• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan tugas Peradilan, seorang hakim tidak boleh dipengaruhi oleh kekuasaan siapapun, bahkan Ketua Pengadilan sendiri tidak berhak ikut campur dalam soal Peradilan yang dilaksanakannya. Hakim bertanggung jawab kepada diri sendiri dan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas putusan yang telah ditetapkan.

Secara filosofis, Peradilan Agama dibentuk dan dikembangkan untuk menegakkan hukum dan keadilan dalam pergaulan hidup manusia, khususnya dikalangan orang-orang yang bergam Islam dalam bidang: perkawinan, kewarisan, wasiat, hibah, wakaf, shadaqah, dan ekonomi syari’ah. Hukum yang ditegakkan adalah hukum Allah yang telah disistematisasi oleh manusia melalui kekuasaan negara.

Menimbang, berdasarkan posita dan petitum gugatan penggugat telah dengan jelas menunjukan tentang adanya sengketa dalam kehidupan rumah tangga antara pengugat dengan tergugat sebagaimana dalam gugatan pengugat dan keterangan para saksi dipersidangan.

Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan penggugat tentang kediaman bersama juga sebagimana relaas panggilan pertama atas nama penggugat telah penggugat tanda tangani dan diterima langsung dari jurusita, ternyata sah dan patut, maka harus dinyatakan terbukti bahwa penggugat berdomisili diwilayah hukum atau

yuridiksi Pengadilan Agama Jakarta Timur, maka oleh karenanya berdasarkan Pasal 49 ayat (1) huruf (a) dan Pasal 73 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, Pengadilan Agama di Jakarta Timur berwenang memeriksa dan menyelesaikan gugatan penggugat.

Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan penggugat sebagaimana ternyata dalam surat bukti Kutipan Akta Nikah Nomor 338/7/1983 tanggal 11 Juli 1983 harus dinyatakan terbukti antara penggugat dengan tergugat telah terikat dalam pernikahan yang sah dan tergugat terikat dengan ta’lik talak.

Menimbang, bahwa antara penggugat dan tergugat telah pernah hidup bersama sebagai layaknya suami istri yang baik dalam keadaan rukun dan telah dikarunia 3 orang anak oleh karena itu harus dinyatakan antara penggugat dan tergugat telah terbukti telah mempunyai anak bernama:

a. Nova Christie Wantari, lahir tanggal 5 November 1983 b. Victaria Fransisca, lahir tanggal 4 Februari 1985 c. Norris Da Silva, lahir tanggal 19 Mei 1987

Menimbang, bahwa asas dan tujuan dari pernikahan sesuai dengan kehendak ayat 21 surat Ar-Rum dan ayat 34 surat An-Nisa, antara lain adalah untuk mewujudkan adanya sakinah, mawaddah, dan rahmah dalam kehidupan berumah tangga suami istri, akan tetapi bilamana hal tersebut sudah tidak mungkin diwujudkan maka, dapat dibenarkan salah satu pihak mengajukan perceraian dan hal ini sesuai dengan kehendak pasal 34 ayat (3) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Jo. Pasal 77 ayat (5) Kompilasi Hukum Islam.

Menimbang, bahwa dalil-dalil penggugat tentang telah terjadinya peselisihan atau pertengkaran dalam kehidupan rumah tangga yang tercantum dalam gugatannya sebagai berikut:

- Masalah ekonomi karena suami di PHK dan tidak ada kecocokan lagi dan tergugat telah pergi meninggalkan penggugat selama 4 tahun tanpa nafkah lahir bathin dan sekarang ini tidak diketahui alamat tempat tinggalnya dan nafkah lahir bathin.

Menimbang, bahwa penggugat termasuk orang yang tidak mampu berdasarkan surat keterangan dari Kecamatan Jatinegara serta diketahui keterangan dua orang saksi terbukti penggugat dinyatakan tidak mampu disarankan untuk beracara secara prodeo.

Menimbang, bahwa karena ternyata tergugat, meskipun telah dipanggil dengan patut, tidak datang menghadap dan pula tidak tenyata, bahwa tidak datangnya disebabkan oleh suatu halangan yang sah, serta gugat tersebut tidak melawan hukum dan beralasan, tergugat yang dipanggil dengan patut akan tetapi tidak datang mengahadap harus dinyatakan tidak hadir dan gugat tersebut harus dikabulkan dengan verstek.

Menimbang, bahwa para saksi penggugat masing-masing bernama Sarmada bin Hamim Awi dan Hadi Arif Hamdan bin Edi Muryadi yang menyatakan sebagai berikut:

1. Bahwa penggugat adalah orang yang tidak mampu karena semua keperluannya ditanggung oleh orang tuanya dan yang besangkutan tidak bekerja.

2. Bahwa antara penggugat dan tergugat sebagai suami istri dan telah dikaruniai 3 orang anak dan sekarang diasuh oleh penggugat.

3. Bahwa antara penggugat dan tergugat sering terjadi cekcok masalah ekonomi karena tergugat di-PHK sudah 4 tahun dan tidak bekerja lagi.

4. Bahwa tergugat telah pergi meninggalkan penggugat selama 4 tahun dan tidak diketahui alamat tempat tinggalnya sekarang ini.

Menimbang, bahwa dalil-dalil penggugat yang dibuktikan akan kebenarannya dengan pengakuan langsung dan diperkuat dengan keterangan para saksi dan keluarga, majelis dapat menarik suatu kesimpulan bahwa antara penggugat dengan terggugat dalam kehidupan rumah tangganya telah terbukti terjadi perselisihan atau pertengkaran yang terus menerus yang sulit untuk dirukunkan lagi.

Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas gugatan penggugat telah terbukti memenuhi ketentuan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf (f) dan (g) Kompilasi Hukum Islam.

Menimbang, bahwa kehadiran pihak keluarga penggugat dimuka persidangan, sementara majelis hakim telah dapat menarik kesimpulan sebagaimana tersebut di atas dan yang menjadi penyebeb terjadinya perselisihan dan pertengkaran telah cukup jelas, maka majelis berpendapat bahwa dikabulkan gugatan penggugat telah terbukti dan memenuhi ketentuan Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam.

Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan sebagaimana tersebut di atas, yang telah membuktikan akibat tindakan dan pebuatan tergugat menimbulkan

perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus dan terbukti, pula tergugat telah melanggar ketentuan pasal 33, 34 ayat (1) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 oleh karena gugatan penggugat dapat dipertimbangkan.

Menimbang, bahwa dengan jelasnya masalah pokok gugatan penggugat serta ditemukan dasar hukum tentang gugatan tersebut, majelis hakim telah memberikan pokok pikiran kepada pihak penggugat untuk mengurungkan niatnya bercerai, namun ternyata penggugat tetap kepada pendiriannya karena sudah tidak sanggup lagi untuk membina rumah tangga dengan tergugat, demikian majelis berpendapat bahwa antara penggugat dengan tergugat telah terjadi perselisihan dan percekcokan yang sulit untuk dibina lebih lanjut oleh karena itu majelis hakim menilai tergugat telah terbukti melanggar ketentuan yang diatur dalam pasal 33 Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 Jo. Pasal 116 huruf (f) dan (g) Kompilasi Hukum Islam.

Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat perlu mengetengahkan petunjuk Allah swt. dalam surat Al-Baqarah ayat 228 yang berbunyi:











Artinya: Wanita-wanita yang ditalak hendaklah menahan diri (menunggu) tiga kali kuru‟.

Menimbang, bahwa karena dalil-dalil gugat cerai dengan alasan menjatuhan talak satu bain sugra telah terbukti maka gugatan penggugat dikabulkan.

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 Jo. Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 biaya perkara dalam bidang

perkawinan dibebankan kepada penggugat, karena penggugat tidak mampu dan beracara secara prodeo maka biaya perkara dibebankan kepada negara.

Mengingat segala ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini.

Dokumen terkait