BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA
B. Pesan syari’ah yang paling dominan yang terkandung dalam Komik
Secara etimologis kata syariat, (ةعيّش) berasal dari kata syara’a )عّش) yang berarti jalan ke tempat keluarnya air untuk minum atau tempat lalu air di
sungai. Dalam perkembangannya, kata syari‟ah digunakan orang Arab untuk
konotasi jalan lurus ( ةميقّسملا ةقيّطلا ).
Kata syariat tersebut mengandung arti jalan yang lurus dan jelas
menuju kebahagiaan hidup. Syari‟at merupakan peraturan-peraturan yang diciptakan Allah agar manusia berpegang kepada aturan-Nya dalam berhubungan kepada Allah, saudara sesama Muslim, sesama manusia, dan hubungan kepada seluruh alam.28
Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat al-Jaatsiyah ayat 18, yang berbunyi:
“Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat
(peraturan) dari urusan (agama) itu, maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak
mengetahui.” (QS. Al-Jaatsiyah: 18).
Kata syari‟at dalam ayat di atas, identik dengan agama yang
mengandung arti mengesakan Allah, mematuhi dan mengimani utusan-Nya, kitab-kitab-Nya, hari pembalasan, dan mentaati segala sesuatu (perintah dan, atau larangan Allah) yang membawa seseorang menjadi muslim dalam arti sesungguhnya.
28
Sjaich Mahmoud Sjaltout, Al-Islamu “aqidah Wa Syari’ah. Penerjemah Bustami A. Gani dan Hamdany Ali (Jakarta: Bulan Bintang. 1967), h. 22-23
Menurut Zainal Arifin dalam bukunya Islam Aqidan dan Syariah,
syari‟ah adalah apa-apa yang disyari‟atkan atau diharuskan oleh agama atau
yang lainnya kepada seseorang untuk dilaksanakan, berupa peraturan-peraturan dan hukum-hukum sebagai manifestasi atau konsekuensi dari aqidah tersebut.
Syari‟ah Islam adalah segala sesuatu yang disayari‟atkan Allah
terhadap semua hamba-Nya, berupa sunnah atau peraturan-peraturan dan hukum-hukum untuk dilaksanakan dan diamalkan sebagai perwujudan, manifestasi dan konsekuensi dari aqidah yang dianut, yaitu aqidah Islam.29
Menurut Mahmûd Syaltût, syariat adalah ketentuan-ketentuan yang ditetapkan Allah atau hasil penalaran atas dasar ketentuan tersebut, untuk dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan umat manusia, baik dalam hubungannya dengan Tuhan, dengan umat manusia; sesama muslim atau non muslim, maupun dengan alam sekitarnya.30
Definisi di atas juga menunjukkan, bahwa syariat sebagai ketentuan yang mengatur persoalan-persoalan amaliah. ketentuan-ketentuan hukum
yang secara langsung ditetapkan oleh Syâri‟ (Allah dan Rasul-Nya di dalam Al-Qur`an dan Sunah). Ketentuan-ketentuan tersebut bersifat abadi dan tidak berubah, karena tidak ada yang punya wewenang merubahnya kecuali Allah.31
29
Zainal Arifin Djamiris, Islam Aqidah dan Syari’ah (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 1996), h. 19-20.
30
Djazuli, Ilmu Fiqh Penggalian, Perkembangan, dan Penerapan Hukum Islam (Jakarta: Kencana. 2005), h. 3-4.
31
Djazuli, Ilmu Fiqh Penggalian, Perkembangan, dan Penerapan Hukum Islam (Jakarta: Kencana. 2005), h. 3.
Pesan syari‟ah yang menjadi bagian dari materi dakwah meliputi ibadah
thaharah, shalat, zakat, puasa, dan haji, serta mu‟amalah.
C. Pesan Akhlak
Kata akhlak berasal dari bahasa arab, yaitu isim mashdar dari kata
akhlaqa, yukhliqu, ikhlaqan, yang berarti al-sajiyah (perangai), ath-thabi’ah (kelakuan, tabi‟at, watak dasar), al-‘adat (kebiasaan, kelaziman), al-maru’ah
(peradaban yang baik), dan bisa juga ad-din (agama).32
Menurut Ibnu Miskawaih akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan. Akhlak menurut Imam Al-Ghazali ialah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa, dan pada jiwa itu timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa melakukan pertimbangan fikiran.33
Jiwa manusia merupakan sumber dan pangkal dari segala perbuatan dan kelakuannya. Jika jiwa seseorang baik maka segala perbuatan dan amalnya akan baik juga. Sebaliknya jika jiwanya jelek dan busuk maka segala amal perbuatannya akan jelek dan buruk pula.
Sabda Rasulullah SAW :
“Dari 'Amir dari Abdullah bin Nu'man bin Basyir r.a. beliau berkata:" Saya mendengar Rasulallah bersabda," sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram jelas. Di antara keduanya terdapat perkara-perkara yang subhat (samara-samar) yang tidak diketahui oleh orang banyak. Maka siapa yang takut terhadap subhat berarti dia telah menyelamatkan agamanya dan kehormatannya. Dan siapa yang terjerumus dalam perkara subhat, maka akan terjerumus dalam perkara yang diharamkan. Sebagaimana penggembala yang
32
Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Cet-9, 2010), h. 1.
33
menggembala hewan gembalaannya di sekitar (ladang) yang dilarang untuk memasukinya, maka lambat laun dia akan memasukinya. Ketahuilah bahwa setiap raja memiliki larangan dan larangan Allah apa yang Dia haramkan. Ketahuilah bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daging, jika dia baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk, maka buruklah seluruh tubuh; ketahuilah bahwa dia adalah hati.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Oleh karena itu, perbuatan seseorang dan amalnya merupakan cermin dari apa yang terkandung di dalam dirinya. Dan jiwa itu adalah sesuatu yang tidak dapat dilihat, diraba dan diketahui oleh manusia, maka kelakuan lahiriah dari seseorang yang menandakan baik-buruknya isi hati dan jiwanya.
Karena luasnya ajaran Islam maka setiap da‟i harus selalu berusaha
dan terus menerus mempelajari dan menggali ajaran Islam serta mencermati tentang situasi dan kondisi sosial masyarakat, sehingga materi dakwah dapat diterima oleh objek dakwah dengan baik. Dalam hal ini pesan akhlak yang menjadi bagian dari materi dakwah meliputi akhlak terhadap Allah SWT, akhlak terhadap makhluk yang meliputi akhlak kepada manusia, diri sendiri, tetangga, masyarakat lainnya, dan sebagainya.34
D. Komik
1. Pengertian Komik
Komik berasal dari bahasa Yunani yaitu Komikos yang artinya sesuatu
yang lucu dan berhubungan dengan komedi atau diartikan juga sebagai sebuah buku atau gambar yang terdiri dari komik strip. Komik strip merupakan cerita melalui gambar-gambar yang terpisah, dimana setiap karakter gambar
34
berkelanjutan dengan gambar yang lain disertai dengan dialog dalam gambar.35
Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. Biasanya, komik dicetak di atas kertas dan dilengkapi dengan teks. Komik dapat diterbitkan dalam berbagai bentuk, mulai dari strip dalam koran, dimuat dalam majalah, hingga berbentuk buku tersendiri.
Secara umum, komik sendiri sering diartikan dengan cerita bergambar dalam majalah, suratkabar, atau dapat pula berbentuk buku, yang pada umumnya mudah dicerna dan lucu, dan ada pula yang menampilkan cerita-cerita serius. Tujuan utama komik adalah sebagai hiburan dalam bentuk bacaan ringan, meski cerita yang disajikan beberapa diantaranya relatif panjang, namun tidak selalu terkait dengan pesan-pesan moral tertentu. Namun secara umum, komik terdiri dari teks dan gambar dan hal ini menjadi ciri utama komik dibanding media serupa lainnya.36
Maestro komik Will Eisner pada tahun 1986, membuat buku yang berjudul Comics and Sequential Art, dalam buku ini Eisner mendefinisikan
komik sebagai Sequential Art yakni susunan gambar dan kata-kata untuk
menceritakan sesuatu atau mendramatisasi suatu ide. Kemudian pada sepuluh tahun berikutnya (1996) Will Eisner menerbitkan sebuah buku yang berjudul
35
Setiawan G. Sasongko, Kartun Sebagai Media Dakwah (Jakarta: Sisma Digi Media, 2005), h. 53.
36
Mangozie, Komik sebagai Media Komunikasi Visual. Di akses pada hari Senin 21 Januari 2013, pada pukul 10.28 WIB dari http://mangozie.net/.
Graphic Storytelling. Dalam buku ini Eisner memaknai komik sebagai tatanan
gambar dan balon kata yang berurutan, dalam sebuah komik.
Menurut Scott McCloud seni Squential dan komik merupakan gambar-gambar dan lambang-lambang lain yang terjukstaposisi (berdekatan, bersebelahan) dalam urutan tertentu yang bertujuan untuk memberikan informasi atau untuk mencapai tanggapan estetis dari para pembaca. Dengan demikian, komik memanfaatkan ruang dalam media gambar untuk meletakkan gambar demi gambar sehingga membentuk alur cerita.
Kata comic dalam bahasa Inggris memiliki pengertian yang sama
dengan kata komik dalam bahasa Indonesia yang memang sering menyerap bahasa-bahasa lain. penyerapan kata tersebut diubah dan sisesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Dalam perjalanan sejarah komik di Indonesia muncul
istilah „tjergam‟ yang merupakan kepanjangandari „tjerita bergambar‟. Istilah
ini mengekor penyebutan dalam ranah sastra yaitu cerpen atau cerita pendek dan cerbung atau cerita bersambung, bahkan muncul IKASTI atau Ikatan Seniman Tjergamis Indonesia yang hadir pasca peristiwa Oktober 1965. Dengan demikian pada masa sejarah komik di Indonesia penyebutan tjergam
sebenarnya lebih dikenal dan diakui oleh para pelaku seni pada waktu itu.37
Dalam konteks perannya sebagai media komunikasi, komik turut berperan dalam merepresentasikan aspek-aspek kehidupan sosial sebuah masyarakat. Adegan-adegan komik yang menggelitik biasanya malah mampu
37
Indiria Maharsi, KOMIK Dunia Kreatif Tanpa Batas (Yogyakarta: KATA BUKU, 2011), Cet. Ke-1, h. 4.
menyuguhkan gambaran atas realitas dengan sangat akurat. Namun persoalan representasi bukan sesuatu yang mudah. Penggambaran tokoh dan adegan menjadi sesuatu yang sangat penting dalam perannya untuk merepresentasikan realitas. Sebuah seni yang melakukan kritik tentunya membutuhkan keterampilan yang memadai yaitu mengubah realitas real (realitas pertama) menjadi realitas yang direpresentasi (realitas kedua). Dalam proses representasi inilah muncul apa yang disebut dengan praktik penandaan (signifying practices).38
Pada tahun 1965 komik Indonesia mengalami pergesaran nilai. Cerita tentang anak muda banyak bermunculan. Adegan yang berbau pornografi memenuhi panel-panel komik. Kemudian, pada tahun 1967 hanya komik yang lulus sensor dan boleh terbit. Kini komik di Indonesia lebih banyak dibuat oleh Jepang. Kualitas gambar yang bagus dan alur cerita yang menarik membuat Jepang bisa mendominasi komik-komik di dunia. Namun, para kartunis Indonesia sekarang sudah bisa jeli dan bisa menuangkan ide-ide dengan tema yang lebih menarik. Dengan komik juga mereka bisa bercerita tentang kejadian-kejadian yang sedang terjadi dan juga bisa membuat kritik-kritik yang lebih bisa diterima dan mudah dimengerti dengan gambar seperti komik.39
38
Mangozie, Komik sebagai Media Komunikasi Visual. Di akses pada hari Senin 21 Januari 2013, pada pukul 10.28 WIB dari http://mangozie.net/.
39
Marcel Bonnef, Komik Indonesia. Penerjemah Rahayu S. Hidayat (Jakarta: KPG, 1998), h. 43.
2. Jenis-jenis Komik
Menurut Bonneff, komik dibedakan menjadi dua kategori berdasarkan bentuknya, yaitu komik bersambung (comic strips) dan buku komik (comic
books). Akan tetapi, dalam perkembangan selanjutnya muncul novel grafis, yakni
komik kompilasi yang menggabungkan beberapa cerita yang berlainan dalam satu buku dan juga muncul pula web comic atau komik online.40
1. Komik Strip (Comic Strips)
Istilah komik strip merujuk kepada komik yang terdiri dari beberapa panel saja dan biasanya muncul di surat kabar ataupun majalah. Komik jenis ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu :
a. Komik Strip Bersambung
Komik strip bersambung merupakan komik yang terdiri dari tiga atau empat panel yang terbit dalam surat kabar atau majalah dengan cerita yang bersambung dalam setiap edisinya. Cerita dan gambar yang menarik dari komik ini menjadikan para pembaca harus terus menerus membeli media massa itu untuk mengetahui kelanjutan dari cerita komik tersebut.
Komik Potongan (Comic Strip) ini biasanya disodorkan dalan
tampilan harian atau mingguan disebuah surat kabar, majalah maupun tabloid/buletin. Penyajian isi cerita juga dapat berupa humor/banyolan atau cerita yang serius yang asik untuk disimak setiap periodenya hingga tamat.
40
Indiria Maharsi, KOMIK Dunia Kreatif Tanpa Batas (Yogyakarta: KATA BUKU. Cet 1, 2011), h. 15.
Contoh:
1. Panji Koming di surat kabar Kompas
2. Gibug (Komik Potongan yang dijadikan buku saku) b. Kartun Komik
Kartun adalah sebuah gambar lelucon yang muncul di media massa yang biasanya hanya berisi humor semata tanpa membawa kritik sosial apapun. Namun ada juga yang mengungkapkan masalah sesaat secara ringkas namun tajam dan humoris sehingga tidak jarang membuat pembaca tersenyum.41
Komik strip kategori ini adalah komik yang hanya terdiri dari tiga atau empat panel yang merupakan alat protes dalam bentuk banyolan. Kadang juga dijuluki sebagai petuah melalui gambar. Comic Strips
kategori ini dikenal juga sebagai Comic Cartoon atau kartun komik.
Kartun komik merupakan susunan gambar yang biasanya terdiri dari tiga sampai enakm panel yang berisi tentang komentar yang bersifat humor tentang suatu peristiwa atau masalah yang sedang aktual.42
Komik ini hanya berupa satu tampilan saja, dimana didalamnya bisa terdapat beberapa gambar yang dipadu dengan tulisan- tulisan. Biasanya komik tipe kartun/karikatur ini berjenis humor (banyolan) dan editorial (kritikan) atau politik (sindiran) yang mana dari gambar tersebut
41
Mangozie, Komik sebagai Media Komunikasi Visual. Di akses pada hari Senin 21 Januari 2013, pada pukul 10.28 WIB dari http://mangozie.net/.
42
Dewa Putu Wijana, Kartun, Studi Tentang Permainan Bahasa (Yogyakarta: Ombak, 2003), h. 11.
dapat menimbulkan sebuah arti sehingga si pembaca dapat memahami maksud dan tujuannya.
Contoh:
Bisa dilihat pada surat kabar maupun majalah dimana suka menampilkan gambar kartun/karikator dari sosok tokoh tertentu yang maknanya sebagai kritikan dan sindiran bahkan terkadang dikemas dengan lucu serta menghibur.
2. Buku Komik (Comic Book)
Buku komik adalah komik yang disajikan dalam bentuk buku yang tidak merupakan bagian dari media cetak lainnya. Kemasan comic book
ini lebih menyerupai majalah dan terbit secara rutin. Buku komik yang pertama kali muncul adalah The Funnies pada tahun 1929. Kemudian
bermunculan komik buku yang diterbitkan oleh DC Comics yang pada perkembangan selanjutnya menjadi penerbit komik terbesar di dunia.43
Alunan gambar-gambar, tulisan dan cerita dikemas dalam bentuk sebuah buku (terdapat sampul dan isi). Buku Komik (Comic Book) ini
acap kali disebut sebagai komik cerita pendek, yang biasanya dalam Buku Komik berisikan 32 halaman, biasanya pada umumnya ada juga yang 48 halaman dan 64 halaman, dimana didalamnya berisikan isi cerita, iklan,
43
dan lain-lain. Buku Komik seperti ini bisa kamu dapatkan di toko-toko buku atau toko-toko komik maupun lapak-lapak.44
Buku Komik (Comic Book) itu sendiri terbagi lagi menjadi:
a. Komik Kertas Tipis (Trade Paperback)
Buku komik ini berukuran seperti buku biasa, tidak terlalu lebar dan besar. Walau berkesan tipis namum bisa juga dikemas dengan menggunakan kualitas kertas yang baik/bagus sehingga penampilan/penyajian buku ini terlihat menarik. Apalagi dengan gambar dan warna yang cantik, membuat buku komik ini sangat digemari.
Contoh:
1. Gundala, Godam, Si Buta Dari Gua Hantu, Lamaut 2. Kapten Bandung, Caroq, Gina
3. Komik-komiknya Marvel dan DC Comics (luar negeri). b. Komik Majalah (Comic Magazine)
Buku komik berukuran seperti majalah, biasanya menggunakan tipe kertas yang tebal dan keras untuk sampulnya. Dengan ukuran yang besar tersebut tentunya dengan misalkan 64 halaman bisa menampung banyak gambar dan isi cerita.
44
Yukomikus, Komik Sebagai Media Pembelajaran. Di akses pada hari tanggal Kamis 31 Januari 2013, pada pukul 09.45 WIB dari http://yukomikus.wordpress.com/2012/07/10/komik-sebagai-media-pembelajaran/.
Contoh:
1. Tintin (luar negeri) 2. Lucky Luke (luar negeri) 3. Asterik/Obelik (luar negeri) c. Komik Novel Grapis (Graphic Novel)
Istilah Graphic Novel pertama kali dikemukakan oleh Will
Eisner. Nama ini dipakai untuk karyanya yang berjudul „A Contract
With God‟ tahun 1978. Yang membedakan antar Graphic Novel
dengan komik lainnya adalah pada tema-tema yang lebih serius dengan panjag cerita yang hamper sama dengan novel dan ditujukan bagi pembaca yang bukan anak-anak. Istilah ini juga untuk menghilangkan kesan bahwa komik adalah suatu media yang dicap murahan.45
Biasanya isi ceritanya lebih panjang dan komplikasi serta membutuhkan tingkat berpikir yang lebih dewasa untuk pembacanya. Isi buku bisa lebih dari 100 halaman. Bisa juga dalam bentuk seri atau cerita putus.
d. Komik Online (Webcomic)
Komik ini menggunakan media internet dalam publikasinya. Dengan memakai situs web maka komik jenis ini hanya menghabiskan biaya yang relatif lebih murah dibanding media cetak. Komik ini muncul seiring dengan munculnya cyberspace di dunia teknologi.46
45
Dewa Putu Wijana, Kartun, Studi Tentang Permainan Bahasa (Yogyakarta: Ombak, 2003), h. 18.
46
Selain media cetak seperti surat kabar, majalah, tabloid dan buletin, media Internet bisa dijadikan sebagai sarana untuk mempublikasikan komik-komik. Dengan menyediakan situs web maka para pengunjung/pembaca dapat menyimak komik, karena media Internet jangkauan pembacanya lebih luas dari pada media cetak. Komik Online bisa dijadikan langkah awal untuk mempublikasikan komik-komik dengan biaya yang relatif lebih murah dibanding media cetak.
39
A. BiografiVbi_Djenggotten
Vbi_djenggotten merupakan salah satu komikus yang berlatar belakang arsitektur tetapi memiliki kecintaan pada dunia komik dan ilustrasi. Ia mencoba memberikan warna baru dalam dunia komik Indonesia, dengan selalu mempertimbangkan pesan dan nilai moral yang ingin disampaikan. Ia juga mencoba membuka sebuah paradigma, bahwa komik bukan melulu bacaan picisan.1 Untuk
mengetahui lebih jauh, peneliti akan menuliskan Curriculum Vitae Vbi_djenggotten
sebagai berikut:
Curriculum Vitae Vbi_djenggotten:
Nama : Veby Surya Wibawa
Nama Pena : Vbi_djenggotten
Tempat & Tanggal lahir : Malang, 25 Februari 1982
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jl. Jayasrani VIII / 7C-16 Malang
Agama : Islam
Status : Menikah
Pendidikan : Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Brawijaya Malang
Pekerjaan : Architect, set designer
HP. : 08155509609
Email : [email protected]
Website : www.haltebikumiku.com.2
1
Picisan merupakan karya sastra yang bercerita tentang percintaan yang jalan ceritanya sudah bisa ditebak dengan akhir yang bahagia meski banyak tantangan dan kendala yang dihadapi oleh para tokoh dalam roman tersebut.
2
Wawancara pribadi dengan Veby Surya Wibawa melalui E-mail Vbi_djenggotten @yahoo.com. Pada tanggal 7 Februari 2013.
Pengalaman Kerja Vbi_Djenggotten
1. Junior Architect , CV. Tatas Spectra, Ambon (Maret-Mei 2006). 2. Junior Architect, PT. Karya Kresna, Surabaya (Juni-Oktober 2006). 3. Set Designer, ANTV, Jakarta (Oktober 2006-Maret 2012)
4. Komikus Profesional, Malang( Sejak 2009)
5. Telah mengerjakan beberapa pekerjaan ilustrasi dan sampul untuk majalah serta buku (Sejak 2010).
Vbi_djenggotten merupakan nama pena dari Veby Surya Wibawa, ia dilahirkan di Malang, 25 Februari 1982. Dibesarkan hingga dewasa di kota kelahiran, membuatnya dekat dan akrab dengan budaya lokal. Ia peka pada perhatian lokal, seperti pendidikan, lingkungan sosial, urbanisasi, perdagangan komersial, pasar tradisional, dan bahkan kebiasaan lokal, dan ia menuangkan observasinya ke dalam karya. Tidak hanya pada karyanya, namun juga pada setiap cerita yang ia tulis. Ini tergolong unik mengingat Veby memiliki gelar arsitek, dan tak punya latar belakang seni komik secara formal.3
Setelah mengenyam pendidikan di arsitektur Brawijaya Malang, Ia menimba pengalaman di Sidoarjo, Ambon, dan Surabaya. Ia menggeluti dunia kerja sebagai Junior Architect, CV. Tatas Spectra, Ambon pada bulan Maret-Mei tahun 2006. Kemudian pada bulan Juni-Oktober tahun 2006, ia bekerja sebagai Junior Architect, PT. Karya Kresna, Surabaya.4
Veby sekarang singgah di Jakarta menggeluti dunia desain panggung di sebuah stasiun televisi Swasta Nasional, beraktifitas sebagai arsitek dan ilustrator lepas. Kerinduannya kepada ekspresi coretan tangan bebas dituangkan dalam bentuk komik
3
Surjorimba Suroto, http://www.goethe.de/ins/id/lp/prj/mic/mii/mvd/idindex.htm, di akses pada hari Rabu, 13 Februari 2013, pada pukul 05.43 WIB.
4
Wawancara pribadi dengan Veby Surya Wibawa melalui E-mail Vbi_djenggotten @yahoo.com. pada tanggal 17 Februari 2013 pukul 15.47 WIB.
strip, yang bisa diakses di www.jamurkomik,blogspot.com mendapatkan nominasi
grafis terbaik, dan telah beberapa kali diminta cetak ulang.5
Berawal dari ketertarikannya akan komik Lagak Jakarta-nya Benny-Mice di tahun 1997, Vebi Surya Wibawa alias Vbi Djenggotten yang saat itu masih duduk di bangku SMU Negeri 1 Malang, tergerak keinginannya untuk ngomik. Ketika kebanyakan komikus memulai cintanya dari usia sangat muda, pengalaman Veby berbeda. Ketika mereka masih berpacaranlah yang menginspirasinya dan memberi dukungan untuk membuat komik secara serius. Ketika kebanyakan orang berusaha untuk mengimitasi gaya manga,6
Ia lebih nyaman dengan gaya kartunnya. Kepala bulat besar, dengan rambut juga bulat melingkar, menjadi khas Veby. Ia berlatih setiap hari, meski hanya satu-dua jam, untuk menyempurnakan teknik dan mencari bentuk gayanya.7
Lulusan Universitas Brawijaya Malang jurusan Arsitektur ini, baru kesampaian menjadi mrmbuat komik pada tahun 2007 dan memulai debutnya lewat Aku Berfacebook Maka Aku Ada. Judulnya sendiri terinspirasi dari ″Cogito ergo sum″,8 kutipan terkenal dari Descartes, filsuf asal Perancis. Jejaring sosial telah
menjadi fenomena dimanapun, termasuk Indonesia. Ia telah merubah cara orang berkomunikasi, dan cara orang mengekspresikan dirinya. Hari ini siapapun bisa
5
Wawancara pribadi dengan Veby Surya Wibawa melalui E-mail Vbi_djenggotten @yahoo.com. Pada tanggal 7 Februari 2013.
6
Kata Manga, merupakan bahasa Jepang yang diartikan dalam bahasa Indonesia sebagai komik. Di luar Jepang, kata Manga digunakan khusus untuk membicarakan tentang komik Jepang
7
Surjorimba Suroto, http://www.goethe.de/ins/id/lp/prj/mic/mii/mvd/idindex.htm di akses pada hari Rabu, 13 Februari 2013, pada pukul 05.43 WIB.
8
Cogito ergo sum adalah sebuah ungkapan yang diutarakan oleh Descartes, seorang filsuf ternama dari Perancis. Artinya adalah: "aku berpikir maka aku ada". Maksudnya kalimat ini membuktikan bahwa satu-satunya hal yang pasti di dunia ini adalah keberadaan seseorang sendiri. Keberadaan ini bisa dibuktikan dengan fakta bahwa ia bisa berpikir sendiri.
mempromosikan dirinya sendiri. Kita menjadi manusia pemasaran, dan produknya adalah diri kita sendiri. Facebook adalah satu dari sekian banyak alat untuk melengkapi proses kehidupan. Bukan kehidupan itu sendiri. Komik ini mendapatkan