• Tidak ada hasil yang ditemukan

ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 4 CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS AND SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yang

20. PINJAMAN BORROWINGS

a. Jangka pendek a. Short-term

31 Maret / 31 Desember /

March 31, December 31,

2017 2016

(Unaudited) (Audited)

Rupiah Rupiah

Pihak ketiga: Third parties:

PT Bank CIMB Niaga 536.812.415 240.913.197 PT Bank CIMB Niaga

Indonesia Eximbank 101.868.096 126.495.472 Indonesia Eximbank

PT Bank ICBC Indonesia 45.617.379 13.173.623 PT Bank ICBC Indonesia

Subjumlah 692.198.545 380.582.292 Subtotal

Pihak berelasi: Related parties:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 306.277.178 408.186.224 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 4.152.894 25.248.001 (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 1.417.172 1.253.573 (Persero) Tbk

Subjumlah 311.847.244 434.687.798 Subtotal

Jumlah 1.004.045.789 815.270.090 Total

Dong Vietnam Vietnamese Dong

Pihak berelasi: Related parties:

Sapa Vietnam JSC 3.673.731 3.754.624 Sapa Vietnam JSC

Jumlah 1.007.719.520 819.024.714 Total

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Perseroan dan Entitas Anak The Company and its Subsidiaries

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 53 tanggal 15 Desember 2016 dari Nyonya Djumini S.H.,M.Kn., Perseroan dan beberapa entitas

anak memperoleh fasilitas kredit dari

PT Bank CIMB Niaga Tbk yang terdiri dari:

Based on Deed of Credit Agreement No. 53 dated on December 15, 2016 from Nyonya Djumini S.H.,M.Kn., the Company and several subsidiaries obtained credit facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk consisting of:

 Fasilitas Pinjaman Tetap 1, yang digunakan

untuk memenuhi kebutuhan pinjaman talangan Perseroan dan entitas anak dengan jumlah fasilitas sebesar Rp1.500.000.000.

 Fixed Credit Facilities 1, which will be used

to meet the bridging loan of the the Company and several subsidiaries amounting to Rp1,500,000,000.

 Fasilitas Pinjaman Tetap 2, yang merupakan

sublimit fasilitas pinjaman 1, yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dengan jumlah pemakaian secara keseluruhan untuk Perseroan dan beberapa entitas anak adalah sebesar Rp1.500.000.000.

 Fixed Credit Facilities 2, which is the

sub-limits of fixed facilities 1 and will be used for working capital, with total maximum facility for the Company and several subsidiaries amounting to Rp1,500,000,000.

 Fasilitas Letter of Credit dan/atau Surat Kredit

Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan/atau pembukaan LC-SKBDN dalam bentuk Sight atau Usance kepada pihak ketiga,

merupakan sublimit fasilitas pinjaman 1, dengan jumlah pemakaian secara keseluruhan untuk Perseroan dan beberapa entitas anak adalah sebesar Rp1.500.000.000.

 Letter of Credit Facility and/or Import Letter

of Credit Facility (SKBDN), which will be used for working capital and/or for opening LC-SKBDN in form of sight or usance to third party, which is the sub-limits of fixed facilities 1, with total maximum facility for the

Company and several subsidiaries

 Fasilitas Negosiasi Wesel Ekspor, dengan

tujuan negosiasi sight atau usance LC-

SKBDN yang bersifat sublimit dengan

Fasilitas Pinjaman Tetap-1 dengan jumlah

keseluruhan maksimum sebesar

Rp150.000.000.

 Export Bill Negotiation Facility for the

purpose of negotiation sight or usance LC- SKBDN, which is the sub-limits of fixed facilities 1 with total maximum facility amounting to Rp150,000,000.

Fasilitas ini berlaku sampai dengan

15 Desember 2018 dengan suku bunga Jakarta

Interbank Offerred (JIBOR) rata – rata 3 bulan ditambah dengan 0,95% per tahun, dikenakan

biaya 0,0625% per transaksi untuk Letter of

Credit dan biaya diskonto 8,5% per tahun untuk

Wesel Ekspor yang dapat berubah – rubah

tergantung kondisi pasar. Jatuh tempo untuk setiap penarikan Fasilitas Pinjaman Tetap 1 adalah 12 bulan dan untuk Fasilitas Pinjaman Tetap 2 adalah 6 bulan.

These facilities are valid until December 15, 2018 with interest rate average Jakarta Interbank Offered (JIBOR) 3 months plus 0.95% per annum, 0.0625% per transaction for Letter of Credit and discount rate 8.5% per annum for Export Bill subject to changes based on market condition. Maturity period for each drawdown from Fixed Credit Facilities 1 and 2 are 12 months and 6 monts, respectively.

Fasilitas pinjaman tersebut diatas diperoleh tanpa agunan (clean basis), dan mewajibkan Perseroan dan beberapa entitas anak untuk memberitahukan kepada Bank secara tertulis dalam hal Perseroan dan beberapa entitas anak akan melakukan tindakan menjual/mengalihakan harta, khususnya jika nominal melebihi 20% dari ekuitas, menjaminkan kekayaan dan mendapatkan serta memberikan pinjaman, mengubah susunan direksi, dewan komisaris dan pemegang saham, mengumumkan dan membagikan dividen kepada pemegang saham, dan melakukan penggabungan usaha,peleburan, pengambilalihan dan pemisahan

The above facilities are clean basis collateral, and require the the Company and several subsidiaries to inform the Bank in writing in the event the the Company and several subsidiaries will take action to sell/divert assets, especially if the nominal exceed 20% of the equity, pledge their assets and obtaining and providing loan, change the composition of the Directors, board of Commissioners and shareholders, publish and distribute dividends to shareholders, and perform merger, consolidation, acquisition and disposal that would change the capital structure.

Pada tanggal 31 Maret 2017, fasilitas tersebut sudah digunakan oleh entitas anak Perseroan sejumlah Rp540.350.765. Pembayaran yang dilakukan kepada bank terkait pinjaman ini oleh SIB pada tahun 2017 sebesar Rp30.000.000.

As of March 31, 2017, these facilities were

already used by the Company’s subsidiaries

amounting to Rp540,350,765. The payment made to the bank associated with this loan by SIB in 2017 amounting to Rp30,000,000.

Indonesia Eximbank Indonesia Eximbank

PT Semen Indonesia Beton (SIB)

Pada tanggal 3 Desember 2014, SIB menandatangi perjanjian pembiayaan untuk fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor I, Fasilitas Kredit Modal Kerja II dan fasiltas jaminan dengan Indonesia Eximbank dengan maksimum fasilitas

masing-masing sebesar Rp5.000.000,

Rp257.500.000 dan Rp2.500.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan persediaan, piutang dagang dan aset tetap. Jangka waktu fasilitas 12 bulan. Tingkat bunga yang dikenakan untuk fasilitas kredit modal kerja Ekspor I dan II adalah 10% per annum dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia Eximbank, sedangkan untuk fasilitas jaminan, imbal jasa penjaminan adalah sebesar 0,65%-1,5%. Fasilitas ini telah diperpanjang dengan perpanjangan terakhir sampai dengan tanggal 2 Desember 2017.

PT Semen Indonesia Beton (SIB)

On December 3, 2014, SIB entered into financing agreement for export capital work facility I, export capital work facility II and guarantee facility with Indonesia Eximbank with maximum facilities amounting to Rp5,000,000, Rp257,500,000 and Rp2,500,000, respectively. These facilities were secured by the fiduciary inventories, trade receivables and fixed assets. The term of these facilities is for 12 months. The interest rate for capital work facility I and export capital work facility II is 10% and can be changed any time based on information from Indonesia Eximbank, while for guarantee facility, the guarantee fee is ranging 0.65%- 1.5%. The facilities have been extended up to December 2, 2017.

Fasilitas ini mensyaratkan SIB untuk memelihara rasio keuangan tertentu berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit dan memberikan pemberitahuan kepada bank jika melakukan penyertaan modal. SIB telah memperoleh persetujuan bank terkait dengan penyertaan modal pada VUB. Pada tanggal 31 Maret 2017, SIB telah memenuhi rasio keuangan yang diatur dalam perjanjian kredit.

These facilities require SIB to maintain certain financial ratios based on the audited financial information and give notification to the bank regarding capital investment. SIB has obtained the approval from the bank regarding its investment to VUB. As of March 31, 2016, SIB has fulfilled the financial ratios required in the credit agreement.

Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, saldo dari fasilitas pinjaman ini masing-

masing sebesar Rp101.868.096 dan

Rp126.495.472. SIB melakukan pembayaran kepada bank terkait dengan pinjaman ini pada tahun 2017 sebesar Rp90.620.990.

As of Maret 31, 2017 and December 31, 2016, the total outstanding loan from this facility

amounted to Rp101,868,096 and

Rp126,495,472, respectively. SIB has made payment to the bank associated with this loan in 2017 amounting to Rp90,620,990.

PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia

PT Semen Indonesia Beton (SIB) PT Semen Indonesia Beton (SIB)

Pada tanggal 21 Oktober 2016 dengan akta No. 89 dari Sitaresmi Puspadewi Subianto S.H, Notaris di Jakarta, SIB menandatangani fasilitas

Pinjaman Tetap on Demand A (PTDA) dengan

maksimum fasilitas kredit sejumlah

Rp100.000.000 dengan jangka waktu 1 tahun untuk pembiayaan pembangunan pabrik dan pembelian mesin, dengan sub limit:

On October 21, 2016, based on Notarial Deed No. 89 from Sitaresmi Puspadewi Subianto S.H, Notary in Jakarta, SIB signed Fix Loan On Demand A (PTDA) facilities with maximum credit facilities of Rp100,000,000 with the availability period of 1 year for financing

construction of plant and purchasing

machineries with sub-limits: 1. Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri

(SKBDN) dengan limit Rp100.000.000. 2. Discrepant Negosiasi/Diskonto SKBDN

dengan limit Rp100.000.000.

3. Usuance Payable at Sigth (UPAS) dengan

limit Rp100.000.000.

4. Trust Receipt Financing (TR) dengan limit

Rp100.000.000.

5. Bank Garansi (BG) sebesar Rp30.000.000.

1. Import Letter of Credit Facility (SKBDN) with limit Rp100,000,000.

2. Discrepancy Negotiation/Discounted

SKBDN with limit Rp100,000,000.

3. Usuance Payable at Sigth (UPAS) with limit Rp100,000,000.

4. Trust Receipt Financing (TR) with limit Rp100,000,000.

5. Bank Guarantee (BG) sebesar

Rp30,000,000. Tingkat suku bunga atas PTDA, Diskonto

SKBDN dan TR adalah 9,75% per tahun dan untuk UPAS adalah 9,25% per tahun. Agunan atas fasilitas ini adalah Persediaan milik SIB yang berada di beberapa plant SIB.

Interest rate for PTDA, Discounted SKBDN and TR is 9.75% per annum and for UPAS is 9.25% per annum. Collateral for this facility is SIB’s Inventory which located in some SIB’s plants.

Fasilitas ini mensyaratkan SIB untuk

menyampaikan informasi terkait dengan

pembayaran dividen kepada pemegang saham dan perjanjian pinjaman tambahan dengan pihak ketiga. Pada tanggal 31 Maret 2017, SIB telah

memenuhi persyaratan yang disebutkan

diperjanjian.

These facilities require SIB to convey information relating with dividends payment to the shareholders and new loan agreement with third parties. As of March 31, 2017, SIB has fulfilled all of the requirements in the agreement.

Pada tanggal 31 Maret 2017, jumlah saldo utang terkait dengan fasilitas ini adalah sebesar Rp45.617.379. SIB melakukan pembayaran kepada bank terkait dengan pinjaman ini pada tahun 2017 sebesar Rp1.065.666.

As of March 31, 2017, outstanding loans from these facilities amounted to Rp45,617,379. SIB has made payment to the bank associated with this loan in 2017 amounting to Rp1,065,266.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

1. Perseroan 1. The Company

Fasilitas Non-Cash Loan Non-Cash Loan Facility

Pada tanggal 31 Oktober 2001, Perseroan

menandatangani perjanjian fasilitas non-cash

loan (NCL) dalam bentuk letter of credit (LC) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai fasilitas maksimum sebesar

setara USD50.000.000 dan sub limit fasilitas

trust receipt (TR) sebesar setara USD25.000.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan barang yang diimpor/dibeli dengan menggunakan fasilitas ini dan/atau bank garansi yang dimiliki Perseroan. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang dengan perpanjangan terakhir sampai dengan tanggal 27 Juni 2017. Tingkat bunga yang dikenakan untuk fasilitas LC dan TR adalah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Bank.

On October 31, 2001, the Company entered into a non-cash loan (NCL) facilities agreement in the form of a letter of

credit (LC) facility with

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk for a

maximum equivalent amount of

USD50,000,000 and a sub-limit trust receipts (TR) facility of equivalent USD25,000,000. These facilities were secured by the fiduciary transfer of the imported/purchased goods acquired using these facilities and/or bank guarantees of the Company. The facilities have been extended several times and most recently have been extended up to June 27, 2017. The interest rate for LC and TR facilities are in accordance with the rate applied in the Bank.

Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah masing-masing sebesar USD717.953, dan EUR3.734.013 dan Rp58.326.294; dan, USD3.545.548, dan EUR6.748.219. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016.

As of March 31, 2017 and December 31, 2016, the outstanding LC amounts under this facility were USD717,953 and EUR3,734,013 and Rp58,326,294; and,

USD3,545,548 and EUR6,748,219,

respectively. There are no amounts under this facility which are due and unpaid as of March 31, 2017 and December 31, 2016. Fasilitas ini mensyaratkan Perseroan untuk

memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban untuk melapor antara lain jika Perseroan mengumumkan atau membayar dividen, memberikan pinjaman kepada pihak

ketiga, menggadaikan sahamnya,

mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaannya

kepada pihak lain. Pada tanggal

31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, Perseroan telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan.

These facilities require the Company to maintain certain financial ratios and to report, among others, when the Company declares or pays dividends, provides loans to third parties, pledges its shares, grants guarantees or pledges its assets to any other parties. As of March 31, 2017 and December 31, 2016, the Company is in compliance with all of the financial covenants.

Fasilitas Modal Kerja Working Capital Facility

Pada tanggal 2 Agustus 2012, Perseroan

mendapat fasilitas Standby Loan dari

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp1.000.000.000. Berdasarkan surat Bank Mandiri No. CBG.CB2/347/2016 tanggal 20 Oktober 2016, tingkat bunga yang berlaku adalah sebesar 7,90% per tahun dengan

metode reference rate berdasarkan

Published Rate Time Deposit (PRTD) Bank Mandiri untuk 3 bulan. Suku Bunga akan direviu setiap 3 bulan. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 27 Juni 2017.

On August 2, 2012, the Company obtained Standby Loan facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk of Rp1,000,000,000. Based on Bank mandiri’s letter No.

CBG.CB2/347/2016 dated October 20, 2016 the interest rate is 7.90% per annum with reference rate method based on Published Rate Time Deposit (PRTD) of

Bank Mandiri for 3 months.

The interest rate will be reviewed every 3 months. This facility has been extended up to June 27, 2017.

Fasilitas ini mensyaratkan Perseroan untuk memelihara rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, Perseroan telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan.

This facility requires the Company to maintain certain financial ratios. As of March 31, 2017 and December 31, 2016, the Company is in compliance with all of the financial covenants.

Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, saldo pinjaman jangka pendek dari fasilitas ini masing-masing

sebesar Rp300.000.000 dan

Rp300.000.000. Perseroan belum

melakukan pembayaran terkait dengan pinjaman ini pada tahun 2017.

As of March 31, 2017 and December 31,

2016, total outstanding short-term

borrowing from this facility amounted to

Rp300,000,000 and Rp300,000,000,

respectively. The Company has not made the payment related with this facility in 2017.

Fasilitas Transaksi Treasury Treasury Line Facility

Pada tanggal 21 Juni 2010, Perseroan menandatangani perjanjian jasa pelayanan

transaksi treasury dengan PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk. Perjanjian ini telah

diadendum terakhir pada tanggal

28 Juni 2015. Fasilitas ini digunakan untuk melakukan penjualan dan pembelian valuta asing dalam rangka pembelanjaan modal rutin dan kegiatan operasional lainnya. Nilai fasilitas sebesar USD50.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2017. Fasilitas ini dijamin dengan agunan yang

digunakan untuk fasilitas Non Cash Loan,

Kredit Modal Kerja dan cross collateral dan

cross default dengan agunan fasilitas lainnya. Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, fasilitas ini belum digunakan.

On June 21, 2010, the Company entered into a treasury line agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. This agreement has been amended most recently on June 28, 2015. The facility is used for selling and buying foreign currency for daily capital expenditure and operational activities. The maximum facility is USD50,000,000 which is due to expire on June 27, 2017. This facility is secured by the collateral for Non Cash Loan, Working Capital facilities and cross collateral and cross default with other facilities. As of March 31, 2017 and December 31, 2016, the Company did not use this facility.

2. PT Semen Padang (SP) 2. PT Semen Padang (SP)

Fasilitas Non-Cash Loan Non-Cash Loan Facility

Pada tanggal 5 September 2012, SP

menandatangani perjanjian fasilitas non-

cash loan dengan PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk dengan nilai letter of credit

maksimum sebesar Rp150.000.000 dengan

sub-limit trust receipt sebesar

Rp75.000.000, fasilitas treasury line dan

bills purchase line digunakan

masing-masing maksimum sebesar

USD10.000.000 dan USD2.200.000

Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan piutang usaha, aset tetap berupa tanah SHGB No. 24 atas nama SP beserta bangunan, prasarana, mesin pabrik dan peralatan diatasnya. Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang kembali hingga tanggal 27 Juni 2017.

On September 5, 2012, SP entered into non-cash loan facilities agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk for a letter of credit facility of Rp150,000,000 with sub-limit trust receipts of Rp75,000,000, treasury line and bills purchase line

facilities with maximum credit

USD10,000,000 and USD2,200,000

respectively. These facilities are secured by fiduciary with accounts receivable, fixed assets such as land SHGB No. 24 on behalf of SP and its buildings, infrastructure, plant machinery and equipment thereon. These facilities were most recently extended until June 27, 2017.

Fasilitas ini mensyaratkan SP untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan

kewajiban melapor apabila terjadi

perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris, dan modal dan susunan

pemegang saham dan melakukan

pembayaran dividen, fasilitias kredit

dan/atau pinjaman dari pihak lain. Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, SP telah memenuhi rasio keuangan yang disyaratkan dalam perjanjian.

These facilities require SP to maintain certain financial ratios and to report on changes in the Board of Directors and

Commissioners, share capital and

shareholders, and payments of dividends and credit facilities and/or loans obtained from other parties. As of March 31, 2017 and December 31, 2016, SP has fulfilled all the required ratios as stated in the agreement.

Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, tidak ada nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016.

As of March 31, 2017 and December 31, 2016, there is no outstanding LC amount under these facilities. There are no amounts under these facilities which are due and unpaid as of March 31, 2017 and December 31, 2016.

3. PT Semen Tonasa (ST) 3. PT Semen Tonasa (ST)

Fasilitas Non-Cash Loan Non-Cash Loan Facility

Pada tanggal 16 Juni 2016, ST menandatangani adendum keempat belas

dari perjanjian fasilitas non-cash loan dalam

bentuk letter of credit (LC) impor, SKBDN

(Sight/Usance/UPAS) dan Bank Garansi

dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai fasilitas maksimal sebesar

USD15.000.000 dengan sub limit supply

chain financial sebesar USD3.500.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2017 dan dijamin secara fidusia dengan barang-barang yang dibeli/diimpor dan hipotik tanah di Pangkep. Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk pembiayaan dalam rangka pembelian bahan baku, bahan pembantu, bahan bakar dan suku cadang.

On June 16, 2016, ST signed the fourteenth addendum to the non-cash loan facilities in the form of import letters of credit (LC), Domestic LC (SKBDN- sight/usance/UPAS) and bank guarantee agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk involving a maximum facility of USD15,000,000 with a sub-limit supply chain financial facility of USD3,500,000. The facilities are due to expire on June 27, 2017 and are secured by the fiduciary to transfer of the purchased/imported goods and a mortgage over land rights located in Pangkep. The purpose of these facilities is to finance for the purchase of raw materials, supporting materials, fuel and spare parts.

Pada tanggal 31 Maret 2017, tidak ada nilai LC yang telah digunakan berdasarkan fasilitas ini.

As of March 31, 2017, these LC has not been used under this facility.

Fasilitas Transaksi Treasury Treasury Line Facility

Pada tanggal 16 Juni 2016, ST menandatangani adendum perjanjian jasa

pelayanan transaksi treasury dengan PT

Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk

melakukan transaksi penjualan dan

pembelian foreign exchange valuta dengan

nilai fasilitas maksimal sebesar

USD12.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2017 dan

dijamin dengan cross collateral dan cross

default dengan fasilitas lainnya (kecuali

fasilitas kredit bank sindikasi). Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk kepentingan lindung nilai atas transaksi ekspor/impor ST.

On June 16, 2016, ST signed an addendum treasury line agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk for sale and purchase transaction of foreign exchange currency, involving a maximum facility of USD12,000,000. The facility is due to expire on June 27, 2017 and is secured by cross collateral and cross default with other facilities (excluding syndicated credit facility). The purpose of this facility is to hedge the export/import transactions of ST.

Sampai tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, fasilitas ini belum digunakan.

As of March 31, 2017 and December 31, 2016, this facility remains unused.

4. PT Semen Indonesia Logistik (SIL) 4. PT Semen Indonesia Logistik (SIL)

Berdasarkan akta perjanjian utang No. 56 tanggal 24 Juni 2011 dari Wachid Hasyim, S.H., Notaris di Surabaya, yang telah diubah beberapa kali sampai dengan Addendum IX atas akta perjanjian utang no. 97 tanggal 10

Dokumen terkait