• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.3 Simulasi Penataan Pohon bagi Penghematan Energi

4.3.2 Perumahan Baru

Kelompok rumah pada pola loop perumahan baru

Kelompok bangunan rumah pada pola jalan loop membentuk satu kelompok rumah pada bagian tengah dengan sisi muka yang saling berhadapan antar rumah. Pola loop membentuk jalan seperti huruf U dengan beberapa blok rumah atau

ruang terbuka hijau. Blok rumah sebagai contoh untuk mewakili pola jalan loop

Gambar 36 Sebaran pohon keadaan sebenarnya pada site yang mewakili rumah untuk pola loop perumahan baru.

Ujung pada kelompok bangunan rumah pola loop ini dimanfaatkan sebagai ruang sosial, untuk lapangan olahraga dan Mushola. Jenis pohon dominan pada blok rumah ini adalah Mangga (M. indica), dan Jambu (P. guajava). Bangunan rumah pada blok ini berdempetan dan tidak memberikan cukup ruang bagi penempatan pohon di sekitar rumah. Namun, pola loop yang menghadap utara menciptakan bangunan rumah yang menghadap ke arah barat dan timur yang dapat memberikan ruang kosong yang cukup strategis bagi peletakan pohon.

Model untuk loop ini dengan menambahkan jumlah pohon pada pekarangan dari jenis Mangga (M. indica) yang memiliki tajuk lebar dan kerapatan daun tinggi, sehingga dapat memberikan manfaat koservasi energi yang lebih tinggi. Gambar 37 merupakan hasil simulasi yang dilakukan pada pola loop perumahan baru, dan Tabel 22 menyajikan jenis dan jumlah pohon yang digunakan pada model loop.

Gambar 37 Sebaran pohon hasil simulasi 30% kanopi pada site yang mewakili rumah untuk pola loop perumahan baru.

Tabel 22 Jenis, jumlah pohon, dan kanopi yang digunakan pada site contoh pola

loop perumahan baru

No.

Jenis Kondisi Sekarang Simulasi

Nama Latin Nama Ilmiah Jumlah Pohon Luas Kanopi (m2) Jumlah Pohon Luas Kanopi (m2) 1. Belimbing manis Averrhoa carambola 2 10,98 2 45,10 2. Jambu Psidium guajava 8 141,13 5 158,37 3. Cemara kipas Thuja orientalis 2 4,17 4 24,24 4. Cemara gembel Cupresus papuana 5 21,71 3 11,46 5. Beringin karet Ficus elastica 1 74,50 - - 6. Kayu manis Cinamomum burmanii 1 3,31 1 13,53 7. Mangga Mangifera indica 12 215,80 39 1492,46 8. Nangka Arthocarpus integra 2 15,10 2 39,01 9. Saraka thaipingensis Saraka thaipingensis 2 15,10 2 7,55 10. Sawo manila Achras zapota 1 11,56 - - 11. Sirsak Annona muricata 1 5,92 2 26,78 Jumlah 37 519,27 60 1.818,50 Keterangan: Pohon yang ditanam dapat menggunakan jenis lain dengan karakteristik yang sama.

Hasil analisis pada keadaan sebenarnya adalah 39 ribu rupiah atau penurunan penghematan per rumah sebesar 1,16% dengan 7% kanopi. Sedangkan

hasil simulasi lanskap perumahan mendapatkan persentase kanopi 30% dari penambahan pohon menjadi 60 pohon. Persentase kanopi ini mampu memberi penghematan tahunan sebesar Rp.258.661 per rumah atau terjadi penurunan sebesar 7,72%. Hasil analisis pada kelompok rumah yang mewakili pola loop ini disajikan pada Tabel 23.

Tabel 23 Statistik site dan konservasi energi pada site contoh pola loop

perumahan baru

Statistik Site Sekarang Simulasi

Luas site contoh (ha) 0,46 0,46

Jumlah pohon 37 60

Jumlah pohon per rumah 1,12 1,82

Distribusi penutupan lahan (%)

- Impervious 36 29

- Tree canopy 7 30

- Urban land use 64 71

Konservasi Energi Dari Pepohonan Sekarang Simulasi

Biaya rata-rata tahunan pendinginan udara per rumah (Rp.) 3.350.000 3.350.000

Jumlah rumah 33 33

Penghematan dari pohon (Rp.) 1.287.400 8.535.800

Penghematan per rumah (Rp.) 39.012 258.661

Persentase penurunan tahunan per rumah 1,16 7,72 Penghematan Killowatt per Jam 1.589,39 10.538,02

Penghematan KWHs per rumah 48,16 319,33

Kelompok rumah pada pola grid perumahan baru

Pola grid pada perumahan baru memiliki lahan yang diperuntukkan bagi ruang terbuka hijau diantara blok rumah yang memberikan manfaat sebagai ruang sosial bagi warga serta dapat menjadi produsen oksigen. Namun, ruang ini belum dimanfaatkan secara maksimal karena ruang ini masih sedikit sekali terisi oleh pepohonan. Jumlah pohon pada pola loop ini adalah 39 pohon dengan persentase kanopi hanya 2%. Mangga (M. indica) merupakan jenis yang mendominasi yang diikuti oleh dari jenis Bintaro (Cerbera manghas L.). Gambar 38 berikut ini adalah blok contoh yang mewakili pola loop. Tabel 24 menyajikan jenis pohon yang terdapat pada site contoh dan yang digunakan pada simulasi.

Gambar 38 Sebaran pohon keadaan sebenarnya pada site yang mewakili rumah untuk pola grid perumahan baru.

Tabel 24 Jenis, jumlah pohon, dan kanopi yang digunakan pada site contoh pola

grid perumahan baru

No.

Jenis Kondisi Sekarang Simulasi

Nama Latin Nama Ilmiah Jumlah Pohon Luas Kanopi (m2) Jumlah Pohon Luas Kanopi (m2) 1. Angsana Pterocarpus indica willd 2 6,82 - - 2. Belimbing Averrhoa carambola 1 6,55 1 6,55 3. Bintaro Cerbera manghas L. 7 39,08 7 195,25 4. Jambu Psidium guajava 2 9,65 18 429,33 5. Biola Cantik Ficus lyrata 4 16,02 4 134,10 6. Hura crepitans Hura crepitans 1 6,93 1 43,05 7. Jambu Bol Syzygium malaccense 1 5,28 1 16,69 8. Jati Tectona grandis 1 1,20 1 27,15 9. Ketapang Kecil Terminalia Molinetii 1 4,72 1 67,50 10. Mangga Mangifera indica 16 63,83 70 2448,47 11. Rambutan Nephelium lappaceum L. 4 11,86 - - 12. Daun Salam Syzigium poliantum 1 9,63 - - Jumlah 41 181,56 104 3.368,09 Keterangan: Pohon yang ditanam dapat menggunakan jenis lain dengan karakteristik yang sama.

Pola grid perumahan baru ini memiliki ukuran bangunan yang cukup besar atau dapat dikategorikan sebagai rumah mewah, namun posisi masing-masing

rumah berada pada posisi yang saling berdekatan satu sama lain sehingga tidak menyisakan ruang kosong diantara bangunan. Penambahan pohon hanya memungkinkan untuk dilakukan di depan bangunan rumah saja. Dalam simulasi (Gambar 39), pohon yang ditambahkan adalah pohon yang ada pada kondisi sebenarnya yaitu dari jenis Mangga (M. indica) pada ruang yang kosong di sekitar bangunan.

Gambar 39 Sebaran pohon hasil simulasi 30% kanopi pada site yang mewakili rumah untuk pola grid perumahan baru.

Analisis pada kondisi sebenarnya dengan 2% kanopi menyumbangkan penghematan hanya 16 ribu rupiah atau dapat menurunkan penghematan sebesar 0,49% per rumah per tahun. Sedangkan dengan menambahkan kanopi hingga 30% dengan 104 pohon yang di tanam di sekitar bangunan mampu memberikan penghematan tahunan hingga 700 ribu rupiah per rumah atau terjadi persentase penurunan sebesar 21,11%. Hasil analisis pada kelompok rumah yang mewakili pola grid disajikan pada Tabel 25.

Tabel 25 Statistik site dan konservasi energi pada site contoh pola grid

perumahan baru

Statistik Site Sekarang Simulasi

Luas site contoh (ha) 0,46 0,46

Jumlah pohon 41 104

Jumlah pohon per rumah 1,78 4,52

Distribusi penutupan lahan (%)

- Impervious 35 35

- Tree canopy 2 30

- Urban land use 65 65

Konservasi Energi Dari Pepohonan Sekarang Simulasi

Biaya rata-rata tahunan pendinginan udara per rumah (Rp.) 3.350.000 3.350.000

Jumlah rumah 23 23

Penghematan dari pohon (Rp.) 375.200 16.265.900

Penghematan per rumah (Rp.) 16.313 707.213

Persentase penurunan tahunan per rumah 0,49 21,11

Penghematan Killowatt per Jam 463,21 20.081,39

Penghematan KWHs per rumah 20,14 873,10

Dokumen terkait