• Tidak ada hasil yang ditemukan

PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) SHORT-TERM LOANS (continued) Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

HSM 2 Pada tahun 2013, Perusahaan memulai

18. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) SHORT-TERM LOANS (continued) Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia Perusahaan memperoleh persetujuan dari

Kementerian BUMN atas peruntukkan dana PEN sebagai modal kerja untuk pembelian bahan baku.

Dana ini dijadikan sebagai jaminan atas pembukaan L/C dan SKBDN. Dana ini dijadikan sebagai jaminan atas pembukaan L/C dan SKBDN. Pada tanggal 30 September 2021, Perusahaan telah menggunakan dana PEN sebesar US$16.795.

The Company obtained an approval from Ministry of BUMN regarding PEN fund as a working capital for raw material purchasing. This fund is also used as a guarantee for L/C and SKBDN. This fund is also used as a guarantee for L/C and SKBDN. As at September 30, 2021, the Company has utilised PEN fund amounted to US$16,795.

Entitas Anak - PT KSI The Subsidiary - PT KSI

BNI Syariah BNI Syariah

PT KDL, sebagai entitas anak PT KSI, memperoleh fasilitas pembiayaan “Musyarakah” dari BNI Syariah dengan jumlah maksimum sebesar Rp160.000.

Fasilitas kredit ini digunakan untuk pembiayaan pembelian gas dari PGN.

PT KDL, as a subsidiary of PT KSI, obtained a

“Musyarakah” working capital loan facility from BNI Syariah with a maximum amount of Rp160,000.

This loan was used to finance the purchase of gas from PGN.

Fasilitas pinjaman ini dikenakan margin keuntungan berkisar sebesar 9,00% - 9,50% (2020: 9,00% - 9,50%) pada tanggal 30 September 2021. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan tanah dan piutang usaha dengan nilai pengikatan masing-masing sebesar Rp154.130 dan Rp90.000 (Catatan 6 dan 13).

Fasilitas ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.

Saldo terutang atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp73.500 (setara dengan US$5.132) dan Rp129.600 (setara dengan US$9.188) pada tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 2020.

This loan facility bears a profit margin at ranging from 9.00% - 9.50% (2020: 9.00% - 9.50%) on September 30, 2021. This loan facility is secured by land and trade receivables with a committed value of Rp154,130 and Rp90,000, respectively (Notes 6 and 13). This credit facility expires on December 31, 2021. The outstanding payables related to this facility amounted to Rp73,500 (equivalent to US$5,132) and Rp 129,600 (equivalent to US$9,188) as at September 30, 2021 and December 31, 2020, respectively.

PT KDL juga harus mempertahankan rasio lancar minimum 1 kali (tidak termasuk bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun), rasio pinjaman terhadap ekuitas maksimum sebesar 2,6 kali dan debt service coverage ratio minimum sebesar 100%.

PT KDL must also maintain a current ratio at a minimum of 1 time (excluding the current maturities of long-term loans), debt to equity ratio at a maximum of 2.6 times, and debt service coverage ratio at a minimum of 100%.

Pada tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 2020, PT KDL dapat memenuhi persyaratan pemeliharaan rasio-rasio keuangan yang disyaratkan oleh BNI Syariah tersebut di atas.

As at September 30, 2021 and December 31, 2020, PT KDL complied with the requirements to maintain the financial ratios as required by BNI Syariah stated above.

Bank Panin Bank Panin

Pada tanggal 5 September 2017, PT KDL memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari Bank Panin dengan jumlah maksimum sebesar Rp75.000 dan bunga sebesar 9,50%. Fasilitas kredit ini digunakan untuk pembiayaan modal kerja PT KDL.

On September 5, 2017, PT KDL obtained a working capital loan facility from Bank Panin with a maximum amount of Rp75,000 and interest rate at 9.50% This loan is used to finance the working capital of PT KDL.

Entitas Anak - PT KSI (lanjutan) The Subsidiary - PT KSI (continued)

Bank Panin (lanjutan) Bank Panin (continued)

Pada tanggal 4 September 2020, PT KDL menandatangani amandemen Perjanjian Kredit dengan Bank Panin, dimana jumlah fasilitas kredit diamandemen menjadi tidak melebihi Rp50.000 dan jangka waktu berakhirnya fasilitas kredit diperpanjang sampai dengan 5 September 2021. Fasilitas kredit ini dikenakan bunga tahunan sebesar 9,00% - 9,50%.

On September 4, 2020, PT KDL signed the amendment of Credit Facility Agreement with Bank Panin, wherein the credit facility amount is amended not to exceed Rp50,000 and the expiry date of the credit facility is extended up to September 5, 2021.

This loan facility bears annual interest rate at 9.00%

- 9.50%.

Saldo terutang atas fasilitas ini masing-masing sebesar nihil dan Rp10.000 (setara dengan US$0 dan US$709) pada tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 2020.

The outstanding payables related to this facility amounted to nil and Rp10,000 (equivalent to US$0 and US$709) as at September 30, 2021 and December 31, 2020, respectively.

PT KDL juga harus mempertahankan Debt to Equity Ratio tidak melebihi 2,5 kali dan laba sebelum beban bunga, pajak, penyusutan dan amortisasi (“EBITDA”) Coverage Ratio lebih besar dari 1,5 kali.

PT KDL must also maintain a Debt to Equity Ratio at a maximum of 2.5 times and earnings before interest, tax, depreciation and amortisation (“EBITDA”) Coverage Ratio more than 1.5 times.

Pada tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 2020, PT KDL dapat memenuhi persyaratan pemeliharaan rasio-rasio keuangan yang disyaratkan oleh Bank Panin tersebut di atas.

As at September 30, 2021 and December 31, 2020, PT KDL complied with the requirements to maintain the financial ratios as required by Bank Panin stated above.

SMI SMI

PT KBS, sebagai entitas anak PT KSI, memperoleh

fasilitas modal kerja dari

SMI dengan jumlah maksimum sebesar Rp125.000.

Fasilitas kredit ini dikenakan bunga tahunan sebesar 9,00%.

PT KBS, as a subsidiary of PT KSI, obtained a working capital loan facility from SMI with a maximum amount of Rp125,000. This facility bears annual interest rate at 9.00%.

Pada tanggal 16 Agustus 2019, PT KBS menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan jumlah maksimum sebesar Rp100.000.

Fasilitas ini digunakan sebagai dana sementara untuk pembelian aset continue ship unloader dengan bunga tahunan sebesar 9,00%. Pada tahun 2020, fasilitas kredit ini telah diamandemen dan akan berakhir pada tanggal 10 Agustus 2021.

On August 16, 2019, PT KBS signed a loan facility agreement with a maximum amount of Rp100,000.

This facility is used as a temporary fund for the purchase of continue ship unloader with an annual interest rate at 9.00%. This loan facility has been amended and will expire on August 10, 2021.

Jaminan atas perjanjian fasilitas pinjaman ini adalah piutang usaha PT KBS secara fidusia dengan nilai Rp42.279 dan tanah dengan sertifikat HGB No. 471 seluas 72.068 m2 yang terletak di Kelurahan Tegal Ratu, Cilegon, dengan nilai penjaminan sebesar Rp108.100, tanah dengan sertifikat HGB No. 469 milik PT KBS seluas 96.638 m2, serta bangunan Dermaga 7.1 dan 7.2, crane, ship unloader dan peralatan pelabuhan lainnya yang diikat secara fidusia (Catatan 6 dan 13).

Collaterals for the loan facility agreement are PT KBS’ trade receivables, on a fiduciary basis amounting to Rp42,279 and land under the HGB No. 471 covering an area of 72,068 m2 located in Kelurahan Tegal Ratu, Cilegon, with a guarantee value of Rp108,100, PT KBS’ land with HGB No. 469 covering an area of 96,638 m2, and Pier 7.1 and 7.2 jetty buildings, crane, ship unloader and other port equipment which are tied on a fiduciary basis (Notes 6 and 13).

Entitas Anak - PT KSI (lanjutan) The Subsidiary - PT KSI (continued)

SMI (lanjutan) SMI (continued)

Perjanjian pinjaman tersebut mencakup pembatasan-pembatasan dimana PT KBS, tanpa persetujuan tertulis dari SMI, tidak diperbolehkan, antara lain, mengalihkan hak dan kewajiban, memindahtangankan jaminan, mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan aset-aset yang telah dijaminkan sebagai agunan pelunasan fasilitas yang diterima pihak lain, mengadakan perubahan sifat dan kegiatan usaha.

The loan agreement includes restrictions and covenants whereby PT KBS, without prior written consent from SMI, is not permitted to, among others, assign its rights and obligation, transfer the collateral, act as liability guarantor or pledge its secured assets as guarantee payment facilities to other parties, change the nature and conduct of business activities.

PT KBS juga diminta untuk memenuhi kewajiban saldo dana minimum pada Rekening Cadangan Pembayaran Kewajiban (“DSRA”) yang ditempatkan pada BNI Syariah (Catatan 5) dan memelihara rasio lancar minimal 1 kali, rasio utang terhadap EBITDA maksimal 3 kali dan rasio utang terhadap ekuitas maksimal 1,25 kali.

PT KBS is also required to meet the obligation of minimum fund balance at the Debt Service Reserve Account (“DSRA”) in BNI Syariah (Note 5) and maintain a current ratio at a minimum of 1 time, debt to EBITDA ratio at a maximum of 3 times and debt to equity ratio at a maximum of 1.25 times.

Pada tanggal 30 September 2021, PT KBS dapat memenuhi rasio-rasio keuangan yang dipersyaratkan.

As at September 30, 2021, PT KBS complied with all of the financial ratios required to be maintained under this loan agreement.

Bank PDJBB Bank PDJBB

Pada tanggal 29 April 2020, berdasarkan kontrak No. 012/CIL-KOM/SPPK/2020, WSB, entitas anak PT KBS, mendapatkan fasilitas pinjaman Kredit Cash Collateral dengan batas kredit maksimum sebesar Rp15.000 dengan tingkat bunga 1% per tahun. Perjanjian jangka waktu kredit 12 bulan sejak perjanjian kredit.

On April 29, 2020, based on letter No. 012/CIL-KOM/SPPK/2020, WSB, a subsidiary of PT KBS, obtained a credit Cash Collateral with of maximum credit limit of Rp15,000 which bears an interest rate of 1% per annum . This agreement end is 12 months from the credit agreement.

Saldo terutang atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp19.000 (setara dengan US$1.327) pada tanggal 30 September 2021 (2020: Rp15.000 setara dengan US$1.064).

The outstanding balance of this facility amounted to Rp19,000 (equivalent to US$1,327) as at September 30, 2021 (2020: Rp15,000 equivalent to US$1,064).

Agunan atas perjanjian tersebut bilyet deposito sebesar Rp15.000 atas nama PT KBS.

The collateral for the above loan agreements is a Time deposits amounted Rp15,000 in the name of PT KBS.

Pada tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 2020, WSB telah memenuhi semua rasio kewajiban yang disyaratkan dalam perjanjian pinjaman.

As at September 30, 2021 and December 31, 2020, WSB has complied with all financial ratios required to be maintained under the loan agreements.

Grup menandatangani beberapa perjanjian sewa yang berkaitan dengan sewa gedung, mesin dan peralatan, alat pengangkutan, dan peralatan kantor dan rumah. Perjanjian sewa biasanya memiliki periode tetap berkisar dari 1.5 sampai dengan 9 tahun. Ketentuan sewa dinegosiasikan secara individu dan mengandung syarat dan ketentuan yang berbeda.

The Group entered into several lease agreements related to the rental of buildings, machineries and equipment, transportation equipment and office and housing equipment. Rental agreements are typically made for fixed period ranging from 1.5 to 9 years. Lease terms are negotiated on an individual basis and contain a wide range of different terms and conditions.

Grup juga memiliki sewa tertentu untuk mesin dan peralatan, alat pengangkutan, dan peralatan kantor dan rumah dengan jangka waktu sewa 12 bulan atau kurang dan sewa peralatan kantor dan rumah dengan nilai yang rendah. Grup menerapkan pengecualian pengakuan ‘sewa jangka pendek’ dan ‘sewa aset bernilai rendah’ untuk sewa tersebut.

The Group also has certain leases of machineries and equipment, transportation equipment, and office and housing equipment with lease terms of 12 months or less and leases of office and housing equipment with low value. The Group applies the

‘short-term lease’ and ‘lease of low-value assets’

recognition exemptions for these leases.

Pada tahun 2019, Grup mengakui aset sewa dan liabilitas sewa sehubungan dengan sewa yang diklasifikasikan sebagai ‘sewa pembiayaan’ menurut PSAK No. 30, “Sewa”. Aset-aset ini disajikan sebagai bagian dari aset tetap (Catatan 13).

In the 2019, the Group only recognised lease assets and lease liabilities in relation to leases that were classified as ‘finance leases’ under SFAS No.

30, “Leases”. The assets were presented as part of fixed assets (Note 13).

Jumlah pengeluaran kas untuk sewa selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 adalah US$6.184.

The total cash outflow for leases for the year ended December 31, 2020 was US$6,184.

Lihat Catatan 39 untuk informasi nilai wajar dari liabilitas sewa pada tanggal 30 September 2021 dan 2019.

Refer to Note 39 for information on the fair value of the lease liabilities as at September 30, 2021 and December 31, 2020.

30 Sep./ 31 Des./

Sep. 2021 Dec. 2020

Liabilitas sewa 8.864 8.609 Lease liabilities

Dikurangi : bagian jangka pendek (4.757) (4.379) Less : current portion

Bagian jangka panjang 4.107 4.230 Non-current portion