• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem penulisan laporan kuliah kerja praktek adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini memuat beberapa hal diantaranya latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat kuliah kerja praktek, metode pengumpulan data dan lokasi tempat kuliah kerja praktek.

5

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang sejarah visi dan misi serta susunan struktur organisasi PT. Citra Nugerah Karya Departemen Engineering New Part.

Dalam hal ini menjelaskan landasan teori yang digunakan sebagai dasar dalam penyusunan laporan kuliah kerja praktek.

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini terdiri dari gambaran tentang analisa sistem, perancangan sistem serta pembahasan dari sistem aplikasi yang dibuat.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan dari proses perancangan sistem, serta saran saran dan hal yang perlu diperhatikan berdasarkan pada keterbatasan sistem yang dibuat.

6 BAB II

LANDASAN DAN TEORI

2.1 Definisi Judul

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI STOK KOMPONEN PRESS DIES BERBASIS DESKTOP ini adalah suatu aplikasi pembuatan laporan stok komponen dies dimana setiap memasukan dan mengeluarkan komponen dies harus sesuai kaidah SOP yang berlaku yang terkoneksi langsung dengan database Mysql

2.2 Desktop Aplikasi

Desktop application adalah suatu aplikasi yang dapat berjalan sendiri atau independen tanpa menggunakan browser atau koneksi internet di suatu komputer dengan operating system atau platform tertentu, sebagai contoh : Microsoft Word, Windows Media Player, dll. Hal ini mempermudah user dalam memodifikasi setingan aplikasi sehingga efektifitas, efisien waktu, tenaga dan dana ditekan semaksimal mungkin.

Keuntungan Desktop Application ada banyak manfaat dan keuntungan yang didapat dalam membangun Desktop Application, diantaranya:

o Dapat Berjalan dengan independen

o Dapat dengan mudah memodifikasi settingannya o Tidak perlu menggunakan / koneksi dengan internet o Proses lebih cepat

o Resiko keamanan lebih meningkat

o Tidak mentergantungkaan konektivitas, aplikasi web sangat tidak tergantung pada konektivitas

Tahap Pelaksanaan Pembuatan Aplikasi a) Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari subsistem.

b) Batasan sistem (Boundary)

7

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c) Lingkungan Luar Sistem (Environments)

Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

d) Penghubung sistem (interface)

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukkan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.

e) Masukan sistem (input)

Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem, yang dapat berupa masukkan perawatan (Maintenance input), dan masukan signal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem computer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

f) Keluaran sistem (output)

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang

8

merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

g) Pengolah Sistem (Process)

Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.

h) Sasaran Sistem(Objectives)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

2.3 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasi dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut :

Sistem diklasifikasikan sistem sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi, dan sebagainya. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dan mesin disebut dan humachine system atau ada yang menyebut dengan machine system. Sistem informasi akuntansi merupakan contoh man-machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tidak tertentu. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tidak tertentu adalah sistem yang kondisi masa

9

depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya.

Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system . Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

2.4 Bahasa Pemograman

Bahasa Pemrograman merupakan sebuah instruksi untuk memerintah komputer agar bisa menjalankan fungsi tertentu, namun hanya instruksi standar saja. Seperti yang sudah saya singgung di atas, bahasa pemrograman merupakan sebuah perhimpunan dari aturan sintaks dan semantik yang tugasnya untuk mendefinisikan program komputer.

Seseorang yang bisa memahami bahasa pemrograman dapat menentukan mana data yang akan disimpan / diteruskan, data mana yang akan diolah, dan langkah apa saja yang harus diambil dalam berbagai situasi. Bahasa pemrograman dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu:

o Object Oriented Language : contohnya adalah Visual C, Delphi, Visual dBase, Visual FoxPro.

o Low Level Language : contohnya adalah bahasa Assembly.

o Middle Level Language : contohnya adalah Bahasa C.

o High Level Language : contohnya Basic dan Pascal.

2.5 Basis Data

Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan secara logical serta deskripsi dari data-data tersebut, yang dirancang untuk memenuhi suatu kebutuhan organisasi. Basis data adalah sebuah penyimpanan data yang besar yang bisa banyak digunakan oleh banyak pengguna dan departemen. Semua data yang terintegrasi dengan jumlah duplikasi yang minimum. Basis data tidak akan lagi di pegang oleh satu

10

departemen pada perusahaan, tetapi akan dibagikan ke seluruh departemen pada perusahaan tersebut. Basis data itu sendiri tidak hanya memegang data operasional organisasi tetapi juga penggambaran dari data.

2.6 Konsep Dasar Perancangan Sistem

Perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini. Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran,perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem, dan untuk memberikan gambaran secara jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya.

2.7 Konsep Dasar Database

Database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai organisasi /enterprise dengan macam-macam pemakaiannya.

Data base terdiri dari dua kata yaitu data dan base, yang artinya berbasiskan pada data, tetapi secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data yang saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan informasi.

2.8 Konsep UML ( Unified Modelling Language )

UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek.

Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. Jenis jenis UML ( Unified Modelling Language ) terdapat empat jenis perancangan diagram model data antara lain:

11

2.8.1 Use Case Diagram

Use case diagram adalah gambar dari beberapa atau seluruh aktor dan use case dengan tujuan mengenali interaksi mereka dalam suatu sistem. 3 Aktor yang masing-masing mempunyai hak sebagai berikut

1) Petugas (User)

Petugas sangat berperan penting dan terlibat langsung pada semua proses yang terjadi termasuk pengaturan data user,

Login

Untuk dapat melakukan proses-proses lainnya, maka terlebih dahulu, petugas (user) harus masuk ke dalam sistem melalui validasi user id dan password pada login, agar keamanan data lebih terjamin.

Input Data

Pada proses ini, petugas (user) dapat melakukan penginputan, pengeditan, dan penghapusan data barang yang akan tersimpan pada tabel barang.

Laporan

Pada proses ini, petugas (user) dapat melakukan pembuatan laporan data penjualan barang yang terjual serta stok barang yang tersisa, yang kemudian laporan akan diserahkan kepada pemilik toko.

Transaksi

Pada proses ini, petugas (user) dapat melakukan penginputan, dan penghapusan data transaksi penjualan yang akan tersimpan pada tabel penjualan serta dapat melakukan proses pembayaran dengan rincian data barang yang dibeli customer yang kemudian akan dicetak menjadi sebuah bukti pembayaran (struk).

2) Customer

Customer merupakan pembeli suatu barang atau konsumen yang membeli barang dan melakukan proses transaksi pembayaran. Di

12

dalam sistem ini, Customer atau pembeli tidak terlibat langsung di dalam sistem. Costumer hanya dapat mengetahui informasi tentang barang yang akan dibeli dan transaksi atau bukti pembayaran (struk).

3) Pemilik

Pemilik merupakan orang yang memiliki apotek atau perusahaan tersebut yang berperan penting juga, karena pemilik juga dapat melakukan proses login seperti petugas dan dapat melihat laporan data penjualan secara langsung serta dapat mengetahui data stok barang yang tersedia secara langsung di dalam sistem maupun diluar sistem (print out laporan).

2.8.2 Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk aktivitas lainnya seperti use case atau interaksi. Activity diagram berupa flowchart yang digunakan untuk memperlihatkan aliran kerja dari sistem.

2.8.3 Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah objek dan untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antar objek juga interaksi antar objek, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu dengan use case diagram. Dalam sequence diagram terdapat 2 model, yaitu: Actor dan Lifeline.

2.8.3 Class Diagram

Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package, dan object serta hubungan satu, antara lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.

13

2.9 Konsep Dasar NetBeans

Java adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Sun

Microsysytems pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi Sun, Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada computer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Kita lebih menyukai Java sebagai sebuah teknologi disbanding hanya sebuah bahasa pemrograman, karena Java lebih lengkap karena Java lebih lengkap dibanding sebuah bahasa pemrograman konvensional.

NetBeans IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan - sebuah kakas untuk pemrogram menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan menyebarkan program. Netbeans IDE ditulis dalam Java - namun dapat mendukung bahasa pemrograman lain. Terdapat banyak modul untuk memperluas Netbeans IDE. Netbeans IDE adalah sebuah produk bebas dengan tanpa batasan bagaimana digunakan. NetBeans Platformmerupakan sebuah fondasi yang modular dan dapat diperluas yang dapat digunakan sebagai perangkat lunak dasar untuk membuat aplikasi desktop yang besar. Mitra ISV menyediakan plug-in bernilai tambah yang dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam Platform dan dapat juga digunakan untuk membuat kakas dan solusi sendiri.

2.10 Konsep Dasar MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang database sebagai sumber dan pengolahan datanya. MySQL adalah sistem manajemen database relasional open source (RDBMS) dengan client-server model. Sedangkan DBMS merupakan software untuk membuat dan mengelola database berdasarkan pada model relasional. Sebelum dibahas lebih lanjut, ada baiknya bagi kita untuk mengetahui sejarah singkat MySQL. MySQL dibaca MY-ES-KYOO-EL [maɪˌɛsˌkjuːˈɛl]. Beberapa orang bahkan membaca MySQL seperti sedang menyebutkan “my sequel”.

MySQL AB, sebuah perusahaan asal Swedia, menjadi yang pertama dalam

14

mengembangkan MySQL di tahun 1994. Hak kepemilikan MySQL kemudian diambil secara menyeluruh oleh perusahaan teknologi Amerika Serikat, Sun Microsystems, ketika mereka membeli MySQL AB pada tahun 2008. Di tahun 2010, Oracle yang adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di Amerika Serikat mengakuisisi Sun Microsystems.

Semenjak itulah, MySQL sepenuhnya dimiliki oleh Oracle.

14 BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Sekilas Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah perusahaan

PT. CITRA NUGERAH KARYA berdiri pada bulan Agustus 1981, yang berada di Jakarta Utara daerah Kapuk Penjaringan.

Tahun 2002 PT. CITRA NUGERAH KARYA umumnya di kapuk mengalami musibah banjir sampai mengalami penurunan produktivitas pada saat itu sehingga tahun 2003 akhirnya pindah ke Cikarang sampai saat ini yang awalnya mempunyai satu plant sekarang sudah memiliki tiga plant diantaranya plant Pressing Stamping, Welding, dan Machining.

3.8.3 Struktur Organisasi Engineering New part Press Die

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan suatu susunan dari fungsi-fungsi dan merupakan hubungan-hubungan yang menyatakan suatu kegiatan dalam mencapai suatu tujuan. Secara fisik suatu struktur

15

organisasi dapat dinyatakan dalam bentuk bagan yang memperlihatkan hubungan unit-unit organisasi dan garis wewenang yang ada. Keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan bagan organisasi yaitu dapat memperlihatkan karakteristik utama dari perusahaan dan memperhatikan gambar pekerjaan dan hubungan-hubungan yang ada di dalam perusahaan

3.1.3 Tugas Organisasi Engineering New part Press Die

Berdasarkan struktur organisasi di atas dapat dijabarkan tugas dan wewenang masing-masing adalah sebagai berikut:

1. Manager

a) Menetapkan planning pekerjaan yang akan datang

b) Memimpin bawahan dan mengawasi pekerjaan yang sedang dikerjakan oleh bawahannya.

c) Bertanggung jawab atas kemajuan perusahaan dan mengkoordinir seluruh team Engineering.

2. Dept. Head

a) Melanjutkan mengontrol planning yang diberikan oleh manajer

b) Memastikan dalam kegiatan aliran kegiatan departemen tidak ada masalah

3. Section Head

1. Memberikan tugas bawahan untuk memastikan kegiatan tidak ada masalah

2. Mengontrol kegiatan proses dari design sampai machining dan assembly yang di kerjakan di dalam maupun di luar (Subcon)

3. Memberikan tugas kepada leader memastikan tempat dan proses tidak ada masalah

4. Design dan Programer

1) Membuat Design DJT untuk persiapan part 2) Menentukan standarisasi rencana DJT 3) Melakukan Verifikasi hasil design DJT

16

4) Membuat progaram machining sesuai desain yang di rencanakan untuk machining

5. Operator Machining

a) Mengeksekusi pekerjaan yang diberikan dari Section Head b) Melaksanakan pekerjaan sesuai schedule yang di berikan

dari atasan.

6. Operator Assembly dan Tryal

a) Mengeksekusi pekerjaan yang diberikan dari Section Head Melanjutkankan kegiatan assembly dari machining

b) Melaporkan kegiatan Assembly yang bermasalah

c) Melaksanakan trial untuk membuat barang sesuai Drawing dari customer.

7. Kontrol Desing dan Programer a) Memastikan tidak masalah di design

b) Mengontrol kegiatan proses dari design sampai machining dan assembly yang di kerjakan di dalam maupun di luar (Subcon)

c) Mengeluarkan design dan hasil program machining siap diproses bisa dijalankan tidak ada masalah.

8. Dokumen dan Mfc

a) Menerima dan mendokumentasikan drawing project b) Membuat manufacturing cost proses press new part c) Membuat redraw part estimasi sebagai acuan proses d) Mendistribusikan redraw ,MFC ke departemen terkait e) Memastikan kerapihan dan keutuhan dokumen design 9. Engineering Proses

a) Membuat rencana dan schedule kerja sesuai project

b) Melaporkan perkembangan hasil kerja dan improve kepada atasan

c) Mengontrol pelaksanaan tugas sehari hari dan bertanggung

jawab di lingkungan kerja

17

3.1.4 Misi Perusahaan

PT. Citra Nugerah Cikarang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang otomotif khususnya spare part motor dan mobil konvensional, perusahaan ini mempunyai banyak sekali customer di dalam negeri. Perusahaan ini sangat menjaga kualitas produk yang dihasilkan agar bisa tetap bersaing dengan kompetitornya 3.2 Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

3.2.1 Analisa Prosedur yang berjalan

Prosedur sistem persediaan pada analisa ini terdiri dari beberapa prosedur diantaranya bagian gudang menerima bahan baku dari purchasing, bagian purchasing membeli bahan baku kepada supplier, bagian gudang mengeluarkan bahan baku, bagian produksi mengajukan permintaan bahan baku ke bagian gudang, bagian gudang mengeluarkan barang (pemakaian), bagian sales mengajukan permintaan barang jadi kepada gudang, bagian gudang membuat laporan persediaan yang kemudian dibaca dan dimonitor oleh Pimpinan

3.2.2 Analisa Masalah

Berdasarkan uraian dari laporan kerja praktek, bahwa sistem yang sudah berjalan ini, dan perusahaan ada beberapa kendala yang dihadapi:

o Proses penghitungan yang masih manual menggunakan manual sehingga sering terjadinya kesalahan dalam penghitungan

o Form Kertas lama dalam input keluar masuk data stock o Memakan waktu yang lama dalam pencarian data.

3.2.3 Alternatif Penyelesaian Masalah

Melihat permasalahan yang sering terjadi, maka untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan alternatif pemecahan masalah sebagai berikut :

18

a) Membuatkan sistem yang terkomputerisasi untuk sistem monitoring persediaan komponen, untuk mendapatkan informasi mengenai stok barang secara update sehingga stok barang bisa terkontrol.

b) Membuat sistem aplikasi persediaan komponen yang mampu melakukan pengecekan dan dapat mengontrol ulang secara keseluruhan barang yang dibutuhkan dan jumlahnya yang tinggal sedikit.

3.2.4 Sistem yang diusulkan

Adapun urutan prosedur dari sistem yang diusulkan yaitu sebagai berikut:

a) Admin Engineering melakukan registrasi terlebih dahulu untuk dapat login. Setelah berhasil login, admin dapat melihat data entri barang, stok barang, dan melakukan penginputan apabila ada barang masuk atau keluar.

b) Admin Engineering melakukan Order apabila stok komponen sudah di limit standar yang ditetapkan.

c) Setelah order telah di konfirmasi telah menerima PO, maka procurement akan input data order pada form sales order dan input data barang yang akan dikirim pada form surat jalan.

d) Admin Engineering membuat laporan stok, laporan barang masuk dan barang keluar.

e) Pimpinan login kemudian masuk ke menu laporan dan membaca/memonitor laporan kemudian mencetaknya untuk bukti arsip.

19

Gambar 3.2 Use Case yang diusulkan

Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram diatas terdapat :

a. Terdapat 1 (Satu) System yang mencangkup kegiatan Persediaan stok Barang.

b. Terdapat 4(Empat) Aktor yang melakukan kegiatan, diantaranya Adm Engineering, Purchasing, Workshop, dan Section Head.

c. Terdapat 7 (Tujuh) Use Case yaitu mengecek stok komponen, penerimaan dan permintaan komponen, pengeluaran dan permintaan komponen, mencatat bahan baku masuk dan keluar, pengeluaran dan permintaan komponen mencatat barang masuk dan keluar, laporan persediaan barang, membaca/ monitor laporan.

3.3 Activity Diagram Admin Engineering

Activity Diagram yang diusulkan Admin Engineering, terdapat:

20

Gambar 3.3 Activity Diagram Admin Engineering a) 1 (satu) initial node untuk mengawali objek

b) 7 (tujuh) action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

c) 2(dua) fork node menjelaskan adanya beberapa aliran.

d) 1 (decision) node untuk menggambarkan pada saat melakukan login, ada dua kemungkinan yang pertama apabila login salah akan error dan apabila login benar maka akan tampil menu home.

e) 1 (satu) final node menjelaskan bahwa alur berakhir.

21

3.4 Activity Diagram Sistem Stock Komponen

Gambar 3.4 Activity Diagram Sistem stock Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram diatas terdapat :

a) Terdapat 1 (Satu) Initial Node untuk memulai suatu kegiatan.

b) Terdapat 4 (Empat) Vertical Swimeline yaitu Adm Engineering, Purchasing, Workshop, dan Section Head.

c) Terdapat 8 ( Delapan ) Activity yang biasa dilakukan oleh actor-actor.

d) Terdapat 1 (Satu) Final Node untuk mengakhiri kegiatan.

3.5 Sequence Diagram Sistem Stock Berjalan

Sequence diagram adalah diagram yang menggambarkan suatu kolaborasi suatu diagram dinamis antara sejumlah object. Kegunaannya untuk menunjukan pesan yang dikirim antara object juga interaksi antara object.

22

3.5.1 Sequence diagram login

Gambar 3.5 Sequence Diagram login

3.5.2 Sequence Diagram yang diusulkan untuk form data komponen

Gambar 3.6 Sequence Diagram form data komponen Sequence Diagram yang diusulkan diatas, terdapat:

a) 1 (satu) aktor yang melakukan kegiatan, yaitu admin gudang.

b) 1 (satu) boundary lifeline, yaitu form data barang c) 1 (satu) control lifeline, yaitu data barang control d) 1 (satu) entity lifeline, yaitu data daftar data barang e) 4 (empat) message yang menggambarkan aktivitas

23

3.5.3 Sequence Diagram yang diusulkan untuk form data komponen

Gambar 3.7 Sequence Diagram form barang masuk Sequence Diagram yang diusulkan diatas, terdapat:

a) 1 (satu) aktor yang melakukan kegiatan, yaitu admin gudang b) 1 (satu) boundary lifeline, yaitu form data barang masuk c) 1 (satu) control lifeline, yaitu data barang masuk control d) 1 (satu) entity lifeline, yaitu data daftar barang masuk e) 3(tiga) message yang menggambarkan aktivitas.

3.5.6 Sequence Diagram untuk barang keluar

Gambar 3.8 Sequence Diagram untuk barang keluar Sequence Diagram yang diusulkan diatas, terdapat:

a) 1 (satu) aktor yang melakukan kegiatan, yaitu admin gudang

a) 1 (satu) aktor yang melakukan kegiatan, yaitu admin gudang

Dokumen terkait