• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nilai wajar pinjaman bank jangka pendek mendekati dengan jumlah tercatatnya karena pinjaman jatuh tempo kurang dari satu tahun.

The fair value of short-term bank loans

approximates their carrying amount, since the maturity of the loans is less than one year.

a. BCA a. BCA

Pada tanggal 13 Juni 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman kredit dari BCA dengan batas maksimum sebesar AS$150.000.000. Pinjaman ini akan digunakan untuk keperluan modal kerja.

On June 13, 2013, the Company obtained a credit loan facility from BCA with a maximum limit amounting to US$150,000,000. The proceeds of the loan will be utilised for the funding of working capital expenditure

Pada tanggal 20 Mei 2014, Perusahaan melakukan penarikan dari fasilitas ini sebesar AS$50.000.000 dengan suku bunga 2,00% per tahun. Fasilitas pinjaman jangka pendek tersebut diperpanjang sampai dengan tanggal 20 November 2014 dengan bunga 1,75% per tahun dan telah dilunasi pada tanggal 9 Januari 2015.

On May 20, 2014, the Company made another drawdown from the facility amounting to US$50,000,000 with an interest rate of 2.00% per annum. The short-term loan facility was extended to November 20, 2014 with 1.75% interest rate per annum and then was fully repaid on January 9, 2015.

Pada tanggal 4 Mei 2015, fasilitas pinjaman kredit ini diperpanjang kembali hingga 9 Mei 2016.

On May 4, 2015, the credit loan facility was extended to May 9, 2016.

Pada tanggal 2 Juli 2015, Perusahaan melakukan penarikan fasilitas pinjaman sebesar AS$100.000.000 dengan suku bunga 1,75% per tahun. Fasilitas pinjaman tersebut diperpanjang kembali hingga 2 Januari 2016.

On July 2, 2015, the Company made a drawdown from the facility amounting to US$100,000,000 with an interest rate of 1.75% per annum. The short-term loan period was extended to January 2, 2016.

Pada tanggal 2 Januari 2016, Perusahaan melakukan amandemen perpanjangan fasilitas pinjaman dari BCA sebesar AS$ 100.000.000 dengan suku bunga sebesar 1,65% per tahun. Tanggal jatuh tempo pinjaman tersebut diperpanjang dari 2 Januari 2016 menjadi 2 April 2016 dan telah dilunasi pada tanggal 30 Maret 2016.

On January 2, 2016, the Company made an extension amendment of the credit facility from BCA amounting to US$100,000,000 with an interest rate of 1.65% per annum. The maturity of the loan was extended from January 2, 2016 to April 2, 2016 and then was fully repaid on March 30, 2016.

b. BRI untuk Perusahaan b. BRI for the Company Pada tanggal 15 Juli 2013, Perusahaan

menandatangani perjanjian fasilitas kredit modal kerja dengan BRI dengan batas maksimum kredit sebesar AS$100.000.000. Fasilitas Kredit ini akan digunakan untuk pendanaan keperluan modal kerja.

On July 15, 2013, the Company entered into a working capital loan credit facility agreement with BRI with the maximum credit limit amounting to US$100,000,000. This Credit Facility will be utilised for the funding of working capital expenditure

Pada tanggal 12 Desember 2014, periode fasilitas kredit ini diperpanjang menjadi tanggal 15 Juli 2015.

On December 12, 2014, the period of this credit facility was extended to July 15, 2015.

Pada tanggal 6 Januari 2015, Perusahaan menarik dana dari fasilitas kredit senilai AS$100.000.000 dengan tingkat bunga 1,75% per tahun. Tanggal jatuh tempo pinjaman tersebut diperpanjang dari 6 April 2015 menjadi 6 Juli 2015 dengan tingkat suku bunga 1,75% per tahun dan telah dilunasi pada tanggal 6 Juli 2015.

On January 6, 2015, the Company made a drawdown from the facility amounting to US$100,000,000 with an interest rate of 1.75% per annum. The maturity of the loan was extended from April 6, 2015 to July 6, 2015 with a 1.75% interest rate per annum and then was fully repaid on July 6, 2015.

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

b. BRI untuk Perusahaan (lanjutan) b. BRI for the Company (continued)

Pada tanggal 4 Agustus 2015, fasilitas kredit ini diperpanjang kembali hingga 15 Juli 2016.

On August 4, 2015, this credit facility was extended to July 15, 2016.

Pada tanggal 5 Agustus 2015, Perusahaan melakukan penarikan fasilitas pinjaman sebesar AS$100.000.000 dengan suku bunga 1,75% per tahun. Tanggal jatuh tempo pinjaman diperpanjang dari 5 November 2015 menjadi 5 Februari 2016 dengan tingkat suku bunga 1,65% per tahun.

On August 5, 2015, the Company made drawdown from the facility amounting to US$100,000,000 with an interest rate of 1.75% per annum. The maturity of the loan was extended from November 5, 2015 to February 5, 2016 with a 1.65% interest rate per annum.

Pada tanggal 5 Februari 2016, Perusahaan telah melunasi fasilitas pinjaman dari BRI sebesar AS$100.000.000 dengan suku bunga 1,65% per tahun yang telah jatuh tempo pada tanggal tersebut.

On February 5, 2016, the Company has fully repaid the credit loan facility from BRI amounting to US$100,000,000 with an interest rate of 1.65% per annum which was due on that date.

Pada tanggal 28 Maret 2016, Perusahaan kembali melakukan penarikan fasilitas pinjaman sebesar AS$100.000.000 dengan tingkat suku bunga 1,55% per tahun dan pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 28 Juni 2016.

On March 28, 2016, the Company made drawdown from the loan facility amounting to US$100,000,000 with an interest rate of 1.55% per annum and the loan maturity date is on June 28, 2016.

c. BRI untuk CSD c. BRI for CSD

Pada tanggal 12 November 2012, CSD, entitas anak, menandatangani perjanjian fasilitas kredit modal kerja dengan BRI dengan batas maksimum kredit sebesar Rp80.000.000.

On November 12, 2012, CSD, a subsidiary, entered into a working capital loan credit facility agreement with BRI for the maximum credit limit amounting to Rp80,000,000.

Di bulan Februari 2015, batas maksimum kredit diturunkan menjadi Rp40.000.000.

In February 2015, the maximum credit limit was reduced to Rp40,000,000.

Di bulan November 2015, CSD memperoleh perpanjangan pinjaman dari BRI sampai dengan 12 November 2016.

In February 2015, CSD obtain a loan extension from BRI until November 12, 2016.

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 jumlah penarikan dari fasilitas kredit ini adalah sebesar Rp20.000.000 dengan tingkat suku bunga masing-masing 10,25% dan 10,50%.

As at March 31, 2016 and December 31, 2015, the total drawdowns from this loan facility amounted to Rp20,000,000 with 10.25% and 10.50% interest rate, respectively.

Pada tanggal 31 Maret 2016, perjanjian fasilitas kredit modal kerja tersebut dijamin melalui beberapa agunan sebagai berikut:

As at March 31, 2016, the above working capital loan credit facility agreement is secured by certain collateral as follows:

1. piutang usaha sebesar Rp3.812.000; 2. persediaan sebesar Rp37.000.000;

3. tanah seluas 326.166m2, bangunan, pabrik dan mesin dilokasi tambang CSD dengan nilai keseluruhan sebesar Rp113.500.000.

1. trade receivables amounting to

Rp3,812,000;

2. inventories amounting to Rp37,000,000; 3. a 326,166m2 land, property, plants and

machine located in CSD‟s mining plant, all valued at Rp113,500,000.

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

d. UOB d. UOB

Pada tanggal 20 Desember 2011, ICR, entitas anak, menandatangani perjanjian fasilitas kredit modal kerja dengan UOB dengan batas maksimum kredit sebesar Rp30.000.000. Fasilitas pinjaman telah beberapa kali diamandemen yang terakhir pada tanggal 10 Maret 2016, dimana batas maksimum kredit menjadi Rp60.000.000 dan fasilitas kredit diperpanjang sampai dengan 18 Desember 2016.

On December 20, 2011, ICR, a subsidiary, entered into a working capital loan credit facility agreement with UOB for the maximum credit limit amounting to Rp30,000,000. The credit facility has been amended several time, and lastly on March 10, 2016, whereby the maximum credit limit has been increased to Rp60,000,000 and credit facility has been extended until December 31, 2016.

Pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah penarikan dari fasilitas kredit ini adalah sebesar Rp29.100.000 dengan suku bunga Lembaga Penjamin Simpanan ditambah 2,75% per tahun atau JIBOR ditambah 3,50% per tahun mana yang lebih tinggi.

As at December 31, 2015, the total drawdowns

from this credit facility amounting to

Rp29,100,000 with an interest rate of Deposit Insurance Agency plus 2.75% per annum or JIBOR plus 3.50% per annum, whichever is higher.

Pada tanggal 31 Maret 2016, jumlah penarikan dari fasilitas kredit ini adalah sebesar Rp13.000.000 dengan suku bunga Lembaga Penjamin Simpanan ditambah 2,75% per tahun atau JIBOR ditambah 3,50% per tahun mana yang lebih tinggi.

As at March 31, 2016, the total drawdowns from this credit facility amounting to Rp13,000,000 with an interest rate of Deposit Insurance Agency plus 2.75% per annum or JIBOR plus 3.50% per annum, whichever is higher.

Pada tanggal 18 Juli 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian kredit dengan UOB dalam bentuk fasilitas Invoice Financing dan fasilitas Clean Trust Receipt dengan batas maksimum kredit sebesar AS$75.000.000. Perusahaan tidak melakukan penarikan dari fasilitas kredit ini pada tahun 2015. Pada tanggal 18 Juli 2015, Perusahaan memperoleh perpanjangan fasilitas pinjaman ini dari UOB sampai dengan tanggal 18 Juli 2016.

On July 18, 2014, the Company entered into a loan credit facility agreement with UOB in the form of Invoice Financing and Clean Trust Receipt facilities for the maximum credit limit amounting to US$75,000,000. The Company did not made any drawdowns from the credit facility during 2015. As at July 18, 2015, the Company obtained an extension of this credit facility from UOB until July 18, 2016.

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

e. Bank Mandiri e. Bank Mandiri

Pada tanggal 31 Mei 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian kredit dengan Bank Mandiri dengan batas maksimum kredit sebesar AS$100.000.000. Pinjaman ini akan digunakan untuk keperluan modal kerja.

On May 31, 2013, the Company entered into a credit agreement with Bank Mandiri with a maximum credit limit of US$100,000,000. The proceeds of the loan will be used for working capital purposes.

Perusahaan melakukan penarikan fasilitas pinjaman dari Bank Mandiri sebesar AS$100.000.000 pada tanggal 17 November 2014 dengan bunga 2,00% per tahun yang telah dilunasi pada tanggal 15 Mei 2015.

The Company made a drawdown of the credit facility from Bank Mandiri amounting to US$100,000,000 on November 17, 2014 with 2.00% interest rate which was fully repaid on May 15, 2015.

Pada tanggal 3 Februari 2016, Perusahaan mengadakan perjanjian kredit dengan Bank Mandiri dengan batas maksimum kredit sebesar AS$100.000.000. Pinjaman ini akan digunakan untuk keperluan modal kerja.

On February 3, 2016, the Company entered into a credit agreement with Bank Mandiri with a maximum credit limit of US$100,000,000. The proceeds of the loan will be used for working capital purposes.

Pada tanggal 5 Februari 2016, Perusahaan melakukan penarikan fasilitas pinjaman sebesar AS$100.000.000 dengan suku bunga 1,65% per tahun dan pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 3 Mei 2016 (Catatan 40).

On February 5, 2016, the Company made a drawdown from the credit facility amounting to US$100,000,000 with an interest rate of 1.65% per annum and the loan maturity date is on May 3, 2016 (Note 40).

18. UTANG OBLIGASI 18. BONDS PAYABLE

31 Maret/ 31 Desember/

March December

2016 2015

Utang pokok: Principal:

Obligasi Berkelanjutan I Antam dengan Antam Continuation Bonds I with

Tingkat Bunga Tetap Tahap I Fixed Interest Rate Phase I

Tahun 2011 (“obligasi“) 3,000,000,000 3,000,000,000 Year 2011 (“bonds“)

Biaya emisi obligasi yang belum

diamortisasi (setelah dikurangi

akumulasi amortisasi sebesar Unamortised bonds issuance costs

Rp3.031.496 pada tanggal (net of accumulated amortisation

31 Maret tahun 2016 of Rp3,031,496 as at March 31,

dan Rp2.822.126 pada tanggal 2016 and Rp2,822,126 as at

31 Desember tahun 2015) (4,759,858) (4,969,228) December 31,2015)

Jumlah utang obligasi 2,995,240,142 2,995,030,772 Total bonds payable

Pada tanggal 2 Desember 2011, Perusahaan menerbitkan obligasi dengan nilai pokok sebesar Rp3.000.000.000. Bunga terutang setiap kuartal, yaitu setiap tanggal 14 Maret, 14 Juni, 14 September dan 14 Desember. Obligasi seri A dan seri B akan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 14 Desember 2018 dan 14 Desember 2021. Rincian obligasi adalah sebagai berikut:

On December 2, 2011, the Company issued the

bonds with a total principal amount of

Rp3,000,000,000. Interest is payable quarterly every March 14, June 14, September 14 and December 14. Bonds series A and series B will mature on December 14, 2018 and December 14, 2021, respectively. The breakdown of the bonds are as follows: