• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana diuraikan tersebut diatas ;

Menimbang, bahwa Obyek gugatan dalam perkara ini adalah Surat Keputusan Bupati Kampar Nomor 141/PEMDES/30/2012 tanggal 22 Februari 2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Kepala Desa Baru Kecamatan Siak Hulu ;

Menimbang, bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya didasarkan atas dalil-dalil sebagai berikut :

- Bahwa Penggugat adalah selaku Kepala Desa Baru diangkat dan dilantik sebagai kepala Desa berdasarkan Keputusan Bupati

Hal 61 dari 71 Hal. Put. No. 07/G/2012/PTUN-Pbr Nomor 141/Pem/342/2008 tanggal 14 Oktober 2008 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Desa Baru Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar oleh Bupati Kampar (vide bukti P-1) ; - Bahwa pada tanggal 23 Februari 2012 Penggugat menerima surat

Keputusan Bupati Kampar Nomor 141/PEMDES/ /2012 tanggal

….. tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Kepala Desa Baru Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar yang dikeluarkan Bupati Kampar (vide bukti P-2) ;

- Bahwa surat keputusan yang diterbitkan Tergugat banyak mengandung unsur cacat hukum yang dikeluarkan dengan tergesa-gesa tanpa didasarkan atas penelitian yang cermat sehingga melanggar ketentuan dan asas-asas umum pemerintahan yang baik, hal mana dapat dilihat dari tidak ada alasan yang seyogyanya dapat mengakibatkan fatalnya suatu kesalahan dari pejabat kepala Desa Baru ANASRUN secara nyata yang serta merta dikeluarkan surat pemberhentiannya secara permanen dan digantikan langsung oleh M. HARIS CH sebagai Pejabat Kepala Desa yang berasal dari Perangkat Desa yakni seorang Kepala Dusun di desa Baru ;

- Bahwa cacatnya surat Keputusan Bupati Kampar Nomor 141/PEMDES/……/2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Kepala Desa Baru Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar terlihat jelas surat keputusan itu dikeluarkan dengan tanpa nomor apalagi ditetapkan tanpa memuat tanggal, bulan maupun tahun sehingga dapatlah dinyatakan Putusan Bupati Kampar ini suatu Produk Keputusan Tata Usaha Negara cacat hukum ;

Hal 62 dari 71 Hal. Put. No. 07/G/2012/PTUN-Pbr Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut telah dibantah oleh Tergugat dan untuk menyingkat uraian dalam putusan, bantahan tersebut tidak dicantumkan dalam pertimbangan hukum, namun sudah tercantum dalam hal tentang duduknya perkara yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam putusan ini ;

Menimbang, bahwa mengenai dalil Penggugat yang menyatakan bahwa Surat Keputusan obyek sengketa tidak memenuhi ketentuan yang berlaku karena tidak ada nomor, tanggal dan sebagainya ternyata telah dibantah oleh Tergugat dengan mengajukan bukti surat berupa :

- T-6 Surat Keputusan obyek sengketa yang telah diberi nomor, tanggal dan cap ;

- T-1 UU Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan ;

- T-2 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2009 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah ; - T-3 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 tahun 2011

tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah ;

- T-5 Berita Acara Hasil Pembahasan Produk Hukum Daerah Kabupaten Kampar ;

- T-7 Buku Register Penomoran Keputusan Bupati Kampar tahun 2012 ;

Dan di depan persidangan telah didengar keterangan saksi Ibu Susilawati, SH., Kasubbag Arsip dan Dokumentasi pada Bagian Hukum Kantor Bupati Kampar yang diajukan oleh Tergugat yang memberikan kesaksian yang pada pokoknya sebagai berikut :

Hal 63 dari 71 Hal. Put. No. 07/G/2012/PTUN-Pbr - Bahwa Surat Keputusan Bupati hanya dapat dikeluarkan jika

telah diberi nomor dan tanggal ;

- Bahwa Tanggal dan Penomoran Surat Keputusan Tergugat dilakukan oleh Kabag Hukum ;

- Bahwa Surat Keputusan Bupati yang asli selalu berada pada bagian hukum ;

- Bahwa Prosedur pembentukan SK Bupati dibuat di SKPD Pemprakarsa setelah itu dikonsultasikan ke bagian Hukum dan diparaf lalu diajukan ke Bupati. Setelah ditandatangani oleh Bupati dikembalikan ke bagian Hukum untuk diberi nomor ; - Bahwa baik SK Bupati yang didalilkan Penggugat (vide bukti P-2)

maupun Tergugat (vide bukti T-6) sama-sama ditandatangani oleh Bupati ;

Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan fakta-fakta hukum di atas Majelis Hakim berkesimpulan bahwa obyek sengketa dalam perkara ini adalah Surat Keputusan yang telah diberi nomor, tanggal serta paraf yaitu SK Nomor 141/PEMDES/30/2012 (vide bukti T-6) tanggal 22 Februari 2012 ;

Menimbang, bahwa dalam menguji keabsahan obyek gugatan a quo Majelis Hakim akan mempertimbangkan : Apakah Tergugat dalam mengeluarkan obyek gugatan (Keputusan in litis) ditinjau dari segi kewenangan, prosedural dan substansial telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan Asas-asas Umum Pemerintahan yang baik ? ; Dari segi kewenangan :

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 17 ayat 5 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 tahun 2005 tentang Desa jo Peraturan Daerah Kampar Nomor 4 tahun 2007

Hal 64 dari 71 Hal. Put. No. 07/G/2012/PTUN-Pbr tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan, Pemberhentian Kepala Desa dan Perangkat Desa Pasal 28 ayat (5) “Pengesahan pemberhentian Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4) ditetapkan dengan Keputusan Bupati paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak usul diterima” ;

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Peraturan Daerah Kampar Nomor 4 tahun 2007 Pasal 35 ayat 1 menyatakan bahwa

“Pengangkatan Penjabat Kepala Desa ditetapkan dengan Keputusan Bupati atas usul Camat” ;

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan peraturan tersebut Tergugat in casu Bupati Kampar mempunyai kewenangan untuk mengeluarkan keputusan obyek sengketa ;

Dari segi Prosedural dan Substansi

Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya mendalilkan bahwa usul pemberhentian Kepala Desa baru in casu Penggugat sudah diajukan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Nomor 02/BPD/DB/VI/2010 tanggal 25 Juni 2010 dan Surat Keputusan Badan Permusyawaratan Desa baru Nomor 03/BPD/DB/I/2011 tanggal 21 Januari 2011 dan Surat Badan Permusyawaratan Desa Baru Nomor 022/BPD/DB/I/2012 tanggal 03 Januari 2012 tentang Usulan Pemberhentian Sdr. Anasrun in casu Penggugat sebagai Kepala Desa Baru Kecamatan Siak Hulu ;

Menimbang, bahwa berdasarkan Surat keputusan BPD pertama tanggal 25 Juni 2010, fakta di persidangan menunjukkan telah ditindaklanjuti oleh Tergugat dengan diturunkannya INSPEKTORAT dan hasil dari pemeriksaan telah dituangkan dalam Laporan Khusus Hasil Pemeriksaan Nomor : 14/INSP/LKHP/X/2010 tanggal 10 Oktober 2010 (vide bukti T-17)

Hal 65 dari 71 Hal. Put. No. 07/G/2012/PTUN-Pbr dan ditegaskan dengan bukti T-19 berupa surat Bupati Kampar kepada Kepala Bagian Pemerintahan Desa Setda Kabupaten Kampar tanggal 30 Desember 2010, Perihal Tindak Lanjut Laporan Khusus Hasil Pemeriksaan (LKHP) Inspektorat Kab. Kampar tahun 2010 ;

Menimbang, bahwa tanggal 17 Januari 2011 Camat Siak Hulu juga telah mengadakan musyawarah di Kantor Camat Siak Hulu yang dihadiri Kabag Pemerintahan Desa dan Kasubbag Perangkat Desa serta BPD Desa Baru beserta anggota dan Kepala Desa namun hasilnya tidak dapat diterima oleh BPD Desa Baru sebagai perwakilan masyarakat ;

Menimbang, bahwa tanggal 21 Januari 2011 kemudian BPD kembali mengusulkan kepada Bupati melalui Camat tentang usulan Pemberhentian Penggugat ;

Menimbang, bahwa terhadap usulan ini sampai akhir tahun 2011 tidak ditindak lanjuti oleh Tergugat ;

Menimbang, bahwa yang menjadi pertanyaan adalah apakah Tergugat boleh mengeluarkan Surat Keputusan obyek sengketa berdasarkan usulan BPD yang lama ? ;

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 17 ayat 5 Peraturan Pemerintah RI No. 72 tahun 2005 jo Peraturan Daerah No. 4 tahun 2007 Pasal 28 ayat 5 dijelaskan bahwa “Pengesahan pemberhentian Kepala Desa sebagaimana ayat 3 dan 4 ditetapkan dengan Keputusan Bupati/Walikota paling lama 30 hari sejak usul diterima”.

Artinya ketika melewati batas waktu yang telah ditentukan oleh peraturan perundang-undangan maka usul tersebut telah kadaluarsa/lewat waktu ;

Menimbang, bahwa Surat BPD Nomor 022/BPD/DB/I/2012 tanggal 3 Januari 2012 (vide bukti T-13) disebutkan bahwa Perihal

Hal 66 dari 71 Hal. Put. No. 07/G/2012/PTUN-Pbr surat tersebut adalah : Menyusul tindak lanjut Keputusan BPD Desa Baru No. 02/BPD/DB/VI/2010 tanggal 25 Juni 2010 yang kemudian ditindaklanjuti oleh Tergugat dengan mengeluarkan Surat Keputusan obyek sengketa ;

Menimbang, bahwa terhadap surat ini, terdapat fakta di persidangan bahwa Perihal Surat yaitu Tindak lanjut Keputusan BPD Desa Baru No. 02/BPD/DB/VI/2010 tanggal 25 Juni 2010 telah Tergugat proses dengan diturunkannya INSPEKTORAT dan hasil dari pemeriksaan telah dituangkan dalam Laporan Khusus Hasil Pemeriksaan Nomor : 14/INSP/LKHP/X/2010 tanggal 10 Oktober 2010 (vide bukti T-17) dan ditegaskan dengan bukti T-19 berupa surat Bupati Kampar kepada Kepala Bagian Pemerintahan Desa Setda Kabupaten Kampar tanggal 30 Desember 2010, Perihal Tindak Lanjut Laporan Khusus Hasil Pemeriksaan (LKHP) Inspektorat Kab.

Kampar tahun 2010 ;

Menimbang, bahwa di dalam Duplik Tergugat disampaikan bahwa usulan pemberhentian Kepala Desa Baru tersebut telah sesuai dengan prosedur sebagaimana ketentuan Pasal 17 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 tentang Desa jo Pasal 28 ayat (4) Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2007 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan, Pemberhentian Kepala Desa dan Perangkat Desa yang menyatakan “Usul pemberhentian kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c, huruf d dan huruf e dan huruf f disampaikan oleh BPD kepada Bupati melalui Camat berdasarkan Keputusan Musyawarah BPD yang dihadiri oleh 2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota BPD”;

Menimbang, bahwa jika Tergugat mendasarkan pada usulan BPD Nomor 022/BPD/DD/I/2012 yang diajukan tanggal 3 Januari

Hal 67 dari 71 Hal. Put. No. 07/G/2012/PTUN-Pbr 2012, pertanyaannya adalah apakah usulan tersebut telah memenuhi ketentuan seperti yang diuraikan di atas ?;

Menimbang, bahwa mengenai dalil tersebut, berdasarkan hasil pemeriksaan persidangan diperoleh fakta-fakta hukum antara lain sebagai berikut :

- Bahwa terhadap usulan BPD Nomor 022/BPD/DD/I/2012, Saksi Timbul Pardede sebagai wakil BPD, H. Sairin. K, S.Sos dan Ir.

Nurhadi sebagai anggota BPD menyatakan bahwa BPD tidak pernah melakukan rapat atau konsultasi sebelumnya terhadap usulan BPD tersebut ;

- Bahwa selama tahun 2012, BPD tidak pernah mengadakan rapat ; Hal ini ditegaskan oleh saksi Rustam Dt. Jelo Sutan sebagai Ketua BPD, Timbul A.K. Pardede sebagai Wakil BPD, H. Sairin. K, S.Sos sebagai anggota dan Ir. Nurhadi sebagai anggota BPD ; - Bahwa usulan BPD tanggal 3 Januari 2012, hanya ditandatangani

dan diketahui oleh Ketua BPD ; Hal ini ditegaskan oleh saksi Rustam Dt. Jelo Sutan sebagai Ketua BPD, Timbul A.K. Pardede sebagai Wakil BPD, H. Sairin. K, S.Sos dan Ir. Nurhadi sebagai anggota BPD ;

- Bahwa bukti T-20 berupa Surat BPD Desa Baru Nomor : 023/BPD/DB/II/2012 tanggal 13 Februari 2012 perihal rekomendasi nama pengganti Pjs. Kepala Desa Baru dari Sekretaris Desa Zaimah kepada M. Haris, CH. hanya ditandatangani dan diketahui oleh Ketua BPD, wakil dan anggota lain tidak mengetahui. Hal ini ditegaskan oleh saksi Rustam Dt.

Jelo Sutan sebagai Ketua BPD, Timbul A.K. Pardede sebagai Wakil BPD, H. Sairin. K, S.So dan Ir. Nurhadi sebagai anggota BPD ;

Hal 68 dari 71 Hal. Put. No. 07/G/2012/PTUN-Pbr Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan memperlihatkan bahwa prosedur Pasal 17 ayat 4 Peraturan Pemerintah RI No. 72 tahun 2005 jo Pasal 28 ayat 4 Perda No 4 tahun 2007, tidak atau belum dilakukan oleh BPD ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut ditinjau dari segi prosedural dan substansial dengan demikian Tergugat dalam mengeluarkan obyek gugatan a quo tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku oleh karenanya gugatan Penggugat dikabulkan ;

Menimbang, bahwa segala dalil-dalil, surat-surat, bukti maupun keterangan saksi-saksi yang diajukan oleh kedua belah pihak di persidangan telah diperiksa secara teliti dan seksama oleh Majelis Hakim dan digunakan sebagai bahan pertimbangan hukum sepanjang ada relevansinya dengan pokok perkara ini, sedangkan terhadap dalil-dalil dan surat-surat bukti serta keterangan saksi-saksi yang tidak relevan tidak perlu dipertimbangkan lagi ;

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Tergugat ;

Memperhatikan ketentuan Undang-undang No 5 tahun 1986 yang telah dirubah dengan UU No. 9 tahun 2004 dan Undang-undang No. 51 tahun 2009, Peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar Nomor. 4 tahun 2007 tentang Tatacara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa dan Peraturan Perundang-undangan dan ketentuan hukum lainnya yang berkaitan dengan sengketa tersebut ;

Hal 69 dari 71 Hal. Put. No. 07/G/2012/PTUN-Pbr M E N G A D I L I :

- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

- Menyatakan batal Surat Keputusan Bupati Kampar Nomor 141/PEMDES/30/2012 tanggal 22 Februari 2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Kepala Desa Baru Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar ;

- Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan No. 141/PEMDES/30/2012 tanggal 22 Februari 2012 tentang

Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Kepala Desa Baru Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar ;

- Mewajibkan Tergugat untuk merehabilitasi Penggugat dalam jabatan semula sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku ;

- Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 131.000,- (Seratus tiga puluh satu ribu rupiah) ;

Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, pada hari RABU tanggal 27 JUNI 2012, oleh kami, DEWI ASIMAH, SH sebagai Ketua Majelis, PAHALA SHETYA LUMBANBATU, SH dan YUDI RINALDI SURACHMAN, SH, masing-masing sebagai Hakim Anggota Majelis

dan diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari SELASA tanggal 3 JULI 2012 oleh Majelis Hakim tersebut diatas, dengan dibantu oleh SYAMSUL BAHRI, SH, sebagai Panitera

Hal 70 dari 71 Hal. Put. No. 07/G/2012/PTUN-Pbr Pengganti pada Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru dengan dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat ;

HAKIM ANGGOTA I, HAKIM KETUA MAJELIS, ttd ttd

PAHALA SHETYA LUMBANBATU, SH. DEWI ASIMAH, SH.

HAKIM ANGGOTA II, ttd

YUDI RINALDI SURACHMAN, SH. Panitera Pengganti, ttd

SYAMSUL BAHRI, SH.

Hal 71 dari 71 Hal. Put. No. 07/G/2012/PTUN-Pbr Perincian Biaya Perkara :

1. Administrasi/HHK ... : Rp. 30.000,- 2. Alat Tulis Kantor ... : Rp. 50.000,- 3. Surat-surat Panggilan ... : Rp. 40.000,- 4. Meterai ... : Rp. 6.000,- 5. Redaksi Putusan ... : Rp. 5.000,- J u m l a h ... : Rp. 131.000,- (Seratus tiga puluh satu ribu rupiah).

Dokumen terkait