• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Mengenal Transaksi pada Perusahaan Dagang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "A. Mengenal Transaksi pada Perusahaan Dagang"

Copied!
124
0
0

Teks penuh

(1)

A. Mengenal Transaksi pada Perusahaan Dagang

A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: d

Perusahaan dagang merupakan bentuk usaha yang kegiatan utamanya membeli barang dagang untuk dijual kembali kepada masyarakat. Transaksi yang terjadi di perusahaan dagang akan dicatat pada pencatatan akuntansi perusahaan dagang. Pencatatan akuntansi perusahaan dagang berbeda dengan pencatatan akuntansi perusahaan jasa. Pada perusahaan dagang terdapat akun pem-belian, beban angkut pempem-belian, penjualan, beban angkut penjualan, serta persediaan barang dagang awal dan akhir. Akun-akun tersebut tidak ditemu-kan pada pencatatan akuntansi perusahaan jasa. 2. Jawaban: a

Perusahaan dagang adalah bentuk usaha yang memiliki kegiatan usaha utama membeli barang untuk dijual kembali kepada masyarakat. Pilihan jawaban yang termasuk perusahaan dagang adalah jawaban b, c, d, dan e. Pilihan jawaban a termasuk perusahaan jasa.

3. Jawaban: b

Perusahaan dagang memiliki kegiatan utama membeli barang untuk dijual kembali kepada masyarakat. Pedagang tidak mengubah sifat barang, tetapi dapat mengubah kemasan dan label.

4. Jawaban: c

Penjualan barang dagang dilakukan pada tanggal 5 Januari 2013 dengan syarat 3/15, n/40. Pem-bayaran piutang dilakukan paling lambat empat puluh hari setelah transaksi, yaitu tanggal 14 Februari 2013. Pembayaran dalam jangka waktu 15 hari akan memperoleh potongan sebesar 3%.

5. Jawaban: a

Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang melakukan kegiatan usaha pembelian dan penjualan barang dagang dengan syarat tidak mengubah bentuk dan sifat barang dagang. Pedagang hanya dapat mengolah barang dalam hal pengemasan dan pelabelan.

6. Jawaban: a

Perusahaan dagang memiliki kegiatan utama membeli dan menjual barang dagang. Sumber pendapatan utama berasal dari penjualan barang dagang. Perusahaan mendapatkan keuntungan dengan menjual barang dagang lebih tinggi daripada harga beli barang dagang.

7. Jawaban: d

Beban angkut penjualan timbul sebagai akibat penjual menanggung semua biaya pengiriman barang dagang ke gudang pembeli. Pencatatan beban angkut penjualan secara tunai dilakukan dengan cara mendebit akun beban angkut penjualan dan mengkredit akun kas. Pencatatan beban angkut penjualan secara kredit dilakukan dengan cara mendebit akun beban angkut penjualan dan mengkredit akun utang dagang. 8. Jawaban: c

Transaksi pengembalian barang dagang oleh pembeli atas penjualan barang dagang secara kredit akan mempengaruhi akun retur penjualan dan PH (debit) dari akun piutang dagang (kredit). Transaksi ini akan mengurangi akun piutang dagang.

9. Jawaban: a

Pembayaran utang dagang dalam masa potongan pembayaran akan menimbulkan potongan penjualan. Penghitungan potongan pembayaran yang diberikan kepada Bu Maya: 2/100 × Rp5.000.000,00 = Rp100.000,00.

(2)

10. Jawaban: b

Transaksi pembelian barang dagang secara kredit akan mempengaruhi akun pembelian (debit) dan akun utang dagang (kredit).

B. Uraian 1. Jawaban:

Syarat pembayaran EOM/end of month, yaitu jatuh tempo pelunasan utang dagang berada pada saat akhir bulan berjalan. Contoh syarat pembayaran EOM adalah penjualan barang dagang kepada toko Virna pada tanggal 18 Desember 2012 dengan syarat EOM, berarti jatuh tempo pelunasan piutang pada tanggal 31 Desember 2012. 2. Jawaban:

Syarat penyerahan barang secara cost insurance and freight (CIF) menyatakan bahwa penjual sepakat untuk menanggung biaya angkut dan premi asuransi barang dagang selama perjalanan. 3. Jawaban:

Sistem pencatatan persediaan barang dagang dalam perusahaan dagang dapat dilakukan secara sistem periodik dan perpetual. Pada sistem pencatatan yang dilakukan secara periodik,

transaksi pembelian barang dagang akan dicatat dalam akun pembelian dan transaksi penjualan barang dagang dicatat dalam akun penjualan. 4. Jawaban:

Komponen transaksi yang terjadi pada perusahaan dagang antara lain pembelian barang dagang, retur pembelian dan potongan harga, potongan pem-belian, beban angkut pempem-belian, penjualan barang dagang, retur penjualan dan potongan harga, potongan penjualan, beban angkut penjualan, serta persediaan barang dagang.

5. Jawaban:

Transaksi tersebut oleh toko Florida dicatat dalam jurnal pembelian. Pencatatan dalam jurnal pem-belian sebagai berikut.

Pembelian Rp5.400.000,00

Utang dagang Rp5.400.000,00

Transaksi pelunasan oleh toko Florida pada masa potongan, yaitu kurang dari lima belas hari setelah transaksi akan memperoleh potongan pembelian sebesar Rp162.000,00. Jumlah potongan diperoleh dari perhitungan sebagai berikut.

= 3

100 × Rp5.400.000,00 = Rp162.000,00

B. Jurnal Khusus Perusahaan Dagang

cadangan kerugian piutang, penghapusan piutang dagang, retur pembelian dan pengurangan harga, serta retur penjualan dan pengurangan harga. 4. Jawaban: c

Penjualan barang dagang secara tunai dicatat pada jurnal penerimaan kas. Transaksi tersebut dicatat dengan cara mendebit akun kas dan mengkredit akun penjualan. Jurnalnya sebagai berikut.

Kas Rp11.000.000,00

Penjualan Rp11.000.000,00

5. Jawaban: d

Membayar beban angkut pembelian akan meng-ubah keadaan akun beban angkut pembelian dan kas. Akun beban angkut pembelian bertambah, sementara akun kas berkurang. Jurnalnya sebagai berikut.

Beban angkut pembelian Rp200.000,00

Kas Rp200.000,00

A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: c

Pembelian barang secara kredit akan mem-pengaruhi akun pembelian dan utang dagang. Jurnal yang dibuat sebagai berikut.

Pembelian Rp18.000.000,00

Utang dagang Rp18.000.000,00

2. Jawaban: b

Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat pengeluaran uang tunai atau yang setara dengan uang tunai. Kegiatan yang dicatat pada jurnal pengeluaran kas antara lain pembelian barang dagang, pembayaran sewa, dan pembayaran beban.

3. Jawaban: c

Jurnal umum adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak bisa dicatat dalam jurnal khusus. Transaksi yang dicatat pada jurnal umum antara lain beban penyusutan tetap, tambahan modal harta berwujud, hilangnya

(3)

6. Jawaban: b

Pengembalian barang yang rusak atau tidak sesuai pesanan yang dibeli secara kredit akan mempengaruhi akun utang dagang (debit) dan akun retur pembelian dan PH (kredit). Jurnalnya sebagai berikut.

Utang dagang Rp2.500.000,00

Retur pembelian dan PH Rp2.500.000,00 7. Jawaban: e

Perhitungan utang dagang yang harus dibayar pada tanggal 15 Desember 2012.

7 Des Utang dagang Rp5.000.000,00

9 Des Retur pembelian Rp 500.000,00 ––––––––––––– –

15 Des Saldo utang Rp4.500.000,00

Jurnal pada tanggal 15 Desember 2012 sebagai berikut.

Utang dagang Rp4.500.000,00

Kas Rp4.365.000,00

Potongan pembl. Rp135.000,00

8. Jawaban: d

Kolom serba-serbi pada jurnal penerimaan kas digunakan untuk mencatat transaksi yang jarang terjadi. Kolom tersebut akan mencatat transaksi yang tidak memiliki kolom tersendiri pada jurnal penerimaan kas. 9. Jawaban: b

Bukti faktur menggambarkan PD Sukses melakukan penjualan barang dagang secara kredit. Dengan demikian, transaksi penjualan tersebut dicatat dalam jurnal khusus, yaitu jurnal penjualan.

10. Jawaban: b

Jurnal umum mencatat transaksi yang tidak bisa dicatat dalam jurnal khusus, misalnya retur penjualan dan pengurangan harga/pengiriman kembali retur penjualan pada transaksi nomor 2). Transaksi nomor 1) dan 4) dicatat pada jurnal pengeluaran kas karena merupakan pembelian tunai. Nomor 3) dan 5) merupakan transaksi pembelian secara kredit sehingga dicatat dalam jurnal pembelian.

B. Uraian 1. Jawaban:

Jurnal pembelian adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat pembelian barang dagang dan barang lainnya secara kredit.

2. Jawaban:

Peran jurnal khusus dalam pencatatan transaksi perusahaan dagang antara lain menciptakan pembagian kerja, menerapkan pengendalian internal secara transparan dan akuntabel, efisien, serta memudahkan posting akun-akun ke buku besar.

3. Jawaban:

Adakalanya pada transaksi perusahaan dagang terdapat transaksi tertentu yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus. Jurnal umum bermanfaat dalam mencatat transaksi yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus.

4. Jawaban:

Pembayaran sewa secara tunai akan dicatat pada jurnal pengeluaran kas. Pembayaran sewa secara tunai akan menambah akun beban sewa (D) dan mengurangi akun kas (K). Jurnalnya sebagai berikut.

Beban sewa Rp1.450.000,00

(4)

5. Jawaban:

Jurnal Pembelian

(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Keterangan Ref

Debit Kredit

Pembelian Perlengkapan Serba-Serbi Utang Dagang

Ref Akun Jumlah

2012

Sep 4 Toko Subur 4.000 4.000

10 UD Mulia Jaya 5.300 5.300

12 UD Bakoh Projaya Peralatan 1.700 1.700

15 UD Berkah 4.300 4.300

20 CV Indah Jaya 1.250 1.250

13.600 1.250 1.700 16.550

Jurnal Pengeluaran Kas

(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Keterangan Ref

Debit Kredit

Utang Pembl. Serba-Serbi Kas Pot.

Dagang Ref Akun Jumlah Pembelian

2012

Sep 1 UD Berkah 6.750 6.750

2 B. angkut pembl. B. angkt 225 225

24 UD Mulia Jaya 5.300 5.300

29 CV Indah Jaya 1.100 1.078 22

30 UD Bakoh Projaya 1.700 1.700

8.100 6.750 225 15.053 22

Jurnal Umum

(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit

2012

Sep 16 Utang dagang 300.000

Retur pembelian dan PH (UD Berkah) 300.000

22 Utang dagang 150.000

Perlengkapan (CV Indah Jaya) 150.000

C. Posting Jurnal Khusus ke Buku Besar

A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: c

Buku besar pembantu adalah buku besar yang berfungsi untuk mencatat akun tertentu beserta perubahannya secara rinci. Pada akhir periode tertentu, jumlah saldo akun buku besar pembantu harus sama dengan akun buku besar utama dengan cara membuat daftar saldo/neraca saldo. Buku besar memiliki banyak manfaat dalam menemukan kesalahan pada akun perorangan sehingga perlu dibuat setiap akhir periode akuntansi.

2. Jawaban: a

Rekapitulasi jurnal khusus menyajikan data keuangan perusahaan dagang secara periodik. Dalam rekapitulasi akan digambarkan secara ringkas keseluruhan transaksi yang disajikan pada akun masing-masing. Manfaat pembuatan rekapitulasi jurnal khusus adalah mempermudah proses posting ke akun buku besar serta pen-cocokannya dengan jurnal khusus.

(5)

3. Jawaban: b

Jurnal penjualan akan mencatat penjualan barang dagang secara kredit. Pada jurnal penjualan akun yang dicatat adalah piutang dagang dan penjualan, yaitu piutang dagang debit dan penjualan kredit. 4. Jawaban: c

Pada jurnal pembelian terdapat kolom serba-serbi yang menunjukkan transaksi yang jarang terjadi. Contoh transaksi yang dicatat pada kolom serba-serbi pada jurnal pembelian adalah pembelian bukan barang dagang secara kredit.

5. Jawaban: d

Buku besar utama merupakan kumpulan akun selama periode berjalan yang bermanfaat dalam penyusunan laporan keuangan pada akhir periode akuntansi. Sumber pencatatan akun buku besar berasal dari jurnal khusus. Proses posting di-lakukan secara berkala pada setiap akhir bulan. 6. Jawaban: a

Transaksi pelunasan utang dagang mempengaruhi akun utang dagang dan kas. Utang dagang ber-kurang (debit) dan kas berber-kurang (kredit) masing-masing sebesar Rp5.000.000,00. Pencatatan posting akun dalam jurnal ke akun buku besar adalah utang dagang (debit) dan kas (kredit). 7. Jawaban: c

Akun buku besar pada soal berarti mencatat transaksi yang berkaitan dengan pembelian barang dagang secara kredit. Transaksi tersebut me-nimbulkan akun utang dagang. Posting tersebut mengambil dari jurnal pembelian yang mencatat pembelian barang dagang secara kredit.

8. Jawaban: a

Rekapitulasi jurnal khusus bertujuan untuk mengetahui keseimbangan jurnal khusus sehingga akan mempermudah proses posting ke buku besar. Kegiatan ini dapat mengurangi kesalahan pada saat melakukan posting.

9. Jawaban: e

Akun utang dagang timbul akibat UD Bona melakukan pembelian barang dagang atau bukan barang dagang secara kredit. Pembayaran utang kepada toko Garuda akan dicatat dalam jurnal pengeluaran kas. Akun utang dagang akan dicatat dalam rekapitulasi jurnal khusus, yaitu rekapitulasi jurnal pengeluaran kas untuk mengetahui saldo utang dagang pada akhir periode.

10. Jawaban: c

Buku besar pembantu piutang digunakan untuk mencatat perincian piutang dagang menurut nama pelanggan dan jumlah piutang yang tercatat dalam saldo buku besar piutang. Jumlah piutang yang dilunasi toko Jangkar sebesar Rp2.300.000,00 akan dicatat dalam buku besar pembantu piutang di sisi kredit.

B. Uraian 1. Jawaban:

Buku besar bermanfaat dalam pengontrolan atas pencatatan jurnal. Proses posting dilakukan secara periodik agar pencatatan jurnal dapat runtut dan kronologis.

2. Jawaban:

Langkah-langkah proses posting akun-akun dalam jurnal ke dalam buku besar sebagai berikut. a. Menyusun rekapitulasi jurnal khusus

pe-rusahaan dagang.

b. Menyiapkan akun buku besar yang berkaitan dengan buku besar utama dan jurnal umum. c. Mencatat jumlah akun dalam rekapitulasi, sebelum dipindahkan ke akun buku besar. Jumlah akun pada lajur debit rekapitulasi dipindahkan ke lajur debit buku besar. Jumlah akun pada lajur kredit rekapitulasi dipindah-kan ke lajur kredit buku besar.

d. Menuliskan nomor kode akun di bawah jumlah jurnal khusus, sementara akun dalam kolom serba-serbi dituliskan pada kolom referensi. e. Mencatat singkatan jurnal khusus pada kolom referensi dengan nomor halaman jurnal khusus, misalnya jurnal pembelian (purchase journal/JP), jurnal pengeluaran kas (cash payment journal/CP), jurnal penjualan (sales journal/SJ), jurnal penerimaan kas (cash receipt journal/CR), dan jurnal umum (general journal/GJ).

3. Jawaban:

Akun dalam buku besar utama dibedakan menjadi dua, yaitu akun bersaldo normal debit dan akun bersaldo kredit. Akun bersaldo normal debit mencakup harta, sementara akun bersaldo kredit mencakup utang dan modal.

4. Jawaban:

Pelunasan piutang oleh pelanggan akan mem-pengaruhi akun kas (debit) dan piutang dagang (kredit) sebesar Rp1.500.000,00. Pencatatan ter-sebut akan dicatat pada akun buku besar pembantu piutang di sisi kredit sebesar Rp1.500.000,00.

(6)

5. Jawaban:

Utang Dagang

211

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit

Saldo

Debit Kredit

2012

Okt 31 Jurnal pembelian PJ5 8.700.000 8.700.000

Jurnal pengeluaran kas CP5 2.900.000 5.800.000

Jurnal umum GJ5 700.000 5.100.000

PD Tegar Jaya

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit

Saldo Debit Kredit 2012 Okt 2 Pembelian 3.300.000 3.300.000 5 Retur 400.000 2.900.000 12 Pembayaran 2.900.000 18 Pembelian 2.600.000 2.600.000 PT Gunadarma

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit

Saldo Debit Kredit 2012 Okt 9 Pembelian 2.800.000 2.800.000 15 Retur 300.000 2.500.000 A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: d

Transaksi pengembalian barang dagang me-rupakan transaksi yang berkaitan dengan barang dagang pada perusahaan dagang. Transaksi ini akan mengakibatkan perubahan pada pencatatan akuntansi perusahaan dagang.

2. Jawaban: e

Syarat pembelian 2/10, n/30 mengindikasikan perusahaan melakukan pembelian secara kredit. Pembelian dengan persyaratan 2/10, n/30 berarti pembayaran akan memperoleh potongan harga sebesar 2% apabila dibayar dalam jangka waktu sepuluh hari setelah pembelian. Pembelian tersebut memiliki jangka waktu pembayaran selama tiga puluh hari.

3. Jawaban: a

Penerimaan kembali barang dagang yang rusak dicatat dalam jurnal umum. Transaksi tersebut akan mempengaruhi akun retur penjualan dan PH (D) serta piutang dagang (K).

4. Jawaban: c

Pembayaran utang sebesar Rp5.000.000,00 dan Rp8.000.000,00 dengan syarat pembayaran 2/10, n/30 setelah delapan hari pembelian akan memperoleh potongan harga. Perhitungan potongan harganya adalah 2% × Rp13.000.000,00 = Rp260.000,00. Dengan demikian, jurnalnya sebagai berikut.

Utang dagang Rp13.000.000,00

Pot. pembelian Rp260.000,00

Kas Rp12.740.000,00

5. Jawaban: d

Penjualan barang secara tunai dengan harga Rp8.500.000,00 dan potongan sebesar 10% penghitungannya sebagai berikut.

= 10% × Rp8.500.000,00 = Rp850.000,00 Pembayarannya:

Rp8.500.000,00 – Rp850.000,00 = Rp7.650.000,00

Pada jurnal akan dicatat akun kas dan penjualan. Kas didebit dan penjualan dikredit. Jurnalnya sebagai berikut.

Kas Rp7.650.000,00

(7)

6. Jawaban: c

Transaksi tersebut akan mendebit akun piutang dagang dan mengkredit akun penjualan. Jurnalnya sebagai berikut.

Piutang dagang Rp4.500.000,00

Penjualan Rp4.500.000,00

7. Jawaban: e

Transaksi pelunasan piutang pada tanggal 9 Desember 2012 akan memperoleh potongan sebesar 2%. Penghitungannya adalah 2% × Rp4.500.000,00 = Rp90.000,00. Jurnal yang dibuat oleh toko Cindy sebagai berikut.

Kas Rp4.410.000,00

Pot. penjualan Rp90.000,00

Piutang dagang Rp4.500.000,00

8. Jawaban: c

Jurnal pengeluaran kas digunakan untuk mencatat transaksi pengeluaran uang tunai atau setara uang tunai. Transaksi yang dicatat dalam jurnal pengeluaran kas adalah transaksi nomor 2), 4), dan 5). Transaksi nomor 1) dan 3) dicatat dalam jurnal pembelian. Transaksi nomor 6) dicatat dalam jurnal penerimaan kas.

9. Jawaban: a

Jurnal pembelian digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang dagang dan/atau bukan barang dagang secara kredit. Jawaban b dicatat dalam jurnal umum. Jawaban c dan d dicatat dalam jurnal pengeluaran kas. Jawaban e dicatat dalam jurnal penjualan.

10. Jawaban: b

Transaksi tersebut akan diposting dalam buku besar akun penjualan dan akun piutang dagang. Piutang dagang didebit sebesar Rp20.000.000,00 dan penjualan dikredit Rp20.000.000,00.

11. Jawaban: d

1) Transaksi penjualan kredit dicatat dalam jurnal penjualan. Pencatatannya sebagai berikut. Piutang dagang (D) Rp5.000.000,00

Penjualan (K) Rp5.000.000,00

2) Transaksi penjualan tunai dicatat dalam jurnal penerimaan kas. Pencatatannya sebagai berikut.

Kas (D) Rp5.000.000,00

Penjualan (K) Rp5.000.000,00

Posting ke akun buku besar adalah piutang dagang (D) Rp5.000.000,00, kas (D) Rp5.000.000,00, dan penjualan (K) Rp5.000.000,00.

12. Jawaban: a

Transaksi tersebut akan mempengaruhi akun piutang dagang dan penjualan. Piutang dagang (debit) Rp5.000.000,00 dan penjualan akan (kredit) Rp5.000.000,00. Besarnya nominal pada akun yang diposting sebesar akumulasi piutang dagang dari perusahaan yang berutang.

13. Jawaban: b

Jurnal penjualan mencatat transaksi penjualan barang dagang secara kredit. Dengan demikian, akun yang dipengaruhi adalah piutang dagang dan penjualan. Piutang dagang didebit Rp25.000.000,00 dan penjualan dikredit Rp25.000.000,00.

14. Jawaban: c

Utang dagang Rp4.000.000,00

2% × Rp4.000.000,00 Rp 80.000,00

––––––––––––– –

Saldo utang dagang Rp3.920.000,00

Jadi, uang yang harus dikeluarkan oleh UD Dewi sebesar Rp3.920.000,00.

15. Jawaban: a

Jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak bisa dicatat dalam jurnal khusus. Transaksi pada soal akan mempengaruhi akun utang dagang (debit) serta retur pembelian dan pengurangan harga (kredit).

16. Jawaban: c

Pembelian peralatan secara kredit dicatat dalam jurnal pembelian, yaitu peralatan di kolom serba-serbi (D) Rp500.000,00 dan kolom utang dagang (K) Rp500.000,00.

17. Jawaban: c

Jurnal pembelian digunakan untuk mencatat pembelian barang dagang dan/atau barang lainnya secara kredit. Pada soal pembelian barang secara kredit ditunjukkan oleh nomor 1), 3), dan 4). Nomor

2) dan 5) merupakan transaksi pembelian tunai.

18. Jawaban: c

Pembelian barang dagang dengan syarat seperti 2/15, n/30 merupakan pembelian barang secara kredit. Pada transaksi tersebut dicatat pada jurnal pembelian, yaitu akun pembelian dan akun utang dagang Rp5.000.000,00.

19. Jawaban: c

Buku besar pembantu piutang digunakan untuk mencatat perincian piutang dagang menurut nama pelanggan dan jumlah piutang dalam saldo buku besar piutang. Jumlah piutang yang dilunasi toko Adi Jaya sebesar Rp1.500.000,00 akan dicatat dalam buku besar pembantu piutang di sisi kredit. 20. Jawaban: e

Buku besar pembantu adalah buku besar untuk mencatat perincian akun-akun dalam buku besar sesuai nama pemasok ataupun pelanggan. Pencatatan buku besar pembantu dilakukan setelah posting buku besar selesai dilakukan. 21. Jawaban: b

Akun bersaldo normal debit meliputi akun piutang dagang, sewa dibayar di muka, potongan penjualan, dan pendapatan diterima di muka. Akun bersaldo normal kredit meliputi utang dagang, penjualan, dan utang gaji.

(8)

22. Jawaban: e

Pada jurnal penjualan terdapat dua akun, yaitu akun piutang dagang (debit) dan akun penjualan (kredit). Adanya kedua akun tersebut karena jurnal penjualan hanya untuk mencatat penjualan barang dagang secara kredit. Jika dalam rekapitulasi jurnal penjualan tercatat nominal Rp2.700.000,00, posting dalam buku besar adalah piutang dagang (debit) Rp2.700.000,00 dan penjualan (kredit) Rp2.700.000,00.

23. Jawaban: a

Akun prive timbul sebagai akibat transaksi pengambilan uang tunai perusahaan dagang untuk keperluan pemilik perusahaan. Transaksi ini dicatat dalam jurnal pengeluaran kas pada kolom serba-serbi akun prive (debit) dan akun kas (kredit). Pada akun buku besar akan dicatat akun prive (debit).

24. Jawaban: b

Transaksi pengembalian sebagian barang dagang yang rusak akan mengurangi akun utang dagang. Transaksi ini dicatat dalam buku besar pembantu di sisi debit karena utang dagang semakin berkurang. Selain itu, transaksi ini akan dicatat dalam jurnal umum.

25. Jawaban: a

Buku besar pembantu piutang merupakan buku besar yang mencatat perincian utang dagang berdasarkan nama pelanggan dan merinci jumlah piutang dalam saldo akun buku besar piutang.

1) PD Jaya

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit

Saldo Debit Kredit

2011

Agts 1 Saldo 7.000.000

4 Jurnal penerimaan kas 4.000.000 3.000.000

2) UD Cahaya

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit

Saldo Debit Kredit

2011

Agts 1 Saldo 6.000.000

7 Jurnal penerimaan kas 3.500.000 2.500.000

3) Toko Sinar

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit

Saldo Debit Kredit

2011

Agts 1 Saldo 5.500.000

13 Jurnal penerimaan kas 4.500.000 1.000.000

B. Uraian 1. Jawaban:

Pada sistem perpetual, pencatatan dilakukan setiap terjadinya transaksi yang berpengaruh terhadap persediaan barang dagang. Pencatatan persediaan barang dagang dilakukan secara terus-menerus.

2. Jawaban:

Penghitungan potongan penjualannya adalah 2% × Rp1.400.000,00 = Rp28.000,00.

Pembayaran yang dilakukan UD Gemar adalah Rp1.400.000,00 – Rp28.000,00 = Rp1.372.000,00. 3. Jawaban:

Jurnal khusus dalam pencatatan transaksi perusahaan dagang sebagai berikut.

a. Jurnal pembelian. c. Jurnal penerimaan kas.

(9)

4. Jawaban:

Jurnal pengeluaran kas merupakan jurnal khusus dalam perusahaan dagang yang digunakan untuk mencatat transaksi pengeluaran kas menggunakan uang tunai atau setara uang tunai.

5. Jawaban:

Jurnal penerimaan kas digunakan untuk mencatat transaksi penerimaan uang tunai oleh perusahaan dagang. Jurnal ini juga dapat mencatat penerimaan tunai setara uang kas/uang tunai.

6. Jawaban:

Buku besar pembantu dalam perusahaan dagang dibedakan menjadi dua sebagai berikut.

a. Buku besar pembantu piutang, yaitu buku besar yang berguna untuk mencatat perincian piutang. b. Buku besar pembantu utang, yaitu buku besar yang berguna untuk mencatat perincian utang. 7. Jawaban:

Transaksi perusahaan dagang yang dicatat dalam jurnal umum antara lain beban penyusutan tetap, tambahan modal harta berwujud, hilangnya aktiva, cadangan kerugian piutang, penghapusan piutang dagang, retur pembelian dan pengurangan harga, serta retur penjualan dan potongan harga.

8. Jawaban:

Transaksi yang dicatat dalam jurnal penjualan berupa transaksi penjualan barang dagang dan bukan barang dagang secara kredit. Pencatatan jurnal tersebut menggunakan akun piutang dagang dan penjualan. 9. Jawaban:

Manfaat buku besar pembantu utang adalah digunakan untuk mencatat perincian utang dagang menurut nama pemasok; dan menyajikan jumlah utang dalam saldo akun buku besar utang secara terperinci. 10. Jawaban:

a. Jurnal khusus

Jurnal Pembelian

(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Keterangan Ref

Debit Kredit

Pembelian Perlengkapan Serba-Serbi Utang Dagang

Ref Akun Jumlah

2012

Juli 1 Toko Pencar 3.700 3.700

8 UD Kuda Mas 4.200 4.200

22 UD Indah Sentosa 5.500 5.500

27 Toko Pencar 2.500 2.500

15.900 15.900

Jurnal Pengeluaran Kas

(dalam ribuan rupiah)

Tanggal Keterangan Ref

Debit Kredit

Utang

Pembl. Serba-Serbi Kas Pot.

Dagang Ref Akun Jumlah Pembelian

2012

Juli 5 B. adm. & umum B. adm. 600 600

10 Toko Pencar 3.350 3.283 67 12 Perlengkapan Prlkp. 850 850 15 B. gaji B. gaji 1.800 1.800 18 B. telepon B. telepon 300 300 20 B. listrik B. listrik 450 450 24 B. angkut B. angkut 350 350

25 Utang bank Utang bank 2.200 2.200

29 UD Kuda Mas 4.200 4.200

30 UD Indah Sentosa 5.500 5.335 165

(10)

Jurnal Umum

(dalam rupiah)

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit

2012

Juli 3 Utang dagang 350.000

Retur pembelian dan PH (Toko Pencar) 350.000

b. Posting ke buku besar pembantu

Toko Pencar

(dalam rupiah)

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit

Saldo Debit Kredit 2012 Juli 1 Pembelian 3.700.000 3.700.000 8 Retur 350.000 3.350.000 27 Pembelian 2.500.000 5.850.000 UD Kuda Mas (dalam rupiah)

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit

Saldo Debit Kredit 2012 Juli 8 Pembelian 4.200.000 4.200.000 29 Pembayaran 4.200.000 UD Indah Sentosa (dalam rupiah)

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit

Saldo

Debit Kredit

2012

Juli 22 Pembelian 5.500.000 5.500.000

(11)

A. Neraca Saldo

A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: a

Neraca saldo merupakan daftar yang memuat saldo akun buku besar dalam satu periode akuntansi. Neraca saldo disusun setiap akhir periode atau biasanya setiap akhir bulan. 2. Jawaban: a

Salah satu ciri neraca saldo adalah pada lajur debit dan kredit harus bernilai seimbang. Keseimbangan pada lajur debit dan kredit mengindikasikan pencatatan transaksi dalam buku besar telah benar. Ketidakseimbangan dalam neraca berarti pencatatan yang dibuat terjadi kesalahan. 3. Jawaban: e

Penyusunan neraca saldo terdiri atas kode akun, nama akun, kolom debit, dan kolom kredit. Kolom referensi tidak termasuk komponen penyusunan neraca saldo. Neraca saldo disusun berdasarkan saldo akun buku besar pada periode yang ber-sangkutan.

4. Jawaban: d

Neraca saldo dalam laporan keuangan perusahaan dagang berfungsi untuk mengecek kebenaran akun-akun buku besar. Hal ini disebabkan saldo akun-akun dalam buku besar belum sepenuhnya menyajikan informasi keuangan perusahaan secara efektif.

5. Jawaban: c

Pencatatan neraca saldo menggunakan saldo akun-akun pada buku besar. Hal ini karena fungsi neraca saldo adalah mengecek kebenaran akun buku besar. Oleh karena itu, penyusunannya meng-gunakan nilai dan nama akun dalam buku besar. 6. Jawaban: b

Neraca saldo terdiri atas kolom debit dan kolom kredit. Kolom debit neraca saldo digunakan untuk mencatat saldo akun debit buku besar.Kolom

kredit mencatat saldo akun kredit buku besar. Pencatatan dilakukan sesuai nama akun dan letak debit kredit buku besar.

7. Jawaban: d

Pada neraca saldo terdapat ciri khusus, yaitu akun buku besar berisi akun riil dan nominal, tidak terdapat kolom referensi, serta saldo sisi debit dan kredit harus menunjukkan keseimbangan. Pemberian kolom referensi hanya sampai pada penyusunan akun buku besar.

8. Jawaban: a

Neraca saldo disusun setelah proses posting dilakukan. Posting adalah pemindahbukuan akun dalam jurnal ke akun buku besar. Perusahaan dagang melakukan penyusunan neraca saldo secara berkala di setiap akhir periode.

9. Jawaban: b

Jurnal penjualan adalah jurnal untuk mencatat transaksi penjualan barang dagang secara kredit. Pada jurnal ini tersedia kolom piutang dagang (debit) dan penjualan (kredit). Pada akhir periode, akun buku besar dicatat dalam neraca saldo dengan cara mencatat akun piutang dagang di sisi debit dan penjualan di sisi kredit.

10. Jawaban: e

Transaksi pembelian peralatan toko secara tunai mengakibatkan akun peralatan toko bertambah (debit) Rp4.200.000,00, kas (kredit) Rp3.990.000,00, dan potongan pembelian (kredit) Rp210.000,00. Akun peralatan toko tersebut dicatat dalam neraca saldo lajur debit sebesar Rp4.200.000,00. B. Uraian

1. Jawaban:

Neraca saldo berperan mengecek kebenaran pen-catatan akun buku besar. Pengecekan dilakukan dengan cara menghitung jumlah lajur debit dan kredit dalam neraca saldo.

(12)

2. Jawaban:

Perhitungan saldo kas PD Jaya:

Kas = Rp25.500.000,00 Pelunasan piutang = Rp 6.500.000,00 (+) Pembayaran utang = Rp 4.200.000,00 (–) Pengeluaran biaya = Rp 3.000.000,00 (–) –––––––––––––––– Kas = Rp24.800.000,00

Jadi, saldo kas yang akan dicatat dalam neraca saldo (debit) sebesar Rp24.800.000,00.

3. Jawaban:

Neraca saldo merupakan daftar yang memuat saldo akun-akun buku besar selama satu periode akuntansi. Akun bersaldo normal debit dicatat di sisi debit, sementara akun bersaldo normal kredit dicatat di sisi kredit dalam neraca saldo.

4. Jawaban:

Neraca saldo disusun setiap akhir periode akuntansi karena fungsi neraca saldo untuk mengecek kebenaran pencatatan akun buku besar. Oleh karena itu, penyusunan neraca saldo dilaku-kan setelah posting pada akhir periode akuntansi. 5. Jawaban:

Penyusunan neraca saldo memiliki syarat mutlak adanya keseimbangan jumlah pada kolom debit dan kredit. Neraca saldo memuat akun-akun buku besar beserta jumlah saldo akhir sesuai posisi debit dan kreditnya. Keseimbangan neraca saldo mengindikasikan pencatatan akun dalam jurnal dan buku besar secara benar.

B. Jurnal Penyesuaian

A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: b

Beban perlengkapan merupakan nilai perlengkapan yang dipakai dalam satu periode akuntansi. Perlengkapan toko yang telah menjadi beban selama periode berjalan sebesar Rp1.200.000,00, yaitu Rp2.000.000,00 – Rp800.000,00.

2. Jawaban: a

Pencatatan jurnal penyesuaian dalam akun perlengkapan yang dicatat adalah perlengkapan yang dipakai. Dengan demikian, pencatatan jurnal penyesuaian pada soal sebagai berikut.

Beban perlengkapan Rp1.500.000,00

Perlengkapan Rp1.500.000,00

3. Jawaban: c

Pencatatan penyesuaian persediaan barang dagang dengan pendekatan ikhtisar laba/rugi hanya menyesuaikan akun persediaan barang dagang. Berdasarkan data pada soal, jurnal penyesuaian untuk persediaan barang dagang sebagai berikut. Ikhtisar laba/rugi Rp1.400.000,00

Persd. barang dagang Rp1.400.000,00 Persd. barang dagang Rp1.600.000,00

Ikhtisar laba/rugi Rp1.600.000,00 4. Jawaban: c

Penghitungan beban sewa:

7 × (Rp3.600.000 : 12) = Rp2.100.000,00

Penghitungan sewa dibayar di muka:

Rp3.600.000,00 – Rp2.100.00,00 = Rp1.500.000,00 Apabila transaksi diakui sebagai beban, jurnalnya sebagai berikut.

Beban sewa Rp2.100.000,00

Sewa dibayar di muka Rp2.100.000,00 Apabila transaksi diakui sebagai sewa dibayar di muka, jurnalnya sebagai berikut.

Sewa dibayar di muka Rp1.500.000,00

Beban sewa Rp1.500.000,00

5. Jawaban: c

Penghitungan beban sewa:

4 × (Rp1.200.000 : 12) = Rp400.000,00 Penghitungan sewa dibayar di muka:

Rp1.200.000,00 – Rp400.00,00 = Rp800.000,00 Apabila transaksi diakui sebagai beban, jurnalnya sebagai berikut.

Beban sewa Rp400.000,00

Sewa dby. di muka Rp400.000,00

Apabila transaksi diakui sebagai sewa di bayar di muka, jurnalnya sebagai berikut.

Sewa dibayar di muka Rp800.000,00

Beban sewa Rp800.000,00

6. Jawaban: d

Akun-akun yang memerlukan penyesuaian dalam perusahaan dagang antara lain:

1) persediaan barang dagang; 2) perlengkapan;

(13)

3) beban dibayar di muka; 4) pendapatan diterima di muka; 5) beban yang masih harus dibayar; 6) pendapatan yang masih harus dibayar; 7) penyusutan; serta

8) piutang tidak tertagih. 7. Jawaban: c

Besarnya perlengkapan yang digunakan selama periode berjalan:

Rp1.600.000,00 – Rp750.000,00 = Rp850.000,00 Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut.

Beban perlengkapan Rp850.000,00

Perlengkapan toko Rp850.000,00

8. Jawaban: b

Gaji yang belum dibayar akan menimbulkan akun utang gaji sebesar Rp450.000,00. Pencatatan dalam jurnal penyesuaian sebagai berikut.

Beban gaji Rp450.000,00

Utang gaji Rp450.000,00

9. Jawaban: c

Penghitungan penyusutan gedung adalah 10% × Rp200.000.000,00 = Rp20.000.000,00. Jurnal penyesuaian yang dibuat PD Bahana adalah: Beban peny. gedung Rp20.000.000,00

Akum. peny. gedung Rp20.000.000,00 10. Jawaban: c

Jurnal penyesuaian untuk akun persediaan barang dagang dilakukan dengan cara mengikhtisarkan akun ikhtisar laba/rugi. Jurnal penyesuaian per-sediaan barang dagang awal sebagai berikut. Ikhtisar laba/rugi Rp25.500.000,00

Persediaan awal Rp25.500.000,00 B. Uraian

1. Jawaban:

Pencatatan penyesuaian persediaan barang dagang menggunakan dua metode, yaitu: a. metode ikhtisar laba/rugi, dan b. metode harga pokok penjualan.

2. Jawaban:

Aktiva tetap merupakan aktiva yang dapat digunakan oleh perusahaan lebih dari satu periode akuntansi. Penggunaan aktiva tetap lebih dari satu periode akuntansi menimbulkan penurunan nilai hingga batas umur ekonomisnya. Penghitungan penyusutan aktiva tetap dilakukan untuk menge-tahui nilai aktiva yang sebenarnya. Penurunan nilai dalam neraca dicatat pada akun akumulasi pe-nyusutan.

3. Jawaban:

Pencatatan penyesuaian persediaan barang dagang dengan metode ikhtisar laba/rugi hanya menyesuaikan akun persediaan barang dagang. Jurnal penyesuaian persediaan barang dagang sebagai berikut.

Ikhtisar laba/rugi xxx

Persediaan barang dagang awal xxx Persediaan barang dagang akhir xxx

Ikhtisar laba/rugi xxx

4. Jawaban:

Akun-akun yang berkaitan dengan unsur-unsur harga pokok penjualan antara lain:

a. akun persediaan barang dagang; b. akun pembelian;

c. akun beban angkut pembelian;

d. akun retur pembelian dan potongan harga; serta

e. akun potongan pembelian. 5. Jawaban:

Transaksi ini dicatat sebagai utang pendapatan, yaitu akun kas (debit) Rp12.000.000,00 dan sewa diterima di muka (kredit) Rp12.000.000,00. Pencatatan penyesuaian sewa pada akhir periode (31 Desember 2012) adalah 4 × (Rp12.000.000,00 : 12) = Rp4.000.000,00.

Jurnal penyesuaian yang dibuat adalah: Sewa diterima di muka Rp4.000.000,00

Pendapatan sewa Rp4.000.000,00

C. Kertas Kerja

A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: c

Diketahui data dalam neraca saldo:

Persediaan barang dagang awal Rp1.750.000,00. Persediaan barang dagang akhir Rp1.900.000,00.

Jurnal penyesuaiannya adalah:

Ikhtisar laba/rugi (D) Rp1.750.000,00

Persed. brg. dagang awal (K) Rp1.750.000,00 Persed. brg. dagang akhir (D) Rp1.900.000,00

(14)

2. Jawaban: e

Kertas kerja memiliki fungsi utama dalam penyaji-an laporpenyaji-an keupenyaji-angpenyaji-an perusahapenyaji-an dagpenyaji-ang. Kertas kerja disusun sebagai alat bantu dalam menyusun laporan keuangan agar lebih mudah.

3. Jawaban: a

Laba/rugi bersih merupakan selisih antara akun-akun pendapatan dan biaya pada perusahaan dagang selama satu periode tertentu. Apabila perusahaan dagang memperoleh laba, akan dicatat pada kertas kerja kolom laba/rugi di sisi debit dan neraca di sisi kredit.

4. Jawaban: d

Akun ikhtisar laba/rugi pada kertas kerja tidak dikurangkan. Persediaan barang dagang awal yang dipindahkan ke akun ikhtisar laba/rugi melalui penyesuaian mengindikasikan tidak adanya persediaan barang dagang. Persediaan barang dagang akhir yang dipindahkan ke ikhtisar laba/ rugi melalui ayat penyesuaian merupakan harta yang mengandung laba. Penyesuaian kertas kerja yang tepat adalah kolom neraca saldo disesuaikan (D) Rp6.400.000,00 dan neraca saldo disesuaikan (K) Rp3.300.000,00.

5. Jawaban: e

Laba merupakan hasil keuntungan yang diperoleh perusahaan dalam satu periode akuntansi. Pada kertas kerja, saldo laba dicatat pada kolom laba/ rugi sisi debit. Perusahaan akan memperoleh laba apabila jumlah saldo kolom laba/rugi sisi debit lebih besar daripada saldo kolom laba/rugi sisi kredit. Berdasarkan data tersebut, UD Sejahtera memperoleh laba sebesar Rp2.500.000,00. 6. Jawaban: b

Perlengkapan yang masih ada pada akhir periode sebesar Rp1.600.000,00, yaitu diperoleh dari peng-hitungan Rp2.500.000,00 – Rp900.000,00 = Rp1.600.000,00. Pada ker tas kerja, akun perlengkapan dicatat di kolom neraca saldo disesuaikan (D) Rp1.600.000,00 dan neraca (D) Rp1.600.000,00.

7. Jawaban: d

Penghitungan penyusutan kendaraan toko Pelajar adalah 10% × Rp92.000.000,00 = Rp9.200.000,00. Pencatatan beban penyusutan kendaraan dalam ayat jurnal penyesuaian adalah:

Beban peny. kendaraan (D) Rp9.200.000,00 Akum. peny. kend. (K) Rp9.200.000,00 8. Jawaban: e

Jurnal penyesuaian dengan pendekatan ikhtisar laba/rugi hanya menyesuaikan persediaan barang dagang pada awal periode dan akhir periode. Jurnal

penyesuaian berdasarkan data dari neraca saldo toko Madani sebagai berikut.

Ikhtisar laba/rugi Rp8.000.000,00 Pers. brg.dag. awal Rp8.000.000,00 Pers. brg.dag. akhir Rp20.250.000,00

Ikhtisar laba/rugi Rp20.250.000,00 9. Jawaban: c

Akun akumulasi penyusutan peralatan toko ber-saldo normal kredit yang dicatat dalam kolom neraca saldo disesuaikan (debit) dan kolom neraca (kredit). Dari data akuntansi milik toko Jayanti, akun akumulasi penyusutan peralatan yang dicatat dalam jurnal penyesuaian di sisi kredit sebesar Rp250.000,00, yaitu 5% × Rp5.000.000,00. Dengan demikian, pencatatan akun akumulasi penyusutan peralatan di kolom neraca saldo disesuaikan (kredit) Rp750.000,00, yaitu Rp500.000,00 + Rp250.000,00.

10. Jawaban: c

Perlengkapan toko yang telah dipakai selama periode berjalan akan mengurangi saldo perlengkapan toko. Berdasarkan data pada soal, saldo perlengkapan toko pada akhir periode sebesar Rp2.000.000,00, yaitu Rp5.200.000,00 – Rp3.200.000,00. Akun perlengkapan toko dicatat dalam kolom neraca saldo disesuaikan (debit) Rp2.000.000,00.

B. Uraian 1. Jawaban:

Ker tas kerja merupakan alat bantu untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan suatu perusahaan. Penyusunan kertas kerja dilakukan pada setiap akhir periode akuntansi. Kertas kerja berperan dalam mempermudah penutupan akun buku besar.

2. Jawaban:

Kertas kerja bermanfaat bagi banyak pihak. Bagi pihak manajemen perusahaan, kertas kerja ber-manfaat untuk mengetahui akun-akun yang terjadi dalam kegiatan usahanya.

3. Jawaban:

Langkah-langkah penyusunan kertas kerja dalam perusahaan dagang sebagai berikut.

a. Membuat tabel kertas kerja sepuluh kolom, meliputi kolom kode akun, nama akun atau perkiraan, neraca saldo, ayat penyesuaian, neraca saldo disesuaikan, laba/rugi, dan neraca.

b. Kolom kode dan nama akun berguna untuk mencatat nomor dan nama akun sesuai akun buku besar.

(15)

c. Kolom neraca saldo berguna untuk mencatat saldo akhir akun buku besar.

d. Kolom ayat penyesuaian berguna untuk mencatat akun penyesuaian. Jika belum tercatat dalam neraca saldo, akun penyesuaian akan dimunculkan sebagai akun baru di bawah akun neraca saldo.

e. Kolom neraca saldo disesuaikan berguna untuk mencatat akun, baik yang disesuaikan maupun yang tidak disesuaikan.

f. Kolom laba/rugi berguna untuk mencatat akun nominal, sementara kolom neraca untuk mencatat akun riil. Akun-akun tersebut bersumber dari kolom neraca saldo disesuaikan.

g. Menghitung saldo laba/rugi dalam kolom laba/rugi dan neraca. Saldo laba dicatat di kolom laba/rugi di sisi debit, sementara saldo rugi dicatat di kolom laba/rugi di sisi kredit. Pada kolom neraca, saldo laba dicatat di sisi kredit dan saldo rugi dicatat di sisi debit.

4. Jawaban:

Kolom laba/rugi dalam kertas kerja berguna untuk mencatat akun nominal. Jumlah atau nilai akun-akun tersebut berasal dari neraca saldo.

5. Jawaban:

a. Ayat jurnal penyesuaian dengan pendekatan ikhtisar laba/rugi sebagai berikut.

CV Guna Perkasa Jurnal Penyesuaian per 31 Desember 2012

(dalam ribuan rupiah) Nama Akun

Jurnal Penyesuaian

Debit Kredit

Ikhtisar laba/rugi 20.000

Persediaan barang dagang awal 20.000

Persediaan barang dagang akhir 28.300

Ikhtisar laba/rugi 28.300

Beban perlengkapan 1.750

Perlengkapan 1.750

Beban sewa 1.200

Sewa dibayar dimuka 1.200

Beban penyusutan peralatan 750

Akumulasi penyusutan peralatan 750

Beban penyusutan gedung 15.000

Akumulasi penyusutan gedung 15.000

Beban penyusutan kendaraan 10.000

Akumulasi penyusutan kendaraan 10.000

Beban gaji 1.000

Utang gaji 1.000

(16)

b. Kertas kerja dengan pendekatan ikhtisar laba/rugi sebagai berikut.

CV Guna Perkasa Kertas Kerja per 31 Desember 2011

(dalam ribuan rupiah)

Kode Nama Akun

Neraca Saldo Penyesuaian N.S. Disesuaikan Laba/Rugi Neraca

Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit

101 Kas 27.000 27.000 27.000

102 Piutang dagang 13.000 13.000 13.000

103 Persediaan barang dagang 20.000 28.300 20.000 28.300 28.300

104 Perlengkapan 5.000 1.750 3.250 3.250

105 Sewa dibayar di muka 4.800 1.200 3.600 3.600

113 Peralatan 15.000 15.000 15.000

114 Akum. peny. peralatan 3.500 750 4.250 4.250

115 Gedung 150.000 150.000 150.000

116 Akum. peny. gedung 13.500 15.000 28.500 28.500

117 Kendaraan 100.000 100.000 100.000

118 Akum. peny. kendaraan 10.000 10.000 20.000 20.000

201 Utang dagang 8.500 8.500 8.500 202 Utang bank 20.000 20.000 20.000 301 Modal 195.500 195.500 195.500 302 Prive 1.000 1.000 1.000 401 Penjualan 168.450 168.450 168.450 402 Pot. penjualan 4.750 4.750 4.750 403 Retur penjualan 1.500 1.500 1.500 411 Pembelian 74.750 74.750 74.750 412 Pot. pembelian 2.200 2.200 2.200 413 Retur pembelian 1.150 1.150 1.150

414 Beban angkut pembelian 1.000 1.000 1.000

501 Pendapatan bunga 550 550 550

601 Beban gaji 3.000 1.000 4.000 4.000

602 Beban telepon 800 800 800

603 Beban listrik 750 750 750

605 Beban adm. dan umum 1.000 1.000 1.000

423.350 423.350

421 Ikhtisar laba/rugi 20.000 28.300 20.000 28.300 20.000 28.300

621 Beban perlengkapan 1.750 1.750 1.750

606 Beban sewa 1.200 1.200 1.200

622 Beban peny. peralatan 750 750 750

623 Beban peny. gedung 15.000 15.000 15.000

624 Beban peny. kendaraan 10.000 10.000 10.000

211 Utang gaji 1.000 1.000 1.000 78.000 78.000 478.400 478.400 137.250 200.650 341.150 277.750 Laba 63.400 63.400 200.650 200.650 341.150 341.150 B. Uraian 1. Jawaban: d

Jurnal atas transaksi penerimaan sewa gedung tanggal 1 September 2012 sebagai berikut.

Kas (D) Rp7.200.000,00

(17)

Penghitungannya adalah 4 × (Rp7.200.000,00 : 12) = Rp2.400.000,00. Sewa yang belum menjadi beban adalah Rp7.200.000,00 – Rp2.400.000,00 = Rp4.800.000,00. Ayat jurnal penyesuaian pada akhir periode sebagai berikut.

Pendapatan sewa Rp4.800.000,00

Sewa dibayar di muka Rp4.800.000,00 2. Jawaban: b

Perusahaan dagang biasanya menyusun neraca saldo pada akhir periode akuntansi. Penyusunan neraca saldo akan mengecek jumlah keseluruhan saldo akun buku besar sehingga dibuat pada akhir periode.

3. Jawaban: d

Neraca saldo perusahaan dagang terdapat dua lajur, yaitu lajur debit dan lajur kredit. Lajur debit mencatat saldo akun debit buku besar. Sementara itu, lajur kredit mencatat saldo akun kredit buku besar.

4. Jawaban: c

Peristiwa pembelian perlengkapan toko secara tunai menyebabkan akun perlengkapan toko ber-tambah (debit) Rp3.000.000,00, kas (kredit) Rp2.700.000,00, dan potongan pembelian (kredit) Rp300.000,00. Akun perlengkapan toko tersebut dicatat dalam neraca saldo pada sisi debit sebesar Rp3.000.000,00.

5. Jawaban: b

Pembelian peralatan secara kredit menyebabkan akun peralatan bertambah (debit) dan akun utang dagang bertambah (kredit) Rp2.800.000,00. Transaksi pembayaran angsuran utang menyebab-kan akun utang dagang berkurang (debit) Rp800.000,00. Dengan demikian, saldo akun utang dagang yang tersisa sebesar Rp2.000.000,00. 6. Jawaban: d

Jurnal penjualan merupakan jurnal khusus yang berguna untuk mencatat transaksi penjualan barang dagang secara kredit. Pada jurnal ini tersedia kolom piutang dagang (debit) dan penjualan (kredit). Akun dalam kolom jurnal penjualan akan diposting ke akun buku besar sesuai nama akun dan letak debit kreditnya. Pada akhir periode, akun buku besar dicatat dalam neraca saldo dengan cara mencatat akun piutang dagang di lajur debit dan penjualan di lajur kredit. 7. Jawaban: e

Pengambilan uang perusahaan untuk keperluan pribadi dicatat sebagai akun prive. Pada neraca saldo, transaksi pembelian kendaraan oleh Pak Sarwana tersebut akan mempengaruhi akun prive (D) dan kas (K). Apabila pembelian kendaraan untuk kegiatan operasional perusahaan dicatat dalam akun kendaraan (D) dan kas (K).

8. Jawaban: c

Berdasarkan data tersebut nilai pembeliannya akan sama dengan pembelian bersih, yaitu pembelian kotor ditambah beban angkut pem-belian, dikurangi jumlah retur pembelian dan potongan harga. Perhitungannya adalah:

= (Rp5.600.000,00 + Rp400.000,00) – (Rp500.000,00 + Rp300.000,00) = Rp5.200.000,00

9. Jawaban: d

Kolom neraca dalam kertas kerja digunakan untuk mencatat akun riil dari neraca saldo disesuaikan. Akun riil mencakup aktiva dan pasiva yang dimiliki perusahaan. Sementara akun nominal dicatat pada kolom laba/rugi.

10. Jawaban: a

Berdasarkan data pada soal, jurnal penyesuaian dengan metode harga pokok penjualan sebagai berikut. HPP (D) Rp5.000.000,00; Persediaan awal (K) Rp5.000.000,00 Persediaan akhir (D) Rp6.500.000,00; HPP (K) Rp6.500.000,00 11. Jawaban: e

Jurnal penyesuaian merupakan jurnal yang digunakan untuk menyesuaikan akun riil dan akun nominal. Penyusunan jurnal penyesuaian dilakukan dengan memperhatikan data keuangan dari neraca saldo agar menunjukkan keadaan keuangan yang sebenarnya.

12. Jawaban: a

Pencatatan persediaan barang dagang awal dengan metode HPP sebagai berikut.

HPP Rp8.200.000,00

Persd. awal Rp8.200.000,00

13. Jawaban: d

Nilai perlengkapan yang digunakan selama periode berjalan adalah Rp2.500.000,00 – Rp1.550.000,00 = Rp950.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut.

Beban perlengkapan Rp950.000,00

Perlengkapan Rp950.000,00

14. Jawaban: a Diketahui:

Persediaan barang dagang awal: Rp8.000.000,00. Persediaan barang dagang akhir: Rp12.000.000,00. Jurnal penyesuaiannya adalah:

Ikhtisar R/L Rp8.000.000,00

Persediaan Rp8.000.000,00

Persediaan Rp12.000.000,00

(18)

15. Jawaban: a

Sewa yang telah menjadi beban selama tahun 2012 adalah tiga bulan. Penghitungan beban sewa adalah 3 × (Rp2.700.000,00 : 12) = Rp675.000,00.

Beban sewa Rp675.000,00

Sewa dibayar di muka Rp675.000,00 16. Jawaban: e

Sewa yang belum menjadi beban sebesar Rp2.700.000,00 – Rp675.000,00 = Rp2.025.000,00. Jika dicatat sebagai harta, jurnal penyesuaiannya sebagai berikut.

Sewa dibayar di muka Rp2.025.000,00

Beban sewa Rp2.025.000,00

17. Jawaban: e

Transaksi ini dicatat sebagai utang pendapatan, yaitu akun kas (debit) Rp6.000.000,00 dan sewa diterima di muka (kredit) Rp6.000.000,00. Pencatatan penyesuaian sewa pada akhir periode (31 Desember 2012) adalah 3 × (Rp6.000.000,00 : 12) = Rp1.500.000,00. Jurnal penyesuaian sewa gedung diterima di muka sebagai berikut. Sewa diterima di muka Rp1.500.000,00

Pendapatan sewa Rp1.500.000,00

18. Jawaban: c

Akun kas (debit) Rp6.000.000,00 dan pendapatan sewa (kredit) Rp6.000.000,00. Pada akhir periode, sewa yang belum menjadi pendapatan adalah 9 × (Rp6.000.000,00 : 12) = Rp4.500.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut.

Pendapatan sewa Rp4.500.000,00

Sewa diterima di muka Rp4.500.000,00 19. Jawaban: a

Pendapatan yang masih harus dibayar dicatat dengan cara mendebit akun piutang pendapatan dan mengkredit akun pendapatan. Jurnalnya sebagai berikut.

Piutang pendapatan Rp600.000,00

Pendapatan Rp600.000,00

20. Jawaban: b

Dalam jurnal penyesuaian, ada dua pengakuan akun perlengkapan, yaitu perlengkapan sebagai beban dan perlengkapan sebagai aktiva. Per-lengkapan yang diakui sebagai beban akan mencatat nilai perlengkapan yang telah terpakai. Sementara itu, perlengkapan yang diakui sebagai aktiva akan mencatat perlengkapan yang masih tersisa di akhir periode.

21. Jawaban: a

Bunga yang menjadi pendapatan hingga tanggal 31 Desember 2012 adalah 4 bulan (September– Desember). Penghitungan pendapatan bunga

pada akhir periode adalah 4/12 × 10% × Rp10.000.000,00 = Rp400.000,00. Pencatatan pendapatan bunga dalam ayat jurnal penyesuai-annya adalah:

Piutang bunga Rp400.000,00

Pendp. bunga Rp400.000,00

22. Jawaban: a

Penghitungan penyusutan kendaraan yang dimiliki toko Gabusan adalah 10% × Rp80.000.000,00 = Rp8.000.000,00. Penetapan penyusutan akan mengurangi nilai kendaraan. Pencatatan beban penyusutan kendaraan dalam ayat jurnal penyesuaian adalah:

Beban peny. kendaraan (D) Rp8.000.000,00 Akum. peny. kendaraan (K) Rp8.000.000,00 23. Jawaban: d

Pencatatan jurnal penyesuaian akun persediaan barang dagang dengan metode harga pokok pen-jualan (HPP) dilakukan dengan cara me-mindahkan akun persediaan barang dagang. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut.

Persediaan Rp8.000.000,00

HPP Rp8.000.000,00

24. Jawaban: a

Penghitungan piutang tidak tertagih adalah 2% × Rp9.000.000,00 = Rp180.000,00. Jurnal pe-nyesuaian piutang tidak tertagih sebagai berikut.

Kerugian piutang Rp180.000,00

Cad. kerugian piutang Rp180.000,00 25. Jawaban: d

Gaji yang belum dibayar akan menimbulkan akun utang gaji sebesar Rp450.000,00. Ayat jurnal penyesuaiannya sebagai berikut.

Beban gaji Rp450.000,00

Utang gaji Rp450.000,00

26. Jawaban: a

Beban perlengkapan adalah nilai perlengkapan yang terpakai selama satu periode akuntansi. Perlengkapan toko yang telah menjadi beban selama periode berjalan sebesar Rp900.000,00, yaitu Rp3.000.000,00 – Rp2.100.000,00.

27. Jawaban: c

Nilai asuransi yang telah menjadi beban selama tahun 2010 adalah delapan bulan karena per-hitungan dimulai tanggal 1 Mei–31 Desember. Penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2010 adalah 8/24 × Rp6.300.000,00 = Rp2.100.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut.

Beban asuransi Rp2.100.000,00

(19)

28. Jawaban: a

Akun penjualan termasuk akun nominal. Pada kertas kerja, akun penjualan dicatat dalam kolom neraca saldo disesuaikan (kredit) dan kolom laba/ rugi (kredit) masing-masing Rp9.000.000,00. 29. Jawaban: e

Laba usaha pada perusahaan dagang diperoleh jika nilai pendapatan lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan. Akun laba dicatat di kolom laba/ rugi di sisi debit dan kolom neraca di sisi kredit masing-masing sebesar Rp12.500.000,00. 30. Jawaban: e

Akun ikhtisar laba/rugi pada kertas kerja tidak dikurangkan. Apabila persediaan barang dagang awal sudah dipindahkan ke akun ikhtisar laba/rugi melalui penyesuaian, berarti persediaan barang dagang tidak ada.

B. Uraian 1. Jawaban:

Kertas kerja disusun pada setiap akhir periode akuntansi untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan. Selain itu, kertas kerja akan digunakan dalam penutupan akun buku besar. 2. Jawaban:

Membuat tabel kertas kerja terdiri atas kolom kode akun, nama akun atau perkiraan, neraca saldo, ayat penyesuaian, neraca saldo disesuaikan, laba/ rugi, dan neraca.

3. Jawaban:

Kolom ayat penyesuaian bermanfaat untuk mencatat akun penyesuaian. Apabila belum tercatat dalam neraca saldo, akun penyesuaian akan dimunculkan sebagai akun baru di bawah akun neraca saldo.

4. Jawaban:

Dalam kertas kerja terdapat kolom neraca saldo disesuaikan. Kolom tersebut berperan dalam mencatat akun, baik yang telah disesuaikan maupun yang tidak disesuaikan.

5. Jawaban:

Beban upah yang masih harus dibayar pada tanggal 31 Desember 2012 adalah satu hari (tanggal 31 Desember 2012). Penghitungan upah

adalah 5 × 1 × Rp40.000,00 = Rp200.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut.

Beban gaji Rp200.000,00

Utang gaji Rp200.000,00

6. Jawaban:

Penghitungan penyusutan kendaraan: 5% × Rp100.000.000,00 = Rp5.000.000,00. Jurnal penyesuaian penyusutan sebagai berikut. B. peny. kendaraan Rp5.000.000,00

Ak. peny. kendaraan Rp5.000.000,00 7. Jawaban:

Dalam jurnal penyesuaian perusahaan dagang ada dua pencatatan nilai premi asuransi. Apabila asuransi diakui sebagai beban akan mencatat pembayaran asuransi hingga akhir periode. Sementara itu, pencatatan asuransi yang diakui sebagai aktiva akan mencatat nilai asuransi yang masih tersisa.

8. Jawaban:

Ketidakseimbangan lajur debit dan kredit neraca saldo disebabkan beberapa kesalahan antara lain: a. kesalahan dalam menjumlah kolom debit dan

kredit;

b. kesalahan mencatat transaksi di akun debit dan kredit;

c. kesalahan memindahkan akun debit dan akun kredit neraca saldo; dan

d. kesalahan dalam posting akun buku besar. 9. Jawaban:

Menghitung saldo laba/rugi dalam kolom laba/rugi dan neraca adalah dengan mencatat saldo laba di kolom laba/rugi sisi debit, sementara saldo rugi dicatat di kolom laba/rugi di sisi kredit. Pada kolom neraca, saldo laba dicatat di sisi kredit dan saldo rugi dicatat di sisi debit.

10. Jawaban:

Piutang tidak tertagih merupakan risiko yang diterima akibat tidak tertagihnya. Piutang dagang timbul akibat pelanggan tidak melakukan pem-bayaran utangnya. Transaksi piutang tidak tertagih akan diakui sebagai beban. Transaksi ini akan mengurangi jumlah pendapatan yang akan diterima perusahaan karena tidak dibayarnya piutang dagang oleh pelanggan.

(20)

A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: c

Jurnal penerimaan kas adalah jurnal yang diguna-kan untuk mencatat transaksi penerimaan tunai atau setara dengan uang tunai, misalnya wesel, bilyet giro, dan cek. Transaksi yang sering terjadi dicatat dalam kolom khusus dan transaksi yang jarang terjadi dicatat dalam kolom serba-serbi. Penjualan kredit dicatat dalam jurnal penjualan. Pembelian tunai, potongan pembelian, dan pelunasan utang dagang dicatat dalam jurnal pengeluaran kas.

2. Jawaban: a

Syarat pembayaran utang dagang yang ditetapkan toko elektronik 5/10, n/30. Artinya, apabila pem-bayaran utang dilakukan selama jangka waktu sepuluh hari setelah terjadi transaksi akan memperoleh potongan sebesar 5%. Pembayaran utang dagang yang dilakukan Ningsih memenuhi persyaratan tersebut. Potongan pembayaran yang diterima Ningsih sebesar Rp335.000,00, yaitu 5% × Rp6.700.000,00.

3. Jawaban: e

Transaksi pembelian perlengkapan toko secara kredit dicatat dalam jurnal pembelian. Akun yang terpengaruh adalah akun perlengkapan kantor (D) dan utang dagang (K) masing-masing sebesar nilai transaksi. Pencatatan dilakukan dengan mencatat akun perlengkapan kantor di kolom khusus per-lengkapan (D) dan kolom utang dagang (K). 4. Jawaban: c

Syarat pembayaran dagang dapat mengikat penjual dan pembeli. Syarat pembayaran barang sebagai berikut.

1) n/10, EOM, artinya pelunasan utang dagang paling lambat sepuluh hari setelah akhir bulan dan tidak disertai potongan.

2) n/30, artinya pelunasan dilakukan paling lambat tiga puluh hari.

3) EOM (end of month), artinya jatuh tempo pelunasan utang dagang adalah pada akhir bulan berjalan.

4) 5/10, n/30, artinya pembayaran dalam jangka waktu sepuluh hari setelah transaksi akan memperoleh potongan sebesar 5% dan jatuh tempo selama tiga puluh hari setelah transaksi. 5) 5/10, 4/15, n/30, artinya pembayaran di-lakukan dalam jangka waktu sepuluh hari setelah transaksi akan memperoleh potongan sebesar 5%. Pembayaran utang dagang dalam jangka waktu lima belas hari akan memperoleh potongan 4%. Jatuh tempo pelunasan utang adalah tiga puluh hari setelah transaksi. 5. Jawaban: d

Transaksi pembelian peralatan toko secara kredit mengakibatkan akun peralatan toko bertambah (debit) dan akun utang dagang bertambah (kredit) masing-masing sebesar Rp3.500.000,00. Transaksi ini akan dicatat dalam jurnal pembelian. 6. Jawaban: e

Pembayaran barang dagang dengan suatu syarat yang sifatnya mengikat penjual dan pembeli. Syarat pembayaran 5/10, 4/15, n/30, artinya pembayaran utang dagang yang dilakukan dalam jangka waktu sepuluh hari sejak transaksi memperoleh potongan 5% dan potongan 4% untuk pembayaran dalam jangka waktu lima belas hari. Masa jatuh tempo pembayaran utang dagang ditetapkan tiga puluh hari sejak transaksi terjadi. 7. Jawaban: c

Jurnal pembelian digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang dagang dan pembelian lainnya secara kredit. Transaksi pembelian barang dagang dicatat dalam kolom khusus, sementara pembelian barang lainnya dicatat dalam kolom serba-serbi.

8. Jawaban: d

Syarat pembayaran utang dagang yang ditetapkan toko Prima Tronik 2/10, n/30. Artinya, apabila pembayaran utang dilakukan selama jangka waktu sepuluh hari setelah terjadi transaksi akan memperoleh potongan sebesar 2%. Pembayaran utang yang dilakukan Gilang mendapat potongan pembayaran Rp169.000,00, yaitu 2% × Rp8.450.000,00. Besar uang yang dibayarkan Gilang sebesar Rp8.281.000,00, yaitu Rp8.450.000,00 – Rp169.000,00.

(21)

9. Jawaban: e

Perhitungan potongan penjualan: = Rp3.850.000,00 – Rp3.580.500,00 = Rp269.500,00

Perhitungan persentase potongan: = 269.500

3.850.000×100% = 7% 10. Jawaban: d

Pembelian secara tunai oleh PD ABC dicatat dalam jurnal pengeluaran kas karena menyebab-kan kas berkurang. Pencatatan dalam jurnal pengeluaran kas sebagai berikut.

Perlengkapan Rp1.400.000,00

Pembelian Rp950.000,00

Kas Rp2.350.000,00

11. Jawaban: b

Jurnal pembelian digunakan untuk mencatat pem-belian barang dagang dan barang lain secara kredit. Transaksi yang sering terjadi dicatat pada kolom khusus, sementara transaksi yang jarang terjadi dicatat pada kolom serba-serbi. Pada transaksi di atas, akun yang terpengaruh adalah akun pembelian (D) dan utang dagang (K) masing-masing sebesar Rp8.500.000,00.

12. Jawaban: d

Transaksi pembayaran utang dagang dicatat pada jurnal pengeluaran kas. Akun yang terpengaruh adalah utang dagang (debit) Rp5.000.000,00, kas (kredit) Rp4.900.000,00, dan potongan pembelian (kredit) Rp100.000,00.

13. Jawaban: b

Transaksi pembelian perlengkapan toko dicatat secara tunai dalam jurnal pengeluaran kas. Akun yang terpengaruh adalah akun perlengkapan toko (debit) dan kas (kredit) masing-masing sebesar nilai transaksi. Pencatatan dilakukan dengan mencatat akun perlengkapan toko di kolom serba-serbi akun perlengkapan toko (debit) dan kolom kas (kredit).

14. Jawaban: a

Posting dilakukan dengan cara memindahkan akun jurnal ke akun buku besar. Akun bersaldo debit dipindahkan ke akun buku besar sisi debit, sementara akun bersaldo kredit dipindahkan ke akun buku besar pada sisi kredit. Pencatatan dilakukan sesuai nama akun dalam jurnal. Posting ke akun buku besar sebagai berikut.

Kas (D) Rp3.200.000,00 Potongan penjualan (D) Rp120.000,00 Piutang dagang (K) Rp870.000,00 Penjualan (K) Rp2.000.000,00 Pendapatan bunga (K) Rp80.000,00 15. Jawaban: e

Akun prive timbul karena adanya transaksi peng-ambilan kas perusahaan dagang untuk keperluan pemilik. Transaksi ini dicatat dalam jurnal pengeluaran kas pada kolom serba-serbi akun prive (debit) dan akun kas (kredit). Pada akun buku besar akan tampak akun prive (debit).

16. Jawaban: d

Pencatatan dalam jurnal penerimaan kas:

Kas (D) Rp12.000.000,00

Pendapatan sewa (K) Rp12.000.000,00

Pada akhir periode (31 Desember 2012), nilai sewa yang telah menjadi pendapatan adalah 5/12 × Rp12.000.000,00 = Rp5.000.000,00. Sementara itu, sewa yang belum menjadi pendapatan adalah 7/12 × Rp12.000.000,00 = Rp7.000.000,00. Pencatatan ke dalam jurnal penyesuaian sebagai berikut.

Pendapatan sewa Rp7.000.000,00

Sewa diterima di muka Rp7.000.000,00 17. Jawaban: d

Perlengkapan yang terpakai merupakan beban perlengkapan selama periode berjalan. Ayat jurnal penyesuaiannya sebagai berikut.

Beban perlengkapan Rp950.000,00

Perlengkapan Rp950.000,00

18. Jawaban: c

Pencatatan persediaan dengan metode perpetual perlu membuat catatan setiap terjadi perubahan persediaan seperti pembelian, penjualan, dan retur. Jurnal tanggal 22 Januari 2013 dengan metode perpetual sebagai berikut.

Utang dagang Rp500.000,00

Persediaan Rp500.000,00

Jika menggunakan metode periodik, jurnal tanggal 22 Januari 2013 sebagai berikut.

Utang dagang Rp500.000,00

Retur pembelian Rp500.000,00

19. Jawaban: b

Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi pengeluaran kas dan/atau setara uang tunai. Pada soal, transaksi pembelian barang dagang secara tunai di catat oleh UD Karisma dalam jurnal pengeluaran. Akun yang dipengaruhi atas transaksi tersebut adalah pembelian (Debit) dan kas (Kredit) masing-masing Rp 36.000.000,00.

20. Jawaban: d

Transaksi pada tanggal 19 November 2012 dilakukan secara kredit dengan syarat EOM. Artinya, pembayaran utang harus dilunasi pada akhir bulan. Transaksi tersebut akan dicatat dalam jurnal pembelian. Akun yang terpengaruh adalah akun pembelian (debit) Rp5.000.000,00 dan akun utang dagang (kredit) Rp5.000.000,00.

(22)

21. Jawaban: b

Jurnal penjualan merupakan jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat transaksi penjualan barang dagang secara kredit. Transaksi penjualan barang dagang secara kredit akan menyebabkan akun piutang dagang bertambah (debit) dan akun penjualan bertambah (kredit).

22. Jawaban: c

Jurnal pembelian digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang dagang secara kredit. Pembelian barang dagang dicatat dalam kolom pembelian (debit), sementara pembelian selain barang dagang dicatat dalam kolom serba-serbi. Transaksi pada soal dicatat dalam kolom pembelian (debit) dan utang dagang (kredit). 23. Jawaban: c

Jurnal penerimaan kas adalah jurnal yang diguna-kan untuk mencatat transaksi penerimaan tunai atau setara dengan uang tunai, misalnya wesel, bilyet giro, dan cek. Transaksi yang dicatat dalam jurnal penerimaan kas antara lain setoran modal, penjualan barang dagang, utang/pinjaman, pendapatan bunga, dan penerimaan pembayaran piutang dagang. Transaksi yang sering terjadi dicatat dalam kolom khusus dan transaksi yang jarang terjadi dicatat dalam kolom serba-serbi. 24. Jawaban: e

Buku pembantu digunakan untuk mencatat perincian akun tertentu pada buku besar. Penggunaan buku besar pembantu memudahkan perusahaan me-ngetahui jumlah saldo piutang pada akhir periode. Hal ini menyebabkan akun kas bertambah dan akun piutang berkurang masing-masing Rp1.500.000,00. Pada buku piutang dan pembantu piutang, transaksi dicatat di sisi kredit dan mengurangi piutang dagang toko Berkah.

25. Jawaban: e

Akun biaya angkut pembelian timbul karena UD Azahra melakukan pembelian barang dagang atau barang lainnya secara kredit. Apabila UD Azahra membayar secara langsung beban angkut pembelian, transaksi tersebut akan dicatat dalam jurnal pengeluaran kas. Akun beban angkut pembelian akan dicatat dalam rekapitulasi jurnal pengeluaran kas untuk mengetahui saldonya pada akhir periode.

26. Jawaban: d

Jurnal penerimaan kas digunakan untuk mencatat penerimaan uang tunai dan/atau setara uang tunai. Transaksi yang dicatat dalam jurnal penerimaan kas ditunjukkan oleh nomor 2), 4), dan 5). Transaksi nomor 1) dicatat dalam jurnal penjualan. Transaksi nomor 3) dicatat dalam jurnal umum.

27. Jawaban: b

Piutang tidak tertagih adalah risiko yang diterima akibat tidak tertagihnya piutang dagang karena pelanggan tidak melakukan pembayaran. Transaksi piutang tidak tertagih akan diperlakukan sebagai beban. Akun yang muncul dalam jurnal penyesuaian adalah akun kerugian piutang (debit) dan cadangan kerugian piutang (kredit).

28. Jawaban: e

Penghitungan penyusutan perlengkapan toko Sinar Terang adalah 8% × Rp5.850.000,00 = Rp468.000,00. Pencatatan dalam ayat jurnal penyesuaian adalah beban penyusutan per-lengkapan (D) Rp468.000,00 dan akumulasi penyusutan perlengkapan (K) Rp468.000,00. Pada kertas kerja, akun beban penyusutan perlengkapan dicatat dalam lajur ayat penyesuaian (D), neraca saldo disesuaikan (D), dan laba/rugi (D) masing-masing sebesar Rp468.000,00. Sementara itu, akun akumulasi penyusutan peralatan dicatat dalam kertas kerja kolom penyesuaian (K), neraca saldo disesuaikan (K), dan neraca (K) masing-masing Rp468.000,00.

29. Jawaban: a

Rekapitulasi adalah gambaran ringkas atas keseluruhan transaksi yang disajikan sesuai dengan akun masing-masing. Rekapitulasi jurnal khusus bertujuan memudahkan dalam penyajian data keuangan secara periodik. Berdasarkan soal, jurnal penjualan dapat dicatat dalam buku besar dengan akun piutang dagang (D) dan penjualan (K).

30. Jawaban: d

Perlengkapan yang menjadi beban selama periode berjalan Rp2.780.000,00 diperoleh dari peng-hitungan Rp3.100.000,00 – Rp320.000,00. Ayat jurnal penyesuaian disusun dengan cara mendebit akun beban perlengkapan toko Rp2.780.000,00 dan mengkredit akun perlengkapan toko Rp2.780.000,00.

31. Jawaban: b

Buku besar pembantu utang adalah buku yang digunakan untuk mencatat perubahan akun utang dan perubahannya secara terperinci. Akun dalam buku pembantu utang merupakan perincian dari akun buku besar utang. Transaksi pada tanggal 12 Januari 2013 dicatat dalam buku pembantu utang karena memerinci akun utang dagang menurut nama pemasok dan perubahan jumlah utangnya. Pen-catatannya ditulis di sebelah kredit sebesar Rp3.900.000,00.

(23)

32. Jawaban: c

Jurnal penyesuaian dengan pendekatan ikhtisar laba/rugi sebagai berikut.

Ikhtisar laba/rugi Rp25.600.000,00

Persediaan awal Rp25.600.000,00

Persediaan akhir Rp35.800.000,00

Ikhtisar laba/rugi Rp35.800.000,00 33. Jawaban: d

Pada pencatatan kertas kerja, akun ikhtisar laba/ rugi tidak diselisihkan. Alasannya persediaan awal yang telah dipindahkan ke akun ikhtisar laba/rugi melalui ayat penyesuaian, berarti persediaan barang tidak ada. Selanjutnya, nilai persediaan barang dagang akan berubah dari akun harta ke akun beban. Persediaan barang dagang akhir yang telah dipindahkan ke ikhtisar laba/rugi melalui ayat jurnal penyesuaian menunjukkan adanya pengaku-an harta ypengaku-ang mengpengaku-andung laba.

34. Jawaban: e

Jurnal penerimaan kas adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat transaksi penerimaan uang tunai dan/atau setara uang tunai. Berdasarkan pencatatan dalam jurnal penerimaan kas, transaksi yang benar terjadi pada tanggal 20 Oktober 2010. Analisis transaksinya adalah pelunasan faktur yang melebihi masa potongan mengakibatkan akun kas bertambah (debit) dan piutang dagang berkurang (kredit) masing-masing Rp400.000,00. Analisis transaksi yang lainnya sebagai berikut.

1) Transaksi tanggal 1 Oktober 2010 me-nyebabkan akun kas bertambah (debit) Rp540.000,00, potongan penjualan bertambah (debit) Rp60.000,00, dan penjualan bertambah (kredit) Rp600.000,00. Transaksi ini dicatat dalam jurnal penerimaan kas.

2) Transaksi tanggal 5 Oktober 2010 menye-babkan akun kas beban bunga bertambah (debit) Rp100.000,00 dan kas berkurang (kredit) Rp100.000,00. Transaksi ini dicatat dalam jurnal pengeluaran kas.

3) Transaksi tanggal 9 Oktober 2010 merupakan pelunasan faktur dari Tuan Bagus yang melebihi masa potongan. Transaksi ini menyebabkan akun kas bertambah (debit) Rp300.000,00 dan piutang dagang berkurang (kredit) Rp300.000,00. Transaksi ini dicatat dalam jurnal penerimaan kas.

4) Transaksi tanggal 10 Oktober 2010 menye-babkan akun beban sewa bertambah (debit) Rp200.000,00 dan kas berkurang (kredit) Rp200.000,00. Transaksi ini dicatat dalam jurnal pengeluaran kas.

5) Transaksi tanggal 20 Oktober 2010 me-nyebabkan akun kas bertambah (debit) Rp400.000,00 dan piutang dagang berkurang (kredit) Rp400.000,00.

35. Jawaban: e

Penghitungan penyusutan kendaraan yang dimiliki PD Segar Alam adalah 15% × Rp123.500.000,00 = Rp18.525.000,00. Penetapan penyusutan akan mengurangi nilai kendaraan. Pencatatan beban penyusutan kendaraan dalam ayat jurnal penyesuaian adalah:

Beban peny. kendaraan (D) Rp18.525.000,00. Akum. peny. kendaraan (K) Rp18.525.000,00. 36. Jawaban: b

Dari transaksi pada soal bunga untuk enam bulan pertama akan diterima pada tanggal 1 Maret 2013. Dengan demikian, hingga akhir periode akuntansi terdapat bunga yang diterima selama empat bulan (1 September – 31 Desember 2012). Perhitungan-nya adalah 4/12 × 20% × Rp6.000.000,00 = Rp400.000,00. Jurnal penyesuaian untuk mencatat piutang bunga pada tanggal 31 Desember 2012 sebagai berikut.

Piutang bunga Rp400.000,00

Pendapatan bunga Rp400.000,00

37. Jawaban: d

Jurnal penyesuaian persediaan barang dagang dengan pendekatan ikhtisar laba/rugi dijelaskan sebagai berikut. 1) Ikhtisar L/R Rp5.700.000,00 Persediaan awal Rp5.700.000,00 2) Persediaan akhir Rp5.700.000,00 Ikhtisar L/R Rp5.700.000,00 38. Jawaban: b

Penghitungan piutang tidak tertagih adalah 4% × Rp14.000.000,00 = Rp560.000,00. Jurnal penyesuaian piutang tidak tertagih sebagai berikut.

Kerugian piutang Rp560.000,00

Cadangan kerugian piutang Rp560.000,00 39. Jawaban: b

Perhitungan penyusutan gedung: = 15% × Rp230.000.000,00 = Rp34.500.000,00.

Pencatatan saldo akun akumulasi penyusutan kendaraan dalam jurnal penyesuaian ditambahkan dengan jumlah dalam neraca saldo menjadi Rp55.500.000,00, yaitu dari perhitungan Rp21.000.000,00 + Rp34.500.000,00.

40. Jawaban: d

Transaksi pengeluaran kas akan dicatat dalam jurnal pengeluaran kas. Transaksi pelunasan utang dagang mengakibatkan akun utang dagang berkurang (debit) Rp10.000.000,00, potongan pembelian bertambah (kredit) Rp200.000,00, dan kas berkurang (kredit) Rp9.800.000,00.

Referensi

Dokumen terkait

pengeluaran Kas sehingga akan dicatat di kolom KREDIT Perkiraan Kas , dan akan menambah Perkiraan baru Sewa Bengkel, yang dicatat dalam. kolom

Pada tabel neraca saldo awal terdapat 5 kolom akun yaitu nomor akun, nama akun, saldo awal, penempatan debet kredit, dan pengelompokan neraca atau laba rugi. Nomor dan nama

Jenis piutang yang pertama yaitu piutang dagang. Piutang dagang adalah tagihan perusahaan kepada pelanggan sebagai akibat adanya penjualan barang atau jasa secara

Jurnal adalah alat yang digunakan untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis dengan menunjukkan akun yang harus di debit dan di kredit beserta

Jurnal adalah alat yang digunakan untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis dengan menunjukkan akun yang harus di debit dan di kredit beserta

(referensi) diisi dengan tanda cek ( ? ) data yang bersangkutan dicatat ke dalam akun buku besar. e) Kolom serba-serbi diisi dengan jumlah-jumlah penerimaan bukan dari

Bentuk kertas kerja atau neraca lajur yang biasa dipergunakan dalam perusahaan dagang adalah bentuk 10 kolom yang terdiri dari kolom Nomor akun, kolom Nama akun, kolom Nerca saldo

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG Jurnal Jurnal pembelian Jurnal pengeluaran kas Jurnal penjualan Jurnal penerimaan kas Jurnal umum Neraca Saldo Penyesuaian