• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKIRAAN EKONOMI DAN PERKIRAAN EKONOMI DAN PERKIRAAN EKONOMI DAN

Dalam dokumen KAJIAN EKONOMI REGIONAL JAWA TIMUR (Halaman 111-116)

PERKIRAAN EKONOMI DAN

PERKIRAAN EKONOMI DAN PERKIRAAN EKONOMI DAN

PERKIRAAN EKONOMI DAN

HARGA

HARGAHARGA

HARGA



Grafik 6. Grafik 6.Grafik 6. Grafik 6.1111

Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK)

Grafik 6. Grafik 6. Grafik 6. Grafik 6.222 2 Indeks Ekspektasi Penghasilan

6 PERKIRAAN EKONOMI DAN HARGA

6.1 6.16.1

6.1 PERKIRAAN PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMURPERKIRAAN PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMURPERKIRAAN PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMURPERKIRAAN PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR

Pada triwulan III-2012, pertumbuhan ekonomi Jatim masih berpotensi mengalami peningkatan dengan rentang pertumbuhan 7,20% – 7,40% (yoy). Momentum bulan puasa dan lebaran pada periode laporan diperkirakan menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan ekonomi, sesuai dengan pola pertumbuhan ekonomi musiman pada periode sebelumnya.

Dari sisi permintaan, pertumbuhan perekonomian Jawa Timur utamanya didorong oleh konsumsi masyarakat, yang tercermin pada hasil survei konsumen, yang berada dalam tren meningkat, dengan didorong oleh meningkatnya kedua indeks utama, yaitu Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) dan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE). Meskipun tekanan pelemahan ekonomi Eropa dan Amerika Serikat diperkirakan masih dalam level yang cukup tinggi, namun masih kuatnya dukungan perdagangan dalam negeri diperkirakan masih mampu mendorong iklim perdagangan Jatim yang kondusif, seiring terus bertambahnya jumlah atase perdagangan Jatim. Mengikuti pola-pola tahun sebelumnya, konsumsi pemerintah diperkirakan masih tetap dapat tumbuh, terutama sepanjang semester II tahun laporan, dimana mulai terealisasinya sejumlah proyek-proyek yang telah dianggarkan. Sementara itu, kinerja investasi Jatim diperkirakan relatif stabil dan bergerak pada level pertumbuhan yang moderat.

Sumber: Survei Konsumen BI Surabaya Sumber: Survei Konsumen BI Surabaya 0 20 40 60 80 100 120 140

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK)

Indeks 0 20 40 60 80 100 120 140

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2007 2008 2009 2010 2011 2012

Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) Indeks Penghasilan Saat Ini Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja

Indeks Ketepatan Waktu Pembelian Barang Tahan Lama Indeks

Di sisi penawaran, seiring meningkatnya permintaan dari luar pulau dalam merespon lonjakan permintaan di masa tahun ajaran baru dan lebaran, kinerja sektor PHR diperkirakan masih terus mengalami peningkatan. Meskipun perdagangan luar negeri Jatim mengalami tekanan cukup dalam akibat pelemahan ekonomi Eropa, namun masih kuatnya perdagangan dalam negeri Jatim diprediksi masih cukup baik untuk menyokong kinerja sub sektor perdagangan besar Jatim. Sementara itu, kinerja industri pengolahan diproyeksikan masih relatif stabil, seiring masih berlanjutnya permintaan dalam dan luar negeri sebagai respon dari peningkatan impor bahan baku pada triwulan sebelumnya. Sementara itu, beberapa daerah yang sudah berada dalam musim tanam diperkirakan menghadapi risiko akan kesulitan untuk memperoleh air seiring musim kemarau yang diramalkan tiba lebih awal pada triwulan ini. Kondisi ini dikhawatirkan dapat mempengaruhi kinerja sub sektor pertanian hingga mengalami perlambatan meskipun masih berada pada level 2%. Kondisi sektoral pada triwulan III-2012 ini searah dengan indeks realisasi usaha dari hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) atas estimasi realisasi usaha dan penggunaan tenaga kerja sektoral tiga sektor utama di Jawa Timur.

6.2 PERKIRAAN INFLASI JAWA TIMURPERKIRAAN INFLASI JAWA TIMURPERKIRAAN INFLASI JAWA TIMURPERKIRAAN INFLASI JAWA TIMUR

Mencermati perkembangan inflasi terkini dan tracking atas beberapa indikator harga, maka inflasi kota Jawa Timur pada triwulan III-2012 diperkirakan secara tahunan berada di kisaran 4,35% s/d 4,55%.

Grafik Grafik Grafik Grafik 6666....3333

Estimasi Realisasi Usaha Tw III-2012

Sumber: SKDU KBI Surabaya Sumber: SKDU KBI Surabaya -30 -20 -10 0 10 20 30 40

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III*

2007 2008 2009 2010 2011 2012

TOTAL PERTANIAN INDUSTRI PENGOLAHAN PHR

Grafik Grafik Grafik Grafik 6666.4.4.4.4

Estimasi Penggunaan Tenaga Kerja Tw III-2012

-20 -15 -10 -5 0 5 10 15

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III*

2007 2008 2009 2010 2011 2012

Tabel 6.1 Tabel 6.1 Tabel 6.1

Tabel 6.1 Tendensi Arah Inflasi dan Faktor Risiko

Menurun Meningkat Stabil

Jul-12 Tw III-12 Tw IV-12 Faktor Risiko

Tw III-12 :

- Permintaan konsumsi bahan makanan masyarakat yang meningkat selama bulan puasa dan lebaran (faktor musiman)

- Masih berada pada musim tanam --> keterbatasan pasokan bahan pangan

Tw III-12 :

- Kenaikan harga rokok dan kenaikan tarif angkutan

- Pemberlakukan pembatasan BBM bersubsidi untuk kendaraan dinas

Tw III-12 :

- Fluktuasi Harga Komoditas Internasional (Emas & komoditas internasional)

- Inflasi masyarakat cenderung meningkat pada bulan Agustus - Nilai tukar rupiah yang masih berisiko berfluktuasi Volatile Food

Administered Price

Core Inflation

Kelompok volatile food diyakini masih akan menjadi pendorong inflasi utama di sepanjang triwulan III-2012, seiring dengan meningkatnya permintaan konsumsi masyarakat di bulan puasa serta dengan mempertimbangkan faktor kecukupan pasokan bahan makanan. Sementara itu, inflasi inti juga diperkirakan masih akan mengalami tekanan yang utamanya dipengaruhi oleh potensi fluktuasi nilai tukar rupiah, serta fluktuasi harga komoditas inti lainnya, seperti harga emas internasional. Selain itu, periode bulan puasa yang telah berlangsung sejak pertengahan bulan Juli 2012 masih akan mendorong potensi inflasi dari sisi ekspektasi inflasi. Ekspektasi kenaikan harga 3 bulan yang akan datang berdasarkan hasil Survei Konsumen (SK) dan Survei Pedagang Eceran (SPE) mengindikasikan adanya peningkatan baik dari sisi konsumen maupun produsen.

Sementara itu kondisi output gap yang menggambarkan kesenjangan antara sisi permintaan dan penawaran diperkirakan masih berada pada kondisi yang cukup baik dan tidak memberikan dorongan yang signifikan terhadap kenaikan harga, meskipun pada triwulan III-2012 diperkirakan akan terjadi dorongan pada sisi permintaan seiring dengan meningkatnya kegiatan konsumsi rumah tangga di Jawa Timur. Namun peningkatan tersebut masih dapat dipenuhi mengingat masih terdapat ruang untuk mengoptimalkan penggunaan kapasitas terpasang pada sektor produksi.

Potensi tekanan lainnya diperkirakan berasal dari inflasi administered price yang turut menekan inflasi pada periode laporan, dengan pemicunya adalah kenaikan tarif angkutan/transportasi , khususnya untuk tarif angkutan udara dan kereta api.

Grafik 6.5

Ekspektasi Konsumen Terhadap Harga Barang & Jasa Di Surabaya

Sumber: Survei Konsumen – KBI Surabaya 120 130 140 150 160 170 180 190 200 210 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 2 3 4 5 6 7 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Ekspektasi konsumen terhadap harga 3 bulan yang akan datang Ekspektasi konsumen terhadap harga 6 bulan yang akan datang

Sumber : Bank Indonesia, diolah

80.0 90.0 100.0 110.0 120.0 130.0 140.0 150.0 160.0 170.0 180.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9101112 1 2010 2011 2012 2012 3 Bulan yad 6 Bulan yad

Dalam dokumen KAJIAN EKONOMI REGIONAL JAWA TIMUR (Halaman 111-116)

Dokumen terkait