BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
B. Profil Perusahaan
2. Perlakuan dan Pencatatan Akuntansi Pembiayaan Murabahah
Dari transaksi pembiayaan murabahah yang terjadi pada BMT Al-Fath maka pencatatan-pencatatan yang terkait dengan pembiayaan murabahah pada BMT Al-Fath antara lain :
- Saat melakukan pembelian barang murabahah (sepeda motor) dari pemasok
Jika BMT Al-Fath membeli langsung kepada pemasok secara tunai, maka jurnalnya adalah :
1
Wawancara Langsung dengan Bp. Jaelani (Kabag Operasional), Mengenai prosedur Pembiayaan Murabahah pada BMT Al-Fath, pada tanggal 16 Februari 2011.
Tabel 4.4: Tabel contoh jurnal pembelian barang murabahah lansung kepada pemasok
Jika nasabah (mitra) sendiri yang membeli langsung kepada pemasok atas nama BMT Al-Fath, maka jurnalnya adalah :
Tabel 4.5:Tabel contoh jurnal pembelian barang murabahah diwakilkan oleh mitra
Tgl Rekening Debit Kredit
Db. Persediaan murabahah xx
Kr. Piutang wakalah xx
Persediaan dicatat sebesar harga perolehan, yaitu seluruh biaya yang dikeluarkan hingga barang tersebut siap untuk dipakai atau dijual. - Saat pengakuan uang muka
Tabel 4.6: Tabel contoh jurnal pegakuan uang muka
Tgl Rekening Debit Kredit
Db. kas xx
Tgl Rekening Debit Kredit
Db. Persedian aset murabahah xx
67
Kr. Uang muka xx
- Saat akad murabahah disepakati Pencatatan penjualan murabahah
Tabel 4.7: Tabel contoh jurnal pencatatan penjualan murabahah
Tgl Rekening Debit Kredit
Db. Piutang murabahah xx
Kr. Persediaan aset murabahah xx Kr. Margin murabahah yang
ditangguhkan
xx
Piutang murabahah dicatat sebesar harga jual yaitu harga pokok ditambah margin keuntungan. Margin ditangguhkan merupakan selisih antara harga jual dengan nilai persediaan atau harga pokok.
- Saat akad murabahah tidak jadi disepakati
Tabel 4.8: Tabel contoh jurnal saat akad murabahah tidak jadi disepakati
Tgl Rekening Debit Kredit
Db. Uang muka xx
Kr. Pendapatan operasional xx
Jika pembeli membatalkan perjanjian pembiayaan murabahah, maka uang muka mitra dikembalikan setelah diperhitungkan dengan biaya- biaya yang telah dikeluarkan oleh BMT Al-Fath.
- Saat pembayaran angsuran dan pengakuan keuntungan murabahah Pembayaran angsuran dilakukan pada waktu tanggal jatuh tempo. Tabel 4.9: Tabel contoh jurnal pembayaran angsuran dan pengakuan
margin
Tgl Rekening Debit Kredit
Db. Kas xx
Kr. Piutang murabahah xx
Db.Margin murabahah yang ditangguhkan
xx
Kr. Pendapatan margin murabahah xx
Pengakuan pokok dan margin harus dilakukan secara merata dan flat selama jangka waktu angsuran. Apabila mitra (nasabah) melakukan pembayaran lebih kecil dari kewajibannya maka pengakuan margin dilakukan secara proporsional juga atau sebanding dengan porsi margin yang terkandung dalam angsuran normalnya.
69
BMT Al-Fath tdk mencatat jurnal apapun, saat angsuran jatuh tempo dianggap nunggak. Dan akan berpengaruh pada kolektibilitas mitra (nasabah) tersebut, kolektibilitas berubah dan volume peringkat lancar atau tidak lancarnya berubah menjadi menurun, misalkan yang tadinya lancar (volume 1) menjadi tidak lancar (volume 2).
Pada jurnal saat terjadi tunggakan angsuran ini tidak sesuai dengan PSAK 102, jurnal yang seharusnya dicatat yaitu :
1. Pembayaran angsuran dilakukan setelah tanggal jatuh tempo tanpa dikenakan denda.
Tabel 4.10: Tabel contoh jurnal pembayaran angsuran setelah tanggal jatuh tempo tanpa dikenakan denda
Tgl Rekening Debit Kredit
Db. piutang murabahah jatuh tempo xx
Kr. Piutang murabahah xx
Db. Margin murabahah yang ditangguhkan
xx
Kr. Pendapatan margin murabahah- akrual
2. Pembayaran angsuran dilakukan sebagian pada waktu tanggal jatuh tempo dan sebagian lagi setelah jatuh tempo tanpa dikenakan denda.
Tabel 4.11: Tabel contoh jurnal pembayaran angsuran sebagian saat jatuh tempo dan sebagian setelah jatuh tempo tanpa dikenakan denda
Db. kas/rekening nasabah xx
Kr. Piutang murabahah jatuh tempo xx
Db. Pendapatan margin murabahah- akrual
xx
Kr. Pendapatan margin murabahah xx
Tgl Rekening Debit Kredit
Db. kas xx
Db.Piutang murabahah jatuh tempo xx
Kr. Piutang murabahah xx
Db.Margin murabahah yang ditangguhkan
xx
71
Nasabah membayar kekurangan pembayaran angsuran, Jurnal pembayarannya:
Tabel 4.12: Tabel contoh jurnal saat nasabah membayar kekurangan angsuran
Tgl Rekening Debit Kredit
Db. kas xx
Kr. Piutang murabahah xx
Db. pendapatan margin murabahah-akrual xx
Kr. Pendapatan margin murabahah xx
3. Pembayaran angsuran dilakukan setelah tanggal jatuh tempo dengan pengenaan denda keterlambatan.
Tabel 4.13: Tabel contoh jurnal pembayaran angsuran setelah jatuh tempo dan pengenaan denda
Tgl Rekening Debit Kredit
Db. Piutang murabahah jatuh tempo xx
Kr. Piutang murabahah xx
Kr.Pendatan margin murabahah- akrual
Db. Margin murabahah yang ditangguhkan xx Kr. Pendapatan margin murabahah-
akrual
xx
Db. Kas xx
Kr. Piutang murabahah jatuh tempo xx Db. Pendapatan margin murabahah-akrual xx
Kr. Pendapatan margin murabahah xx
Db. kas xx
Kr. Rekening dana kebajikan xx
- Apabila mitra (nasabah) melakukan pelunasan dini
Mitra diperkenankan melunasi pembiayaan yang didapatnya lebih awal dari waktu yang disepakati, bagi BMT pelunasan lebih awal merupakan hal yang sangat baik karena mengurangi beban pengawasan dan administrasi di masa depan. Apabila sebelum jangka waktu pelunasan angsuran tersebut jatuh tempo nasabah melakukan pelunasan dini. Maka mitra (nasabah) berhak mendapat potongan pembayaran pelunasan dini. BMT Al-Fath dalam hal ini hanya memberikan potongan pada marginnya saja atau marginnya tidak dibayar oleh mitra (nasabah) karena itu sebagai potongan pembayaran
73
pelunasan dini. Jadi nasabah hanya membayar pokoknya saja dan tidak membayarkan marginnya atau mendapatkan potongan marginnya. Dan BMT akan melakukan pencatatan untuk transaksi pemberian potongan pelunasan dini adalah sebagai berikut :
Tabel 4.14: Tabel contoh jurnal potongan pelunasan dini
Tgl Rekening Debit Kredit
Db. Pendapatan margin murabahah xx
Kr. Piutang Murabahah xx
Kemudian dalam pencatatan untuk transaksi pelunasan angsuran oleh mitra (nasabah) yang nilainya sebesar jumlah seluruh sisa pokok pembiayaan (Piutang Murabahah) ditambah dengan bonus margin yang telah diperhitungkan atau margin yang tidak harus dibayar karena pelunasan dini, dengan kata lain pada saat penyelesaian BMT Al-Fath hanya mengurangi marginnya saja atau bahkan marginnya tidak harus dibayar oleh mitra.
Tabel 4.15: Tabel contoh jurnal pencatatan pelunasan angsuran oleh mitra
Tgl Rekening Debit Kredit
Db. Kas xx
Kr. Piutang murabahah xx Db. Margin murabahah yang ditangguhkan xx
Kr. Pendapatan margin murabahah xx
Sehubungan dengan bentuk transaksi murabahah, pembebanan margin dan perlakuan akutansi murabahah yang dilakukan oleh BMT Al-Fath akan diperjelas dalam contoh kasus dibawah ini :
Contoh kasus murabahah :
5 januari 2009 Bapak Yahya Syafrudin, merupakan nasabah BMT Al-Fath sejak pertengahan tahun 2007, saat ini beliau ingin mengajukan permohonan pembiayaan murabahah pesanan, yakni berupa sebuah kendaraan motor. Ia membutuhkan dana untuk pembelian motor tersebut dengan jumlah pembiayaan yang diajukan Rp. 10.000.000,- . Bapak Yahya mengajukan permohonan pembiayaan tersebut selama 12 bln, yang akan dibayarkan setiap awal bulan dan memberikan uang muka sebesar 1 juta untuk bukti bahwa Ia serius dengan pembiayaan murabahah yang Ia ajukan.
Sebelum menyetujui permohonan pembiayaan yang diajukan oleh Bapak Yahya, BMT Al-Fath akan melakukan survei terhadap mitra (nasabah) tersebut dan selanjutnya account officer membuata analisa, apakah permohonan pembiayaannya
75
tersebut layak untuk dibiayai atau tidak. Selanjutnya account officer mempresentasikan hasil analisanya pada rapat komite untuk memperoleh persetujuan pembiayaan. Pembiayaan dibawah Rp. 5.000.000,- wewenang pengambilan keputusan ditangan manager. Tapi jika pembiayaan diatas Rp. 5.000.000,- wewenang pengambilan keputusan ditangan komite yang terdiri dari : ketua pengurus, pengurus bidang pembiayaan, manager tamwil, Kabag pembiayaan, analisnya.2 Setelah permohonan pembiayaan Bapak Yahya disetujui, lebih lanjut BMT Al-Fath akan menentukan jumlah angsuran yang akan dibebankan kepada Bapak Yahya sebagai harga jual melalui margin yang telah ditetapkan dan disepakati bersama antara BMT Al-Fath dan nasabah. Dengan rincian sebagai berikut :
1. Harga barang Rp. 10.000.000,- dengan margin murabahah sebesar Rp. 2.250.000,-3 . Sehingga harga jual sepeda motor tersebut kepada Bapak Yahya sebesar Rp. 12.250.000,4
Dengan jangka waktu 12 bulan atau 1 tahun. Bapak Yahya akan melakukan pembayaran pada awal bulan berikutnya.
2. Angsuran perbulan yang harus dibayar oleh Bapak Yahya : AP = Pokok pembiayaan + margin
Waktu pembiayaan
2
Wawancara Langsung dengan Bp. Jaelani (Kabag Operasional), Mengenai Prosedur Pembiayaan Murabahah pada BMT Al-Fath, pada tanggal 22 Februari 2011.
3
(Pembiayaan/Harga barang)xmargin , (Rp. 9.000.000/Rp. 10.000.000)*Rp. 2.500.000 = Rp. 2.250.000,-
4
= Rp. 9.000.000 + Rp. 2.250.000 12
= Rp.937.500,- perbulan
Jadi jumlah angsuran perbulan yang harus dibayarkan oleh Bapak Yahya kepada BMT Al-Fath adalah sebesar Rp. 937.500,- tiap bulannya. 3. Angsuran margin yang harus dibayarkan Bapak Yahya :
Margin perbulan = Rp. 2.250.000 12 = Rp. 187.500,- Pokok perbulan = Rp. 937.500 – Rp. 187.500 = Rp. 750.000,-
Dengan demikian, untuk setiap pembayaran angsuran sebesar Rp. 937.500,- perbulan terkandung didalamnya margin sebesar Rp. 187.500,- dan pokok sebesar Rp. 750.000,-
4. Total Angsuran yang harus dibayarkan Bapak Yahya : TA = angsuran pokok + angsuran margin
= Rp. 750.000 + Rp. 187.500 = Rp. 937.500,-
Jadi jumlah angsuran yang harus dibayarkan oleh Bapak Yahya kepada BMT Al-Fath sebesar Rp. 937.500,- perbulan.
77
5 Januari 2009 uang muka sebesar Rp 1.000.000,-
6. Pembelian barang pesanan oleh BMT Al-Fath dengan secara tunai kepada pemasok.
7 Januari 2009 sebesar 10.000.000,-
Pada tanggal ini juga BMT Al-Fath memberikan barang pesanan pada nasabah (Bapak Yahya).
7. Setiap tanggal 5 bapak Yahya harus membayar pembayaran angsuran dan angsuran margin , dan seterusnya bapak Yahya membayar pembayaran angsuran dan angsuran margin sampai bulan ke 12. Bapak Yahya tidak pernah menunggak angsurannya dan tidak mempercepat pembayaran angsurannya. Sampai akhir pembayaran bulan ke 12.
Tabel 4.16 : Tabel Angsuran Pembiayaan Murabahah Bapak Yahya Harga barang Rp. 10.000.000,-
Uang muka Rp. 1.000.000,- Pembiayaan oleh BMT Rp. 9.000.000,- Margin Rp. 2.250.000,- Harga jual Rp. 12.250.000,- Jangka waktu 12 bulan atau 1 tahun
No. Tanggal Angsuran (Rp) Sisa pembiayaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 5 Feb 2009 5 Maret 2009 5 April 2009 5 Mei 2009 5 Juni 2009 5 Juli 2009 5 Agust 2009 5 Sept 2009 5 Okt 2009 5 Nov 2009 5 Des 2009 5 Jan 2010 187.500,- 187.500,- 187.500,- 187.500,- 187.500,- 187.500,- 187.500,- 187.500,- 187.500,- 187.500,- 187.500,- 187.500,- 750.000,- 750.000,- 750.000,- 750.000,- 750.000,- 750.000,- 750.000,- 750.000,- 750.000,- 750.000,- 750.000,- 750.000,- 937.500,- 937.500,- 937.500,- 937.500,- 937.500,- 937.500,- 937.500,- 937.500,- 937.500,- 937.500,- 937.500,- 937.500,- 9.000.000,- 8.250.000,- 7.500.000,- 6.750.000,- 6.000.000,- 5.250.000,- 4.500.000,- 3.750.000,- 3.000.000,- 2.250.000,- 1.500.000,- 750.000,- (0) 2.250.000,- 9.000.000,- 11.250.000,-
Berikut di bawah ini adalah pencatatan transaksi-transaksi yang terjadi selama masa akad murabahah pada BMT Al-Fath berlangsung, yaitu:
1. Pada saat negoisasi
Pada waktu negoisasi, BMT Al-Fath tidak mencatat jurnal apapun. 2. Pengakuan uang muka
Pada tanggal 5 Januari 2009, BMT Al-Fath menerima uang muka dari mitra (nasabah) sebesar Rp. 1.000.000,- uang muka ini dianggap dana titipan dari mitra kepada BMT Al-Fath. Pencatatan yang dilakukan oleh BMT Al-Fath pada saat penerimaan uang muka dari mitra (nasabah), adalah :
Tabel 4.17: Tabel contoh jurnal pengakuan uang muka
Tgl Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
79
Kr. Uang muka/dana titipan 1.000.000
3. Pembelian barang pesanan
BMT Al-Fath membeli langsung barang secara tunai kepada pemasok, maka jurnalnya adalah :
Tabel 4.18: Tabel contoh jurnal pembelian barang pesanan
Tgl Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
7/01/09 Db. Persediaan aset Murabahah 10.000.000
Kr. kas 10.000.000
4. Saat akad murabahah disepakati
Pencatatan penjualan murabahah yang dilakukan oleh BMT Al-Fath pada saat akad murabahah jadi disepakati, piutang murabahah diakui sebesar biaya perolehan aset murabahah dan ditambah keuntungan yang disepakati. Jurnalnya adalah :
Tabel 4.19: Tabel contoh jurnal saat akad murabahah disepakati
Tgl Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
7/01/09 Db. Piutang Murabahah 12.250.000
Kr. Persediaan aset murabahah 10.000.000 Kr. Margin murabahah yang
ditangguhkan
5. Pembayaran angsuran dan pengakuan keuntungan murabahah
Pembayaran angsuran pada tanggal jatuh tempo, pencatatan yang dilakukan oleh BMT Al-Fath pada saat penerimaan pembayaran angsuran dari mitra (nasabah) dan pengakuan keuntungan murabahah, adalah :
Tabel 4.20: Tabel contoh jurnal pembayara angsuran dan pengakuan margin
Tgl Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
5/02/09 Db. kas 937.500
Kr. Piutang murabahah 937.500 Db. margin murabahah ditangguhkan 187.500
Kr. Pendapatan margin murabahah
187.500
6. Pada tanggal 5 November 2009, Bapak Yahya mempercepat pelunasan kewajiban angsurannya dan membayar seluruh sisa angsuran. Atas percepatan pelunasan dini ini, BMT Al-Fath memberikan potongan pelunasan sebesar Rp. 2.250.000,- Bapak Yahya hanya membayarkan pokoknya saja dan dia tidak membayar marginnya.
Tabel 4.21: Tabel contoh jurnal potongan pelunasan dini
Tgl Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
81
Kr. Piutang murabahah 2.250.000
Kemudian dalam pencatatan untuk transaksi pelunasan angsuran oleh mitra (nasabah) yang nilainya sebesar jumlah seluruh sisa pokok pembiayaan (Piutang Murabahah).
Tabel 4.22: Tabel contoh jurnal pencatatan pelunasan angsuran oleh mitra
Tgl Rekening Debit Kredit
5/11/09 Db. Kas 2.250.000
Kr. Piutang murabahah 2.250.000