Kerja
Setidaknya ada empat pertanyaan pokok yang sering diajukan dalam wawancara kerja. Dalam buku Boost
Your Interview IQ, Carole Martin memberikan daftar
pertanyaan yang terdiri dari 50 pertanyaan paling penting yang keluar dalam tes wawancara kerja. Di sini, kita akan membahas 4 (empat) pertanyaan saja. 1. Tolong ceritakan tentang diri Anda!
Ini adalah pertanyaan pertama yang selalu diaju-kan oleh pewawancara. Lihat beberapa pilihan jawaban berikut.
(a) Nama saya Ina Karenina. Saya lahir di Semarang tahun 1982. Ayah saya bekerja sebagai guru, se-dangkan ibu bekerja di sebuah industri tekstil. Saya lulusan Sastra Indonesia, Universitas Gajah Mada.
(b) Saya pernah bekerja di Coca-Cola Amatil Semarang selama 2 tahun sebagai staff marketing. Lalu saya pindah ke Sosro untuk bekerja sebagai Modern
Channel Officer selama 3 tahun. Saat ini saya masih
bekerja di Indo-drink sebagai Public Relations
officer. Saya memiliki kemampuan yang luas dalam
hal pergaulan dan kematangan dalam analisis pasar. Selanjutnya, saya juga punya daya kreatif untuk menciptakan sesuatu yang baru demi peningkatan penjualan.
(c) Wow senang sekali. Apakah Anda ingin mengetahui kehidupan pribadi saya atau pengalaman kerja saya? Manakah yang Anda sukai?
Jawaban apa yang Anda berikan? Jawaban paling kuat adalah jawaban B. Jawaban ini menunjukkan pengalaman kerja dan kemampuan Anda secara sekilas. Jika Anda menjawab A, maka ini jawaban klise yang terlalu sering diberikan oleh para pelamar kerja, terutama bagi mereka yang belum berpengalaman. Perusahaan yang Anda tuju tidak begitu mempeduli-kan kehidupan pribadi Anda. Yang mereka inginmempeduli-kan adalah pengalaman kerja dan kemampuan Anda. 2. Mengapa Anda ingin bekerja di sini?
Ini pertanyaan yang sungguh penting karena akan menjelaskan alasan Anda memilih perusahaan itu sebagai tempat Anda bekerja. Coba simak pilihan ja-waban di bawah ini.
(a) Saya melakukan riset dan memilih perusahaan-perusahaan yang sekiranya akan memberikan daya tarik yang kuat pada saya. Perusahaan Anda berada di puncak pilihan saya. Saya melakukan penelitian berdasarkan reputasi, realibilitas, pro-duk dan stabilitas perusahaan. Saya tahu saya mampu memberikan kontribusi pada perusahaan Anda.
(b) Saya melihat lowongan kerja di internet. Pekerjaan yang Anda tawarkan sangat tepat untuk keahlian dan kemampuan saya. Saya berpikir bahwa ini adalah tantangan bagi saya agar saya dapat tum-buh dan berkembang di perusahaan Anda. Saya tahu saya akan cocok di sini dan mampu menye-suaikan diri.
(c) Ketika saya membaca koran pagi, saya melihat ada lowongan kerja di situ. Saya sadar inilah pekerjaan yang selama ini saya dambakan. Saya adalah penggemar produk minuman Anda. Saya juga mengagumi perusahaan Anda. Saya pikir, inilah saatnya saya bekerja di perusahaan yang menga-gumkan.
Apa jawaban Anda? Jawaban paling kuat adalah jawaban A. Jawaban ini memberikan ketegasan bahwa Anda memiliki perencanaan dan kontrol bukan seka-dar mencari lowongan kerja dan melamar.
3. Mengapa kami harus menerima Anda?
Ini juga pertanyaan yang sulit dijawab. Selain jawaban kita harus mewakili seluruh keunggulan Anda dan kontribusi yang hendak Anda berikan pada peru-sahaan, juga pertaruhan apakah Anda orang yang tepat untuk diterima. Coba simak pilihan jawabannya. (a) Saya mampu melakukan pekerjaan ini. Saya yakin
saya bisa. Karena saya adalah orang yang cepat belajar, saya memiliki kemampuan untuk mema-hami sesuatu yang baru dan mengerjakannya dengan cepat. Saya sedang mencari peluang untuk melakukan sesuatu yang baru.
(b) Keahlian saya adalah memperlakukan orang dengan benar dan inilah yang dibutuhkan peru-sahaan Anda. Para pelanggan saya selalu bertanya pada saya tentang hal-hal yang pribadi karena mereka tahu bahwa saya akan memberikan yang terbaik pada mereka. Ketika melihat lowongan ini di internet, saya yakin pekerjaan ini adalah milik saya.
(c) Jika Anda membandingkan kualifikasi saya dengan persyaratan yang Anda perlukan, Anda akan lihat bahwa saya adalah orang yang tepat untuk men-duduki posisi ini. Anda sedang mencari orang yang telah memiliki kemampuan cukup untuk mengem-bangkan perusahaan ini. Selain itu, saya memiliki kemampuan untuk bekerja sama dengan orang dari beragam lapisan.
Apa jawaban Anda? Jawaban paling kuat adalah jawaban C. Jawaban ini akan mempengaruhi si pewa-wancara bahwa Anda adalah calon terbaik untuk mendapatkan posisi itu karena Anda paling mendekati persyaratan yang dibutuhkan.
4. Berapa gaji yang Anda minta?
Bagi sebagian orang, ini adalah pertanyaan paling sulit. Jika Anda menjawab terlalu rendah, Anda akan merugi. Jika terlalu tinggi, Anda sulit untuk diterima. Coba simak pilihan jawabannya.
(a) Gaji saya sekarang Rp. 2 juta. Saya juga memiliki saham dan mendapat bonus serta tunjangan yang sangat besar. Saya ingin membandingkan gaji dan tunjangan saya ini dengan jumlah yang Anda ta-warkan sebelum akhirnya saya memutuskan. (b) Saya sungguh membutuhkan informasi yang lebih
banyak tentang pekerjaan yang akan saya jalani ini dan tunjangan-tunjangan lain sebelum saya menyebutkan angka. Bisakah Anda memberitahu rentang gaji yang telah Anda anggarkan untuk posisi ini?
(c) Saya sangat yakin bahwa berapa pun jumlah gaji yang Anda tawarkan akan sangat layak bagi orang yang memiliki pengalaman dan kemampuan seperti saya. Saya lebih tertarik untuk bekerja pada perusahaan ini dan menghadapi tantangan-tan-tangan baru.
Sulit memilih jawaban? Jawaban paling kuat adalah jawaban B. Kunci utama untuk menjawab per-tanyaan soal gaji adalah mencari informasi tentang rentang atau range gaji yang ditawarkan untuk posisi tersebut. Jangan pernah menyebut angka pasti. Sebaik-nya Anda menjawab, “Antara Rp. 1 – 2 juta dengan beberapa tunjangan tambahan” ketimbang “Saya ingin mendapatkan 3 juta plus tunjangan keluarga sebesar Rp. 2 juta.” Jangan terlalu tinggi menghargai Anda, tetapi jangan pula terlalu rendah. Kalau bisa, tanyakan pada beberapa karyawan tentang rentang gaji di perusahaan tersebut.
Nah, sudah punya gambaran dan siap memper-oleh kerja?