BAB II TINJAUAN PUSTAKA
B. Persepsi Mengenai IPE
Persepsi adalah proses diterimanya rangsangan melalui panca indera dengan didahului oleh perhatian sehingga individu mampu mengetahui, mengartikan, dan menghayati tentang hal yang di amati, baik yang ada diluar maupun didalam diri individu (Sunaryo, 2004). Sedangkan dalam buku HPEQ-Project Dikti tahun 2012, persepsi adalah suatu proses mengorganisasi dan menginterpretasi informasi yang diterima oleh panca indra sensori, tidak hanya melihat dan mendengar secara fisik saja namun juga terhadap maksud dari pola sebuah informasi yang didapatkan.
Persepsi meliputi kegiatan penerimaan, mengorganisasikan, dan menginterpretasikan stimulus (HPEQ-Project Dikti, 2012). Persepsi mengenai IPE adalah segala asumsi yang dimiliki seseorang terhadap IPE, yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang terhadap IPE. Asumsi tersebut dapat bersifat positif maupun negatif.
2. Komponen Persepsi Mengenai IPE
Luecht, et al. (1990) adalah pemilik asli kuesioner Interdisciplinary
Education Perception Scale (IEPS). Kuesioner tersebut berisi 18
pernyataan yang dapat menilai persepsi seseorang terhadap IPE (TTUHSC, 2011). Luecht, et al. (1990) dan Lee (2009) juga menerangkan dalam penelitian tentang skala IEPS, terdapat empat komponen persepsi tentang IPE terdiri dari kompetensi dan otonomi, persepsi kebutuhan untuk bekerja sama, bukti kerjasama pada saat ini, dan pemahaman terhadap
28
profesi lain. Hal ini sejalan dengan Barr (2005) mengenai IPE yaitu kolaborasi, persamaan kompetensi, bekerja dalam tim, pengalaman dan merupakan ilmu terapan.
Perspektif dari mahasiswa merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam pencapaian IPE kedepan (Lee, 2009). Menurut Barnsteiner et. al.
(2007) dalam A’la (2010), perkembangan IPE sangat membutuhkan sikap
dan keinginan dari peserta didik untuk bekerja sama. Penelitian Ker et. al., (2003) menyebutkan bahwa penerimaan mahasiswa tentang pemahaman tentang profesi lain merupakan suau pendektakan yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan kurikulum IPE.
Item pernyataan pada penelitian Luecht et. al. (1990) terdiri dari 18 item, 18 item tersebut tersebar pada empat komponen persepsi terhadap IPE, yaitu:
(1) K.1 - Kompetensi dan otonomi (8 item) (2) K.2 - Kebutuhan untuk bekerjasama (2 item)
(3) K.3 - Persepsi tentang bekerja sama yang sesungguhnya (5 item) (4) K.4 – Pemahaman terhadap profesi lain (3 item)
Luecht et. al. (1990) menjelaskan nilai alpha untuk masing-masing komponen adalah 0.823, 0.563, 0.543, dan 0.518 secara berurutan dan nilai alpha secara keseluruhan item adalah 0.872 dengan jumlah responden sebanyak 143 orang. Tabel 2.2 menjelaskan item-item pernyataan pada penelitian Luecht et. al. (McFadyen, 2007).
29
Tabel 2.2
Original IEPS by Luecht et. al. (1990)
1. Individuals in my profession are well-trained 6 5 4 3 2 1 2. Individuals in my profession are able to work
closely with individuals in other professions 6 5 4 3 2 1 3. Individuals in my profession demonstrate a great
deal of autonomy 6 5 4 3 2 1 4. Individuals in other professions respect the work
done by my profession 6 5 4 3 2 1 5. Individuals in my profession are very positive
about their goals and objectives 6 5 4 3 2 1 6. Individuals in my profession need to cooperate
with other professions 6 5 4 3 2 1 7. Individuals in my profession are very positive
about their contributions and accomplishments 6 5 4 3 2 1 8. Individuals in my profession must depend upon
the work of people in other professions 6 5 4 3 2 1 9. Individuals in other professions think highly of
my profession 6 5 4 3 2 1 10. Individuals in my profession trust each other's
professional judgment 6 5 4 3 2 1 11. Individuals in my profession have a higher
status than individuals in other professions 6 5 4 3 2 1 12. Individuals in my profession make every effort
to understand the capabilities and contributions of other professions
6 5 4 3 2 1
13. Individuals in my profession are extremely
competent 6 5 4 3 2 1 14. Individuals in my profession are willing to share
information and resources with other professionals
6 5 4 3 2 1
15. Individuals in my profession have good relations
with people in other professions 6 5 4 3 2 1 16. Individuals in my profession think highly of
other related professions 6 5 4 3 2 1 17. Individuals in my profession work well with
each other 6 5 4 3 2 1 18. Individuals in other professions often seek the
advice of people in my profession 6 5 4 3 2 1 The scale is as follows: 6 = strongly agree, 5 = agree, 4 = somewhat agree, 3 = somewhat disagree, 2 = disagree, 1 = strongly disagree
McFadyen, MaClaren, & Webster (2007) memaparkan sebuah alternatif model komponen untuk kuesioner IEPS. Hasil revisi kuesionernya berisi 12 pertanyaan asli dari pernyataan asli kuesioner IEPS
30
milik Luecht et al.. Dua belas pertanyaan tersebut disusun ke dalam 3 komponen yaitu:
(1) K.1 - Kompetensi dan otonomi (5 item) (2) K.2 - Kebutuhan untuk bekerjasama (2 item)
(3) K.3 - Persepsi tentang bekerja sama yang sesungguhnya (5 item) McFadyen (2007) memaparkan nilai alpha untuk setiap komponen adalah 0.79, 0.40, dan 0.83 secara berurutan, dan untuk nilai alpha secara keseluruhan adalah 0.86 dengan jumlah responden sebanyak 308 orang dari berbagai disiplin ilmu. Kuesioner IEPS yang telah direvisi oleh McFadyen et al. menunjukkan kestabilan dan handalnya sebuah instrumen (McFadyen et al., 2007).
Perbandingan lokasi item pada komponen persepsi terhadap IPE antara Luecht et. al. dan McFadyen adalah sebagai berikut:
Tabel 2.3
Perbandingan Lokasi Item Pernyataan dalam Komponen antara Luecht et. al. (1990) dan McFadyen (2007)
No.
Komponen Komponen
Luecht et. al. (1990) (n=143)
McFadyen (2007) (n=308) K.1 Kompetensi dan otonomi 1,3,4,5,7,9,10,13 1,5,7,10,13 K.2 Kebutuhan untuk
bekerjasama 6,8 6,8
K.3 Persepsi tentang bekerja
sama yang sesungguhnya 2,14,15,16,17 2,14,15,16,17 K.4 Pemahaman terhadap
profesi lain 11,12,18 dihapus
Tiga dari komponen persepsi terhadap IPE milik Luecht et. al. menunjukkan nilai dibawah 0.60 dan beberapa penelitian menjelaskan bahwa nilai alpha dibawah 0.60 tidak disarankan untuk dipakai.
31
McFadyen dalam penelitiannya melaporkan nilai alpha yang lebih baik pada 2 komponen persepsi terhadap IPE (McFadyen, 2007).
Kompetensi dan otonomi menjelaskan tentang “kompetensi dan
otonomi individu dalam profesi mereka sendiri dan sikap menghormati
yang ditunjukan oleh profesi lain kepada profesi mereka” (Goelen et al.,
2006 dalam TTUHSC, 2011). Kebutuhan untuk bekerjasama menjelaskan
tentang “sikap memahami antar profesi dalam kerjasama antar disiplin ilmu karena dapat mempengaruhi profesi mereka sendiri”. Persepsi tentang bekerja sama yang sesungguhnya menjelaskan tentang “persepsi
tentang bekerjasama yang sesungguhnya antara profesi individu dan profesi lainnya (Luecht et al. 1990 dalam TTUHSC, 2011).
Hasil analis faktor yang dilakukan McFadyen menunjukkan bahwa item nomor 3, 4, dan 9 memiliki nilai korelasi dibawah 0.40, berdasarkan hasil tersebut McFadyen mengeluarkan item nomor 3, 4, dan 9. Kurangnya kemampuan sebuah item pengukuran untuk menilai komponen
„pemahaman terhadap profesi lain’ mengubah suatu instrumen. Tiga item
pernyataan (Item 11, 12, dan 18) pada komponen-4 „pemahaman terhadap profesi lain’ tidak semestinya digunakan untuk menilai pemahaman
terhadap profesi lain kepada mahasiswa tingkat akademik yang belum
terpapar dalam lingkungan kerja interprofesional. Komponen „pemahaman
terhadap profesi lain’ seharusnya digunakan untuk mahasiswa tingkat
akademik yang sudah memiliki pengalaman dalam lingkungan klinik, dan mahasiswa tahap profesi dengan pengalaman klinik atau para praktisi itu
32
sendiri. Jika komponen tersebut tetap diukur kepada mahasiswa yang belum memiliki pengalaman klinik penelitian harus dilakukan lebih mendalam. Seharusnya hal ini menjadi catatan bahwa walaupun dilakukan pengukuran terhadap tenaga profesional yang berpengalaman didapatkan pengukuran dengan konsistensi yang rendah yaitu sebesar 0.586 & 0.487 Hayward et. al., (1996) dan mungkin komponen tersebut sesuatu pengukuran yang tidak mudah untuk diukur (McFadyen, 2007)
C. Mahasiswa FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta