• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi Gambaran Leukosit Mencit

(Mus musculus) yang Diinfeksi Plasmodium berghei dan Diberi Infusa

Artemisia annua Linn. adalah karya saya dengan arahan dari pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Bogor, Januari 2011

Septi Rubiyani

ABSTRAK

SEPTI RUBIYANI. Gambaran Leukosit Mencit (Mus musculus) yang Diinfeksi

Plasmodium berghei dan Diberi Infusa Artemisia annua Linn. Dibawah bimbingan UMI CAHYANINGSIH.

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian infusa

Artemisia annua Linn. terhadap persentase diferensial leukosit mencit yang diinfeksi Plasmodium berghei. Hewan coba yang digunakan adalah mencit jantan dan mencit betina (Mus musculus) yang diinfeksi dengan P. berghei. Rancangan acak lengkap dengan tiga ulangan digunakan pada penelitian ini. Mencit dibagi dalam lima kelompok yaitu 1) kontrol normal (tidak diinfeksi dan tidak diberi

infusa A. annua L.), 2) kontrol negatif (diinfeksi dan tidak diberi infusa

A. annua L.), 3) AR1 (infusa A. annua L. dengan pengenceran 1 × 10-2), 4) AR2

(infusa A. annua L. dengan pengenceran 1 × 10-4), dan 5) AR3 (infusa

A. annua L. dengan pengenceran 1 × 10-6). Hasil menunjukkan bahwa pemberian infusa A. annua L. mempengaruhi rata-rata persentase neutrofil, monosit dan limfosit. Pada mencit jantan, rata-rata persentase neutrofil tertinggi adalah pada AR3 hari ke-8 setelah infeksi (45.33%), rata-rata persentase monosit tertinggi adalah pada AR1 hari ke-11 setelah infeksi (18%), dan rata-rata persentase limfosit tertinggi adalah AR1 hari ke-6 setelah infeksi (67.67%). Pada mencit betina, rata-rata persentase neutrofil tertinggi adalah AR1 hari ke-10 setelah infeksi (37.67%), rata-rata persentase monosit tertinggi adalah AR1 hari ke-2 setelah infeksi (13%), dan rata-rata limfosit tertinggi adalah AR2 hari ke-9 setelah infeksi (76.50%).

Kata kunci: infusa Artemisia annua Linn.,leukosit, mencit, Plasmodium berghei.

ABSTRACT

SEPTI RUBIYANI. Leucocyte Profile of Mice (Mus musculus) was Infected by

Plasmodium berghei and Given Artemisia annua Linn. Infusion. Under direction

of UMI CAHYANINGSIH.

This research was conducted to determine the effect of

Artemisia annua Linn. infusion to the percentage of differential leucocyte mice that was infected by Plasmodium berghei. This research used totally 30 mice such as male and female mice (Mus musculus), the mice then completely randomized devided into 5 groups and was design using three replication. The five groups

were 1) normal control group, 2) negative control group, 3) AR1 group (A. annua L. infusion with dilutions of 1 × 10-2), 4) AR2 group (A. annua L.

infusion with dilutions of 1 × 10-4), and 5) AR3 group (infusa A. annua L. with dilutions of 1 × 10-6). In male mice, highest percentage of neutrophil was AR3 on 8th day after infection (45.33%), highest percentage of monocyte was AR1 on 11th day after infection (18%), and highest percentage of lymphocyte was AR1 on 6th day after infection (67.67%). In female mice highest percentage of neutrophil was AR1 on 10th day after infection (37.67%), highest percentage of monocyte was AR1 on 2nd day after infection (13%), and highest percentage of lymphocyte was AR2 on 9th day after infection (76.50%).

©Hak Cipta milik IPB, tahun 2011

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB.

Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh Karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB.

GAMBARAN LEUKOSIT MENCIT (Mus musculus)

YANG DIINFEKSI Plasmodium berghei DAN DIBERI

INFUSA Artemisia annua Linn.

SEPTI RUBIYANI

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan pada

Fakultas Kedokteran Hewan

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2011

Judul Skripsi : Gambaran Leukosit Mencit (Mus musculus) yang Diinfeksi

Plasmodium berghei dan Diberi Infusa Artemisia annua Linn. Nama : Septi Rubiyani

NIM : B04061735 Disetujui, Tanggal Lulus : Dr. drh. Hj. Umi Cahyaningsih, MS Pembimbing Diketahui, Dr. Nastiti Kusumorini

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir (skripsi) yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana di Fakultas Kedokteran Hewan Institut pertanian Bogor. Penelitian pada skripsi ini telah dilaksanakan dari Bulan Februari sampai Juli 2010. Skripsi ini berjudul

“Persentase Diferensial Leukosit Mencit (Mus musculus) yang Diinfeksi

Plasmodium berghei dan Diberi Infusa Artemisia annua Linn.”

Atas selesainya skripsi ini, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu (baik secara langsng maupun tidak langsung) selama penelitian hingga selesainya penulisan skripsi ini:

1. Dr. drh. Umi Cahyaningsih, MS sebagai pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktunya yang berharga untuk mengarahkan, memberikan motivasi, membagi ilmu dan senantiasa sabar dalam membimbing penulis. 2. Drh. Titiek Sunartatie, MSi selaku dosen pembimbing akademik (PA) yang

selalu member semangat dan nasehat kepada penulis selama penulis menuntut ilmu di Fakultas Kedokteran Hewan IPB.

3. Drh. Fadjar Satrija, MSc, PhD, APVet dan drh Usamah Affif, MSi sebagai dosen penilai dan dosen moderator dalam seminar penulis atas saran dan koreksi dalam penulisan skripsi ini.

4. Dr. drh. Sus Derthi, MSi dan drh. Adi Winarto, PhD, APVet sebagai dosen penguji dalam ujian akhir sarjana atas koreksi dan masukan, demi kesempurnaan skripsi ini.

5. Ayah dan Ibu tersayang, Sukur dan Sri Widadi, yang selalu mendoakan dan mendukung penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

6. Adikku tersayang, Toto Rubiyanto atas dukungan dan doanya.

7. Keluarga besarku tercinta yang selalu member dukungan, doa dan semangat 8. Kak Mieke, Reky dan Wenny yang memberikan semangat dan masukan

tentang penelitian ini.

9. Apriani Sosilawati dan Nanda Amelia Andarina sebagai teman sepenelitian atas kerjasama dan semangat yang diberikan selama penulis melakukan penelitian dan penyusunan skripsi ini.

10. Aston Grimaldi yang senantiasa memberikan dukungan dan semangatnya. 11. Al-Qudsers tercinta (Arum, Ria, Wike) sebagai teman sepermainan yang

selalu menemani penulis setiap hari. Terima kasih atas bantuan dan saran kalian selama ini.

12. Sahabat dan teman dekatku tercinta (Made Fera, Yuvita, Gita Rima, Melati, Tri Yulianti, Izzah, dan Miranti) atas dukungan dan doanya.

13. Pegawai Laboratorium Protozoologi dan Helminthologi FKH IPB atas bantuannya.

14. Angkatan 43 (Aesculapius) sebagai teman seperjuangan di FKH IPB. 15. Semua pihak yang telah membantu, yang tidak dapat disebutkan satu

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, namun penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Bogor, Januari 2011

Dokumen terkait