• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DATA

4.2. Penyajian Data

4.2.2. Pertanyaan Tentang Media

Tabel 4.5.

Menonton Tayangan Sentilan Sentilun Di Televisi

No J awaban Responden J umlah (N) Pr osentase (% )

1

Pernah menonton program acara Sentilan Sentilun di Metro TV dalam waktu sebulan terakhir

100 100

2

Tidak pernah menonton program acara Sentilan Sentilun di Metro TV dalam waktu sebulan terakhir

0 0

Total 100 100

Sumber : Kuesioner bagian II No. 1

Berdasarkan tabel di atas maka dapat diketahui bahwa keseluruhan responden dalam penelitian ini pernah menonton program acara Sentilan Sentilun di Metro TV dalam waktu sebulan terakhir, yaitu sebanyak 100 orang atau 100%.

Tabel 4.6.

Fr ekuensi Menonton Program Acara Sentilan Sentilun di Metr o TV

No Fr ekuensi Menonton J umlah (N) Pr osentase (% )

1 1 kali dalam sebulan 13 13

2 2 kali dalam sebulan 27 27

3 3 kali dalam sebulan 35 35

4 < 3 kali dalam sebulan 25 25

Total 100 100

Sumber : Kuesioner bagian II No. 2

Berdasarkan tabel di atas maka dapat diketahui bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini responden yang sering menonton program Sentilan Sentilun di Metro TV sebanyak 3 kali dalam sebulan sebanyak 35 orang atau 35%, sedangkan yang menonton program Sentilan Sentilun di Metro TV 2 kali

dalam sebulan di televisi sebanyak 27 orang atau 27%, sebanyak 25 orang atau 25% responden menonton program Sentilan Sentilun di Metro TV dalam sebulan terakhir sebanyak > 3 kali dan sebanyak 13 orang atau 13% yang menonton program Sentilan Sentilun di Metro TV sebanyak 1 kali dalam sebulan terakhir.

4.2.3.Penyajian Data

4.2.3.1. Sikap Masyarakat Sur abaya Ter hadap Acara Sentilan Sentilun Di

Metr o TV

Berikut ini adalah data yang menunjukkan tentang sikap responden terhadap program acara Sentilan Sentilun di Metro TV. Sikap pada penelitian ini dapat dikategorisasikan menjadi tiga yaitu : Aspek Kognitif, Aspek Afektif dan Aspek Konatif.

A.Aspek Kognitif

Aspek kognitif ini menunjukkan pengetahuan dan kepercayaan seseorang mengenai apa yang berlaku atau apa yang benar bagi objek sikap. Pada bagian ini pertanyaan-pertanyaan yang ada akan menunjukkan aspek kognitif, mengenai program acara Sentilan Sentilun di Metro TV. Pertanyaan tentang aspek kognitif ini terdiri dari 4 pertanyaan. Data-data dan analisanya ada pada tabel-tabel berikut :

1. Dengan menonton pr ogram acara Sentilan Sentilun mengetahui

Mengetahui Nara Sumber yang Dihadir kan Sesuai dengan Topik yang Dibahas.

Dari hasil penyebaran kuesioner kepada 100 responden, maka dapat diperoleh frekuensi jawaban responden mengenai menonton program acara

Sentilan Sentilun untuk mengetahui narasumber yang dihadirkan sesuai dengan topik yang dibahas.

Tabel 4.7.

Menonton Program Acara Sentilan Sentilun Untuk Mengetahui Curahan Hati Masyarakat

No Kategori J awaban J umlah (N) Pr osentase (% )

1 Sangat tidak setuju 0 0

2 Tidak setuju 0 0

3 Netral 13 13

4 Setuju 52 52

5 Sangat setuju 35 35

Total 100 100

Sumber : Kuesioner bagian III sub I No.1

Berdasarkan tabel di atas dapat di ketahui bahwah sebanyak 52 responden atau 52% memberikan jawaban setuju dengan peryataan yang diajukan oleh peneliti mengenai menonton program acara Sentilan Sentilun untuk mengetahui narasumber yang dihadirkan sesuai dengan topik yang dibahas. Hal tersebut menunjukkan bahwa dengan menonton program acara Sentilan Sentilun di Metro TV maka, akan mengetahui narasumber yang dihadirkan sesuai topik yang dibahas pada saat itu, sehingga narasumber dapat memberikan penjelasan mengenai kritikan halus yang dilontarkan oleh host.

Sebanyak 35 orang atau 35% memberikan responden memberikan jawaban sangat setuju mengenai pertanyaan yang diajukan peneliti mengenai narasumber yang dihadirkan sesuai dengan topik yang dibahas, hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat ingin mengetahui narasumber dan respon nara sumber atas kritikan yang dilontarkan oleh host mengenai permasalahan yang dihadapi. Sedangkan sebanyak 13 orang atau 13% responden memberikan jawaban netral, hal tersebut menunjukkan bahwa sikap masyarakat dengan

menonton acara Sntilan Sentilun di Metro TV biasa saja dimana masyarakat hanya ingin tahu mengenai narasumber yang dihadirkan sesuai dengan topik yang dibahas.

2. Dengan menonton pr ogram acara Sentilan Sentilun mengetahui

per masalahan yang sedang marak terjadi di masyarakat

Dari hasil penyebaran kuesioner kepada 100 responden, maka dapat diperoleh frekuensi jawaban responden mengenai menonton program acara Sentilan Sentilun untuk mengetahui permasalahan yang sedang marak terjadi di masyarakat.

Tabel 4.8.

Menonton Program Acara Sentilan Sentilun Mengetahui Permasalahan Yang Sedang Marak Terjadi Di Masyarakat

No Kategori J awaban J umlah (N) Pr osentase (% )

1 Sangat tidak setuju 0 0

2 Tidak setuju 0 0

3 Netral 23 23

4 Setuju 37 37

5 Sangat setuju 40 40

Total 100 100

Sumber : Kuesioner bagian III sub I No. 2

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden menjawab sangat setuju dengan peryataan yang di ajukan oleh peneliti sebanyak 40 orang atau 40% mengenai menonton program acara Sentilan Sentilun mengetahui permasalahan yang sedang marak terjadi di masyarakat. Hal tersebut menunjukkan bahwa masih banyak permasalahan yang ada di dalam mansyarakat maupun pemerintahan yang diberitakan secara berulang-ulang di televisi. Sedangkan sebanyak 37 orang atau 37% responden

memberikan jawaban setuju, hal tersebut menunjukkan bahwa dengan menonton acara Sentilan Sentilun di Metro TV, maka akan mengetahui permasalahan yang sedang banyak dibicarakan di masyarakat dan sebanyak 23 orang atau 23% memberikan jawaban netral, hal tersebut menunjukkan bahwa untuk mengetahui berita atau permasalahan yang sedang marak tidak hanya dari program acara Sentilan Sentilun banyak media yang memberitahkannya.

Permasalah yang akhir akhir ini banyak di perbincangkan oleh berbagai kalangan terutama oleh kalangan PLN, Direktur utama PLN Dahlan Iskan menyebutkan PLN dengan sebutan Perusahaan Lilin Negara. Alasannya karena PLN sering mematikan listrik sehingga lilin yang menyala. Hal ini sebagai sentilan untuk menggambarkan kondisi PLN yang sesungguhnya. PLN digambarkan seperti lilin yang membakar dirinya agar orang lain bisa mendapat terang. PLN kurang didukung oleh pemerintah. PLN tidak diijinkan menggunakan Gas Alam sebagai tenaga pembangkit dan bahkan ketika harus menggunakan Batu Bara PLN dikenai harga Internasional. Dengan kondisi yang seperti itu PLN tetap diharapkan mampu menghidupkan listrik di Indonesia. Oleh karena itulah PLN akhirnya membakar diri sendiri atau dengan istilah lain merugi. Kerugian PLN makin besar karena banyak instansi pemerintah yang tidak membayar tunggakan listrik. Mulai dari target pemedaman yang semakin dikurangi, bahkan pemanfaatan tenaga dalam (gas alam) yang semakin besar melebihi negara lain. (http://media.kompasiana.com/mainstream-media/2011/03/15/sentilan-sentilun-dengan-dahlan-iskan-pln-perusahaan-lilin-negara/).

3. Dengan menonton pr ogram acara Sentilan Sentilun mengetahui cara mengeritik dengan baik

Dari hasil penyebaran kuesioner kepada 100 responden, maka dapat diperoleh frekuensi jawaban responden mengenai menonton program acara Sentilan Sentilun mengetahui cara mengeritik dengan baik.

Tabel 4.9.

Menonton Program Acara Sentilan Sentilun Mengetahui Car a Mengeritik Dengan Baik

No Kategori J awaban J umlah (N) Pr osentase (% )

1 Sangat tidak setuju 0 0

2 Tidak setuju 0 0

3 Netral 10 10

4 Setuju 47 47

5 Sangat setuju 43 43

Total 100 100

Sumber : Kuesioner bagian III sub I No 3

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden menjawab setuju dengan peryataan yang di ajukan oleh peneliti sebanyak 47 orang atau 47%, mengenai dengan menonton program acara Sentilan Sentilun mengetahui cara mengeritik dengan baik hal tersebut menunjukkan bahwa dengan menonton acara Sentilan Sentilun di Metro TV, maka diharapkan dapat mengeritik dengan baik dan tidak menyinggung perasaan yang mengerritik.

Sedangkan sebanyak 43 orang atau 43% responden memberikan jawaban sangat setuju, hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat menyukai program acara Sentilan Sentilun di Metro TV terutama mengenai cara mengeritik dengan baik kepada orang lain maupun kepada pemeritahan. Dan sebanyak 10 orang memberikan jawaban 10% responden memberikan jawaban netral, hal tersebut menunjukkan bahwa responden menonton Sentilan Sentilun di Metro

TV hanya sekedar ingin mengetahui bagaimana cara mengeritik yang baik. Adapun

Jangan pernah mengkritik di depan umum mengeritik sebaiknya dimulai dengan kata atau pujian yang baik (2) jangan mengekritik secara impersonal akan tetapi kritiklah perbuatannya, bukan orangnya (4) Sediakan jawaban jika mengkritik, tentu akan mengetahui di mana letak kesalahan orang tersebut, maka seharusnya juga memberi tahu bagaimana melakukannya dengan benar (5) Mintalah kerja sama jangan menuntutnya (7) Satu kritikan untuk sebuah pelanggaran maka kritikan yang paling benar dibenarkan hanya sekali (7) Akhiri kritik dengan perkataan yang

bersahabat (http://forum.indowebster.com/showthread.php?t=160686).

4. Dengan menonton pr ogram acara Sentilan Sentilun Mengetahui Gaya

Host Berbicara Dalam Memberikan Kritikan.

Dari hasil penyebaran kuesioner kepada 100 responden, maka dapat diperoleh frekuensi jawaban responden mengenai menonton program acara Sentilan Sentilun mengetahui gaya host berbicara dalam memberikan kritikan.

Tabel 4.10.

Menonton Program Acara Sentilan Sentilun MendapatkanPengetahuan Seputar Permasalahan Yang Dihadapi Pemerintahan

No Kategori J awaban J umlah (N) Pr osentase (% )

1 Sangat tidak setuju 0 0

2 Tidak setuju 2 2

3 Netral 20 20

4 Setuju 48 48

5 Sangat setuju 30 30

Total 100 100

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden menjawab setuju dengan peryataan yang di ajukan oleh peneliti sebanyak 48 orang atau 48% mengenai dengan menonton program acara Sentilan Sentilun mendapatkan mengetahui gaya host berbicara dalam memberikan kritikan, gaya host dalam berbicara dengan bahasa yang halus, serta diselingi canda tawa atau guyonan yang membuat penonton atau nara sumber tidak tersinggung dengan kritikan yang dilontarkan host, bahkan narasumber tidak merasakan bahwa narasumber sedang dikritik.

Sedangkan responden yang memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 30 orang atau 30%, hal tersebut menunjukkan bahwa dengan menonton program acara Sentilan Sentilun maka penonton akan mengetahui gaya host berbicara dalam memberikan kritikan kepada nara sumber dengan gaya guyonan dan kata-kata yang halus. Sedangkan sebanyak 20 orang memberikan jawaban netral, hal tersebut menunjukkan bahwa responden hanya mencari pengetahuan mengenai gaya host berbicara dalam memberikan kritikan. Dan sebanyak 2 orang atau 2% responden memberikan jawaban tidak setuju, hal tersebut menunjukkan bahwa untuk responden tidak mengetahui gaya host berbicara dalam memberikan kritikan.

Tabel 4.11

Pengelompokkan Responden Berdasar kan Aspek Kognitif

No Kategori J umlah (N) Pr osentase (% ) 1 Positif 95 95 2 Netral 5 5 3 Negatif 0 0 Jumlah 100 100

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian responden dalam penelitian ini memiliki sikap kognitif yang positif yaitu sebesar 95 responden atau 95%. Dan sisanya sebanyak 5 responden atau 5% termasuk kedalam kategori sikap kognitif yang netral. Banyaknya responden yang berada pada kategori positif karena responden sangat memahami dan berkeinginan untuk mencari pengetahuan mengenai curahan hati masyarakat mengenai permasalahan dan sedang terjadi baik di pemerintahan maupun yang sedang marak di masyarakat. Sedangkan responden yang yang berada pada katagori netral, sebab responden menganggap bahwa sudah sewajarnya sebuah tayangan

talk show Sentilan Sentilun mengangkat permasalahn yang sedang marak di

masyarakat maupun di pemerintahan.

B.Aspek Afektif

Aspek afektif yaitu menyangkut masalah emosional subjektif seseorang terhadap suatu objek sikap. Pada bagian ini pertanyaan-pertanyaan yang ada akan menunjukkan aspek afektif, mengenai program acara Sentilan Sentilun di Metro TV. Pertanyaan tentang aspek kognitif ini terdiri dari 4 pertanyaan. Data-data dan analisanya ada pada tabel-tabel berikut :

1. Merasa suka dengan cara mengeritik yang dibawakan oleh pembawa

acara Sentilan Sentilun

Dari hasil penyebaran kuesioner kepada 100 responden, maka dapat diperoleh frekuensi jawaban responden mengenai merasa suka dengan cara mengeritik yang dibawakan oleh pembawa acara Sentilan Sentilun.

Tabel 4.12.

Merasa Suka Dengan Cara Mengeritik Yang Dibawakan Oleh Pembawa Acara Sentilan Sentilun

No Kategori J awaban J umlah (N) Pr osentase (% )

1 Sangat tidak setuju 0 0

2 Tidak setuju 0 0

3 Netral 27 27

4 Setuju 54 54

5 Sangat setuju 19 19

Total 100 100

Sumber : Kuesioner bagian III sub 2 No.1

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden menjawab setuju dengan peryataan yang di ajukan oleh peneliti sebanyak 54 orang atau 54% mengenai cara narasumber mengeritik, hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat menyukai cara pembawa acara dalam mengeritik yaitu tidak berlebihan dalam mengeritik, halus tutur katanya dalam mengeritik. Sedangkan sebanyak 27 orang atau 27% memberikan jawaban netral, hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat memandang dan melihat bagaimana cara pembawa acara mengeritik hal tersebut sudah sewajarnya narasumber dalam mengeritik memberikan masukan dan dengan kata-kata yang tidak menyingung hati orang di kritik. Selain itu sebanyak 19 orang atau 19% responden memberikan jawaban sangat setuju, hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat sangat setuju dengan cara mengeritik yang dibawahkan oleh pembawa acara Sentilan Sentilun di Metro TV. 2 tokoh yang membincangkan dengan gaya yang renyah dan bersahaja dan umumnya berlogat Jawa. Logat Jawa dipakai mungkin karena tokoh utamanya lebih banyak bergaul dengan orang Jawa di seputarannya. Pak Sentilan yang diperankan Slamet Rahardjo juga kadang dipanggil oleh mas Sentilun dengan "ndoro" alias tuan yang lebih tahu banyak tentang berbagai hal. Sedangkan mas Sentilun diperankan oleh

Butet Kertaradjasa yang memainkan peran batur atau pembantu yang sedikit ceriwis dan kritis serta selalu ingin tahu. Perbincangan kedua tokoh ini merupakan seketsa-seketsa pendek yang ingin disampaikan oleh pemirsa untuk mengeritik dengan kata lain menyentil fenomena yang sedang terjadi di masyarakat, pemerintah, panggung politik (http://www.attayaya.net/2010/06/sentilan-sentilun-metrotv-news.html).

2. Merasa suka dengan nar a sumber yang dihadir kan oleh pr ogram acar a

Sentilan Sentilun

Dari hasil penyebaran kuesioner kepada 100 responden, maka dapat diperoleh frekuensi jawaban responden mengenai merasa suka dengan nara sumber yang dihadirkan oleh program acara Sentilan Sentilun.

Tabel 4.13.

Merasa Suka Dengan Nara Sumber Yang Dihadir kan Oleh Program Acara Sentilan Sentilun

No Kategori J awaban J umlah (N) Pr osentase (% )

1 Sangat tidak setuju 0 0

2 Tidak setuju 0 0

3 Netral 25 25

4 Setuju 35 35

5 Sangat setuju 40 40

Total 100 100

Sumber : Kuesioner bagian III sub 2 No.2

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden menjawab sangat setuju dengan peryataan yang di ajukan oleh peneliti sebanyak 40 orang atau 40% mengenai nara sumber yang dihadirkan oleh program acara Sentilan Sentilun, sebab nara sumber yang dihadirkan kebanyakan mempunyai kedudukan dalam pemerintahan. Sedangkan sebanyak 35 orang atau 35% orang memberikan jawaban setuju dengan pertanyakan

yang diajukan peneliti mengenai narasumber yang dihadirkan oleh program acara Sentilan Sentilun, banyak nara sumber yang dihadirkan orangorang yang terkena permasalahan atau orang yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang booming di masyarakat contohnya saja Dahlan Iskan dihadirkan sebagai nara sumber untuk memberikan penjelasan dan mengungkapkan keluhan persoalan PLN, selain itu ada Jokowi gubernur yang suka memansyarakat. Dan sebanyak 25 orang atau 25% responden memberikan jawaban netral, hal tersebut menunjukkan bahwa sudah sewajarnya apabila nara sumber yang dihadirkan dalam program acara Sentilan Sentilun orang yang berkaitan dalam permasalahan yang diusung pada program acara Sentilan Sentilun.

3. Merasakan senang dapat menggungkapkan keluh kesah terhadap kinerja

penguasa Negar a

Dari hasil penyebaran kuesioner kepada 100 responden, maka dapat diperoleh frekuensi jawaban responden mengenai merasakan senang dapat menggungkapkan keluh kesah terhadap kinerja penguasa Negara.

Tabel 4.14.

Merasakan Senang Dapat Menggungkapkan Keluh Kesah Terhadap Kinerja Penguasa Negara

No Kategori J awaban J umlah (N) Pr osentase (% )

1 Sangat tidak setuju 0 0

2 Tidak setuju 0 0

3 Netral 24 24

4 Setuju 47 47

5 Sangat setuju 29 29

Total 100 100

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden menjawab setuju dengan peryataan yang di ajukan oleh peneliti sebanyak 47 orang atau 47% mengenai merasakan senang dapat menggungkapkan keluh kesah terhadap kinerja penguasa Negara, hal tersebut menunjukkan bahwa dengan menonton program acara Sentilan Sentilun masyarakat dapat terwakili untuk berkeluh kesah terhadap kinerja para pemimpin negara. Sedangkan sebanyak 29 orang atau 29% memberikan jawaban setuju, hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat sangat senang dengan adanya program acara Sentilan Sentilun di Metro TV, karena masih adanya acara televisi yang dapat menyalurkan kritikan secara halus tapi mengena orang atau public yang dikritik, terutama mengeritik kinerja pemerintahan atau para penguasa Negara. Sebanyak 24 orang atau 24%, responden memberikan jawaban netral, hal tersebut menunjukkan bahwa sudah semestinya terdapat suatu program yang memantau ataupun mengeritik para penguasa Negara, tidak hanya program Sentilan Sentilun saja.

4. Merasakan kesedihan mengenai per masalahan yang dihadapi oleh oknum

pemerintahan

Dari hasil penyebaran kuesioner kepada 100 responden, maka dapat diperoleh frekuensi jawaban responden mengenai menonton program acara Sentilan Sentilun mendapatkan pengetahuan seputar permasalahan yang dihadapi pemerintahan.

Tabel 4.15.

Merasakan Kesedian Mengenai Per masalahan Yang Dihadapi Oleh Oknum Pemerintahan

No Kategori J awaban J umlah (N) Pr osentase (% )

1 Sangat tidak setuju 0 0

2 Tidak setuju 0 0

3 Netral 35 35

4 Setuju 52 52

5 Sangat setuju 13 13

Total 100 100

Sumber : Kuesioner bagian III sub 2 No.4

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden menjawab setuju dengan peryataan yang di ajukan oleh peneliti sebanyak 52 orang atau 52% mengenai merasakan kesedian mengenai permasalahan yang dilakukan oleh para oknum pemerintahan, banyak oknum-okum pemerintahan yang melanggar peraturan yang pemerintah tetapkan ataupun membuat permasalahan yang dapat merugikan Negara seperti kasus pemintaan upeti oleh beberapa anggota DPR kepada kementerian BUMN dan lain sebagainya. Sedangkan sebanyak 35 orang atau 35% responden menjawab netral, hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat bersikap netral mengenai permasalahan yang dihadapi oleh oknum-oknum pemerintahan, sudah sewajarnya para oknum-oknum terkadang membuat permasalaan yang para oknum sendiri tidak memperhatikan dampaknya. Sebanyak 13 orang atau 13% responden memberikan jawaban sangat setuju yang berarti masyarakat merasakan kesedihan melihat masalah-masalah dan tingkah laku yang banyak menimpa para oknum pemerintahan.

Tabel 4.16

Pengelompokkan Responden Berdasar kan Aspek Afektif

No Kategori J umlah (N) Pr osentase (% ) 1 Positif 78 78 2 Netral 22 22 3 Negatif Jumlah 100 100

Sumber : Data yang sudah diolah

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian responden dalam penelitian ini memiliki sikap afektif yang positif yaitu sebesar 78 responden atau 78%. Dan sisanya sebanyak 22 responden atau 22% termasuk kedalam kategori sikap afektif yang netral. Banyaknya responden yang berada pada kategori positif karena responden sangat memahami dan merasakan kesenangan karena dapat mengeritik atau mengungkapkan keluh kesah terhadap kinerja penguasa Negara, merasa suka nara sumber yang dihadirkan dalam acara Sentilan Sentilun. Sebanyak 22 orang atau 22% responden memiliki sikap afektif yang netral, hal tersebut menunjukkan bahwa responden yang termasuk kedalam katagori netral mempunyai perasaan biasa saja mengenai permasalahan yang diangkat atau narasumber yang dihadirkan dalam program acara Sentilan Sentilun di Metro TV.

C.Aspek Konatif

Aspek konatif menunjukkan bagaimana perilaku atau tindakan yang ada dalam diri seseorang berkaitan dengan objek sikap yang dihadapinya. Pada bagian ini pertanyaan-pertanyaan yang ada akan menunjukkan aspek konatif, mengenai program acara Sentilan Sentilun di Metro TV. Pertanyaan tentang aspek kognitif

ini terdiri dari 4 pertanyaan. Data-data dan analisanya ada pada tabel-tabel berikut :

1. Mempunyai keinginan untuk selalu untuk selalu menonton pr ogram acar a

Sentilan Sentilun di Metr o TV.

Dari hasil penyebaran kuesioner kepada 100 responden, maka dapat diperoleh frekuensi jawaban responden mengenai mempunyai keinginan untuk selalu untuk selalu menonton program acara Sentilan Sentilun di Metro TV.

Tabel 4.17.

Mempunyai Keinginan Untuk Selalu Untuk Selalu Menonton Pr ogram Acara Sentilan Sentilun di Metr o TV

No Kategori J awaban J umlah (N) Pr osentase (% )

1 Sangat tidak setuju 0 0

2 Tidak setuju 0 0

3 Netral 21 21

4 Setuju 62 62

5 Sangat setuju 17 17

Total 100 100

Sumber : Kuesioner bagian III sub 3 No.1

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden menjawab setuju dengan peryataan yang di ajukan oleh peneliti sebanyak 62 orang atau 62% mengenai mempunyai keinginan untuk selalu menonton program acara Sentilan Sentilun di Metro TV, masyarakat mempunyai keinginan yang tinggi untuk selalu menonton program acara Sentilan Sentilun di Metro TV selain acaranya yang bagus dan menuguhkan topikyang berbobot dengan cara megeritik yang halus dan dibuat parody banyolan yang mengelitik tapi tetap berbobot.

2. Ingin mengambil sisi positif atau pelajaran dari kr itikan yang disampaikan oleh pembawa acara dan nar asumber

Dari hasil penyebaran kuesioner kepada 100 responden, maka dapat diperoleh frekuensi jawaban responden mengenai ingin mengambil sisi positif atau pelajaran dari kritikan yang disampaikan oleh pembawa acara dan narasumber.

Tabel 4.18.

Ingin Mengambil Sisi Positif Atau Pelajaran Dari Kritikan Yang Disampaikan Oleh Pembawa Acara Dan Narasumber

No Kategori J awaban J umlah (N) Pr osentase (% )

1 Sangat tidak setuju 0 0

2 Tidak setuju 0 0

3 Netral 24 24

4 Setuju 33 33

5 Sangat setuju 43 43

Total 100 100

Sumber : Kuesioner bagian III sub 3 No.2

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden menjawab sangat setuju dengan peryataan yang di ajukan oleh peneliti sebanyak 43 orang atau 43% mengenai keinginan untuk mengambil sisi positif pelajaran dari kritikan yang disampaikan oleh pembawa acara dan narasumber, banyak pelajaran yang dapat dipetik oleh narasumber mengenai cara mengeritik dengan baik, penjelasan dari narasumber mengenai masalah yang sedang dihadapi dan lain sebagainya. Sebanyak 33 orang atau 33% responden memberikan jawaban setuju hal tersebut menunjukkan bahwa responden memiliki keinginan yang kuat untuk menonton program acara Sentilan Sentilun sebab banyak pelajaran yang diambil oleh masyarakat mengenai cara mengeritik yang baik dan benar. Dan sebanyak 24 orang atau 24% responden memberikan jawaban netral, sebab menurut responden sudah sewajarnya

masyarakat dapat mengambil pelajaran dari setiap acara yang ditampilkan di televisi terutama dari segi positifnya.

3. Mempunyai keinginan untuk memberikan dan menyampaikan kr itik

kepada pemerintah mengenai kinerjanya.

Dari hasil penyebaran kuesioner kepada 100 responden, maka dapat diperoleh

Dokumen terkait