• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Metro, Maret Penulis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Metro, Maret Penulis"

Copied!
244
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan produk kamus ekonomi dan akuntansi ini sebagai hasil dari tugas akhir skripsi. Dalam penulisan kamus ini, penulis tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Hj. Ningrum M.TA dan ibu Meyta Pritandhari M.Pd Sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan pengarahan, penjelasan serta petunjuk dalam pembuatan KAMUS ini.

2. Bapak Wakijo M.Pd, bapak Rio Septora M.Pd dan ibu Sri Hartati S.Pd sebagai ahli media, ahli bahasa dan ahli materi yang telah membantu memvalidasi kamus ini.

3. Kedua Orang Tua yang telah memberikan dukungan baik berupa materi maupun doa restu sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu, serta tidak ada halanngan suatu apapun.

4. Teman-teman yang telah memberikan gambaran dan penjelasan tentang penyusunankamus ini.

Semoga kamus ini bisa bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca sekalian. Kritik dan saran senantiasa penulis harapkan sebagai masukan positif guna perbaikan dimasa yang akan datang.

Metro, Maret 2020

(3)

iii

DAFTAR ISI INDONESIA. A ... 1 B ... 20 C ... 39 D ... 44 E ... 59 F ... 63 G ... 67 H ... 69 I ... 78 J ... 86 K ... 88 L ... 111 M ... 120 N ... 135 O ... 141 P ... 144 R ... 190 S ... 197 T ... 216 U ... 227 V ... 233 W ... 234 INGGRIS A ... 237 B ... 255 C ... 264 D ... 297 E ... 317 F ... 329 G ... 339 H ... 344 I ... 346 J ... 363 L ... 365 M ... 373 N ... 384 O ... 387

(4)

iv

P ... 395 Q ... 415 R ... 417 S ... 425 T ... 445 U ... 452 V ... 456 W ... 459 Y ... 462

(5)
(6)
(7)

1

A

Abstraksi Dana Bank (abstraction of

bank funds)

Pengambilan dana bank secara tidak sah (misalnya berupa penggelapan atau penyalahgunaan otorisasi) dan kas, rekening eskro, rekening trust, atau rekening lain.

Administrasi (administration)

Dalam arti sempit tulis menulis, mencatatkan/pencatatan. Dalam arti luas penguasaan.

Adpertensi (advertisement)

Alat untuk mereklamekan barang alau jasa yang dihasilkan/dijual; bentuknya tertentu dan biasanya dipasang pada media tertentu, misalnya, surat kabar dan majalah.

Afiliasi (affiliation)

Dalam akuntansi berarti di bawah pengawasan perusahaan lain. Afiliasi antara perusahaan induk dan anak perusahaan ; antara dua perusahaan atau dua organisasi yang dimiliki dan diawasi oleh perusahaan ketiga

Ad Valorem (ad valorem)

Lazim digunakan berkenaan dengan pembebanan pajak impor, yang berarti menurut nilai, tidak menurut timbangan, ukuran, atau satuan; bea ad valorem adalah bea yang ditetapkan menurut nilai (uang), tidak menurut timbangan, ukuran atau satuan, misalnya provisi kredit ditetapkan sebesar 1% dan jumlah yang tercantum dalam perjanjian kredit yang bersangkutan.

Advis (advice)

Surat pemberitahuan tertulis dari bank kepada nasabab mengenai penerimaan pembayaran, transfer dana, jasa-jasa yang dilakukan atau pembayaran yang dilakukan, misalnya pemberitahuan pengkreditan, pendebitan rekening, penarikan, atau transfer dana.

Advis Debit (debit advice)

Surat pemberitahuan bank kepada nasabah mengenai adanya pengurangan atau perubahan dana pada rekening beserta alasannya.

Agen (agent)

Seseorang atau badan yang diberi kuasa atau yang ditunjuk untuk mewakili atau bertindak atas nama seseorang atau badan lain dan mempunyai hubungan tetap dengan yang diwakilinya; bank juga dapat bertindak sebagal agen dalam beberapa kegiatan seperti menjadi kustodian dan/atau wali amanat.

Agenda (agenda)

(Daftar) pekerjaan yang harus dilaksanakan; agenda seorang auditor terdiri dari berbagai catatan yang dibuatnya selama ia melakukan pemeriksaan di lapangan, berupa berbagai pertanyaan dan lain-lain, untuk diperhatikan (dibahas, dibicarakan) kemudian

Agen Del Credere (del credere agent)

Agen yang menyetujui untuk menjamin prinsipalnya bila terjadi kerugian karena perpanjangan

(8)

2

periode kredit yang diberikan agen atas nama prinsipal kepada pihak ketiga.

Agen Ekspor (export agent)

Perantara yang bergerak dalam bidang jasa dan perdagangan barang untuk diekspor.

Agen Eskro (escrow agent)

Pihak yang ikut bertanggung jawab, baik terhadap pihak penjual dan pembeli maupun terhadap kreditur dan debitur bahwa perjanjian yang dibuat setiap pihak akan terlaksana.

Agen Fiskal (fiscal agent)

Agen mengenai soal keuangan pada umumnya, khususnya yang ditunjuk pemerintah sebagai pemungut pajak, penerimaan atau penyimpanan dana, dan pelaksanaan pembayaran pengeluaran pemerintah; bank dapat ditunjuk sebagai agen wajib pungut atas pajak bunga deposito nasabah dan wajib menyetorkan kepada pemenintah; agen fiskal sering pula disebut dengan wajib pungut.

Agen Korporatif (corporate agent)

Bank yang memberikan jasa sebagai agen kepada perusahaan dan/atau lembaga pemerintah; jasa itu dapat berupa kliring, pembayaran dividen atau bunga, penebusan dan pendaftaran saham, serta penagihan pajak; bank akan membebankan biaya atas jasa yang diberikan.

Agen Manufaktur (manufacturers agent)

Petantara yang menjual sebagian produk yang dihasilkan prinsipalnya dalam daerah penjualan yang terbatas. Harga dan syarat-syarat

penjualan ditentukan oleh prinsipalnya.

Agen Pembayar (paying agent)

Agen, biasanya sebuah bank komersial, yang diberi wewenang oleh penerbit surat berharga untuk membayarkan kewajiban pokok dan bunga kepada pemegang surat berharga; agen tersebut bertindak sebagai pembayar dan menarik biaya untuk jasa pelayanan.

Agen Pembelian (purchasing agent)

Perantara yang mewakili pembeli dalam melakukan pembelian barang - barang yang dibutuhkan. Mereka sering kali mengumpulkan pesanan - pesanan dari para prinsipalnya dengan tujuan memperoleh laba yang lebih besar. Harga dan syarat-syarat penjualan ditentukan oleh prinsipal. Sebagai imbalan atas jasa yang mereka berikan, mereka menerima komisi atau upah tetap tiap periode.

Agen Penagihan (collection agent)

Bank yang bertindak sebagai agen dan seseorang atau bank lain untuk melakukan inkaso.

Agen Penjamin (del credere agent)

Agen yang menjamin pembayaran barang yang dijual olehnya dengan menerima komisi tambahan.

Agen Penjualan (selling agent)

Perantara yang berfungsi sebagai agen penjualan bagi prinsipalnya. Mereka menjual seluruh hasil produksi prinsipalnya secara kontinu dalam daerah penjualan yang tidak terbatas. Wewenang dalam menentukan harga dan syarat-syarat penjualan pun tidak terbatas pula.

(9)

3

Agen Transfer (transfer agent)

Bank yang memberikan jasa selaku agen yang ditunjuk oleh suatu perusahaan untuk memelihara catatan tentang perubahan kepemilikan, pembatalan, penerbitan, penjualan surat berharga, dan untuk menyelesaikan masalah yang timbul karena surat berharga yang hilang, rusak, atau dicuri; jasa tersebut biasanya dilakukan oleh bank umum yang melakukan kegiatan perbankan komersial.

Agio (agio)

1 selisih lebih yang diperoleh dan

pertukaran uang logam emas atau perak dengan uang kertas dalam valuta dan nilai nominal yang sama istilah ini lazim dipakai di perbankan Eropa; lihat juga premi, 2 selisih lebih antara nilai yang sebenarnya dan nilai nominal sekuritas atau nilai tukar alat pembayaran luar negeri, ataupun penyusutan nilai mata uang logam.

Agio Saham (paid in surplus)

Kekayaan bersih perusahaan yang berasal dari penilaian atau penjualan saham di atas harga pari (par).

Agunan (collateral)

Barang jaminan, kolateral; harta tetap atau harta perorangan (harta gerak) yang dijaminkan sebagai bagian atau keseluruhan jaminan atas utang.

Akad Trust (trust receipt)

Perjanjian tertulis yang digunakan dalam pembiayaan kredit berdokumen yang diberikan kepada pembeli atau importir; pembeli

berjanji untuk memegang barang yang diterima atas nama bank yang menyediakan pembiayaan sekalipun bank tetap menguasai kepemilikan barang tersebut; penerima fasilitas trust mengizinkan seorang importir menjual barang tersebut sebelum dibayar kepada bank penerbit L/C.

Akresi (acretion)

1. penambahan modal dan pendapatan pada suatu dana sebagai hasil suatu rencana pengumpulan sumber daya; misalnya, dalam dana pensiun, akresi dapat terjadi dari pengumpulan berbagai iuran hasil pemotongan upah, atau dan pendapatan yang ditenima dan suatu investasi dana.

2. peningkatan dalam nilai ekonomis Karena salah satu sebab; misalnya, pertumbuhan hutan, bertambahnya umur anggur, dan peningkatan jumlah ternak.

Aksep Bank (bank acceptance)

Surat wesel yang diaksep oleh bank dan dipergunakan untuk pembayaran dalam transaksi dagang atau untuk dipinjamkan dalam modal usaha.

Akseptasi (acceptance)

Janji untuk membayar oleh pihak tertarik dengan cara membubuhkan tanda tangan dalam surat wesel; akseptasi harus dinyatakan dengan kata “akseptasi” atau dengan cara lain yang sama maksudnya; tanda tangan saja dan pihak tertarik dibubuhkan pada halaman muka, surat wesel sudah berlaku sebagai akseptasi; apabila telah diakseptasi, wesel ini menjadi sama dengan promes, yang berarti dapat

(10)

4

diperdagangkan atau dapat dijual kepada pihak lain sebelum tanggal jatuh tempo.

Akseptor (acceptor)

Pihak tertarik yang mengakseptasi surat wesel.

Aksi Pengurangan (labor slowdown)

Produktivitas aksi yang dilakukan oleh pekerja secara perseorangan atau bersama dengan melakukan pengurangan atau penurunan produktivitas yang dilakukan secara sengaja; aksi ini ditujukan untuk memperkuat suatu tuntutan kepada perusahaan.

Aksio Pauliana (actio pauliana)

Gugatan yang diajukan kreditur untuk membatalkan perbuatan curang dari debitur yang merugikannya; lembaga aksio pauliana diciptakan untuk melindungi kreditur dari tindakan curang debiturnya, yaitu orang, persekutuan/badan hukum yang dinyatakan pailit.

Akta (deed)

Dokumen bermaterai yang menya takan terjadinya suatu transaksi atau suatu kepentingan lain

Akte Pendirian (certificate of incorporation)

Dokumen yang diterbitkan instansi, resmi mengenai pembentukan perseroan terbatas.

Aktiva (asset)

Semua benda atau hak yang dimiliki yang mempunyai nilai. Benda atau harta dinyatakan dalam biaya, penyusutan, atau nilai lain.

Aktiva Berakumulasi (accrued asset)

Bagian bunga, komisi, atau pendapatan lain yang belum diterima dan masih belum jatuh tempo, tetapi sudah menjadi pendapatan.

Aktiva Berisiko (risk assets)

Semua aset bank, kecuali kas dan surat berharga pemerintah; untuk menentukan rasio atau nisbah kecukupan modal, Bank Indonesia mengatur batasan mengenai aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR).

Aktiva Ditangguhkan (defered asset)

Pengeluaran yang tidak diakui sebagai biaya operasi dalam periode pengeluaran itu, tetapi dipindahkan ke periode-periode berikutnya untuk dibebankan kepada operasi.

Aktiva Jaminan (pledge assets)

Aktiva dalam bentuk properti, surat berharga, atau harta lain yang telah terikat sebagai jaminan untuk mendukung penerbitan obligasi, surat utang, atau pinjaman.

Aktiva Lancar (active realisable; current

asset)

Aktiva dalam bentuk uang tunai atau barang berharga lain yang sewaktu-waktu dengan mudah dapat dijadikan uang tunai.

Aktiva Nonproduktif (non-earning

assets)

Aset bank yang tidak menghasilkan pendapatan, misalnya uang tunai yang dikuasai bank, giro wajib pada bank sentral, giro pada bank lain, cek yang masih dalam proses penagihan, dan aktiva tetap.

(11)

5

Aktiva Produktif (earning assets)

Penanaman dana bank dalam bentuk kredit, surat berharga, penyertaan, dan penanaman lain untuk memperoleh penghasilan.

Aktiva Produktif Bermasalah (adversely

classified assets)

Aktiva produktif yang tingkat ketertagihan atau kolektibilitasnya tergolong kurang lancar, diragukan, dan macet; yang dimaksud dengan aktiva produktif dalam hal ini adalah kredit, penanaman pada bank lain, surat berharga yang dimiliki, dan penyertaan.

Aktiva Rupa-Rupa (miscellaneous asset) Aktiva yang lazimnya tidak begitu penting dan tidak dapat digolongkan kepada aktiva-aktiva lainnya.

Aktiva Sangat Lancar (quick assets)

Aktiva lancar setelah dikurangi persediaan barang yang dapat dengan segera dialihkan menjadi uang kas apabila sewaktu-waktu diperlukan, biasanya berjangka waktu dibawah satu tahun.

Aktiva Setara Kas (near-cash assets)

Investasi yang bersifat sangat likuid, berjangka pendek, dan dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang berarti; setara kas dimiliki untuk memenuhi komitmen kas jangka pendek, bukan untuk investasi atau tujuan lain.

Aktiva Terklasifikasikan (classified

assets)

Aktiva produktif, baik yang sudah maupun yang mengandung potensi

tidak memberikan penghasilan atau menimbulkan kerugian bagi bank.

Aktiva Tetap (fixed asset)

Aset bank dengan masa pakai di atas satu tahun, dimaksudkan untuk tidak dijual guna menunjang kegiatan operasional bank, antara lain berupa tanah, gedung, dan peralatan yang dimiliki atau disewa.

Aktiva Tidak Berwujud (intangable

asset)

Kekayaan yang nilainya bergantung kepada kemampuan menghasilkan laba, seperti hak paten, merk dagang, formula, lisensi, dan goodwill.

Aktiva Tunai (cash asset)

Uang tunai atau barang-barang modal lainnya yang berupa cek, atau giro bank yang segera dapat diuangkan.

Aktivitas (activity)

Kerja atau salah satu kegiatan kerja yang dilaksanakan dalam tiap bagian di dalam perusahaan. Contoh: fungsi produksi atau volume produksi.

Aktivitas Akun (account activity)

Aktivitas rekening.

Aktivitas Rekening (account activity)

Semua mutasi yang dicatat di dalam rekening yang berasal dan, antara lain, penyetoran, penarikan, pengkreditan pendapatan, dan pembebanan biaya administrasi dalam periode tertentu; mutasi tersebut tercatat dalam rekening koran yang bendasarkan ketentuan harus diterbitkan setiap bulan agar dapat dicocokkan oleh nasabah

(12)

6

pemegang rekening; sin. aktivitas akun.

Akumulasi (accumulation)

Tambahan secara berkala atas suatu jumlah pokok, misalnya laba atas modal atau cadangan, bunga atas simpanan atau utang pokok.

Akumulasi Biaya-Biaya (accumulotion of

costs)

Menghimpun semua biaya yang akan dibebankan pada produk, proses, atau pesanan. Sistem pembiayaan yang dapat digunakan adalah baik pembiayaan standar maupun pembiayaan proses.

Akun (account)

Catatan formal tentang suatu jenis transaksi tertentu yang dinilai dengan uang dan tersimpan dalam buku besar atau buku tambahan; yang terdapat dalam suatu akun adalah: a) tanggal, b) sumber pencatatan untuk memudahkan referensi, dan c) nilai uang.

Akun Aktif (active account)

Akun nasabah bank yang seringkali bermutasi berupa penyetoran dan/atau penarikan.

Akun Aktivitas (activity account)

Akun pendapatan atau akun yang berisi transaksi - transaksi yang harus di kendalikan dan dipertanggungjawabkan oleh seorang pegawai; transaksi - transaksi ini meliputi, baik barang maupun jasa, tetapi tidak termasuk overhead atau pos lain yang menjadi tanggung jawab orang-orang lain; Untuk ini diperlukan pembatasan dalam hal objek yang menjadi tanggung jawabnya, batas-batas

pengeluaran, kualifikasi pegawai, kepatuhan pada standar tentang operasi dan standar tentang keluaran (output); penanggung jawab akun biasanya memperoleh ikhtisar dari akun aktivitas ini untuk diteliti secara kritis; pimpinan akan memintanya untuk memberikan pertanggungjawaban

akun – Perakunan (accounting) Proses pencatatan, penggolongan, dan pengiktisaran transaksi-transaksi perusahaan dalam nilai uang serta penyusunan laporan keuangan dan analisisnya; dengan demikian, dapat pula berarti bahwa perakunan merupakan sebuah sistem informasi untuk mengakumulasi, memproses dan mengomunikasikan segala informasi yang berhubungan dengan transaksi keuangan dari para pelaku ekonomi.

akun - Perakunan Bebas (public

accounting)

Pemberian jasa-jasa akuntansi kepada pemakai jasa oleh akuntan yang tidak terikat sebagai karyawan atau pegawai dari perusahaan pemakai jasa akuntansi.

akun - Perakunan Biaya (cost

accounting)

Cabang ilmu akuntansi yang berhubungan dengan metode dan sistem pencatatan biaya langsung dan tidak langsung yang timbul dari jasa layanan bank pada berbagai unit dalam bank tersebut; perakunan biaya juga mencatat seluruh pengeluaran yang meliputi berbagai jenis biaya, seperti biaya overhead yang mencakup sewa gedung, peralatan dan biaya penunjang administrasi, gaji pimpinan, biaya

(13)

7

pemasaran termasuk pemasangan iklan dan promosi.

akun - Perakunan Inflasi (inflation accounting)

Akun yang menunjukkan dampak inflasi terhadap harga suatu aset dengan cara membandingkan nilai aset sekarang dengan nilai pada saat aset tersebut dibeli.

Akun Antar Bank Pasiva (dur to account)

Jumlah kewajiban suatu bank kepada bank lain yang setiap dapat ditarik; antarakun antarbank aktiva (due to account) akun ini hanya dikenal di Amerika Serikat.

Akun Bukan Perseorangan (impersonal

accounts)

Rekening yang tidak atas nama orang atau badan dan tidak menunjukkan utang piutang kepada pihak lain, misalnya rekening biaya, rekening bunga, dan rekening kas; sin. perkiraan bukan perseorangan.

Akun Berjaminan (secured account)

Setiap akun yang dijadikan tanggungan terhadap setiap kewajiban.

Akun Biaya (cost accounts; expense

account)

Sekelompok akun yang disusun dalam mencatat berbagai aktivitas produksi dan seringkali juga aktivitas distribusi.

Akun Defisit (deficit account)

Akun buku besar untuk suatu kekurangan (kerugian); atau akun laba ditahan dengan suatu saldo debit.

Akun Harta (property account)

Akun untuk suatu aktiva tetap.

Akun Kas (cash account)

Akun yang berisi perincian jumlah uang kas yang masuk ataupun yang keluar; pencatatan ini akan menunjukkan sisa uang kas yang harus ada.

Akun Kekurangan (short account)

Akun yang menyatakan kepentingan spekulatif seorang pelanggan dalam sekuritas atau barang yang tidak dimilikinya, akan tetapi dijualnya, biasanya dengan harapan agar dapat membeli sesudah harga pasar menurun.

Akun Kendali (controlling account)

Akun yang berisi jumlah total suatu atau beberapa jenis transaksi, yang permciannya terdapat dalam suatu buku tambahan.

Akun Kendali Induk (master control

account)

Akun kendali yang diselenggarakan dalam buku besar yang didukung oleh suatu buku tambahan atau catatan lain yang memuat akun-akun; akun kendali masing-masing berhubungan dengan sejumlah data piutang atau akun terperinci lain.

Akun Kepemilikan (proprietorship

account)

Akun yang menampung modal perusahaan yang dimiiki oleh seorang individu.

Akun Kompensasi (compensating

balance)

Saldo akun simpanan pada bank pemberi kredit yang harus dipelihara

(14)

8

debitur untuk jumlah tertentu sebagai imbangan minimum terhadap pemakaian kredit yang diterima.

Akun Neraca (balance sheet account)

Akun yang jumlahnya baik tersendiri maupun dengan kombinasi dengan akun-akun lainnya, timbul di neraca; akun-akun neraca yang tetap ada di buku besar setelah akun-akun pendapatan dan biaya ditutup untuk suatu periode fiskal, merupakan unsur-unsur dari suatu neraca saldo sesudah penutupan buku (post closing trial balance).

Akun Pemilik (proprietory account)

1. akun, termasuk akun nominal, yang menampung hak-hak para pemiik; 2. (Akunting Pemerintah) akun yang merefleksikan aktiva dan kewajiban dan menunjukkan hasil-hasil operasi dalam bentuk pendapatan beban surplus atau defisit.

Akun Perhitungan (current account)

Akun antara dua perusahaan yang saling berhubungan yang mencerminkan perubahan hubungan kas, persediaan, dan pos-pos lain, baik searah maupun dua arah; biasanya tidak diminta suatu penyelesaian berkala (dengan suatu pembayaran saldo utang); ini berbeda dengan rekening koran.

Akun Perorangan (personal account)

Akun yang memuat jumlah yang dapat ditagih dari atau dapat dibayarkan kepada seseorang.

Akun Peruntukan (appropriation account

(Akunting Pemerintah)).

Akun suatu instansi pemerintah yang dikredit dengan suatu jumIah

peruntukan legislatif; jumlah ini dapat didebit dengan pengeluaran atau pembatalan, pengembalian, atau hilangnya hak atas saldo yang ada karena telah lewat waktunya.

Akun Pihak Ketiga (loro account)

Akun pada bank asing dalam valuta asing atas nama nasabah bank tersebut.

Akun Pindahan (continuing account)

Akun aktiva atau kewajiban yang dipindahkan dan suatu periode fiskal ke periode berikutnya.

Akun Riil (real account)

Akun yang saldonya pada akhir periode dipindahkan ke neraca periode berikutnya, misalnya akun harta, utang, dan modal.

Akun Tak Aktif (dormant account)

Akun tabungan yang tidak menunjukkan mutasi yang aktif, kecuali pencatatan pendapatan bunga pada jangka waktu tertentu; biasanya, saldo tabungan ini kecil, setiap bulan dibebani biaya jasa dalam jumlah tertentu; akun tidur.

Akun Sekunder (secondary account)

Akun yang menampung transaksi - transaksi intern yang melibatkan pemindahan dari akun primer dan akun sekunder yang lain; contoh: akun barang jadi, akun piutang macet, dan akun sisa laba.

Akun Sementara (suspense account)

Akun yang penerimaan atau pengeluaran untuk sementara diselenggarakan sambil menungu identifikasinya; akun ini tidak nampak dalam ikhtisar keuangan

(15)

9

Akun Silang (clearing account)

Akun utama yang berisikan berbagai biaya yang akan ditransfer ke akun terbuka akun-akun lain; akun perantara yang menerima pindahan kelompok biaya atau penerima, atau kelompok akun yang berisikan berbagai biaya atau penenimaan tempat asalnya dilakukan pembagian (pendistribusian totalnya) ke akun-akun lain; contoh: akun-akun konstruksi yang menerima pindahan biaya bahan mentah, gaji, dan biaya lainnya yang berhubungan dengan konstruksi, dan yang kemudian dihapuskan (dikredit) atas penyelesaian kostruksi untuk didistribusikan ke satu atau beberapa akun aktiva (harta) tetap.

Akun Tak Berjaminan (unsecured

account)

Akun pribadi (personal) yang didukung oleh kredit umum debitor yang tidak dibuatkan dengan jaminan atau garansinya.

Akun Terbuka (open account)

1. tiap akun yang tidak ditutup; 2. suatu jumlah tak terjamin yang

dihitungkan dari seorang debitor kepada seorang kreditor yang timbul lewat penjuakan atau pembelian kredit, dapat dibayar dalam kas; dan ini tergantung dan kebiasaan pedagang lazim atau dan syarat-syarat terperinci mengenai diskonto dan periode pembayaran, yaitu pinjaman yang tanpa jaminan.

Akuntabel (accountable)

1. mempunyai tanggung jawab atau kewajiban atas kas atau harta lainnya; 2. bertanggung jawab; 3.

wajib memberikan pertanggungjawaban.

Akuntabilitas (accountability)

1. kewajiban seorang pegawai untuk memberikan laporan yang memuaskan, seringkali secara berkala, atas pelaksanaan atau kegagalan melaksanakan wewenang yang diberikan kepadanya; 2. ukuran tanggung jawab atau kewajiban terhadap orang lain, yang dinyatakan dalam nilai uang atau ukuran lainnya.

Akuntan (accountant)

Seseorang yang ahli dalam bidang akuntansi.

Akuntan Industri (cost accountant)

Orang yang mahir dalam akunting Biaya.

Akuntan Intern (intemal auditor)

Orang yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pemeriksaan intern.

Akuntan Publik (certified public accormtant)

Akuntan yang telah diberi lisensi untuk melakukan profesi akuntan publik.

Akuntan Umum (general accountant)

Akuntan yang menggarap setiap jenis masalah akuntansi dalam perusahaan.

Akuntansi (accountancy/accounting)

1. Dengan akuntansi dimaksudkan teori dan praktik, misalnya, meIiputi tanggung jawab, standar, konvensi, dan kegiatan pada umumnya.

(16)

10

2. Dengan akunting dimaksudkan pencatatan dan pelaporan mengenai transaksi - transaksi. Akunting mempunyai jangkauan yang lebih luas yang meliputi antara lain kuantifikasi baik dalam unit fisik maupun dalam nilai 'uangnya, sistem desain, pengecekan intern, pencatatan dan pembukuan, memberikan umpan balik dengan pelaporan intern, pemeriksaan intern, pembuatan daftar laba dan rugi.

Akutansi Administratif (administrative

accounting)

Bagian akuntansi yang bertalian dengan manajemen , misalnya, fungsi - fungsi pengawasan, pemeriksaan intern, dan pelaporan.

Akuntansi Berdasarkan Akumulasi

(accrual basis accounting)

Metode akuntansi yang mengidentifikasikan pendapatan dan biaya untuk periode· tertentu , misalnya, bulan atau tahun.

Akuntansi Berdasarkan Penerimaan/ Pengeluaran Per Kas/ Bank (cast basis

ac counting)

Sistem akuntansi yang berbeda dengan akuntansi accrual basis. Dalam sistem akuntansi ini semua penghasilan dan biaya dibukukan pada saat diterima atau dikeluarkannya tanpa menghiraukan jangka waktu pembebanannya.

Akuntansi Berdasarkan Tanggung Jawab (responsibility accounting)

Akunting yang didasarkan atas wewenang (authority) seseorang atau kelompok dalam melaksanakan tugas/ pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Misalnya, biaya

yang dikeluarkan menjadi tanggung jawab kelompok yang harus mengawasinya (wewenang untuk control).

Akuntansi Penyusutan (depreciation

accounting)

Sistem dalam akuntansi yang dimaksudkan untuk membagikan biaya atau nilai dasar barang modal berwujud setelah dikurangi nilai sisanya selama masa manfaatnya dengan cara yang sistematis dan rasional.

Akuntansi Fungsional (functional

accounting)

Akuntansi berdasarkan fungsi-fungsi dalam perusahaan.

Akuntansi Jalur Kritis (critical path

accounting)

Akuntansi dengan prosedur tertentu dalam rnengumpulkan dan menyajikan informasi yang sangat penting bagi pimpinan proyek atau program. Prosedur didasarkan pada menggunakan projeksi yang terperinci dari semua biaya, aktivitas, permulaan, tahap-tahap aktivitas, dan penyelesaiannya, lengkap dengan jadwal waktu serta pelaporan yang dilengkapi dengan penyimpangan-penyimpangan dan sebab-sebabnya.

Akuntansi Keuangan (financial

accounting)

Akuntansi mengenai pendapatan, biaya, aktiva, dan utang - utang yang lazimnya dilaksanakan di kantor pimpinan perusahaan.

(17)

11

Akuntansi Manajemen (managerial

accounting)

Akuntansi yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan informasi dan kontrol dari berbagai tingkat dalam perusahaan. laporan-laporan dititik - beratkan pada wewenang, tanggung jawab , kebenaran, ketetapatan, dan kejelasan sehingga dapat dipakai sebagai dasar untuk pengambilan keputusan oleh manajer.

Akuntansi Perdagangan Eceran (retail

accounting Metode)

Akuntansi yang digunakan khusus oleh pedagang eceran.

Akuntansi Perusahaan Induk

(controlling-company accounting) Metode yang diikuti oleh holding atau parent company didalam mencatat investasi dan transaksinya dengan anak perusahaan.

Akunting (accounting)

Pencatatan dan pelaporan atas transaksi yang mencakup timbulnya, pengakuannya, dan penyelesaiannya; kegiatan ini menyangkut masalah: 1) klasifikasi; 2) prosesnya, seperti perancangan sistem, dan pengecekan intern; 3) pencatatan dan pengelompokan; 4) umpan balik (pelaporan intern); 5) penyajian dalam laporan keuangan; 6) laporan keuangan untuk investor pemerintah dan masyarakat; 7) penganggaran.

Akunting Aktivitas (activity accounting)

1. suatu bentuk dari akunting manajemen berupa pengelompokan dan pelaksanaan akun-akun aktivitas dengan tujuan membantu proses penyesuaian kegiatan kerja

perusahaan kepada rencana yang telah disusun; 2. akunting per fungsi.

Akunting Manajemen (management

accounting)

Akunting yang didesain atau disesuaikan dengan kebutuhan informasi dan pengendalian pada berbagai tingkat administratif suatu organisasi.

Akunting Pemerintahan (governmental

accounting)

Prinsip, kebiasaan, dan prosedur yang diterapkan untuk keperluan akuntansi/ pembukuan dan unit/ instansi pemerintah.

Akunting Perusahaan (enterprise

accounting)

Akuntansi untuk perusahaan secara keseluruhan seperti yang berbeda dengan akuntansi untuk divisi, cabang, atau bagian - bagian yang merupakan komposisi suatu perusahaan.

Akunting Publik (public accounting)

Profesi akuntan publik, khususnya yang menawarkan keterampilan dalam bidang akunting profesional secara independen kepada publik yang terutama meliputi perancangan dan instalasi sistem akuntansi keuangan dan biaya, pemeriksaan, penyidikan, penyusunan laporan hasil pemeriksaan, pemberian nasihat mengenai struktur manajemen dan kebijakan keuangan, serta jasa perpajakan.

Akunting Sosial (social accounting)

Penerapan tata buku berpasangan bagi analisis sosioekonomis; bersangkutan dengan penyusunan, penaksiran,

(18)

12

dan penganalisisan pendapatan nasional atau internasional, neraca nasional atau internasional, dan desain sistem akun komponennya

Alat Pembayaran (currency)

Alat pembayann yang dapat dipergunakan sebagai alat penukar, beredar secara bebas dan diterima secara umum . Contoh : uang kertas, uang logam.

Alat Penganalisis Biaya (cost analysis

tool)

Alat atau teknik yang bisa digunakan dalam menganalisis biaya, misalnya naik turunnya biaya (cost behaviour), selisih efisiensi untuk menganalisis penyimpangan biaya dari biaya standard.

Alat Tertanam (fixture)

Segala sesuatu yang tertanam pada gedung dan yang tak dapat dipindahkan tanpa merusak gedung tersebut.

Alokasi Biaya (cost allocation)

Pembagian biaya barang atau jasa atau jumlah segolongan biaya semacam itu kepada sejumlah rekening dengan tujuan mengidentiflkasikan biaya dengan produk yang dihasilkan oleh barang atau jasa itu.

Amortisasi (amortizalion)

Pengurangan/ penurunan nilai buku dari suatu aktiva tetap (mesin/ gedung). Penghapusan berangsur dari suatu jumlah dalam jangka waktu tertentu (misalnya, utang). Lihat: penyusutan, deplesi, menghapuskan seluruhnya, menyusutkan .

Analisis (analysis)

Dalam akuntansi, penentuan komposisi barang. pos perkiraan. atau jumlah adalah. berdasarkan asalnya, khususnya dalam auditing berarti pemeriksaan kembali yang dituangkan dalam kertas karya secara terperinci dengan disertai keterangan yang jelas.

Analisis Biaya – Laba - Produksi (cost –

profit - volume analysis)

Analisis mengenai hubungan/ pengaruh perubahan harga atau volume produksi terhadap besarnya laba.

Analisis Biaya Marginal (marginal cost

analysis)

Analisis penurunan atau kenaikan dalam biaya total yang bisa disebabkan oleh perbedaan kecil dalam output (misalnya, satu unit output).

Analisis Keamanan Pekerjaan (job

safety analysis)

Analisis tentang kondisi tempat kerja, macam pekerjaan, proses produksi, bahan-bahan, dan segala sesuatu yang mempunyai hubungan dengan bahaya yang dapat dialami oleh para pekerja. Atas dasar analisis itu dapat diambil tindakan-tindakan unluk mencegah atau menghindarkan bahaya demi keamanan para pekerja.

Analisis Kepekaan (sensitivity analysis)

Analisis yang bertujuan untuk melihat apa yang terjadi apabila ada kesalahan atau perubahan (terutama dalam perhitungan biaya atau benefit).

(19)

13

Analisis Keseimbangan (break even

analysis)

Analisis mengenai keseimbangan antara biaya dan hasil penjualan, dalam arti bahwa hasil penjualan bisa menutup biaya-biaya (harga pokok penjualan) saja, sehingga tidak ada laba ataupun rugi.

Analisis Keseimbangan Sebagian

(partial equilibrium analysis)

Analisis yang menentukan posisi keseimbangan untuk sebagian perekonomian, misalnya keseimbangan konsumen, keseimbangan pasar, atau keseimbangan produsen.

Analisis Laba Bruto (gross profit analysis)

Analisis mengenai sebab-sebab terjadinya penyimpangan dan standar tahun demi tahun, dan perhitungan persentase antara penjualan dengan laba.

Analisis Laba dan Volume Produksi

(profit volume analysis)

Analisis tentang pengaruh besarnya volume produksi terhadap besarnya laba.

Analisis Laporan Keuangan (statement

Analysis)

Studi analisis neraca, daftar rugi-laba dan ikhtisar lain tentang suatu perusahaan.

Anaiisis Marginal (marginal analysis)

Analisis yang melihat hubungan dan pengaruh dari terjadinya perubahan - perubahan dalam variabel - variabel ekonomi.

Analisis Niiai (value analysis)

Analisis nilai merupakan teknik pengurangan biaya dalam pembelian yang menjadi pertimbangan antara lain adalah apakah dengan membuat produk suku cadang sendiri akan jauh lebih murah biayanya daripada membeli dari perusahaan lain, ataukah dengan merubah disain atau komposisi bahan atau cara pengerjaan akan lebih rendah biayanya.

Analisis Rasio (ratio analysis)

Analisis yang ditujukan untuk mengetahui hubungan antara jumlah tertentu dan jumlah lainnya. Misalnya, rasio keuangan, rasio likuiditas, rasio modal.

Analisis Sebab Akibat (sequence

analysis)

Studi mengenai sebab dan akibat dari peristiwa - peristiwa ekonomi dalam satu jangka waktu terhadap ekonomi dalam periode - periode berikutnya.

Analisis Selisih Efisiensi (variance

analysis)

Analisis yang ditunjukann untuk pengawasan atas biaya. Terutama untuk mengetahui penyimpangan dari biaya standar. Penyimpangan - penyimpangan dapat menunjukan efisien tidaknya pengeluaran biaya yang telah dibuat. Penyimpangan di atas biaya standar adalah tidak efisien sedangkan penyimpangan di bawah standar etisien.

Analisis Surplus (surplus analysis)

1. lembaran kerja yang menunjukkan sumber dan penggunaan berbagai bentuk surplus atau tentang perubahan di dalamnya Selama

(20)

14

suatu periode tertentu; 2. proses penetapan sumber dan penggunaan surplus suatu perusahaan.

Analisis Umur (aging)

Analisis atas unsur-unsur masingmaing piutang berdasarkan lamanya jangka waktu piutang itu telah jatuh tempo; ini dilakukan untuk membantu menentukan suatu penyisihan (pencadangan) atau kelayakan suatu penyisihan (pencadangan) untuk piutang ragu-ragu .

Anggaran (cash budget)

Taksiran mengenai penerimaan dan pengeluaran kas yang diharapkan untuk periode yang akan datang, serta sisa yang dihasilkan.

Anggaran Bahan Dasar (material budget)

Anggaran yang mencerminkan semua jenis bahan yang diperlukan untuk produksi.

Anggaran Berimbang (balanced budget)

Anggaran yang pengeluaran-pengeluaran di masa depan untuk suatu periode tertentu diatur secara keseluruhan agar jumlahnya sama dengan pendapatan-pendapatan secara keseluruhan yang diharapkan untuk periode yang sama.

Anggaran Biaya (cost budget)

Anggaran biaya yang disusun untuk perencanaan semua biaya yang diperlukan untuk membeli dan menjual produk - produk seperti anggaran produksi, anggaran biaya penjualan, anggaran biaya administrasi.

Anggaran Fisik (physical budget)

Anggaran yang mengandung banyaknya bahan, jumlah karyawan. Jam - jam kerja. atau jumlah jam mesin.

Anggaran Fleksibel (flexible budget)

Anggaran yang berisi cadangan-cadangan alternatif sesuai dengan tingkat produksi atau kegiatan yang berbeda-beda.

Anggaran Jangka Panjang (long range

planning budget)

Anggaran jangka waktu panjang biasanya untuk 2 sampai dengan 5 tahun.

Anggaran Kas (cash budget)

Taksiran tentang penerimaan dan pengeluaran kas untuk masa yang akan datang, kebutuhan uang kas pada berbagai saat selama suatu periode, dan jumlah uang kas pada akhir periode.

Anggaran Kontrol Jangka Pendek (short

range control budget)

Anggaran yang dibuat untuk satu tahun dengan, maksud untuk pengendalian biaya -biaya.

Anggaran Modal (capital budget)

Anggaran untuk penambahan barang-barang modal, disebut juga

capital additions budget.

Anggaran Nyata (current budget)

Pengeluaran yang seharusnya tercapai seperti pada tingkat aktivitas yang nyata - nyata terjadi.

Anggaran Operasi (operating budget)

Anggaran yang meliputi pendapatan dan biaya sebagai kontras dari anggaran modal.

(21)

15

Anggaran Persediaan (inventory budget)

Anggaran yang mencerminkan persediaan bahan/ barang, jadi/ produk yang ada dalam persediaan pada waktu-waktu tertentu (termasuk persediaan maksimum dan minimum).

Anggaran Peruntukan (appropriation

budget)

Dokumen yang menyatakan (menetapkan) jumlah-jumlah khusus yang memperkenankan pengeluaran selama suatu periode anggaran.

Anggaran Produksi (manufacturing

budget)

Anggaran yang terdiri dari tiga sub anggaran , yaitu anggaran upah langsung, upah bahan langsung dan anggaran biaya-biaya tidak langsung.

Anggaran Program (program budget)

Anggaran suatu lembaga pemerintahan yang pada hakikatnya merupakan proyeksi aktivitas dan akun-akun lembaga tersebut menurut basis akrual selama periode anggaran; .anggaran sebagian besar terdiri dari jumlah transaksi yang direncanakan dan didukung dengan penjelasan tertulis.

Anggaran Tenaga Kerja (labor budget)

Anggaran yang mencerminkan banyaknya tenaga kerja yang diperlukan.

Anggaran Tetap (fixed budget)

Anggaran yang disusun berdasarkan satu volume produksi, biasanya kapasitas normal

Anggaran Upah Langsung (labor cost

budget)

Anggaran yang disusun untuk mencerminkan upah langsungnya saja.

Anggaran Variabel (variable budget)

Anggaran yang variabel dibedakan dari anggaran yang tetap dalam arti bahwa dalam anggaran fleksibel ditentukan berbagai tingkat volume produksi, sedangkan dalam anggaran tetap hanya satu volume produksi. Anggaran variabel ditujukan untuk pengendalian biaya.

Anggaran Belanja Negara Berimbang

(balanced budget)

Anggaran belanja negara yang penerimaan dan pengeluarannya sama besamya.

Angka Indeks (current standard)

Standar yang dapat dlsamakan dengan angka indeks.

Angkatan Kerja (labor force)

Penduduk yang berada dalam usia kerja, baik mereka yang sedang bekerja maupun yang sedang mencari pekerjaan.

Anuitas (annuity)

Serentetan pembayaran yang sama jumlahnya selang dalam waktu yang ditetapkan.

Anuitas Bersyarat (contingent annuity)

Pembayaran secara berkala yang tergantung dari peristiwa (waktu) kejadiannya yang tidak tentu, misalnya kematian seseorang.

Anuitas Variabel (variable annuity)

Kontrak antara perusahaan asuransi atau perusahaan investasi

(22)

16

dan seorang investor, dengan syarat-syarat yang menentukan bahwa distribusi berkala berubah apabila perubahan terjadi dalam nilai sekuritas investasi yang mendasarinya.

Arbitase (arbitrage)

Pembelian dan penjualan secara simultan atas barang yang sama di dalam dua pasar atau lebih dengan harapan untuk memperoleh laba dari perbedaan harga itu.

Arsip Tetap (permanen file)

Kertas-kertas kerja, dokumen- dokumen, dan daftar-daftar yang disimpan dalam map tersendiri untuk dipergunakan dalam audit-audit selanjutnya.

Arus Biaya (cost flow)

Satu jenis sekelompok biaya melalui dua tahap atau lebih dalam suatu perusahaan, seperti arus biaya, gerak biaya dari bahan sejak pembelian, penerimaan, penyimpanan, produksi, dan penjualannya sampai uangnya diterima.

Arus Dana (funds flow)

Dana yang diterima dan yang dikeluarkan oleh perusahaan, terutama unsur yang paling cepat keluar masuknya, yaitu modal kerja perusahaan.

Arus Kas (cash flow)

Penelusuran dalam berbagai tahap terhadap berbagai pos individual pendapatan dan pengeluaran sejak permulaan pemasukannya ke dalam pembukuan sampai kepada disposisi finalnya.

Arus Peredaran Uang dan Barang

(circular flow of goods and flow of money) Arus peredaran barang dan uang dari produsen ke konsumen dan sebaliknya.

Arus Uang Tunai (cash flow)

Arus keluar masuknya uang dalam perusahaan.

Arus Uang Yang Didiskontokan

(discounted cash flow)

Dalam metode ini sebagai saIah satu teknik evaluasi proyek, semua arus kas yang dikeluarkan dan yang akan diterima pada tahun-tahun yang akan datang didiskontokan (nilai kontan) untuk dapat mengetahui apakah selisih nilai kontan antara pengeluaran dan penerimaan positif atau negatif. Bila penerimaan lebih besar daripada pengeluaran, maka proyek akan menguntungkan.

Asuransi (insurance)

Perjanjian antara penanggung dan tertanggung, yang mewajibkan tertanggung membayar sejumlah premi untuk memberikan penggantian atas risiko kerugian, kerusakan, kematian, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan diderita karena suatu peristiwa yang tidak terduga.

Asuransi Aneka Risiko (all risk isurance)

Persetujuan pertanggungan, yang menyatakan penanggung berjanji membayar tertanggung sejumlah uang, jika tertanggung menderita kerugian karena berbagai bahaya.

(23)

17

Asuransi Bahaya Perang (war risk

insurance)

Polis yang memuat pertanggungan risiko bahaya perang.

Asuransi Berlebih (overinsurance)

Kondisi dalam penutupan pertanggungan yang jumlah pertanggungannya lebih tinggi daripada nilai pasar objek asuransi itu sendiri.

Asuransi Ganda (double insurance)

Pertanggungan kepada dua penanggung atas barang yang sama.

Asuransi Jiwa (life insurance)

Persetujuan pertanggungan, yang menyatakan penanggung menjamin untuk membayar tertanggung sejumlah uang jika tertanggung meninggal dunia.

Asuransi Kebakaran (fire insurance)

Persetujuan pertanggungan, yang menyatakan penanggung memberi perlindungan berupa penggantian kerugian terhadap kerusakan/ kemusnahan barang yang dipertanggungkan yang disebabkan oleh kebakaran.

Asuransi Kecelakaan (accident

insurance)

Persetujuan pertanggungan, yang menyatakan penanggung berjanji membayar tertanggung sejumlah uang jika tertanggung mendapat kecelakaan atau meninggal karena kecelakaan tersebut.

Asuransi Kejujuran (fidelity bond)

Asuransi atas kerugian - kerugian yang ditimbulkan oleh tindakan -

tindakan yang tidak jujur dari pegawai, misalnya kasir terhadap uang atau barang-barang.

Asuransi Kelompok (group insurance)

Asuransi terhadap bahaya kematian, kecelakaan, dan lain-lain untuk tertanggung yang terdiri atas sekelompok orang yang homogen dengan menggunakan satu polis.

Asuransi Kesehatan (health unsurance)

Perjanjian pertanggungan yang menyatakan penanggung menjamin membayarkan sejumlah uang kepada tertanggung untuk menutupi biaya yang telah dikeluarkan bagi pemeliharaan kesehatannya.

Asuransi Kredit (credit insurance)

Perjanjian pertanggungan, yang menyatakan penanggung melindungi tertanggung terhadap kerugian-kerugian yang diderita karena para kreditur Iaiai membayar utangnya.

Asuransi Kurang (underinsurance)

Asuransi yang ditutup dengan nilai tanggungan lebih rendah daripada nilai barang atau jumlah risiko.

Asuransi Laut (marine insurance)

Asuransi pengangkutan yang berhubungan dengan kapal laut dan muatannya; asuransi tersebut menanggung segala risiko akibat bahaya di laut pada pelayaran tertentu untuk jangka waktu tertertentu, kecuali yang secara tegas dinyatakan tidak ditanggung.

Asuransi Panen (crop insurance)

Asuransi terhadap kegagalan atau kerusakan hasil panen pertanian/ perkebunan yang nilai panennya Iazimnya ditetapkan lebih dulu.

(24)

18

Asuransi Pencurian (thefr insurance)

Persetujuan pertanggungan, yang menyatakan penanggung berjanji membayar kerugian yang diderita tertanggung karena pencurian atau pembongkaran harta kekayaan yang dipertanggungkan.

Asuransi Perlindungan Bank (bankers’ and brokers’ blanket bond)

Polis asuransi, yang dibeli melalui perantara asuransi, yang melindungi bank terhadap kerugian akibat berbagai macam tindakan kriminal, seperti penipuan oleh pegawai, perampokan, pencurian, dan pemalsuan.

Asuransi Pihak Ketiga (liability

insurance)

Asuransi mengenai pertanggungan risiko karena bahaya tuntutan ganti rugi dari pihak ketiga

Asuransi Putus Usaha (business

interruption insurance)

Asuransi terhadap biaya - biaya operasi, kadang-kadang termasuk upah dan gaji, dan terhadap kerugian pendapatan bersih usaha, sebagai akibat terputusnya sebagian atau seluruh usaha karena kebakaran atau bahaya lain yang diasuransikan.

Asuransi Sendiri (self insurance)

Penciptaan dana untuk menutup kerugian-kerugian tanpa melalui jasa maskapai asuransi. Penciptaan dana yang dilakukan dengan jalan menyisihkan sejumlah uang secara teratur.

Audit (audit)

Pengumpulan data dan evaluasi secara sistematis dan objektif oleh

orang yang kompeten mengenai kegiatan suatu perusahaan.

Audit Ekstern (external audit; independent audit)

Audit yang dilakukan oleh auditor luar untuk melakukan verifikasi terhadap keakuratan laporan keuangan bank yang dilakukan secara mendalam terhadap beberapa aspek; pemeriksaan dilakukan sesuai dengan standar pemeriksaan yang berlaku dengan hasil akhir berupa opini pemeriksa terhadap laporan keuangan dimaksud.

Audit Horizontal (horizontal audit)

Praktek operasional pengawasan intern melalui penelitian prosedur akuntansi; kegiatan ini lazimnya dilakukan oleh akuntan publik; sin. pemeriksaan horizontal.

Audit Intern (internal audit)

Audit yang dilakukan oleh auditor intern untuk memastikan tidak terjadi manipulasi, tugas serta tanggung jawab pengurus dan komisaris telah dilaksanakan dengan baik.

Audit Kas (cash audit)

Pemeriksaan buku khusus mengenai transaksi kas dalam jangka waktu tertentu untuk meneliti kelengkapan, kebenaran, dan sahnya transaksi kas itu, serta untuk menetapkan apakah seluruh penerimaan kas telah dibukukan.

Audit Pemasaran (marketing audit)

Evaluasi atas operasi pemasaran suatu perusahaan untuk menemukan kemungkinan memperbaiki efektivitas kegiatan pemasaran.

(25)

19

Audit Tahunan (annual audit)

Pemeriksaan oleh seorang akuntan profesional yang mencangkup periode satu tahun.

Audit Tereperinci (detail audit)

Pemeriksaan secara terperinci atas pembukuan atau sebagian dan pembukuan yang mencakup Semua atau praktis semua catatan dan transaksi, berbeda dengan audit yang biasa dilakukan, yaitu dengan menggunakan tes dan uji petik (sampling).

Audit Umum (general audit)

Pemeriksaan umum yang dilaksanakan oleh akuntan publik dalam menilai kelayakan laporan keuangan yang disajikan oleh suatu perusahaan.

Auditor (auditor)

1. seseorang yang beekerja sebagai pegawai maupun sebagai pihak luar dalam suatu kapasitas profesional, dengan tugas memeriksa pembukuan dan catatan-catatan yang telah dilakukan pihak lain lihat akuntan publik, pemeriksa (auditor) intern, audit; 2. tunggal atau jamak, berarti suatu kantor akuntan profesional; 3. orang yang ditunjuk oleh pihak yang berwenang lebih tinggi untuk memeriksa dan melaporkan tentang pembukuan dan catatancatatan lain.

Auditor Lapangan (field auditor)

Seorang internal auditor yang tugasnya memeriksa kekayaan suatu pabrik atau cabang-cabang Perusahaan yang letaknya jauh dan kantor pusat.

Ayat (entry)

1. catatan mengenai suatu transaksi dalam jurnal; 2. suatu pemindahan angka ke buku besar.

Ayat Jurnal Gabungan (compound

journal entry )

Ayat jurnal yang terdiri dari tiga unsur atau lebih dan seringkali mencerminkan beberapa transaksi; ayat jurnal ini seringkali digunakan untuk mencerminkan secara singkat pengaruh akunting serangkaian transaksi yang saling berhubungan.

Ayat Jurnal Penutup (closing entry )

Ayat berkala atau satu dari serangkaian ayat berkala untuk menyesuaikan saldo dalam berbagai akun penerimaan dan pengeluaran dan unsun-unsur nominal berbagai akun campuran untuk keperluan penyusunan laporan keuangan pada akhir tahun fiskal.

Ayat Jurnal Penyesuaian (adjusting

journal entry)

1. catatan yang dibuat mengenai suatu transaksi akunting yang bertujuan membetulkan kesalahan, akrual, penghapusan, suatu cadangan untuk piutang ragu-ragu atau depresiasi, atau yang serupa; 2. perubahan dalam berbagai akun yang diinginkan oleh auditor, yang dinyatakan dalam bentuk suatu pos jurnal tunggal atau majemuk.

(26)

20

B

Badan Usaha (business enterprise)

Usaha perorangan, kerja sama maskapai, usaha patungan, badan pengelola, trus, atau perusahaan sekelompok orang yang memiliki kepentingan bersama yang bergerak dalam kegiatan ekonomis dan tersusun dalam suatu unit yang diakui sebagai mempunyai eksistensi terpisah dan jelas di dalam masyarakat lihat perusahaan.

Bagan Akun (chart of account )

Daftar akun yang disusun secara sistematis, digunakan untuk suatu perusahaan khas, dengan memberikan nama akun, dan bila ada, juga namanya.

Bagan Arus (flow chart)

Diagram yang dipakai sebagai alat untuk menggambarkan arus uang, barang, jasa, dan lain-lain.

Bagan Organisasi (organization chart)

Bagan yang menggambarkan garis besar hubungan antara bagian/departemen yang satu dan lainnya serta tanggung jawab dan wewenang seluruh organisasi.

Bagan Pulang Pokok (break-even

chart)

Bagan yang menunjukkan titik pulang pokok; digunakan dalam akunting; biasanya bagan ini merupakan alat yang penting untuk akunting proyeksian, yaitu suatu proyeksi dari operasi setahun yang

menunjukkan biaya dan laba berdasarkan volume penjualan yang berbeda-beda

Bagian (departemen)

Bagian dalam organisasi intern. Contoh: Bagian produksi dan pelayanan, bagian penjualan.

Bagian Biaya (cost fraction)

1. Biaya diidentifikasikan dengan unit operasi atau produksi dengan membagi jumlah biaya langsung dengan jumlah unit operasi atau produksi. 2. Setiap bagian pengeluaran untuk

aktiva atau untuk biaya.

Bagian Pembelian (purchasing

department)

Bagian dalam perusahaan yang berwenang untuk mengadakan pembelian bahan, suplai, serta barang-barang lain yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Bagian Pemeliharaan (maintenance

department)

Bagian/organ dalam perusahaan yang diberi wewenang untuk mengadakan pemeliharaan alat - alat produksi tahan lama milik perusahaan atau yang ada dalam perusahaan.

Bagian Pemeriksaan (inspection

departement)

Bagian/organ dalam perusahaan yang bertugas mengadakan

(27)

21

pemeriksaan atas barang/ produk/ pengerjaan.

Bagian Teknik Industri (industrial

engineering departement)

Bagian/organ dalam perusahaan yang bertugas/ berfungsi merencanakan atau melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan teknik industri.

Bahan Baku (raw materials)

Salah satu golongan barang industri yang akan merupakan bagian dari produk jadi yang sebelumnya tidak/belum mengalami pemrosesan.

Bahan Dalam Pengerjaan (material in

process)

Bahan-bahan yang berada dalam tahap pengerjaan atau pemrosesan sedang untuk dijadikan produk. Dari tahap - tahap pengerjaannya, bisa terlihat apakah bahan tersebut sedang diproses ataukah sudah menjadi barang setengah jadi.

Bahan Langsung (direct material)

Bahan yang digunakan langsung untuk pembuatan produk dan merupakan bagian terpenting dari produk itu.

Bahan Pembantu (operating suplies)

Salah satu golongan barang industri yang membantu operasi perusahaan tetapi tidak merupakan bagian produk jadi, misalnya minyak pelumas.

Bahan Tidak Langsung (indirect

material)

Baha-bahan yang tidak langsung digunakan untuk pembuatan produk seperti bahan yang digunakan untuk mernbersihkan, meminyaki, dan memelihara mesin.

Bank (bank)

Lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu-lintas/ peredaran pembayaran uang.

Bank Deposito (depository bank)

Bank atau lembaga lain yang menerima deposito / simpanan uang dari para langganannya.

Bank Investasi (investment banker )

Organisasi yang membeli obligasi atau saham-saham secara keseluruhan dari PT yang mengeluarkannya, atau turut serta dengan pihak-pihak lain dalam pembelian semacam itu; selanjutnya organisasi itu mendistribusikan obligasi dan saham tersebut kepada para disrribution mendistribusikan obligasi dan saham tersebut kepada para distribution yang menjualnya langsung kepada para investor.

Bank Koperasi (cooperative bank)

Dalarn arti luas adalah bank yang berdasarkan peraturan-peraturan koperasi melakukan usaha perkreditan untuk membantu koperasi - koperasi lainnya, seperti koperasi produksi, koperasi petani.

Bank Overdraft (bank overdraft)

Jumlah uang yang terhutang oleh seorang nasabah dari bank,

(28)

22

karena ia telah menarik cek dalam jumlah uang yang melebihi jumlah gironya.

Bank Pembangunan (development

bank)

Bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalarn bentuk deposito dan mengeluarkan surat - surat berharga dalam jangka menengah dan panjang, serta memberikan kredit jangka pendek dan panjang dalam sektor pembangunan.

Bank Sentral (central bank)

Bank yang tugas pokoknya adalah membantu pemerintah dalam hal:

a. mengatur, menjaga, dan memelihara kesetabilan nilai rupiah,

b. mendorong kelancaran produksi dan pembangunan, serta memperluas kesempatan kerja. Contoh: Bank Indonesia.

Bank Tabungan (savings bank)

Bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk tabungan. Usahanya adalah memperbungakan dananya dalarn surat-surat berharga.

Bantuan Promosi (promotion

allowance)

Bantuan yang biasanya diberikan oleh produsen kepada penyalur hasil produksinya dan bila bantuan tersebut berbentuk uang, maka hal ini merupakan sumbangan.

\

Barang Bebas (free goods)

Barang-barang yang jumlahnya tidak terbatas yang diperoleh tanpa pengorbanan dan diperlukan bagi kepentingan hidup manusia.

Barang Berwujud (tangible goods)

Barang yang bentuk fisiknya dapat dilihat, dapat diukur, dihitung, ditimbang, dan sebagainya.

Barang Cepat Rusak (perishable

goods)

Barang-barang yang cepat rusak karena pengaruh udara, proses kimiawi, dan sebagainya. Misalnya, daging mentah, sayur-sayuran, buah-buahan.

Barang Dalam Proses (works in

prosess)

Produk yang sedang dalam pengerjaan atau produk setengah atau belum jadi.

Barang Dibeli Impulsif (impulse goods)

Barang·barang yang dibeli tanpa perencanaan lebih dahulu, melainkan karena daya tarik secara tiba-tiba, misalnya karena dipajangkan secara menarik.

Barang Ekonomi (economic goods)

Barang dan jasa dengan jumlah terbatas yang diperoleh dengan pengorbanan.

Barang Industri (industrial goods)

Barang - barang yang penggunaannya terutama untuk memprodusir barang lain. Barang - barang industri digolongkan menjadi lima, yaitu : bahan mentah, bahan setengah jadi, instalasi, dan peralatan pelengkap bahan pembantu.

(29)

23

Barang Inferior (inferior goods)

Barang-barang yang jumlah permintaannya semakin berkurang, apabila pendapatan meningkat.

Barang Jadi (finished goods)

Barang yang sudah selesai diproses, dan siap untuk dijual atau untuk penggunaan lain.

Barang "Jingga" (orange goods)

Barang·barang konsumsi yang berada dipertengahan antara barang "kuning" dan barang "merah". Barang-barang tersebut mempunyai ciri-ciri tingkat penggantian, laba pendapatan kotor, tingkat penyesuaian, waktu konsumsi, dan waktu mencarinya yang sedang - sedang saja. Misalnya : pakaian pria.

Barang Khas (speciality goods)

Golongan barang konsumsi yang mempunyai sifat-sifat khas, merk yang berbeda dan untuk memperolehnya segolongan pembeli mau melakukan usaha-usaha pembelian khusus. Contoh: alat-alat fotografi, pakaian pria yang mahal harganya .

Barang Komplementer (complementary

goods)

Barang - barang yang saling berhubungan dalam pemakaiannya. Karena itu, biasanya diminta konsumen secara bersarna-sama pula, misalnya sepatu dengan kaos kaki dan semir sepatu.

Barang Konsumsi (consumer goods)

Barang - barang yang dimaksudkan untuk dipakai oleh konsumen akhir atau konsumen

rumah tangga. Barang-barang konsumsi digolongkan menjadi :

1. barang-barang kebutuhan sehari-hari .

2. barang-barang perbelanjaan . 3. barang-barang khas.

Barang "Kuning" (yellow goods)

Barang - barang konsumsi yang tingkat penggantiannya rendah (jarang diganti), gross margin tinggi, tingkat penyesuaian, waktu konsumsi, dan waktu mencarinya tinggi.

Misalnya lemari es.

Barang "Merah" (red goods)

Barang-barang konsumsi yang tingkat penggantiannya tinggi (sering diganti), gross margin rendah, tingkat penyesuaian waktu konsumsi, dan waktu mencarinya rendah. Misalnya. barang makanan.

Barang Modal (capital assets)

Aktiva yang dimaksudkan untuk dipakai dalam jangka waktu panjang. Termasuk barang-barang modal antara lain: tanah, gedung, mesin, peralatan, goodwill, paten, dan invesfasi di perusahaan lain .

Barang Mode (fashion goods)

Golongan barang konsumsi yang termasuk dalam golongan barang perbelanjaan (shooping goods)

yang dibeli karena modalnya, kekhasannya, dan lain-lain. Contoh: sepatu wanita, pakaian

wanita .

Barang Normal (nomral goods)

Barang yang jumlah permintaannya semakin meningkat apabila pendapatan meningkat pula

(30)

24

tanpa mengalami perubahan harga barang.

Barang Obral (distress merchandies)

Barang - barang yang diturunkan harganya untuk memungkinkan penjualannya dengan cepat. Situasi demikian ditimbulkan oleh kesukaran keuangan atau bahaya lain yang memerlukan perputaran / peredaran barang - barang secara cepat.

Barang Prestise (prestige goods)

Barang-barang yang pada umumnya bernilai tinggi yang dapat memberikan prestise/kedudukan tertentu kepada pemiliknya, mislnya permata, barang antik

Barang Ruah (bulk goods)

Barang yang terdiri dari bahan berat yang memerlukan penyerahan seperti batu bata, pasir , minyak bumi.

Barang Setengah Jadi (fabricaring

materials and parts)

Golongan barang industri yang akan merupakan bagian yang nyata dalam produk jadi.

Barang setengah jadi ini sebelumnya telah mengalami proses produksi.

Barang Tak Berwujud (non material

goods)

Barang-barang ekonomi yang tidak berwujud, misalnya: hak paten, good will

Barang Tahan Lama (durable goods)

Baik barang industri maupun barang konsumsi dengan umur penggunaan lebih lama (biasanya lebih dari 3 tahun) yang tidak habis

terpakai serta tidak mengalami pengolahan lebih lanjut oleh pembelinya.

Barang Tidak Tahan Lama (non

durable goods)

Barang-barang dengan umur penggunaan relatif pendek yang habis dipakai , dan yang kadang-kadang mengalami pengolahan lebih lanjut oleh pembelinya.

Barter (barter)

Tukar menukar barang.

Barometer Usaha (business barometer)

Alat untuk mengukur tingkat usaha pada umumnya dengan mengambil angka indeks rata-rata untuk tiap phenomena atau gejala.

Batas Maksimum Kredit (line of credit)

Balas kredit yang dapat diberikan oleh bank dalam batas waktu tertentu, biasanya satu tahun.

Batas Teratas (ceiling)

Batas paling atas yang ditentukan dalam jumlah fisik atau uang.

Bea Masuk (import duty)

Bea masuk yang dikenakan atas barang-barang yang dibawa dan dimasukkan ke dalam peredaran bebas wilayah pabean Indonesia dari luar wilayah pabean Indonesia (dari luar negeri), kecuali jika dibebaskan atau diberi pembebasan.

(31)

25

Bea Berdasarkan Harga (ad valorem

duty)

Bea yang dihitung berdasarkan harga dan bukan berdasarkan berat atau nilai lainnya.

Beban (burden)

Biaya pabrikasi atau produksi yang tidak dapat diidentifikasikan secara Iangsung keberbagai produk tertentu: biaya tak langsung,

Beban Bank (bank charge)

Jumlah yang dibebankan kepada nasabah oleh bank untuk jasa - jasa yang diberikan dan bunga tidak termasuk di dalamnya .

Beban Belum Dibayar (accrued

charges)

Beban yang telah terjadi tapi belum dibayar atau diterima.

Beban Departemen (departmental

charge)

Pembebanan di biaya langsung produksi atau operasi, yang secara langsung atau tidak langsung menjadi beban suatu departemen.

Beban Tetap (fixed charges)

Overhead yang tidak dapat dihindarkan, khususnya biaya bunga, penyusutan, amortisasi,

discount, dan aktiva immateriil dan

sewa atas aktiva.

Beban Tanggungan (burden of dependency ratio)

Beban penduduk yang bekerja (usia kerja) terhadap penduduk yang tidak bekerja (anak-anak dan orang tua).

Beban Yang Ditangguhkan (deferred

charges)

Pengeluaran (expenditure) yang bukan biaya operasi pada waktu operasi dilakukan, tetapi baru dihapuskan pada waktu - waktu kemudian, misalnya biaya, riset/penelitian dan pembangunan.

Bebas (independence)

Sifat hubungan antara akuntan dan kliennya yang sedemikian rupa sehingga pendapat - pendapat dan laporan - Iaporannya hanya akan dipengaruhi oleh bukti - bukti yang ditemukan dan dikumpulkan sesuai dengan peraturan dan prinsip profesinya.

Bentuk Akun (account form)

Pola biaya yang digunakan dalam penyajian neraca, yaitu harta disajikan pada sisi kiri, sedangkan kewajiban dan modal pada sisi kanan; bandingkan dengan bentuk laporan (report form).

Berdasarkan Harga (ad valorem)

Berdasarkan harga, bukan berdasarkan timbangan atau banyaknya, misalnya pajak atau bea dihitung dalam persentase atas harga kekayaan/barang.

Besarnya Pernbelian Yang Ekonomi

(economic purchase lot size) Jumlah/banyaknya bahan atau barang yang dibeli dengan biaya minimum atau dengan manfaat yang besar/menguntungkan.

Biaya (cost)

1. pengeluaran berupa pengeluaran kas atau harta lain, saham atau jasa, atau pembuatan utang untuk

Referensi

Dokumen terkait

• Bachelor’s Degree in Science with Honours and equivalent to part (i), with a minimum CGPA of 2.75, from higher institutions recognized by the Senate; OR minimum CGPA 2.50

Kurikulum Program Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Di Bidang Perkeretaapian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dijabarkan oleh Kepala Pusat Pengembangan Sumber

Petik not awal, tarik jari pertama anda(yang memetik not awal) untuk membunyikan not berikutnya dan kebalikan dari hammer-on, yakni memainkan dua nada(atau

Selain penelitian dalam bentuk skripsi dan tesis, juga terdapat buku sebagai tinjauan pustaka yang berjudul A Comprehensive Guide to Japanese Sake disusun oleh Japan Sake

Klaster 2 mempunyai ciri tingkat Angka Harapan Hidup (AHH), Rata-rata Lama Sekolah (RLS), Harapan Lama Sekolah (HLS) yang “rendah” dan tingkat Pengeluaran Per Kapita

SIDANG PERTAMA BPUPKI : Guna mendapatkan rumusan dasar negara Republik Indonesia yang benar-benar tepat, maka agenda acara dalam masa persidangan BPUPKI yang

Sebelum suatu Prosedur Pengolahan Induk diterapkan, hendaklah dilakukan validasi proses untuk membuktikan prosedur tersebut cocok untuk pelaksanaan produksi rutin, dan bahwa

Penyiaran yang dilakukan dengan radio internet atau streaming akan lebih efektif, karena layanan radio internet dapat diakses lebih luas, hingga dari belahan