• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN UMUM

2.2 Gambaran Umum Kecamatan Teluk Mengkudu

2.2.5 Luas dan Pola Penggunaan/Pemanfaatan Lahan Tanah

Luas Kecamatan Teluk mengkudu adalah 79.91 Km2

Tabel 5. Penggunaan Tanah Sawah dirinci Tiap Desa Tahun 2008 (Ha)

terdiri dari tanah sawah dan tanah kering. Berikut ini disajikan data penggunaan tanah yang diolah dari Mantri Pertanian/PPK Kecamatan Teluk Mengkudu disesuaikan dengan luas wilayah Kecamatan Teluk Mengkudu dirinci perdesa menurut Kantor Agraria/BPN Kabupaten Serdang Bedagai adalah sebagai berikut :

No Nama Desa Irigasi Tadah

Hujan Jumlah ½ Teknis PU 1. Sungai Buluh 608 - - 608 2. Liberia - - - - 3. Pematang Setrak 343 - - 343 4. Mata Pao 60 - - 60 5. Makmur 292 - - 292 6. Pasar Baru 207 - - 207

7. Pekan Sialang Buah 227 - - 227

9. Pematang Guntung 520 - - 520

10. Sentang - - 200 200

11. Bogak Besar - - 400 400

12. Pematang Kuala - - 92 92

Jumlah Total 2.257 - 763 3.020

Sumber : PKK/Mantri Tani Kecamatan Teluk Mengkudu

Dari Tabel diatas terlihat bahwa penggunaan lahan untuk sawah adalah sebesar 3.020 Ha, dari jumlah tersebut lahan sawah yang ada di kelompokkan atas 3 (tiga) jenis menurut sumber air yang didapat yaitu lahan sawah yang menggunakan irigasi setengah teknis, Irigasi PU dan lahan sawah tadah hujan. Untuk lahan sawah menggunakan irigasi setengah teknis sebesar 2.257 Ha, dimana jumlah lahan paling besar terletak pada Desa Sungai Buluh yaitu sebesar 608 Ha. Irigasi PU saat ini belum ada di Kecamatan Teluk Mengkudu, Sedangkan luas lahan sawah yang menggunakan air hujan (tadah hujan) adalah sebesar 763 Ha, dimana jumlah terbesar lahan sawah tersebut terdapat di Desa Bogak Besar. Dari Tabel diatas juga terlihat bahwa untuk Desa Liberia tidak terdapat lahan persawahan yang menggunakan saluran irigasi dan air hujan.

Untuk penggunaan lahan kering bagi peruntukan lainnya yang ada di Kecamatan Teluk mengkudu dapat dilihat pada Tabel di bawah ini.

Tabel 6. Penggunaan Lahan Kering dirinci Tiap Desa Tahun 2008 (Ha)

No Nama Desa Pekarangan Halaman Tapak Bangunan Kebun Rawa-rawa Tambak Perkebunan Negara / Swasta Lain -lain Jumlah 1. Sungai Buluh 53 100 - - - 69 222 2. Liberia 25 46 - 800 800 40 910 3. Pematang Setrak 37 219 - - - 41 297 4. Mata Pao 34 32 - 1.264 1.264 50 1.380 5. Makmur 14 20 - 10 10 14 58 6. Pasar Baru 25 8 - - - 8 43

7. Pekan Sialang Buah 25 13 - - - 15 73

8. Sialang Buah 34 26 - - - 50 130 9. Pematang Guntung 25 132 - 50 50 58 280 10. Sentang 26 80 - 60 60 44 260 11. Bogak Besar 30 93 - 110 340 87 660 12. Pematang Kuala 22 181 - 30 335 90 658 Jumlah Total 350 949 - 247 2.859 566 4.971 Sumber : PKK/Mantri Tani Kecamatan Teluk Mengkudu

Dari Tabel diatas terlihat bahwa jumlah lahan kering di kecamatan Teluk Mengkudu adalah sebesar 4.971 Ha. Dari jumlah tersebut ada yang digunakan sebagai Pekarangan sebesar 350 Ha, Kebun sebesar 949 Ha, Tambak sebesar 247 Ha, Perkebunan Negara dan Swasta sebesar 2.859 Ha dan peruntukan lainnya sebesar 566 Ha. Dari Tabel diatas juga terlihat bahwa penggunaan lahan kering paling besar adalah untuk Perkebunan Negara maupun Perkebunan Swasta dimana jumlahnya sebesar 2.859 Ha.

Penggunaan lahan kering untuk perkebunan yang jumlahnya paling besar berada di Desa Mata Pao yaitu sebesar 1.264 Ha yang dipergunakan oleh PT. Socfindo. Sedangkan perkebunan terbesar ke dua berada di Desa Liberia, dimana penggunaan lahannya sebesar 800 Ha.

2.2.5.2. Pola Pemukiman

Letak perumahan di Kecamatan Teluk Mengkudu kurang beraturan, sebahagian berjajar di sepanjang pinggir jalan desa dan sebahagian lain bertumpuk dan berlapis sehingga kelihatan padat. Menurut observasi/pengamatan yang dilakukan peneliti letak perumahan lebih banyak terdapat di jalan-jalan desa sementara di jalur jalan Kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Teluk Mengkudu dan Kecamatan Tanjung Beringin, letak rumah penduduk lebih jarang dimana diselingi dengan kebun sawit, lahan persawahan serta semak belukar. Kondisi tersebut di mulai dari Desa Pematang Guntung sampai Desa Nagur yang menjadi perbatasan dengan Kecamatan Tanjung beringin. Sementara dari Desa Pematang Guntung menuju Desa Mata Pao keadaan rumah penduduk lebih padat.

2.2.6. Sarana dan Prasarana serta Aksesbilitas Kecamatan Teluk Mengkudu 2.2.6.1.Sarana Pemukiman

Sarana pemukiman di Kecamatan Teluk Mengkudu sudah cukup baik. Kondisi perumahan penduduk ditinjau dari segi bangunan maupun dari segi kesehatan sudah cukup baik. Jenis Perumahan penduduk juga bermacam-macam

ada rumah yang permanen, semi permanen, papan ada juga yang terbuat dari bambu (hanya tinggal beberapa rumah saja).

Sarana air bersih di Kecamatan Teluk Mengkudu sudah cukup baik, walaupun daerah tersebut termasuk daerah pesisir. Masyarakat biasanya menggunakan air sumur dan air sumur bor untuk keperluan sehari-hari. Kecamatan Teluk Mengkudu tidak termasuk daerah yang mengalami kesulitan air. Sumber air masyarakat baik sumur maupun air sumur bor kualitas airnya cukup baik dan layak untuk dikonsumsi masyarakat.

Hampir rata-rata masyarakat Kecamatan Teluk Mengkudu sudah memiliki pesawat televisi. Semua siaran televisi dapat tertangkap dengan baik di daerah ini, karena daerah Kecamatan Teluk Mengkudu merupakan Dataran Rendah dan lokasinya tidak jauh dari Medan sebagai ibukota propinsi Sumatera Utara, dimana jarak ke Medan hanya sekitar 63 Km.

2.2.6.2.Sarana Perhubungan

Sarana perhubungan yang ada di Kecamatan Teluk Mengkudu belum bisa dikatakan baik, karena hampir rata-rata jalan yang ada merupakan jalan desa yang masih belum di aspal. Jalan tersebut pada musim kemarau sangat berdebu sementara jika pada musim hujan jalan akan berlobang dan digenangi air. Hampir rata-rata sarana jalan yang ada sudah di aspal tetapi masih semi permanen (aspal curah/kasar). Untuk sarana jalan kabupaten sudah dapat dikategorikan baik dengan kondisi jalan yang sudah di aspal permanen. Jalan kabupaten ini menghubungkan Kecamatan Teluk Mengkudu dengan Kecamatan lainnya.

Di Kecamatan Teluk Mengkudu terdapat 2 (dua) buah jembatan dengan kondisi baik sepanjang 25.50 Meter data tersebut didapat dari Buku Sergai Dalam Angka Tahun 2009.

Alat transportasi yang digunakan di Kecamatan Teluk Mengkudu adalah angkot, ojek, becak dan sepeda motor. Jika kita menggunakan angkutan umum maka biaya perjalanan dari Medan ke Desa Mata Pao adalah Rp. 7.000. Untuk perjalanan Antar Desa di Kecamatan Teluk Mengkudu kita dapat menggunakan sepeda motor, becak dan angkutan lainnya dengan harga tergantung jauh dekatnya desa yang dituju.

Gambar 7. Kondisi Jalan Desa yang berlubang dan belum di aspal di Kecamatan Teluk Mengkudu

2.2.7. Infrastruktur Sosial