• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II. DESKRIPTIF LOKASI PENELITIAN

4. STRUKTUR ORGANISASI DPRD KAB.TAP TENG

4.1. Alat-Alat Kelengkapan DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah

4.1.1. Pimpinan DPRD

Sebagai salah satu alat kelengkapan DPRD, Pimpinan DPRD merupakan pemimpin di lembaga Dewan tersebut.

Tugas Pimpinan DPRD Kabupaten adalah:48

a. Memimpin sidang-sidang dan menyimpulkan hasil sidang untuk diambil keputusan;

47 Undang-Undang No. 32 tahun 2003 tentang Pemerintahan Daerah 48Ibid

b. Menyusun rencana kerja dan mengadakan pembagian kerja antara ketua dan wakil ketua;

c. Menjadi juru bicara DPRD Kabupaten

d. Melaksanakan dan memasyarakatkan putusan DPRD Kabupaten

e. Mengadakan konsultasi dengan bupati dan instansi pemerintah lainnya sesuai dengan putusan DPRD Kabupaten

f. Mewakili DPRD Kabupaten dan/atau alat kelengkapan DPRD Kabupaten di pengadilan;

g. Melaksanakan putusan DPRD Kabupaten berkenaan dengan penetapan sanksi atau rehabilitasi anggota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan; dan

h. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya dalam Sidang Paripurna DPRD Kabupaten

i. Dll

Berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 170/2046.K/2005 tanggal 6 Oktober 2005 dan Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 170/236.K/2007 tanggal 19 Pebruari 200749

Sebagai salah satu alat kelengkapan DPRD, Komisi merupakan ujung tembok dari DPRD, karena Komisi secara langsung berhadapan dengan masyarakat baik

. Ketua : H. Maratua Siregar Wakil Ketua : H. Jamaluddin Pohan Wakil Ketua : Jhonny Lumbantobing.

4.1.2. Komisi – Komisi

melalui Rapat Kerja, Rapat Dengar Pendapat, Rapat Gabungan. Komisi menerima delegasi/menampung aspirasi masyarakat maupun dengan peninjauan Komisi-komisi ke lapangan untuk mencari masukan yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi rakyat. Komisi adalah penggelompokan Anggota DPRD secara fungsional berdasarkan tugas-tugas yang ada di DPRD. Komisi merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap dan di bentuk oleh DPRD pada permulaan DPRD melakukan kegiatannya. Sebagai alat kelengkapan Dewan Komisi mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut :

1. Melakukan pembahasan terhadap RAPBD sesuai dengan tugas Komisi masing-masing.

2. Melakukan pembahasan terhadap Rancangan Peraturan Daerah yang menjadi bidang masing-masing Komisi.

3. Sesuai dengan tugas Komisi masing-masing melaksanakan pengawasan terhadap :

- Pelaksanaan Peraturan Daerah dan Peratuan Perundang-undangan. - Pelaksanaan Peraturan dan Keputusan Kepala Daerah.

- Kebijaksanaan Pemerintahan Daerah yang disesuaikan dengan Peraturan Daerah.

2. Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada Pimpinan Dewan terhadap rencana perjanjian internasional yang menyangkut kepentingan daerah sesuai dengan bidang atau tugas Komisi.

3. Menerima, menampung, membahas aspirasi masyarakat dan menyampaikan pendapat/saran kepada Pimpinan DPRD untuk memperoleh penyelesaian yang tata acaranya lebih lanjut diatur dalam Keputusan Pimpinan DPRD.

4. Dalam rangka melaksanakan tugas dan kewajiban, Komisi dapat mengadakan Rapat Intern, Rapat Kerja atau peninjauan besama Pemerintah Daerah serta Dengar Pendapat dengan lembaga, badan organisasi kemasyarakatan, LSM, perusahaan dan perorangan.

5. Mengajukan kepada Pimpinan DPRD usul dan saran yang termasuk dalam lingkup bidang dan tugas masing-masing Komisi.

6. Menyusun pertanyaan tertulis dalam rangka pembahasan sesuatu masalah yang menjadi bidang Komisi masing-masing.

7. Menyampaikan laporan kepada Pimpinan DPRD tentang hasil pekerjaan Komisi.

Berdasarkan keputusan DPRD Kab. Tap Teng No. 23 tahun 2008 (23/KPTS/2008) tentang Nama-Nama Anggota Komisi

1. Komisi A, Tentang Pemerintahan Dan Kesejahteraan

Ketua : Hasva Pasaribu Wakil : Nurman, SH

Sekretaris : Drs. Nimrod Ht Galung Anggota : Pdt. J.B. Situmorang Mahyudin Lubis Hermansyah Siambaton Tulus Ht. Barat Syahbuddin Musradi N Hermanto Nasution

Komisi A ini membidangi : Pemerintahan Umum, Otonomi Daerah, Aparatur, HAM, Catatan Sipil, Kehakiman, Olahraga, Kejaksaan, Kepolisian, Darma Wanita,

2. Komisi B, Tentang Perekonomian dan Keuangan Ketua : Ir. Anthonius Ht. Barat

Wakil : Hasbun Manik Sekretariat : hj. Sugiarti, SE Anggota : Sukran Tanjung

Julianus Simanungkalit Ir. H. Hazmi Arif Simatupang Drs. Maniti Ht. Galung

Sondang Berliana HT. Galung

Komisi B ini membidangi : Perdagangan, Pertanian, Pajak, Pertambangan Dan Energi, Kehutanan, Perkebunan, Perbankan, Paak, dan Restribusi, Dll

3. Komisi C, Tentang Pembangunan dan Prasarana Ketua : Titian Situmeang

Wakil : Sintong Gultom

Sekretaris : Drs. Zainal Abidin Pasaribu Anggota : H. Petrus Cuaca

Agus Fitriadi Panggabean Darwin Sitompul

Al Azhar Panggabean

Hj. Halimatussaddiah Nasution Hanafiah Ht. Galung

Komisi ini membidangi : Jalan, Pemukiman, Tata Ruanng Kota, Partanaman, Transmigrasi, Kebakaran, Dll

4.1.3. Panitia Musyawarah

Panitia Musyawarah merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap dan dibentuk pada permulaan DPRD dalam melaksanakan kegiatannya. Keanggotaan Panitia Musyawarah bersifat priodik (satu tahun kerja) yang keanggotaannya diusulkan oleh masing-masing Fraksi.

Panitia Musyawarah terdiri dari wakil-wakil Fraksi berdasarkan perimbangan jumlah anggotanya dan seorang wakil dari setiap Komisi. Ketua dan Wakil Ketua DPRD karena jabatannya adalah Ketua dan Wakil Ketua Panitia Musyawarah merangkap anggota. Sekretaris DPRD karena jabatannya adalah Sekretaris bukan anggota Panitia Musyawarah. Susunan keanggotaan Panitia Muayawarah ditetapkan dalam Rapat Paripurna DPRD.

Panitia Musyawarah mempunyai tugas :

1. Memberikan pertimbangan atau saran tentang penetapan program kerja DPRD baik atas permintaan Pimpinan DPRD maupun tidak.

2. Menetapkan jadwal kegiatan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah. 3. Menentukan waktu dan susunan acara Rapat Paripurna.

4. Memutuskan pilihan mengenai isi masalah apabila timbul perbedaan pendapat. 5. Memberikan saran/pendapat untuk memperlancar segala pembicaraan atas

dasar musyawara untuk mufakat.

6. Bermusyawarah dengan kepala daerah mengenai hal yang berkenaan dengan penetapan acara serta pelaksanaannya apabila hal ini dianggap perlu oleh DPRD atau apabila diminta oleh Kepala Daerah.

Berdasarkan Keputusan DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah Nomor 02/KPTS/Tahun 2007 tanggal 28 Pebruari 2007

Wakil : H. Jamaluddin Pohan Jhonni Lumban Tobing Anggota : Hanafiah Ht Galung

Syahbudin Musradi Nasution Darwin Sitompul

Sintong Gultom Hasbun Manik

Pdt. Jons Berti Situmorang, STh Sondang Berliana Ht. Galung Hasva Pasaribu Mahyudin Lubis Drs. Maniti Ht. Galung Titian Situmeang Tulus Ht. Barat 4.1.4. Panitia Anggaran

Panitia Anggaran merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap dan dibentuk pada permulaan kegiatan DPRD. Keanggotaan Panitia Anggaran bersifat periodik (satu tahun kerja) yang keanggotaannya diusulkan oleh masing-masing

Fraksi. Panitia Anggaran terdiri dari wakil-wakil Fraksi berdasarkan perimbangan jumlah angggotanya dan seorang wakil dari setiap Komisi. Ketua dan Wakil Ketua DPRD karena jabatannya adalah Ketua dan Wakil Ketua Panitia Anggaran merangkap anggota. Seretaris DPRD karena jabatannya adalah Sekretaris bukan Anggota Panitia Anggaran. Susunan keanggotaan Panitia Anggaran ditetapkan dengan Keputusan DPRD dan diumumkan dalam Rapat Paripurna DPRD.

Panitia Anggaran mempunyai tugas :

1. Membahas Nota Keuangan dan Rancangan APBD.

2. Memberikan saran dan pendapat kepada Kepala Daerah dalam mempersiapkan Rancangan Nota Keuangan dan Rancangan APBD selambat-lambatnya tiga bulan sebelum ditetapkan APBD.

3. Memberikan saran dan pendapat kepada DPRD mengenai Pra- Rancangan APBD, Rancangan Nota Kauangan dan Rancangan Anggaran Daeah baik penetapan, perubahan maupun perhitungan yang telah disampaikan oleh Kepala Daerah.

4. Membantu Pimpinan DPRD dalam menentukan kebijaksanaan Anggaran DPRD :

- Meneliti dan menyampaikan Rancangan Anggaran DPRD jika dipandang perlu dapat dibantu oleh Sekretaris DPRD.

- Merumuskan perincian Anggaran DPRD jika dipandang perlu dapat dibantu Sekretaris DPRD.

- Menetapkan Rancangan Anggaran DPRD.

Berdasarkan Keputusan DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah Nomor 22/KPTS/Tahun 2008.

Ketua : Maratua Siregar Wakil : H. Jamaluddin Pohan Jhonni Lumban Tobing Anggota : Julianus Simanungkalit Hermanto Nasution Sugiarti, SE

Ir. H Hazmi Arif Simatupang Hj. Halimatussaddiah Nasution Ir. Anthonius Ht. Barat

Drs. Zainal Abidin Pasaribu Ir. Hermunsyah Siambaton Petrus Cuaca

Drs. Nimrod Ht. Galung Agus Fitriadi Panggabean Sukran Tanjung

Al Azhar Panggabean, SE 4.1.5. Badan Kehormatan

Untuk meningkatkan kinerja dan akuntabilitas anggota DPRD maka pemerintah pusat menganggab perlu adanya badan kehormatan DPRD. Dalam Pasal 50 PP no 25 tahun 2004 dikatakan bahwa :

1) Badan kehormatan merupakan alat kelengkapan DRPD yang bersifat tetap dan dibentuk oleh DPRD dalam rapat DPRD.

2) Anggota badan kehormatan di usulkan oleh pimpinan DPRD dalam rapat paripurna DPRD ang berjumlah ganjil, sekurang-kurangnya tiga orang terdiri atas seorang anggota DPRD dan dua orang dari luar DPRD, dan sebanyak- banyaknya tujuh orang, yang terdiri dari tiga orang anggota DPRD dan empat orang dari luar DPRD.

3) Anggota badan kehormatan ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD berdasarkan usul dari setiap fraksi untuk unsure DPRD dan unsur luar DPRD dipilih setelah dilakukan penelitian dan uji kemampuan oleh suatu panitia.50

Badan Kehormatan DPRD dibentuk dan ditetapkan dengan keputusan DPRD. Anggota Badan Kehormatan DPRD dipilih dari dan oleh anggota DPRD dengan ketentuan:

a. Untuk DPRD kabupaten yang beranggotakan sampai dengan 34 (tiga puluh empat) berjumlah 3 (tiga) orang, dan untuk DPRD yang beranggotakan 35 (tiga puluh lima) sampai dengan 45 (empat puluh lima) berjumlah 5 (lima) orang.

b. Untuk DPRD provinsi yang beranggotakan sampai dengan 74 (tujuh puluh empat) berjumlah 5 (lima) orang, dan untuk DPRD yang beranggotakan 75 (tujuh puluh lima) sampai dengan 100 (seratus) berjumlah 7 (tujuh) orang.

Badan Kehormatan mempunyai tugas:

1. Mengamati, mengevaluasi disiplin, etika, dan moral para anggota DPRD dalam rangka menjaga martabat dan kehormatan sesuai dengan Kode Etik DPRD;

2. Meneliti dugaan pelanggaran yang dilakukan anggota DPRD terhadap Peraturan Tata Tertib dan Kode Etik DPRD serta sumpah/janji;

3. Melakukan penyelidikan, verifikasi, dan klarifikasi atas pengaduan Pimpinan DPRD, masyarakat dan/atau pemilih;

4. Menyampaikan kesimpulan atas hasil penyelidikan, verifikasi, dan klarifikasi sebagai rekomendasi untuk ditindaklanjuti oleh DPRD

Berdasarkan keputusan DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah Nomor 20/KPTS/Tahun 2006 tanggal 5 Desember 2006.

Ketua : Hj. Halimatussaddiah Nasution. Wakil : Drs. Zainal Abidin Pasaribu Anggota : Hj. Sugiarti, SE

5. FRAKSI – FRAKSI PADA DPRD KABUPATEN TAPANULI TENGAH

Dalam Undang-Undang No.32 tahun 2003 tentang Pemerintahan Daerah dikatakan bahwa Setiap anggota DPRD wajib berhimpun dalam fraksi. Jumlah anggota setiap fraksi adalah sekurang-kurangnya sama dengan jumlah komisi di DPRD. Anggota DPRD dari 1 (satu) partai politik yang tidak memenuhi syarat untuk membentuk 1 (satu) fraksi, wajib bergabung dengan fraksi yang ada atau membentuk fraksi gabungan. Fraksi yang ada wajib menerima anggota DPRD dari partai politik lain yang tidak memenuhi syarat untuk dapat membentuk satu fraksi.

Dalam hal fraksi gabungan setelah dibentuk, kemudian tidak lagi memenuhi syarat sebagai fraksi gabungan, seluruh anggota fraksi gabungan tersebut wajib bergabung dengan fraksi dan/atau fraksi gabungan lain yang memenuhi syarat. Parpol yang memenuhi persyaratan untuk membentuk fraksi hanya dapat membentuk satu fraksi. Fraksi gabungan dapat dibentuk oleh partai politik dengan syarat Jumlah anggota setiap fraksi adalah sekurang-kurangnya sama dengan jumlah komisi di DPRD.

Pada awalnya pembentukan fraksi di DPRD kab. Tapanuli tengah hanya ada 6 fraksi yakni : Berdasarkan Keputusan DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah Nomor 21/KPTS/Tahun 2006 tanggal 5 Desember 2006.

1. Fraksi Golkar Bintang Rakyat

2. Fraksi PDIP

3. Fraksi PAN

4. Fraksi PIB

5. Fraksi Gabungan

Partai Bulan Bintang yang mendapat satu kursi akhirnya bergabung dengan Partai Bintang Reformasi dalam membentuk fraksi Bulan Bintang Reformasi, akan tetapi pada akhirnya wakil dari Partai Bulan Bintang, Saparuddin digantikan oleh Agus Fitriadi Panggabean dari Partai bintang Reformasi. Oleh karena itu, komposisi fraksi yang ada di DPRD Kab. Tapanuli Tengah berubah.

Berdasarkan Keputusan DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah Nomor 21/KPTS/Tahun 2008. tentang perubahan kelima komposisi dan susunan personalia fraksi-fraksi di DPRD kab. Tapanuli Tengah51

Anggota : Jhonny Lumbantobing .

1. Fraksi Golkar

Ketua : Hermanto Nasution Wakil : Hanafiah Ht. Galung Sekretaris : Darwin Sitompul Anggota : Jamaluddin pohan

Julianus Simanungkalit Sugiarti, SE

2. Fraksi PDIP

Ketua : Tulus Ht. Barat

Wakil : Ir. Anthonius Ht. Barat Sekretaris : Titian Situmeang

Anggota : Hj. Halimatusaddiah Nasution 3. Fraksi PAN

Ketua : H. Maratua Siregar

Wakil : Drs. Zainal Abidin Pasaribu Sekretaris : Hasbun Manik

Anggota : Ir. Hermunsyah Siambaton 4. Fraksi PIB

Ketua : Nurman, SH Wakil : Sittong Gultom

Sekretaris : Ir. H. Hazmi Arif Simatupang

5. Fraksi Gabungan

Ketua : H. Petrus Cuaca (PKPB) Wakil : Drs. Nimrod Ht. Galung (PDS)

Sekretaris : Pdt. Jons Berti Situmorang, Sth (P. Merdeka) Anggota : Sondang Berliana Ht. Galung (PNI Marhaenisme) 6. Fraksi Patriot Pembangunan Nasional

Ketua : Mahyudin Lubis (P.Patriot) Sekretaris : Al Azhar Panggabean (PPP) Anggota : Drs. Maniti Ht. Galung (PNBK) 7. Fraksi Bulan Bintang Reformasi

Ketua : Hasva Pasaribu (PBR)

Sekretaris : Agus Fitriadi Panggabean (PBR) Anggota : Sukran Tanjung(PBR)

Dokumen terkait