• Tidak ada hasil yang ditemukan

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

5. PERTUMBUHAN ASET, LIABILITAS DAN EKUITAS

Laba Kotor

Laba Kotor Perseroan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp 13.690.211.651, meningkat Rp 6.273.777.039 atau 84,59% dibandingkan dengan periode yang berakhir 31 Desember 2016 sebesar Rp 7.416.434.612. Hal ter-sebut disebabkan oleh peningkatan kuantitas penjualan yang diikuti dengan faktor peningkatan efisiensi proses produksi.

Beban Usaha

Beban Usaha Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp 2.833.552.635, menin-kat Rp 632.340.205 atau 28,73% dibandingkan dengan periode yang berakhir 31 Desember 2016 sebesar Rp 2.201.212.635. Hal tersebut disebabkan oleh peningkatan asuransi sebesar Rp 208.337.845 (atau sebesar 215,81%), beban kantor meningkat sebe-sar Rp 186.739.561 (atau sebesebe-sar 339,21%), transportasi meningkat sebesebe-sar Rp 81.444.842 (atau sebesebe-sar 74,72%), imbalan kerja meningkat sebesar Rp 57.321.472 (atau sebesar 63,90%) dan komunikasi meningkat sebesar Rp 70.352.560 (atau sebesar 378,82%).

Laba (Rugi) Usaha

Laba Usaha Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp 10.856.659.016, mening-kat Rp 5.641.436.834 atau 108,17% dibandingkan dengan periode yang berakhir 31 Desember 2016 sebesar Rp 5.215.222.182.

Hal tersebut disebabkan oleh peningkatan kuantitas penjualan untuk produk lemari pakaian polos, meja belajar dan audio video rack serta faktor peningkatan efisiensi proses produksi.

Laba Bersih Periode Berjalan

Laba Bersih Periode Berjalan Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp 4.403.278.151, meningkat Rp 3.857.184.347 atau 706,32% dibandingkan dengan periode yang berakhir 31 Desember 2016 sebe-sar Rp 546.093.804. Hal tersebut disebabkan oleh peningkatan kuantitas penjualan, faktor peningkatan efisiensi proses produksi serta persentase kenaikan beban usaha yang berada di bawah persentase kenaikan laba kotor.

Laba Komprehensif Tahun Berjalan

Laba Komprehensif Tahun Berjalan Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp 4.442.202.620, meningkat Rp 4.203.334.204 atau 1759,69% dibandingkan dengan periode yang berakhir 31 Desember 2016 sebesar Rp 238.868.416. Hal tersebut disebabkan oleh peningkatan kuantitas penjualan, faktor peningkatan efisiensi proses produksi serta persentase kenaikan beban usaha dan beban bunga yang berada di bawah persentase kenaikan laba kotor.

5. PERTUMBUHAN ASET, LIABILITAS DAN EKUITAS Posisi Keuangan

Keterangan 30 September 2019 31 Desember

2018 2017 2016

Total Aset 271.155.787.427 237.838.750.540 68.859.187.856 41.645.706.686

Total Liabilitas 80.617.997.431 68.630.898.005 51.204.164.053 34.368.282.946

Total Ekuitas 190.537.789.996 169.207.852.535 17.655.023.803 13.212.821.183

Tahun yang Berakhir Pada 30 September 2019 Dibandingkan dengan 31 Desember 2018 Aset

Pada 30 September 2019, Perseroan memiliki total aset sebesar Rp 271.155.787.427, meningkat Rp 33.317.036.887 atau 14,01%

dibandingkan total aset sebesar Rp 237.838.750.540 pada 31 Desember 2018. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh pen-ingkatan dari saldo bank, piutang usaha pihak ketiga, persediaan dan biaya dibayar dimuka.

Liabilitas

Pada 30 September 2019, Perseroan memiliki total liabilitas sebesar Rp 80.617.997.431, meningkat Rp 11.987.099.426 atau 17,47% dibandingkan total liabilitas sebesar Rp 68.630.898.005 pada 31 Desember 2018. Peningkatan ini terutama disebabkan

oleh peningkatan dari utang usaha pihak ketiga, utang bank yang jatuh tempo dalam satu tahun dan liabilitas jangka panjang untuk liabilitas imbalan pasca kerja.

Ekuitas

Total ekuitas Perseroan pada pada 30 September 2019 adalah sebesar Rp 190.537.789.996, meningkat Rp 21.329.937.461 atau 12,61%, dibandingkan total ekuitas Perseroan sebesar Rp 169.207.852.535 pada 31 Desember 2018, yang peningkatan terutama disebabkan oleh peningkatan saldo laba yang diperoleh dari laba komperehensif tahun berjalan.

Tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2018 Dibandingkan dengan 31 Desember 2017 Aset

Pada 31 Desember 2018, Perseroan memiliki total aset sebesar Rp 237.838.750.540, meningkat sebesar Rp 168.979.562.684 atau 245,40% dibandingkan total aset sebesar Rp 68.859.187.856 pada 31 Desember 2017. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan total aset tidak lancar, dari Rp 5.779.657.228 pada 31 Desember 2017 menjadi Rp 182.293.741.218 pada 31 Desember 2017. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan dari saldo bank, piutang usaha pihak ketiga, persediaan, uang muka, biaya dibayar dimuka dan aset dalam pengerjaan (tanah dan bangunan).

Liabilitas

Pada 31 Desember 2018, Perseroan memiliki total liabilitas sebesar Rp 68.630.898.005, meningkat sebesar Rp 17.426.733.952 atau 34,03% dibandingkan total liabilitas sebesar Rp 51.204.164.053 pada 31 Desember 2017. Peningkatan ini terutama disebab-kan oleh peningkatan dari utang pajak, utang bank yang jatuh tempo dalam satu tahun dan liabilitas jangka panjang untuk liabilitas imbalan pasca kerja.

Ekuitas

Total ekuitas Perseroan pada 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 169.207.852.535 meningkat sebesar Rp 151.552.828.732 atau sebesar 858,41%, dibandingkan total ekuitas Perseroan sebesar Rp 17.655.023.803 pada 31 Desember 2017, peningkatan terutama disebabkan oleh peningkatan setoran modal Perseroan dari Rp 10.000.000.000 menjadi sebesar Rp 150.000.000.000 dan peningkatan saldo laba yang diperoleh dari laba komperehensif tahun berjalan.

Tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2017 Dibandingkan dengan 31 Desember 2016 Aset

Pada 31 Desember 2017, Perseroan memiliki total aset sebesar Rp 68.859.187.856, meningkat sebesar Rp 21.278.083.727 atau 44,72% dibandingkan total aset sebesar Rp 47.581.104.129 pada 31 Desember 2016. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan dari piutang usaha pihak ketiga, persediaan dan uang muka.

Liabilitas

Pada 31 Desember 2017, Perseroan memiliki total liabilitas sebesar Rp 51.204.164.053, meningkat sebesar Rp 16.835.881.107 atau 48,99% dibandingkan total liabilitas sebesar Rp 34.368.282.946 pada 31 Desember 2016. Peningkatan ini terutama disebab-kan oleh peningkatan dari utang usaha pihak ketiga, utang pajak dan utang bank yang jatuh tempo dalam satu tahun.

Ekuitas

Total ekuitas Perseroan pada 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp 17.655.023.803 meningkat sebesar Rp 4.442.202.620 atau sebesar 33,62%, dibandingkan total ekuitas Perseroan sebesar Rp13.212.821.183 pada 31 Desember 2016, peningkatan teru-tama disebabkan oleh peningkatan saldo laba yang diperoleh dari laba komperehensif tahun berjalan.

Keterangan 30 September 2019 31 Desember

2018 2017 2016

Total Aset Lancar 103.084.634.666 55.545.009.322 63.079.530.628 41.645.706.686

Total Aset Tidak Lancar 168.071.152.761 182.293.741.218 5.779.657.228 5.935.397.443 Total Liabilitas Jangka Pendek 79.887.195.966 67.890.777.538 50.609.693.432 33.868.940.800

Total Liabilitas Jangka Panjang 730.801.465 740.120.467 594.470.621 499.342.146

Tahun yang Berakhir Pada 30 September 2019 Dibandingkan dengan 31 Desember 2018

Total Aset Lancar

Pada 30 September 2019, Perseroan memiliki total aset lancar sebesar Rp 103.084.634.666, meningkat sebesar Rp 47.539.625.344 atau 85,99% dibandingkan total aset lancar sebesar Rp 55.545.009.322 pada 31 Desember 2018. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan dari saldo bank, piutang usaha pihak ketiga, persediaan dan biaya dibayar dimuka.

Total Aset Tidak Lancar

Pada 30 September 2019, Perseroan memiliki total aset tidak lancar sebesar Rp 168.071.152.761, turun sebesar Rp 14.222.588.457 atau 7,80% dibandingkan total aset tidak lancar sebesar Rp 182.293.741.218 pada 31 Desember 2018.

Penurunan ini disebabkan oleh penyusutan pada aset tetap Perseroan.

Total Liabilitas Jangka Pendek

Pada 30 September 2019, Perseroan memiliki total liabilitas jangka pendek sebesar Rp 79.887.195.966 meningkat sebesar Rp 11.996.418.428 atau 17,67% dibandingkan dengan total liabilitas jangka pendek sebesar Rp 67.890.777.538 pada 31 Desember 2018. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan dari utang usaha pihak ketiga dan utang bank yang jatuh tempo dalam satu tahun dan

Total Liabilitas Jangka Panjang

Pada 30 September 2019, Perseroan memiliki total liabilitas jangka panjang sebesar Rp 730.801.465, menurun sebesar Rp 9.319.002 atau 1,26% dibandingkan total liabilitas jangka panjang sebesar Rp 740.120.467 pada 31 Desember 2018. Penurunan ini terutama disebabkan oleh peningkatan dari liabilitas jangka panjang untuk liabilitas imbalan pasca kerja.

Tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2018 Dibandingkan dengan 31 Desember 2017 Total Aset Lancar

Pada 31 Desember 2018, Perseroan memiliki total aset lancar sebesar Rp 54.827.819.320, turun sebesar Rp 7.534.521.30 atau -11,94% dibandingkan total aset lancar sebesar Rp 63.079.530.628 pada 31 Desember 2017. Peningkatan ini terutama disebab-kan oleh peningkatan dari saldo bank, piutang usaha pihak ketiga, persediaan, uang muka dan biaya dibayar dimuka.

Total Aset Tidak Lancar

Pada 31 Desember 2018, Perseroan memiliki total aset tidak lancar sebesar Rp 182.293.741.218, meningkat sebesar Rp 176.514.083.990 atau 3054,06% dibandingkan total aset tidak lancar sebesar Rp 5.779.657.228 pada 31 Desember 2017. Pen-ingkatan ini disebabkan oleh aset tetap – neto. Aset tetap mengalami penPen-ingkatan sebesar 3134,02%, dari Rp 5.631.039.573 pada 31 Desember 2017 menjadi Rp 182.108.711.101 pada 31 Desember 2018.

Total Liabilitas Jangka Pendek

Pada 31 Desember 2018, Perseroan memiliki total liabilitas jangka pendek sebesar Rp 67.890.777.573, meningkat sebesar Rp 17.281.084.106 atau 34,15% dibandingkan dengan total liabilitas jangka pendek sebesar Rp 50.609.693.432 pada 31 Desember 2017. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan dari utang pajak dan utang bank yang jatuh tempo dalam satu tahun.

Total Liabilitas Jangka Panjang

Pada 31 Desember 2018, Perseroan memiliki total liabilitas jangka panjang sebesar Rp 740.120.467, meningkat sebesar Rp 145.649.846 atau 24,50% dibandingkan total liabilitas jangka panjang sebesar Rp 594.470.621 pada 31 Desember 2017. Pening-katan ini disebabkan oleh peningPening-katan dari liabilitas jangka panjang untuk liabilitas imbalan pasca kerja.

Tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2017 Dibandingkan dengan 31 Desember 2016 Total Aset Lancar

Pada 31 Desember 2017, Perseroan memiliki total aset lancar sebesar Rp 63.079.530.628, meningkat sebesar Rp 21.433.823.942 atau 51,47% dibandingkan total aset lancar sebesar Rp 41.645.706.686 pada 31 Desember 2016. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan dari piutang usaha pihak ketiga, persediaan dan uang muka.

Total Aset Tidak Lancar

Pada 31 Desember 2017, Perseroan memiliki total aset tidak lancar sebesar Rp 5.779.657.228, turun sebesar Rp 155.740.215 atau -2,62% dibandingkan total aset tidak lancar sebesar Rp 5.935.397.443 pada 31 Desember 2016. Penurunan ini disebabkan oleh beban depresiasi dari asset tetap tahun berjalan.

Total Liabilitas Jangka Pendek

Pada 31 Desember 2017, Perseroan memiliki total liabilitas jangka pendek sebesar Rp 50.609.693.432, meningkat sebesar Rp 16.740.752.632 atau 49,43% dibandingkan dengan total liabilitas jangka pendek sebesar Rp 33.868.940.800 pada 31 Desember 2016. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan dari utang usaha pihak ketiga, utang pajak dan utang bank yang jatuh tempo dalam satu tahun.

Total Liabilitas Jangka Panjang

Pada 31 Desember 2017, Perseroan memiliki total liabilitas jangka panjang sebesar Rp 594.470.621, meningkat sebesar Rp 95.128.475 atau 19,05% dibandingkan total liabilitas jangka panjang sebesar Rp 499.342.146 pada 31 Desember 2016. Pening-katan ini disebabkan oleh peningPening-katan dari liabilitas jangka panjang untuk liabilitas imbalan pasca kerja.

Dokumen terkait