• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertama, dinamika perekonomian global dewasa ini terus merengsek masuk ke berbagai belahan dunia, tidak saja di daerah-daerah perkotaan, tetapi juga sampai ke

daerah-daerah pinggiran dan pedalaman, termasuk di wilayah pedalaman Kabupaten Konawe Utara. Iklim

kompetisi bebas

dan

pasar bebas

yang timbul dari rahim globalisasi ekonomi, terus merambah masuk ke relung-relung kehidupan masyarakat, termasuk di relung-relung kehidupan masyarakat di wilayah perkotaan hingga perdesaan. Artinya, masyarakat kita semakin diperhadapkan pada pola-pola persaingan bebas di berbagai bidang kehidupan, termasuk di bidang perdagangan barang dan jasa. Dalam hal ini, produk barang dan jasa apa pun yang dihasilkan oleh masyarakat, kualitasnya harus bisa bersaing dengan produk barang dan jasa yang masuk dari luar daerah.

Kedua, prilaku dan budaya kehidupan global dewasa ini telah menjadi seperti

“air bah” yang mengalir deras dari pusat-pusat kebudayaan dunia di Amerika, Eropa dan Asia, untuk kemudian menuju ke pelosok-pelosok desa yang paling terpencil sekalipun. Hal ini menyebabkan nilai-nilai dan norma-norma agama dan budaya masyarakat terus dihempas oleh pengaruh kehidupan global yang semakin datar, semakin bebas nilai dan semakin hedonistik. Akibatnya, banyak anak-anak kita dewasa ini di kampung-kampung yang sudah tidak menghargai nilai-nilai agama dan nilai budaya luhur nenek moyangnya sendiri.

BAB IV

RUMUSAN VISI, MISI, KEBIJAKAN DAN PROGRAM PRIORITAS

1.1. Rumusan Visi

Rumusan visi merupakan artikulasi singkat dari sebuah atau seperangkat mimpi, idaman atau cita-cita politik yang didambakan terwujud oleh seseorang, sekelompok orang atau organisasi tertentu di masa mendatang. Meski demikian, sebuah mimpi, idaman atau cita-cita politik harus memiliki kekuatan untuk merubah sebuah keadaan ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu, sebuah mimpi, idaman atau cita-cita politik harus bersifat smart (

specific, measurable, achiavable, realistic dan time-bounded

) dan dirancang dengan kesadaran historik yang bertumpu pada hasil analisis permasalahan dan isu-isu strategis. Terkait hal ini, kami – Dr.Ir.H. Ruksamin, ST, M.Si, IPM, ASEAN Eng dan H. Abuhaera, S.Sos, M.Si – berturut-turut secara calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara masa bakti tahun 2021 – 2026, dalam dokumen ini berkenan mendeskripsikan mimpi, idaman dan cita-cita politik kami terkait dengan kondisi daerah dan masyarakat Konawe Utara pada kurun waktu lima tahun ke depan ke dalam rumusan visi berikut ini :

“KONAWE UTARA LEBIH SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING”

(KONASARA-II)

Visi Konawe Utara Sejahtera dan Berdaya Saing (Konasara)6 itu sendiri dirancang dari kesadaran historik untuk mengatasi berbagai permasalahan pokok dan merespons isu-isu strategis yang exist dan berpengaruh dalam dinamika masyarakat serta penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah di Konawe Utara, sebagaimana yang telah dipaparkan sebelumnya. Secara substansial, pemaknaan

6 Sisipan angka romawi II dibelakang terma Konasara (sehingga membentuk frase “Konasara-II”) dimaksudkan sebagai refleksi dari spirit visi pembangunan daerah pada kurun waktu tahun sebelumnya (2016 – 2021) yang hendak dilanjutkan dan disempurnakan pada kurun waktu lima tahun ke depan (2021 – 2026).

konperehensif dari visi Konasara-II tersebut dapat dipahami dari terminologi utama, yakni : terminologi ‘sejahtera’ dan terminiologi berdaya saing.

Terminologi ‘sejahtera’, dalam konteks kesadaran kami selaku Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara, dimaknai sebagai sebuah keadaan atau kondisi idaman di masa depan dimana setidak-tidaknya kebutuhan sosial dasar masyarakat Konawe Utara, baik sebagai makhluk individu maupun sebagai makhluk sosial, dapat terpenuhi secara layak dan memadai. Sebagai makhluk individu pada kondisi idaman tersebut, kebutuhan warga masyarakat Konawe Utara akan sandang, pangan dan papan dapat terpenuhi secara memuaskan. Sebagai makhluk sosial pada kondisi idaman dimaksud, warga masyarakat Konawe Utara dapat menikmati rasa keadilan, keamanan, ketentraman dan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari.

Kemudian, terminologi ‘berdaya saing’ dalam konteks kesadaran kami selaku Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara masa bakti tahun 2021 – 2026, dimaknai sebagai sebuah keadaan atau kondisi idaman dimasa depan dimana warga masyarakat Konawe Utara memiliki nilai tambah serta keunggulan-keunggulan kompetitif dan komparatif untuk exist dan berkembang dalam konteks kompetisi sosial ekonomi dan sosial budaya pada tingkat lokal, regional, nasional dan bahkan pada tingkat internasional.

Dengan demikian, kandungan makna dari rumusan visi Konawe Utara Sejahtera dan Berdaya Saing (Konasara-II) dalam dokumen ini dimaknai sebagai sebuah kondisi idaman dalam tata peradaban masyarakat Konawe Utara di masa depan dimana masyarakat setempat selain dapat memenuhi kebutuhan individu dan kebutuhan sosialnya secara memadai, juga dapat dapat exist dan berkembang dalam kompleksitas peradaban lokal, regional, nasional dan internasional, baik pada konteks kompetisi sosial ekonomi, maupun pada konteks kompetisi sosial budaya.

1.2. Rumusan Misi

Rumusan misi dalam konteks pemahaman kami sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara masa bakti tahun 2021 – 2026 adalah rangkaian fokus orientasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah Konawe Utara yang hendak dilaksanakan untuk mengaktualisasikan rumusan visi sebagaimana dikemukakan di atas. Rumusan misi dalam dokumen ini juga dipahami sebagai platform dan kesatuan agenda pembangunan daerah yang menjadi paradigma (bingkai) perumusan kebijakan dan program kerja yang hendak dilaksanakan pada kurun waktu lima tahun ke depan.

Merujuk pada pemahaman demikian, maka kami -

Dr.Ir.H. Ruksamin, ST, M.Si, IPM,

ASEAN Eng dan H. Abuhaera, S.Sos, M.Si

– berturut-turut sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara masa bakti tahun 2021 – 2026, merumuskan misi pembangunan daerah Konawe Utara tahun 2021 – 2026 berikut ini :

1.

Meningkatkan kualitas dan daya saing sumberdaya manusia Konawe

Utara.

Item misi ini dimaksudkan sebagai rangkaian fokus orientasi pembangunan daerah yang dirancang sebagai bingkai agenda peningkatan kualitas dan kompetensi sumberdaya manusia serta peningkatan daya saing putra putri Konawe Utara dalam berbagai konteks peradaban lokal, regional, nasional dan bahkan internasional. 2.

Meningkatkan ketersediaan infrastruktur dasar dan daya saing ekonomi

daerah.

Item misi ini dimaksudkan sebagai rangkaian fokus orientasi pembangunan daerah yang dirancang sebagai bingkai agenda peningkatan volume, mutu, daya dukung, nilai tambah serta keunggulan kompetitif maupun komparatif dari berbagai konstruksi infrastruktur dasar di bidang perhubungan, prasarana wilayah dan permukiman, perumahan, pendidikan, kesehatan, pertanian (dalam arti luas), sosial, perdagangan dan industri, pemberdayaan ekonomi rakyat, penyelenggaraan pemerintahan, dan sebagainya.

3.

Mewujudkan keadilan sosial dalam pengelolaan sumberdaya alam.

Item misi ini dimaksudkan sebagai rangkaian fokus orientasi pembangunan daerah yang dirancang sebagai bingkai agenda penguatan peranan, posisi sebagai daya tawar (

bargaining power

) masyarakat sebagai penerima manfaat proporsional (

proportional

beneficiearis

) dalam kegiatan ekplorasi, eksploitasi dan ekstraksi potensi sumberdaya alam di Konawe Utara, utamanya pada sektor perkebunan, kehutanan, energi dan sumberdaya mineral, perikanan dan kelautan.

4.

Mendorong reformasi birokrasi, pelayanan publik dan tata telola

pemerintahan desa.

Item misi ini dimaksudkan sebagai rangkaian fokus orientasi pembangunan daerah yang dirancang sebagai bingkai agenda pembangunan birokrasi yang sehat (

clean goverment dan good governance

) serta optimalisasi pemenuhan indikator standar pelayanan minimum (SPM), baik di lingkungan Pemerintah Daerah maupun di lingkungan Pemerintah Desa se-Konawe Utara.

5.

Meningkatkan ketahanan bencana dan kualitas lingkungan hidup.

Item misi ini dimaksudkan sebagai rangkaian fokus orientasi pembangunan daerah yang dirancang sebagai bingkai agenda peningkatan kualitas kesiap-siagaan teknis dan manajemen pencegahan, penanggulangan dan pemulihan bencana alam dan bencana sosial, serta penyelamatan, pelestarian, perlindungan dan konservasi

lingkungan untuk mewujudkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan

(

sustainable development

) dalam konteks pengelolaan sumberdaya alam di Konawe

Utara.

6. Mendorong gerakan sosial untuk membangun peradaban masyarakat

Konut yang bertumpu pada agama dan kebudayaan lokal. Item misi ini

dimaksudkan sebagai rangkaian fokus orientasi gerakan sosial yang dirancang sebagai bingkai agenda pembangunan daerah pada konteks upaya pengendalian arah perubahan sosial, pembangunan mental spiritual serta revitalisasi kearifan lokal yang bersumber dari sistem nilai budaya, norma-norma dan adat istiadat lokal. 1.3. Arah Kebijakan dan Program Prioritas

Meningkatkan kualitas dan daya saing sumberdaya manusia Konawe Utara

Untuk mengaktualisasikan misi

Meningkatkan kualitas dan daya saing

sumberdaya manusia Konawe Utara

, Kebijakan pembangunan daerah Konawe Utara diarahkan pada optimalisasi program-program yang terkait dan relevan dengan upaya peningkatan kualitas SDM pada sektor pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, pemuda dan olah raga serta ketenagakerjaan.

Pada sektor pendidikan, upaya peningkatan kualitas dan daya saing SDM diarahkan pada pelaksanaan program peningkatan kualitas tenaga pendidik, program peningkatan kesempatan dan akses layanan pendidikan, serta program peningkatan kualitas materi pengajaran dan mutu peserta didik. Program prioritas pada sektor ini adalah peningkatan kesempatan dan akses layanan pendidikan melalui program

Beasiswa Konasara yang diperuntukkan bagi peserta didik PAU, SD dan SMP yang

berprestasi, serta bagi mahasiswa perguruan tinggi (jenjang S1, S2 dan S3) yang berprestasi dan berasal dari keluarga miskin.

Pada sektor kesehatan dan keluarga berencana, upaya peningkatan kualitas dan daya saing SDM Konawe Utara diarahkan pada pelaksanaan program peningkatan kualitas dan pemerataan layanan tenaga kesehatan, program peningkatan kesempatan, mutu dan akses pelayanan kesehatan serta program pembinaan kesehatan keluarga. Program prioritas pada sektor ini adalah peningkatan kesempatan, mutu dan akses pelayanan kesehatan melalui program

Konasara Sehat yang berbasis keluarga

dengan metode kunjungan rumah.

Pada sektor pemuda dan olah raga, upaya peningkatan kualitas dan daya saing SDM Konawe Utara diarahkan pada pelaksanaan program pembinaan mental karang taruna dan program pembinaan olah raga dan pemberdayaan atlit berprestasi. Program prioritas pada sektor ini adalah pembinaan olah raga dan pemberdayaan atlit berprestasi melalui pemberian reward (bonus) kepada atlit berprestasi dan bantuan sarana dan prasarana olah raga.

Pada sektor ketenagakerjaaan, upaya peningkatan kualitas dan daya saing SDM Konawe Utara diarahkan pada pelaksanaan program peningkatan produktifitas dan program peningkatan keterampilan tenaga kerja. Program prioritas pada sektor ini adalah peningkatan keterampilan tenaga kerja melalui program

Konasara Terampil

(

tenaga kerja match, productive dan linked

).

Meningkatkan Ketersediaan Infrastruktur Dasar dan Daya Saing Ekonomi Daerah

Untuk mengaktualisasikan misi

Meningkatkan ketersediaaan infrastruktur dasar