The Implementation of Good Corporate Governance
PIAGAM GCG ASWATA
Di dalam pengimplementasian dari prinsip-prinsip GCG bukan saja merupakan kewajiban tetapi sudah merupakan suatu kebutuhan bagi Aswata untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi. Untuk mendukung pelaksanaan GCG, Aswata telah menyusun piagam dan juga pedoman, diantaranya adalah Piagam Dewan Komisaris (Board of Commissioners Charter), Piagam Direksi (Board of Directors Charter), Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter) dan Piagam Corporate Secretary
(Corporate Secretary Charter) serta Pedoman Perilaku (Code of Conduct).
Piagam Dewan Komisaris dan Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris
Piagam Dewan Komisaris (Board of Commissioner Charter) sebagai tata tertib dan pedoman kerja bagi Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasan atas kebijakan perusahaan, memberi nasihat kepada Direksi serta memastikan dijalankannya Tata Kelola Perusahaan Yang Baik di Aswata.
CorE VaLuES
In addition to the ive principles in implementing the corporate governance, Aswata also adheres to its company core values that must be implemented in consequent and consistent way also relected as moral attitude in performing duties and responsibilities of each Aswata employees. The core values implemented by the Company are known as IPTEC (Integrity, Professionalism, Teamwork, Excellence and Creativity).
aSWaTa’S GCG CHarTErS
Implementation of the GCG principles is not merely an obligation of a company but becoming a necessity to sustain its accountability and transparency. To encourage the enactment of GCG, Aswata has arranged several charters and guidelines. respectively Board of Commissioners Charter, Board of Directors Charter, Audit Committee Charter and Corporate Secretary Charter and Code of Conduct.
Board of Commissioners Charter and Implementation of Board of Commissioners’ Duties
The Board of Commissioners Charter as the bylaws and guidelines of work for the Board of Commissioners to oversee the company’s policy, provide advice to the Directors and ensure the enactment of the Good Corporate Governance at Aswata.
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik | The Implementation of Good Corporate Governance
No Nama/Name Jabatan/Position
Jumlah Rapat Dewan Komisaris (12 kali rapat)/
The Frequency of Board of Commissioners’ Meeting (12 times)
Jumlah Kehadiran/Number of Attendance
% Kehadiran/
% of Attendance
Fisik/
Physically
Telekonferensi/Video Konferensi/ Sarana
Media Elektronik lainnya/
Teleconference/Video Conferene/Other
1 Rudy Wanandi Komisaris Utama /Chairman 12 100% 2 Sofjan Wanandi Wakil Komisaris Utama /
Vice Chairman 6 6 100%
3 Pingki Elka Pangestu Independent CommissionerKomisaris Independen / 8 4 100% 4 Sujono Soepeno Komisaris Independen /
Independent Commissioner 12 100%
No. Nama/Name Jabatan/
Position Workshop/Training/Seminar
Penyelenggara/
Organizer Tanggal/Date
Tempat/ Place 1 Rudy Wanandi Komisaris Utama / Chairman
International Seminar “Insurance & Infrastructure Project
Development In Indonesia” AAUI August 2015 Jakarta
Kualiikasi Manajemen Risiko Perusahaan Perasuransian Tingkat 5 AAMAI Oktober 2015 Jakarta 2 Sofjan Wanandi
Wakil Komisaris
Utama /
Vice Chairman
Workshop Manajemen Risiko Perusahaan Perasuransian DAI Desember 2015 Jakarta
3 Sujono Soepeno Komisaris Independen /
Independent Commissioner
Actuarial for Non Actuary ISEA 19 Maret 2015 Jakarta
Efektivitas Keberadaan Komite-komite Dewan Komisaris pada Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi Indonesia ISEA 8 April 2015 Jakarta
Board and Executive Development Program for Insurance, Batch XI ISEA 22-23 Mei 2015 Jakarta
Inhouse workshop PT. AXA Services Indonesia ISEA 23 Juni 2015 Jakarta
Inhouse workshop PT. AXA Services Indonesia ISEA 18 September 2015 Jakarta Inhouse Training PT. Panin Dai Ichi Life Indonesia ISEA 25 Februari 2015 Jakarta
Inhouse workshop PT. Avrist Assurance ISEA 1 Oktober 2015 Jakarta Inhouse workshop PT. Asuransi Tokio Marine Indonesia ISEA 12 November 2015 Jakarta Inhouse workshop PT. Sinarmas MSIG Life Indonesia ISEA 26 Oktober 2015 Jakarta
Board and Executive Development Program for Insurance, Batch XI ISEA 26-27
November 2015 Jakarta
Inhouse workshop PT. AXA Services Indonesia ISEA 14 Desember 2015 Jakarta Manajemen Risiko Perusahaan Perasuransian Tingkat 5
Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia
6 Oktober 2015
4 Pingki Elka Pangestu
Komisaris Independen /
Independent Commissioner
Manajemen Risiko Perusahaan Perasuransian Tingkat 5
Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia
6 Oktober 2015 Jakarta
Adapun frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam pertemuan di tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris Aswata pada tahun 2015 adalah:
The frequency and attendance rate of the Board of Commissioners meetings in 2015 are as follows:
Training programs in order to increase competency level of Board of Commissioner members in 2015 are as follows:
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik | The Implementation of Good Corporate Governance
No Nama/Name Jabatan/Position
Jumlah Rapat Direksi ( 39 kali rapat)/
Number of Director’s Meeting
Jumlah Kehadiran/Number of Attendance
% Kehadiran/ % of Attendance Fisik/ Physically Telekonferensi/Video Konferensi/
Sarana Media Elektronik lainnya/
Teleconference/Video Conferene/ Other
1 Christian W. Wanandi Presiden Direktur /President Director 39 100% 2 Tri Wahono Direktur/Director 39 100% 3 M. Th. Ratnawati Pranadjaja Direktur/Director 39 100% 4 Widyawati Direktur/Director 39 100% 5 Gana Adhitya Direktur/Director 39 100% 6 Agus Setya Dharma Direktur/Director 29 74%
No Nama/Name Jabatan/Position
Jumlah Rapat (4 kali rapat)/
Number of Meeting (4 times)
Jumlah Kehadiran/Number of Attendance
% Kehadiran/ % of Attendance Fisik/ Physically Telekonferensi/Video Konferensi/ Sarana Media
Elektronik lainnya/
Teleconference/Video Conferene/Other
1 Rudy Wanandi Komisaris Utama /Chairman 4 100% 2 Sofjan Wanandi Wakil Komisaris Utama /
Vice Chairman 2 2 100%
3 Pingki Elka Pangestu Independent CommissionerKomisaris Independen / 4 100% 4 Sujono Soepeno Independent CommissionerKomisaris Independen / 2 2 100% 5 Christian W. Wanandi Presiden Direktur /
President Director 4 100%
6 Tri Wahono Direktur/Director 4 100% 7 M. Th. Ratnawati Pranadjaja Direktur/Director 4 100% 8 Widyawati Direktur/Director 4 100% 9 Gana Adhitya Direktur/Director 3 1 100%
Piagam Dewan Direksi dan Pelaksanaan Tugas Dewan Direksi
Piagam Direksi (Board of Directors Charter)
sebagai tata tertib dan pedoman kerja bagi Direksi dalam menjalankan fungsinya masing-masing sebagaimana telah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham dan dipertanggung jawabkan secara kolegial.
Board of Directors Charter and
Implementation of Board of Directors’ Duties
The Board of Directors’ Charter as the by laws and working guidelines for each Director as stipulated in the resolutions of the General Meeting of Shareholders and should be accounted collegially.
Adapun Rapat Direksi Aswata yang dilakukan di tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Aswata’s Board of Directors meetings in 2015 are as follows:
Selain pertemuan Dewan Direksi tersebut di atas, Dewan Direksi Aswata juga menghadiri pertemuan rutin dengan Dewan Komisaris Aswata. Adapun pertemuan di tahun 2015 adalah:
Besides the above meetings, the Board of Directors of Aswata also attended the routine meeting with the Board of Commissioners of Aswata. The 2015 meetings are as follows:
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik | The Implementation of Good Corporate Governance
Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Direksi Aswata pada tahun 2015 adalah:
Training programs in order to increase the competency level of the Board of Directors member in 2015 are as follows:
No Nama/Name Jabatan/Position Workshop/training/seminar Penyelenggara/Organizer Tanggal/Date Tempat/Place
1 Christian W. Wanandi
Sharing Session “Penerapan Enterprise Risk Management” AAUI Juni 2015 Jakarta
International Seminar “Insurance & Infrastructure Project
Development In Indonesia” AAUI Agustus 2015 Jakarta
Kualiikasi Manajemen Risiko Perusahaan Perasuransian Tingkat 5 AAMAI September 2015 Jakara
21st Indonesia Rendevouz, An International Insurance Gathering Theme “Global Uncertainty, Softening Reinsurance Cyle and National
Retention Policy”
AAUI Oktober 2015 Jakarta
Insurance Outlook 2016 Media Asuransi November 2015 Jakarta
2 M. Th. Ratnawati Pranadjaja
Direktur/
Director
Half Day Seminar HUT Media Asuransi ke-35 “Trend Teknologi
Informasi dan Peran Televisi dalam Bisnis Asuransi”, Jakarta, 2015 Media Asuransi 2015 Jakarta
Sertiikasi Manajemen Risiko Perusahaan Perasuransian Tingkat 5,
Jakarta, 2015 AAMAI 2015 Jakarta
3 Gana Adhitya Direktur/ Director
Training-Certiied Risk Governance Professional (CRGP), PT RAP
Indonesia, Jakarta, 2015Jakarta CRGP 2015 Jakarta
21th Indonesia Rendezvous : Gathering Global Uncertainty, Softening
Reinsurance Cycle and National Retention Policy, Bali, 2015 AAUI 2015 Bali Rapat Koordinasi Tim Asuransi PT. Aneka Tambang (Persero) dan
In-House Training, Bogor, 2015 ANTAM 2015 Bogor
Certiied in Risk Governance Professional, Lembaga Sertiikasi
Profesi Manajemen Risiko, Jakarta, 2015 CGRP 2015 Jakarta Presiden
Direktur /
President Director
5 Widyawati Direktur/ Director
21st Indonesia Rendezvous AAUI 2015 Bali
Evaluasi dan Kualiikasi Manajemen Risiko Perusahaan Perasuransian
Tingkat 5 AAMAI 2015 Jakarta
Sharing Session Bersama Swiss Re tentang Penyusunan RPOJK
Turunan UU No. 40 Tahun 2014 AAUI 2015 Jakarta
Sharing Session: Penerapan Enterprise Risk Management AAUI 2015 Jakarta
Seminar: Manajemen Risiko Industri Keuangan Non-Bank (IKNB): Bagaimana Implementasinya Guna Mengingkatkan Ketahanan dan
Proit Usaha
BSMR 2015 Jakarta
Enterprise Risk Management Seminar GUY CARPENTER 2015 London, UK
Diskusi Panel: Actuarial fo Non Actuary ISEA 2015 Jakarta
International Seminar: Insurance and Infrastructure Project
Development In Indonesia AAUI 2015 Jakarta
6 Agus Setya Dharma Direktur/Director
Sertiikasi Manajemen Risiko Perusahaan Tingkat 5 AAMAI 2015 Jakarta
Exclusive gathering for CEOs and business leaders Reinsurance (ACR)Asia Capital 2015 Perth
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik | The Implementation of Good Corporate Governance
4 Tri Wahono Direktur/ Director
Manajemen Risiko Perusahaan Perasuransian AAMAI 14 Februari 2015 Jakarta BPJS 19 Januari 2015 Jakarta APINDO 10 Januari 2015 Jakarta
Seminar Nasional “Pemberdayaan Konsumen dan Peningkatan Kapasitas Lembaga Jasa Keuangan Dalam Perlindungan Konsumen
Sektor Jasa Keuangan”
OJK 10 Maret 2015 Jakarta
Seminar “Trend Teknologi Informasi dan Peran Televisi dalam Bisnis
Asuransi” Media Asuransi 17 Maret 2015 Jakarta Manajemen Risiko Perusahaan Perasuransian LSPMR 05 Juli 2015 Jakarta
Lokakarya Top 10 Audit Test: Fraud Detection Using Analytical Tools IAPI 16 Oktober 2015 Jakarta
Manajemen Risiko Perusahaan Perasuransian AAMAI 06 Oktober 2015 Jakarta
Piagam Komite Audit
Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter) sebagai panduan kerja bagi Komite Audit dalam melaksanakan tugas membantu Dewan Komisaris menjalankan fungsinya sebagai pengawasan dan pengendalian operasional perusahaan melalui pemberdayaan fungsi internal audit.
Adapun susunan Komite Audit Aswata adalah sebagai berikut:
Komite Audit Ketua : Komisaris Independen
(Pingki Elka Pangestu)
Anggota : ex-oficio Head of Legal ex-oficio Head Of Internal Audit,
Robert Jeremia (pihak independen) Aryo Hardani Soegiarso (pihak
independen) Keahlian :
1. Keahlian di bidang audit, keuangan, & akuntansi.
2. Keahlian di bidang hukum atau perasuransian.
Piagam Internal Audit (Internal Audit Charter)
Sebagai pedoman kerja bagi Internal Audit untuk melakukan pemeriksaan terhadap catatan-catatan dan harta benda perusahaan. Piagam ini juga sebagai landasan kerja yang mengatur hubungan kerja antara Internal Audit dengan Direksi, Komite Audit dan Kantor Akuntan Publik.
Piagam Corporate Secretary
Piagam Corporate Secretary (Corporate Secretary Charter) sebagai pedoman kerja bagi Corporate Secretary yang membantu Direksi
sebagai penghubung (liaison oficer) dengan
para stakeholder dan tugas kesekretariatan
serta kehumasan (relation oficer).
Berikut adalah frekuensi pertemuan antara Dewan Komisaris Aswata dengan Kantor Akuntan Publik/
Auditor Eksternal:
Pertemuan Komite Audit Aswata yang telah dilakukan di 2015 adalah :
audit Committee Charter
The Audit Committee Charter as the guidelines of work for the Audit Committee in supporting the Board of Commissioners in carrying out its oversight and control roles for the operational of the company through the internal audit establishment.
The composition of the Audit Committee of Aswata is as follows:
Audit Committee
Chair : Independent Commissioner (Pingki Elka Pangestu)
Members : ex-oficio Head of Legal ex-oficio Head Of Internal Audit, Robert Jeremia (independent) Aryo Hardani Soegiarso
(independent) Expertise :
1. Expertise in auditing, inance & accounting 2. Expertise in the ield of law or insurance
Internal audit Charter
The Internal Audit Charter as the guidelines of work for the Internal Audit to perform the audit on the company’s records and assets. The charter is also a platform that rules coordinations the Internal Audit unit with the Board of Directors, Audit Committee, and the Public Accounting Firms.
Corporate Secretary Charter
Corporate Secretary Charter is a working guideline for Corporate Secretary to support the Board of Directors as the liaison oficer to all stakeholders also the secretarial and public relations duties.
The meeting frequencies between Board of Commissioners of Aswata with the Public Accountant/External Auditor are as follows:
Aswata Audit Committee meetings that have been done in 2015 are as follows :
No The Name of Committee’s MemberNama Anggota Komite/
Rapat Komite Audit/Audit Committee’s Meeting
Jumlah Kehadiran/Number of Attendance
% Kehadiran/
% of Attendance
1 Pingki Elka Pangestu 12 100% 2 Aryo Hardani Soegiarso 10 100% 3 Robert Jeremia 12 100% 4 Ex-oficio Head Of Legal 12 100% 5 Ex-oficio Head Of Internal Audit 12 100%
No Nama/Name Jabatan/Position
Jumlah Rapat (2 kali rapat)/
Number of Meeting (twice)
Jumlah Kehadiran/Number of Attendance % Kehadiran/ % of Attendance Fisika/ Physically Telekonferensi/Video Konferensi/ Sarana Media Elektronik lainnya/ Teleconference/Video Conferene/Other
1 Rudy Wanandi Komisaris Utama /Chairman 2 100% 2 Sofjan Wanandi Wakil Komisaris Utama / Vice Chairman 1 1 100% 3 Pingki Elka Pangestu Independent Commissioner Komisaris Independen / 2 100% 4 Sujono Soepeno Komisaris Independen /
Independent Commissioner 2 100%
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik | The Implementation of Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik | The Implementation of Good Corporate Governance
PrAKTIK-PrAKTIK USAHA YANG SeHAT DI ASWATA
Untuk meningkatkan kinerja perusahaan, disamping mentaati ketentuan formal dalam peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang dikeluarkan oleh otoritas/regulator, Aswata melakukan praktik-praktik usaha yang sehat, sehingga terjaga kelangsungan usaha jangka panjang, antara lain:
• Sumber Daya Manusia (SDM)
Pengelolaan SDM dimulai dari perekrutan hingga penempatan yang dilakukan secara adil dan terbuka dengan berpegang pada kebijakan Perusahaan yang ada, antara lain kesempatan belajar yang sama/terbuka untuk semua karyawan dan kepatuhan terhadap regulasi tentang budget biaya pendidikan sebesar 5% dari biaya pegawai.
• Underwriting
Karena begitu pentingnya underwriting, maka peranan underwriting di Aswata harus dilaksanakan secara cermat oleh tenaga underwriter yang kompeten dan selalu bersikap hati-hati (prudent). Untuk menunjang pelaksanaan underwriting yang sehat, Aswata memiliki Pedoman Underwriting yang memuat kebijakan teknis underwriting termasuk penempatan reasuransinya. Pedoman Underwriting ini selalu dilakukan evaluasi secara berkala disesuaikan dengan situasi dan kondisinya.
• Klaim
Untuk memberikan pelayanan yang baik kepada tertanggung, Aswata selalu berupaya untuk menyelesaikan klaim secara cepat dan tepat, sehingga tertanggung dapat kembali beraktivitas normal dengan segera.
• reasuransi
Untuk menunjang kegiatan underwriting yang sehat, peranan reasuransi dalam penempatan asuransi ulang (penanggung ulang) dilakukan secara cermat terhadap perusahaan penanggung ulang dengan memperhatikan
probability maximum loss untuk risiko yang ditanggung.
• Pemasaran
Dalam melaksanakan kegiatan pemasaran, Aswata melakukan pengungkapan informasi yang relevan berdasarkan prinsip utmost good faith dan kode etik pemasaran.
• Manajemen risiko
Untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan memberikan manfaat bagi
stakeholder, Direksi telah membentuk Komite Pemantau Risiko yang bertanggung jawab kepada Komisaris dalam:
a. melakukan pengawasan dan pemantauan pelaksanaan penerapan manajemen risiko; dan
b. menilai efektiitas manajemen risiko termasuk menilai toleransi risiko yang dapat diambil oleh Aswata.
Adapun sususan Komite Pemantau Risiko Aswata adalah sebagai berikut:
Komite Pemantau Risiko
Ketua : Komisaris Independen (Sujono Soepeno)
Anggota : ex-oficio Head of Risk Management
Robert Jeremia (pihak independen) Aryo Hardani Soegiarso
(pihak independen)
Keahlian: 1. Keahlian di bidang manajemen risiko atau
aktuaria.
2. Keahlian di bidang keuangan, ekonomi dan/atau perasuransian.
SounD BuSInESS PraCTICES In aSWaTa
In improving its work performance, further to compliance with the formal provisions in the prevailing laws and regulations, in the aim of maintaining business continuity on the long term, Aswata conducts sound business practices such as:
• Human resources
The Human Resources management is performed fair and transparently commencing from the recruitment to the placement processes, aligned to the Company’s policy, among others are: equal learning opportunities to all employees and adherence to the Government’s regulation on employees educational budget at the minimum of 5 percent of the total employees related expenses.
• underwriting
Being aware of the importance of underwriting, the Company urges that the underwriting role has to be conducted by competent and prudent underwriters. In supporting the sound underwriting process, the Company has the Underwriting Guidelines consisting of underwriting technical policy including the reinsurance placement. The Underwriting guidelines are required to be reviewed periodically depending on the situation and condition.
• Claim
In providing sound service to be insured, the Company endlessly endeavors to settle every claim in accurate and timely manner, therefore the customers able to continue their normal. activity as soon as possible.
• reinsurance
In supporting the underwriting process, reinsurance placement is conducted accurately to the right reinsurance partners with due observance to the probability maximum loss for the risks insured.
• marketing
In performing marketing activity, Aswata discloses relevant information based on the utmost good faith principle and marketing code of ethics.
• risk management
To maintain its business sustainability and to provide beneits to all stakeholders, the Board of Directors established the Risk Monitoring Committee, which is responsible to the Board of Commissioners in:
a. Supervising and monitoring the implementation of risk management; and b. Assessing the effectiveness of risk management including risk tolerance that should be faced by Aswata.
The Risk Monitoring Committee of Aswata is as follow:
risk Monitoring committee Chair : Independent Commissioner
(Sujono Soepeno)
Members : ex-oficio Head of Risk Management Robert Jeremia (independent) Aryo Hardani Soegiarso
(independent) Expertise :
1. Expertise in ield of risk management or actuarial.
2. Expertise in ield of inance, economics and/or insurance.
No Committee Members’ NameNama Anggota Komite/
Rapat Komite Pemantau Risiko/ The Meeting of Risk Monitoring Committee
Jumlah Kehadiran/
Number of Attendance
% Kehadiran/
% of Attendance
1 Sujono Soepeno 7 100%
2 Aryo Hardani Soegiarso 5 71% 3 Robert Jeremia 7 100% 4 Ex-oficio Head Of Risk Management 7 100%
Frekuensi dan kehadiran dalam Pertemuan Komite Pemantau Risiko untuk tahun 2015 adalah:
Meeting frequency and attendance of Risk Monitoring Committee in 2015 is as follow:
• Investasi
Dalam berinvestasi, Aswata bersikap dengan hati-hati dengan tetap memperhatikan prinsip keamanan, likuiditas dan hasil yang optimal.
• Permodalan
Merupakan elemen penting sebagai salah satu sumber daya untuk menunjang kelangsungan dan perkembangan Aswata. Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Manajemen memiliki komitmen yang sama dan konsisten untuk selalu menjaga kecukupan modal sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
• Kesehatan Keuangan
Aswata selalu menjaga tingkat kesehatan keuangan secara komprehensif dengan pendekatan Risk Based Capital (RBC) sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Untuk menjaga kinerja investasi, kecukupan permodalan dan kesehatan keuangan secara keseluruhan, Aswata telah membentuk Komite Investasi yang bersama dengan unit investasi menyusun kebijakan dan strategi investasi secara tertulis yang dievaluasi secara berkala, paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun, yang memuat:
a. Proil kekayaan dan kewajiban Aswata;
b. Kesesuaian antara durasi kekayaan dan durasi kewajiban Aswata;
c. Batas maksimum jumlah aset yang tidak ditempatkan (idle assets) dalam bentuk investasi;
d. Objek investasi yang dilarang untuk penempatan investasi;
e. Tingkat likuiditas minimum portofolio investasi perusahaan untuk mendukung ketersediaan dana guna pembayaran manfaat asuransi;
f. Sistem pengawasan dan pelaporan pelaksanaan pengelolaan investasi;
g. Ketentuan mengenai penggunaan manajer investasi, penasihat investasi, tenaga ahli, dan penyedia jasa lain yang digunakan dalam pengelolaan investasi;
h. Pembatasan wewenang transaksi investasi untuk setiap level manajemen dan pertanggungjawabannya; dan
i. Tindakan yang akan diterapkan kepada Direksi atas pelanggaran kebijakan investasi.
• Investment
In its investment activities, Aswata performs prudent investment with due observance to the security, liquidity and maximum yields principles.
• Capital
An important element as one of the resources to safeguard the business continuity and growth of the Company, the Shareholders, Board of Commissioners and Management Team have equal and consistent commitment to sustain the company’s capital adequacy as in the prevailing regulations and laws.
• Financial Soundness
The Company at all the time comprehensively maintains a sound financial level with the Risk Based Capital (RBC) approach in compliance with the applicable regulations.
To maintain the level of investment performance, capital adequacy, and overall inancial soundness, Aswata established an Investment Committee, which together with the Investment Unit, arrange the company’s investment policies and strategies that due to be evaluated on an annual basis covering:
a. Aswata assets and liabilities Proiles b. Alignment on the duration of assets and
liabilities of Aswata;
c. The maximum limit amount of idle assets in the form of investment;
d. The investment object which is prohibited to be invested;
e. The minimum liquidity of company’s investment portfolio to support the availability of funds for the payment of insurance beneits;
f. The system of monitoring and reporting of investment management implementation; g. The provision concerning the use of
investment managers, investment advisors, experts, and other service providers which are used in the investment management; h. The limitation of investment transaction
authority for each level of management and its accountability; and
i. The action which will be applied to Directors for breaching the investment policy.