• Tidak ada hasil yang ditemukan

PINJAMAN DARI KREDITUR DALAM NEGERI DAN LUAR NEGERI a. Pinjaman Jangka Pendek

Dalam dokumen PT JAKARTA SETIABUDI INTERNASIONAL (Halaman 50-56)

Dolar Amerika Serikat

21. PINJAMAN DARI KREDITUR DALAM NEGERI DAN LUAR NEGERI a. Pinjaman Jangka Pendek

31 Maret 2015 31 Desember 2014

Perusahaan

PT Bank ICBC Indonesia – US$2.900.000 37.502.800.000 36.076.000.000

Entitas Anak – PT Antilope Madju

PT Bank ICBC Indonesia – US$2.000.000 25.864.000.000 24.880.000.000

Jumlah 63.366.800.000 60.956.000.000

Perusahaan

PT Bank ICBC Indonesia

Pada tanggal 27 Januari 2010, Perusahaan memperoleh dua fasilitas pinjaman kredit dari PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) sebagai berikut:

1. Pinjaman tetap on demand sebesar US$2.900.000 yang akan dilunasi dalam jangka waktu satu tahun dan telah diperpanjang sampai dengan 22 Maret 2016. Pinjaman ini digunakan untuk pembiayaan kembali hutang MRI, Entitas Anak.

2. Pinjaman tetap cicilan sebesar US$ 2.100.000 yang akan dilunasi selama 36 bulan. Pinjaman ini digunakan untuk pembiayaan kembali pinjaman MRI, Entitas Anak. Pinjaman ini disajikan sebagai pinjaman jangka panjang dan telah lunas pada tanggal 22 Maret 2013 (Catatan 21b). Fasilitas di atas dijamin dengan hak tanggungan peringkat dua atas tanah dan bangunan Hyatt Regency Yogyakarta milik AM, entitas anak, yang juga mendapatkan sejumlah fasilitas kredit dari ICBC dan dijamin dengan hak tanggungan peringkat pertama atas aset yang sama (Catatan 13). Pinjaman tetap dikenakan bunga tahunan masing-masing sebesar 5% pada tahun 2015 dan 2014. Perjanjian pinjaman mengharuskan Perusahaan untuk memberikan pemberitahuan tertulis kepada ICBC, antara lain, untuk memberi pinjaman ke pihak ketiga, bertindak sebagai penjamin untuk pihak lain, dan mengubah status dan/atau bidang usaha. Perusahaan juga diharuskan untuk mempertahankan minimum kepemilikan saham mayoritas JDI di Perusahaan. Pinjaman ini juga bersifat cross default terhadap fasilitas kredit yang diperoleh AM dari ICBC.

PT JAKARTA SETIABUDI INTERNASIONAL Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) dan periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT Antilope Madju (AM) PT Bank ICBC Indonesia

Pada tanggal 25 Mei 2009, AM memperoleh beberapa fasilitas pinjaman kredit dari PT Bank ICBC Indonesia (Catatan 21b), termasuk Pinjaman tetap on demand sebesar US$ 2.000.000 untuk jangka waktu satu tahun dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 25 Mei 2015. Pinjaman ini digunakan untuk modal kerja.

Pinjaman tetap dikenakan bunga tahunan masing-masing sebesar 5,75% pada tahun 2015 dan 2014.

Fasilitas di atas dijamin dengan hak tanggungan peringkat satu atas tanah dan bangunan Hyatt Regency Yogyakarta milik AM (Catatan 13).

b. Pinjaman Jangka Panjang

31 Maret 2015 31 Desember 2014

Perusahaan

PT Bank OCBC NISP Tbk 49.891.099.350 49.891.099.350

Entitas Anak: PT Antilope Madju

PT Bank ICBC Indonesia 4.103.905.781 5.666.405.781

PT Copylas Indonesia

Noord-Amerikaanse Financierings Maatschappij B.V – (NAFM) US$ 24.750.049 pada tahun 2015

dan US$ 24.477.093 pada tahun 2014 320.067.634.760 304.495.038.066

PT Bank OCBC NISP Tbk – US$ 7.831.482 pada tahun 2015 dan US$ 8.136.555

pada tahun 2014 101.276.719.016 101.218.740.232

PT Wynncor Bali

PT Bank OCBC NISP Tbk US$ 3.618.095 pada tahun 2015 dan US$ 3.991.508 pada

tahun 2014 46.789.204.968 49.654.365.266

PT Metropolitan Realty International

Midway Oil Trading Corporation, Republik Liberia – Nihil pada tahun 2015 dan US$ 835.000

tahun 2014 - 10.387.400.000

PT Hotel Cikini Realty

PT Bank Mayora 7.853.773.148 9.171.322.107

PT Skyline Building PT Bank ICBC Indonesia

US$ 1.595.000 pada tahun 2015 dan

PT JAKARTA SETIABUDI INTERNASIONAL Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) dan periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

31 Maret 2015 31 Desember 2014

PT Hotel Kemang Realty

PT Bank OCBC NISP Tbk 34.620.833.334 34.722.916.667

PT Hotel Yogya Realty

PT Bank OCBC NISP Tbk 29.850.000.000 18.850.000.000

Jumlah 615.079.710.357 605.702.887.469

Dikurangi: bagian yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun (99.414.356.284) (109.130.182.184)

Bagian jangka panjang 515.665.354.073 496.572.705.285

Pinjaman dari NAFM, pemegang saham, mencerminkan masing-masing sebesar 26,01% dan 24,01% dari jumlah liabilitas konsolidasian masing-masing pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014. Beban bunga dan keuangan lain yang terkait mencerminkan masing-masing sebesar 19,58% dan 16,74% dari jumlah keseluruhan beban bunga dan keuangan lainnya (termasuk bagian yang dikapitalisasi) yang timbul untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014.

Beban bunga dan beban keuangan lainnya, sesudah kapitalisasi biaya pinjaman ke aset real estat dan aset tetap (Catatan 11 dan 13), sehubungan dengan pinjaman Grup yang diperoleh dari kreditur dalam negeri dan luar negeri untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal

31 Maret 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 10.171.017.470 dan

Rp 10.267.729.797.

Total pembayaran pinjaman dari kreditur dalam negeri dan luar negeri selama periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 13.569.144.188 dan Rp 2.672.318.869.

Perusahaan

PT Bank OCBC NISP Tbk

Pada tanggal 20 April 2010, yang telah diubah beberapa kali, terakhir pada tanggal 19 Juni 2014, Perusahaan dan PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC NISP) menandatangani perjanjian penyediaan fasilitas kredit dimana OCBC NISP setuju untuk menyediakan fasilitas pinjaman berjangka dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar US$ 50.000.000 atau ekuivalennya dalam Rupiah, termasuk fasilitas bridging berjangka sebesar Rp 100.000.000.000 dan Rp 80.000.000.000. Fasilitas ini disediakan untuk konstruksi dan pembangunan, akuisisi dan renovasi dari proyek-proyek usaha Perusahaan seperti hotel, apartemen, ruang perkantoran, ruko atau pusat ritel, perumahan, termasuk pembelian tanah dan pembiayaan kembali fasilitas dari bank lain.

Fasilitas ini dijamin dengan tanah dan bangunan Setiabudi One dan Setiabudi Atrium yang dimiliki Perusahaan (Catatan 14) untuk fasilitas bridging berjangka sebesar Rp 80.000.000.000 (telah dilunasi tahun 2013 dan 48 bulan (sampai dengan tahun 2015) untuk fasilitas bridging berjangka sebesar Rp 100.000.000.000. Fasilitas ini dikenakan bunga masing-masing sebesar 11,75% per tahun pada tahun 2015 dan 2014 untuk jumlah Rupiah ekuivalen. Saldo fasilitas bridging berjangka yang pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing sebesar Rp 49.891.099.350 (setelah dikurangi amortisasi biaya transaksi Rp 108.900.650).

PT JAKARTA SETIABUDI INTERNASIONAL Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) dan periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

Fasilitas ini juga mengharuskan Perusahaan untuk mempertahankan sejumlah rasio keuangan tertentu.

Entitas Anak

PT Antilope Madju (AM)

PT Bank ICBC Indonesia

Pada tanggal 26 November 2010, AM lebih lanjut memperoleh fasilitas pinjaman tetap cicilan III yang merupakan tambahan dari fasilitas lainnya yang diperoleh dari bank yang sama pada tahun 2009 (Catatan 21a). Fasilitas ini adalah sebesar Rp 27.000.000.000 dan dilunasi dalam jangka waktu lima tahun. Penerimaan dari pinjaman ini digunakan untuk meningkatkan 30% kepemilikan saham di CI sehingga keseluruhan kepemilikan menjadi sebesar 94,2% setelah diakuisisi oleh AM. Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan masing-masing sebesar 11,50% pada tahun 2015 dan 2014.

Fasilitas ini beserta dengan fasilitas lainnya dari bank tersebut yang dijelaskan pada Catatan 21a dijamin dengan hak tanggungan atas tanah dan bangunan Hyatt Regency Yogyakarta milik AM (Catatan 13).

Jumlah tercatat nilai pinjaman yang terutang adalah sebesar Rp 4.103.905.781 dan Rp 5.666.405.781 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014.

PT Copylas Indonesia (CI)

a. Noord-Amerikaanse Financierings Maatschappij B.V. (NAFM), pemegang saham Perusahaan dan CI

Pinjaman tanpa jaminan dari NAFM (Catatan 35) merupakan konversi yang dilakukan pada bulan September 2005 dari utang obligasi kepada NAFM sejumlah US$ 23.563.165. Fasilitas ini dikenakan suku bunga sebesar 1,6% diatas SIBOR atau 4% mana yang lebih tinggi dan masa jatuh tempo yang awalnya sampai dengan tahun 2011, telah diperpanjang sampai dengan tanggal 14 September 2017 berdasarkan Perubahan Perjanjian Pinjaman ketiga tanggal 15 September 2014. Bunga pinjaman juga dirubah menjadi 5,5% per tahun sejak tanggal perubahan tersebut. Pinjaman ini akan jatuh tempo sekaligus dalam satu jumlah penuh. Biaya bunga yang timbul pada periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 4.054.729.138 dan Rp 2.710.981.409.

Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, saldo pinjaman masing-masing sebesar US$ 24.750.049 dan US$ 24.477.093, termasuk utang bunga masing-masing sebesar US$ 1.621.308 dan US$ 1.348.352, yang akan dibayarkan sekaligus dengan utang pokok pinjaman pada tanggal jatuh tempo.

b. PT Bank OCBC NISP Tbk

Pada tanggal 29 November 2010, CI memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank OCBC NISP Tbk dengan jumlah maksimum sebesar US$ 12.500.000. Pinjaman ini akan dilunasi dalam jangka waktu 8 tahun. Hasil pinjaman digunakan untuk pendanaan kembali (refinancing) pinjaman Itochu Corporation. Fasilitas ini merupakan jumlah sub-limit yang diberikan sehubungan dengan jumlah fasilitas keseluruhan sebesar US$ 50.000.000 yang diperoleh Perusahaan dari bank yang sama.

PT JAKARTA SETIABUDI INTERNASIONAL Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) dan periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan masing-masing sebesar 6,5% pada tahun 2015 dan 2014 dan dijamin dengan hak tanggungan peringkat satu dengan nilai sekitar Rp 147 miliar atas tujuh bidang tanah yang belum dikembangkan dengan jumlah area

181.677 m2 yang berlokasi di Joglo, Kembangan, Jakarta, yang dimiliki oleh CI. Sebagaimana

terakhir kali diubah berdasarkan Akta No. 30 tanggal 5 Juni 2013 jumlah area yang

ditanggung menjadi 87.525 m2 dengan nilai Rp 152 miliar atas 6 bidang tanah yang belum

dikembangkan (Catatan 11).

Perjanjian pinjaman ini mencakup sejumlah pembatasan seperti, antara lain, pembayaran lebih awal pinjaman, perubahan jenis usaha, menjual aset (kecuali sehubungan dengan kegiatan usaha), menerima atau memperpanjang fasilitas pinjaman, menjaminkan aset, penyertaan pada perusahaan lain, pengeluaran modal atau perolehan aset tetap melebihi 20% dari ekuitas diluar kegiatan usaha dan membayar dividen. CI juga diharuskan untuk mempertahankan sejumlah rasio keuangan tertentu.

PT Wynncor Bali (WB) PT Bank OCBC NISP Tbk

Pada tanggal 15 Februari 2012, WB memperoleh beberapa fasilitas pinjaman kredit dari PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC NISP) sebagai berikut:

1. Fasilitas TL 1 sebesar US$ 3.000.000 dengan jangka waktu pinjaman 55 bulan dari bulan pertama penarikan pinjaman yang akan dibayarkan dengan cicilan tetap sebesar US$ 375.000 setiap semester dimulai pada tanggal 18 Maret 2013 dan dikenakan suku bunga tahunan sebesar 7%.

2. Fasilitas TL 2 sebesar US$ 5.000.000 dengan jangka waktu pinjaman 55 bulan dari bulan pertama penarikan pinjaman yang akan dibayarkan dengan cicilan tetap sebesar US$ 625.000 setiap semester dimulai pada tanggal 15 Juni 2013 dan dikenakan suku bunga tahunan sebesar 7%.

Pada bulan Oktober 2012, OCBC NISP memperbaharui bunga pinjaman menjadi suku bunga mengambang yang awalnya ditentukan sebesar 6.5% per tahun.

Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan bangunan Grand Hyatt Bali (SHGB no. 1668/Benoa dan SHGB no. 1669/Benoa (Catatan 13 dan 15).

Sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman, WB diharuskan untuk mempertahankan sejumlah rasio keuangan tertentu.

PT Metropolitan Realty International (MRI)

Midway Oil Trading Corporation, Republik Liberia

Pada tanggal 3 Desember 2003, MRI memperoleh pinjaman modal kerja dari Midway Oil Trading Corporation dengan jumlah fasilitas sebesar US$ 835.000 yang tanggal jatuh tempo telah diperpanjang sampai tanggal 3 Desember 2017. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar 2% per tahun di atas SIBOR. Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 27 Maret 2015.

PT JAKARTA SETIABUDI INTERNASIONAL Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) dan periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT Hotel Cikini Realty (HCR) PT Bank Mayora

Pada tanggal 13 Juni 2014, HCR memperoleh fasilitas kredit Pinjaman Angsuran Berjangka sebesar Rp 12.000.000.000, dengan jangka waktu 27 bulan sejak tanggal pencairan kredit, dimana pembayaran cicilan pokok dibayar setiap 3 bulan dan dikenakan bunga tahunan sebesar 13,25% yang akan dibayar setiap bulan.

Pinjaman ini digunakan untuk melunasi dan menutup fasilitas kredit Pinjaman Rekening Koran serta pembayaran sisa outstanding fasilitas kredit pinjaman tetap di PT Bank CIMB Niaga Tbk. Fasilitas ini dijamin dengan tanah dan bangunan Ibis Budget Jakarta Menteng yang dimiliki Perusahaan (SHGB No.2990/Menteng) (Catatan 13).

PT Skyline Building (SB) PT Bank ICBC Indonesia

Pada tanggal 26 Oktober 2009, SB memperoleh fasilitas pinjaman kredit dari PT Bank ICBC Indonesia. Pinjaman ini merupakan pinjaman tetap on demand sebesar US$ 2.900.000 yang diubah menjadi pinjaman tetap dengan cicilan pada tanggal 29 Oktober 2012, berdasarkan perjanjian “Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit”. Jangka waktu pinjaman adalah 5 tahun sejak tanggal perjanjian “Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit”. Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar 5% yang akan dibayar setiap bulan. Pada bulan Agustus 2013, ICBC Indonesia memperbaharui bunga pinjaman menjadi suku bunga mengambang yang awalnya ditentukan sebesar 5,25% per tahun menjadi 5,5%.

Cicilan pinjaman ini dibayar setiap 3 bulan dimana cicilan pertama dibayar 3 bulan sejak tanggal perubahan. Perjanjian Pinjaman ini digunakan untuk modal kerja PT Metropolitan Realty International.

Fasilitas di atas dijamin dengan hak tanggungan peringkat pertama atas tanah (milik PT Jan Darmadi Investindo, pemegang saham Perusahaan) dimana Menara Cakrawala dibangun beserta bangunan gedungnya (Catatan 14).

PT Hotel Kemang Realty (HKR)

PT Bank OCBC NISP Tbk

Pada tanggal 3 Juli 2013, HKR dan PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC NISP) menandatangani perjanjian penyediaan fasilitas kredit dan telah diubah pada tanggal 13 Januari 2014 melalui Adendum I terhadap Perjanjian Pinjaman, dimana OCBC NISP setuju untuk menyediakan fasilitas pinjaman berjangka dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 35.000.000.000 untuk membiayai pembangunan Pop! Hotel Kemang Jakarta (Budget Hotel). Fasilitas ini dikenakan bunga yang pada awalnya ditentukan sebesar 10,5% per tahun dan sewaktu-waktu dapat dirubah oleh bank dengan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu, yang akan dibayar setiap bulan serta dilunasi dalam jangka waktu 96 bulan sejak penarikan pertama sampai dengan tahun 2021 .

PT JAKARTA SETIABUDI INTERNASIONAL Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) dan periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

Fasilitas ini dijamin dengan tanah dan bangunan Setiabudi Atrium yang dimiliki Perusahaan (Catatan 14). Fasilitas ini juga mengharuskan HKR untuk mempertahankan sejumlah rasio keuangan tertentu. HKR telah memperoleh persetujuan dari OCBC NISP terkait pemenuhan rasio keuangan tersebut.

PT Hotel Yogya Realty (HYR) PT Bank OCBC NISP Tbk

Pada tanggal 28 November 2013, HYR memperoleh fasilitas berjangka dari PT Bank OCBC NISP Tbk dengan jumlah maksimum sebesar Rp 30.000.000.000. Hasil pinjaman digunakan untuk pembangunan Pop Hotel Yogya (Budget Hotel). Pinjaman ini dikenakan bunga yang pada awalnya ditentukan sebesar 10,5% per tahun yang akan dibayar setiap bulan serta dilunasi dalam jangka waktu 96 bulan termasuk masa grace period selama 12 bulan yang dimulai sejak penarikan pertama.

Fasilitas ini dijamin dengan tanah dan bangunan Setiabudi Atrium yang dimiliki Perusahaan (Catatan 14). Fasilitas ini juga mengharuskan HYR untuk mempertahankan sejumlah rasio keuangan tertentu.

Dalam dokumen PT JAKARTA SETIABUDI INTERNASIONAL (Halaman 50-56)

Dokumen terkait