• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERMASALAHAN KUALITAS PENDUDUK DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEMBANGUNAN

dalam Pembangunan

B. PERMASALAHAN KUALITAS PENDUDUK DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEMBANGUNAN

Dalam pembangunan diperlukan kemampuan tenaga kerja yang handal, bukan kemampuan secara fisik saja, melainkan juga kemampuan menuangkan ide, pemikiran, dan teknik pengelolaan agar pembangunan dapat terlaksana dengan lancar dan sesuai tujuan yang diharapkan.

1. Pengertian Kualitas Penduduk

Kualitas penduduk adalah tingkat/taraf kehidupan penduduk yang berkaitan dengan kemampuan dalam pemenuhan kebutuhan, seperti pangan, sandang, perumahan, kesehatan, pendidikan. a. Kualitas penduduk yang tinggi, apabila taraf hidupnya tinggi

dengan ciri mudah atau dapat terpenuhi segala kebutuhan hidupnya (kebutuhan jasmani dan rohani).

b. Kualitas penduduk r endah, apabila taraf hidupnya rendah sulit memenuhi kebutuhan hidupnya.

2. Faktor yang Memengaruhi Kualitas Penduduk

Kualitas penduduk suatu daerah dipengaruhi oleh:

a. Tingkat pendidikan penduduk

Pendidikan merupakan modal dasar dalam mengembangkan kemampuan intelektual seseorang. Melalui pendidikan seseorang akan mampu meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotoriknya. Hal ini diwujudkan dalam bentuk kemampuan menyelesaikan berbagai permasalahan dengan mengembangkan kreativitasnya.

Sumber:Ensiklopedi Umum untuk Pelajar, 2005

Gambar 4.1 Kepadatan penduduk yang tinggi menyebabkan munculnya masalah penyediaan perumahan, sehingga banyak bermunculan pemukiman-pemukiman kumuh.

b. Tingkat kesehatan penduduk

Kesehatan merupakan harta tak ternilai dan merupakan modal berharga bagi seseorang untuk memulai aktivitasnya. Pencapaian pertumbuhan dan perkembangan manusia sangat dipengaruhi oleh tingkat kesehatannya.Ada pepatah mengatakan “men sana in corpore sano” yang terjemahan bebasnya mengandung makna bahwa dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

c. Tingkat kesejahteraan penduduk

Pencapaian kesejahteraan merupakan arah cita-cita setiap manusia yang ditandai dengan terpenuhinya kebutuhan pangan, sandang, dan papan. Masyarakat yang sejahtera merupakan cita-cita pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.

3. Permasalahan Kualitas Penduduk dan Dampaknya

terhadap Pembangunan

Berbagai permasalahan yang berkaitan dengan kualitas penduduk dan dampaknya terhadap pembangunan adalah sebagai berikut:

a. M asalah t ingkat p endidikan

Keadaan penduduk di negara-negara yang sedang berkem-bang tingkat pendidikannya relatif lebih rendah dibandingkan penduduk di negara-negara maju, demikian juga dengan tingkat pendidikan penduduk Indonesia.Rendahnya tingkat pendidikan penduduk Indonesia disebabkan oleh:

1) Tingkat kesadaran masyarakat untuk bersekolah rendah. 2) Besarnya anak usia sekolah yang tidak seimbang dengan

penyediaan sarana pendidikan.

3) Pendapatan perkapita penduduk di Indonesia rendah.

Dampak yang ditimbulkan dari rendahnya tingkat pendidikan terhadap pembangunan adalah:

1) Rendahnya penguasaan teknologi maju, sehingga harus mendatangkan tenaga ahli dari negara maju. Keadaan ini sungguh ironis, di mana keadaan jumlah penduduk Indonesia besar, tetapi tidak mampu mencukupi kebutuhan tenaga ahli yang sangat diperlukan dalam pembangunan.

2) Rendahnya tingkat pendidikan mengakibatkan sulitnya masyarakat menerima hal-hal yang baru. Hal ini nampak dengan ketidakmampuan masyarakat merawat hasil pembangunan secara benar, sehingga banyak fasilitas umum yang rusak karena ketidakmampuan masyarakat memperlakukan secara tepat. Sumber: Radar Jogja, 23

Januari 2008

Gambar 4.2 Kondisi salah satu halte bus Patas Transjogja yang menjadi korban vandalisme. Hal ini menandakan masyarakat belum siap menerima teknologi modern.

Permasalahan Kependudukan dan Dampaknya terhadap Pembangunan 67

Kenyataan seperti ini apabila terus dibiarkan akan meng-hambat jalannya pembangunan. Oleh karena itu, pemerintah mengambil beberapa kebijakan yang dapat meningkatkan mutu pendidikan masyarakat. Usaha-usaha tersebut di antaranya: 1) Pencanangan wajib belajar 9 tahun.

2) Mengadakan proyek belajar jarak jauh seperti SMP Terbuka dan Universitas Terbuka.

3) Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan (gedung sekolah, perpustakaan, laboratorium, dan lain-lain).

4) Meningkatkan mutu guru melalui penataran-penataran. 5) Menyempurnakan kurikulum sesuai perkembangan zaman. 6) Mencanangkan gerakan orang tua asuh.

7) Memberikan beasiswa bagi siswa yang berprestasi. b. Masalah kesehatan

Tingkat kesehatan suatu negara umumnya dilihat dari besar kecilnya angka kematian, karena kematian erat kaitannya dengan kualitas kesehatan.

Kualitas kesehatan yang rendah umumnya disebabkan: 1) Kurangnya sarana dan pelayanan kesehatan. 2) Kurangnya air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. 3) Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan. 4) Gizi yang rendah.

5) Penyakit menular.

6) Lingkungan yang tidak sehat (lingkungan kumuh).

Dampak rendahnya tingkat kesehatan terhadap pembangunan adalah terhambatnya pembangunan fisik karena perhatian tercurah pada perbaikan kesehatan yang lebih utama karena menyangkut jiwa manusia. Selain itu, jika tingkat kesehatan manusia sebagai objek dan subjek pembangunan rendah, maka dalam melakukan apa pun khususnya pada saat bekerja, hasilnya pun akan tidak optimal.

Untuk menanggulangi masalah kesehatan ini, pemerintah mengambil beberapa tindakan untuk meningkatkan mutu kesehatan masyarakat, sehingga dapat mendukung lancarnya pelaksanaan pembangunan. Upaya-upaya tersebut di antarnya:

1) Mengadakan perbaikan gizi masyarakat.

2) Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular. 3) Penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan.

4) Membangun sarana-sarana kesehatan, seperti puskesmas, rumah sakit, dan lain-lain.

Aktivitas M andiri

Untuk menambah pe-mahaman dan pengeta-huan kalian, cobalah kalian lakukan penga-matan terhadap fasilitas umum yang ada di kota kalian. Temukan con-toh konkret yang me-nunjukkan ketidak-mampuan masyarakat menggunakan fasilitas umum tersebut secara tepat, sehingga tidak berfungsi atau berubah fungsi dari tujuan semula. Kaitkan hal tersebut dengan tingkat pendidikan masyarakat pengguna fasilitas umum tersebut. Presen-tasikan pendapat kalian dalam diskusi kelas.

Aktivitas M andiri

Tanyakanlah kepada petugas di puskesmas mengenai data penduduk yang sakit dalam waktu 6 bulan terakhir. Buatlah grafik yang menunjukkan jenis penyakit serta jumlah pasien. Kemukakan pendapat kalian mengenai data tersebut. Presentasikan data yang telah kalian susun dalam diskusi kelas.

5) Mengadakan program pengadaan dan pengawasan obat dan makanan.

6) Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan gizi dan kebersihan lingkungan.

c. Masalah tingkat penghasilan/pendapatan

Tingkat penghasilan/pendapatan suatu negara biasanya diukur dari pendapatan per kapita, yaitu jumlah pendapatan rata-rata penduduk dalam suatu negara.

Pendapatan per kapita diperoleh dari pendapatan nasional secara keseluruhan dibagi jumlah penduduk

Rumus: GNP

PC P

PC = Pendapatan per kapita

GNP = Gross National Pr oduct (Pendapatan Nasional Kotor) P = Jumlah penduduk

Negara-negara berkembang umumnya mempunyai pendapat-an per kapita rendah, hal ini disebabkpendapat-an oleh:

1) Pendidikan masyarakat rendah, tidak banyak tenaga ahli, dan lain-lain.

2) Jumlah penduduk banyak. 3) Besarnya angka ketergantungan.

Berdasarkan pendapatan per kapitanya, negara digolongkan menjadi 3, yaitu:

1) Negara kaya, pendapatan per kapitanya > US$ 1.000. 2) Negara sedang, pendapatan per kapitanya = US$ 300 – 1.00. 3) Negara miskin, pendapatan per kapitanya < US$ 300.

Adapun dampak rendahnya tingkat pendapatan penduduk terhadap pembangunan adalah:

1) Rendahnya daya beli masyarakat menyebabkan pembangunan bidang ekonomi kurang berkembang baik.

2) Tingkat kesejahteraan masyarakat rendah menyebabkan hasil pembangunan hanya banyak dinikmati kelompok masyarakat kelas sosial menengah ke atas.

Untuk meningkatkan pendapatan masyarakat (kesejahteraan masyarakat), sehingga dapat mendukung lancarnya pelaksanaan pembangunan pemerintah melakukan upaya dalam bentuk: 1) Menekan laju pertumbuhan penduduk.

2) Merangsang kemauan berwiraswasta.

Aktivitas M andiri

Untuk menambah pe-ngetahuan kalian, cari-lah data ke kelurahan tempat kalian tinggal, mintalah data keluarga prasejahtera, banding-kan dengan keadaan ekonomi masyaralat pada umumnya. Ambillah kesimpulan dari data yang kalian peroleh dan presentasi-kan di depan kelas.

Permasalahan Kependudukan dan Dampaknya terhadap Pembangunan 69

3) Menggiatkan usaha kerajinan rumah tangga/industrialisasi. 4) Memperluas kesempatan kerja.

5) Meningkatkan GNP dengan cara meningkatkan barang dan jasa.

™ Kuantitas penduduk adalah segala se-suatu yang berkaitan dengan jumlah penduduk.

™ Faktor yang memengaruhi kuantitas penduduk adalah kelahiran dan kemati-an.

™ Permasalahan yang berkaitan dengan kuantitas penduduk antara lain masalah kepadatan penduduk, persebaran pendu-duk yang tidak merata, meningkatnya angka penganguran, dan pesatnya arus urbanisasi.

™ Kualitas penduduk adalah tingkat/taraf kehidupan penduduk yang berkaitan dengan kemampuan dalam pemenuhan kebutuhan seperti pangan, sandang, perumahan, kesehatan, pendidikan.

™ Kualitas penduduk ditentukan oleh faktor-faktor tingkat pendidikan, tingkat kesehatan ,dan tingkat kesejahteraan.

™ Permasalahan kuantitas dan kualitas penduduk berdampak pada terhambat-nya proses pembangunan.

™ Untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan kuantitas penduduk, pemerintah menyelenggarakan program KB dan transmigrasi.

™ Untuk mengatasi permasalahan kualitas penduduk, pemerintah mencanangkan program wajib belajar 9 tahun, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan pelayanan kesehatan.

Rangkuman

Setelah mempelajari Permasalahan Kependudukan dan Dampaknya terhadap Pembangunan, kita jadi makin tahu bahwa ternyata permasalahan kependudukan di sekitar kita sangat kompleks dan saling terkait satu dengan yang lainnya. Di samping itu permasalahan-permasalahan tersebut juga berdampak pada pelaksanaan pembangunan dan pemerataan hasil-hasilnya.

Dengan demikian, segenap masyarakat, baik pemerintah maupun masyarakat secara umum harus saling bahu membahu meminimalisir munculnya permasalahan

kependudukan, sehingga pelaksanaan pembangunan dapat dilaksanakan secara baik, dan tujuan pembangunan, yakni menciptakan masyarakat yang adil dan makmur dapat terwujud.

Ada yang perlu kalian ingat, pelajar juga bisa berkontribusi terhadap upaya-upaya tersebut. Pelajar jangan hanya berpangku tangan saja. Pelajar harus aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan terus mengembangkan pemikiran kritis, inovatif, dan kreatif dengan banyak bertanya, banyak membaca, dan banyak berlatih. Di samping itu pelajar juga bisa aktif dalam kegiatan-Petikan Ilmu

Ayo Belajar

Aspek: Kognitif

Kerjakan soal-soal berikut di buku tugasmu.

A. Ayo, pilih jawaban yang paling tepat sesuai dengan materi