• Tidak ada hasil yang ditemukan

UKBM 54 tahap pengikhtisaran.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "UKBM 54 tahap pengikhtisaran.docx"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

EKO-3.5/4.5/2/5_4

3.5. Menganalisis penyusunan siklus akuntansi pada perusahaan dagang 4.5. Membuat laporan keuangan pada perusahaan dagang

d. Indikator Pencapaian Kompetensi :

3.5.1. Mendeskripsikan tahapan pengikhtisaran perusahaan dagang 3.5.2. Mendeskripsikan pengertian neraca saldo

3.5.3. Mengidentifikasi langkah-langkah menyusun neraca saldo 3.5.4. Menerapkan neraca saldo perusahaan dagang

3.5.5. Mendeskripsikan pengertian jurnal penyesuaian perusahaan dagang 3.5.6. Mengidentifikasi cara penyusunan jurnal penyesuaian perusahaan dagang 3.5.7. Menerapkan transaksi dalam penyusunan jurnal penyesuaian perusahaan

dagang

3.5.8. Mendeskripsikan pengertian kertas kerja

3.5.9 Mengidentifikasi langkah-langkah menyusun kertas kerja 3.6.0 Menerapkan transaksi dalam penyusunan kertas kerja

3.6.1 Menganalisis penyusunan tahapan pengikhtisaran siklus akuntansi perusahaan dagang

e. Materi Pokok : Tahap Pengikhtisaran Perusahaan Dagang

f. Alokasi Waktu : 6 @ 45 menit (pertemuan ke 1 dan pertemuan ke 2) g. Tujuan Pembelajaran :

h. Materi Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran:

(4)

Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP)

2.

P e t a K o n s e p

3.

K e g I a t a n P e m b e l a j a r a n

a. Pendahuluan

Sebelum memulai proses pembelajaran materi tahapan pengikhtisaran, amatilah permasalahan berikut ini !

Mari menganalisis ……..

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM ini.

b. Kegiatan Inti

1) Petunjuk Umum UKBM

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

1. NERACA SALDO 2. JURNAL

PENYESUAIAN

3. KERTAS KERJA TAHAPAN PENGIKHTISARAN

(5)

Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran Buku Siswa Ekonomi X Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Surakarta: Mediatama.

a) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya.

b) Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah disediakan.

c) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih, apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2 dan 3n kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKBM berikutnya.

d) Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian dapat mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, religiositas , kemandirian, gotong royong, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi dan kreativitas.

2) Kegiatan Belajar

Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!

Kegiatan Belajar 1

Tujuan Kegiatan : Menganalisis Tahapan Pengikhtisaran Perusahaan Dagang (Neraca Saldo dan Jurnal Penyesuaian)

Kegiatan yang telah dilakukan akan mengantarkan Anda untuk mempelajari Tahapan Pengikhtisaran Perusahaan Dagang (Neraca Saldo dan Jurnal Penyesuaian)

TAHAP PENGIKHTISARAN

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

Pada setiap tahap siklus akuntansi perusahaan dagang harus dilakukan dengan teliti, disiplin dan cermat agar tidak terjadi kesalahan. Setelah menyelesaikan tahapan pencatatan, siklus akuntansi perusahaan dagang adalah tahapan pengikhtisaran. Tahapan pengikhtisaran bukan akhir dari siklus akuntansi. Tahapan pengikhtisaran dilakukan untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan. Masih ingatkah kalian dengan tahapan pengikhtisaran pada siklus akuntansi perusahaan jasa? Apakah ada perbedaan tahapan pengikhtisaran akuntansi perusahaan jasa dan tahap pengikhtisaran akuntansi pada perusahaan dagang? Mari temukan jawabannya pada materi berikut :

(6)

A. NERACA SALDO ATAU DAFTAR SISA

Setelah disusun posting atau pemindahbukuan dari jurnal ke buku besar, baik buku besar utama maupun buku besar pembantu, maka langkah berikutnya adalah menyusun sebuah daftar yang dinamakan Neraca Saldo atau Daftar Sisa. Neraca Saldo atau Daftar Sisa adalah daftar tempat mencatat saldo-saldo yang terdapat pada setiap perkiraan buku besar yang disusun setiap akhir periode.

Saldo-saldo yang terdapat pada perkiraan buku besar, pada dasarnya merupakan saldo normal tiap perkiraan, di antaranya sebagai berikut.

1. Untuk perkiraan harta atau aset, mempunyai saldo normal debit.

2. Untuk perkiraan utang atau kewajiban, mempunyai saldo normal kredit. 3. Untuk perkiraan modal atau ekuitas, mempunyai saldo normal kredit. 4. Untuk perkiraan pendapatan, mempunyai saldo normal kredit. 5. Untuk perkiraan beban, mempunyai saldo normal debit.

Langkah-langkah menyusun Neraca Saldo

Penyusunan neraca saldo harus memperhatikan bentuk buku besarnya karena penyusunan neraca saldo didasarkan pada saldo akun yang terdapat dalam buku besar. Langkah penyusunan neraca saldo sebagai berikut :

1) Mencantumkan nama akun dan saldonya 2) Menjumlahkan kolom debet dan kredit

3) Membuktikan kesamaan kedua kolom (kolom debet dan kolom kredit)

B. PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN

Jurnal penyesuaian (adjustment journal) adalah jurnal untuk mengadakan penyesuaian catatan-catatan dengan keadaan atau fakta yang sebenarnya pada akhir periode. Tujuannya agar setiap perkiraan riil dan perkiraan nominal dapat menunjukkan besarnya harta, utang, modal, pendapatan, dan beban yang sebenarnya dan seharusnya diakui pada akhir periode.

Sekadar mengingatkan kembali, dalam perusahaan jasa seperti yang telah dibahas pada Semester I terdapat tujuh macam jurnal penyesuaian yaitu sebagai berikut.

1. Penyesuaian untuk pemakaian perlengkapan,

2. Penyesuaian untuk beban yang masih harus dibayar atau utang beban,

3. Penyesuaian untuk pendapatan yang masih harus diterima atau piutang pendapatan, 4. Penyesuaian untuk beban dibayar di muka atau persekot biaya,

5. Penyesuaian untuk pendapatan diterima di muka atau utang pendapatan, 6. Penyesuaian untuk kerugian piutang tak tertagih,

7. Penyesuaian untuk penyusutan aktiva tetap.

Berbeda dengan perusahaan dagang, selain menyusun jurnal penyesuaian seperti yang telah disebutkan di atas, masih terdapat jurnal penyesuaian untuk akun persediaan barang dagangan, yaitu persediaan barang dagangan yang belum laku dijual dan masih terdapat di gudang, untuk dapat dijual pada periode mendatang.

Saldo-saldo yang terdapat dalam neraca sisa yang biasanya memerlukan jurnal penyesuaian antara lain sebagai berikut.

No Macam Penyesuaian Jurnal Penyesuaian

a. Pemakaian perlengkapan (Jumlah yang disesuai Beban perlengkapan Rp. xxx

kan adalah jumlah yang terpakai) Perlengkapan Rp. xxx

b. Piutang pendapatan/pendapatan yang masih harus diterima

Piutang …… Rp. xxx

Pendapatan ….. Rp. xxx

c. Utang beban/beban yang masih harus dibayar Beban .… .. Rp. xxx

Utang .…… Rp. xxx

d. Utang pendapatan/pendapatan diterima di muka 1) Saat penerimaan dicatat sebagai utang (jumlah

yang disesuaikan adalah jumlah yang sudah

.... diterima di muka Rp. xxx

(7)

terlampaui)

2) Saat penerimaan dicatat sebagai pendapatan (jumlah yang disesuaikan adalah jumlah yang belum terlampaui)

Pendapatan .… Rp. xxx

.... diterima di muka Rp. xxx

e. Beban dibayar di muka

1) Saat pembayaran dicatat sebagai harta (jumlah yang disesuaikan adalah jumlah yang sudah terlampaui)

Beban .… Rp. xxx

.... dibayar di muka Rp. xxx

2) Saat pembayaran dicatat sebagai beban (jumlah Yang disesuaikan adalah jumlah yang belum terlampaui)

.... dibayar di muka Rp. xxx

Beban .… Rp. xxx

f. Kerugian piutang/piutang yang tidak tertagih Beban kerugian piutang Rp. xxx

Cadangan kerugian piutang Rp. xxx

g. Penyusutan aktiva tetap Beban penyusutan Aktiva Tetap Rp. xxx

Akumulasi penyusutan AT Rp. xxx

h. Persediaan Barang Dagangan

1) Metode/Pendekatan Ikhtisar L/R Ikhtisar L/R Rp. xxx

Persed.barang dagangan (awal) Rp. xxx Persed.barang dagangan (akhir) Rp. xxx

Ikhtisar L/R Rp. xxx 2) Metode/Pendekatan Harga pokok penjualan Harga pokok penjualan Rp. xxx

Persed.barang dagangan (awal) Rp. xxx Pembelian Rp. xxx Beban angkut pembelian Rp. xxx Persed.barang dagangan (akhir) Rp. xxx

Retur pembelian dan PH Rp. xxx Potongan pembelian Rp. xxx

Harga pokok penjualan Rp. xxx

YUK BERLATIH…..

1. Pada neraca saldo UD Mekar per 31 Desember 2017 meliputi asuransi dibayar dimuka Rp 9.000.000,00, kendaraan Rp 120.000.000,00 dan persediaan barang dagang Rp 23.000.000,00. Diketahui data penyesuaian per 31 Desember 2017 sebagai berikut :

1) Asuransi dibayar pada tanggal 1 November 2017 untuk masa dua tahun 2) Kendaraan disusutkan 15% per tahun

3) Persediaan barang dagang Rp 18.500.000,00

Bagaimana pembuatan jurnal penyesuaian per 31 Desember 2017?

2. Pada neraca saldo per 31 Maret 2018 UD Cahaya saldo persediaan barang Rp 9.200.000,00 pembelian Rp 4.300.000,00 retur pembelian dan pengurangan harga Rp 200.000,00 beban

(8)

angkut pembelian Rp 400.000,00 potongan pembelian Rp 300.000,00 penjualan Rp 5.000.000,00 dan potongan penjualan Rp 400.000,00. Data penyesuaian per 31 Maret diketahui persediaan barang dagang akhir Rp 8.250.000,00. Buatlah jurnal penyesuaian dengan pendekatan harga pokok penjualan (HPP) !

Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!

Kegiatan Belajar 2

Tujuan Kegiatan : Menganalisis Tahapan Pengikhtisaran Perusahaan Dagang (Kertas Kerja)

Kegiatan yang telah dilakukan akan mengantarkan Anda untuk mempelajari Tahapan Pengikhtisaran Perusahaan Dagang (Kertas Kerja)

A. KERTAS KERJA ATAU NERACA LAJUR PERUSAHAAN DAGANG

Setelah semua ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan sudah kamu selesaikan dan dicatat, maka proses selanjutnya adalah menyusun kertas kerja. Kertas kerja atau neraca lajur (work sheet) adalah suatu kertas berkolom-kolom atau berlajur-lajur yang direncanakan secara khusus untuk menghimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan menyusun laporan keuangan.

Bentuk kertas kerja atau neraca lajur yang biasa dipergunakan dalam perusahaan dagang adalah bentuk 10 kolom yang terdiri dari kolom Nomor akun, kolom Nama akun, kolom Nerca saldo (NS), kolom Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP), kolom Neraca Saldo Disesuaikan (NSD), kolom Laba-Rugi (L-R) dan kolom Neraca. Secara tabel bentuk kertas kerja atau neraca lajur sebagai berikut;

Nama Perusahaan

Disesuaikan Laba – Rugi Neraca

D K D K D K D K D K

Penyelesaian kertas kerja untuk akun persediaan barang dagangan tergantung pada pendekatan atau metode yang digunakan pada penyusunan jurnal penyesuaian untuk persediaan barang dagangan.

Adapun pendekatan atau metode yang dimaksudkan adalah sebagai berikut. 1. Akun Ikhtisar Laba/Rugi

Jumlah akun ikhtisar laba/rugi pada kolom ayat penyesuaian harus dipindahkan ke kolom neraca sisa disesuaikan, kolom laba/rugi sebelah debit (tersendiri) dan sebelah kredit

(9)

(tersendiri) sesuai dengan jumlahnya masing-masing. Akun ikstisar laba/rugi dapat ditunjukkan dalam kertas kerja berikut ini.

Nama Perkiraan disesuaikan dan kolom laba/rugi sebelah debit. Untuk jelasnya, akun HPP dapat ditunjukkan dalam kertas kerja berikut ini.

B. PENYUSUNAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG

Untuk menyusun atau membuat kertas kerja dalam perusahaan dagang, sama seperti yang dilakukan dalam perusahaan jasa, baik dari kolom neraca sisa, ayat penyesuaian, neraca sisa disesuaikan, perhitungan laba rugi, dan neraca.

Adapun tahap-tahap penyusunan kertas kerja adalah sebagai berikut.

1. Memasukkan saldo-saldo yang terdapat dalam perkiraan buku besar ke dalam kolom Neraca Saldo (NS), di mana jumlah debit dan kredit harus sama atau seimbang.

2. Membuat jurnal penyesuaian dengan menganalisis data penyesuaian dan memasukkannya ke dalam kertas kerja kolom Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP).

3. Menjumlahkan atau mencari selisih antara kolom neraca sisa dengan kolom ayat penyesuaian, kemudian mengisikannya ke dalam kolom Neraca Saldo Disesuaikan (NSD). 4. Memindahkan jumlah-jumlah di kolom neraca sisa untuk disesuaikan ke dalam kolom

laba/rugi dan kolom neraca. Adapun perinciannya adalah sebagai berikut.

a) Rekening riil atau neraca (rekening harta, utang, dan modal) harus dipindahkan ke kolom neraca.

b) Rekening nominal atau laba/rugi (rekening pendapatan dan beban) harus dipindahkan ke kolom laba/rugi.

5. Menjumlahkan kolom laba/rugi dan kolom neraca.

Jika kolom laba/rugi lebih besar sebelah kreditnya, berarti perusahaan memperoleh laba, selanjutnya jumlah laba dipindahkan ke kolom neraca sebelah kredit. Sebaliknya, jika jumlah dalam kolom laba/rugi lebih besar sebelah debitnya, berarti perusahaan menderita rugi dan jumlah rugi harus dipindahkan ke kolom neraca sebelah debit.

YUK BERLATIH…..

(10)

AYOOO…KITA BERDISKUSI KELOMPOK ….

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi

No Pertanyaan Ya Tidak 1. Apakah Anda dapat menentukan fungsi

permintaan ?

(11)

3. Apakah anda dapat menentukan harga keseimbangan pasar?

4. Apakah anda dapat menentukan harga keseimbangan pasar setelah sebelum dan sesudah subsidi?

5. Apakah anda dapat menentukan harga keseimbangan pasar setelah sebelum dan sesudah pajak?

Jumlah

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1 sampai 2 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan dengan Test Formatif.

Dimana posisimu?

Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi Pendapatan Nasional dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi Pendapatan Nasional, kerjakan evaluasi berikut :

Yuk cek kemampuanmu

!

Pengetahuan :

Pilihan Ganda

NILAI

Gambar

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi

Referensi

Dokumen terkait

Bertalian dengan hal tersebut dan sesuai dengan data awal yang peneliti peroleh, pada penelitian ini, peneliti akan mengaji kesalahan bahasa Indonesia pada esai

PERANAN MALCOLM X D ALAM PERJUANGAN HAK-HAK SIPIL ORANG KULIT HITAM D I AMERIKA SERIKAT TAHUN 1957-1965.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Sedangkan drama adalah salah satu jenis karya sastra yang mempunyai kelebihan dibandingkan dengan karya sastra jenis lain, yaitu unsur pementasan yangmengungkapkan isi

Rerata gain ternormalisasi merupakan gambaran peningkatan pemahaman konsep baik dengan Metode Penemuan Terbimbing (MPT) maupun dengan Pembelajaran Konvensional (PK) dan rerata

Hal ini dapat berarti bahwa tekanan eksternal berupa kritikan dari akademisi, LSM, dan perubahan peraturan dari pemerintah pusat tidak mengganggu komitmen

Judul Penelitian : Pengaruh Pemberian Pupuk P dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bengkuang ( Pachyrrizus erosus (L.) Urban) Nama : Dwi Wahyu Prabowo..

Kode etik guru di Indonesia adalah norma dan asas yang disepakati dan diterima oleh guru- guru indonesia sebagai pedoman sikap dan perilaku yang menjadi pegangan guru yang

Untuk menghasilkan satu lubang yang lebih persis, berlokasi sepusat dengan bahan kerja dan mempunyai penyudahan yang licin, lubang tersebut perlu digerek dan kemudian diulas