• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PEMBAHASAN

A. Pola Asuh yang digunakan Nenek di Dusun Ngrawing

2. Bagaimana cara nenek dalam menanamkan akhlak anak di Dusun

Ngrawing, Desa Ngambakrejo, Kec. Tanggungharjo, Kab. Grobogan Tahun 2016?

8

3. Bagaimana implikasi pola asuh nenek terhadap akhlak anak di Dusun Ngrawing, Desa Ngambakrejo, Kec. Tanggungharjo, Kab. Grobogan Tahun 2016?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka penulis mempunyai tujuan dalam penelitian sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pola asuh yang digunakan nenek di Dusun Ngrawing,

Desa Ngambakrejo, Kec. Tanggungharjo, Kab. Grobogan Tahun 2016. 2. Untuk mengetahui cara nenek dalam menanamkan akhlak anak di Dusun

Ngrawing, Desa Ngambakrejo, Kec. Tanggungharjo, Kab. Grobogan Tahun 2016.

3. Untuk mengetahui implikasi pola asuh nenek terhadap akhlak di Dusun Ngrawing, Desa Ngambakrejo, Kec. Tanggungharjo, Kab. Grobogan Tahun 2016.

D. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan bisa memberikan informasi yang jelas tentang Pola Asuh Nenek di Dusun Ngrawing, Desa Ngambakrejo, Kec. Tanggungharjo, Kab. Grobogan Tahun 2016. Dari informasi tersebut dapat memberikan manfaat secara teoretik maupun praktik yaitu:

1. Secara Teoretik

Penelitian ini dapat menambah wawasan dan selanjutnya orang tua atau pengasuh dapat memilih bagaiamana pola asuh yang terbaik yang harus dilakukan dalam mengasuh anak mereka.

9 2. Secara Praktik

Diharapkan dapat memberi sumbangan bagi pengembangan pengetahuan, perilaku dan khususnya dapat memberi sumbangan dibidang psikologi pendidikan yang diperoleh di lapangan, serta dapat menumbuhkan semangat bagi orang tua dalam mengasuh anak.

E. Penegasan Istilah

Untuk menghindari kesalahpahaman dalam penafsiran judul di atas, maka perlu adanya pembatasan permasalahan yang akan penulis teliti, sehingga tidak terjadi pembiasan dalam permasalahan. Dalam hal ini, ada beberapa hal yang perlu diketahui maksud dari istilah dalam judul di atas.

1. Pola Asuh Nenek

Pola asuh berarti model, cara, dan sistem (Poerwadarminta, 1982:763). Dalam hal ini bisa dikaitkan dengan pola kepemimpinan, pola asuh merupakan suatu cara yang terbaik yang dapat ditempuh orang tua dalam mendidik anak sebagai perwujudan dari rasa tanggung jawab kepada anak dimana tanggung jawab untuk mendidik anak ini adalah merupakan tanggung jawab primer. Karena anak adalah hasil dari buah kasih sayang yang diikat dalam tali perkawinan antara suami istri dalam satu keluarga (Thoha, 1996:109). Oleh karena itu, orang tualah yang berperan penting dalam mendidik anak mereka.

Menurut Haurlock (1973), sebagaimana dikutip oleh Mansur mengemukakan ada tiga jenis pola asuh orang tua terhadap anakanya, yaitu pola asuh otoriter, pola asuh demokratis, pola asuh laissez faire

10

(Mansur, 2005:354). Pola asuh tersebut biasa digunakan orang tua atau pengasuh bagi anak-anaknya.

Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia “Nenek” berarti orang

yang sudah tua, ibu dari ayah, ibu dari ibu, atau sebutan kepada perempuan yang sudah tua (Poerwadarminta, 2006:798). Nenek yang dimaksud peneliti yaitu nenek yang sudah tua yang mengasuh dan mendidik cucunya. Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan pola asuh nenek adalah suatu daya atau suatu cara yang dilakukan nenek kepada anak asuhnya dalam hal memelihara, merawat, mendidik, dan mengarahkan yang bertujuan agar menjadi anak yang berakhlakul karimah.

2. Akhlak Anak

Lafadz akhlak (dalam bahasa Indonesia dituliskan akhlak) berasal dari kata khulq, yang artinya : kejadian bathin atau internal

creation dalam bahasa Inggrisnya. Maka menurut Linguistik bahasa Arab Akhlak sebenarnya ialah bentuk jamak dari pada khulq, dan berarti : ciri-ciri watak seseorang (the traits of man‟s) moral karakter. Tapi dalam arti agama, akhlak ialah suatu daya positif dan aktif dalam bentuk perilaku atau perbuatan (Harahap, 1979:13). Jadi yang dimaksud dengan judul penelitian ini adalah POLA ASUH NENEK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP AKHLAK ANAK DI DUSUN

NGRAWING, DESA NGAMBAKREJO, KEC.

11 F. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai beriku:

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian kualitatif (Sugiyono, 2012:9). Mengatakan bahwa :

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang

berlandaskan pada filsafat postpositivisme,

digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data yang dilakukan secara triangulasi, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian lebih menekankan makna daripada generalisasi.

Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada yaitu keadaan gejala perubahan akhlak anak ketika tidak diasuh oleh orang tuanya sendiri melainkan diasuh oleh nenek mereka.

2. Kehadiran Peneliti

Kehadiran peneliti di Dusun Ngrawing, Desa Ngambakrejo, Kec. Tanggungharjo, Kab. Grobogan yaitu untuk meneliti pola asuh yang digunakan nenek, penanaman akhlak, dan akhlak anak yang diasuh oleh sang nenek.

3. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan secara khusus di Dusun Ngrawing, Desa Ngambakrejo, Kec. Tanggungharjo, Kab. Grobogan Tahun 2016.

12 4. Sumber Data

Sumber data yang digunakan pada penelitian ini ada dua macam, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder.

a. Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah sumber data yang

dikumpulkan langsung dari tangan pertama, yaitu kata-kata dan tindakan subyek serta gamabaran dan pemahaman dari subyek yang diteliti sebagai dasar utama melakukan interpretasi data. Data tersebut diperoleh secara langsung dari orang-orang yang dipandang mengetahui masalah yang akan dikaji dan bersedia memberi data yang diperlukan. Penelitian ini yang menjadi sumber data primer adalah nenek dan cucu. Karena dari informasi-informasi tersebut akan dilakukan penelusuran lebih lanjut kepada pihak-pihak terkait.

b. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah data yang mengandung dan melengkapi sumber-sumber data primer. Adapun sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Petugas Kelurahan Desa Ngambakrejo yang tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan mengasuh anak dan dokumentasi-dokumentasi dalam penelitian.

13 5. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang relevan dengan fokus penelitian, maka teknik pengumpulan data yang akan di pakai meliputi :

a. Metode Wawancara

Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu (Sugiyono, 2012:231). Teknik ini penulis gunakan untuk mencari data yang didapat baik dari sumber data primer maupun sumber data sekunder. Penulis dalam penelitian ini akan melakukan wawancara dengan 7 nenek dan 7 anak di Dusun Ngrawing, Desa Ngambakrejo, Kec. Tanggungharjo, Kab. Grobogan Tahun 2016.

b. Metode Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditunjukkan pada subjek penelitian, namun melalui dokumentasi-dokumentasi (Hasan, 2002:87). Metode dokumentasi ini peneliti mencari dokumen-dokumen penting atau arsip-arsip yang mendukung data yang berkaitan dengan penelitian dan untuk memperkuat data-data yang didapat.

14 6. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan atau catatan lapangan, dan dokumentasi (Sugiyono, 2012:244). Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan sebelum di lapangan.

Adapun yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini yaitu analisis kualitatif, yaitu dengan langkah-langkah :

a. Mengorganisir Data

Pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui metode atau teknik pengumpulan data, maka penelitian tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar yang ditetapkan (Sugiyono, 2012:240). Hal ini bertujuan untuk membuktikan bahwa penelitian ini penting untuk dikaji dan diteliti serta diketahui keasliannya.

b. Reduksi Data

Reduksi data adalah merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polannya (Sugiyono, 2012:247). Reduksi data ini berguna untuk meninjau kembali data-data yang kurang atau data-data yang

15

sekiranya tidak perlu dapat dipertimbangkan kembali apakah data tersebut perlu tidak dicantumkan dalam penulisan penelitian.

c. Penyajian Data

Penyajian data ini diatasi sebagai sekumpulan informasi yang bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, dan sejenisnya. Penyajian data diharapkan agar pembaca lebih cepat memahami isi dalam penelitian ini.

d. Penarikan Kesimpulan

Kegiatan analisis selanjutnya adalah penarikan

kesimpulan atau verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat dan mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya (Sugiyono, 2012:252). Penarikan kesimpulan ini digunakan peneliti untuk menarik suatu masalah yang ada.

7. Pengecekan Keabsahan Data

Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini peneliti berusaha memperoleh keabsahan temuan. Teknik yang dipakai untuk menguji keabsahan temuan tersebut yaitu teknik triangulasi. Triamgulasi dilakukan dengan tujuan untuk mengecek kembali data-data yang sudah terkumpul, agar tidak terjadi salah memasukkan data yang terkumpul.

16

Triangulasi dapat diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan bebagai cara, dan berbagai waktu (Sugiyono, 2012:273). Triangulangi yang digunakan peneliti dalam penelitian ini terdiri dari dua macam yaitu :

a. Triangulasi Sumber Data

Triangulasi sumber data berarti, untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan mengecek data yang teleh diperoleh melalui beberapa sumber (Sugiyono, 2012:274). Triangulasi sumber data berarti membandingkan data-data yang diperoleh dari informasi satu dengan informan yang lainnya dan juga mengecek kebenaran dan kepercayaan suatu informasi.

b. Triangulasi Metode

Triangulasi metode dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda (Sugiyono, 2012:274). Metode ini digunakan untuk pengecekan keabsahan data untuk mengetahui hasil temuan ini benar-benar hasil temuan sendiri tidak hasil penelitian orang lain ataupun tidak plagiat dari penelitian sebelumnya.

17 8. Tahap-tahap Penelitian

a. Tahap sebelum ke lapangan

Penulis menentukan fokus penelitian yang akan menjadi pokok pembahasan, selain itu penulis melakukan konsultasi kepada pembimbing dalam penyusunan surat ataupun proposal penelitian, dilanjutkan penyelesaian perizinan lokasi penelitian.

b. Tahap pekerjaan lapangan

Penulis melakukan pengumpulan bahan yang berkaitan dengan wawanacara, observasi, dan dokumentasi penelitian. Pada tahap ini penulis memulai terjun ke lapangan tempat penelitian tersebut dilakukan.

c. Tahap analisis data

Penulis melakukan analisis data yang di peroleh melalui wawancara mendalam dan dokumentasi dengan nenek yang mengasuh anak (cucu) mereka dan anak yang diasuh oleh nenek.

G. Sistematika Penulisan

Skripsi ini penulis bagi menjadi lima bab, di masing-masing bab saling berkaitan, dengan penjelasan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN, yang meliputi : A.Latar Belakang Masalah

B. Fokus Penelitian C.Tujuan Penelitian D.Keguanaan Penelitian

18

E. Penegasan Istilah F. Metode Penelitian

G.Sistematika Penulisan Skripsi

BAB II : KAJIAN PUSTAKA, yang berisi : A. Pola Asuh

1. Pengertian Pola Asuh

2. Macam-macam Pola Asuh

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pola Asuh

4. Faktor-faktor yang menyebabkan pengasuhan anak bergeser pada nenek

B. Akhlak Anak

1. Pengertian Akhlak

2. Dasar dalam Al-Qur’an dan Al-Hadis

3. Tujuan Akhlak

4. Ruang Lingkup Akhlak

5. Klasifikasi Akhlak

C.Implikasi Pola Asuh Nenek terhadap Akhlak Anak

BAB III : PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN, berisi tentang : A.Paparan Data

1. Gambaran Lokasi Penelitian

a. Sejarah Singkat tentang Dusun Ngrawing

b. Keadaan Geografis

c. Keadaan Penduduk

19

e. Keadaan Ekonomi

f. Sarana dan Prasarana

g. Visi dan Misi Desa

h. Struktur Perangkat Desa Ngambakrejo

2. Gambaran Informan

B. Temuan Penelitian

BAB IV : PEMBAHASAN, yang berisi tentang :

A.Pola asuh yang digunakan nenek di Dusun Ngrawing, Desa Ngambakrejo,

Kec. Tanggungharjo, Kab. Grobogan Tahun 2016.

Dokumen terkait