Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir diatas, dapa diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut :
Ho : Tidak ada hubungan antara motivasi belajar mahasiswa antara yang bekerja dan tidak bekerja terhadap prestasi akademik/IPK
Ha : Terdapat hubungan antara motivasi belajar mahasiswa antara yang bekerja dan tidak bekerja terhadap prestasi akademik/IPK
D. PENELITIAN YANG RELEVAN
Hasil penelitian yang dapat digunakan sebagai acuan penelitian tentang motivasi belajar antara Mahasiswa yang bekerja dan tidak bekerja, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Aniatul Hidayah (2012) dengan judul Gambaran motivasi belajar mahasiswa keperawatan program S1 Reguler yang kuliah sambil bekerja. hasilnya adalah motivasi mahasiswa yang kuliah sambil bekerja rendah.
b. Evina Sari Purba dengan judul Gambaran Belajar Motivasi Belajar Mahasiswa S1 Reguler dan Eksekutif. Hasilnya adalah motivasi belajar mahasiswa regular tinggi, motivasi belajar mahasiswa eksekutif rendah.
c. Neng Sri Nuraeni (2010) dengan judul Hubungan antara Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Akuntansi Mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Hasilnya adalah korelasi antara motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliah akuntansi di Jurusan Pendidikan IPS HIdayatullah Jakarta sebesar 0,968. Dari hasil tersebut menunjukan korelasi motivasi belajar terhadap hasil belajar sangat tinggi.
d. Sonia Awalokita (2013) dengan judul Hubungan antara Motivasi Belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi. Hasilnya adalah motivasi belajar siswa rendah sehingga hasil belajarnya pun rendah.
Tabel 2.1
Penelitian Yang Relevan
No Nama Peneliti Judul Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan 1 Aniatul
Hidayah Gambaran Motivasi Meneliti tentang
Yang diteliti mahasiswa
Belajar mahasiswa motivasi belajar Program Keperawatan
keperawatan program
mahasiswa yang
bekerja sedangkan penulis
S1 Reguler yang meneliti mahasiswa
kuliah sambil
bekerja
FITK dan selain meneliti
motivasi mahasiswa yang
bekerja peneliti juga
meneliti motivasi
mahasiswa yang
hanya kuliah saja.
2
Evina Sari
Purba Gambaran Motivasi Meneliti motivasi
Yang diteliti mahasiswa
Belajar Mahasiswa
S1 Mahasiswa Program Keperawatan
Reguler dan
Eksekutif sedangkan penulis
meneliti mahasiswa FITK
3
Neng Sri
Nuraeni Hubungan antara Meneliti Motivasi Yang diteliti hanya Motivasi Belajar dan Belajar Mahasiswa hasil belajar pada Hasil Belajar dan hasil belajar mata kuliah akuntansi
Jurusan Pendidikan
IPS sedangkan penulis
FITK UIN Syarif meneliti hasil prestasi
Hidayatullah Jakarta
akademik mahasiswa/IPK
4
Sonia
Awalokita Hubungan antara
Meneliti motivasi
belajar Yang diteliti motivasi
motivasi belajar
dengan
belajar siswa sedangkan
hasil belajar siswa
peneliti meneliti motivasi
pada mata pelajaran belajar mahasiswa
Sosiologi baik yang bekerja
maupun yang kuliah saja
29
1. Tempat Penelitian
Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Jurusan IPS Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Syarif Hidayatullah Jakarta, yang lokasinya di Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat, Tanggerang Selatan.
2. Waktu penelitian
Aktivitas penelitian ini secara keseluruhan dilaksanakan selama tiga bulan, sejak Bulan Januari 2015 sampai dengan Bulan Juni 2015.
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
No
NAMA BULAN
KEGIATAN DES JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI
1 Penyusunan Proposal
2 Revisi Bab I,II,III
3
Penyusunan Instrumen
Penelitian
4 Pengumpulan Data
5 Pengolahan Data
6 Penyusunan Bab VI dan V
7 Sidang Munaqosah
B. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka, meskipun juga berupa data kualitatif sebagai pendukungnya, seperti kata-kata atau kalimat yang tersusun dalam angket, kalimat hasil konsultasi atau wawancara antara peneliti dengan informan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional dengan menggunakan instrument kuesioner untuk melihat pengaruh dan fenomena yang berkembang pada setiap variabel dari subjek penelitian. Sebagaimana di kemukakan oleh Vandelen “bahwa survey merupakan bagian dari deskriptif yang bertujuan untuk mencari kedudukan (status) fenomena (gejala) dan menentukan kesamaan status dengan cara melihat pengaruh antara variabel X dan variabel Y dengan standar yang telah ditentukan1 maka prosedur pemecahan masalah yang digunakan dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta dan data-data yang ada, kemudian data-data tersebut dianalisis, di interprestasikan dan disimpulkan.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian diatrik kesimpulannya. 2 populasinya adalah seluruh mahasiswa universitas UIN syarif Hidayatullah Jurusan Pendidikan IPS.
1
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, edisi Revisi ( Jakarta Renika Cipta, 1988) h,4
2
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mmepelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representative (mewakili).3 Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Besar atau banyaknya sampel yang digunakan dengan menggunakan metode issac and Michael dengan rumus :
Keterangan:
X² : Nilai tabel chi squere pada df=1, CI=95%
N : Jumlah populasi yang akan diteliti (mahasiswa Pendidikan IPS FITK Semester 6)
P : Proposi Populasi sebagai dasar asumsi, P=0,5 D : Premisi mutlak d= 0,05
Jadi, sampel minimal mahasiswa Pendidikan IPS FITK semester 6 adalah sebagai beikut:
N = X².N.P(1-P) d². (N-1)+X².P(1-P) N = (0,95) ². (109). (0,5). (1-0,5) (0,05) ². (109-1)+(0,95) ².0,5 (1-0,5) N = (0,9025). (109). (0,25) (0,27) + (0,225625) N = 24,593125 N = 49,620 (dibulatkan menjadi 50) 3 Ibid., h.118
Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa jumlah responden mahasiswa pendidikan IPS semester 6 FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah 50 orang responden.
D. Teknik pengumpulan Data
1. Teknik pengumpulan Data
Untuk melaksanakan penelitian dan memperoleh data, maka perlu ditentukan teknik pengumpulan data yang akan digunakan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam peneltian ini adalah: a. Angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang
digunakan untuk dapat mengungkapkan data dari variabel X dan Y. teknik ini merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk mendapatkan informasi dari responden, dalam arti laporan tentang pendapat dari hal-hal yang diketahuinya. Angket dibuat berdasarkan kisi-kisi instrument penelitian yang telah ditetapkan. Jenis angket digunakan dalam penelitian ini adalaha ngket tertutup, dalam arti alternative jawaban sudah tersedia, dimana responden hanya memilih jawaban yang telah disediakan.
b. Wawancara
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus di teliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil. Teknik pengumpulan data ini mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri atau self report, atau setidak-tidaknya pada pengetahuan atau keyakinan pribadi. 4
c. Data sekunder
Data sekunder pada penelitian ini adalah IPK dari mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Pendidikan IPS semester 6.
4