• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertemuan koordinasi satelit dengan Administrasi Amerika Serikat

DI LUAR WILAYAH DKI JAKARTA, BANTEN, DAN JAWA BARAT

3. Pertemuan koordinasi satelit dengan Administrasi Amerika Serikat

Pertemuan ini dilaksanakan pada tanggal 5-9 November 2012 di Washington, D.C. yang dihadiri oleh perwakilan dari Direktorat Penataan Sumber Daya dengan melibatkan operator satelit, yaitu LAPAN, PT

TELKOM, PT INDOSAT dan PT CSM. Sedangkan perwakilan dari Administrasi

Amerika Serikat adalah Federal Communications Commission (FCC) dan

National Telecommunications and Information Administration (NTIA), serta perwakilan dari operator satelit Amerika Serikat (US Department of

Defense, konsultan US Department of Defense dari ITT Exelis dan Alion Science and Technology, serta operator satelit Intelsat).

Kedua Administrasi menyepakati 33 agenda item pembahasan dalam pertemuan koordinasi satelit. Dari 33 agenda item tersebut, sebanyak 25 agenda item berhasil diselesaikan (completed), 3 agenda item partially completed dan sebanyak 5 agenda item tidak dapat diperoleh kesepakatan sehingga pembahasannya akan dilanjutkan melalui korespondensi atau pada pertemuan koordinasi satelit selanjutnya

98

Agenda

Item Uraian Hasil Koordinasi

2.1.1

Koordinasi antara Jaringan Satelit TELKOM-108E (108E) terhadap IRIS-1A (105W), -2A (100W), -3A (22.5W), -4A (15.5W), -5A (72E), -6A (75E), -7A (172E), -8A (177W), -9A (145W), -10A (29E), dan –11A (125E) pada pita 30-31 dan 20.2-21.2 GHz

Completed

2.1.2

Koordinasi antara Jaringan Satelit TELKOM-108E (108E) terhadap USGOVSAT-1R (180), -2R (151W), -3R (135W), -4R (130W), -5R (112W), -6R (52.5W), -7R (42.5W), -8 (12W), -9R (57E), -10 (60E), -11R (150E), - 12 (175E), -13R (121.9W), -14R (77W), -16R (24E), - 18R (78.5E), -19R (86E), dan -20R (134E) pada pita 30- 31 dan 20.2-21.2 GHz

Completed

2.2.1

Koordinasi antara Jaringan Satelit TELKOM-108E terhadap MILSTAR-1 (90W), -4 (55E), -5 (90E), -6 (120W), -8 (68W), -13 (4E), dan –14 (177.5E) pada pita 20.2-21.2 GHz

Completed

2.2.2

Koordinasi antara Jaringan Satelit TELKOM-108E terhadap USGAE-1 (90W), -2 (4E), -3M (90E), -4 (177.5E), -5M (55E), -6M (120W), -7M (68W), -8M (9W), -9R (152E), -10R (150W), -11M (93E), -12M (111E), - 13M (96E), -14M (16.5W),-15M (31.5W), -16R (30E), - 17R (39W), -18M (155W), dan -23M (19E) pada pita 20.2-21.2 GHz Completed, kecuali untuk koordinasi terhadap jaringan satelit USGAE-12M (111E) (Partially Completed) 2.2.3

Koordinasi antara Jaringan Satelit TELKOM-108E terhadap USOBO-1A (159.4W), -2A (96.8W), -3A (49.4W), -4A (21.2W), -5A (20.6E), -6A (66E), -7A (73E), -8A (87.5E), -9A (94E), -10A (130.6E), dan –11A (139E) pada pita 20.2-21.2 GHz

Completed

2.3.1

Koordinasi antara Jaringan Satelit TELKOM-108E terhadapUSCSID-A1 (0E), -A2 (44E), -A3 (75E), -A4 (82E), -A5 (92E), -A6 (110E), -E1 (10W), -E2 (13W), -E3 (24W), -E4 (30W), -W1 (141W), dan -W2 (144W)pada pita 30-31 dan 17.8-21.2 GHz Completed, kecuali untuk koordinasi terhadap jaringan USCSID-A6 (110E) pada pita 17.8-21.2 GHz downlink dan 30-31 GHz uplink (Partially Completed) 2.3.2

Koordinasi antara Jaringan Satelit TELKOM-108E terhadapUSNN-3 (127W), -4 (100E), dan -5 (170E) pada pita 30-31 dan 17.8-21.2 GHz

Completed

2.3.3 Koordinasi antara Jaringan Satelit TELKOM-108E dan USDKH2 (30.4W) pada pita 17.8-21.2 dan 30-31 GHz Completed

2.4.1 Koordinasi antara Jaringan Satelit TELKOM-108E dan USCSID-P (NGSO) pada pita 18.8-19.3 GHz Completed

Koordinasi antara Jaringan Satelit TELKOM-108E

99

Agenda

Item Uraian Hasil Koordinasi

2.5.1

Koordinasi antara Jaringan Satelit TELKOM-108E (108E) terhadap FLTSATCOM-C WPAC-2 (177W), - EPAC-1 (105W), -EPAC-2 (100W), -EATL-1 (22.5W), - EATL-2 (15.5W), -INDOC-1 (29E), -INDOC-2 (72E), - INDOC-3 (75E), dan –WPAC-1 (172E), FLTSATCOM W PAC (172E), -ATL (23W), -E-PAC (100W), FLTSATCOM-A INDOC-4 (100E) pada pita 7250-7750 dan 7900-8400 MHz

Completed

2.5.2

Koordinasi antara Jaringan Satelit TELKOM-108E (108E) terhadap USGCSS PH3 E PAC-2 (130W), -INDOC (60E), -INDOC-2 (57E), -MID-ATL (42.5W), -W PAC (175E), -W PAC-2 (180E), USGCSS PH3B ATL (12W), E PAC (135W), E PAC-2 (130W), INDOC (60E), INDOC-2 (57E), MID-ATL (42.5W), W ATL (52.5W), W PAC (175E), W PAC-2 (180E), W PAC-3 (150E) pada pita 7250-7750 dan 7900-8400 MHz

Completed

2.5.3

Koordinasi antara Jaringan Satelit TELKOM-108E (108E) terhadap USGOVSAT-1R (180), -2R (151W), -3R (135W), -4R (130W), -5R (112W), -6R (52.5W), -7R (42.5W), -8 (12W), -9R (57E), -10 (60E), -11R (150E), - 12 (175E), -13R (121.9W), -14R (77W), -16R (24E), - 18R (78.5E), -19R (86E), dan 20R (134E) pada pita 7250-7750 dan 7900-8400 MHz

Completed

2.6.1

Koordinasi antara Jaringan Satelit CSM-106 (106E), CSM-111 (111E), dan CSM-120 (120.5E) terhadap IRIS- 1A (105W), -2A (100W), -3A (22.5W), -4A (15.5W), -5A (72E), -6A (75E), -7A (172E), -8A (177W), -9A (145W), - 10A (29E), dan –11A (125E) pada pita 30-31 dan 20.2- 21.2 GHz

Completed

2.6.2

Koordinasi antara Jaringan Satelit CSM-106 (106E), CSM-111 (111E), dan CSM-120 (120.5E) terhadap USGOVSAT-1R (180), -2R (151W), -3R (135W), -4R (130W), -5R (112W), -6R (52.5W), -7R (42.5W), -8 (12W), -9R (57E), -10 (60E), -11R (150E), -12 (175E), - 13R (121.9W), -14R (77W), -16R (24E), -18R (78.5E), - 19R (86E), dan 20R (134E) pada pita 30-31 dan 20.2- 21.2 GHz

Completed

2.6.3

Koordinasi antara Jaringan Satelit CSM-106 (106E), CSM-111 (111E), dan CSM-120 (120.5E) terhadap KASATCOM-2 (22.5W), -3 (72E), dan -5 (172E) pada

Completed

pita 30-31 dan 20.2-21.2 GHz

2.7.1

Koordinasi antara Jaringan Satelit CSM-106 (106E), CSM-111 (111E), dan CSM-120 (120.5E) terhadap MILSTAR-1 (90W), -4 (55E), -5 (90E), -6 (120W), -8 (68W), -13 (4E), dan –14 (177.5E) pada pita 20.2-21.2 GHz

100

Agenda

Item Uraian Hasil Koordinasi

2.7.2

Koordinasi antara Jaringan Satelit CSM-106 (106E), CSM-111 (111E), dan CSM-120 (120.5E) terhadap USGAE-1 (90W), -2 (4E), -3M (90E), -4 (177.5E), -5M (55E), -6M (120W), -7M (68W), -8M (9W), -9R (152E), - 10R (150W), -11M (93E), -12M (111E), -13M (96E), - 14M (16.5W),-15M (31.5W), -16R (30E), -17R (39W), - 18M (155W), dan -23M (19E) pada pita 20.2-21.2 GHz

Completed, kecuali untuk koordinasi antara jaringan satelit CSM-111 (111E) dan USGAE-12M (111E)

(Partially Completed)

2.7.3

Koordinasi antara Jaringan Satelit CSM-106 (106E), CSM-111 (111E), dan CSM-120 (120.5E) terhadap USOBO-1A (159.4W), -2A (96.8W), -3A (49.4W), -4A (21.2W), -5A (20.6E), -6A (66E), -7A (73E), -8A (87.5E), - 9A (94E), -10A (130.6E), dan –11A (139E) pada pita 20.2-21.2 GHz

Completed

2.8.1

Koordinasi antara Jaringan Satelit CSM-106 (106E), CSM-111 (111E), dan CSM-120 (120.5E) terhadap USCSID-A1 (0E), -A2 (44E), -A3 (75E), -A4 (82E), -A5 (92E), -A6 (110E), -E1 (10W), -E2 (13W), -E3 (24W), -E4 (30W), -W1 (141W), dan -W2 (144W) pada pita 30-31 dan 17.8-21.2 GHz

Completed

2.8.2

Koordinasi antara Jaringan Satelit CSM-106 (106E), CSM-111 (111E), dan CSM-120 (120.5E)

terhadapUSNN-3 (127W), -4 (100E), dan -5 (170E) pada pita 30-31 dan 17.8-21.2 GHz

Completed

2.8.3

Koordinasi antara Jaringan Satelit CSM-106 (106E), CSM-111 (111E), dan CSM-120 (120.5E)

terhadapUSDKH2 (30.4W)pada pita 30-31 dan 17.8- 21.2 GHz

Completed

2.9.1 Koordinasi antara Jaringan Satelit CSM series terhadapUSCSID-P (NGSO) pada pita 18.8-19.3 GHz Completed

2.10.1

Koordinasi antara Jaringan Satelit CSM-106 (106E), CSM-111 (111E), and CSM-120 (120.5E) series networks and the TDRS 85E (85E), 89E (89E), and 133E (133E) pada pita Ku

Completed

Item 2.11.1

Koordinasi antara Jaringan Satelit CSM-106 (106E), CSM-111 (111E), and CSM-120 (120.5E) series networks and the TDRS 85E (85E), 89E (89E), and 133E (133E) pada pita Ka

Completed

3.1.1

Pembahasan general agreement untuk koordinasi antara jaringan satelit CSM dan Intelsat pada pita C dan Ku

Completed

3.1.2

Koordinasi antara Jaringan Satelit CSM-106 (106E), CSM-111 (111E), CSM-120 (120.5E) terhadap jaringan satelit Intelsat satellite pada pita C dan Ku dengan jarak separasi orbit sama atau lebih besar dari 5 derajat

Completed

3.1.3

Koordinasi antara Jaringan Satelit CSM di masa mendatang yang kemungkinan melampaui nilai yang

telah disepakati dalam General Agreement

Akan dibahas melalui korespondensi atau pada pertemuan koordinasi satelit mendatang

Agenda

Item Uraian Hasil Koordinasi

3.2.1

Pembahasan General Agreement untuk koordinasi

antara jaringan satelit Indosat dan Intelsat pada pita C dan Ku

Untuk pita C, nilai yang disepakati tetap

merujuk pada General

Agrrement yang telah dibuat sebelumnya pada tahun 1999. Untuk pita Ku, belum dicapai kesepakatan nilai untuk General Agreement. Pembahasan akan dilanjutkan melalui korespondensi atau pada pertemuan koordinasi satelit mendatang. 3.2.2

Koordinasi antara Jaringan Satelit PALAPA-C4-K (150.5E)terhadap INTELSAT5A 157E, INTELSAT6 157E, INTELSAT7 157E dan INTELSAT8 157E (157E) pada pita Ku; koordinasi antara Jaringan Satelit PALAPA- C4/-C4-A terhadap INTELSAT5A 157E, INTELSAT6 157E, INTELSAT7 157E dan INTELSAT8 157E (157E) pada pita C dan Ku; serta koordinasi antara jaringan satelit PALAPA-C4-B (150.5E) terhadap Intelsat series di slot orbit 157E pada pita C dan Ku

Completed

3.2.3

Koordinasi antara Jaringan Satelit PALAPA-C1-B (113E) terhadap jaringan satelit Intelsat series di slot orbit 157E pada pita C dan Ku

Completed

3.3.1 Koordinasi antara Jaringan Satelit LAPANSAT (NGSO) dan CYGNUS (NGSO) pada pita 2 206.5 – 2 233.5 MHz

Akan dibahas melalui korespondensi atau pada pertemuan koordinasi satelit mendatang

3.4

Diskusi teknis terkait pengubahan label V (Favourable)

menjadi O (Obtained) pada publikasi status koordinasi

Part II-S filing PALAPA series di slot orbit 108E dan 118E pada pita C and Kuterhadap jaringan satelit Amerika Serikat

Akan diminta asistensi ITU

3.5 Klarifikasi status USASAT-76D di slot orbit 116.5 E suppressed untuk jaringan satelit Clarified (Completed)

5.4. 5. Izin Hak Labuh Satelit

Setiap penggunaan satelit asing di Indonesia harus dilengkapi dengan hak labuh. Hak Labuh (Landing Right) Satelit adalah hak untuk menggunakan satelit asing yang diberikan oleh Menteri kepada penyelenggara telekomunikasi atau lembaga penyiaran. Setiap penyelenggara telekomunikasi atau penyiaran yang akan menggunakan satelit asing wajib memiliki hak labuh.

Untuk semester 2 tahun 2012, Ditjen SDPPI telah mengeluarkan 9 (sembilan) hak labuh (landing right) kepada penyelenggara telekomunikasiyang menggunakan 12 (dua belas) satelit asing. Dengan demikian, hingga saat ini Ditjen SDPPI telah menerbitkan 92 hak labuh satelit asing untuk penggunaan 32 satelit asing. Satelit asing yang digunakan berasal dari 13 Administrasi yaitu Belanda, Belarusia, China, Inggris, Jepang, Jerman, Malaysia, Singapura,

Thailand, Tonga, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat dan Luxemburg.