• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Perkembangan Pemahaman Konsep Perkalian pada Siswa

Setelah dilaksanakan Penelitian Tindakan Kelas menggunakan pendekatan matematika realistic dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas II SDN III Pokoh Kidul Wonogiri didapat diskripsi data sebagai berikut :

commit to user

a. Data Nilai Matematika Siswa Kelas II SDN III Pokoh Kidul Wonogiri Sebelum Tindakan.

Analisis data hasil evaluasi dari tes awal sebelum dilakukan tindakan diperoleh rata-rata nilai siswa 58,12 dimana hasil tersebut masih di bawah nilai rata-rata KKM yang telah ditetapkan oleh guru yaitu sebesar 65. Sedangkan besarnya presentase siswa yang mencapai ketuntasan sebesar 37,5 % dan sisanya sebesar 62,5 % belum mencapai criteria ketuntasan yang diinginkan. Hasil tersebut belum dapat memenuhi target ynag ingin dicapai yaitu siswa dapat mencapai ketuntasan sebesar 85 %. Dari hasil analisis tersebut dapat ditarik kesimpulan, bahwa untuk meningkatkan pemahaman konsep perkalian perlu diadakan tindakan lebih lanjut.

b. Data Nilai Matematika Siswa Kelas II SDN III Pokoh Kidul Wonogiri pada Siklus I

Pada siklus I setelah diadakan tes kemampuan awal dilanjutkan dengan siswa menerima materi perkalian menggunakan pendekatan matematika realistic dengan mengacu pada :

Standar Kompetensi: Melakukan Perkalian bilangan sampai dua angka.

Kompetensi Dasar : Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka.

Indikator :

3.1 Mengubah bentuk penjumlahan berulang ke dalam bentuk perkalian dan sebaliknya.( psikomotorik )

3.2 Membaca dan menggunakan symbol X dalam pengerjaan hitung. ( kognitif )

3.3 Memecahkan soal cerita yang mengandung perkalian . (afektif)

Proses pembelajaran disampaikan dengan strategi dan terencana dimulai dari kegiatan awal, inti dan penutup. Kegiatan ini terfokus mengaktifkan siswa mulai dari memperhatikan penjelasan, melakukan pengamatan untuk

commit to user

memperoleh kesimpulan, mendemonstrasikan, tugas kelompok,

berdiskusi,LKS dan tugas individu.

Dari data pada lampiran 28,halaman 177 dapat dibuat tabel Tabel 3. Daftar Nilai Matematika Materi Perkalian Siswa Kelas II SDN III Pokoh Kidul Tahun 2011 pada Siklus I

Nomor Rentang Nilai Frekuensi Prosentase

1 50-59 2 12,5 % 2 60-69 3 18,75 % 3 70-79 4 25 % 4 80-89 3 18,75 % 5 90-99 2 12,5 % 6 100-109 2 12,5 % Jumlah 16 100 %

Berdasarkan tabel 3. maka dapat digambarkan dalam grafik sebagai berikut :

Gambar 8. Grafik Daftar Nilai Matematika Siklus I Siswa Kelas II SDN III Pokoh Kidul Tahun 2011

Tabel 4. Daftar Nilai Matematika Tes Awal dan Tes Siklus I Siswa Kelas II SDN III Pokoh Kidul Tahun 2011

0 1 2 3 4 5 50-59 60-69 70-79 80-89 90-99 100-109 f r e k u e n s i Nilai siswa

commit to user

Keterangan Tes Awal Siklus I

Nilai terendah 40 50

Nilai tertinggi 90 100

Rata-rata nilai 58,12 73,75

Siswa belajar tuntas 37,5 % 68,75 %

Dari tabel 4 dapat dilihat pada gambar grafik sebagai berikut :

Gambar 9. Grafik Hasil Tes Awal dan Tes Siklus I Siswa Kelas II SDN III Pokoh Kidul Tahun 2011

Dari hasil analisa data perkembangan pemahaman konsep perkalian pada tes siklus I tabel dapat disimpulkan bahwa persentasi hasil tes siswa yang tuntas naik pada siklus I, yaitu dari 37,5 % menjadi 68,75 % dari tes awal dengan nilai batas tuntas 65 ke atas. Besarnya nilai terendah yang diperoleh siswa pada saat tes awal sebesar 40 dan pada siklus I menjadi 50. Untuk nilai tertinggi terdapat kenaikan dari 90 naik menjadi 100 dan nilai rata-rata kelas yang pada tes awal sebesar 58,12 naik pada tes siklus I menjadi 73,75 nilai tersebut sudah mencapai rata-rata minimum batas ketuntasan siswa yaitu 65.

0 20 40 60 80 100

tes awal tes siklus I

nilai terendah nilai tertinggi rata-rata nilai siswa belajar tuntas

commit to user

c. Data Nilai Matematika Siswa Kelas II SDN III Pokoh Kidul Wonogiri pada Siklus II

Siklus II merupakan lanjutan dari siklus sebelumnya untuk memantapkan dan mencapai tujuan penelitian. Pembelajaran yang disampaikan tentang perkalian dengan indicator mengubah bentuk penjumlahan berulang ke dalam bentuk perkalian dan sebaliknya.( psikomotorik ), Membaca dan menggunakan symbol X dalam pengerjaan hitung( kognitif ), Memecahkan soal cerita yang mengandung perkalian(afektif) dengan media dan metode simulasi. Kegiatan belajar mengajar disampaikan dengan strategi terencana sebagaimana siklus I dan kegiatan pembelajaran dilaksanakan lebih optimal.

Dari data nilai pada lampiran 30 dapat dibuat tabel 5.

Tabel 5. Daftar Nilai Matematika Siklus II Siswa Kelas II SDN III Pokoh Kidul Tahun 2011

Berdasarkan tabel 5.maka dapat digambarkan pada grafik sebagai berikut :

No Rentang Nilai Frekuensi Prosentase

1 50-59 1 6,25% 2 60-69 2 12,5% 3 70-79 3 18,75% 4 80-89 3 18,5% 5 90-99 2 12,5% 6 100-109 5 31,25% JUMLAH 16 100%

commit to user

Gambar 10. Grafik Data Nilai Tes Matematika Siklus II Siswa Kelas II SDN III Pokoh Kidul Tahun 2011

Tabel 6.Perbandingan Hasil Tes Awal sebelum dilaksanakan tindakan dan Tes Akhir Siklus I dan II Siswa Kelas II SDN III Pokoh Kidul Tahun 2011

Dari tabel 6. dapat dilihat pada gambar grafik sebagai berikut :

0 1 2 3 4 5 50-59 60-69 70-79 80-89 90-99 100-109 f r e k u e n s i Nilai Siswa

Keterangan Tes Awal Siklus I Siklus II

Nilai terendah 40 50 50

Nilai tertinggi 90 100 100

Rata-rata nilai 58,12 73,75 80,63

commit to user

Gambar 11.Grafik Perbandingan nilai Matematika dari Tes Awal, Tes Siklus I dan Tes Siklus II Siswa Kelas II SDN III Pokoh Kidul Tahun 2011

1) Nilai terendah yang diperoleh siswa pada tes awal 40; pada tes siklus I sebesar 50 kemudian pada tes siklus II memperoleh 50.

2) Nilai tertinggi yang diperoleh siswa pada tes awal sebesar 90, mengalami kenaikan pada tes siklus pertama sebesar 100 dan optimal pada siklus ketiga menjadi 100.

3) Nilai rata-rata siswa dalam satu kelas secara keseluruhan juga terjadi peningkatan yaitu pada tes awal sebesar 58,12, tes siklus pertama73,75 dan siklus kedua meningkat sebesar 80,63.

4) Untuk siswa tuntas belajar ( nilai ketuntasan di atas 65 ) pada tes awal 37,5 % ;tes siklus pertama 68,75 % dan tes siklus kedua menjadi 81,25 %. Dari analisis data dan diskusi terhadap pelaksanaan pembelajaran pada siklus

II, secara umum telah menunjukkan perubahan yang signifikan. Guru dalam melaksanakan pembelajaran semakin sabar dan luwes dengan kekurangan- kekuragan kecil yang tidak begitu berarti.

d. Data Nilai Matematika Siswa Kelas II SDN III Pokoh Kidul Wonogiri pada Siklus III

0 20 40 60 80 100

tes awal tes siklus I tes siklus II

nilai terendah nilai tertinggi rata-rata nilai siswa belajar tuntas

commit to user

Siklus III merupakan lanjutan dari siklus sebelumnya untuk memantapkan dan mencapai tujuan penelitian. Pembelajaran yang disampaikan tentang perkalian dengan indicator mengubah bentuk penjumlahan berulang ke dalam bentuk perkalian dan sebaliknya.( psikomotorik ), Membaca dan menggunakan symbol X dalam pengerjaan hitung( kognitif ), Memecahkan soal cerita yang mengandung perkalian(afektif) dengan media dan metode simulasi. Kegiatan belajar mengajar disampaikan dengan strategi terencana sebagaimana siklus I dan kegiatan pembelajaran dilaksanakan lebih optimal.

Dari penelitian ini pembelajaran dikatakan berhasil apabila partisipasi siswa dalam pembelajran meningkat. Selain itu hasil yang dicapai siswa melalui tes akhir pembelajaran mencapai nilai rata-rata kelas diatas 60 dan persentase siswa yang memperoleh nilai lebih dari KKM mencapai 85%.

Dari data nilai pada lampiran 31 dapat dibuat tabel 7. Tabel 7. Daftar Nilai Tes Matematika Siklus III Siswa Kelas II SDN III Pokoh Kidul Tahun 2011

Berdasarkan tabel 7.maka dapat digambarkan pada grafik sebagai berikut :

No Rentang Nilai Frekuensi Prosentase

1 70-75 4 25 % 2 76-81 2 12,5 % 3 82-87 0 0% 4 88-93 4 25 % 5 94-99 0 0% 6 100-105 6 37,5 % 5 JUMLAH 16 100%

commit to user

Gambar 12. Grafik Daftar Nilai Tes Matematika Siklus III Siswa Kelas II SDN III Pokoh Kidul Tahun 2011

Tabel 8.Perbandingan Nilai Matematika Tes Awal sebelum dilaksanakan

tindakan dan Tes Akhir Siklus I, II, III Siswa Kelas II SDN III Pokoh Kidul Tahun 2011

Dari tabel 8. dapat dilihat pada gambar grafik sebagai berikut :

0 1 2 3 4 5 6 70-75 76-81 82-87 88-93 94-99 100-105 f r e k u e n s i Nilai Siswa

Keterangan Tes Awal Siklus I Siklus II Siklus III

Nilai terendah 40 50 50 70

Nilai tertinggi 90 100 100 100

Rata-rata nilai 58,12 73,75 80,63 86,87

commit to user

Gambar 13.Grafik Perbandingan nilai Matematika dari tes awal, tes siklus I ,tes siklus II dan tes siklus III Siswa Kelas II SDN III Pokoh Kidul Tahun 2011

1) Nilai terendah yang diperoleh siswa pada tes awal 40; pada tes siklus I sebesar 50 kemudian pada tes siklus II memperoleh 50, dan mencapai criteria ketuntasan minimal pada siklus ketiga menjadi 70.

2) Nilai tertinggi yang diperoleh siswa pada tes awal sebesar 90, mengalami kenaikan pada tes siklus pertama sebesar 100 dan optimal pada siklus ketiga menjadi 100.

3) Nilai rata-rata siswa dalam satu kelas secara keseluruhan juga terjadi peningkatan yaitu pada tes awal sebesar 58,12, tes siklus pertama73,75, tes siklus kedua meningkat sebesar 80,63 dan tes sikus ketiga meningkat sebesar 86,87

4) Untuk siswa tuntas belajar ( nilai ketuntasan di atas 65 ) pada tes awal 37,5 % ;tes siklus pertama 68,75 % , tes siklus kedua menjadi 81,25 % dan siklus

ketiga mencapai 100%.

Dari analisis data dan diskusi terhadap pelaksanaan pembelajaran pada siklus III, secara umum telah menunjukkan perubahan yang signifikan. Guru dalam melaksanakan pembelajaran semakin sabar dan luwes dengan kekurangan-

0 20 40 60 80 100

tes awal tes siklus I tes siklus II tes siklus III

nilai terendah nilai tertinggi rata-rata nilai siswa belajar tuntas

commit to user

kekuragan kecil yang tidak begitu berarti, sehingga tindakan perbaikan dihentikan pada siklus III ini.

Dokumen terkait