2013 2012
Jumlah pinjaman:
RDI konversi 194.564.560.513 194.564.560.513
RDI Modal Kerja 151.489.737.643 151.489.737.643
Surat Sanggup/MTN 570.000.000.000 520.000.000.000
Promes Lehman 3.000.000.000 3.000.000.000
919.054.298.156 869.054.298.156 Jumlah pinjaman dalam negeri yang segera
jatuh tempo
RDI konversi 194.564.560.513 194.564.560.513
RDI Modal Kerja 151.489.737.643 151.489.737.643
Surat Sanggup/MTN - 220.000.000.000
Jumlah pinjaman dalam negeri yang jatuh tempo lebih dari satu tahun
Surat Sanggup/MTN 570.000.000.000 300.000.000.000
Promes Lehman 3.000.000.000 3.000.000.000
573.000.000.000 303.000.000.000 919.054.298.156 869.054.298.156 Rincian Surat Sanggup, sebagai berikut:
2013 2012
MTN VI Perum Perumnas tahun 2011 - 50.000.000.000
MTN VII Perum Perumnas tahun 2011 - 50.000.000.000
MTN VIII Perum Perumnas tahun 2011 - 50.000.000.000
MTN IX Perum Perumnas tahun 2011 - 20.000.000.000
MTN I Perum Perumnas Tahun 2012 Seri A 85.000.000.000 85.000.000.000
MTN I Perum Perumnas Tahun 2012 Seri B 65.000.000.000 65.000.000.000
MTN I Perum Perumnas Tahun 2012 Seri C 150.000.000.000 150.000.000.000
MTN II Perum Perumnas Tahun 2012 - 50.000.000.000
MTN I Perumnas Seri A Tahun 2013 70.000.000.000
-MTN I Perumnas Seri B Tahun 2013 100.000.000.000
-MTN I Perumnas Seri C Tahun 2013 100.000.000.000
570.000.000.000 520.000.000.000 Pinjaman Dalam Negeri Perum Perumnas tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebagai berikut:
Dalam Jutaan Rupiah
Jenis Pinjaman Saldo per 31
Desember 2012
Mutasi (Bersih) Saldo per 31 Desember 2013 2013
Jatuh Tempo Jangka Panjang
RDI Konversi 194.564,56 - 194.564,56
-RDI Modal Kerja 151.489,74 - 151.489,74
-Surat Sanggup 520.000,00 50.000,00 - 570.000,00
Promes Lehman 3.000,00 - - 3.000,00
Dalam Jutaan Rupiah
Jenis Pinjaman Saldo per 31
Desember 2011
Mutasi (Bersih) Saldo Per 31 Desember 2012 2012
Jatuh Tempo Jangka. Panjang
RDI Konversi 194.564,56 - 194.564,56
-RDI Modal Kerja 151.489,74 - 151.489,74
-Surat Sanggup 434.000,00 86.000,00 220.000,00 300.000,00
Promes Lehman 3.000,00 - 3.000,00
Jumlah 783.054,30 86.000,00 566.054,30 303.000,00
Pinjaman dalam negeri merupakan pinjaman yang berasal dari sumber-sumber pendanaan dalam negeri yang mencakup sumber-sumber dana sebagai berikut:
a. Pinjaman Konversi dari Pemerintah RI sesuai surat Menteri Keuangan RI nomor
S-296/MK.017/1999 tanggal 21 Juli 1999 tentang Restrukturisasi Keuangan Perum Perumnas yang selanjutnya dituangkan dalam dokumen Perjanjian Pinjaman no. RDI-368/DP3/1999 tanggal 11 Agustus 1999 dan terakhir diaddendum dengan perjanjian perubahan (Amandemen) nomor AMA-131/RDI-368/DP3/2004 tanggal 21 Januari 2004. Dalam perjanjian dan amandemen tersebut ditegaskan bahwa plafon pinjaman pokok adalah sejumlah Rp145.405.466.667 Jangka waktu perjanjian adalah 10 (sepuluh) tahun termasuk masa tenggang 5 (lima) tahun terhitung mulai tanggal Surat Menteri Keuangan tanggal 21 Juli 1999. Pengembalian pokok pinjaman dilakukan dalam 10 (sepuluh) kali angsuran semesteran dalam jumlah yang sama pada setiap tanggal 11 Februari dan 11 Agustus yang dimulai tanggal 11 Februari 2005 dan berakhir 11 Agustus 2009. Tingkat bunga pinjaman adalah 5% per tahun. Tunggakan non pokok sesuai dengan Berita Acara Rekonsiliasi Perum Perumnas No. BA: OST-I-0488/PB.4.1/2013 tanggal 2 Juli 2013 kewajiban tunggakan non pokok sebesar Rp49.159.093.846 sehingga total pinjaman RDI Konversi sebesar Rp194.564.560.513. Sampai saat ini, pinjaman ini masih dalam proses diusulkan menjadi Penyertaan Modal Negara (PMN).
b. Pinjaman Modal Kerja dari Pemerintah RI sesuai surat Menteri Keuangan RI nomor
S-296/MK.017/1999 tanggal 21 Juli 1999 tentang Restrukturisasi Keuangan Perum Perumnas yang selanjutnya dituangkan dalam dokumen Perjanjian Pinjaman nomor RDI-369/DP3/1999 tanggal 11 Agustus 1999 dengan plafon Rp100.000.000.000. Jangka waktu pinjaman adalah 8 (delapan) tahun termasuk masa tenggang 3 (tiga) tahun sejak tanggal ditandatangani perjanjian. Pembayaran pokok pinjaman dilakukan dalam 10 (sepuluh) kali angsuran semesteran yang sama jumlahnya pada setiap tanggal 11 Februari dan 11 Agustus yang dimulai tanggal 11 Februari 2003 dan berakhir 11 Agustus 2007. Perum Perumnas baru melakukan pembayaran sebesar Rp10.000.000.000 sehingga total pokok pinjaman tersisa sebesar Rp90.000.000.000. Tunggakan non pokok sesuai dengan Berita Acara Rekonsiliasi Perum Perumnas No. BA: OST-I-0485/PB.4.1/2013 tanggal 2 Juli 2013 kewajiban tunggakan non pokok sebesar Rp61.489.737.643 sehingga total Tagihan RDI Modal Kerja sebesar Rp151.489.737.643. Tingkat bunga pinjaman adalah 12% per tahun.
Sampai saat ini, pinjaman ini masih dalam proses diusulkan menjadi Penyertaan Modal Negara (PMN).
c. Perum Perumnas menerbitkan Surat Sanggup, sesuai dengan Akta Perjanjian
Penerbitan dan Penunjukan Agen Pemantau Medium Term Notes (MTN) I Perum
Perumnas Tahun 2012 No. 248 tanggal 30 Mei 2012 dan Addendum I Perjanjian
Penerbitan dan Penunjukan Agen Pemantau Medium Term Notes (MTN) I Perum
Perumnas Tahun 2012 No. 330 tanggal 29 Juni 2012 dibuat di hadapan Arry Supratno SH., Notaris di Jakarta sebagai berikut:
Perum Perumnas menerbitkan dan menawarkan surat utang berupa surat sanggup
berjangka menengah atau Medium Term Notes dengan cara penempatan secara
terbatas dengan jumlah maksimal sebesar Rp300.000.000.000 adalah:
· MTN I berdenominasi Rupiah Seri A ("MTN I Perum Perumnas Sari A") senilai Rp85.000.000.000 berjangka waktu 36 bulan sejak diterbitkan pada tanggal 06 Juni 2012 dengan tingkat bunga 12,50% per tahun.
· MTN I berdenominasi Rupiah Seri B ("MTN I Perum Perumnas Seri B") senilai Rp65.000.000.000 berjangka waktu 36 bulan sejak diterbitkan pada tanggal 06 Juni 2012 dengan tingkat bunga 12,50% per tahun.
· MTN I berdenominasi Rupiah Seri C ("MTN I Perum Perumnas Seri C") senilai Rp150.000.000.000 berjangka waktu 36 bulan sesuai Akta Pengakuan Utang No. 218 tanggal 31 Juli 2012 dibuat di hadapan Arry Supratno SH., dengan tingkat bunga 12,50% per tahun.
Perum Perumnas telah menunjuk beberapa Agen Penjual (Arranger) yaitu: PT
Mandiri Sekuritas untuk menata-usahakan penjualan MTN I Perum Perumnas Tahun 2012 Seri A, PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas untuk menata-usahakan penjualan MTN I Perum Perumnas Tahun 2012 Seri B, dan PT Indo Premier Securitas untuk menata-usahakan penjualan MTN I Perum Perumnas Tahun 2012 Seri C.
Perum Perumnas telah menunjuk PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (selanjutnya disebut "KSEI"), untuk bertindak sebagai Agen Pembayaran.
Perum Perumnas telah menunjuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, untuk mewakili hak-hak dan kepentingan pemegang MTN selaku Agen Pemantau dan Agen Jaminan.
d. Perum Perumnas menerbitkan Surat Sanggup, sesuai dengan Akta Perjanjian Akta
Perjanjian Penerbitan dan Penunjukan Agen PemantauMedium Term Notes (MTN) I
Perum Perumnas Tahun 2013 No. 174 tanggal 22 Nopember 2013 di hadapan Arry Supratno, SH., Notaris di Jakarta sebagai berikut:
Perum Perumnas menerbitkan dan menawarkan surat utang berupa surat sanggup
berjangka menengah atau Medium Term Notes dengan cara penempatan secara
· MTN I berdenominasi Rupiah Seri A ("MTN I Perum Perumnas Seri A") senilai Rp70.000.000.000 berjangka waktu 18 bulan sejak diterbitkan pada tanggal 26 Juli 2013 dengan tingkat bunga 9,825% per tahun.
· MTN I berdenominasi Rupiah Seri B ("MTN I Perum Perumnas Seri B") senilai Rp100.000.000.000 berjangka waktu 36 bulan sejak diterbitkan pada tanggal 23 Juli 2013 dengan tingkat bunga 11,25% per tahun.
· MTN I berdenominasi Rupiah Seri C ("MTN I Perum Perumnas Seri C") senilai Rp100.000.000.000 berjangka waktu 36 bulan sejak diterbitkan pada tanggal 23 Juli 2013 dengan tingkat bunga 11,25% per tahun.
Perum Perumnas telah menunjuk beberapa Agen Penjual (Arranger) yaitu: PT Indo
Premier Securities, PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas untuk bertindak selaku penjual yang akan mencari calon pembeli investor.
Perum Perumnas telah menunjuk PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (selanjutnya disebut "KSEI"), untuk bertindak sebagai Agen Pembayaran.
Perum Perumnas telah menunjuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, untuk mewakili hak-hak dan kepentingan pemegang MTN selaku Agen Pemantau dan Agen Jaminan. 31. PENDAPATAN YANG DITANGGUHKAN
Jumlah pendapatan yang ditangguhkan masing-masing sebesar Rp354.333.334 dan Rp781.044.362 untuk tahun 2013 dan 2012. Jumlah tersebut merupakan pendapatan atas sewa bangunan kantor pusat Perum Perumnas.
32. UTANG LAIN-LAIN