• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pilihan Ganda 1. Jawaban: e

Perusahaan dagang memiliki ciri-ciri antara lain kegiatan utamanya membeli dan menjual kembali barang dagang tanpa mengolah terlebih dahulu; tidak mengubah bentuk dan sifat barang; me-nyimpan barang selama beberapa waktu; serta sumber pendapatan utama berasal dari penjualan barang dagang.

2. Jawaban: a

Cost insurance and freight (CIF) adalah bagian dari incoterms. Penyerahan barang dengan syarat CIF dilakukan di atas kapal, tetapi ongkos atau biaya angkut dan premi asuransi sudah dibayar oleh penjual sampai ke pelabuhan tujuan. Dengan demikian, produsen wajib mengurus formalitas ekspor. Selain itu, penjual memiliki kewajiban untuk menutup kontrak asuransi dan melakukan pembayaran premi asuransi sebagai syarat penyerahan CIF. Syarat penyerahan CIF hanya dapat dilakukan untuk pengangkutan melalui jalur laut dan antarpulau.

3. Jawaban: c

Nota debit dikeluarkan oleh perusahaan dagang atas transaksi retur pembelian dan pengurangan harga karena adanya pengembalian barang yang rusak atau tidak sesuai pesanan. Transaksi pengembalian barang dagang menyebabkan utang dagang menjadi berkurang.

4. Jawaban: c

Budi menerima potongan 3% karena pelunasan dilakukan dalam masa potongan. Penghitungan potongan harga yang diterima Budi:

= 3% × Rp4.500.000,00 = Rp135.000,00

5. Jawaban: a

Siklus akuntansi merupakan proses pencatatan transaksi keuangan yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan suatu perusahaan. Siklus akuntansi meliputi transaksi, pencatatan, pengelompokan, pengikhtisaran, dan pelaporan keuangan. Dari unsur-unsur dalam siklus akuntansi, urutan yang benar dalam tahap ringkasan ditunjukkan oleh urutan nomor 1), 2),

3), 4), dan 5).

6. Jawaban: c

Buku besar adalah kumpulan akun yang ber-sumber dari akun-akun jurnal khusus. Berdasarkan data dalam jurnal khusus pembelian, diketahui akun yang tampak dalam buku besar adalah akun pembelian (D) Rp4.800.000,00, akun perlengkapan toko (D) Rp800.000,00, dan akun utang dagang (K) Rp5.600.000,00.

7. Jawaban: a

Oleh karena pelunasan dilakukan dalam masa potongan, Wendi memperoleh potongan harga 2%. Penghitungan potongan harga barang dagang Wendi:

= 2% × Rp500.000,00 = Rp10.000,00 8. Jawaban: c

Buku besar pembantu piutang digunakan untuk mencatat perincian piutang dagang menurut nama pelanggan dan jumlah piutang yang tercatat dalam saldo buku besar piutang. Jumlah piutang yang dilunasi toko Lestari sebesar Rp7.400.000,00 akan dicatat oleh UD Gageyan dalam buku besar pembantu piutang di sisi kredit.

9. Jawaban: e

Penghitungan saldo akun utang dagang:

Utang dagang Rp10.000.000,00

Retur pembelian Rp 1.000.000,00

–––––––––––––– –

Saldo utang dagang Rp 9.000.000,00

Oleh karena pembayaran utang dagang dilakukan pada tanggal 27 Agustus 2012 masih dalam masa potongan, pelanggan akan diberi potongan 5%, yaitu Rp450.000,00 berasal dari perhitungan Rp9.000.000,00 × 5%. Dengan demikian, besar kas yang dikeluarkan untuk melunasi utang dagang adalah Rp8.550.000,00 berasal dari perhitungan Rp9.000.000,00 – Rp450.000,00.

10. Jawaban: d

Perhitungan yang dilakukan toko Kemal adalah:

= kas Rp21.600.000,00 = pelunasan piutang Rp 200.000,00 (+) = pembayaran utang Rp 250.000,00 (–) = pengeluaran biaya Rp 150.000,00 (–) –––––––––––––– = kas Rp21.400.000,00

Dari perhitungan tersebut dapat diketahui saldo kas yang akan dicatat dalam neraca saldo (debit) sebesar Rp21.400.000,00.

11. Jawaban: e

Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat transaksi pengeluaran secara tunai atau setara uang tunai. Transaksi pembelian barang dagang secara tunai dicatat dalam jurnal pengeluaran kas kolom pembelian (debit) dan kolom kas (kredit) masing-masing Rp7.200.000,00.

12. Jawaban: a

Penyusunan jurnal penyesuaian dilakukan pada akhir periode, yaitu 31 Desember 2012. Asuransi yang telah menjadi beban pada akhir periode adalah lima bulan. Penghitungannya adalah 5/12 × Rp4.500.000,00 = Rp1.875.000,00. Jurnal penyesuaian pada akhir periode sebagai berikut.

Beban asuransi Rp1.875.000,00

Asuransi dibyr di muka Rp1.875.000,00 13. Jawaban: e

Neraca saldo biasanya disusun pada akhir periode untuk mengetahui kebenaran pencatatan atau posting akun buku besar. Berdasarkan pernyata-an tersebut, ciri-ciri neraca saldo pernyata-antara lain: 1) kumpulan saldo akun-akun buku besar; 2) berisi akun riil dan nominal;

3) tidak terdapat kolom referensi; serta 4) saldo lajur debit dan kredit harus seimbang. 14. Jawaban: a

Transaksi penjualan barang dagang secara kredit dicatat oleh UD Tunggal Usaha dalam jurnal penjualan. Akun yang terpengaruh adalah akun piutang dagang (debit) Rp4.800.000,00 dan akun penjualan (kredit) Rp4.800.000,00. Transaksi pen-jualan barang dagang secara kredit juga dicatat dalam buku besar pembantu piutang di sisi debit sebesar Rp4.800.000,00.

15. Jawaban: a

Transaksi pembelian perlengkapan toko tersebut mengakibatkan akun perlengkapan toko ber-tambah (debit) Rp15.600.000,00, kas (kredit) Rp11.700.000,00, dan potongan pembelian (kredit) Rp3.900.000,00. Akun perlengkapan toko tersebut dicatat dalam neraca saldo lajur debit sebesar Rp15.600.000,00.

16. Jawaban: e

Perhitungan laba bersih:

= Pendp. jasa – (beban gaji + beban sewa + beban listrik dan telepon)

= Rp26.800.000,00 – (Rp8.000.000,00 + Rp11.500.00,00 + Rp1.500.000,00) = Rp26.800.000,00 – Rp21.000.000,00 = Rp5.800.000,00

Modal awal:

= Modal akhir – (laba bersih – prive) = Rp97.250.000,00 – (Rp5.800.000,00 –

Rp1.000.000,00)

= Rp97.250.000,00 – Rp4.800.000,00 = Rp92.450.000,00

17. Jawaban: b

Sumber pencatatan akun buku besar berasal dari saldo akun neraca saldo. Lajur debit buku besar digunakan untuk mencatat akun neraca saldo bersaldo debit. Lajur kredit buku besar digunakan untuk mencatat akun neraca saldo bersaldo kredit. 18. Jawaban: d

Penghitungan laba kotor: = penjualan bersih – HPP

= Rp89.450.000,00 – Rp57.600.000,00 = Rp31.850.000,00

Penghitungan beban usaha:

= beban adm. dan umum + beban penjualan = Rp3.500.000,00 + Rp2.600.000,00 = Rp6.100.000,00

Penghitungan laba bersih: = laba kotor – beban usaha

= Rp31.850.000,00 – Rp6.100.000,00 = Rp25.750.000,00

19. Jawaban: e

Pencatatan neraca saldo bersumber dari saldo akhir akun buku besar selama satu periode tertentu. Saldo akun buku besar yang bersaldo debit dicatat di lajur debit. Saldo akun buku besar yang bersaldo kredit dicatat di lajur kredit. Berdasarkan akun pada soal yang termasuk akun bersaldo kredit adalah akun akumulasi penyusut-an kendarapenyusut-an.

20. Jawaban: a

Penghitungan modal akhir:

= modal awal + (laba bersih – prive)

= Rp25.100.000,00 + (Rp4.000.000,00 – Rp300.000,00)

= Rp28.800.000,00 21. Jawaban: c

Peralatan toko yang digunakan selama periode berjalan sebesar Rp1.300.000,00, yaitu diperoleh dari perhitungan Rp2.600.000,00 – Rp1.300.000,00. Pencatatan ayat jurnal penyesuaian dilakukan dengan cara mendebit akun beban penyusutan peralatan toko Rp1.300.000,00 dan mengkredit akun akumulasi penyusutan peralatan toko Rp1.300.000,00.

22. Jawaban: c

Jurnal penutup yang dibuat oleh toko Fatimah sebagai berikut.

Ikhtisar laba/rugi Rp27.200.000,00 Pembelian Rp25.400.000,00 Beban perlengkapan Rp1.500.000,00 Beban iklan Rp300.000,00 Penjualan Rp54.200.000,00 Ikhtisar laba/rugi Rp54.200.000,00 23. Jawaban: c

Sewa yang telah menjadi beban hingga akhir periode selama lima bulan, yaitu tanggal 1 Agustus–31 Desember 2012. Penghitungannya adalah 5/12 × Rp3.000.000,00 = Rp1.250.000,00. Sewa yang belum menjadi beban sebesar Rp1.750.000,00, yaitu Rp3.000.000,00 – Rp1.250.000,00. Pencatatan dalam ayat jurnal penyesuaian adalah:

Sewa dibayar di muka Rp1.750.000,00

Beban sewa Rp1.750.000,00

Saldo akun beban sewa yang dicatat dalam neraca saldo disesuaikan di sisi debit sebesar Rp1.250.000,00. Sewa yang belum menjadi beban sebesar Rp1.750.000,00, yaitu Rp3.000.000,00 – Rp1.250.000,00.

24. Jawaban: d

Perhitungan laba bersih sebelum pajak (dalam ribuan): Penjualan bersih Rp9.300 Perhitungan HPP: Persediaan awal Rp 800 Pembelian bersih Rp6.800 ––––––– + BTUD Rp7.600 Persediaan akhir Rp 900 ––––––– – HPP Rp6.700 ––––––– – Laba kotor Rp2.600 Beban usaha B. penjualan Rp850

B. adm. dan umum Rp450 ––––– +

Jumlah beban usaha Rp1.300

––––––– –

Laba usaha Rp1.300

Pendapatan di luar usaha Rp 550

––––––– +

Laba bersih sebelum pajak Rp1.850

25. Jawaban: a

Pencatatan ayat jurnal penyesuaian persediaan barang dagang akhir dilakukan dengan cara men-debit akun persediaan barang dagang akhir Rp12.500.000,00 dan mengkredit akun ikhtisar laba/rugi Rp12.500.000,00.

26. Jawaban: c

Perlengkapan yang telah menjadi beban: = Rp4.500.000,00 – Rp700.000,00 = Rp3.800.000,00

Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban perlengkapan Rp3.800.000,00

Perlengkapan Rp3.800.000,00

Jurnal penutupnya sebagai berikut. Ikhtisar laba/rugi Rp3.800.000,00

Beban perlengkapan Rp3.800.000,00 27. Jawaban: e

Penghitungan pembelian bersih: = pembelian + beban angkut pembelian = Rp32.500.000,00 + Rp800.000,00 = Rp33.300.000,00 Penghitungan HPP: Persediaan awal Rp21.700.000,00 Pembelian bersih Rp33.300.000,00 –––––––––––––– + BTUD Rp55.000.000,00 Persediaan akhir Rp23.450.000,00 –––––––––––––– – HPP Rp31.550.000,00 28. Jawaban: c

Penutupan akun beban dilakukan dengan cara mendebit akun ikhtisar laba/rugi dan mengkredit akun beban. Berdasarkan kertas kerja milik PD Pratama Sukses, jurnal penutup yang benar sebagai berikut.

Ikhtisar laba/rugi Rp3.350.000,00

Beban asuransi Rp2.650.000,00

Beban peny. gedung Rp700.000,00

29. Jawaban: b

Penghitungan pembelian bersih:

Pembelian Rp12.250.000,00

Biaya angkut pembelian Rp 400.000,00 –––––––––––––– + Rp12.650.000,00

Potongan pembelian Rp 500.000,00

–––––––––––––– –

Pembelian bersih Rp12.150.000,00

Penghitungan barang tersedia untuk dijual (BTUD): = persediaan awal + pembelian bersih

= Rp8.900.000,00 + Rp12.150.000,00 = Rp21.050.000,00

30. Jawaban: a

Pada pencatatan buku besar, akun beban sewa gedung termasuk akun bersaldo normal debit. Akun ini perlu ditutup dengan cara mendebit akun ikhtisar laba/rugi Rp25.650.000,00 dan mengkredit akun beban sewa gedung Rp25.650.000,00. 31. Jawaban: c

Penghitungan laba setelah pajak:

Penjualan Rp32.600.000,00 HPP Rp18.200.000,00 –––––––––––––– – Laba kotor Rp14.400.000,00 Beban usaha Rp 6.700.000,00 –––––––––––––– –

Laba usaha Rp 7.700.000,00 Laba di luar usaha Rp 750.000,00

–––––––––––––– + Laba sblm. pajak Rp 8.450.000,00

Pajak 5% Rp 422.500,00

–––––––––––––– – Laba setelah pajak Rp 8.027.500,00 32. Jawaban: e

Penutupan akun perlengkapan pada buku besar sebagai berikut.

Rp2.500.000,00 Rp800.000,00

Rp1.700.000,00

Saldo akun perlengkapan sebesar Rp1.700.000,00 dicatat dalam neraca saldo setelah penutupan di sisi debit.

33. Jawaban: d

Penghitungan laba bersih:

Penjualan bersih Rp34.250.000,00 HPP Rp 5.700.000,00 –––––––––––––– – Laba kotor Rp28.550.000,00 Beban operasional Rp 2.100.000,00 –––––––––––––– – Laba usaha Rp26.450.000,00

Laba di luar usaha Rp 900.000,00 –––––––––––––– +

Laba bersih Rp27.350.000,00

34. Jawaban: b

Besar akumulasi penyusutan peralatan toko adalah 5% × Rp8.500.000,00 = Rp425.000,00. Pada pencatatan buku besar penutupan, saldo ini akan ditambahkan dengan akumulasi penyusutan dalam neraca saldo (kredit) sehingga menjadi Rp2.425.000,00. Pencatatan akun akumulasi penyusutan peralatan toko pada neraca saldo setelah penutupan sebesar Rp2.425.000,00 di sisi kredit (K).

35. Jawaban: e

Penghitungan laba bersih:

Laba kotor Rp22.850.000,00

Beban usaha Rp 8.100.000,00

––––––––––––– –

Laba usaha Rp14.750.000,00

Pendp. bunga Rp550.000,00

Beban di luar usaha Rp400.000,00 ––––––––––– –

Laba di luar usaha Rp 150.000,00

––––––––––––– +

Laba bersih Rp14.900.000,00

36. Jawaban: c

Adanya penyusutan peralatan 5% menyebabkan akun akumulasi penyusutan kendaraan dalam jurnal penutup bertambah (kredit) Rp4.435.000,00 yang berasal dari perhitungan 5% × Rp88.700.000,00. Jumlah ini ditambahkan dengan akun akumulasi

penyusutan kendaraan dalam neraca saldo sehingga menjadi Rp8.435.000,00 (kredit) yang berasal dari Rp4.435.000,00 + Rp4.000.000,00. 37. Jawaban: b

Jurnal penerimaan kas merupakan jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat transaksi penjualan barang dagang dan transaksi lainnya secara tunai atau setara uang tunai. Transaksi penjualan barang dagang tunai akan menyebabkan akun kas ber-tambah (debit) dan akun penjualan berber-tambah (kredit). 38. Jawaban: c

Perhitungan saldo akun perlengkapan kantor pada buku besar sebagai berikut (dalam rupiah).

Keterangan Debit Kredit Saldo (D)

Neraca saldo 4.900.000 4.900.000

Penyesuaian 1.300.000

Saldo 3.600.000

39. Jawaban: a

Penyusutan gedung merupakan pengalokasian harga perolehan gedung selama periode berjalan. Pencatatan penyusutan gedung dilakukan setiap akhir periode, yaitu dengan mendebit beban penyusutan gedung dan mengkredit akumulasi penyusutan gedung.

40. Jawaban: d

Pembayaran utang bank dan bunga bank meng-akibatkan akun utang bank berkurang (debit) Rp10.000.000,00, beban bunga bertambah (debit) Rp800.000,00, dan kas berkurang (kredit) Rp10.800.000,00. Penutupan pada akhir periode dilakukan untuk mengenolkan akun nominal, yaitu akun beban bunga. Proses penutupan dilakukan dengan cara mendebit akun ikhtisar laba/rugi dan mengkredit akun beban bunga masing-masing Rp800.000,00. Sementara itu, akun utang bank dan akun kas dicatat pada pencatatan periode berikutnya sehingga tidak ditutup.

B. Uraian 1. Jawaban:

Kegiatan akuntansi yang dilakukan perusahaan dagang antara lain menggunakan akun persediaan barang dagang; memperhitungkan harga pokok penjualan (HPP); dan menyusun laporan laba/rugi baik dalam bentuk single step maupun multiple step.

2. Jawaban:

Pelunasan piutang dagang oleh pelanggan akan dicatat dalam jurnal penerimaan kas. Akun yang dipengaruhi adalah akun kas debit dan piutang dagang kredit sebesar Rp400.000,00. Transaksi tersebut akan dicatat pada akun buku besar pem-bantu piutang di sisi kredit sebesar Rp400.000,00.

3. Jawaban:

Penghitungan pelunasan utang dagang UD Cakra Kembar sebagai berikut. Pembelian barang dagang Rp5.800.000,00

Retur pembelian Rp 700.000,00

––––––––––––– –

Saldo utang dagang Rp5.100.000,00

2% × Rp5.100.000,00 Rp 102.000,00

––––––––––––– – Pelunasan utang dagang Rp4.998.000,00 4. Jawaban:

Beban upah yang masih harus dibayar pada tanggal 31 Desember 2012 adalah tiga hari (tanggal 28–31 Desember). Penghitungan upah adalah 8 × 3 × Rp50.000,00 = Rp1.200.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut.

Beban gaji Rp1.200.000,00

Utang gaji Rp1.200.000,00

5. Jawaban:

Penghitungan beban penyusutan peralatan oleh toko Sumber Rezeki: = 10% × Rp8.500.000,00

= Rp850.000,00

Ayat jurnal penyesuaian pada akhir periode:

Beban penyusutan peralatan Rp850.000,00

Akumulasi penyusutanperalatan Rp850.000,00

6. Jawaban:

Buku besar merupakan kumpulan akun yang saling berhubungan dan menunjukkan satu kesatuan yang berguna dalam penyusunan laporan keuangan pada satu periode tertentu. Dari posting buku besar dapat diketahui saldo tiap-tiap akun. Buku besar dapat berguna sebagai pengendali atau kontrol atas transaksi keuangan pada satu periode.

7. Jawaban:

Perhitungan HPP:

Persediaan awal Rp20.000.000,00

Pembelian Rp12.400.000,00

Beban angkut pembelian Rp 800.000,00

Upah bongkar muat Rp 500.000,00

–––––––––––––– + Pembelian bersih Rp13.700.000,00 –––––––––––––– + BTUD Rp33.700.000,00 Persediaan akhir Rp 9.000.000,00 ––––––––––––––– –

Harga pokok penjualan (HPP) Rp24.700.000,00

Jadi, HPP usaha UD Sejati Abadi sebesar Rp24.700.000,00. 8. Diketahui data keuangan sebagian toko Anugerah sebagai berikut.

Persediaan barang dagang awal Rp22.500.000,00

Persediaan akhir Rp31.850.000,00

Harga pokok penjualan Rp26.200.000,00

Dari data tersebut, berapa besar nilai pembelian bersih toko Anugerah?

Jawaban:

Penghitungan pembelian bersih:

HPP = Persediaan awal + pembelian bersih – persediaan akhir Rp26.200.000,00 = Rp22.500.000,00 + X – Rp31.850.000,00

X = (Rp22.500.000,00 + Rp26.200.000,00) – Rp31.850.000,00 X = Rp16.850.000,00

9. Jawaban:

a. Jurnal Pembelian

Tanggal Keterangan Ref

Debit Kredit

Pembelian Perlengkapan Serba-Serbi Utang Dagang

Ref Akun Jumlah

2012 April 3 PD Subur M. 4.800.000 4.800.000 5 UD Yanti 800.000 800.000 11 PD Mandiri Jaya 2.500.000 2.500.000 15 PD Subur M 1.400.000 1.400.000 9.500.000 9.500.000

Jurnal Pengeluaran Kas

Tanggal Keterangan Ref

Debit Kredit

Utang Pembl. Serba-Serbi

Kas Pot.

Dagang Ref Akun Jumlah Pembelian

2012

April 13 UD Yanti 200.000 200.000

200.000 200.000

Jurnal Umum

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit

2012

April 8 Utang dagang 400.000

Retur pembelian dan PH (PD Subur Makmur) 400.000

Buku besar utang dagang

Utang Dagang

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo

Debit Kredit

2012

April 30 Jurnal pembelian PJ5 9.500.000 9.500.000

Jurnal umum CP5 200.000 9.300.000

Jurnal pengeluaran kas GJ5 400.000 8.900.000

b. Buku besar pembantu utang

PD Subur Makmur

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo

Debit Kredit

2012

April 3 Faktur nomor 124 4.800.000 4.800.000

8 Retur pembelian dan ph 400.000 4.400.000

15 Faktur nomor 175 1.400.000 5.800.000

UD Yanti

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo

Debit Kredit

2012

April 5 Faktur nomor 325 800.000 800.000

PD Mandiri Jaya

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo

Debit Kredit

2012

April 11 Faktur nomor 455 2.500.000 2.500.000

10. Jawaban:

Jurnal penutup yang dibuat UD Ramai sebagai berikut. a. Menutup akun bersaldo normal debit.

Ikhtisar laba/rugi Rp19.950.000,00

Pembelian Rp18.000.000,00

Beban angkut pembelian Rp450.000,00

Retur penjualan Rp1.500.000,00

b. Menutup akun bersaldo normal kredit.

Penjualan Rp39.750.000,00

Potongan pembelian Rp200.000,00

Ikhtisar laba/rugi Rp39.950.000,00

c. Menutup akun prive.

Modal Rp500.000,00