• Tidak ada hasil yang ditemukan

183 Piutang Macet (bad debt )

Dalam dokumen KATA PENGANTAR. Metro, Maret Penulis (Halaman 189-196)

Piutang yang tidak dapat ditagih lagi.

Piutang Yang Didiskontokan

(account receivable discounted ) Piutang yang dijual kepada pihak ketiga dengan syarat bahwa penjual akan m€ mbayar kepada pihak ketiga itu jika ternyata orang yang berutaig tidak dapat membayar utangnya; selama utang mi belum dibayar, perusahaan akan tetap mempunyai kewajiban bersyarat (kontinjen).

Polis (policy )

Suatu persetujuan pertanggungan Polis ditandatangani oleh penanggung (asurador). Orang yang mempertanggungkan dianggap sudah menyetujui isi polis bila polis sudah diterimanya .

Polis Asuransi (insurance policy )

Kontrak tertulis antara maskapai asuransi dan pihak yang dijamin yang memuat persyaratan dan ketentuan perjanjian.

Polis Deklarasi (declaration policy )

Polis ini menanggung kepentingan tertanggung untuk jangka waktu tertentu, misalnya satu tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis.

Polis Harga (valued policy )

Polis yang menyebutkan jumlah harga pertanggungan dan kepentingan yang dipertanggungkan. Kebalikannya polis tak harga .

Polis Penebusan (blanket policy )

Polis yang menanggung kepentingan tertanggung atas pengangkutan barang dan pihak penanggung menjamin semua pengangkutan barang selama jangka waktu tertentu, misalnya satu tahun dengan menyebutkan jumlah harga pertanggungan maksimum untuk setiap pengangkutan, sedangkan premi dibayar lebih dahulu.

Polis Penghapusan (floating policy )

Polis yang menanggung kepentingan penanggung untuk jangka waktu tertentu, misalnya satu tahun dengan membayar lebih dulu sejumIah uang untuk premi sedangkan premi asuransi yang sebenarnya akan diperhitungkan kemudian atas dasar perhitungan tiap perjalanan dan dikurangkan dari jumlah uang yang telah dibayar lebih dahulu , sehingga lama kelamaan jumlah tersebut berkurang.

Polis Perjalanan (voyage policy )

Polis yang menjarnin kepentingan yang dapat dipertanggungkan selama suatu perjalanan untuk barang-barang yang diangkut melalui laut, yaitu dan pelabuhan pernuatan sampai dengan pelabuhan tujuan .

Polis Risiko Perang (war risk policy )

Polis yang menanggung kepentingan tertanggung karena kerugian yang diakibatkan oleh bencana perang atau molest. Pada umumnya para penanggung tidak bersedia

184

menerima penutupan asuransi atas bencana perang atau molest, kecuali untuk itu ditutup asuransi khusus/tersendiri dengan mempergunakan polis risiko perang.

Polilik Pasar Terbuka (open market

operation)

Politik yang dijalankan oleh bank sentral dalam memperjualbelikan surat wesel dan obligasi negara untuk mencapai beberapa tujuan , di antaranya untuk mernpertahankan harga pasar dan obligasi negara dan memperluas kredit yang diberikan oleh bank sentral.

Pos Jurnal Majemuk (compound

joumal entry)

Pos jurnal yang mempunyai tiga unsur atau lebih dan sering mewakili beberapa transaksi. Lawannya : pos jurnal tunggal.

Pos-Pos Jurnal Pendahuluan Dan Koreksi (aje/ajusting journal entries )

1. Pembukuan transaksi yang menimbulkan koreksi kesalahan, tambahan, penghapusan, provisi piutang yang tidak akan dibayar atau penyusutan, dan sebagainya. 2. Dalam auditing, tiap

perubahan dalam rekening oleh auditor tercermin dalam pos jurnal tunggal atau majemuk.

Pos-Pos Juarnal Penutupan (closing

entry )

Pos-pos jurnal periodik yang memindahkan sisa pada rekening pendapatan dan biaya

serta unsur pendapatan dan biaya dalam rekening campuran ke rekening laba-rugi.

Potongan (discount )

Pengurangan yang diberikan pada waktu pelunasan utang Sebelum jatuh temponya; - kelebihan nilai nominal atas suatu surat berharga yang dibayar; - perbedaan antara nilai kekayaan di masa datang dan nilai pada saat ini (present value).

Potongan Berantai (chain discount )

Rangkaian potongan dagang atau totalnya, yang berarti bahwa bila suatu daftar harga menunjukkan potongan 40.15 - 15 bagi penyalur, maka jumlah potongan berantainya adalah 56,65% (yaitu : 40 +0,15 x 60 + 0,15 (0,85 x 60).

Potongan Dagang (trade discount)

Potongan yang diberikan penjual kepada pembeli karena fungsinya dalam dunia perdagangan. Misalnya, potongan yang diberikan produsen kepada pedagang besar atau pengecer yang membeli barang.

Potongan Diterima (discount earned)

Pengurangan harga beli suatu barang atau jasa karena adanya pembayaran Iebih dahulu, misalnya potongan tunai.

Potongan Distribusi (distribution

discount )

Cadangan yang biasanya ditentukan atas prosentase yang tetap dari daftar harga eceran,

185

potongan dagang; dengan menggunakan potongan, penjualan dapat membatasi publikasi sampai harta tunggal - dalam kebanyakan masalah harga eceran yang barangnya dapat dikenali konsumen umum; daftar potongan hanya dikeluarkan untuk distributor dan tidak menjadi keterangan bagi masyarakat umum.

Potongan Jumlah (quantity discount )

Potongan yang diberikan oleh penjual kepada langganan atas dasar jumlah tertentu barang yang dibeli.

Potongan Jumlah Kumulatif

(cumulative quantity discount ) Potongan yang didasarkan pada jumlah pembelian selama jangka waktu tertentu. Keuntungn bagi penjual dengan potongan jumlah kumulalif ini, ia dapat mengikat langganannya.

Potongan Kualitas (quality discount )

Keringanan yang diberikan oleh penjual kepada pembeli karena besarnya jumlah yang dibeli dalam suatu transaksi.

Potongan Musim (seasonal discount)

Potongan yang diberikan kepada pembeli yang membeli pada masa penjualan sepi. Potongan musim biasanya diberikan untuk barang-barang yang dibeli musiman, misalnya mesin pemotong rumput, untuk menjaga agar sarana produksinya tetap terpakai.

Potongan Pembelian (purchases

discount )

Ditinjau dan pihak pembeli, potongan pembelian adalah sama dengan potongan penjualan (ditinjau dari pihak penjual).

Potongan Pendapatan (income

deduction )

Satu unsur di antara sekelompok unsur yang terdapat dalam saksi final daftar rugi laba suatu perusahaan, yang merupakan biaya (termasuk kerugian), yang lazimnya dikecualikan dari biaya operasi

Potongan Penjualan (sales discount)

Dalam perdagangan dikenal berbagai macam potongan yang didasarkan pada jumlah nilai penjualan , kuantitas barang yang dijual. jangka waktu pembayaran/pelunasan, dan lain-lain.

Potongan Tunai (cash discount )

Potongan yang diberikan oleh penjual karena pembeli membayar tunai atau dalam jangka waktu yang telah dijanjikan, misalnya 1-30 hari setelah jual beli.

Potongan Utang (debt discount )

Kelebihan nilai yang tercantum atas hasil pinjaman kalau potongan itu menyangkut pinjaman (misalnya pinjaman bank) yang merupakan utang lancar, diperlakukan sebagai biaya-biaya yang dibayar di muka atau sebagai rekening debit, pengurangan dari nilai

186

yang tercantum pada pinjaman pada neraca

Potongan Yang Tidak Dimanfaatkan

(discount lost )

Potongan tunai atas pembelian yang tidak dimanfaatkan karena gagal melakukan pembayaran sebelum tanggal jatuh tempo periode potongan.

Pramuniaga (salesman )

Seseorang yang menawarkan barang/jasa dan melayani pembeli baik yang beroperasi di dalam perusahaan maupun yang aktif mencari pembeli di luar perusahaan dengan cara mengunjungi Iangganan/calon langganan.

Prangko Niaga (trading stamp )

Semacam prangko yang diberikan oleh pengecer kepada langganan yang banyaknya sebanding dengan jumlah pemberian . Prangko ini kemudian dapat ditukar dengan bermacam-macam barang yang disediakan.

Premi (premium )

1. jumlah yang melebihi nilai nominal atau nilal pari atau nilai yang dinyatakan atau nilai pasar dari suatu efek atau harta lain; 2. jumlah yang dibayar secara berkala kepada perusahaan asuransi atau yang mengasuransikan; 3. harga yang dibayar untuk suatu operasi absis atau kontrak; 4. jumlah yapg dibayar di atas upah yang biasanya berlaku untuk kegiatan

yang ekstra, jasa yang setia, dan sebagainya.

Premi Asuransi (insurence premium )

Premi yang harus dibayar pada waktu-waktu tertentu oleh yang akan memperoleh ganti rugi.

Premi Kerja Lembur (overtime

premium )

Karyawan yang bekerja lembur bisa mendapatkan premi kerja lembur sebagai insentif/ hadiah di samping upah lembumya.

Premi Obligasi (premium bond )

Premi obligasi yang diperoleh karena harga obligasi pada waktu dijual lebih tinggi dari harga nominalnya.

Premi Penebusan (redemtion

premium )

Penarikan saham atas obligasi oleh yang mengeluarkannya dengan membelinya kembali, biasanya dengan harga yang telah disetujui terlebih dahulu.

Prinsip Akuntansi (accounting

principle )

Doktrin yang berhubungan dengan akunting, yang berfungsi sebagai penjelasan tentang praktik yang berlaku dan sebagai pedoman dalam pemilihan berbagai konvensi dan prosedur.

Prinsip Akselerasi (acceleration

principle )

Prinsip yang menyatakan apabila terjadi penambahan pendapatan, maka ini

187

menyebabkan teljadinya penarnbahan permintaan terhadap barang modal atau investasi.

Prinsip Ganti Rugi (principle of

indemnity )

Prinsip di dalam asuransi , ganti rugi ada jika terjadi kerugian. Jika tidak ada kerugian maka tidak perlu ganti rugi, meskipun ada kepentingan yang dipertanggungkan yang sah. Atas kerugian yang didapat, tertanggung tidak baleh memperoleh keuntungan.

Prinsip Permintaan Tidak Langsung

(the principle of derived edemand ) Prinsip yang menyatakan apabila terjadi penambahan permintaan terhadap sesuatu barang, maka ini menyebabkan terjadinya permintaan terhadap barang atau jasa lain.

Produk (product )

Barang atau jasa yang dibuat dan ditambah gunanya atau nilainya dalam proses produksi dan menjadi hasil akhir dari proses produksi tersebut.

Produk Bersama (joint products )

Produk-produk yang dihasilkan secara bersama dalam satu proses produksi.

Produk Fungsional (functional

product )

Produk-produk dengan nilai sosial dan budaya rendah, misainya buah-buahan, sayur-sayuran.

Produk Kecemasan (anxiety product)

Produk-produk yang dapat meringankan kecemasan-kecemasan baik bagi perorangan maupun masyarakat. misalnya makanan sehat, parfum, sabun , obat gasek gigi.

Produk Kedewasaan (maturity

products )

Produk - produk yang dapat memberikan kesan-kesan kematangan/kedewasaan pada pemakainya. Misalnya, sigaret, kosmetik, bir.

Produk Nasional Bruto (gross

national product )

Jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh negara tertentu yang dinilai menurut harga pasar yang berlaku dalam jangka waktu tertentu ( 1 tahun).

Produk Nasional Neto (net national

product )

Produk total yang dihasilkan oleh suatu negara berupa benda dan jasa dalam waktu tertentu ( I tahun) setelah dikurangi penyusutan dan konsumsi benda-benda modal.

Produk Prestise (prestige products )

Produk yang dapat memberikan suatu prestise tertentu kepada konsumennya. Misalnya, mobil, pakaian, alat-alat rumah tangga, majalah.

Produk Segaris (product line)

Sejumlah produk yang dihasilkan perusahaan yang penggunaannya,

188

pemasarannya sarna. Misalnya, seperangkat pakaian.

Produk Status (status products)

Produk-produk yang dapat mengkaitkan pemakaiannya dengan keanggotaan dari kelompok tertentu . Biasanya konsumen rnenyukai produk yang terkenal karena dapat memberi kesan keberhasilan atau kesungguhan.

Produk Tambahan (by product )

Produk kedua dan selanjutnya yang dihasilkan dalam satu proses produksi. yang tidak begitu penting dibandingkan dengan produk utama;. Produk tarnbahan disebut pula dengan produk sekunder.

Contoh : dari gabah dihasilkan beras dan dedak/bekatul (sekunder).

Produk Tak Bersinambung (product

discountinuace)

Produk yang terpaksa diberhentikan produksinya karena penjualannya tak menguntungkan lagi.

Produk Untuk Kesenangan (hedonic

products )

Produk yang dibeli oleh konsumen untuk kesenangan. misalnya pakaian tipe tertentu, makanan ringan, dan mobil. Daya tarik produk-produk tersebut bisa timbul tiba-tiba dan sangat tergantung pada situasi tertentu. Dari tarik untuk mobil dapat berupa desainnya dan warnanya.

Produk Utama (main product)

Produk yang diutamakan sebagai hasil dalam satu proses produksi dari satu macam bahan yang menghasilkan lebih dari satu produk.

Produk-Produk Yang Cacad

(defective units )

Produk yang tidak memenuhi syarat-syarat standar yang telah ditentukan

Produksi (production)

Kegiatan untuk menimbulkan atau menaikkan faedah/nilai suatu barang atau jasa.

Produksi Atas Pesanan

(manufacture to customer's order) Produksi barang yang didasarkan pada pesanan keinginan atau spesifikasi dan langganan atau konsumen.

Produksi Berlebih (overproduction )

Suatu keadaan pcoduksi yang berlebihan karena perusahaan tidak dapat menjual semua produk yang dihasilkannya.

Produksi Masal (mass production )

Produksi barang dalam jumlah besar dan homogen yang dimaksudkan untuk mendapatkan keuntungan dan peningkatan efisiensi mesin dan pembagian kerja, standarisasi produk, dan penghematan biaya.

Produksi Untuk Persediaan

(manufacture to stock).

Produksi barang untuk membentuk persediaan barang yang disimpan dalam gudang.

189

Produktivitas (productivity)

Hasil dari suatu produksi/proses atau produk dengan menggunakan satu faktor produksi atau lebih. Produktivitas biasanya dihitung seperti indeks yaitu sebagal rasio antara output dan input.

Prolongasi (prolongation )

Kredit jangka pendek untuk jangka waktu satu bulan dengan jaminan sekuritas.

Promes (promisory notes)

Suatu janji tertulis dari seseorang untuk membayar sejumlah uang pada waktu tertentu.

Promosi (promotion )

Di dalam pemasaran proses membujuk langganan/calon langganan baik dengan cara pribadi/perorangan maupun bukan pribadi/perorangan agar mereka membeli barang/jasa yang dijuaL Cara-cara promosi adalah: periklanan, penjualan secara pribadi , publisitas, dan promosi penjualan.

Promosi Penjualan (sales promotion)

Salah satu cara promosi, selain penjualan secara pribadi, periklanan. dan publisitas yang mendorong konsumen untuk melakukan pembelian, misalnya dengan cara pameran, pajangan, peragaan .

Proses Pembelian (buying process )

Tahap-tahap yang dilalui konsumen akhir dalam melakukan pembelian. Tahap-tahap tersebut adalah : a)

kesadaran akan adanya kebutuhan, b) mengumpulkan berbagai alternatif, c) menilai berbagai alternatif d) keputusan pembelian, dan e) tingkah laku pembeli.

Proses Bersinambung (continous

process )

1. Cara produksi tanpa hambatan dalam arus bahan atau arus barang jadinya. 2. Tahap·tahap proses produksi

yang bersinambung, misalnya dalam integrasi, atau proses pemintalan benang sampai proses penyelesaian tekstilnya.

Proteksi (recourse )

1. Hak pembeli "piutang" untuk minta tanggung jawab penjual. bila ada kekurangan/ kepincangan dalam tiap rekening. Hak ini berlaku bila telah disetujui secara khurus. 2. Hak pemegang dokumen

yang dapat diperjual belikan untuk menagih kepada pemegang

sebelumnya/penjualnya bila temyata piutang pertama tidak membayar.

Proyek (project )

Suatu unit pekerjaan konstruksi, atau perolahan modal yang lain, seperti yang dilakukan oleh suatu unit pemerintah, biayanya

dipertanggungjawabkan secara terpisah dan pekerjaan lain dan biasanya dibelanjai dengan penggunaan dana khusus atau dengan menerbitkan obligasi; bandingan dengan program.

190

Dalam dokumen KATA PENGANTAR. Metro, Maret Penulis (Halaman 189-196)