• Tidak ada hasil yang ditemukan

PINJAMAN BANK (Lanjutan)

Dalam dokumen PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk (Halaman 36-42)

PT Bank Victoria International Tbk (Lanjutan)

Kedua perjanjian fasilitas pinjaman ini telah mengalami beberapa kali perubahan dan pada tanggal 16 Juli 2009, PT Bank Victoria International Tbk menyetujui untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas Kredit Pinjaman Tetap Dengan Angsuran (PTDA) Non Revolving dengan batas maksimum sebesar Rp 50 milyar dan fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) dengan batas maksimum sebesar Rp 20 milyar. Kedua fasilitas tersebut berlaku sejak tanggal 31 Juli 2009 dan berakhir sampai dengan tanggal 31 Juli 2010. Pinjaman tersebut dikenakan suku bunga tetap sebesar 14,50% per tahun untuk PTDA dan suku bunga mengambang sebesar 14,50% per tahun untuk PRK.

Perubahan terakhir kedua fasilitas pinjaman berdasarkan Perubahan II terhadap Perjanjian Kredit yang dikuatkan oleh Akta No. 103 tanggal 31 Maret 2010 dari Suwarni Sukiman, S.H., Notaris di Jakarta, PT Bank Victoria International Tbk menyetujui untuk memperpanjang jangka waktu kedua fasilitas pinjaman sampai dengan 31 Juli 2011. Pinjaman tersebut dikenakan suku bunga tetap sebesar 13,00% per tahun.Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,00% per tahun masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011.

Sebagaimana yang dinyatakan dalam perjanjian antara Perusahaan dan PT Bank Victoria International Tbk, Perusahaan tidak diperbolehkan untuk meminjam dari atau meminjamkan uang kepada pihak ketiga manapun, selain yang berkaitan dengan usaha sehari-hari, bertindak sebagai penjamin atas utang pihak ketiga dan mengubah Anggaran Dasar, susunan anggota direksi dan komisaris serta susunan para pemegang saham tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PT Bank Victoria International Tbk Berdasarkan surat permohonan dari Perusahaan pada tanggal 26 September 2008, PT Bank Victoria International Tbk telah menyetujui untuk mencabut negative covenant tersebut.

Pada tanggal 31 Maret 2011, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam perjanjian fasilitas pinjaman ini.

PT Bank Internasional Indonesia Tbk

Berdasarkan Akta No. 63 tanggal 22 Juni 2006 dari Veronica Nataadmadja, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank Internasional Indonesia Tbk menandatangani Perjanjian Kredit Pinjaman Berjangka (Term-Loan) dengan batas maksimum sebesar Rp 20 milyar untuk tujuan pembiayaan aktivitas pembiayaan konsumen. Perjanjian tersebut berakhir pada tanggal 22 Desember 2009. Atas pinjaman tersebut Perusahaan dikenakan bunga per tahun sebesar SBI + 3,75% - 3,875% pada tahun 2006 dan dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen yang diikat secara fidusia berdasarkan Akta No. 64 tanggal 22 Juni 2006 dari Veronica Nataadmadja, S.H., Notaris di Jakarta.

Perjanjian pinjaman ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 15 tanggal 8 Oktober 2009 dari Veronica Nataadmadja, S.H., Notaris di Jakarta. Perusahaan dan PT Bank Internasional Indonesia Tbk menandatangani Perubahan Perjanjian Kredit Pinjaman Berjangka (Term Loan) sebagai berikut:

- Term-Loan I dengan batas maksimum sebesar Rp 20 milyar dengan jumlah baki debet pada tanggal 24 September 2009 sebesar Rp 9.025.472,87 yang dimulai sejak tanggal 22 Juni 2006 dan berakhir pada tanggal 22 Desember 2009. Fasilitas Term-Loan I sudah dilunasi pada tanggal 13 Oktober 2009;

13. PINJAMAN BANK (Lanjutan)

PT Bank Internasional Indonesia Tbk (lanjutan)

- Term-Loan II dengan batas maksimum sebesar Rp 30 milyar dengan jumlah pinjaman yang outstanding pada tanggal 24 September 2009 sebesar Rp 1.822.100.585,29 yang dimulai sejak tanggal 22 Februari 2007 ditambah jangka waktu penarikan selama 6 (enam) bulan dan berakhir pada tanggal 22 Agustus 2010;

- Term-Loan III dengan batas maksimum sebesar Rp 45.039.155.823,20 dengan jumlah pinjaman yang outstanding pada tanggal 24 September 2009 sebesar Rp 9.828.512.457,50 yang dimulai sejak tanggal 1 November 2007 ditambah jangka waktu penarikan selama 6 (enam) bulan dan akan berakhir pada tanggal 1 Mei 2011;

- Term-Loan IV dengan batas maksimum sebesar Rp 50 milyar yang dimulai sejak tanggal 8 Oktober 2009 ditambah jangka waktu penarikan selama 9 (sembilan) bulan dan akan berakhir pada tanggal 8 Juli 2013;

- Suku bunga per tahun dikenakan dalam dua suku bunga, yaitu jika piutang kurang dari atau sampai dengan 1 (satu) tahun maka suku bunga yang dikenakan sebesar SBI + 3,75%, dan jika piutang lebih dari 1 (satu) tahun maka suku bunga yang dikenakan sebesar SBI + 3,875%.

Atas Perubahan Perjanjian Kredit Pinjaman Berjangka (Term-Loan) tersebut maka berdasarkan Akta No. 18 tanggal 8 Oktober 2009 dari Veronica Nataadmadja, S.H., Notaris di Jakarta, disetujui untuk dilakukan Pengubahan terhadap Akta Jaminan Fidusia sebagai berikut:

- Nilai jaminan fidusia sebesar Rp 76.347.928.388;

- Berdasarkan daftar piutang pembiayaan konsumen Perusahaan tertanggal 7 Oktober 2009, nilai objek jaminan fidusia sebesar Rp 13.674.804.846.

Berdasarkan Akta No. 66 tanggal 30 November 2010 dari Safira Hayati, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank Internasional Indonesia Tbk Tbk menandatangani Perubahan Perjanjian Kredit Pinjaman Berjangka (Term-Loan) sebagai berikut:

- Term-Loan III dengan batas maksimum sebesar Rp 45.039.155.823,20 dengan jumlah pinjaman yang outstanding pada tanggal 27 Oktober 2010 sebesar Rp 948.000.000 yang dimulai sejak tanggal 1 November 2007 ditambah jangka waktu penarikan selama 6 (enam) bulan dan akan berakhir pada tanggal 1 Mei 2011;

- Term-Loan IV dengan batas maksimum sebesar Rp 50 milyar dengan jumlah pinjaman yang outstanding pada tanggal 27 Oktober 2010 sebesar Rp 33.554.000.000 yang dimulai sejak tanggal 8 Oktober 2009 ditambah jangka waktu penarikan selama 9 (sembilan) bulan dan akan berakhir pada tanggal 8 Juli 2013;

- Suku bunga per tahun untuk kedua fasilitas pinjaman di atas dikenakan suku bunga tetap. - Term-Loan V dengan batas maksimum sebesar Rp 100 milyar yang dimulai sejak tanggal 1

Desember 2010 ditambah jangka waktu penarikan selama 12 (dua belas) bulan dan akan berakhir pada tanggal 1 Desember 2014;

13. PINJAMAN BANK (Lanjutan)

PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Lanjutan)

- Suku bunga per tahun yang dikenakan untuk Term-Loan V diklasifikasikan dalam dua suku bunga, yaitu jika piutang kurang dari atau sampai dengan 1 (satu) tahun maka suku bunga tetap yang dikenakan sebesar 12,00%, dan jika piutang lebih dari 1 (satu) tahun maka suku bunga yang dikenakan sebesar 12,50%.

Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk, Perusahaan tidak diperbolehkan antara lain untuk melakukan perubahan susunan pengurus dan susunan pemegang saham, melakukan merger, menggabungkan dan mengakuisisi saham dari perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa, melakukan pembayaran kepada pemegang saham dan atas pinjaman kepada pihak ketiga, mengajukan permohonan pailit atau penundaan pembayaran utang, melakukan pembubaran atau likuidasi, dan mengubah struktur permodalan. Berdasarkan Surat Pemberitahuan dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk tanggal 24 November 2008, PT Bank Internasional Indonesia Tbk telah menyetujui untuk mencabut negative covenant tersebut.

Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,00% - 12,50% dan 12,00% - 13,00% per tahun masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 . Pada tanggal 31 Maret 2010, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam perjanjian fasilitas pinjaman ini.

PT Bank ICBC Indonesia

Berdasarkan Akta No. 99 dan No. 100 tanggal 7 September 2010 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank ICBC Indonesia menandatangani Perjanjian Kredit Pinjaman Tetap dengan angsuran I dan II dengan maksimum pinjaman masing-masing sebesar Rp 10 milyar dan Rp 15 milyar.

Fasilitas pinjaman ini berakhir pada tanggal 7 November 2010. Jangka waktu pembiayaan 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan fasilitas.

Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,00% per tahun dan dijamin dengan piutang pembayaran konsumen yang diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp 27,5 milyar. Pada tanggal 31 Maret 2010, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam perjanjian fasilitas pinjaman ini.

PT Bank Central Asia Tbk

Berdasarkan Akta No. 22 tanggal 12 Agustus 2010 dari Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank Central Asia Tbk menandatangani Perjanjian Kredit Pinjaman Dengan Angsuran yang digunakan untuk modal kerja dengan batas maksimum sebesar Rp 100 milyar. Fasilitas pinjaman ini berlaku sejak 12 Agustus 2010 dan akan berakhir pada tanggal 12 Agustus 2011.

Pinjaman ini dikenakan bunga tetap sebesar 11,50% per tahun dan dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen saat ini dan yang akan datang dengan nilai penjaminan sebesar 125,00% dari jumlah pinjaman yang outstanding.

Pada tanggal 31 Maret 2010, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam perjanjian fasilitas pinjaman ini.

32 13. PINJAMAN BANK (Lanjutan)

PT Bank Permata Tbk

Berdasarkan Akta No. 14 dan No. 15 tanggal 7 November 2007 dari Ny. Pudji Redjeki Irawati, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan mengadakan Persetujuan Kerjasama Pembiayaan Consumer Asset Purchase with Recourse dengan PT Bank Permata Tbk.

Perusahaan setuju untuk menjual dan mengalihkan piutang pembiayaan konsumen kepada PT Bank Permata Tbk, dan PT Bank Permata Tbk setuju untuk membeli piutang pembiayaan konsumen Perusahaan tersebut sampai dengan jumlah maksimum sebesar Rp 30 milyar. Jangka waktu pembiayaan yaitu minimal 6 (enam) bulan dan maksimal 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal pencairan fasilitas.

Berdasarkan Akta-akta tersebut di atas, fasilitas pinjaman tersebut dikenakan bunga tetap per tahun sebesar:

1 tahun : 12,75% 2 tahun : 13,00% 3 tahun : 13,25%

Pinjaman tersebut dijamin dengan menggunakan metode Current Payment Guarantee dan Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) milik nasabah yang disimpan di PT Bank Permata Tbk. Berdasarkan Akta No. 64 tanggal 25 Maret 2010 dari Ny. Sjarmeini S. Chandra, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank Permata Tbk menandatangani Fasilitas Pembiayaan Piutang -Revolving dengan batas maksimum sebesar Rp 30 milyar.

Berdasarkan Akta No. 34 tanggal 19 November 2010 dari Ny. Sjarmeini S. Chandra, S.H., Notaris di Jakarta, PT Bank Permata Tbk memberikan tambahan Fasilitas Pembiayaan Piutang – Revolving sebesar Rp 20 milyar, sehingga maksimum pinjaman sebesar Rp 50 milyar.

Jangka waktu pembayaran atas Fasilitas tersebut minimal 6 bulan dan maksimal 36 bulan sesuai jatuh tempo piutang. Fasilitas pinjaman ini berlaku sejak 19 November 2010 dan akan berakhir pada tanggal 19 November 2011.

Pinjaman ini dikenakan bunga tetap menurut pemberitahuan dari bank pada setiap penarikan dan dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen yang diikat secara fidusia serta Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) milik nasabah yang disimpan di PT Bank Permata Tbk. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,50% dan 13,00% per tahun masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan yang disebut dalam perjanjian fasilitas pinjaman ini.

13. PINJAMAN BANK (Lanjutan) PT Bank Mega Tbk.

Berdasarkan Akta No. 6 tanggal 22 Mei 2007 dari Meiyane Halimatussyadiah, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank Mega Tbk menandatangani Perjanjian Kredit (Fixed Loan – Unrevolving) untuk tujuan modal kerja dengan jumlah batas maksimum sebesar Rp 20 milyar. Jangka waktu fasilitas pinjaman adalah 3 (tiga) tahun dengan jangka waktu penarikan maksimum selama 1 (satu) tahun. Pinjaman tersebut dijamin sampai dengan nilai penjaminan sebesar Rp 25 milyar atas piutang pembiayaan konsumen yang diikat secara fidusia berdasarkan Akta No. 7 tanggal 22 Mei 2007 dari Meiyane Halimatussyadiah, S.H., Notaris di Jakarta.

Berdasarkan Akta No. 4 tanggal 5 Juni 2008 dari Meiyane Halimatussyadiah, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank Mega Tbk menandatangani Perubahan Perjanjian Kredit (Fixed Loan – Unrevolving) sebagai berikut:

- Fixed Loan I dengan jangka waktu selama 36 (tiga puluh enam) bulan, terhitung sejak tanggal 22 Mei 2007 dan akan berakhir pada tanggal 22 Mei 2010. Tingkat bunga tetap setiap tahunnya untuk Fixed Loan I sebesar 15,00% yang dihitung dari jumlah fasilitas pinjaman yang outstanding. Denda keterlambatan untuk Fixed Loan I sebesar 3,00% per bulan.

- Fixed Loan II dengan jangka waktu selama 48 (empat puluh delapan) bulan sejak tanggal penandatanganan Akta tersebut dan akan berakhir pada tanggal 5 Juni 2012. Tingkat bunga tetap setiap tahunnya untuk Fixed Loan II sebesar 14,00% yang dihitung dari jumlah baki debet fasilitas pinjaman. Denda keterlambatan untuk Fixed Loan II sebesar 4,00% per bulan.

- Jangka waktu penarikan Fixed Loan II untuk masing-masing penarikan maksimal selama 36 (tiga puluh enam) bulan.

- Fixed Loan I sampai dengan jumlah pokok yang tidak lebih dari Rp 11.316.646.192,80.

- Fixed Loan II dengan jumlah pokok yang tidak lebih dari Rp 50 milyar.

Atas Perubahan Perjanjian Kredit (Fixed Loan – Unrevolving) tersebut maka berdasarkan Akta No. 5 tanggal 5 Juni 2008 dari Meiyane Halimatussyadiah, S.H., Notaris di Jakarta, disetujui untuk dilakukan pengubahan terhadap Akta Jaminan Fidusia menjadi sebagai berikut:

- Nilai jaminan fidusia sebesar 125,00% dari baki debet pinjaman atau maksimum Rp 62.500.000.000.

- Berdasarkan daftar tagihan piutang pembiayaan konsumen Perusahaan tertanggal 5 Juni 2008, nilai obyek jaminan fidusia sebesar Rp 4.440.138.890.

Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PT Bank Mega Tbk, Perusahaan tidak diperbolehkan antara lain untuk melakukan penarikan modal disetor, mengubah Anggaran Dasar, struktur modal, pemegang saham dan pengurus, melakukan perubahan bidang atau jenis kegiatan usahanya, mengajukan permohonan pailit, penundaan kewajiban pembayaran utang, pembubaran, penggabungan, pengambilalihan usaha dan peleburan usaha, memberikan pinjaman, menggadaikan dan mengalihkan saham, bertindak sebagai penjamin, mengalihkan usaha, melakukan pembayaran atas pinjaman pemegang saham, melakukan pembayaran dipercepat serta melakukan transaksi tak wajar.

Berdasarkan Surat Pemberitahuan dari PT Bank Mega Tbk tanggal 4 Mei 2009, PT Bank Mega Tbk telah menyetujui untuk mencabut negative covenant dengan Perusahaan. Pada tahun 2010, Perusahaan telah melunasi seluruh saldo pokok pinjaman dari PT Bank Mega Tbk.

13. PINJAMAN BANK (Lanjutan)

PT Bank Sinarmas (d/h PT.Bank Shinta Indonesia)

Berdasarkan Akta No. 20 dan No. 21 tanggal 22 November 2006 dari Sri Sulastri Anggarini, S.H., M.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank Sinarmas (dahulu PT Bank Shinta Indonesia) menandatangani Perjanjian Kredit untuk tujuan modal kerja dengan fasilitas pinjaman Demand Loan I dan II dengan batas maksimum masing-masing sebesar Rp 5 milyar.

Perjanjian tersebut berlaku selama 1 (satu) tahun untuk setiap kali penarikan dalam bentuk Demand Loan. Pinjaman ini dijamin sampai dengan nilai penjaminan sebesar Rp 11 milyar atas piutang pembiayaan konsumen yang diikat secara fidusia berdasarkan Akta No. 22 tanggal 22 November 2006 dari Sri Sulastri Anggarini, S.H., M.H., Notaris di Jakarta.

Berdasarkan Akta No. 18, No. 19 dan No. 20 tanggal 18 Desember 2007 dari Sri Sulastri Anggarini, S.H., M.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank Sinarmas menyetujui untuk merubah struktur fasilitas dari Demand Loan menjadi Term Loan dan melakukan penambahan fasilitas kredit.

Fasilitas yang semula merupakan Demand Loan I dan II dengan batas maksimum masing-masing sebesar Rp 5 milyar dirubah menjadi fasilitas Term-Loan dengan batas maksimum sebesar Rp 25 milyar yang dikenakan suku bunga yang semula sebesar 16,50% per tahun menjadi 13,00% per tahun pada tahun pertama dan untuk tahun-tahun berikutnya menggunakan suku bunga mengambang. Jangka waktu fasilitas yang semula berlaku selama 12 (dua belas) bulan diperpanjang menjadi 36 (tiga puluh enam) bulan terhitung sejak tanggal Akta No. 18 Addendum dan Lampiran Kredit ditandatangani.

Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 15,00% per tahun untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009.

Pada tahun 2010, Perusahaan telah melunasi seluruh saldo pokok pinjaman dari PT Bank Sinarmas (d/h PT Bank Shinta Indonesia).

PT Bank Victoria Syariah (d/h PT Bank Swaguna)

Berdasarkan Akta No. 12 tanggal 3 Juli 2009 dari Suwarni Sukiman, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank Victoria Syariah menandatangani Perjanjian Kredit (Fixed Loan-Unrevolving) untuk tujuan modal kerja dengan batas maksimum sebesar Rp 10 milyar. Jangka waktu fasilitas pinjaman adalah 12 (dua belas) bulan. Atas pinjaman tersebut Perusahaan dikenakan suku bunga efektif per tahun sebesar 15.00% pada tahun 2009.

Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 13,50% per tahun untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009. Pada tahun 2010, Perusahaan telah melunasi seluruh saldo pokok pinjaman dari PT Bank Victoria Syariah.

14. PERPAJAKAN

Dalam dokumen PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk (Halaman 36-42)

Dokumen terkait