TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Status Gizi
2.2. Perkembangan Anak 1. Definisi
2.2.3. Perkembangan Anak Prasekolah
Keberhasilan perkembangan anak ditentukan oleh keberhasilan pertumbuhan dan perkembangan otak (Suganda, 2008).
Usia prasekolah adalah anak dengan usia 3–5 tahun (CDC, 2012). Pada masa prasekolah terjadi perkembangan otak yang signifikan, yaitu:
2. Pada umur ke-4, terjadi peningkatan produksi sinaps di korteks otak yang mendukung plastisitas otak.
3. Pada umur 3 – 6 tahun, terjadi peningkatan aktivitas neuron di bagian frontal yang berperan dalam konsentrasi dan juga pada hemisfer kiri yang berperan dalam kemampuan motorik dan berbahasa.
4. Terjadi pertumbuhan fiber yang menghubungkan cerebellum dan korteks, serta mielinasi yang berfungsi untuk koordinasi motorik dan proses berpikir.
5. Pada usia 3 - 5 tahun terjadi pembentukan sinaps dan mielinasi dengan cepat di reticular formation dan hippocampus yang berperan dalam kesadaran dan memori.
6. Pembentukan sinaps dan mielinasi pada corpus callosum mencapai puncaknya pada usia 3 - 6 tahun yang berperan dalam koordinasi motorik dan berpikir (persepsi, perhatian, memori, bahasa, dan pemecahan masalah) (Berk, 2008).
2.2.3.1.Perkembangan Fisik dan Motorik
Antara usia 2 - 5 tahun, nafsu makan anak menurun dan muncul sifat memilih – milih makanan sehingga rata – rata pertambahan berat badan anak kira - kira 2 kg dan tinggi badan 7 cm setiap tahun. Puncak energi fisik dan kebutuhan tidur menurun sampai 11 – 13 jam/24 jam, biasanya termasuk sekali tidur siang. Ketajaman penglihatan mencapai 20/30 pada usia 3 tahun dan 20/20 pada usia 4 tahun (Feigelman, 2011).
Perkembangan motorik terdiri atas dua, yaitu:
a) Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot – otot besar tubuh. Contohnya melempar dan menangkap bola.
b) Motorik halus adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot - otot kecil tangan, mata, dan otak. Contohnya menggengam pensil (Laura, 2009).
Tabel 2.4. Perkembangan Motorik Balita
Umur Motorik Kasar Motorik Halus
3 Tahun
Berdiri satu kaki selama 3 detik Menggambar lingkaran Menaiki tangga dengan kaki
bergantian dan tidak berpegangan
Menggunting dengan kurang baik
Mengayuh sepeda roda tiga Merangkai manik-manik pada satu benang
Berjalan dari heel to toe Membentuk jembatan dengan kubik Menangkap bola
4 Tahun
Berdiri satu kaki selama 4 - 8 detik Menggambar persegi Melompat dengan satu kaki 2 - 3
kali
Mengikat tali 1 ikatan
Melompat sejauh 30 - 60 cm Menggunting lingkaran
Bermain congklang Menggunakan tong untuk
memindahkan barang
Melempar Bola Menulis bagian dari nama depan Menangkap Bola Basket Membentuk pintu dengan kubik 5
Tahun
Turun tangga dengan berpegangan dan kaki bergantian
Menggambar segitiga
Berdiri satu kaki > 8 detik Menjepit kertas dengan penjepit Melompat dengan satu kaki 15
kali
Memindahkan barang kecil dengan penjepit
Bermain lompat tali (skipping) Menggunting dengan baik Berlari dan melompat sejauh 60
-90 cm
Menulis nama depan
Berjalan mundur dari heel to toe Membentuk tangga sesuai model Melompat mundur
2.2.3.2.Perkembangan Bicara dan Bahasa
Perkembangan bahasa paling cepat antara usia 2 - 5 tahun. Pembendaharaan kata bertambah dari 50 - 100 kata sampai 2.000 lebih. Bahasa adalah barometer yang kritis antara kemampuan kognitif dan emosi. Keterlambatan bicara menjadi salah satu tanda terjadinya retardasi mental. Selain itu, bahasa memegang peranan penting dalam pengaturan perilaku anak (Feigelman, 2011).
Tabel 2.5. Perkembangan Bahasa
Umur Pemahaman bahasa Kemampuan berbahasa
3 Tahun
Menunjuk bagian gambar (mis : hidung sapi)
Menggunakan > 200 kata
Membentuk kalimat dengan 3 kata Mengerti arti kata negatif Menggunakan kata ganti dengan baik Menggelompokkan benda
(makanan , mainan)
75% kata yang diucapkan dapat dipahami
Menggunakan bentuk kata jamak Mengetahui nama dan fungsi
bagian tubuh
Menyebut nama bagian tubuh sesuai fungsinya
Mampu membaca 4
Tahun
Melaksanakan 2 - 3 perintah Menggunakan 300 - 1000 kata Mampu menunjukkan persamaan
dan perbedaan
Mampu bercerita
Mengerti kata sifat seperti tebal, tipis dan tajam
100% kata dapat dipahami
Menyebutkan nama dari tindakan yang dideskripsikan seperti berenang dan bersepeda
Mampu mengungkapkan perasaan menggunakan kata yang berhubungan dengan waktu
5 Tahun
Mengetahui kiri dan kanan tubuh Membentuk kalimat dengan 6 - 8 kata Mengetahui hal yang berbeda
dalam rangkaian kalimat
Mengerti kata sifat dengan baik Respon dengan pertanyaan Memahami kata keterangan
tempat seperti samping, tengah, ujung, dll.
Mampu bercerita dengan lengkap dari awal sampai akhir
Menyukai kata yang memiliki persamaan bunyi seperti topi -kopi
Menyebutkan nomor telepon
Sumber : Gerber, Wilks & Lalena, 2010
2.2.3.3.Perkembangan Kognitif, Sosial Emosional dan Kemandirian
Periode prasekolah dapat disamakan dengan stadium praoperasional Piaget yang ditandai dengan magical thinking, egosentris, dan pemikiran yang didominasi kesadaran (Feigelman, 2011).
Tantangan emosi yang dihadapi anak balita adalah memusatkan perhatian pada diri sendiri, agresif, muncul rangsangan seksual, berinteraksi dengan lingkungan orang tua, dan teman sebaya yang lebih luas (Feigelman, 2011)
Tabel 2.6. Perkembangan Kognitif, Sosial Emosional dan Kemandirian Balita
Umur Kemandirian Pemecahan Masalah
(Kognitif)
Sosial Emosional
3 Tahun
makan sendiri mengerti arti panjang -lebar, besar - kecil, banyak–sedikit
belajar berbagi
menuangkan air dari satu wadah ke yang lain
mengetahui jenis kelamin dan umurnya
bermain dengan imajinasi
memakai sepatu tanpa tali
menunjukkan angka / huruf sesuai contoh
takut pada benda yang dihayalkan melepas kancing menggambar 2 - 3 bagian
tubuh
Dengan kata
pemikiran orang lain
4 Tahun
pergi ke toilet sendiri menggambar 4 - 6 bagian tubuh
mulai belajar berbohong dan takut dibohongi
mencuci muka dan tangan
berhitung sampai angka 5 dengan baik
ada teman yang lebih disukai
menggosok gigi mengetahui 5 - 6 warna mengetahui arti bahagia, sedih, takut, dan marah
mengancingkan baju menunjukkan angka / huruf sesuai yang dilisankan
bermain secara berkelompok
menggunakan garpu dengan baik
membaca petunjuk umum dan tempat toko
5 Tahun
memakai baju sendiri menggambar 8 - 10 bagian tubuh
mempunyai sekelompok teman makan sendiri berhitung sampai angka
10 secara beurutan
meminta maaf jika berbuat salah
menggunakan pisau saat makan
mengetahui 10 warna mengucapkan selamat kepada orang lain yang menerima hal baik
membaca 25 kata
mengetahui bunyi huruf konsonan dan vokal mengetahui bentuk koin
menghafal dan
menyebutkan huruf/angka sesuai urutan