• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEROLEHAN SUARA No. Urut

2. Philipus Orocomna

- Pada Pilkada 9 Desember 2015, TPS Moyeba dan TPS Meristim keduanya berada di Gedung SD Inpres di kelas/ruangan terpisah;

- Saksi memilih di TPS Moyeba;

- Saksi berada di TPS Moyeba sejak pukul 08.00 WIT hingga pukul 13.00 WIT;

- TPS Moyeba dibuka pukul 07.30 WIT oleh Ketua KPPS bernama Soter Orocomna;

- Setelah sekitar 200 pemilih mencoblos, kemudian surat suara sisa dicoblos oleh Ketua KPPS dan saksi Pasangan Calon Nomor Urut 2 bernama Lazarus Faan;

- Saksi tidak tahu jumlah surat suara sisa yang dicoblos oleh KPPS; - Saksi tidak tahu surat suara sisa dicoblos untuk pasangan yang mana; - Saksi tidak mengetahui jumlah total pemilih;

- Tidak semua pemilih TPS Moyeba hadir;

- DPT TPS Moyeba adalah 528 pemilih. DPTb1 berjumlah 6 pemilih. surat suara sah berjumlah 534, dan tidak ada surat suara yang tidak sah. Surat suara cadangan berjumlah 14 dan tidak terpakai. Jumlah suara yang di drop 548;

- Saksi menyatakan mengenal Simon Orocomna, dan pada waktu pemilihan sedang sakit dan tidak melakukan pencoblosan;

- Saksi tidak mengetahui jika ada anggota KPPS bersama saksi datang ke rumah Simon untuk mencoblos;

- Surat suara sisa oleh Ketua KPPS dan anggota di coblos bersama saksi dari Pasangan Calon Nomor Urut 2 dengan terlebih dahulu saksi Pasangan Calon Nomor Urut 2 menyuruh saksi Pasangan Nomor Urut 3 untuk membeli rokok, kemudian saksi Pasangan Nomor Urut 2 bernama Lazarus Fan dan KPPS mencoblos sisa surat suara;

- Pencoblosan surat suara sisa dilakukan sebelum penghitungan suara dilakukan;

- Sekitar pukul 13.00 WIT, dilakukan penghitungan suara yang hasilnya Pasangan Nomor Urut 1 memperoleh 2 suara; Pasangan Nomor Urut 2 memperoleh 126 suara; dan Pasangan Nomor Urut 3 memperoleh 405 suara.

- Perolehan suara dibacakan oleh Thobias, Ketua KPPS yang menyatakan sah atau tidak, Noel menulis di papan tulis, dan seorang anggota lagi menulis formulir model C1-KWK plano di meja;

- Setelah dilakukan penghitungan suara, kemudian masyarakat ribut karena perolehan suara Pasangan Nomor Urut 2 ternyata memperoleh 126 suara, tidak seperti yang telah disepakati pada 7 Desember 2015. Masyarakat yang ribut atas perolehan suara Pasangan Nomor Urut 2 adalah pendukung Pasangan Nomor Urut 3 dan Kepala Suku Simon Orocomna yang rumahnya berada di depan lokasi TPS Moyeba;

- Pada tanggal 7 Desember 2015 ada pertemuan kepala suku Moskona Utara di rumah kepala suku Simon Orocomna. Semua kepala kampung di Moskona Utara hadir. Pertemuan tersebut menyepakati bahwa di seluruh Distrik Moskona Utara, Pasangan Nomor Urut 1 tidak diberi suara, Pasangan Nomor Urut 2 diberi suara tidak lebih dari 100, dan sisanya diberikan semua kepada Pasangan Nomor Urut 3. Saksi mengetahui ada pertemuan kepala suku pada 7 Desember 2015 dan ikut hadir;

- Pada 2009 saksi menjabat sebagai Ketua PPD dan mengetahui bahwa pemilihan umum dilakukan dengan cara kesepakatan. Pemilu 2014 dilakukan dengan mencoblos tetapi ada kesepakatan terlebih dahulu;

- Alokasi perolehan 100 suara didasarkan pada jumlah simpatisan yang ada di masing-masing TPS;

- Di TPS Meristim, pemilih yang hadir hanya 19 pemilih. Surat suara sisa dibagi dan dicoblos oleh anggota KPPS, salah satunya bernama Johni Meristim;

- Saksi mengetahui daftar hadir pemilih TPS Meristim dari Ketua KPPS bernama Silas Marbi;

- Saksi mendapat informasi adanya pengubahan C1-KWK plano untuk TPS Moyeba dan TPS Meristim;

- Pleno tingkat Distrik Moskona Utara dilaksanakan pada 11 Desember 2015 di aula Kantor Distrik Moskona Utara dengan dihadiri PPD lengkap, Panwaslu lengkap, KPPS semua kampung, serta saksi Pasangan Nomor Urut 2 dan Nomor Urut 3;

- Saat Pleno Distrik, semua formulir DA-KWK sudah diisi, ditandatangani, dan diserahkan kepada KPU Kabupaten;

- Saksi tidak tahu mengapa formulir DA-KWK tidak ada di dalam kotak suara; - Kotak suara TPS Inofina, TPS Merestim, dan TPS Mosum tidak diserahkan

oleh KPPS kepada saksi, melainkan diserahkan kepada Sekretaris PPD; - Saksi belum pernah melihat formulir C1-KWK plano karena telah

dimasukkan dalam kotak suara yang tergembok;

- Saksi memperoleh informasi bahwa pencoretan C1-KWK plano dilakukan di TPS masing-masing;

- Pembagian suara dilakukan dengan memberikan informasi kepada masyarakat bahwa pasangan calon tertentu dipilih hanya oleh sekian suara; - Seusai Pleno 11 Desember 2015, Ganem Seknun dengan dikawal Brimob

datang meminta kotak suara untuk dibawa ke KPU Kabupaten;

- Ganem Seknun mengatakan bahwa dia sudah memperoleh informasi hasil perolehan suara Distrik Moskona Utara dari siaran SSB;

- Ganem Seknun juga mengatakan di wilayah lain Pasangan Nomor Urut 2 sudah menang 20.000 suara lebih, sehingga Pasangan Nomor Urut 3 tetap tidak akan menang meskipun memperoleh semua suara Moskona Utara; - Saksi pernah menulis perolehan suara TPS Moyeba yang sama dengan

informasi yang diperoleh Ganem Seknun melalui SSB namun karena terpaksa (catatan tersebut ditunjukkan oleh kuasa hukum Pemohon);

- Kepada Ganem Seknun, saksi menjelaskan bahwa perolehan suara di Moskona Utara adalah Pasangan Nomor Urut 1 tidak memperoleh suara, Pasangan Nomor Urut 2 memperoleh 126 suara, dan Pasangan Nomor Urut 3 memperoleh 1.103 suara. Namun Ganem tetap memaksa saksi untuk menulis perolehan suara yang diperoleh Ganem dari siaran SSB;

- Saat pleno Distrik Moskona Utara, saksi sempat melihat ada coretan pada formulir C1-KWK plano Moyeba, Mosum, dan Meristim;

- Dokumen yang dibaca pada saat rekapitulasi tingkat distrik adalah formulir C1-KWK plano. Setelah dibaca, formulir plano tersebut langsung dikembalikan ke dalam kotak suara;

- PPD tidak sempat melakukan pengecekan pada formulir C1-KWK plano tersebut;

- Saksi Pasangan Calon menerima hasil rekapitulasi tingkat distrik Moskona Utara, dan menandatangani hasil. Saksi Pasangan Nomor Urut 2 adalah

Lazarus Faan, sedangkan saksi Pasangan Nomor Urut 3 adalah Philipus Orocomna. Ada dua nama Philipus Orocomna;

- Pada pagi hari Estefanus Orocomna sempat datang ke rapat pleno dan bilang akan pergi ke Manokwari;

- Saat rekapitulasi tingkat distrik, terdapat C1-KWK berhologram di dalam kotak suara.