• Tidak ada hasil yang ditemukan

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

6.1 Persepsi Masyarakat terhadap Ruang Terbuka Hijau Perumahan

6.1.4. Persepsi Masyarakat terhadap Kenyamanan Ruang Terbuka Hijau

Persepsi masyarakat terhadap kenyamanan ruang terbuka hijau yang ada di perumahan The Green BSD dilihat dari jenis kelamin responden sebagian besar ada pada tingkat persepsi yang cenderung nyaman. Responden dengan jenis

kelamin laki-laki yang berjumlah 33 orang, persentase terbesar berada pada tingkat persepsi yang cenderung sangat nyaman yaitu sebesar 22 persen, selanjutnya 20 persen responden memiliki tingkat persepsi yang cenderung nyaman, dan persentase terkecil berada pada tingkat persepsi yang cenderung cukup nyaman yaitu sebesar 9 persen. Responden dengan jenis kelamin perempuan yang berjumlah 32 orang, persentase terbesar berada pada tingkat persepsi yang cenderung nyaman yaitu sebesar 25 persen, selanjutnya 18 persen responden memiliki tingkat persepsi yang cenderung sangat nyaman, dan persentase terkecil berada pada tingkat persepsi yang cenderung cukup nyaman yaitu sebesar 6 persen. Responden laki-laki dan perempuan memiliki persepsi yang berbeda terhadap kenyamanan adanya ruang terbuka hijau. Responden laki- laki mayoritas memiliki persepsi yang cenderung sangat nyaman terhadap ruang terbuka hijau, sedangkan reponden perempuan mayoritas memiliki persepsi yang cenderung nyaman terhadap keberadaan ruang terbuka hijau. Hal tersebut dapat terjadi karena laki-laki dan perempuan cenderung memiliki kriteria yang berbeda terhadap kenyamanan ruang terbuka. Grafik persepsi masyarakat berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Gambar 12:

9% 6% 20% 22% 25% 18% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Laki-laki Perempuan Cukup Nyaman Nyaman Sangat Nyaman

Gambar 12 Tingkat Persepsi Masyarakat terhadap Kenyamanan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan uji Chi-Square diketahui bahwa variabel jenis kelamin memiliki nilai X2hitung sebesar 0,849, dimana nilai X2hitung tersebut lebih kecil

daripada nilai X2tabel nya yang yang sebesar 5,991. Nilai signifikansi pada hasil uji

artinya nilai tersebut lebih besar dari 0,05 pada selang kepercayaan 95 persen, sehingga keputusan yang diambil adalah terima H0 yang berarti bahwa tidak

terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan persepsi responden terhadap kenyamanan ruang terbuka hijau.

Persepsi masyarakat terhadap kenyamanan ruang terbuka hijau yang ada di perumahan The Green BSD dilihat dari usia responden sebagian besar ada pada tingkat persepsi yang cenderung nyaman. Reponden dengan usia tidak produktif yang hanya berjumlah satu orang (2 persen) memiliki persepsi yang cenderung nyaman terhadap keberadaan ruang terbuka hijau. Responden dengan usia produktif yang berjumlah 64 orang, persentase terbesar berada pada tingkat persepsi yang cenderung nyaman yaitu sebesar 43 persen, selanjutnya 40 persen responden memiliki persepsi yang cenderung sangat nyaman terhadap keberadaan ruang terbuka hijau, dan persentase terkecil berada pada tingkat persepsi yang cenderung cukup nyaman yaitu sebesar 15 persen. Grafik persepsi masyarakat berdasarkan usia responden dapat dilihat pada Gambar 13:

15% 2% 43% 40% 0% 20% 40% 60% 80% 100%

Tidak Produktif Produktif

Cukup Nyaman Nyaman Sangat Nyaman

Gambar 13 Tingkat Persepsi Masyarakat terhadap Kenyamanan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Usia

Berdasarkan uji Chi-Square diketahui bahwa variabel usia memiliki nilai X2hitung sebesar 1,261, dimana nilai X2hitung tersebut lebih kecil daripada nilai X2tabel

nya yang sebesar 5,991. Nilai signifikansi pada hasil uji Chi-Square untuk variabel usia memiliki nilai sebesar 0,532, yang artinya nilai tersebut lebih besar dari 0,05 pada selang kepercayaan 95 persen, sehingga keputusan yang diambil

adalah terima H0 yang berarti bahwa tidak ada hubungan antara usia dengan

persepsi responden terhadap kenyamanan ruang terbuka hijau.

Persepsi masyarakat terhadap kenyamanan ruang terbuka hijau yang ada di perumahan The Green BSD dilihat dari pendidikan terakhir responden sebagian besar ada pada tingkat persepsi yang cenderung nyaman. Responden dengan pendidikan terakhir SMP yang berjumlah dua orang, 3 persen responden memiliki tingkat persepsi yang cenderung cukup nyaman. Responden dengan pendidikan terakhir SMA yang hanya berjumlah satu orang (2 persen) memiliki tingkat persepsi yang cenderung nyaman. Responden dengan pendidikan terakhir akademi atau diploma yang berjumlah delapan orang, persentase terbesar berada pada tingkat persepsi yang cenderung nyaman yaitu sebesar 6 persen, selanjutnya 5 persen responden memiliki tingkat persepsi yang cenderung sangat nyaman, dan persentase terkecil berada pada tingkat persepsi yang cenderung cukup nyaman yaitu sebesar 2 persen. Responden dengan pendidikan terakhir sarjana yang berjumlah 54 orang, persentase terbesar berada pada tingkat persepsi yang cenderung nyaman yaitu sebesar 37 persen, selanjutnya 35 persen responden memiliki tingkat persepsi yang cenderung sangat nyaman, dan persentase terkecil berada pada tingkat persepsi yang cenderung cukup nyaman yaitu sebesar 11 persen. Grafik persepsi masyarakat berdasarkan pendidikan terakhir responden dapat dilihat pada Gambar 14:

3% 2% 11% 2% 6% 37% 5% 35% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Cukup Nyaman Nyaman Sangat Nyaman

Gambar 14 Tingkat Persepsi Masyarakat terhadap Kenyamanan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Berdasarkan uji Chi-Square diketahui bahwa variabel pendidikan terakhir memiliki nilai X2hitung sebesar 15,012, dimana nilai X2hitung tersebut lebih besar

daripada nilai X2tabel nya yang sebesar 12,646. Nilai signifikansi pada pada hasil

uji Chi-Square untuk variabel pendidikan terakhir memiliki nilai sebesar 0,049, yang artinya nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 pada selang kepercayaan 95 persen, sehingga keputusan yang diambil adalah tolak H0 yang berrati bahwa

terdapat hubungan antara pendidikan terakhir dengan persepsi responden terhadap kenyamanan ruang terbuka hijau.

6.1.5. Persepsi Masyarakat terhadap ketersediaan Ruang Terbuka Hijau

Persepsi masyarakat terhadap ketersediaan ruang terbuka hijau yang ada di perumahan The Green BSD dilihat dari jenis kelamin responden sebagian besar berada pada tingkat persepsi yang cenderung memadai. Responden dengan jenis kelamin laki-laki yang berjumlah 33 orang, persentase terbesar berada pada tingkat persepsi yang cenderung memadai yaitu sebesar 25 persen, selanjutnya 15 persen responden memiliki tingkat persepsi yang cenderung cukup memadai, dan persentase terkecil berada pada tingkat persepsi yang cenderung sangat memadai yaitu sebesar 11 persen. Responden dengan jenis kelamin perempuan yang berjumlah 32 orang, persentase terbesar berada pada tingkat persepsi yang cenderung memadai yaitu sebesar 20 persen, selanjutnya 15 persen responden memiliki tingkat persepsi yang cenderung cukup memadai, 12 persen responden memiliki tingkat persepsi yang cenderung sangat memadai, dan persentase terkecil berada pada tingkat persepsi yang cenderung tidak memadai yaitu sebesar 2 persen. Grafik persepsi masyarakat beradasarkan jenis kelamin responden dapat dilihat pada Gambar 15:

2% 15% 15% 25% 20% 11% 12% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Laki-laki Perempuan Tidak Memadai Cukup Memadai Memadai Sangat Memadai

Gambar 15 Tingkat Persepsi Masyarakat terhadap Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan uji Chi-Square diketahui bahwa variabel jenis kelamin memiliki nilai X2hitung sebesar 1,362, dimana nilai X2hitung tersebut lebih kecil

daripada nilai X2tabel nya yang sebesar 7,815. Nilai signifikansi pada hasil uji Chi-

Square untuk variabel jenis kelamin memiliki nilai sebesar 0,714, yang artinya nilai tersebut lebih besar dari 0,05 pada selang kepercayaan 95 persen, sehingga keputusan yang diambil adalah terima H0 yang berarti bahwa tidak terdapat

hubungan antara jenis kelamin dengan persepsi responden terhadap ketersediaan ruang terbuka hijau.

Persepsi masyarakat terhadap ketersediaan ruang terbuka hijau yang ada di perumahan The Green BSD dilihat dari usia responden sebagian besar ada pada tingkat persepsi yang cenderung memadai. Responden dengan usia tidak produktif yang hanya berjumlah satu orang (2 persen) memiliki tingkat persepsi yang cenderung memadai terhadap ketersediaan ruang terbuka hijau. Responden dengan usia produktif yang berjumlah 64 orang, persentase terbesar berada pada tingkat persepsi yang cenderung memadai yaitu sebesar 43 persen, selanjutnya 31 persen responden memiliki tingkat persepsi yang cenderung cukup memadai, 23 persen responden memiliki tingkat persepsi yang cenderung sangat memadai, dan persentase terkecil berada pada tingkat persepsi yang cenderung tidak memadai yaitu sebesar 2 persen. Grafik persepsi masyarakat beradasarkan usia responden dapat dilihat pada gambar 16:

2% 31% 2% 43% 23% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

Tidak Produktif Produktif

Tidak Memadai Cukup Memadai Memadai Sangat Memadai

Gambar 16 Tingkat Persepsi Masyarakat terhadap Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Usia

Berdasarkan uji Chi-Square diketahui bahwa variabel usia memiliki nilai X2hitung sebesar 1,261, dimana nilai X2hitung tersebut lebih kecil daripada nilai X2tabel

nya yang sebesar 7,815. Nilai signifikansi pada hasil uji Chi-Square untuk variabel usia memiliki nilai sebesar 0,738, yang artinya nilai tersebut lebih besar dari 0,05 pada selang kepercayaan 95 persen, sehingga keputusan yang diambil adalah terima H0 yang berarti bahwa tidak terdapat hubungan antara usia dengan

persepsi responden terhadap ketersediaan ruang terbuka hijau.

Persepsi masyarakat terhadap ketersediaan ruang terbuka hijau yang ada di perumahan The Green BSD dilihat dari pendidikan terakhir responden sebagian besar ada pada tingkat persepsi yang cenderung memadai. Responden dengan pendidikan terakhir SMP yang berjumlah dua orang, 2 persen responden memiliki tingkat persepsi yang cenderung cukup memadai terhadap ketersediaan ruang terbuka hijau, dan 2 persen responden memiliki tingkat persepsi yang cenderung memadai. Responden dengan pendidikan terakhir SMA yang hanya berjumlah satu orang (2 persen) memiliki tingkat persepsi yang cenderung memadai terhadap ketersediaan ruang terbuka hijau. Responden dengan pendidikan terakhir akademi atau diploma yang berjumlah delapan orang, persentase terbesar berada pada tingkat persepsi yang cenderung sangat memadai yaitu sebesar 6 persen, selanjutnya 3 persen responden memiliki tingkat persepsi yang cenderung cukup memadai, dan 3 persen responden juga memiliki tingkat persepsi yang cenderung memadai. Responden dengan pendidikan terakhir sarjana yang berjumlah 54

orang, persentase terbesar berada pada tingkat persepsi yang cenderung memadai yaitu sebesar 38 persen, selanjutnya 26 persen responden memiliki tingkat persepsi yang cenderung cukup memadai, 17 persen responden memiliki tingkat persepsi yang cenderung sangat memadai, dan persentase terakhir berada pada tingkat persepsi yang cenderung tidak memadai yaitu sebesar 2 persen. Grafik persepsi masyarakat berdasarkan pendidikan terakhir responden dapat dilihat pada Gambar 17: 2% 2% 3% 26% 2% 2% 3% 38% 6% 17% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Tidak Memadai Cukup Memadai Memadai Sangat Memadai

Gambar 17 Tingkat Persepsi Masyarakat terhadap Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Berdasarkan uji Chi-Square diketahui bahwa variabel pendidikan terakhir memiliki nilai X2hitung sebesar 5,648, dimana nilai X2hitung tersebut lebih kecil

daripada nilai X2tabel nya yang sebesar 16,919. Nilai signifikansi pada hasil uji

Chi-Square untuk variabel pendidikan terakhir memiliki nilai sebesar 0,775, yang artinya nilai tersebut lebih besar dari 0,05 pada selang kepercayaan 95 persen, sehingga keputusan yang diambil adalah terima H0 yang berarti bahwa tidak ada

hubungan antara pendidikan terakhir dengan persepsi responden terhadap ketersediaan ruang terbuka hijau.

6.1.6. Persepsi Masyarakat terhadap Pengelolaan dan Perawatan Ruang Terbuka Hijau

Persepsi masyarakat terhadap pengelolaan dan perawatan ruang terbuka hijau di perumahan The Green BSD dilihat dari jenis kelamin responden sebagian

besar ada pada tingkat persepsi yang cenderung kurang baik. Responden dengan jenis kelamin laki-laki yang berjumlah 33 orang, persentase terbesar berada pada tingkat persepsi yang cenderung kurang baik yaitu sebesar 32 persen, selanjutnya 11 persen responden memiliki tingkat persepsi yang cenderung baik, 6 persen responden memiliki tingkat persepsi yang cenderung tidak baik, dan persentase terkecil berada pada tingkat persepsi yang cenderung sangat baik yaitu sebesar 2 persen. Responden dengan jenis kelamin perempuan yang berjumlah 32 orang, persentase terbesar berada pada tingkat persepsi yang cenderung kurang baik yaitu sebesar 23 persen, selanjutnya 18 persen responden memiliki tingkat persepsi yang cenderung baik, 6 persen responden memiliki tingkat persepsi yang cenderung sangat baik, dan persentase terkecil berada pada tingkat persepsi yang cenderung tidak baik yaitu sebesar 2 persen. Responden jenis kelamin laki-laki dan perempuan mayoritas memiliki tingkat persepsi yang cenderung kurang baik terhadap pengelolaan dan perawatan ruang terbuka hijau yang ada di perumahan

The Green. Grafik persepsi masyarakat berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Gambar 18: 6% 2% 32% 23% 11% 18% 2% 6% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Laki-laki Perempuan Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik

Gambar 18 Tingkat Persepsi Masyarakat terhadap Pengelolaan dan Perawatan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan uji Chi-Square diketahui bahwa variabel jenis kelamin memiliki nilai X2hitung sebesar 5,902, dimana nilai X2hitung tersebut lebih kecil

daripada nilai X2tabel nya yang sebesar 7,815. Nilai signifikansi pada hasil uji Chi-

Square untuk variabel jenis kelamin memiliki nilai sebesar 0,116, yang artinya nilai tersebut lebih besar dari 0,05 pada selang kepercayaan 95 persen, sehingga

keputusan yang diambil adalah terima H0 yang berarti bahwa tidak terdapat

hubungan antara jenis kelamin dengan persepsi responden terhadap pengelolaan dan perawatan ruang terbuka hijau.

Persepsi masyarakat terhadap pengelolaan dan perawatan ruang terbuka hijau di perumahan The Green BSD dilihat dari usia responden sebagian besar ada pada tingkat persepsi yang cenderung kurang baik. Responden dengan usia tidak produktif yang hanya berjumlah satu responden (2 persen) memiliki tingkat persepsi yang cenderung baik terhadap pengelolaan dan perawatan ruang terbuka hijau. Responden dengan usia produktif yang berjumlah 64 orang, persentase terbesar berada pada tingkat persepsi yang cenderung kurang baik yaitu sebesar 55 persen, selanjutnya 28 persen responden memiliki tingkat persepsi yang cenderung baik terhadap harga rumah, dan persentase terkecil berada pada tingkat persepsi yang cenderung sangat baik dan tidak baik yaitu masing-masing sebesar 8 persen. Grafik persepsi masyarakat berdasarkan usia responden dapat dilihat pada Gambar 19: 8% 55% 2% 28% 8% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

Tidak Produktif Produktif

Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik

Gambar 19 Tingkat Persepsi Masyarakat terhadap Pengelolaan dan Perawatan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Usia

Berdasarkan uji Chi-Square diketahui bahwa variabel usia memiliki nilai X2hitung sebesar 2,459, dimana nilai X2hitung tersebut lebih kecil daripada nilai

X2tabel nya yang sebesar 7,815. Nilai signifikansi pada hasil uji Chi-Square untuk

variabel usia memiliki nilai sebesar 0,483, yang artinya nilai tersebut lebih besar dari 0,05 pada selang kepercayaan 95 persen, sehingga keputusan yang diambil

adalah terima H0 yang berarti bahwa tidak terdapat hubungan antara usia dengan

persepsi responden terhadap pengelolaan dan perawatan ruang terbuka hijau. Persepsi masyarakat terhadap pengelolaan dan perawatan ruang terbuka hijau di perumahan The Green BSD dilihat dari pendidikan terakhir responden sebagian besar ada pada tingkat persepsi yang cenderung kurang baik. Responden dengan pendidikan terakhir SMP yang berjumlah dua orang, 2 persen responden memiliki tingkat persepsi yang cenderung baik terhadap pengelolaan dan perawatan ruang terbuka hijau, dan 2 persen responden juga memiliki tingkat persepsi yang cenderung kurang baik terhadap pengelolaan RTH. Responden dengan pendidikan terakhir SMA yang hanya berjumlah satu orang (2 persen) memiliki tingkat persepsi yang cenderung kurang baik. Responden dengan pendidikan terakhir akademi atau diploma, persentase terbesar berada pada tingkat persepsi yang cenderung kurang baik yaitu sebesar 8 persen, selanjutnya 3 persen responden memiliki tingkat persepsi yang cenderung baik, dan persentase terakhir berada pada tingkat persepsi yang cenderung sangat baik yaitu sebesar 2 persen. Responden dengan pendidikan terakhir sarjana yang berjumlah 54 orang, persentase terbesar berada pada tingkat persepsi yang cenderung kurang baik yaitu sebesar 45 persen, selanjutnya 25 persen responden memiliki tingkat persepsi yang cenderung baik, 8persen responden memiliki tingkat persepsi yang cenderung tidak baik, dan persentase terkecil berada pada tingkat persepsi yang cenderung sangat baik yaitu sebesar 6 persen. Grafik persepsi masyarakat berdasarkan pendidikan terakhir responden dapat dilihat pada Gambar 20:

8% 2% 2% 8% 45% 2% 3% 25% 2% 6% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik

Gambar 20 Tingkat Persepsi Masyarakat terhadap Pengelolaan dan Perawatan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Berdasarkan uji Chi-Square diketahui bahwa variabel pendidikan terakhir memiliki nilai X2hitung sebesar 2,605, dimana nilai X2hitung tersebut lebih kecil

daripada nilai X2tabel nya yang sebesar 16,919. Nilai signifikansi pada hasil uji

Chi-Square untuk variabel pendidikan terakhir memiliki nilai sebesar 0,978, yang artinya nilai tersebut lebih besar dari 0,05 pada selang kepercayaan 95 persen, sehingga keputusan yang diambil adalah terima H0 yang berarti bahwa tidak

terdapat hubungan antara pendidikan terakhir dengan persepsi responden terhadap pengelolaan dan perawatan ruang terbuka hijau.

6.1.7.Persepsi Masyarakat terhadap Perbandingan Harga Rumah dengan

Dokumen terkait