LAMPIRAN A 79 Persyaratan Independensi
80 Pertimbangan dalam Penentuan Jenis Laporan yang Diterbitkan atas
On-Site Quality Review
Keterbatasan Lingkup Review
1. Laporan wajar dengan pengecualian harus diterbitkan jika lingkup
review dibatasi oleh kondisi yang menghalangi penerapan satu atau lebih
prosedur review yang dianggap penting dalam keadaan itu dan tim pe-review
tidak dapat mencapai tujuan prosedur itu melalui prosedur pengganti lain. Sebagai contoh, sebagaimana diatur dalam standar, tim pe-review dapat menerapkan prosedur pengganti yang tepat jika satu atau lebih perikatan tidak termasuk dalam lingkup review karena alasan yang sah, tetapi umumnya tidak dapat menerapkan prosedur pengganti jika bagian signifikan dari praktik akuntansi dan audit KAP sepanjang tahun yang di-review, telah dilepaskan sebelum review dimulai. Ketua tim pe-review yang mempertimbangkan kualifikasi laporan review untuk keterbatasan lingkup
harus berkonsultasi dengan TAT sebagai pengelola review.
Jenis dan Signifikan atau Tidaknya Kekurangan dalam Perikatan
2. Tujuan yang tidak bisa dikesampingkan dari sistem pengendalian mutu adalah memberikan keyakinan memadai bagi KAP atas pemenuhan standar profesional dalam pelaksanaan praktik akuntansi dan auditnya. Jika
tim pe-review menghadapi kegagalan yang signifikan dalam mencapai
simpulan yang semestinya, khususnya yang disyaratkan dalam penerapan SA Seksi 390 [PSA No. 49] Pertimbangan atas Prosedur yang Tidak Dilaksanakan pada Tanggal Laporan Auditor dan SA Seksi 561 [PSA No. 47]
Penemuan Kemudian Fakta yang Ada pada Tanggal Laporan Auditor, tim menemukan indikasi yang pasti bahwa dalam perikatan itu, KAP gagal untuk
memenuhi standar profesional. Tugas pertama tim pe-review dalam keadaan
seperti ini adalah mencoba untuk menentukan mengapa terjadi kegagalan. Penyebab kegagalan mungkin berhubungan dengan sistem dan dapat mempengaruhi jenis laporan yang diterbitkan jika, sebagai contoh:
a. Kegagalan yang berhubungan dengan praktik industri khusus dan
KAP tidak memiliki pengalaman dalam industri itu dan tidak mencoba untuk mendapatkan pelatihan pada industri itu atau mendapatkan konsultasi dan bantuan yang semestinya
b. Kegagalan yang berhubungan dengan hal yang dicakup oleh
pernyataan profesional baru dan KAP telah gagal untuk mengidentifikasi melalui program pengembangan profesional atau supervisi yang semestinya mengenai relevansi pernyataan itu pada praktiknya.
c. Kegagalan harus terdeteksi jika kebijakan dan prosedur pengendalian
mutu KAP diikuti.
d. Kegagalan harus terdeteksi oleh penerapan kebijakan dan
prosedur pengendalian mutu yang umumnya ditemukan dalam KAP yang sejenis dalam ukuran atau jenis praktik. Pertimbangan sering dapat dibuat oleh pe-review berdasar pengalaman atau pengetahuan pribadi; dalam beberapa kasus, pe-review ingin berkonsultasi dengan TAT
sebagai pengelola review sebelum mencapai simpulan tertentu.
18000. 23
3. Kegagalan untuk memenuhi standar profesional atas sebuah perikatan dapat merupakan akibat dari kesalahan individu dan karenanya
tidak berarti bahwa laporan review harus wajar dengan pengecualian atau
tidak wajar. Namun jika pelaksana review yakin bahwa kemungkinan
penyebab (sebagai contoh, kegagalan untuk menyediakan atau mengikuti kebijakan yang semestinya untuk supervisi atas kerja asisten) kegagalan yang signifikan untuk memenuhi standar profesional pada satu perikatan juga
terdapat pada perikatan lain, pelaksana review perlu untuk
mempertimbangkan secara seksama perlunya laporan wajar dengan pengecualian atau tidak wajar .
Pola dan Pervasifnya Kekurangan pada Perikatan
4. Tim review harus mempertimbangkan pola dan pervasifnya
kekurangan pada perikatan dan implikasinya terhadap kepatuhan terhadap sistem pengendalian mutu KAP secara keseluruhan, sebagai tambahan atas jenis dan signifikan atau tidaknya hal tersebut dalam kasus tertentu yang diamati. Sebagaimana telah disebutkan di atas, tugas
pertama tim pereview adalah mencoba untuk menentukan mengapa terjadi
kekurangan. Dalam beberapa kasus, desain sistem pengendalian mutu KAP mungkin lemah, sebagai contoh, jika desain sistem tidak melibatkan rekan KAP dalam proses perencanaan pada waktu yang tepat. Dalam kasus lain, mungkin terdapat pola ketidakpatuhan terhadap kebijakan dan prosedur pengendalian mutu, sebagai contoh, jika kebijakan KAP mewajibkan penyelesaian daftar pengecekan pengungkapan laporan keuangan, namun daftar seperti itu sering hanya digunakan sebagai acuan dan tidak diisi. Oleh karena itu, review secara efektif yang dilakukan rekan KAP lebih sulit dilakukan dan meningkatkan kemungkinan bahwa KAP tidak dapat memenuhi standar profesional dalam hal-hal yang signifikan, yang
berarti bahwa pelaksana review harus mempertimbangkan secara seksama
perlunya tim menghasilkan laporan wajar dengan pengecualian atau tidak wajar. Di samping itu, jenis kekurangan yang ditemukan mungkin berbeda per individu, tidak signifikan per individu dan tidak dapat dilacak secara langsung pada desain atau kepatuhan dengan kebijakan dan prosedur
pengendalian mutu. Hal ini akan membawa pelaksana review ke simpulan
bahwa kekurangan yang ada hanyalah kasus kesalahan manusia yang terpisah, yang tidak berakibat ke laporan wajar dengan pengecualian atau tidak wajar
Kelemahan Desain
5. Mungkin ditemukan keadaan yang di dalamnya pelaksana review
menjumpai beberapa kekurangan dalam pekerjaan yang dilakukan oleh KAP dan mungkin disimpulkan bahwa desain sistem pengendalian mutu YAP perlu diperbaiki. Sebagai contoh, KAP yang tumbuh dengan cepat dan meningkat jumlah personel maupun kliennya dapat tidak memberikan perhatian yang memadai atas kebijakan dan prosedur yang diperlukan
18000.
lebih hal-hal yang penting. Namun, dengan tidak adanya kekurangan pada
perikatan yang di-review, pelaksana review umumnya akan menyimpulkan
bahwa hal itu harus diuraikan dalam surat komentar.
Ketidakpatuhan terhadap Persyaratan Keanggotaan IAI
6. Tim pe-review diwajibkan untuk mengevaluasi apakah KAP mematuhi,
dalam semua hal yang material, setiap persyaratan keanggotaan IAI. Walaupun kepatuhan terhadap semua persyaratan keanggotaan dalam setiap situasi tidak mungkin terjadi, tingkat kepatuhan yang tinggi tetap diharapkan. Dalam mengevaluasi signifikan atau tidaknya ketidakpatuhan
terhadap persyaratan keanggotaan, tim pe-review harus menyadari bahwa
persyaratan yang langsung berhubungan dengan mutu kinerja perikatan akuntansi dan audit adalah lebih mendesak.
Penentuan Simpulan
7. Dalam rangka memberikan pertimbangan yang memadai atas bukti
yang diperoleh dan untuk menentukan simpulan yang semestinya, tim
pe-review harus memahami unsur pengendalian mutu dan menerapkan pertimbangan profesional mereka. Menjalankan pertimbangan profesional sangat penting karena kesignifikanan bukti yang diperoleh tidak dapat dievaluasi hanya berdasar pada dasar kuantitatif.
LAMPIRAN C
81 Bentuk Baku Laporan WajarTanpa Pengecualian dalam
O n - S i t e Q u a l i t y Review
KAP Peserta Program Review Mutu
(Kertas Berkepala TAI untuk "IAI Review `; Kertas Berkepala KAP yang melaksanakan review untuk "Firm-on-Firm Review "; Kertas Berkepala Asosiasi untuk "Association Review")
31 Agustus 20XX Kepada Para Partner
Ali, Budiman & Rekan atau Kepada Sdr. Budiman, Akuntan
Kami telah me-review sistem pengendalian mutu atas praktik akuntansi
dan audit [Nama KAP] (KAP) yang berlaku untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 30 Juni 20XX. Review kami laksanakan berdasarkan standar yang
ditetapkan oleh JAI. Kami menguji kepatuhan terhadap kebijakan dan
prosedur pengendalian mutu KAP sepanjang yang kami pandang memadai.
Pengujian-pengujian ini mencakup review atas kontrak-kontrak pekerjaan akuntansi dan audit pilihan.
Dalam melaksanakan review, kami mendasarkan pada standar
pengendalian mutu yang diterbitkan oleh IAI. Standar tersebut menetapkan bahwa sistem pengendalian mutu KAP harus lengkap dan didesain sesuai dengan ukuran, struktur organisasi, kebijakan operasional dan jenis praktik KAP Standar tersebut menetapkan bahwa penyimpangan dalam kinerja individual dapat berdampak ke tingkat kepatuhan terhadap sistem pengendalian mutu KAP dan, oleh karena itu, disadari bahwa terdapat kemungkinan adanya ketidakpatuhan terhadap semua kebijakan dan prosedur dalam setiap kasus.
Menurut pendapat kami, sistem pengendalian mutu atas praktik akuntansi dan audit [Nama KAPI yang berlaku pada tahun yang berakhir pada tanggal
30 Juni 20XX, memenuhi tujuan standar pengendalian mutu yang
ditetapkan oleh IAI dan telah dipatuhi sepanjang tahun untuk memberikan keyakinan memadai bagi KAP dalam memenuhi standar profesional dalam pelaksanaan praktik itu.
John, Ketua Tim
[atau Nama KAP Pelaksana Review]
18000.2 6
Kantor Akuntan Publik
(Kertas Berkepala IAI untuk "LA-1 Review `; Kertas Berkepala KAP yang melaksanakan review untuk "Firm-on-Firm Review "; Kertas Berkepala
Asosiasi untuk Association Review')
31 Agustus 20XX Kepada Para Partner
Martha, Binsar & Rekan atau Kepada Sdr. Martha, Akuntan
Kami telah me-review sistem pengendalian mutu atas praktik akuntansi
dan audit [Nama KAP] (KAP) yang berlaku untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 30 Juni 20XX. Review kami laksanakan berdnsarkan standar yang
ditetapkan oleh IAI. Kami menguji kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur pengendalian mutu KAP sepanjang yang kami pandang memadai. Pengujian-pengujian ini mencakup review atas kontrak-kontrak pekerjaan akuntansi dan audit pilihan.
Dalam melaksanakan review, kami mendasarkan pada standar
pengendalian mutu yang diterbitkan oleh IAI. Standar tersebut menetapkan bahwa sistem pengendalian mutu KAP harus lengkap dan didesain sesuai dengan ukuran, struktur organisasi, kebijakan operasional dan jenis praktik KAP. Standar tersebut menetapkan bahwa penyimpangan dalam kinerja individual dapat berdampak ke tingkat kepatuhan terhadap sistem pengendalian mutu YAP dan, oleh karena itu, disadari bahwa terdapat kemungkinan adanya ketidakpatuhan terhadap semua kebijakan dan prosedur dalam setiap kasus.
Menurut pendapat kami, sistem pengendalian mutu atas praktik akuntansi
dan audit [Nama KAP] yang berlaku pada tahun yang berakhir pada tanggal
30 Juni 20XX, memenuhi tujuan standar pengendalian mutu yang ditetapkan oleh IAI dan telah dipatuhi sepanjang tahun untuk memberikan keyakinan memadai bagi KAP dalam memenuhi standar profesional dalam pelaksanaan praktik itu.
[Nama KAP] adalah anggota IAI dan telah menyetujui untuk mematuhi persyaratan keanggotaan dalam organisasi IAI. Dalam hubungannya dengan
review yang kami laksanakan, kami menguji kepatuhan KAP tersebut dengan persyaratan tersebut, sepanjang kami pandang perlu. Menurut pendapat kami, KAP tersebut, dalam semua hal yang material, mematuhi persyaratan keanggotaan organisasi IAI dalam tahun yang berakhir pada tanggal 30, 20XX.
John, Ketua Tim
LAMPIRAN D
82 Contoh Laporan Wajar dengan Pengecualian dan Tidak Wajar pada On-Site Quality Review
Laporan Wajar dengan Pengecualian untuk Kekurangan Desain [Paragraf terpisah setelah dua paragraf pertama laporan baku] Sebagaimana telah dibahas dalam surat komentar kami bertanggal
ini, review kami mengungkapkan bahwa kebijakan dan prosedur
pengendalian mutu KAP atas supervisi yang menyangkut perencanaan audit tidak didesain semestinya untuk memberikan keyakinan kesesuaian memadai bagi KAP terhadap standar profesional.
[Paragraf Pendapat]
Menurut pendapat kami, kecuali kekurangan yang telah dijelaskan pada paragraf di atas, sistem pengendalian mutu ....
Laporan Wajar dengan Pengecualian untuk Ketidakpatuhan terhadap Kebijakan dan Prosedur Pengendalian Mutu
[Paragraf terpisah setelah dua paragraf pertama laporan baku] Sebagaimana telah dibahas dalam surat komentar kami bertanggal
ini, review kami mengungkapkan bahwa kebijakan dan prosedur
pengendalian mutu KAP atas supervisi yang menyangkut penyelesaian daftar pengecekan pelaporan dan pengungkapan laporan keuangan tidak diikuti dengan cara yang memberikan keyakinan memadai bahwa KAP tersebut memenuhi standar profesional.
[Paragraf Pendapat]
Menurut pendapat kami, kecuali kekurangan yang dijelaskan pada paragraf di atas, sistem pengendalian mutu ....
Laporan Tidak Wajar
[Paragraf terpisah setelah dua paragraf pertama laporan bakul Sebagaimana telah dibahas dalam surat komentar kami bertanggal
ini, review kami mengungkapkan beberapa kegagalan untuk mematuhi
standar profesional dalam pelaporan atas penyimpangan material dari prinsip akuntansi yang berlaku umum, dalam menerapkan standar auditing yang ditetapkan IAI dan dalam mematuhi standar untuk jasa akuntansi dan review. Oleh karena itu, review kami mengungkapkan bahwa kebijakan dan prosedur pengendalian mutu KAP tidak didesain secara semestinya karena kebijakan dan prosedur tersebut tidak mewajibkan pembuatan program audit tertulis, yang diwajibkan oleh standar
18000.2 8
auditing yang ditetapkan IAI. Di samping itu, review kami mengungkapkan kegagalan untuk menyelesaikan daftar pengecekan pelaporan dan pengungkapan laporan keuangan yang diwajibkan oleh kebijakan KAP dan kegagalan untuk me-review kertas kerja perikatan dengan cara yang diwajibkan oleh kebijakan KAP
[Paragraf Pendapat]
Menurut pendapat kami, oleh karena signifikannya hal-hal yang dibahas di paragraf di atas, sistem pengendalian mutu atas praktik akuntansi dan audit
[Nama KAP] yang berlaku untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 20XX, tidak memenuhi tujuan standar pengendalian mutu yang ditetapkan oleh TAT (tidak dipatuhi sepanjang tahun [masukkan jika ada kepatuhan seperti kelemahan desain]) dan tidak memberikan keyakinan memadai bahwa KAP memenuhi standar profesional dalam pelaksanaan praktik itu.
Laporan Wajar dengan Pengecualian untuk Ketidakpatuhan terhadap Persyaratan Keanggotaan IAI
[Paragraf keempat setelah tiga paragraf pertama laporan standar untuk KAP]
[Nama KAP] adalah anggota IAI dan telah menyetujui untuk mematuhi
persyaratan keanggotaan IAI. Dalam hubungannya dengan review kami,
kami menguji kepatuhan KAP terhadap persyaratan-persyaratan tersebut sepanjang yang kami pandang perlu. Menurut pendapat kami, kecuali yang berkaitan dengan kegagalan sejumlah besar profesional untuk berpartisipasi dalam jumlah jam yang diwajibkan dalam pendidikan profesional berkelanjutan yang memenuhi syarat, KAP telah memenuhi persyaratan keanggotaan IAI sepanjang tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 20XX, dalam semua hal yang material, sebagaimana dibahas dalam surat komentar kami bertanggal ini.
18000.2 9
LAMPIRAN E
83 Panduan untuk dan Contoh Surat Komentar atas On-Site Quality Review
1. Tujuan surat komentar atas on-site quality review telah ditetapkan dalam standar. Surat seperti ini diperkirakan akan diterbitkan dalam
hampir semua on-site quality review.
2. Surat komentar harus dialamatkan, bertanggal, dan ditandatangani
dengan cara yang sama seperti laporan atas on-site quality review, dan
harus mencakup:
a. Referensi ke laporan tentang review, yang menunjukkan, jika
ada, bahwa laporan berisi pendapat wajar dengan pengecualian atau tidak wajar.
b. Deskripsi tujuan on-site quality review. Pernyataan bahwa
review dilaksanakan berdasarkan standar yang ditetapkan oleh IAI.
c. Deskripsi tentang keterbatasan sistem pengendalian mutu.
d. Hasil temuan review dan rekomendasi yang bersangkutan. (IAI
ini harus dipisahkan di antara temuan-temuan itu, jika ada, yang akan berakibat pada laporan wajar dengan pengecualian atau tidak wajar dan yang tidak termasuk dalam keduanya. Di samping itu, surat komentar harus mengidentifikasi, jika ada, semua ulasan yang juga
dibuat di surat komentar hasil review mutu sebelumnya di KAP.)
e. Pernyataan bahwa hal-hal yang dibahas di dalam surat
komentar dipertimbangkan dalam menentukan pendapat atas sistem pengendalian mutu.
3. Di samping hal-hal yang berakibat terhadap laporan wajar dengan
pengecualian atau tidak wajar, yang wajib selalu dimasukkan dalam surat komentar, surat komentar harus mencakup, menurut standar: Hal-hal yang diyakini oleh tim pe-review berakibat pada kondisi yang tercipta yang di dalamnya terdapat kemungkinan kecil bahwa KAP tidak akan memenuhi standar profesional yang mengatur perikatan akur tansi dan audit, atau jika KAP telah gagal untuk mematuhi satu atau lebih persyaratan keanggotaan IAI. Surat komentar harus mencakup ulasan tentang hal-hal seperti itu walaupun hal-hal seperti itu tidak berakibat pada kekurangan dalam perikatan yang di-review. Jika kekurangan perikatan, khususnya ketidaksesuaian dengan standar profesional, diakibatkan oleh kekurangan pada desain sistem pengendalian mutu KAP atau ketidakpatuhan terhadap kebijakan dan prosedur KAP yang signifikan yang dimasukkan pada surat komentar, kenyataan itu harus dicantumkan pada ulasan.
4. Walaupun kejadian ketidakpatuhan terisolasi (diakibatkan
kesalahan individu) pada kebijakan dan prosedur pengendalian mutu KAP umumnya tidak dimasukkan pada surat komentar, jenis, pentingnya, penyebab (jika dapat ditentukan), dan implikasinya terhadap sistem
i
18000. 30
18000.3 1
Contoh Surat Komentar
Kantor Akuntan Publik
(Kertas Berkepala IAI untuk "IAI Review "; Kertas Berkepala KAP yang melaksanakan
review untuk "Firm-on-Firm Review "; Kertas Berkepala Asosiasi untuk
"Association Review")
31 Agustus 20XX Kepada Para Partner
Martha, Binsar & Rekan atau Kepada Sdr. Martha, Akuntan
Kami telah me-review sistem pengendalian mutu untuk praktik akuntansi dan audit [Nama KAP] yang berlaku untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 20XX, dan telah menerbitkan laporan kami tentang hal itu, yang bertanggal 31 Agustus 20XX (yang dikecualikan sebagaimana yang tertulis di sana). Surat ini harus dibaca bersama dengan laporan itu. Review kami adalah untuk keperluan pelaporan atas sistem pengendalian mutu KAP dan kepatuhannya dengan sistem itu serta dengan persyaratan
keanggotaan IAI. Review kami laksanakan berdasar standar yang ditetapkan
oleh IAI: Review Mutu IAI; namun, review kami tidak akan mengungkapkan
semua kelemahan dalam sistem atau semua kejadian ketidakpatuhan
terhadapnya [dan pada persyaratan keanggotaan IAI] (karena review kami
berdasar pada pengujian selektif.
Terdapat keterbatasan melekat yang harus disadari dalam mempertimbangkan efektivitas potensial sistem pengendalian mutu. Dalam kinerja hampir semua prosedur pengendalian, penyimpangan dapat terjadi dari ketidakmampuan memahami instruksi, kesalahan pertimbangan, kecerobohan atau faktor pribadi lainnya. Proyeksi setiap evaluasi atas sistem pengendalian mutu untuk periode yang akan datang menjadi sasaran risiko bahwa prosedur dapat menjadi tidak memadai karena perubahan kondisi atau tingkat kepatuhan dengan prosedur
menurun. Sebagai hasil review kami, kami memberikan ulasan berikut:
Hal-hal yang Berakibat pada Laporan Wajar Dengan Pengecualian *
Supervisi
Temuan. Kebijakan dan prosedur pengendalian mutu KAP tidak mensyaratkan keterlibatan pemilik dalam tahap perencanaan perikatan
beberapa pekerjaan ini kepada asisten, tetapi memberi tekanan pada pentingnya perencanaan yang tepat dalam pelaksanaan perikatan. Kami menemukan satu perikatan yang di dalamnya, sebagai akibat kurangnya keterlibatan, meliputi supervisi rutin, oleh pemilik penugasan dalam perencanaan audit, pekerjaan yang dilakukan pada piutang dan sediaan tidak terlihat untuk mendukung pendapat KAP atas laporan keuangan. (Sebagai hasil dari tmuan ini, KAP melakukan prosedur tambahan yang diperlukan untuk menyediakan dasar yang memuaskan dalam menentukan pendapat.)
Rekomendasi. Kebijakan dan prosedur pengendalian mutu KAP harus direvisi untuk menjamin, minimal, adanya review pemilik yang secara rutin diaudit atas rencana audit pendahuluan dan program audit. Hal-hal yangTidak Mengakibatkan Laporan Wajar Dengan Pengecualian (Supervisi Temuan-Kebijakan dan prosedur pengendalian mutu KAP mensyaratkan penyelesaian daftar pengecekan pelaporan dan pengungkapan keuangan
pada setiap perikatan laporan keuangan. Review kami mengungkapkan KAP
tidak mematuhi kebijakan ini pada semua perikatan yang di-review .
Dalam setiap kasus yang di dalamnya daftar pengecekan tidak diselesaikan, kami juga menemukan beberapa pengungkapan laporan keuangan hilang atau tidak lengkap. Tidak ada kehilangan atau ketidaklengkapan pengungkapan yang menunjukkan penyimpangan yang signifikan dari standar profesional.
Rekomendasi -KAP harus mengadakan kursus pelatihan tentang penyelesaian yang semestinya daftar pengecekan pelaporan dan
pengungkapan keuangannya dan lebih menekankan kembali
kebijakannya yang mensyaratkan penyelesaian daftar pengecekan tersebut.
Konsultasi Temuan-Review kami mengungkapkan bahwa perpustakaan
referensi KAP berisi edisi-edisi yang ketinggalan jaman tentang audit atas industri dan panduan akuntansi untuk industri tempat beroperasinya beberapa klien KAP. Sebagai akibatnya, kami menemukan beberapa kejadian yang di dalamnya format laporan keuangan menyimpang, walaupun tidak pada hal-hal yang material, dari praktik saat ini.
Rekomendasi-KAP harus membebankan tanggung jawab untuk memastikan bahwa perpustakaan telah lengkap dan tidak ketinggalan jaman pada seseorang. Orang ini harus memantau terbitan baru, menentukan mana yang harus dimiliki, dan secara periodik meminta personel profesional untuk menambah koleksi perpustakaan. Hal-hal di atas telah dipertimbangkan dalam menentukan pendapat kami yang dinyatakan dalam laporan kami bertanggal 31 Agustus 20XX, dan surat
18000.3 2
84 Contoh Tanggapan oleh KAP yang Di-review atas Surat Komentar pada
On-Site Quality Review
Tujuan surat tanggapan adalah untuk menggambarkan tindakan yang diambil
atau yang akan diambil KAP untuk mencegah terjadinya kembali hal-hal yang
dibahas dalam surat komentar. Jika KAP yang di-review tidak setuju dengan
satu atau lebih temuan atau rekomendasi di surat komentar, tanggapan YAP harus menjelaskan alasan-alasan tentang ketidaksetujuan itu.
Surat tanggapan harus dipersiapkan secara seksama karena sangkut paut penting yang dimilikinya dalam keputusan yang diambil dalam hubungannya dengan penerimaan laporan atas review (lihat IAI pada standar ini "Penerimaan Review" [paragraf 69 hingga 76]). Jika KAP telah menerima laporan wajar dengan pengecualian atau tidak wajar, tanggapan
KAP harus dipisahkan antara temuan yang berakibat pada laporan wajar dengan pengecualian atau tidak wajar, dan yang tidak.
Contoh Surat Tanggapan
15 September 20XX
[Dialamatkan kepada IAI sebagai pengelola review]
Dengan hormat,
Surat ini menunjukkan tanggapan kami atas surat komentar yang diterbitkan dalam hubungannya dengan on-site quality review atas YAP kami untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 20XX.
Hal-hal yang dibahas di sini telah diungkapkan kepada semua personel profesional pada saat sesi pelatihan yang diadakan pada tanggal 10 September 20XX. Di samping itu, hal-hal yang dibahas pada surat ini akan dipantau untuk memastikan bahwa hal-hal ini diimplementasikan secara efektif sebagai bagian dari sistem pengendalian mutu kami.
Hal-Hal yang Berakibat pada Laporan Wajar dengan Pengecualian
Keterlibatan pemilik pada perencanaan audit-KAP memodifikasi kebijakan dan prosedur pengendalian mutunya yang mensyaratkan pemilik untuk terlibat dalam tahap perencanaan pada semua perikatan audit. Di samping
itu, kami mengidentifikasi perikatan review yang cukup besar dan kompleks
yang memerlukan keterlibatan pemilik pada tahap perencanaan. Kebijakan dan prosedur yang telah direvisi mensyaratkan pemilik perikatan untuk
18000. 33
mendokumentasikan keterlibatan rutinnya dalam proses perencanaan pada