Deskripsi Proyek Pengadaan Tanah
11. pLtu Indramayu
Nilai Investasi : Rp 20 Triliun
Skema Pendanaan : APBN dengan pinjaman luar negeri
Lokasi : Indramayu, Jawa Barat
Penanggung Jawab Proyek : PT PLN
Rencana Mulai Konstruksi : 2017
Rencana Mulai Operasi : 2019
Pembangunan PLTU ini bertujuan untuk mendukung penyediaan sistem listrik dan mengurangi krisis listrik di wilayah Jawa dan Bali. Selain itu proyek ini juga berguna untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan dampak positif di masyarakat dengan mendukung pertumbuhan kawasan industri di Jakarta wilayah timur dan Jawa Barat.
Signifikansi Proyek
Penetapan Lokasi telah dilaksanakan pada 24 Mei 2016 melalui surat keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Provinsi Jawa Barat (Surat no. 590/03/14.1.02.0/BPMPT/2016).Status Terakhir
Pembangunan pembangkit listrik tenaga uap dengan kapasitas 1.000 MW yang akan menghasilkan listrik untuk kebutuhan di Pulau Jawa dan Pulau Bali.
Deskripsi Proyek
Jadwal Pelaksanaan Proyek dan Status Proyek
RTRW Pra-Studi Kelayakan Studi Kelayakan Rencana Teknik Terinci (DED)
Sudah tercantum Selesai Selesai Ditargetkan mulai pada 2016
AMDAL Izin Lingkungan IPPKH Pengadaan Tanah
Ditargetkan selesai pada 2016
Ditargetkan selesai pada 2016 Tidak diperlukan Ditargetkan mulai pada Juli 2016
12a. pLtu muLut tambanG SumSeL 8
Nilai Investasi : Rp 18 Triliun
Skema Pendanaan : IPP dengan konsorsium PT Huadian Bukit Asam Power (PT Bukit Asam dan China Huadian Corporation) sebagai
pemenang lelang
Lokasi : Sumatera Selatan
Penanggung Jawab Proyek : PT PLN
Rencana Mulai Konstruksi : 2016
Rencana Mulai Operasi : 2018
PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 adalah pembangkit listrik tenaga batubara dengan skema “Mine-to-Mouth” dengan lokasi pembangkit yang terletak paralel terhadap lokasi tambang batu bara sehingga biaya logistik dapat dikurangi. PLTU ini direncanakan akan memiliki kapasitas 1.200 MW dan akan tersambung dengan transmisi HVDC.
Deskripsi Proyek
Penetapan Skema
Pendanaan Pelelangan Investasi Dukungan Kelayakan Penjaminan
APBN dengan pinjaman luar negeri
Tidak diperlukan Tidak diperlukan Tidak diperlukan
Pencapaian Pembiayaan Rencana Mulai Konstruksi Target Operasi Ditargetkan selesai pada
Juli 2016
Ditargetkan mulai pada Januari 2017
Ditargetkan mulai pada Juni 2019
PLTU Indramayu telah ditetapkan menggunakan pendanaan dari APBN dengan pinjaman asing dari JICA sebesar USD 2 miliar.
Skema Pendanaan Pengadaan Tanah
Penetapan lokasi telah selesai pada Juni 2016. Pengadaan lahan pada saat ini dalam tahap penyusunan Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) sebagai bagian dari tahapan pengadaan tanah dengan pendanaan dari JICA. Pada saat ini JICA menginginkan persetujuan atas hasil LARAP dari penduduk yang memiliki lahan dan penduduk yang tidak memiliki lahan namun terkena dampak pembangunan proyek.
Tindak Lanjut
Percepatan penyelesaian proses pengadaan tanah.
Pertumbuhan penduduk dan industri di Pulau Jawa, terutama Jawa bagian Barat, telah meningkatkan kebutuhan tenaga listrik yang tidak dapat dicukupi oleh pembangkit listrik di pulau Jawa saja. Melihat besarnya potensi batubara dan pembangunan pembangkit listrik tenaga batubara di Pulau Sumatera, Pemerintah Indonesia telah menyusun rencana pembangunan pembangkit dan transmisi untuk memberikan suplai berkesinambungan untuk Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.
Signifikansi Proyek
Target operasional proyek diundur menjadi tahun 2023 terkait dengan penyelesaian Transmisi 500 kV New Aur Duri ke Muara Enim.
Status Terakhir
Jadwal Pelaksanaan Proyek dan Status Proyek
RTRW Pra-Studi Kelayakan Studi Kelayakan Rencana Teknik Terinci (DED)
Sudah tercantum Selesai Selesai Ditargetkan selesai pada 2016
AMDAL Izin Lingkungan IPPKH Pengadaan Tanah
Telah diterbitkan Ditargetkan selesai pada 2016 Ditargetkan selesai pada 2016 Telah Selesai
Penetapan Skema
Pendanaan Pelelangan Investasi Dukungan Kelayakan Penjaminan
IPP Selesai pada Mei 2011 Tidak diperlukan Tidak diperlukan
Pencapaian Pembiayaan Rencana Mulai Konstruksi Target Operasi Menunggu keputusan
PT PLN
Menunggu keputusan PT PLN Ditargetkan mulai pada Maret 2023
PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 adalah proyek dengan skema Independent Power Producer (IPP), yaitu PT PLN melakukan lelang pemilihan Badan Usaha yang akan memberikan pendanaan dan membangun proyek. Pemenang lelang adalah PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) yang merupakan konsorsium dari PT Bukit Asam dan China Huadian Corporation.
Skema Pendanaan Pengadaan Tanah
AMDAL untuk proyek telah diterbitkan dan pengadaan lahan telah dilakukan.
Saat ini sedang dalam proses penerbitan sertifikat tanah.
Tindak Lanjut
Mendapatkan kepastian kelanjutan proyek dari PT PLN.
Jadwal Pelaksanaan Proyek dan Status Proyek
RTRW Pra-Studi Kelayakan Studi Kelayakan Rencana Teknik Terinci (DED)
Sudah tercantum Selesai Selesai 2016
AMDAL Izin Lingkungan IPPKH Pengadaan Tanah
Menunggu konfirmasi PT PLN
Menunggu konfirmasi PT PLN Menunggu konfirmasi PT PLN Belum dimulai
Penetapan Skema
Pendanaan Pelelangan Investasi Dukungan Kelayakan Penjaminan
KPBU Menunggu konfirmasi PT PLN Tidak diperlukan Tidak diperlukan
Pencapaian Pembiayaan Rencana Mulai Konstruksi Target Operasi Menunggu konfirmasi
PT PLN
Menunggu konfirmasi PT PLN Menunggu konfirmasi PT PLN
12b. pLtu muLut tambanG SumSeL 9, 10
PLTU Mulut Tambang Sumsel 9 & 10 adalah pembangkit listrik tenaga batubara dengan skema “Mine-to-Mouth” dimana lokasi pembangkit terletak paralel terhadap lokasi tambang batu bara sehingga biaya logistik dapat dikurangi. PLTU ini direncanakan akan memiliki kapasitas 1.200 MW dan 600 MW yang akan tersambung dengan transmisi HVDC.
Deskripsi Proyek
Nilai Investasi : Rp 54 Triliun
Skema Pendanaan : KPBU
Lokasi : Sumatera Selatan
Penanggung Jawab Proyek : PT PLN
Rencana Mulai Konstruksi : 2016
Rencana Mulai Operasi : 2018
Pertumbuhan penduduk dan industri di Pulau Jawa, terutama Jawa bagian barat, telah meningkatkan kebutuhan tenaga listrik yang tidak dapat dicukupi oleh pembangkit listrik di pulau Jawa. Melihat besarnya potensi batubara dan pembangunan pembangkit listrik tenaga batubara di Pulau Sumatera, Pemerintah Indonesia telah menyusun rencana pembangunan pembangkit dan transmisi untuk memberikan suplai berkesinambungan untuk Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.
Signifikansi Proyek
Kelanjutan proyek akan menunggu konfirmasi dari PT PLN dan untuk sementara proyek ditunda.
Status Terakhir
PLTU Mulut Tambang Sumsel 9 & 10 menggunakan skema Independent Power Producer (IPP) dimana PT PLN melakukan lelang kepada Badan Usaha yang akan memberikan pendanaan dan membangun proyek.
Skema Pendanaan Pengadaan Tanah
Proyek belum memasuki tahap pengadaan tanah. Pengadaan tanah untuk PLTU Mulut Tambang akan dilakukan setelah penetapan pemenang.
Tindak Lanjut
Menunggu konfirmasi dari PT PLN.