• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERUBAHAN PENUTUPAN LAHAN DI DAS CITARUM HULU – JAWA BARAT

DAFTAR PUSTAKA

PERUBAHAN PENUTUPAN LAHAN DI DAS CITARUM HULU – JAWA BARAT

DENGAN MENGGUNAKAN CITRA SATELIT

LANDSAT ETM+

HIKMAT MEGANDANA

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan pada Fakultas Kehutanan

Institut Pertanian Bogor

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

RINGKASAN

HIKMAT MEGANDANA. Perubahan Penutupan Lahan di DAS Citarum Hulu - Jawa Barat dengan Menggunakan Citra Satelit LANDSAT ETM+. Dibimbing oleh NINING PUSPANINGSIH.

DAS Citarum Hulu mempunyai fungsi penting bagi masyarakat, yaitu pembangkit listrik tenaga air, irigasi pertanian, industri, dan pariwisata bagi masyarakat Jawa Barat. Pertumbuhan penduduk dan pembangunan industri mengakibatkan kebutuhan akan lahan semakin meningkat. Pemanfaatan sumberdaya lahan untuk kegiatan pembangunan mempengaruhi perubahan penutupan lahan pada hutan dan daerah tangkapan air. Luas hutan yang terus berkurang telah mengakibatkan terjadinya banjir, berkurangnya debit air tanah, dan bertambahnya lahan kritis.

Satelit LANDSAT merupakan salah satu satelit yang dapat digunakan untuk memantau perubahan penutupan lahan dan penggunaan lahan dengan menggunakan sensor ETM+ (Enhanced Thematic Mapper) sehingga dapat diketahui perubahan lahan yang terjadi di DAS Citarum Hulu.

Penelitian ini bertujuan menganalisis perubahan tutupan dan penggunaan lahan khususnya hutan yang terjadi di DAS Citarum Hulu, Jawa Barat pada tahun 2001, 2006, dan 2011 dengan menggunakan data citra satelit LANDSAT ETM+ resolusi spasial 30 m.

Metode yang digunakan adalah pengolahan awal citra, interpretasi visual citra, observasi di lapangan, penentuan area contoh, analisis separabilitas dengan metode transformed divergence, klasifikasi terbimbing menggunakan metode kemungkinan maksimum, analisis uji akurasi, reklasifikasi, dan analisis perubahan penutupan lahan.

Penutupan dan penggunaan lahan di DAS Citarum Hulu dapat diklasifikasikan ke dalam 12 kelas tutupan dan penggunaan lahan, yaitu hutan primer, hutan sekunder, hutan tanaman, semak belukar, perkebunan, permukiman, tanah terbuka, pertanian lahan kering, pertanian lahan kering campur, persawahan dan bandara. Pada tahun 2001, luas hutan primer di DAS Citarum hulu mencapai 1.682,22 ha dan turun menjadi 1.036,61 ha atau sekitar 0,28 % pada tahun 2006. Pada saat yang sama, kelas yang mengalami peningkatan adalah kelas permukiman dari 38.807 ha pada tahun 2001 menjadi 41.367,40 ha pada tahun 2006. Areal hutan dikonversi menjadi persawahan, pertanian lahan kering, hutan tanaman, perkebunan, dan pertanian lahan kering campur. Kelas tanah terbuka mengalami penurunan pada kurun waktu 2001-2011, yaitu sebesar 1.241,10 ha atau 0,534 %. Penurunan jumlah luasan kelas tanah terbuka menunjukan lahan di DAS Citarum Hulu yang semakin dimanfaatkan oleh masyarakat.

SUMMARY

HIKMAT MEGANDANA. Land Cover Change in Citarum Hulu Watershed West Java Using Satellite LANDSAT ETM+ Image. Supervised by NINING PUSPANINGSIH.

Citarum Hulu watershed has an important function for the people such as, the hydroelectric power, agricultural irrigation, industry, and tourism for the people of West Java. Population growth and industrial development resulted in increasing the need for land. Utilization of land resources for development activities are affecting changes on forests and water catchment areas. The decreasing of forest has resulted in flood, reduced groundwater discharge, and increased critical areas.

LANDSAT satellite is one of the satellites that can be used to monitor land cover and land use changes using instrument ETM+ (Enhanced Thematic Mapper) so we will know the land changes that occur in the Citarum Hulu watershed.

This study aims to analyze the land cover and land use changes on forest cover particulary in Citarum Hulu watershed, West Java in years of 2001, 2006, and 2011 by using data satellite LANDSAT ETM+ image spatial resolution 30 m.

The method used is the initial processing of the image, visual image interpretation, field observations, the determination of sample area, analysis contingency with transformed divergence method, supervised classification using the maximum likelihood method, analysis of accuracy test, reclassification, and analysis of land cover change.

Land cover and land use of Citarum Hulu watershed can be classified into 12 classes of land cover and use, namely primary forest, secondary forest, plantations forest, scrub, farm, settlement, open land, dry land agriculture, mixed dry land agriculture, paddy fields and airport. In 2001, primary forest of Citarum Hulu watershed reaches down to 1.682,22 ha and 1.036,61 ha or about 0.28% in 2006. At the same time, the class of settlement increased from 38.807 ha in 2001 to 41.367,40 ha in 2006. Forest converted to rice fields, dry land agriculture, plantations forest, farm, and mixed dry land agriculture. Class open land has decreased in the period 2001-2011, amounting to 1241.10 ha or 0.534%. Decrease the amount of open land class area of land shown on Citarum Hulu watershed increasingly used by the public.

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Perubahan Penutupan Lahan di DAS Citarum Hulu – Jawa Barat dengan Menggunakan Citra Satelit LANDSAT ETM+ adalah benar-benar hasil karya saya sendiri dengan bimbingan dosen pembimbing dan belum pernah digunakan sebagai karya ilmiah pada Perguruan Tinggi atau Lembaga manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Bogor, Januari 2013

Hikmat Megandana E14080112

Judul Skripsi : Perubahan Penutupan Lahan di DAS Citarum Hulu – Jawa Barat dengan Menggunakan Citra Satelit LANDSAT ETM+

Nama : Hikmat Megandana

NIM : E14080112

Menyetujui, Dosen Pembimbing,

Dr. Nining Puspaningsih, M.Si NIP. 1963 0612 199003 2 014

Mengetahui.

Ketua Departemen Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan

Institut Pertanian Bogor,

Dr.Ir. Didik Suharjito, MS NIP. 1963 0401 199403 1 001

Dokumen terkait