• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persepsi Masyarakat Nelayan Atas Manfaat Ekonomi Kawasan Konservasi Laut TN Karimunjawa

Rerata Penutupan Karang per Tahun 0,

5.4 Persepsi Masyarakat Nelayan Atas Manfaat Ekonomi Kawasan Konservasi Laut TN Karimunjawa

Dalam penelitian ini, manfaat ekonomi Keberadaan Kawasan Konservasi Laut TN. Karimunjawa selain didasarkan pada data sekunder, yaitu perkembangan produksi ikan kerapu yang tercatat pada Pelabuhan Perikanan Dinas Perikanan Propinsi Jawa Tengah, juga didasarkan pada data primer melalui wawancara dengan nelayan setempat mengenai pengetahuan dan persepsinya terhadap keberadaan TN. Karimunjawa.

Jumlah responden yang diwawancarai sebanyak 120 orang, yang masing- masing mewakili ketiga desa (Karimunjawa, Kemujan dan Parang) sesuai dengan persentase jumlah nelayan masing-masing desa). Kepada mereka diberikan 10 buah pertanyaan, yaitu 9 pertanyaan berupa pilihan jawaban dan 1 pertanyaan adalah pesan yang mereka sampaikan kepada aparat pengelola kawasan TN. Karimunjawa.

Terhadap pertanyaan apakah anda tahu tentang keberadaan TN. Karimunjawa (TNKj), mayoritas responden menyatakan ya. Namun demikian terdapat beberapa responden (25%) yang menjawab tidak tahu. Berdasarkan pengamatan, responden yang tidak tahu keberadaan TNKj ini pada dasarnya tahu bahwa ada di daerah mereka ada instansi yang bernama PHPA (Ditjen Dephut yang membidangi konservasi) yang tugasnya menjaga kelestarian alam disana, namun mereka tidak mengetahui bahwa sebagian kawasan Karimunjawa telah ditetapkan sebagai Taman Nasional.

Gambar 10. Persepsi Nelayan Karimunjawa tentang Keberadaan Taman Nasional Karimunjawa

Terhadap pengetahuan responden atas fungsi TNKj, ternyata mereka yang tahu (setidaknya menurut pe rsepsi mereka) dan yang tidak tahu fungsi TNKj hampir seimbang, yaitu 55% mengetahui dan sisanya tidak.

Hasil jawaban responden terhadap pertanyaan tersebut dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 11. Pengetahuan Nelayan Karimunjawa tentang Fungsi dari Taman Nasional Karimunjawa

Walaupun 55% responden merasa mengetahui fungsi dari keberadaan TNKj, namun pada umumnya mereka melihat keberadaan TNKj identik dengan pelarangan (bagian dari fungsi perlindungan), sementara fungsi pemanfaatan yang lestari yang merupakan paradigma pengelolaan konservasi saat ini nampaknya

Apakah Anda tahu tentang keberadaan Taman Nasional Karimunjawa (TNKj)?

75% 25%

a. Tahu b. Tidak tahu

Apakah Anda tahu fungsi dari TNKj?

55%

45% a. Ya

belum tersosialisasikan dengan baik kepada mereka. Hal tersebut mungkin juga merupakan cerminan bahwasanya selama ini masyarakat nelayan belum secara nyata merasakan adanya manfaat ekonomi dari keberadaan kawasan konservasi di wilayah mereka.

Hasil wawancara terhadap responden atas partisipasi dan keterlibatan mereka tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan TNKj, sebagian besar responden (67%) menyatakan bahwa mereka merasa tidak pernah merasa diajak atau dimintai pendapatnya. Hanya 33% yang merasa diajak atau pernah dimintai pendapatnya mengenai TNKj.

Hasil wawancara atas pertanyaan tersebut tersaji dalam gambar berikut

Gambar 12. Keterlibatan Nelayan Karimunjawa Berhubungan dengan Pengelolaan Taman Nasional Karimunjawa

Partisipasi dalam konteks pembangunan mencakup keikutsertaan atau keterlibatan warga dalam proses pengambilan keputusan, dan dalam penerapan program yaitu adanya pembagian keuntungan atau manfaat dari hasil pe laksanaan kegiatan serta keterlibatan warga dalam mengevaluasi kegiatan tersebut. Pelibatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kawasan konservasi laut dapat dilakukan dengan melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan baik pengamanan kawasan, pelestarian lingkungan, hingga evaluasi program-program kegiatan yang telah dilakukan.

Dalam wawancara lebih mendalam, diperoleh keterangan bahwa nelayan sesungguhnya berharap lebih dapat terlibat dalam pengelolaan kawasan konservasi. Karena hakekatnya kerusakan kawasan konservasi akan berdampak

Apakah Anda merasa diajak atau dimintai pendapat mengenai segala sesuatu yang

berhubungan dengan TNKj?

33%

67%

a. Ya b. Tidak

kerugian pada nelayan. Mereka berharap mendapat mandat yang lebih besar dari aparat sehingga mereka dapat berperan lebih aktif dalam menjaga kelestarian kawasan.

Sementara itu, mayoritas responden (67%) berpendapat bahwa tidak ada peningkatan populasi ikan maupun jenis ikan dengan adanya TNKj, sehingga keberadaan TNKj tidaklah berpengaruh positif terhadap hasil tangkapan mereka. Hanya 14% yang menyatakan adanya peningkatan, sedangkan sisanya tidak tahu.

Gambar 13. Pers epsi Nelayan Karimunjawa atas Peningkatan Populasi atau Jenis Ikan setelah adanya Taman Nasional Karimunjawa

Dari persepsi tersebut, ternyata masyarakat nelayan belum merasakan adanya dampak positif keberadaan kawasan konservasi laut bagi populasi dan jenis ikan di wilayah tersebut.

Sementara itu hanya 2% responden yang menyatakan bahwa hasil tangkapan ikan mereka meningkat dengan keberadaan TNKj. Sebagian besar responden lainnya (98%) masing-masing terbagi rata pada mereka yang berpendapat bahwa sejak keberadaan TNKj hasil tangkapan ikan mereka menurun, dan tidak ada pengaruh keberadaan TNKj terhadap jumlah hasil tengkapan mereka.

Namun demikian secara lebih objektif mereka menyatakan bahwa secara alamiah penurunan hasil tangkapan mereka lebih diakibatkan semakin banyaknya

Apakah terdapat peningkatan populasi ikan atau jenis ikan setelah adanya TNKj?

14% 67% 19% a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu

jumlah nelayan yang beroperasi sejalan dengan perkembangan jumlah penduduk dan kebutuhannya.

Gambar 14. Persepsi Nelayan Karimunjawa atas Pengaruh adanya Taman Nasional Karimunjawa terhadap Tangkapan Ikan

Sejumlah 41% responden menyatakan bahwa keberadaan TNKj telah berhasil mengurangi laju kerusakan terumbu karang di Karimunjawa, namun demikian, 41% lainnya menyatakan bahwa keberadaan TNKj telah gagal mengurangi kerusakan terumbu karang di Karimunjawa. Sisanya menyatakan tidak tahu.

Mereka yang menilai keberadaan TNKj telah gagal dalam mengurangi kerusakan terumbu karang berdasarkan pengamatan bahwa penangkapan ikan yang merusak (penggunaan racun apotas) tetap marak terjadi Karimunjawa, sehingga mereka merasakan terumbu karang semakin rusak, disamping itu telah terjadi perubahan iklim dimana di beberapa tempat saat surut air laut jauh lebih ke tengah, sehingga terumbu karang banyak yang mati karena terkena sinar matahari (untuk hal ini masih perlu penelitian lebih lanjut).

Bagaimana pengaruh TNKj terhadap hasil tangkapan ikan? 2% 49% 49% a. Meningkat b. Menurun c. Tidak pengaruh

Gambar 15. Persepsi Nelayan Karimunjawa atas dampak keberadaan Taman Nasional Karimunjawa terhadap Laju Kerusakan Terumbu Karang.

Dalam menilai bagaimana upaya aparat dalam menjaga kelestarian TNKj, sebagian besar responden (63%) menilai masih kur ang, hanya 33% yang menyatakan sudah cukup, sedangkan sisanya menjawab lainnya.

Gambar 16. Persepsi Nelayan Karimunjawa atas Upaya Aparat dalam Menjaga Kelestarian Taman Nasional Karimunjawa

Dalam wawancara yang lebih mendalam diperoleh informasi bahwa aparat cenderung tidak kompak dalam menjaga kelestarian TNKj. Tindakan tegas yang dilakukan Instansi Balai Taman Nasional Karimunjawa dalam menjaga

Dokumen terkait