LAPORAN KERJA PRAKTEK
PERANCANGAN SISTEM APLIKASI STOK KOMPONEN PRESS DIES BERBASIS DESKTOP
DI PT. CITRA NUGERAH KARYA
Oleh:
Muhammad Mahmudi 311710104
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PELITA BANGSA BEKASI
2020
HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PERANCANGAN SISTEM APLIKASI STOK KOMPONEN PRESS DIES BERBASIS DESKTOP
PT.CITRA NUGERAH KARYA CIKARANG
Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada Program Studi Teknik Informatika Universitas Pelita Bangsa
Disusun oleh:
Muhammad Mahmudi 311710104
Telah diperiksa dan disahkan Pada tanggal, 14 Desember 2020
Pembimbing Lapangan Dosen Pembimbing
Bakrun Priyatmanto Agung Nugroho S.Kom, M.Kom
NIK NIDN: 0415058205
Mengetahui
Kaprodi Teknik Informatika
Aswan Supriyadi Sunge,S.E,M.Kom NIDN.0426018003
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PERANCANGAN SISTEM APLIKASI STOK KOMPONEN PRESS DIES BERBASIS DESKTOP
PT.CITRA NUGERAH KARYA CIKARANG
Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada Program Studi Teknik Informatika Universitas Pelita Bangsa
Disusun oleh:
Muhammad Mahmudi 311710104
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada Tanggal, 23 Desember 2020
Dosen Penguji I Dosen Penguji II
Arif Siswandi S.Kom, M.Kom Miftah Wangsadanureja S.Pi, Mpdi NIDN: 0414077406 NIDN: 042898306
Mengetahui
Kaprodi Teknik Informatika
Aswan Supriyadi Sunge, S.E, M.Kom NIDN: 0426018003
UCAPAN TERIMAKASIH
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayat dan inayah-Nya kepada Penulis, sehingga laporan Kerja Praktik dengan Judul
“Perancangan Sistem Aplikasi Stok Komponen Press Dies Berbasis Desktop”
dapat diselesaikan sesuai dengan rencana karena dukungan dari berbagai pihak yang tidak ternilai besarnya. Oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih kepada:
1. Bapak Hamzah Muhammad Mardi Putra, S.K.M., MM sebagai Rektor Universitas Pelita Bangsa
2. Ibu Putri Anggun Sari, S.Pt., M.Si sebagai Dekan Teknik Universitas Pelita Bangsa
3. Bapak Aswan S. Sunge, SE, M.Kom sebagai Kaprodi Program Studi Teknik Informatika - S1
4. Bapak Agung Nugroho, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing
5. Bapak Bachrun Priyatmanto sebagai Pembimbing Lapangan di lokasi kerja praktek
6. Orang Tua dan Istri saya yang selalu memberikan dukungan dan doa.
7. Teman-teman di kelas TI.17.B.3 yang selalu memberikan motivasi dan semangat
8. Seluruh tenaga pendidik Universitas Pelita Bangsa yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu persatu.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang lebih besar kepada beliau beliau, dan pada akhirnya penulis berharap agar laporan Kerja Praktek ini dapat bermanfaat dan berguna sebagaimana mestinya.
Bekasi, 30 September 2020
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
DAFTAR TABEL iv
DAFTAR SIMBOL v
DAFTAR LAMPIRAN viii
BAB I 1
PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah ... 2
1.4 Tujuan dan Manfaat Kuliah Kerja Praktek ... 2
1.5 Metode Pengumpulan Data ... 3
1.6 Tempat dan Waktu Pelaksanaan ... 4
1.7 Sistematis Penulisan Kerja Praktek ... 4
BAB II 6 LANDASAN DAN TEORI 6 2.1 Definisi Judul ... 6
2.2 Desktop Aplikasi ... 6
2.4 Bahasa Pemograman ... 9
2.5 Basis Data ... 9
2.6 Konsep Dasar Perancangan Sistem ... 10
2.7 Konsep Dasar Database ... 10
2.8 Konsep UML ( Unified Modelling Language )... 10
2.8.1 Use Case Diagram ... 11
2.8.2 Activity Diagram... 12
2.8.3 Sequence Diagram ... 12
2.8.3 Class Diagram ... 12
2.9 Konsep Dasar NetBeans... 13
2.10 Konsep Dasar MySQL ... 13
BAB III 14
HASIL DAN PEMBAHASAN 14
ii
3.1 Sekilas Tentang Perusahaan 14
3.1.1 Sejarah perusahaan ... 14
3.1.3 Tugas Organisasi Engineering New part Press Die ... 15
3.1.4 Misi Perusahaan ... 17
3.2 Tata Laksana Sistem Yang Berjalan ... 17
3.2.1 Analisa Prosedur yang berjalan ... 17
3.2.2 Analisa Masalah ... 17
3.2.3 Alternatif Penyelesaian Masalah ... 17
3.2.4 Sistem yang diusulkan ... 18
3.3 Activity Diagram Admin Engineering ... 19
3.4 Activity Diagram Sistem Stock Komponen ... 21
3.5 Sequence Diagram Sistem Stock Berjalan ... 21
3.5.1 Sequence diagram login ... 22
3.5.2 Sequence Diagram yang diusulkan untuk form data komponen ... 22
3.5.3 Sequence Diagram yang diusulkan untuk form data komponen ... 23
3.5.6 Sequence Diagram untuk barang keluar ... 23
3.5.5 Sequence Diagram untuk jenis barang ... 24
3.5.6 Sequence Diagram yang diusulkan untuk form laporan ... 24
3.6 Rencana Basis Data ... 25
3.7 Rancangan Antarmuka ... 29
BAB IV 32 KESIMPULAN 32 4.1 Kesimpulan ... 32
4.2 Saran ... 33
DAFTAR PUSTAKA 34
LAMPIRAN A A-1
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 : Struktur Organisasi Engineering New Part Gambar 3.2 : Use case yang diusulkan
Gambar 3.3 : Activity diagram administrasi Engineering Gambar 3.4 : Activity diagram sistem stok
Gambar 3.5 : Sequence diagram login
Gambar 3.6 : Sequence diagram data komponen Gambar 3.7 : Sequence diagram data komponen masuk Gambar 3.8 : Sequence diagram data komponen keluar Gambar 3.9 : Sequence diagram data jenis komponen Gambar 3.10 : Sequence diagram form laporan Gambar 3.11 : Form Login
Gambar 3.12 : Menu utama data komponen Gambar 3.13 : Data input masuk
Gambar 3.14 : Data input keluar Gambar 3.15 : Menu laporan
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 : Tabel User Tabel 3.2 : Tabel form Tabel 3.3 : Tabel komponen Tabel 3.4 : Tabel jenis komponen Tabel 3.5 : Tabel komponen masuk Tabel 3.6 : Tabel komponen keluar Tabel 3.7 : Tabel data stok opname Tabel 3.8 : Tabel stok opname detail Tabel 3.9 : Tabel data stok komponen
v
DAFTAR SIMBOL
vi
vii
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : formulir kegitan mahasiswa Lampiran 2 : formulir penilaian kerja praktek Lampiran 3 : Surat pengantar KKP
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan ilmu teknologi informasi yang semakin pesat mengakibatkan peningkatan akan kebutuhan sistem yang dapat memberikan informasi dalam bidang komputerisasi. Dimana peranan komputer ini sangat diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam bisnis guna meningkatkan produktivitas kerja. Oleh karena itu, komputer merupakan hal yang tak bisa dihindari di zaman sekarang ini, terutama oleh perusahaan dan instansi. Hal ini terbukti sudah banyak perusahaan dan instansi yang menggunakan komputer untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat memudahkan dalam melakukan pekerjaan sehingga tercapainya tujuan dengan baik, salah satunya PT.Citra Nugerah Karya
Umumnya komputer berfungsi sebagai alat untuk menghitung yang kemudian berkembang menjadi sebuah alat untuk menyimpan data dan menghasilkan suatu informasi yang cukup efisien. Penggunaan sistem komputerisasi sangat dibutuhkan sebagai alat pendukung dalam suatu pekerjaan sebuah perusahaan, karena diyakini dapat memudahkan dalam pengolahan data dan membantu meminimalisir kesalahan ketika mengelola data.
Sistem persediaan barang dalam perusahaan berperan penting dalam bidang perdagangan atau bisnis. Maka dari itu jika tidak ada persediaan kebutuhan tidak dapat terpenuhi. Persediaan barang juga berfungsi sebagai tolok ukur dalam pengambilan keputusan untuk menentukan jumlah barang yang harus disiapkan digudang, mengatur jumlah minimal stok, dan menentukan stok yang aman. Terkait dengan monitoring persediaan barang yang telah menggunakan sistem semi komputerisasi yaitu dengan menggunakan Microsoft Excel yang bertujuan agar data dapat mudah diakses. Namun penggunaan aplikasi tersebut dianggap belum optimal. Hal ini yang menjadi kendala yaitu adanya
2
perbedaan jumlah stok barang antara data yang ada dengan fisiknya dan ketika semua informasi data persediaan barang dibutuhkan, maka harus membuka semua tabel yang ada dan itu sangat lama dan tidak efisien.
Maka untuk mengoptimalkan proses sistem monitoring persediaan komponen diperlukan sistem guna terpenuhinya suatu kebutuhan seperti proses pencarian cepat, informasi yang akurat. Hal inilah yang melandasi penulis untuk mengambil tema tentang “Perancangan Sistem Aplikasi Stok Komponen Press Dies Berbasis Desktop Pada PT.Citra Nugerah Karya sebagai laporan KKP.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka perumusan masalah adalah sebagai berikut
Bagaimana merancang sistem yang dijadikan sebuah aplikasi agar memudahkan administrasi dalam mengontrol persediaan komponen Press Dies sehingga dapat mempercepat saat assembly Dies New part
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam suatu kuliah kerja praktek sangatlah diperlukan agar terarah dan sesuai dengan harapan sehingga tujuan dari kuliah kerja praktek adalah sebagai berikut:
1. Perancangan sistem aplikasi stok komponen Press Dies berbasis Desktop menggunakan Java NetBeans
2. Database yang digunakan yaitu mysql
3. Proses pada aplikasi ini secara offline sehingga dapat diakses kapanpun tanpa koneksi internet.
1.4 Tujuan dan Manfaat Kuliah Kerja Praktek 1.4.1 Tujuan
Kuliah kerja praktek (KKP) dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa jurusan Teknik Informatika memiliki kemampuan secara
3
profesional di bidang Informatika di dalam dunia kerja dengan berbekal ilmu yang diperoleh selama masa kuliah ini diantaranya:
1. Membuat sistem aplikasi laporan stok komponen Press Dies berbasis Desktop
2. Mempermudah sistem kerja administrasi Engineering New Part 3. Keakuratan data terhadap actual stock komponen dies
4. Mengurangi resiko kesalahan input data data laporan stok komponen Press Dies
1.4.2. Manfaat
Adapun manfaat yang didapatkan dari penulis laporan Kuliah Kerja Praktek adalah sebagai berikut:
1. Penulis
Memberikan wawasan baru sebagai persiapan untuk melangkah dunia kerja. Bermanfaat untuk menerapkan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah dan diterapkan langsung pada kuliah kerja praktek. KKP ini bukti ilmu pengetahuan dan teknologi yang selalu terus menerus berkembang.
2. Perusahaan PT. Citra Nugerah Karya
PT. Citra Nugerah Karya, menjadikan hasil penelitian ini sebagai usulan untuk menerapkan sistem aplikasi laporan stok komponen Press Dies agar bisa dikembangkan karena dapat memperlancar kinerja assembly dies dan mengurangi input data stok komponen dies di dept Engineering New Part
3. Universitas Pelita Bangsa
Dapat dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi untuk mengukur tingkat keberhasilan lembaga dalam mendidik mahasiswanya.
1.5 Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi dan data data yang diperlukan sebagai berikut:
1. Observasi
4
Disini penulis langsung terjun langsung ke perusahaan PT. Citra Nugerah Karya dengan cara mengamati langsung terhadap objek penelitian yang tentunya akan memudahkan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
2. Wawancara
Mengadakan komunikasi langsung kepada pihak-pihak terkait sehingga dapat memperoleh hasil wawancara dianataranya :
a) Cara pembuatan laporan stok komponen Press Dies .
b) Bagaimana proses inputan masih menggunakan manual berbentuk kertas table
c) Data waktu pembuatan laporan stok komponen dies Engineering New part
3. Studi Pustaka dan Pencarian data di internet
Metode pengumpulan data dengan cara membaca buku ataupun di media lain yang berhubungan dengan aplikasi desktop dengan pemrograman Java NetBeans dan media lain di internet dengan referensi jurnal jurnal mengenai bahasa pemrograman Java NetBeans.
1.6 Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Kuliah Kerja Praktek pelaksanaannya mulai pada tanggal 02 Juni 2020 yang bertempat di PT. CITRA NUGERAH KARYA di Jln. Jati Raya Blok J3 No.6 Newton Techno Park, Lippo Cikarang, Bekasi 17550, Indonesia.
1.7 Sistematis Penulisan Kerja Praktek
Sistem penulisan laporan kuliah kerja praktek adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini memuat beberapa hal diantaranya latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat kuliah kerja praktek, metode pengumpulan data dan lokasi tempat kuliah kerja praktek.
5
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang sejarah visi dan misi serta susunan struktur organisasi PT. Citra Nugerah Karya Departemen Engineering New Part.
Dalam hal ini menjelaskan landasan teori yang digunakan sebagai dasar dalam penyusunan laporan kuliah kerja praktek.
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini terdiri dari gambaran tentang analisa sistem, perancangan sistem serta pembahasan dari sistem aplikasi yang dibuat.
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan dari proses perancangan sistem, serta saran saran dan hal yang perlu diperhatikan berdasarkan pada keterbatasan sistem yang dibuat.
6 BAB II
LANDASAN DAN TEORI
2.1 Definisi Judul
PERANCANGAN SISTEM APLIKASI STOK KOMPONEN PRESS DIES BERBASIS DESKTOP ini adalah suatu aplikasi pembuatan laporan stok komponen dies dimana setiap memasukan dan mengeluarkan komponen dies harus sesuai kaidah SOP yang berlaku yang terkoneksi langsung dengan database Mysql
2.2 Desktop Aplikasi
Desktop application adalah suatu aplikasi yang dapat berjalan sendiri atau independen tanpa menggunakan browser atau koneksi internet di suatu komputer dengan operating system atau platform tertentu, sebagai contoh : Microsoft Word, Windows Media Player, dll. Hal ini mempermudah user dalam memodifikasi setingan aplikasi sehingga efektifitas, efisien waktu, tenaga dan dana ditekan semaksimal mungkin.
Keuntungan Desktop Application ada banyak manfaat dan keuntungan yang didapat dalam membangun Desktop Application, diantaranya:
o Dapat Berjalan dengan independen
o Dapat dengan mudah memodifikasi settingannya o Tidak perlu menggunakan / koneksi dengan internet o Proses lebih cepat
o Resiko keamanan lebih meningkat
o Tidak mentergantungkaan konektivitas, aplikasi web sangat tidak tergantung pada konektivitas
Tahap Pelaksanaan Pembuatan Aplikasi a) Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari subsistem.
b) Batasan sistem (Boundary)
7
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
c) Lingkungan Luar Sistem (Environments)
Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
d) Penghubung sistem (interface)
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukkan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.
e) Masukan sistem (input)
Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem, yang dapat berupa masukkan perawatan (Maintenance input), dan masukan signal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem computer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
f) Keluaran sistem (output)
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang
8
merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
g) Pengolah Sistem (Process)
Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.
h) Sasaran Sistem(Objectives)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
2.3 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasi dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut :
Sistem diklasifikasikan sistem sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi, dan sebagainya. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dan mesin disebut dan human-machine system atau ada yang menyebut dengan man- machine system. Sistem informasi akuntansi merupakan contoh man- machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tidak tertentu. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian- bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tidak tertentu adalah sistem yang kondisi masa
9
depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya.
Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system . Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
2.4 Bahasa Pemograman
Bahasa Pemrograman merupakan sebuah instruksi untuk memerintah komputer agar bisa menjalankan fungsi tertentu, namun hanya instruksi standar saja. Seperti yang sudah saya singgung di atas, bahasa pemrograman merupakan sebuah perhimpunan dari aturan sintaks dan semantik yang tugasnya untuk mendefinisikan program komputer.
Seseorang yang bisa memahami bahasa pemrograman dapat menentukan mana data yang akan disimpan / diteruskan, data mana yang akan diolah, dan langkah apa saja yang harus diambil dalam berbagai situasi. Bahasa pemrograman dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu:
o Object Oriented Language : contohnya adalah Visual C, Delphi, Visual dBase, Visual FoxPro.
o Low Level Language : contohnya adalah bahasa Assembly.
o Middle Level Language : contohnya adalah Bahasa C.
o High Level Language : contohnya Basic dan Pascal.
2.5 Basis Data
Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan secara logical serta deskripsi dari data-data tersebut, yang dirancang untuk memenuhi suatu kebutuhan organisasi. Basis data adalah sebuah penyimpanan data yang besar yang bisa banyak digunakan oleh banyak pengguna dan departemen. Semua data yang terintegrasi dengan jumlah duplikasi yang minimum. Basis data tidak akan lagi di pegang oleh satu
10
departemen pada perusahaan, tetapi akan dibagikan ke seluruh departemen pada perusahaan tersebut. Basis data itu sendiri tidak hanya memegang data operasional organisasi tetapi juga penggambaran dari data.
2.6 Konsep Dasar Perancangan Sistem
Perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini. Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran,perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem, dan untuk memberikan gambaran secara jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya.
2.7 Konsep Dasar Database
Database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai organisasi /enterprise dengan macam-macam pemakaiannya.
Data base terdiri dari dua kata yaitu data dan base, yang artinya berbasiskan pada data, tetapi secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data yang saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan informasi.
2.8 Konsep UML ( Unified Modelling Language )
UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek.
Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. Jenis jenis UML ( Unified Modelling Language ) terdapat empat jenis perancangan diagram model data antara lain:
11
2.8.1 Use Case Diagram
Use case diagram adalah gambar dari beberapa atau seluruh aktor dan use case dengan tujuan mengenali interaksi mereka dalam suatu sistem. 3 Aktor yang masing-masing mempunyai hak sebagai berikut
1) Petugas (User)
Petugas sangat berperan penting dan terlibat langsung pada semua proses yang terjadi termasuk pengaturan data user,
● Login
Untuk dapat melakukan proses-proses lainnya, maka terlebih dahulu, petugas (user) harus masuk ke dalam sistem melalui validasi user id dan password pada login, agar keamanan data lebih terjamin.
● Input Data
Pada proses ini, petugas (user) dapat melakukan penginputan, pengeditan, dan penghapusan data barang yang akan tersimpan pada tabel barang.
● Laporan
Pada proses ini, petugas (user) dapat melakukan pembuatan laporan data penjualan barang yang terjual serta stok barang yang tersisa, yang kemudian laporan akan diserahkan kepada pemilik toko.
● Transaksi
Pada proses ini, petugas (user) dapat melakukan penginputan, dan penghapusan data transaksi penjualan yang akan tersimpan pada tabel penjualan serta dapat melakukan proses pembayaran dengan rincian data barang yang dibeli customer yang kemudian akan dicetak menjadi sebuah bukti pembayaran (struk).
2) Customer
Customer merupakan pembeli suatu barang atau konsumen yang membeli barang dan melakukan proses transaksi pembayaran. Di
12
dalam sistem ini, Customer atau pembeli tidak terlibat langsung di dalam sistem. Costumer hanya dapat mengetahui informasi tentang barang yang akan dibeli dan transaksi atau bukti pembayaran (struk).
3) Pemilik
Pemilik merupakan orang yang memiliki apotek atau perusahaan tersebut yang berperan penting juga, karena pemilik juga dapat melakukan proses login seperti petugas dan dapat melihat laporan data penjualan secara langsung serta dapat mengetahui data stok barang yang tersedia secara langsung di dalam sistem maupun diluar sistem (print out laporan).
2.8.2 Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk aktivitas lainnya seperti use case atau interaksi. Activity diagram berupa flowchart yang digunakan untuk memperlihatkan aliran kerja dari sistem.
2.8.3 Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah objek dan untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antar objek juga interaksi antar objek, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu dengan use case diagram. Dalam sequence diagram terdapat 2 model, yaitu: Actor dan Lifeline.
2.8.3 Class Diagram
Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package, dan object serta hubungan satu, antara lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.
13
2.9 Konsep Dasar NetBeans
Java adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Sun
Microsysytems pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi Sun, Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada computer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Kita lebih menyukai Java sebagai sebuah teknologi disbanding hanya sebuah bahasa pemrograman, karena Java lebih lengkap karena Java lebih lengkap dibanding sebuah bahasa pemrograman konvensional.
NetBeans IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan - sebuah kakas untuk pemrogram menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan menyebarkan program. Netbeans IDE ditulis dalam Java - namun dapat mendukung bahasa pemrograman lain. Terdapat banyak modul untuk memperluas Netbeans IDE. Netbeans IDE adalah sebuah produk bebas dengan tanpa batasan bagaimana digunakan. NetBeans Platformmerupakan sebuah fondasi yang modular dan dapat diperluas yang dapat digunakan sebagai perangkat lunak dasar untuk membuat aplikasi desktop yang besar. Mitra ISV menyediakan plug-in bernilai tambah yang dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam Platform dan dapat juga digunakan untuk membuat kakas dan solusi sendiri.
2.10 Konsep Dasar MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang database sebagai sumber dan pengolahan datanya. MySQL adalah sistem manajemen database relasional open source (RDBMS) dengan client- server model. Sedangkan DBMS merupakan software untuk membuat dan mengelola database berdasarkan pada model relasional. Sebelum dibahas lebih lanjut, ada baiknya bagi kita untuk mengetahui sejarah singkat MySQL. MySQL dibaca MY-ES-KYOO-EL [maɪˌɛsˌkjuːˈɛl]. Beberapa orang bahkan membaca MySQL seperti sedang menyebutkan “my sequel”.
MySQL AB, sebuah perusahaan asal Swedia, menjadi yang pertama dalam
14
mengembangkan MySQL di tahun 1994. Hak kepemilikan MySQL kemudian diambil secara menyeluruh oleh perusahaan teknologi Amerika Serikat, Sun Microsystems, ketika mereka membeli MySQL AB pada tahun 2008. Di tahun 2010, Oracle yang adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di Amerika Serikat mengakuisisi Sun Microsystems.
Semenjak itulah, MySQL sepenuhnya dimiliki oleh Oracle.
14 BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Sekilas Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah perusahaan
PT. CITRA NUGERAH KARYA berdiri pada bulan Agustus 1981, yang berada di Jakarta Utara daerah Kapuk Penjaringan.
Tahun 2002 PT. CITRA NUGERAH KARYA umumnya di kapuk mengalami musibah banjir sampai mengalami penurunan produktivitas pada saat itu sehingga tahun 2003 akhirnya pindah ke Cikarang sampai saat ini yang awalnya mempunyai satu plant sekarang sudah memiliki tiga plant diantaranya plant Pressing Stamping, Welding, dan Machining.
3.8.3 Struktur Organisasi Engineering New part Press Die
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan suatu susunan dari fungsi- fungsi dan merupakan hubungan-hubungan yang menyatakan suatu kegiatan dalam mencapai suatu tujuan. Secara fisik suatu struktur
15
organisasi dapat dinyatakan dalam bentuk bagan yang memperlihatkan hubungan unit-unit organisasi dan garis wewenang yang ada. Keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan bagan organisasi yaitu dapat memperlihatkan karakteristik utama dari perusahaan dan memperhatikan gambar pekerjaan dan hubungan- hubungan yang ada di dalam perusahaan
3.1.3 Tugas Organisasi Engineering New part Press Die
Berdasarkan struktur organisasi di atas dapat dijabarkan tugas dan wewenang masing-masing adalah sebagai berikut:
1. Manager
a) Menetapkan planning pekerjaan yang akan datang
b) Memimpin bawahan dan mengawasi pekerjaan yang sedang dikerjakan oleh bawahannya.
c) Bertanggung jawab atas kemajuan perusahaan dan mengkoordinir seluruh team Engineering.
2. Dept. Head
a) Melanjutkan mengontrol planning yang diberikan oleh manajer
b) Memastikan dalam kegiatan aliran kegiatan departemen tidak ada masalah
3. Section Head
1. Memberikan tugas bawahan untuk memastikan kegiatan tidak ada masalah
2. Mengontrol kegiatan proses dari design sampai machining dan assembly yang di kerjakan di dalam maupun di luar (Subcon)
3. Memberikan tugas kepada leader memastikan tempat dan proses tidak ada masalah
4. Design dan Programer
1) Membuat Design DJT untuk persiapan part 2) Menentukan standarisasi rencana DJT 3) Melakukan Verifikasi hasil design DJT
16
4) Membuat progaram machining sesuai desain yang di rencanakan untuk machining
5. Operator Machining
a) Mengeksekusi pekerjaan yang diberikan dari Section Head b) Melaksanakan pekerjaan sesuai schedule yang di berikan
dari atasan.
6. Operator Assembly dan Tryal
a) Mengeksekusi pekerjaan yang diberikan dari Section Head Melanjutkankan kegiatan assembly dari machining
b) Melaporkan kegiatan Assembly yang bermasalah
c) Melaksanakan trial untuk membuat barang sesuai Drawing dari customer.
7. Kontrol Desing dan Programer a) Memastikan tidak masalah di design
b) Mengontrol kegiatan proses dari design sampai machining dan assembly yang di kerjakan di dalam maupun di luar (Subcon)
c) Mengeluarkan design dan hasil program machining siap diproses bisa dijalankan tidak ada masalah.
8. Dokumen dan Mfc
a) Menerima dan mendokumentasikan drawing project b) Membuat manufacturing cost proses press new part c) Membuat redraw part estimasi sebagai acuan proses d) Mendistribusikan redraw ,MFC ke departemen terkait e) Memastikan kerapihan dan keutuhan dokumen design 9. Engineering Proses
a) Membuat rencana dan schedule kerja sesuai project
b) Melaporkan perkembangan hasil kerja dan improve kepada atasan
c) Mengontrol pelaksanaan tugas sehari hari dan bertanggung
jawab di lingkungan kerja
17
3.1.4 Misi Perusahaan
PT. Citra Nugerah Cikarang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang otomotif khususnya spare part motor dan mobil konvensional, perusahaan ini mempunyai banyak sekali customer di dalam negeri. Perusahaan ini sangat menjaga kualitas produk yang dihasilkan agar bisa tetap bersaing dengan kompetitornya 3.2 Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
3.2.1 Analisa Prosedur yang berjalan
Prosedur sistem persediaan pada analisa ini terdiri dari beberapa prosedur diantaranya bagian gudang menerima bahan baku dari purchasing, bagian purchasing membeli bahan baku kepada supplier, bagian gudang mengeluarkan bahan baku, bagian produksi mengajukan permintaan bahan baku ke bagian gudang, bagian gudang mengeluarkan barang (pemakaian), bagian sales mengajukan permintaan barang jadi kepada gudang, bagian gudang membuat laporan persediaan yang kemudian dibaca dan dimonitor oleh Pimpinan
3.2.2 Analisa Masalah
Berdasarkan uraian dari laporan kerja praktek, bahwa sistem yang sudah berjalan ini, dan perusahaan ada beberapa kendala yang dihadapi:
o Proses penghitungan yang masih manual menggunakan manual sehingga sering terjadinya kesalahan dalam penghitungan
o Form Kertas lama dalam input keluar masuk data stock o Memakan waktu yang lama dalam pencarian data.
3.2.3 Alternatif Penyelesaian Masalah
Melihat permasalahan yang sering terjadi, maka untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan alternatif pemecahan masalah sebagai berikut :
18
a) Membuatkan sistem yang terkomputerisasi untuk sistem monitoring persediaan komponen, untuk mendapatkan informasi mengenai stok barang secara update sehingga stok barang bisa terkontrol.
b) Membuat sistem aplikasi persediaan komponen yang mampu melakukan pengecekan dan dapat mengontrol ulang secara keseluruhan barang yang dibutuhkan dan jumlahnya yang tinggal sedikit.
3.2.4 Sistem yang diusulkan
Adapun urutan prosedur dari sistem yang diusulkan yaitu sebagai berikut:
a) Admin Engineering melakukan registrasi terlebih dahulu untuk dapat login. Setelah berhasil login, admin dapat melihat data entri barang, stok barang, dan melakukan penginputan apabila ada barang masuk atau keluar.
b) Admin Engineering melakukan Order apabila stok komponen sudah di limit standar yang ditetapkan.
c) Setelah order telah di konfirmasi telah menerima PO, maka procurement akan input data order pada form sales order dan input data barang yang akan dikirim pada form surat jalan.
d) Admin Engineering membuat laporan stok, laporan barang masuk dan barang keluar.
e) Pimpinan login kemudian masuk ke menu laporan dan membaca/memonitor laporan kemudian mencetaknya untuk bukti arsip.
19
Gambar 3.2 Use Case yang diusulkan
Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram diatas terdapat :
a. Terdapat 1 (Satu) System yang mencangkup kegiatan Persediaan stok Barang.
b. Terdapat 4(Empat) Aktor yang melakukan kegiatan, diantaranya Adm Engineering, Purchasing, Workshop, dan Section Head.
c. Terdapat 7 (Tujuh) Use Case yaitu mengecek stok komponen, penerimaan dan permintaan komponen, pengeluaran dan permintaan komponen, mencatat bahan baku masuk dan keluar, pengeluaran dan permintaan komponen mencatat barang masuk dan keluar, laporan persediaan barang, membaca/ monitor laporan.
3.3 Activity Diagram Admin Engineering
Activity Diagram yang diusulkan Admin Engineering, terdapat:
20
Gambar 3.3 Activity Diagram Admin Engineering a) 1 (satu) initial node untuk mengawali objek
b) 7 (tujuh) action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
c) 2(dua) fork node menjelaskan adanya beberapa aliran.
d) 1 (decision) node untuk menggambarkan pada saat melakukan login, ada dua kemungkinan yang pertama apabila login salah akan error dan apabila login benar maka akan tampil menu home.
e) 1 (satu) final node menjelaskan bahwa alur berakhir.
21
3.4 Activity Diagram Sistem Stock Komponen
Gambar 3.4 Activity Diagram Sistem stock Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram diatas terdapat :
a) Terdapat 1 (Satu) Initial Node untuk memulai suatu kegiatan.
b) Terdapat 4 (Empat) Vertical Swimeline yaitu Adm Engineering, Purchasing, Workshop, dan Section Head.
c) Terdapat 8 ( Delapan ) Activity yang biasa dilakukan oleh actor- actor.
d) Terdapat 1 (Satu) Final Node untuk mengakhiri kegiatan.
3.5 Sequence Diagram Sistem Stock Berjalan
Sequence diagram adalah diagram yang menggambarkan suatu kolaborasi suatu diagram dinamis antara sejumlah object. Kegunaannya untuk menunjukan pesan yang dikirim antara object juga interaksi antara object.
22
3.5.1 Sequence diagram login
Gambar 3.5 Sequence Diagram login
3.5.2 Sequence Diagram yang diusulkan untuk form data komponen
Gambar 3.6 Sequence Diagram form data komponen Sequence Diagram yang diusulkan diatas, terdapat:
a) 1 (satu) aktor yang melakukan kegiatan, yaitu admin gudang.
b) 1 (satu) boundary lifeline, yaitu form data barang c) 1 (satu) control lifeline, yaitu data barang control d) 1 (satu) entity lifeline, yaitu data daftar data barang e) 4 (empat) message yang menggambarkan aktivitas
23
3.5.3 Sequence Diagram yang diusulkan untuk form data komponen
Gambar 3.7 Sequence Diagram form barang masuk Sequence Diagram yang diusulkan diatas, terdapat:
a) 1 (satu) aktor yang melakukan kegiatan, yaitu admin gudang b) 1 (satu) boundary lifeline, yaitu form data barang masuk c) 1 (satu) control lifeline, yaitu data barang masuk control d) 1 (satu) entity lifeline, yaitu data daftar barang masuk e) 3(tiga) message yang menggambarkan aktivitas.
3.5.6 Sequence Diagram untuk barang keluar
Gambar 3.8 Sequence Diagram untuk barang keluar Sequence Diagram yang diusulkan diatas, terdapat:
a) 1 (satu) aktor yang melakukan kegiatan, yaitu admin gudang b) 1 (satu) boundary lifeline, yaitu form data barang keluar c) 1 (satu) control lifeline, yaitu data barang keluar control
24
d) 1 (satu) entity lifeline, yaitu data daftar barang keluar e) (tiga) message yang menggambarkan aktivitas.
3.5.5 Sequence Diagram untuk jenis barang
Gambar 3.9 Sequence Diagram jenis barang Sequence Diagram yang diusulkan diatas, terdapat:
a) 1 (satu) aktor yang melakukan kegiatan, yaitu admin gudang b) 1 (satu) boundary lifeline, yaitu form jenis barang
c) 1 (satu) control lifeline, yaitu jenis barang control d) 1 (satu) entity lifeline, yaitu data jenis barang e) 3 (tiga) message yang menggambarkan aktivitas.
3.5.6 Sequence Diagram yang diusulkan untuk form laporan
Gambar 3.10 Sequence Diagram form laporan
25
Berdasarkan gambar 3.10 Sequence Diagram yang diusulkan diatas, terdapat:
1. 1 (satu) aktor yang melakukan kegiatan, yaitu pimpinan 2. 1 (satu) boundary lifeline, yaitu laporan.
3. 1 (satu) control lifeline, yaitu laporan control.
4. 7 (tujuh) message yang menggambarkan aktivitas 3.6 Rencana Basis Data
Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain database menjelaskan media penyimpanan yang
digunakan, isi data (record) yang disimpan, primary key, dan
panjang record. Berikut ini adalah struktur spesifikasi database yang digunakan dalam Sistem Informasi
Nama Field : User Primary Key : no_user
Isi : no_user + user_login + nama + password + profile Panjang Record : 253
Tabel 3.1 Tabel User Nama Field : Form
Primary Key : id_form
Isi : id_form + views + nama_form + jns_form + ket_form Panjang Record : 118
26
Tabel 3.2 Tabel Form Nama Field : Barang
Primary Key : no_item
Isi : no_item + nama_item + no_jenis_barang + standar_stock Panjang Record : 55
Tabel 3.3 Tabel komponen Nama Field : Jenis Barang
Primary Key : no_jenis_barang
Isi : no jenis_barang + nama_ jenis_ barang Panjang Record : 40
Tabel 3.4 Tabel Jenis Komponen
27
Nama Field : Barang Masuk Primary Key : no_barangmasuk
Isi : no_barangmasuk + tgl_barangmasuk + surat_jalan + keterangan+user_create+create_date+user_update+update_date Panjang Record : 80
Tabel 3.5 Tabel Barang Masuk Nama Field : Barang Keluar
Primary Key : no_barangkeluar
Isi : no_barangkeluar+ tgl_barangkeluar + no_suratjalan+id_customer+
keterangan+ user_create+ create_date+ user_update+update_date Panjang Record : 90
Tabel 3.6 Tabel Barang Keluar
28
Nama Field : Stock Opname Primary Key : no_stock_opname
Isi : no_stock_opname + tgl_stock_opname + keterangan + user_create + create_date + user_updated + update_date
Panjang Record : 80
Tabel 3.7 Stock Opname Nama Field : Stock Opname Detail
Media : Harddisk
Primary Key : no_stock_opname
Isi : no_stock_opname + No_item + stock + jumlah + id Panjang Record : 25
Tabel 3.8 Stock Opname Detail
29
Nama Field : Stock Primary Key : no_item Isi : no_item + jumlah Panjang Record : 15
Tabel 3.9 data Stok 3.7 Rancangan Antarmuka
Disini penulis mengusulkan pembuatan aplikasi stok komponen press dies menggunakan bahasa pemrograman Java NetBeans berbasis desktop dan database mysql sebagai databasenya, adapun detail table dan fieldnya sebagai berikut :
No Nama Field Type Length Keterangan
1 Kd_Komponen int 10
2 Nm_Komponen Varchar 25 Nama Komponen
3 Tgl_Masuk Date Tanggal Masuk
4 Tgl_Keluar Date Tanggal Keluar
5 Jml Int 20 Jumlah Komponen
6 Keterangan Text Kondisi Komponen
3.8 Implementasi Antarmuka sistem a) Form Login
Untuk akses menu home, user harus masuk melalui form login dan di form login mempunyai dua user sebagai hak akses.
30
Gambar 3.11 Form Login b) Form Menu Utama Data Komponen
Form Menu Utama adalah tampilan halaman utama data komponen pada aplikasi perancangan stock komponen
Gambar 3.12 Menu Utama Data Komponen c) Form Data Masuk
Di dalam menu form komponen masuk ini berisi data masuk yang harus kita isi sesuai kaidah dan ketentuan yang sudah berlaku dan nanti aplikasi ini otomatis akan menyimpan data yang kita input ke database mysql.
Gambar 3.13 Data Input Masuk
31
d) Form Data Keluar
Di dalam menu form komponen masuk ini berisi data keluar yang harus kita isi sesuai kaidah dan ketentuan yang sudah berlaku dan nanti aplikasi ini otomatis akan menyimpan data yang kita input ke database mysql.
Gambar 3.14 Data Input Keluar e) Tampilan Menu Laporan
Menu laporan berfungsi untuk mencetak laporan selama transaksi komponen dan data komponen masuk maupun keluar.
Gambar 3.14 Data Menu Laporan
32 BAB IV KESIMPULAN 4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah disusun dalam penulisan laporan riset dapat disimpulkan sebagai berikut:
1) Sistem aplikasi stok komponen press dies barang yang berjalan masih menerapkan sistem semi komputerisasi dimulai dari mencatat data barang, mencatat persediaan barang masuk sampai menghasilkan laporan stok barang. menyebabkan informasi yang dihasilkan tidak akurat karena adanya perbedaan jumlah stok komponen antara data yang ada dengan fisiknya dan memerlukan waktu yang lama dalam penyajian laporannya.
2) Merancang sistem aplikasi stok komponen press dies secara terkomputerisasi agar mendapatkan informasi yang akurat dan cepat.
Membuat sistem monitoring persediaan barang berbasis web yang akan memudahkan admin gudang dalam pengolahan data menggunakan bahasa pemrograman Java NetBeans, MySQL sebagai databasenya.
3) Kendala permasalahan yaitu penyimpanan secara manual dapat memungkinkan data hilang dan dalam melakukan pencarian data dapat membutuhkan waktu yang cukup lama. Dan kesulitan dalam mendapatkan informasi stok barang secara update, terjadinya human error seperti kesalahan input data sehingga berdampak pada kualitas laporan stok, serta bagian gudang sering mengalami kesulitan dalam mengontrol stok minimal barang yang mengakibatkan bagian gudang tidak mengetahui kapan harus membeli barang kembali.
33 4.2 Saran
Adapun saran-saran yang diberikan untuk meningkatkan kinerja, sebagai berikut :
1) Untuk menerapkan sistem monitoring persediaan barang dibutuhkan perangkat yang mendukung, baik software, hardware, maupun sumber daya manusianya agar kinerja sistem dapat berjalan dengan baik.
2) Diperlukannya pelatihan untuk memudahkan program agar lebih dimengerti.
3) Perlu melakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem untuk mengantisipasi terjadinya error kemudian diadakan perbaikan sesuai perkembangan perusahaan.
34
DAFTAR PUSTAKA
1) Nugrahanti, Fatim. 2015 ”Perancangan Sistem Informasi Inventory Sparepart
2) MySQL. (2012, 15 Oktober). Why MySQL? Available:
http://www.mysql.com/why-mysql/
3) Arbie. Manajemen Database dengan MySQL, Andi Offset, Yogyakarta 2004.
4) Tuti Handayani1 , Ahmad Hapip Furqon², Supriyono “Rancang Bangun Sistem Inventory Pengendalian Stock Barang Berbasis Java ”Jurnal SITECH, Vol 3, No 1, Juni 2020 P-ISSN : 2615-8531, E-ISSN : 2622-2973 5) Wikipedia. MySQL on Wikipedia. http:// en.wikipedia.org/wiki/MySQL
1-1 LAMPIRAN A
1. Formulir Kegiatan Kerja Praktek Mahasiswa
A-2 2. Formulir Penilaian Kerja Praktek
A-3 3. Surat Pengantar KKP