• Tidak ada hasil yang ditemukan

pLtu Indramayu

Dalam dokumen Laporan KPPIP. Periode Juli - Desember 2016 (Halaman 56-60)

Deskripsi Proyek Pengadaan Tanah

11. pLtu Indramayu

Nilai Investasi : Rp 20 Triliun

Skema Pendanaan : APBN dengan pinjaman luar negeri

Lokasi : Indramayu, Jawa Barat

Penanggung Jawab Proyek : PT PLN

Rencana Mulai Konstruksi : 2017

Rencana Mulai Operasi : 2019

Pembangunan PLTU ini bertujuan untuk mendukung penyediaan sistem listrik dan mengurangi krisis listrik di wilayah Jawa dan Bali. Selain itu proyek ini juga berguna untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan dampak positif di masyarakat dengan mendukung pertumbuhan kawasan industri di Jakarta wilayah timur dan Jawa Barat.

Signifikansi Proyek

Penetapan Lokasi telah dilaksanakan pada 24 Mei 2016 melalui surat keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Provinsi Jawa Barat (Surat no. 590/03/14.1.02.0/BPMPT/2016).

Status Terakhir

Pembangunan pembangkit listrik tenaga uap dengan kapasitas 1.000 MW yang akan menghasilkan listrik untuk kebutuhan di Pulau Jawa dan Pulau Bali.

Deskripsi Proyek

Jadwal Pelaksanaan Proyek dan Status Proyek

RTRW Pra-Studi Kelayakan Studi Kelayakan Rencana Teknik Terinci (DED)

Sudah tercantum Selesai Selesai Ditargetkan mulai pada 2016

AMDAL Izin Lingkungan IPPKH Pengadaan Tanah

Ditargetkan selesai pada 2016

Ditargetkan selesai pada 2016 Tidak diperlukan Ditargetkan mulai pada Juli 2016

12a. pLtu muLut tambanG SumSeL 8

Nilai Investasi : Rp 18 Triliun

Skema Pendanaan : IPP dengan konsorsium PT Huadian Bukit Asam Power (PT Bukit Asam dan China Huadian Corporation) sebagai

pemenang lelang

Lokasi : Sumatera Selatan

Penanggung Jawab Proyek : PT PLN

Rencana Mulai Konstruksi : 2016

Rencana Mulai Operasi : 2018

PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 adalah pembangkit listrik tenaga batubara dengan skema “Mine-to-Mouth” dengan lokasi pembangkit yang terletak paralel terhadap lokasi tambang batu bara sehingga biaya logistik dapat dikurangi. PLTU ini direncanakan akan memiliki kapasitas 1.200 MW dan akan tersambung dengan transmisi HVDC.

Deskripsi Proyek

Penetapan Skema

Pendanaan Pelelangan Investasi Dukungan Kelayakan Penjaminan

APBN dengan pinjaman luar negeri

Tidak diperlukan Tidak diperlukan Tidak diperlukan

Pencapaian Pembiayaan Rencana Mulai Konstruksi Target Operasi Ditargetkan selesai pada

Juli 2016

Ditargetkan mulai pada Januari 2017

Ditargetkan mulai pada Juni 2019

PLTU Indramayu telah ditetapkan menggunakan pendanaan dari APBN dengan pinjaman asing dari JICA sebesar USD 2 miliar.

Skema Pendanaan Pengadaan Tanah

Penetapan lokasi telah selesai pada Juni 2016. Pengadaan lahan pada saat ini dalam tahap penyusunan Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) sebagai bagian dari tahapan pengadaan tanah dengan pendanaan dari JICA. Pada saat ini JICA menginginkan persetujuan atas hasil LARAP dari penduduk yang memiliki lahan dan penduduk yang tidak memiliki lahan namun terkena dampak pembangunan proyek.

Tindak Lanjut

Percepatan penyelesaian proses pengadaan tanah.

Pertumbuhan penduduk dan industri di Pulau Jawa, terutama Jawa bagian Barat, telah meningkatkan kebutuhan tenaga listrik yang tidak dapat dicukupi oleh pembangkit listrik di pulau Jawa saja. Melihat besarnya potensi batubara dan pembangunan pembangkit listrik tenaga batubara di Pulau Sumatera, Pemerintah Indonesia telah menyusun rencana pembangunan pembangkit dan transmisi untuk memberikan suplai berkesinambungan untuk Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.

Signifikansi Proyek

Target operasional proyek diundur menjadi tahun 2023 terkait dengan penyelesaian Transmisi 500 kV New Aur Duri ke Muara Enim.

Status Terakhir

Jadwal Pelaksanaan Proyek dan Status Proyek

RTRW Pra-Studi Kelayakan Studi Kelayakan Rencana Teknik Terinci (DED)

Sudah tercantum Selesai Selesai Ditargetkan selesai pada 2016

AMDAL Izin Lingkungan IPPKH Pengadaan Tanah

Telah diterbitkan Ditargetkan selesai pada 2016 Ditargetkan selesai pada 2016 Telah Selesai

Penetapan Skema

Pendanaan Pelelangan Investasi Dukungan Kelayakan Penjaminan

IPP Selesai pada Mei 2011 Tidak diperlukan Tidak diperlukan

Pencapaian Pembiayaan Rencana Mulai Konstruksi Target Operasi Menunggu keputusan

PT PLN

Menunggu keputusan PT PLN Ditargetkan mulai pada Maret 2023

PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 adalah proyek dengan skema Independent Power Producer (IPP), yaitu PT PLN melakukan lelang pemilihan Badan Usaha yang akan memberikan pendanaan dan membangun proyek. Pemenang lelang adalah PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) yang merupakan konsorsium dari PT Bukit Asam dan China Huadian Corporation.

Skema Pendanaan Pengadaan Tanah

AMDAL untuk proyek telah diterbitkan dan pengadaan lahan telah dilakukan.

Saat ini sedang dalam proses penerbitan sertifikat tanah.

Tindak Lanjut

Mendapatkan kepastian kelanjutan proyek dari PT PLN.

Jadwal Pelaksanaan Proyek dan Status Proyek

RTRW Pra-Studi Kelayakan Studi Kelayakan Rencana Teknik Terinci (DED)

Sudah tercantum Selesai Selesai 2016

AMDAL Izin Lingkungan IPPKH Pengadaan Tanah

Menunggu konfirmasi PT PLN

Menunggu konfirmasi PT PLN Menunggu konfirmasi PT PLN Belum dimulai

Penetapan Skema

Pendanaan Pelelangan Investasi Dukungan Kelayakan Penjaminan

KPBU Menunggu konfirmasi PT PLN Tidak diperlukan Tidak diperlukan

Pencapaian Pembiayaan Rencana Mulai Konstruksi Target Operasi Menunggu konfirmasi

PT PLN

Menunggu konfirmasi PT PLN Menunggu konfirmasi PT PLN

12b. pLtu muLut tambanG SumSeL 9, 10

PLTU Mulut Tambang Sumsel 9 & 10 adalah pembangkit listrik tenaga batubara dengan skema “Mine-to-Mouth” dimana lokasi pembangkit terletak paralel terhadap lokasi tambang batu bara sehingga biaya logistik dapat dikurangi. PLTU ini direncanakan akan memiliki kapasitas 1.200 MW dan 600 MW yang akan tersambung dengan transmisi HVDC.

Deskripsi Proyek

Nilai Investasi : Rp 54 Triliun

Skema Pendanaan : KPBU

Lokasi : Sumatera Selatan

Penanggung Jawab Proyek : PT PLN

Rencana Mulai Konstruksi : 2016

Rencana Mulai Operasi : 2018

Pertumbuhan penduduk dan industri di Pulau Jawa, terutama Jawa bagian barat, telah meningkatkan kebutuhan tenaga listrik yang tidak dapat dicukupi oleh pembangkit listrik di pulau Jawa. Melihat besarnya potensi batubara dan pembangunan pembangkit listrik tenaga batubara di Pulau Sumatera, Pemerintah Indonesia telah menyusun rencana pembangunan pembangkit dan transmisi untuk memberikan suplai berkesinambungan untuk Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.

Signifikansi Proyek

Kelanjutan proyek akan menunggu konfirmasi dari PT PLN dan untuk sementara proyek ditunda.

Status Terakhir

PLTU Mulut Tambang Sumsel 9 & 10 menggunakan skema Independent Power Producer (IPP) dimana PT PLN melakukan lelang kepada Badan Usaha yang akan memberikan pendanaan dan membangun proyek.

Skema Pendanaan Pengadaan Tanah

Proyek belum memasuki tahap pengadaan tanah. Pengadaan tanah untuk PLTU Mulut Tambang akan dilakukan setelah penetapan pemenang.

Tindak Lanjut

Menunggu konfirmasi dari PT PLN.

Dalam dokumen Laporan KPPIP. Periode Juli - Desember 2016 (Halaman 56-60)

Dokumen terkait