectively, is presented as part of “General and Administrative Expenses - Rent” account in the consolidated statements of comprehensive income (Note 31).

PT Sakalaguna Semesta (“SS”) PT Sakalaguna Semesta (“SS”)

Pada tanggal 20 November 2003, SS mengadakan Perjanjian Penunjukan Dealer dengan PT Indosat Tbk (Indosat). Perjanjian ini adalah untuk suatu penyelenggaraan program penjualan Paket Perdana Pasca Bayar, Paket Perdana Pra Bayar dan Voucher Isi Ulang melalui jaringan distribusi SS sebagai dealer Indosat. Perjanjian tersebut telah diamandemen beberapa kali. Berdasarkan amandemen terakhir, perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 30 Maret 2014.

On November 20, 2003, SS entered into a Main Dealer Appointment Agreement with PT Indosat Tbk (Indosat). The purpose of the agreement is to hold a sales program for Paket Perdana Pasca Bayar, Paket Perdana Pra Bayar and Refill Voucher through SS distribution network as Indosat dealer. This agreement has been amended several times. Based on the latest agreement, the agreement valid until March 30, 2014.

36. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

IVM IVM

a. Perjanjian dengan PT Indosat Tbk (dahulu PT Satelit Palapa Indonesia)

a. Agreement with PT Indosat Tbk (formerly PT Satelit Palapa Indonesia)

Pada tanggal 21 Agustus 1996, IVM mengadakan perjanjian sewa seperempat transponder Satelit Palapa C No. 9 dengan PT Satelit Palapa Indonesia, sekarang PT Indosat Tbk (Indosat), yang kemudian diperbaharui dengan perjanjian tanggal 18 Maret 2010 mengenai perpanjangan sewa sampai tanggal 17 Maret 2014.

On August 21, 1996, IVM entered into the rental agreement of a quarter transponder of Palapa C Satellite No. 9 with PT Satelit Palapa Indonesia, currently PT Indosat Tbk (Indosat), as amended by the agreement dated March 18, 2010 regarding renewal of rental period up to March 17, 2014.

Biaya sewa tahunan yang dibebankan oleh Indosat adalah sebesar $AS375.000. Sewa transponder yang dibebankan pada operasi sebesar Rp2,64 miliar dan Rp1,73 miliar masing-masing untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2012 dan 2011 dicatat sebagai bagian dari “Beban Usaha –

Program dan Penyiaran – Sewa

Transponder” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

The annual rental fee charged by lndosat amounted to US$375,000. Total transponder rent expenses charged to operations amounted to Rp2.64 billion and Rp1.73 billion for the nine month period ended September 30, 2012 and 2011, respectively, was recorded as part of “Operating Expense- Program and Broadcasting – Transponder Rentals” in the consolidated statements of comprehensive income.

b. Perjanjian dengan PT Elshinta Jakarta Televisi dan PT Radio Elshinta

b. Agreement with PT Elshinta Jakarta Televisi and PT Radio Elshinta

Pada tanggal 6 Maret 2008, IVM mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan PT Elshinta Jakarta Televisi dengan jangka waktu sewa selama 4 (empat) tahun. Biaya sewa tahunan adalah sebesar Rp7.000.000. Biaya sewa yang dibebankan pada operasi sebesar Rp3.500.000 untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2012 dan dicatat sebagai bagian dari “Beban Usaha – Umum dan Administrasi - Sewa” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi (Catatan 31). Perjanjian ini telah diakhiri pada tanggal 16 Desember 2011.

On March 6, 2008, IVM entered into the lease agreement with PT Elshinta Jakarta Televisi for 4 (four) years. The annual lease payment is amounted to Rp7,000,000. The rent expenses charged to operation is amounting to Rp3,500,000 for the nine month period ended September 30, 2012 and was recorded as part of “Operating Expenses – General and Administrative - Rent” In the consolidated statements of comprehensive income (Note 31). The agreement was ended on 16 December 2011.

Pada tanggal 4 Maret 2010, IVM telah menandatangani perjanjian sewa menyewa dengan PT Elshinta Jakarta Televisi dan PT Radio Elshinta fasilitas penyiaran berupa tanah, bangunan, tower dan alat pendukung lainnya, yang antara lain disepakati:

1. Memperpanjang jangka waktu sewa selama 10 tahun dari tanggal 4 Maret 2012 sampai dengan 4 Maret 2022;

2. Harga sewa

On March 4, 2010, IVM signed a lease agreement with PT Elshinta Jakarta Televisi and PT Radio Elshinta for broadcasting facilities such as land, buildings, towers and other supporting equipment among others agreed:

1. Extend the term of lease for 10 years from March 4, 2012 to March 4, 2022; 2. Rental Prices

37. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA