• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II 6

2.10 Konsep Dasar MySQL

3.1.4 Misi Perusahaan

PT. Citra Nugerah Cikarang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang otomotif khususnya spare part motor dan mobil konvensional, perusahaan ini mempunyai banyak sekali customer di dalam negeri. Perusahaan ini sangat menjaga kualitas produk yang dihasilkan agar bisa tetap bersaing dengan kompetitornya 3.2 Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

3.2.1 Analisa Prosedur yang berjalan

Prosedur sistem persediaan pada analisa ini terdiri dari beberapa prosedur diantaranya bagian gudang menerima bahan baku dari purchasing, bagian purchasing membeli bahan baku kepada supplier, bagian gudang mengeluarkan bahan baku, bagian produksi mengajukan permintaan bahan baku ke bagian gudang, bagian gudang mengeluarkan barang (pemakaian), bagian sales mengajukan permintaan barang jadi kepada gudang, bagian gudang membuat laporan persediaan yang kemudian dibaca dan dimonitor oleh Pimpinan

3.2.2 Analisa Masalah

Berdasarkan uraian dari laporan kerja praktek, bahwa sistem yang sudah berjalan ini, dan perusahaan ada beberapa kendala yang dihadapi:

o Proses penghitungan yang masih manual menggunakan manual sehingga sering terjadinya kesalahan dalam penghitungan

o Form Kertas lama dalam input keluar masuk data stock o Memakan waktu yang lama dalam pencarian data.

3.2.3 Alternatif Penyelesaian Masalah

Melihat permasalahan yang sering terjadi, maka untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan alternatif pemecahan masalah sebagai berikut :

18

a) Membuatkan sistem yang terkomputerisasi untuk sistem monitoring persediaan komponen, untuk mendapatkan informasi mengenai stok barang secara update sehingga stok barang bisa terkontrol.

b) Membuat sistem aplikasi persediaan komponen yang mampu melakukan pengecekan dan dapat mengontrol ulang secara keseluruhan barang yang dibutuhkan dan jumlahnya yang tinggal sedikit.

3.2.4 Sistem yang diusulkan

Adapun urutan prosedur dari sistem yang diusulkan yaitu sebagai berikut:

a) Admin Engineering melakukan registrasi terlebih dahulu untuk dapat login. Setelah berhasil login, admin dapat melihat data entri barang, stok barang, dan melakukan penginputan apabila ada barang masuk atau keluar.

b) Admin Engineering melakukan Order apabila stok komponen sudah di limit standar yang ditetapkan.

c) Setelah order telah di konfirmasi telah menerima PO, maka procurement akan input data order pada form sales order dan input data barang yang akan dikirim pada form surat jalan.

d) Admin Engineering membuat laporan stok, laporan barang masuk dan barang keluar.

e) Pimpinan login kemudian masuk ke menu laporan dan membaca/memonitor laporan kemudian mencetaknya untuk bukti arsip.

19

Gambar 3.2 Use Case yang diusulkan

Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram diatas terdapat :

a. Terdapat 1 (Satu) System yang mencangkup kegiatan Persediaan stok Barang.

b. Terdapat 4(Empat) Aktor yang melakukan kegiatan, diantaranya Adm Engineering, Purchasing, Workshop, dan Section Head.

c. Terdapat 7 (Tujuh) Use Case yaitu mengecek stok komponen, penerimaan dan permintaan komponen, pengeluaran dan permintaan komponen, mencatat bahan baku masuk dan keluar, pengeluaran dan permintaan komponen mencatat barang masuk dan keluar, laporan persediaan barang, membaca/ monitor laporan.

3.3 Activity Diagram Admin Engineering

Activity Diagram yang diusulkan Admin Engineering, terdapat:

20

Gambar 3.3 Activity Diagram Admin Engineering a) 1 (satu) initial node untuk mengawali objek

b) 7 (tujuh) action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

c) 2(dua) fork node menjelaskan adanya beberapa aliran.

d) 1 (decision) node untuk menggambarkan pada saat melakukan login, ada dua kemungkinan yang pertama apabila login salah akan error dan apabila login benar maka akan tampil menu home.

e) 1 (satu) final node menjelaskan bahwa alur berakhir.

21

3.4 Activity Diagram Sistem Stock Komponen

Gambar 3.4 Activity Diagram Sistem stock Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram diatas terdapat :

a) Terdapat 1 (Satu) Initial Node untuk memulai suatu kegiatan.

b) Terdapat 4 (Empat) Vertical Swimeline yaitu Adm Engineering, Purchasing, Workshop, dan Section Head.

c) Terdapat 8 ( Delapan ) Activity yang biasa dilakukan oleh actor-actor.

d) Terdapat 1 (Satu) Final Node untuk mengakhiri kegiatan.

3.5 Sequence Diagram Sistem Stock Berjalan

Sequence diagram adalah diagram yang menggambarkan suatu kolaborasi suatu diagram dinamis antara sejumlah object. Kegunaannya untuk menunjukan pesan yang dikirim antara object juga interaksi antara object.

22

3.5.1 Sequence diagram login

Gambar 3.5 Sequence Diagram login

3.5.2 Sequence Diagram yang diusulkan untuk form data komponen

Gambar 3.6 Sequence Diagram form data komponen Sequence Diagram yang diusulkan diatas, terdapat:

a) 1 (satu) aktor yang melakukan kegiatan, yaitu admin gudang.

b) 1 (satu) boundary lifeline, yaitu form data barang c) 1 (satu) control lifeline, yaitu data barang control d) 1 (satu) entity lifeline, yaitu data daftar data barang e) 4 (empat) message yang menggambarkan aktivitas

23

3.5.3 Sequence Diagram yang diusulkan untuk form data komponen

Gambar 3.7 Sequence Diagram form barang masuk Sequence Diagram yang diusulkan diatas, terdapat:

a) 1 (satu) aktor yang melakukan kegiatan, yaitu admin gudang b) 1 (satu) boundary lifeline, yaitu form data barang masuk c) 1 (satu) control lifeline, yaitu data barang masuk control d) 1 (satu) entity lifeline, yaitu data daftar barang masuk e) 3(tiga) message yang menggambarkan aktivitas.

3.5.6 Sequence Diagram untuk barang keluar

Gambar 3.8 Sequence Diagram untuk barang keluar Sequence Diagram yang diusulkan diatas, terdapat:

a) 1 (satu) aktor yang melakukan kegiatan, yaitu admin gudang b) 1 (satu) boundary lifeline, yaitu form data barang keluar c) 1 (satu) control lifeline, yaitu data barang keluar control

24

d) 1 (satu) entity lifeline, yaitu data daftar barang keluar e) (tiga) message yang menggambarkan aktivitas.

3.5.5 Sequence Diagram untuk jenis barang

Gambar 3.9 Sequence Diagram jenis barang Sequence Diagram yang diusulkan diatas, terdapat:

a) 1 (satu) aktor yang melakukan kegiatan, yaitu admin gudang b) 1 (satu) boundary lifeline, yaitu form jenis barang

c) 1 (satu) control lifeline, yaitu jenis barang control d) 1 (satu) entity lifeline, yaitu data jenis barang e) 3 (tiga) message yang menggambarkan aktivitas.

3.5.6 Sequence Diagram yang diusulkan untuk form laporan

Gambar 3.10 Sequence Diagram form laporan

25

Berdasarkan gambar 3.10 Sequence Diagram yang diusulkan diatas, terdapat:

1. 1 (satu) aktor yang melakukan kegiatan, yaitu pimpinan 2. 1 (satu) boundary lifeline, yaitu laporan.

3. 1 (satu) control lifeline, yaitu laporan control.

4. 7 (tujuh) message yang menggambarkan aktivitas 3.6 Rencana Basis Data

Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain database menjelaskan media penyimpanan yang

digunakan, isi data (record) yang disimpan, primary key, dan

panjang record. Berikut ini adalah struktur spesifikasi database yang digunakan dalam Sistem Informasi

Nama Field : User Primary Key : no_user

Isi : no_user + user_login + nama + password + profile Panjang Record : 253

Tabel 3.1 Tabel User Nama Field : Form

Primary Key : id_form

Isi : id_form + views + nama_form + jns_form + ket_form Panjang Record : 118

26

Tabel 3.2 Tabel Form Nama Field : Barang

Primary Key : no_item

Isi : no_item + nama_item + no_jenis_barang + standar_stock Panjang Record : 55

Tabel 3.3 Tabel komponen Nama Field : Jenis Barang

Primary Key : no_jenis_barang

Isi : no jenis_barang + nama_ jenis_ barang Panjang Record : 40

Tabel 3.4 Tabel Jenis Komponen

27

Nama Field : Barang Masuk Primary Key : no_barangmasuk

Isi : no_barangmasuk + tgl_barangmasuk + surat_jalan + keterangan+user_create+create_date+user_update+update_date Panjang Record : 80

Tabel 3.5 Tabel Barang Masuk Nama Field : Barang Keluar

Primary Key : no_barangkeluar

Isi : no_barangkeluar+ tgl_barangkeluar + no_suratjalan+id_customer+

keterangan+ user_create+ create_date+ user_update+update_date Panjang Record : 90

Tabel 3.6 Tabel Barang Keluar

28

Nama Field : Stock Opname Primary Key : no_stock_opname

Isi : no_stock_opname + tgl_stock_opname + keterangan + user_create + create_date + user_updated + update_date

Panjang Record : 80

Tabel 3.7 Stock Opname Nama Field : Stock Opname Detail

Media : Harddisk

Primary Key : no_stock_opname

Isi : no_stock_opname + No_item + stock + jumlah + id Panjang Record : 25

Tabel 3.8 Stock Opname Detail

29

Nama Field : Stock Primary Key : no_item Isi : no_item + jumlah Panjang Record : 15

Tabel 3.9 data Stok 3.7 Rancangan Antarmuka

Disini penulis mengusulkan pembuatan aplikasi stok komponen press dies menggunakan bahasa pemrograman Java NetBeans berbasis desktop dan database mysql sebagai databasenya, adapun detail table dan fieldnya sebagai berikut :

No Nama Field Type Length Keterangan

1 Kd_Komponen int 10

2 Nm_Komponen Varchar 25 Nama Komponen

3 Tgl_Masuk Date Tanggal Masuk

4 Tgl_Keluar Date Tanggal Keluar

5 Jml Int 20 Jumlah Komponen

6 Keterangan Text Kondisi Komponen

3.8 Implementasi Antarmuka sistem a) Form Login

Untuk akses menu home, user harus masuk melalui form login dan di form login mempunyai dua user sebagai hak akses.

30

Gambar 3.11 Form Login b) Form Menu Utama Data Komponen

Form Menu Utama adalah tampilan halaman utama data komponen pada aplikasi perancangan stock komponen

Gambar 3.12 Menu Utama Data Komponen c) Form Data Masuk

Di dalam menu form komponen masuk ini berisi data masuk yang harus kita isi sesuai kaidah dan ketentuan yang sudah berlaku dan nanti aplikasi ini otomatis akan menyimpan data yang kita input ke database mysql.

Gambar 3.13 Data Input Masuk

31

d) Form Data Keluar

Di dalam menu form komponen masuk ini berisi data keluar yang harus kita isi sesuai kaidah dan ketentuan yang sudah berlaku dan nanti aplikasi ini otomatis akan menyimpan data yang kita input ke database mysql.

Gambar 3.14 Data Input Keluar e) Tampilan Menu Laporan

Menu laporan berfungsi untuk mencetak laporan selama transaksi komponen dan data komponen masuk maupun keluar.

Gambar 3.14 Data Menu Laporan

32 BAB IV KESIMPULAN 4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah disusun dalam penulisan laporan riset dapat disimpulkan sebagai berikut:

1) Sistem aplikasi stok komponen press dies barang yang berjalan masih menerapkan sistem semi komputerisasi dimulai dari mencatat data barang, mencatat persediaan barang masuk sampai menghasilkan laporan stok barang. menyebabkan informasi yang dihasilkan tidak akurat karena adanya perbedaan jumlah stok komponen antara data yang ada dengan fisiknya dan memerlukan waktu yang lama dalam penyajian laporannya.

2) Merancang sistem aplikasi stok komponen press dies secara terkomputerisasi agar mendapatkan informasi yang akurat dan cepat.

Membuat sistem monitoring persediaan barang berbasis web yang akan memudahkan admin gudang dalam pengolahan data menggunakan bahasa pemrograman Java NetBeans, MySQL sebagai databasenya.

3) Kendala permasalahan yaitu penyimpanan secara manual dapat memungkinkan data hilang dan dalam melakukan pencarian data dapat membutuhkan waktu yang cukup lama. Dan kesulitan dalam mendapatkan informasi stok barang secara update, terjadinya human error seperti kesalahan input data sehingga berdampak pada kualitas laporan stok, serta bagian gudang sering mengalami kesulitan dalam mengontrol stok minimal barang yang mengakibatkan bagian gudang tidak mengetahui kapan harus membeli barang kembali.

33 4.2 Saran

Adapun saran-saran yang diberikan untuk meningkatkan kinerja, sebagai berikut :

1) Untuk menerapkan sistem monitoring persediaan barang dibutuhkan perangkat yang mendukung, baik software, hardware, maupun sumber daya manusianya agar kinerja sistem dapat berjalan dengan baik.

2) Diperlukannya pelatihan untuk memudahkan program agar lebih dimengerti.

3) Perlu melakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem untuk mengantisipasi terjadinya error kemudian diadakan perbaikan sesuai perkembangan perusahaan.

34

DAFTAR PUSTAKA

1) Nugrahanti, Fatim. 2015 ”Perancangan Sistem Informasi Inventory Sparepart

2) MySQL. (2012, 15 Oktober). Why MySQL? Available:

http://www.mysql.com/why-mysql/

3) Arbie. Manajemen Database dengan MySQL, Andi Offset, Yogyakarta 2004.

4) Tuti Handayani1 , Ahmad Hapip Furqon², Supriyono “Rancang Bangun Sistem Inventory Pengendalian Stock Barang Berbasis Java ”Jurnal SITECH, Vol 3, No 1, Juni 2020 P-ISSN : 2615-8531, E-ISSN : 2622-2973 5) Wikipedia. MySQL on Wikipedia. http:// en.wikipedia.org/wiki/MySQL

1-1 LAMPIRAN A

1. Formulir Kegiatan Kerja Praktek Mahasiswa

A-2 2. Formulir Penilaian Kerja Praktek

A-3 3. Surat Pengantar KKP

Dokumen terkait