• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat

Dalam dokumen Kotak katalog dalam terbitan (KDT) (Halaman 32-60)

Diskusikan dengan teman di sampingmu. Apakah ada hubungan antara operasi perkalian dengan operasi

C C

Perkalian Bilangan Bulat

23 Buku Siswa MATEMATIKA Kelas X Tunanetra

penjumlahan pada bilangan bulat? Mari kita temukan konsep perkalian dengan memahami permasalahan nyata berikut.

Pernahkah kalian membaca resep dokter? Pada resep dokter biasanya tertulis nama obat dan aturan makan obat, misalnyapada resep terrtulis: Paracetamol 3 × 1.

Resep dokter tersebut bermakna bahwa pasien tersebut harus meminum obat Paracetamol “3 kali dalam 1 hari”.

Arti kata “3 kali dalam 1 hari” adalah dalam satu hari minum obat 3 kali, dengan kata lain 3 × 1 = 1 + 1 + 1

Pada pesta ulang tahunnya yang ke-16 Ngesti akan memasang hiasan berupa rangkaian balon yang akan dipasang pada sudut ruangan.

Ruangan yang dipakai untuk pesta adalah ruang tamu dan ruang keluarga. Jadi ada 2 ruangan yang akan digunakan Ngesti untuk perayaan pestanya. Satu ruangan terdiri atas 4 sudut. Satu rangkaian balon

Contoh 1.6

24 Buku Siswa MATEMATIKA Kelas X Tunanetra

terdiri atas 7 buah balon. Berapa banyak balon yang diperlukan untuk membuat hiasan tersebut?

Banyak ruangan yang akan digunakan untuk pesta adalah 2 ruangan. Satu ruangan terdiri atas 4 sudut.

Jadi banyak sudut ruangan yang akan dipasang hiasan balon adalah 4 + 4 = 8 sudut. Banyak balon untuk setiap satu rangkai hiasan balon adalah 7. Jadi banyaknya balon yang diperlukan oleh Ngesti adalah 8 × 7 = 7 + 7 + 7 + 7 + 7 + 7 + 7 + 7 = 56 balon.

Setiap satu resep membuat bolu brownies memerlukan 3 butir telur. Jika dalam pesta tersebut, Ngesti akan membuat 5 resep bolu. Berapa butir telur yang diperlukan?

Banyak telur yang diperlukan untuk membuat 5 resep bolu adalah 5 × 3 = 3 + 3 + 3 + 3 + 3 = 15 butir telur.

Contoh 1.7

Alternatif Penyelesaian

Alternatif Penyelesaian

Jika a dan b adalah bilangan bulat positif

Perkalian a dan b adalah penjumlahan berulang b sebanyak a suku , dapat ditulis a × b = b + b + b + ... + b

sebanyak a suku

25 Buku Siswa MATEMATIKA Kelas X Tunanetra

Bagaimana perkalian pada bilangan bulat negatif?

Perhatikan contoh berikut!

1. 2 × (-5) = (-5) + (-5) = -10

2. 5 × (-3) = (-3) + (-3) + (-3) + (-3) + (-3) = -15

Pola hasil perkalian dua bilangan berikut akan memperjelas pengertian kalian tentang perkalian bilangan bulat negatif pada table 1.2. berikut.

No Bagian A Bagian B

1 3 × 2 = 6 2 × 3 = 6

2 2 × 2 = 4 2 × 2 = 4

3 1 × 2 = 2 2 × 1 = 2

4 0 × 2 = 0 2 × 0 = 0

5 -1 × 2 = -2 2 × (-1) = -2

6 -2 × 2 = -4 2 × (-2) = -4

7 -3 × 2 = -6 2 × (-3) = -6

8 -4 × 2 = -8 2 × (-4) = -8

9 -5 × 2 = -10 2 × (-5) = -10

Tabel 1.2. Perkalian bilangan bulat

Simak baik-baik pada tabel tersebut, Perhatikan nomor 4 sampai nomor 8 pada bagian A tertulis bahwa hasil perkalian bilangan negatif dengan positif adalah bilangan negatif, dan pada nomor yang sama bagian B

Ayo Kita Menggali Informasi

26 Buku Siswa MATEMATIKA Kelas X Tunanetra

tertulis bahwa hasil perkalian bilangan positif dengan bilangan negatif adalah bilangan negatif.

Simak lebih lanjut perkalian dua bilangan bulat pada table 1.3. berikut:

No Bagian C Bagian D

1 3 × (-2) = -6 (-2) × 3 = -6

2 2 × (-2) = -4 (-2) × 2 = -4

3 1 × (-2) = -2 (-2) × 1 = -2

4 0 × (-2) = 0 (-2) × 0 = 0

5 -1 × (-2) = 2 (-2) × (-1) = 2

6 -2 × (-2) = 4 (-2) × (-2) = 4

7 -3 × (-2) = 6 (-2) × (-3) = 6

8 -4 × (-2) = 8 (-2) × (-4) = 8

-5 × (-2) = 10 (-2) × (-5) = 10 Tabel 1.3. Perkalian dua bilangan bulat

Perhatikan pada bagian C dan D nomor 1 dan 2 hasil perkalian bilangan positif dengan negatif adalah bilangan negatif, dan pada nomor 4 sampai nomor 8 Pada perkalian bilangan bulat a, b dan b adalah bilangan negatif maka a × (-b) = -(ab)

Pada perkalian bilangan bulat a, b dan a adalah bilangan negatif maka (-a ) × b = -(ab)

27 Buku Siswa MATEMATIKA Kelas X Tunanetra

hasil perkalian bilangan negatif dengan bilangan negatif adalah bilangan positif.

Selanjutnya perhatikan baik-baik bagian A, B, C, dan D pada perkalian bilangan 0 dengan bilangan bulat lainnya akan menghasilkan 0, sedangkan hasil perkalian bilangan 1 dengan bilangan bulat lain menghasilkan bilangan bulat itu sendiri.

Pada operasi perkalian juga berlaku sifat komutatif, asosiatif, dan distributif. Untuk sebarang bilangan bulat a, b, dan, c berlaku

Ayo diskusikan bersama tentang sifat-sifat perkalian bilangan bulat dan pajanglah hasil diskusi di dinding kelasmu!

contoh:

Sifat – sifat perkalian bilangan bulat antara lain:

Setiap bilangan bulat dikalikan dengan 1 hasilnya bilangan bulat itu sendiri (coba cari sifat yang lain!)

28 Buku Siswa MATEMATIKA Kelas X Tunanetra

Untuk memahami sifat komutatif, dan asosiatif, mari lakukan pengecekan dengan melengkapi Tabel 1.4 berikut.

Tabel 1.4Pengecekan sifat komutatif dan asosiatif pada perkalian

No. a b c a × b b × a (a × b)

× c

b × c a × (b × c)

1 1 5 4

2. -2 6 −3

3. 3 −7 2

4. −4 -8 −1

Amati hasil yang ada pada kolom 5, 6, 7, dan 9. Kalian bisa mencoba untuk sebarang bilangan bulat yang lain.

Untuk memahami sifat komutatif, dan asosiatif, mari lakukan pengecekan dengan melengkapi Tabel 1.5 berikut.

Tabel 1.5Pengecekan sifat distributif pada perkalian terhadap penjumlahan

No. a b c a + b a × (b + c) a × b a × c (a × b) + (a × c) 1. 1 5 4

2. -2 6 -3 3. 3 -7 2 4. -4 -8 -1

Amati hasil di kolom 6 dan 9. Kalian bisa mencoba untuk sebarang bilangan bulat yang lain.

29 Buku Siswa MATEMATIKA Kelas X Tunanetra Tabel 1.6Pengecekkan sifat distributif pada perkalian terhadap penjumlahan

No. a b c a - b a × (b – c) a × b a × c (a × b) - (a × c) 1. 1 5 4

2. -2 6 -3 3. 3 -7 2 4. -4 -8 -1

Amati hasil di kolom 6 dan 9. Kalian bisa mencoba untuk sebarang bilangan bulat yang lain.

Apabila kalian simak lebih lanjut tabel tersebut, maka pada perkalian bilangan bulat a dan b akan selalu berlaku a × b = b × a

1. 3 × (-4 × 5) = 3 × (-20 ) = -60 [3 × (-4)] × 5 = -12 × 5) = -60 2. 10 × [(-4 × (-5)] = 10 × 20 = 200

[(10 × (-4)] × (-5) = -40 × (-5 ) = 200 3. 4 × (-20 × 5) = 4 × (-100 ) = -400

[4 × (-20)] × 5 = -80 × 5 = -400

Berdasarkan beberapa contoh tersebut dapat disimpulkan

bahwa:

Contoh 1.8

Operasi perkalian bilangan bulat memenuhi sifat komutatif yaitu a × b = b × a

30 Buku Siswa MATEMATIKA Kelas X Tunanetra

Selanjutnya kalian perhatikan baik-baik contoh berikut ini:

4. Pada musim mangga Pak Diding membagikan mangganya pada 9 tetangga rumahnya. Masing-masing tetangganya itu mendapat 6 buah mangga yang dikemas dalam kantong. Ketika melihat hasil panen mangganya masih sangat banyak, pak Diding menambahkan 3 buah mangga untuk setiap kantongnya. Berapa banyak buah mangga yang dibagikan oleh pak Diding?

Banyak tetangga yang dibagi mangga 9 orang.

Setiap orang mendapat 6 buah mangga.

Banyak mangga yang dibagikan = 9 × 6 mangga.

Masing-masing kantong ditambahkan 3 buah mangga.

Berarti banyak mangga yang ditambahkan untuk setiap kantong adalah 9 × 3 mangga.

Banyak mangga yang dibagikan setelah mendapat tambahan masing-masing 3 mangga = (9 × 6) + (9 × 3)

= 54 + 27 = 81 Alternatif Pemecahan Masalah

Untuk setiap bilangan bulat a, b dan c, pada operasi perkalian bilangan bulat berlaku sifat asosiatif : (a × b) × c = a × (b × c)

31 Buku Siswa MATEMATIKA Kelas X Tunanetra

Jadi, banyak mangga yang dibagikan setelah mendapatkan

tambahan masing-masing 3 buah mangga adalah 81 mangga9 × (6 + 3) = 9 × 9 = 81 mangga

Apabila kita misalkan : Banyak tetangga adalah a.

Banyak mangga yang dibagikan adalah b.

Banyak tambahan mangga adalah c.

Maka dapat ditulis (a × b) + (a × c ) = a × (b + c)

5. Seorang pengusaha muda dermawan setiap akhir tahun membagikan sebagian hartanya kepada anak yatim piatu di Panti asuhan „Bersih Hati‟. Banyak anak di Panti tersebut seluruhnya 14 orang, pengusaha itu biasanya membagikan uang, pakaian, dan sembako untuk setiap anak. Setiap anak memperoleh uang Rp200.000,00. Tetapi untuk akhir tahun ini si pengusaha muda menambahkan uang pembagiannya sebanyak Rp50.000,00 tiap anak. Berapa jumlah uang yang dikeluarkan pengusaha muda itu untuk akhir tahun ini?

Banyak anak yatim piatu 14 orang atau a.Setiap tahun masing-masing anak memperoleh Rp200.000,00 atau b.

Akhir tahun ini setiap anak memperoleh tambahan Rp50.000,00 atau c.

Alternatif Pemecahan Masalah

32 Buku Siswa MATEMATIKA Kelas X Tunanetra

Jadi, pada akhir tahun ini berarti uang yang dikeluarkan si pengusaha muda itu adalah

(a × b) + (a × c ) a × (b + c)

Mari kita cermati! apabila kalian kalian menemui masalah seperti berikut ini.

6. Rani menata botol-botol yang berisi jamu beras kencur hasil racikan ibu-ibu RW 04 di meja pajangan. Mula-mula Rani menata 6 botol untuk tiap kelompok yang di bariskan sebanyak 5 kelompok. Ternyata ibu-ibu RW 04 menyuruh Rani untuk mengurangi 2 botol dalam tiap kelompok botol tersebut karena jamu tersebut sudah ada yang memesan. Hitunglah berapa banyak botol yang ditata Rani di meja pajangan?

Mula-mula = 5 kelompok × 6 botol. Banyak botol yang diambil = 5 kelompok × 2 botol.

Sesudah dikurangi 2 botol dalam tiap kelompok berarti (5 × 6) – (5 × 2 ) = 5 × ( 6 – 2 ) = 5 × 4 = 20 Jadi, banyak botol jamu di atas meja adalah 20 botol.

Ini berarti misalkan kelompok botol adalah a, banyak botol mula-mula dalam tiap kelompok adalah b, dan

Alternatif Pemecahan Masalah

33 Buku Siswa MATEMATIKA Kelas X Tunanetra

banyak botol dalam kelompok yang diambil adalah c, maka dapat di tulis (a × b) – (a × c ) = a × (b – c)

Uraikan perhitungan berikut berdasarkan sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan atau terhadap pengurangan!

1. 6 × (3 + 8) = (6 × 3) + (6 × 8) 2. 9 ×(8–2) = (6 ×8)– (6 ×2)

3. 12 + 30 = (3 ×4) + (3 ×10) = 3 ×(4+ 10) 4. 20 – 10 = (5 ×4)– (5 ×2) = 5 ×(4 – 2)

5. Tentukan p pada operasi perhitungan berikut!

(7 ×4) + (7 ×10) = 7 ×(p + 10). p = 4

6. Tentukan q pada operasi perhitungan berikut!

[13 ×(-6)]–(13 ×5) = 13 ×[(-6) – q]. q = 5 7. Tentukan hasil dari (9 ×8)– (9 ×2)!

Jawab: (9 ×8)– (9 ×3) = 9 ×(8 – 5) = 9 ×5 = 45 Untuk setiap bilangan bulat a, b dan c, bilangan bulat berlaku:

1. (a × b) + (a × c ) = a × (b + c) 2. (a × b) – (a × c ) = a × (b – c)

Ke dua sifat itu disebut sifat distributif (penyebaran) perkalian terhadap penjumlahan dan sifat distributif perkalian terhadap pengurangan bilangan bulat

34 Buku Siswa MATEMATIKA Kelas X Tunanetra

Perhatikan perkalian antara dua bilangan bulat tak nol (bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif) pada Tabel 1.7 berikut.

Tabel 1.7Perkalian dua billangan bulat bukan nol

Bilangan I Bilangan II Hasil

Positif (+) × Positif (+) = Positif (+)

Positif (+) × Negatif (−) = Negatif (−)

Negatif (−) × Positif (+) = Negatif (−)

Negatif (− × Negatif (−) = Positif (+)

Keterangan:

Positif (+) : Sebarang bilangan bulat positif Negatif (−) : Sebarang bilangan bulat negatif

Untuk mengecek kebenaran jawaban kalian, lengkapi tabel-tabel perkalian berikut dengan mengamati pola hasil kalinya.

Tabel 1.8Pengecekan hasil perkalian bilangan positif dengan negatif

35 Buku Siswa MATEMATIKA Kelas X Tunanetra

Cara yang sering digunakan untuk mengalikan dua bilangan yang terdiri lebih dari atau sama dengan dua angka adalah dengan perkalian bersusun.

Tentukan hasil dari 147 × 23

1 4 7 2 3 × 4 4 1 2 9 4 + 3 3 8 1

Kalian dapat mengerjakan perkalian susun bawah seperti tersebut dengan menggunakan abacus.

Buatlah pertanyaan berdasarkan informasi yang kalian dapatkan tentang perkalian bilangan bulat. Pertanyaan kalian sebaiknya memuat kata “perkalian bilangan bulat”.

Contoh:

Bagaimanakah penerapan perkalian bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari!

Contoh 1.10

Alternatif Penyelesaian

36 Buku Siswa MATEMATIKA Kelas X Tunanetra

Buyung memiliki 66 ekor marmut, dia menempatkannya dalam 6 kandang, banyaknya marmut pada tiap kandang sama.

a. Berapa ekor marmut pada setiap kandang?

b. Bila dalam setiap kandang diambil 3 ekor marmut untuk dijual kepada bang Kosim. Berapa ekor marmut seluruhnya yang dijual ke bang Kosim?

c. Berapa ekor marmut yang tersisa sekarang?

1. Hitunglah hasil perkalian berikut ini!

a. -3 × 5 b. 9 × (-8) c. (-8) × (-16) d. 19 × (-7)

2. Hitunglah hasil perkalian berikut ini!

a. (-19) × (-6) × 9 b. 20 × (-7) × (-3) c. (-49) × (-6) × (-6) d. 91 × (-4) × 8

Latihan 1.2

37 Buku Siswa MATEMATIKA Kelas X Tunanetra

3. Gunakan sifat distributif untuk menyelesaikan perkalian berikut!

a. 25 ×(73 + 27) b. -8 ×(-3 + 11) c. 13 ×(-33 + 20) d. 12 ×[(–68+ (–32)]

4. Tentukan dua bilangan bulat pada operasi perkalian berikut ini!

d. Jumlah kedua bilangannya 3 dan hasil kalinya -40

5. Suatu tes uraian terdiri dari 5 soal. Tes tersebut memiliki aturan, yaitu jika menjawab benar diberi skor 4, menjawab salah diberi skor -1, dan bila tidak menjawab diberi skor 0. Tentukan skor tersebut dari keadaan berikut:

a. 4 benar, dan 1 salah

b. 3 benar, 1 salah, dan tidak dijawab 1 c. 1 benar, 4 salah

d. 1 salah, 4 tidak dijawab

38 Buku Siswa MATEMATIKA Kelas X Tunanetra

Selama sakit dalam sehari Ica minum obat turun panas 2 × 1 dan minum obat antibiotik 3 × 1. Apabila Ica telah meminum obat turun panas sebanyak 8 butir. Sudah berapa hari Ica minum obat? Berapa butir obat antibiotik yang telah dia minum pada waktu yang sama?

Buatlah pertanyaan yang berkaitan dengan masalah yang belum kalian pahami dalam ilustrasi tersebut!

Ilustrasi tersebut memperlihatkan Ica minum obat turun panas 2 × 1 ini artinya dalam sehari Ica harus minum obat sebanyak 2 butir yang diminum dalam 2

Ayo Kita Menggali Informasi!

Pembagian Bilangan Bulat

39 Buku Siswa MATEMATIKA Kelas X Tunanetra

waktu yang berbeda, dalam hal ini berarti Ica minum obat tersebut setiap 12 jam sekali.

Sudah berapa hari Ica minum apabila obat tersebut telah dihabiskannya sebanyak 8 butir. Ini artinya 8 butir obat dibagi dengan 2 waktu minum, ditulis 8:2 = 4 Jadi, Ica sudah meminum obat turun panas selama 4 hari.

Berapa butir obat antibiotik yang sudah dia habiskan?

Karena Ica sudah 4 hari minum obat, maka dengan mudah dapat kita jawab bahwa dia telah menghabiskan obat antibiotik sebanyak 4 × 3 = 12 butir. Jika pertanyaan kita balik berapa lama Ica telah minum obat antibiotik apabila dia sudah menghabiskan 12 butir obat? Cara menjawabnya adalah banyak butir obat yang sudah diminum dibagi 3 waktu minum obat, ditulis 12 : 3 = 4 hari. Mengapa demikian? Sebab 12 = 3 × 4.

40 Buku Siswa MATEMATIKA Kelas X Tunanetra

9. Luas sebidang tanah berbentuk persegi panjang adalah 900 m2. Tanah tersebut ditanami tebu. Jarak setiap pohon 30 cm. Berapa banyak pohon tebu dapat ditanam pada tanah tersebut!

Jawab:

Diketahui luas tanah 900 m2= 9.000.000 cm2 Jarak antar pohon 30 cm.

Banyak pohon tebu yang ditanam = 9.000.000 : 30 = 300.000

Jadi, banyak pohon tebu yang di tanam adalah 300.000 pohon

Sesudah kita mengamati beberapa contoh tersebut dapat kita rumuskan beberapa sifat dalam pembagian sebagai berikut:

Beberapa sifat pembagian bilangan bulat:

1. Setiap bilangan bulat dibagi dengan 1 hasilnya bilangan bulat itu sendiri

2. Bilangan bulat positif dibagi bilangan bulat positif hasilnya bilangan bulat positif

3. Bilangan bulat positif dibagi bilangan bulat negatif hasilnya bilangan bulat negatif

4. Bilangan bulat negatif dibagi bilangan bulat positif hasilnya bilangan bulat negatif

5. Bilangan bulat negatif dibagi bilanganbulat negatif hasilnya bilangan bulat positif

41 Buku Siswa MATEMATIKA Kelas X Tunanetra

1. Hitunglah hasil pembagian berikut ini!

a. 252 : 6 = ...

2. Tentukan nilai n yang memenuhi persamaan berikut ini!

a. n × 6 = 72 digunakan untuk penelitian, suhu ruangan tersebut diturunkan 27ºC lebih rendah dari suhu semula. Berapa besar suhu dalam ruangan itu sekarang?

4. Dalam suatu tes, jawaban yang benar diberi nilai 4, yang salah diberi nilai -2, dan yang tidak dijawab diberi nilai 0.

Latihan 1.3

42 Buku Siswa MATEMATIKA Kelas X Tunanetra

Jika dari 25 soal, Sri menjawab benar 18 soal dan salah 5 soal serta sisanya tidak dijawab, Berapa nilai yang diperoleh Sri?

5. Aturan main suatu kompetisi cepat tepat matematika yang terdiri atas 50 soal, setiap soal yang dijawab benar mendapat nilai 2, dijawab salah mendapat nilai 2.

Lomba tersebut diikuti regu A dan B. Pada akhir lomba regu menyelesaikan 42 soal, jawaban yang benar 34 soal dan lainnya salah. Regu B menyelesaikan 40 soal,

jawaban yang benar 37 soal dan lainnya salah.

a. Hitunglah nilai masing-masing regu!

b. Regu manakah yang mendapat nilai tertinggi!

Bacakan hasil latihan kalian di depan kelas! Simak dan diskusikan bersama-sama pada jawaban yang belum tepat!

Buatlah pertanyaan berdasarkan informasi yang kalian peroleh tentang pembagianbilangan bulat.

Ayo Kita Berbagi!

43 Buku Siswa MATEMATIKA Kelas X Tunanetra

Contoh:

Bagaimanakah penerapan pembagianbilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari!

Bagaimana pendapat kalian setelah mempelajari Bilangan? Apakah ada bagian yang belum kalian pahami? Coba kita pelajari lagi!

Lakukan permainan berikut bersama dengan teman sebangku kalian. Berikut adalah aturan permainannya.

1. Dua orang siswa secara bergantian menyebutkan bilangan antara 1 sampai 6.

2. Bilangan yang disebutkan tersebut dijumlahkan terus hingga mendapatkan hasil 30.

3. Pemain yang mencapai hasil 30 lebih dulu merupakan pemenang permainan tersebut.

Carilah trik agar selalu menang saat memainkan permainan ini. Jelaskan dalam bentuk laporan tertulis.

Tugas Proyek 1

44 Buku Siswa MATEMATIKA Kelas X Tunanetra

I. Pilihan Ganda 1. 3 + (-4) – 12 = ... .

A. -5 B. -11 C. -13 D. -19

2. Suhu mula-mula 5ºC, kemudian turun 13ºC. Suhu akhir adalah ... .

A. 18ºC B. 8ºC

UJI KOMPETENSI I

Kali ini kalian akan melakukan tugas berikutnya yaitu belajar merangkum materi pelajaran yang telah dipelajari. Cobalah kalian ikuti langkah-langkah dalam membuat rangkuman materi bab I berikut ini.

Petunjuk untuk merangkum:

1. Buatlah pengertian bilangan bulat, bilangan bulat positif, dan bilangan bulat negatif.

2. Buatlah cara-cara perhitungan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan bulat beserta contohnya.

MERANGKUM 1

45 Buku Siswa MATEMATIKA Kelas X Tunanetra

Pernyataan tersebut yang benar adalah ... . A. (i), (ii), dan (iii)

46 Buku Siswa MATEMATIKA Kelas X Tunanetra

6. Berikut adalah catatan suhu tertinggi dan terendah perubahan suhu di kota-kota besar dunia.

Nama kota Suhu terendah Suhu tertinggi

New York -12ºC 18ºC

Paris -2ºC 22ºC

Tokyo -7ºC 16ºC

Moskow -9ºC 17ºC

Perubahan suhu terbesar terjadi di kota ... . A. New York

B. Paris C. Tokyo D. Moskow

7. Jika n memenuhi 2(6 – 3n) = -18, maka invers penjumlahan dari n adalah ... .

A. -5 B. -3 C. 3 D. 5

8. Bentuk distributif berikut yang benar adalah ... . A. p(q – r) =(p × q) – (q × r)

B. p(q + r) =(p × q) + (p ×r) C. p(q + r) =(p + q) × (p+ r) D. p(q – r) =(p – q) × (p – r)

47 Buku Siswa MATEMATIKA Kelas X Tunanetra

9. Dalam suatu tes, jawaban yang benar diberi skor 4, yang salah diberi skor -2, dan yang tidak dijawab diberi skor 0. Jika dari 25 soal, Sri menjawab benar 18 soal dan salah 5 soal serta sisanya tidak dijawab, maka nilai yang diperoleh Sri adalah ... . A. 82

B. 75 C. 67 D. 62

10. Suhu dalam ruang laboratorium 19ºC, karena akan digunakan untuk penelitian, suhu ruangan tersebut diturunkan 27ºC lebih rendah dari suhu semula.

Besar suhu dalam ruangan itu sekarang ... . A. -5

B. -7 C. -8 D. -9

11. Uang saku Lin Rp50.000,00. Uang tersebut dibelanjakan Rp6.000,00 tiap hari. Jika sekarang sisa uangnya Rp2.000,00 maka Lin telah

48 Buku Siswa MATEMATIKA Kelas X Tunanetra

II. Uraian

11. Tentukan operasi berikut menggunakan garis bilangan dan tentukan hasilnya

a. −9 + 6 − 5 b. 12 − 10 − 4 c. −9 + 8 − 7 + 6 12. Tentukan hasilnya!

a. (−7) × 9 b. 6 × (−7) c. (−3) × (−9)

13. Tentukan hasil dari a. 15 + (5 × (−6))

b. 12 × (−7) + (−16) † (−2) c. −15 † (−3) − 7 × (−4)

49 Buku Siswa MATEMATIKA Kelas X Tunanetra

50 Buku Siswa MATEMATIKA Kelas X Tunanetra

Memahami Konsep Himpunan dan

Dalam dokumen Kotak katalog dalam terbitan (KDT) (Halaman 32-60)

Dokumen terkait