• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dengan adanya penelitian ini maka para pihak akademis bisa menggunakan hasil penelitian sebagai referensi untuk penelitian yang sejenis dan bisa lebih mengembangkan lagi penelitian yang akan digunakan.

4.6. Keterbasan dan Saran

Adapun keterbatasan dan saran yang dapat diajukan penulis dari penelitian yang telah dilakukan antara lain sebagai berikut :

1. Penelitian ini hanya menggunakan periode pengamatan dari tahun 2005-2009 pada 6 (enam) perusahaan food and beverage yang go publik di BEI, oleh karena itu bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan periode pengamatan yang lebih lama dan lebih banyak obyek penelitiannya untuk bisa menghasilkan data yang lebih akurat. 2. Penelitian tidak memperhatikan kondisi ekonomi, politik maupun alam

yang terjadi di Indonesia atau melihat faktor internal perusahaan yang kemungkinan bisa mempengaruhi keakuratan sampel yang digunakan, oleh karena itu untuk penelitian selanjutnya diharapkan juga mempertimbangkan kondisi-kondisi khusus di atas.

5.1. Kesimpulan

Dari tiga hipotesis yang diajukan hanya hipotesis 2 yang dapat diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependennya. Sedangkan hipotesis 1 dan 3 tidak dapat diterima, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependennya.

1. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 1 menunjukkan bahwa secara parsial Tangibility of Assets berpengaruh negatif terhadap struktur modal, artinya peningkatan Tangibility of Assets akan menurunkan struktur modal, hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak assets tangibility suatu perusahaan berarti semakin banyak collateral assets untuk bisa mendapatkan sumber dana eksternal berupa hutang. Sehingga hipotesis ke-1 tidak teruji kebenaranya.

2. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 2 menunjukkan bahwa secara parsial profitability berpengaruh negatif terhadap struktur modal, artinya peningkatan profitability akan menurunkan struktur modal, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan dengan tingkat pengembalian yang tinggi atas investasi menggunakan hutang yang relatif kecil. Tingkat pengembalian yang tinggi memungkinkan untuk membiayai sebagian

67

besar kebutuhan pendanaan dengan dana yang dihasilkan secara internal. Sehingga hipotesis ke-2 teruji kebenaranya.

3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 3 menunjukkan bahwa secara parsial firm size tidak berpengaruh terhadap struktur modal, artinya peningkatan firm size tidak akan menurunkan struktur modal, hal ini dikarenakan perusahaan yang penjualannya relatif stabil dapat dengan aman mengambil lebih banyak hutang dan menanggung beban tetap yang lebih tinggi daripada perusahaan yang penjualannya tidak stabil. Sehingga hipotesis ke-3 tidak teruji kebenaranya.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil analisis, pembahasan dan keterbatasan penelitian ini, maka peneliti menyadari tidak ada satu penelitian yang sempurna. Untuk itu saran-saran yang akan diajukan adalah sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan

Perusahaan dengan tingkat pengembalian yang tinggi atas asset (ROA) sebaiknya menggunakan utang yang kecil, Karena dengan tingkat pengembalian yang tinggi memungkinkan untuk membiayai sebagaian besar kebutuhan pendanaan dengan dana yang dihasilkan secara internal. Dengan hutang yang relatif kecil maka beban tetap perusahaan berupa bunga menjadi rendah dan keuangan perusahaan menjadi lebih sehat.

2. Bagi investor, sebaiknya memperhatikan factor profitability karena dengan adanya informasi tersebut maka dapat dimanfaatkan untuk mengambil keputusan yang tepat sehubungan dengan investasinya karena pengembalian modal yang baik menjamin investor mendapatkan modalnya kembali serta keuntungan yang diharapkan.

2. Bagi penelitian yang akan datang, hendaknya memperluas penelitian dengan cara memperpanjang periode penelitian dengan menambah tahun amatan dan juga memperbanyak jumlah sampel untuk penelitian yang akan datang. Penelitian yang akan datang juga sebaiknya menambah variabel bebas yang masih berbasis pada data laporan keuangan selain yang digunakan dalam penelitian ini.

Atmaja, Lukas Setia, 2003, Manajemen Keuangan, Edisi Revisi, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Baridwan, Zaki, 2000, Intermediate Accounting, Edisi Ketujuh, Penerbit BPFE – Yogyakarta.

F. Brigham, Eugene dan Joel F. Houston, 2006, Dasar - Dasar Manajemen Keuangan, Buku 2, Edisi 10, Terjemahan, Penerbit Salemba Empat, Jakarata.

Gujarati, Damodar, 1995, Ekonometrika Dasar, Penerbit Erlangga, Jakarta. Harahap, Sofyan Syafri, 2002, Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan, Penerbit

PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Husnan, Suad, dan Enny Pudjiastuti, 2004, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, EdisiKeempat, Cetakan Pertama, Penerbit UPP AMP YKPN,Yogyakarta. IAI, 2007, Standart Akuntansi Keuangan, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Kieso dan Wevgandt 2002, Akuntansi Intermediate, Jilid I, Edisi Kesepuluh,

Penerbit Erlangga, Jakarta.

Moeljadi, 2006, Manajemen Keuangan: Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit Bayumedia Publishing, Malang Jawa Timur.

Munawir, S, 2002, Analisa Laporan Keuangan, Edisi Keempat, Cetakan Ketigabelas, Penerbit Liberty, Yogyakarta.

Riyanto, Bambang, 2001, Dasar – Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi Keempat, Cetakan Ketujuh, Penerbit BPFE – Yogyakarta.

Sartono, R. Agus, 2001, Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi, Edisi Keempat, Cetakan Pertama, BPFE, Yogyakarta.

Sumarsono, 2004, Metode Penelitian Akuntansi, Edisi Revisi, Surabaya.

Santosa, Singgih, 2001, SPSS Statistik Parametrik, Penerbit PT. Elex media Komputindo, Jakarta.

Jurnal Lokal :

Prabansri, yuke dan Kusuma Hadri, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Manufaktur Go Publik Di Bursa Efek Jakarta”, Sinergi Edisi Khusus On Finance, 2005 hal 1-15.

Setiawan, Rahmat, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Dalam Perspektif Pecking Order Theory Studi Pada Industri Makanan dan Minuman Di BEJ”, Majalah Ekonomi tahun XVI, NO.3 Desmber 2006 Tin, Se, “Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Sturktur Modal

MULTIPLE REGRESSION MODEL”, Jurnal Ilmiah akuntansi Mei 2004, Vol.3, No.2

Wijaya dan Hadianto, “Pengaruh Struktur aktiva, Ukuran, Likuiditas, dan Profitabilitas Terhadap Struktur Odal Emiten Sektor Ritel Di Bursa Efek Indosia : Sebuah Pengujian Hipotesis Pecking Order”, Jurnal Ilmiah akuntansi Vol.7, No.1 Mei 2008.

Jurnal Asing :

Chen, Linda H., Robert Lensink and Elmer Sterken, 1998, “The Determinants of Capital Structure : Evidence From Dutch Panel Data”.

Kahle, Kathleen M. and Kuldeep Shastri, 2002, “Firm Performance, Capital Structure and the Tax Benefits of Employee Stock Options”.

Rajan, Raghuram G. and Luigi Zingales, “What Do We Know About Capital Structure? Some Evidence From International Data”, The Journal of Finance Vol. L, No.5 December 1995.

Santi, Fitri, “Determinants of Indonesian’s Firm Capital Structure : Panel Dta Analyses”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol. 18, No. 3, 2003. Zonenschain, Claudia Nessi, 1997, “The Capital Structure of Brazillian

Dokumen terkait